materi ksi

25
GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1. Sistem Informasi Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Amin Widjaja Tunggal). Sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya (Richardus Eko Indrajit). Pengertian Informasi Informasi dihasilkan dari suatu pengolahan data. Di mana data memiliki pengertian sebagai suatu deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Dan informasi di sini memiliki pengertian sebagai berikut: Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis). Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (McFadden, dkk). Pengertian Sistem Informasi Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 1

Upload: hadiwicaksono

Post on 23-Jun-2015

477 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: materi KSI

GAMBARAN UMUM

SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

1. Sistem Informasi

Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, yang bekerjasama

untuk mencapai suatu tujuan (Amin Widjaja Tunggal).

Sistem mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur

keterkaitan antara satu dan lainnya (Richardus Eko Indrajit).

Pengertian Informasi

Informasi dihasilkan dari suatu pengolahan data. Di mana data memiliki

pengertian sebagai suatu deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas dan transaksi yang

tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Dan

informasi di sini memiliki pengertian sebagai berikut:

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat

mendatang (Davis).

Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan

pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (McFadden, dkk).

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam

perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan

pengaliran informasi (Richardus Eko Indrajit)

Sistem informasi adalah kumpulan kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang

dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah

organisasi (Alter)

Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya

(manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi),

guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan (Wilkinson)

Gambaran Sistem Informasi

Banyak aktifitas manusia yang berhubungan sistem informasi. Sistem informasi

telah banyak diterapkan di mana-mana, seperti perusahaan, intansi pemerintah, pasar

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 1

Page 2: materi KSI

swalayan dan sebagainya. Sistem informasi diakui telah banyak membantu manusia. Ada

bermacam-macam sistem informasi, antara lain:

Sistem reservasi pesawat terbang: sistem ini digunakan dalam biro perjalanan untuk

melayani pemesanan/pembelian tiket.

Sistem penggajian karyawan pada perusahaan dimana sistem ini mengatur gaji

seorang karyawan dari golongan, tunjungan, sehingga setiap karyawan mendapatkan

gajinya yang sesuai tiap bulan.

Sistem pelayanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data-data

akademis atau informasi yang berguna bagi mahasiswa tersebut.

Sistem yang dipasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorang

mendapatkan informasi seperti di hotel, tempat pariwisata, atau bahkan di kampus.

Banyak hal-hal yang bisa dikerjakan oleh sistem informasi yang terkait dengan

kemampuan yang dapat dilakukannya adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan komputasi numerik bervolume besar, dan dengan kecepatan tinggi.

2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat

dan cepat.

3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar tetapi dalam ruang yang kecil

dan mudah diakses.

4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia dengan

cepat dan murah

5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok

dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.

6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.

7. Mengotomasikan proses-proses bisnis yang semi-otomatis dan tugas-tugas yang

dikerjakan secara manual.

8. Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.

9. Pembiayaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.

Kemampuan sistem informasi tersebut di atas mendukung sasaran bisnis bagi

perusahaan yang mencangkup:

Peningkatan produktifitas.

Pengurangan biaya.

Peningkatan pengambilan keputusan

Peningkatan pelayanan kepada pelanggan

Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang baru.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 2

Page 3: materi KSI

Peningkatan penggunaan sistem informasi juga tidak terlepas dari perhatian

manajemen dalam perusahaan terhadap betapa pentingnya manajemen informasi dengan

memanfaatkan kemampuan komputer yang merupakan sarana teknologi informasi.

Kemampuan komputer yang memudahkan akses terhadap informasi, membuat

komputer menjadi sangat berguna bagi siapa saja, tidak terbatas bagi manajer dan staf

dalam suatu organisasi tetapi juga bagi para pelanggan yang ikut menikmati hasilnya.

Suatu sistem informasi berhubungan dengan berbagai pemakai. Seperti pada gambar

berikut:

Gambar Sistem informasi berhubungan dengan banyak pemakai

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa sistem berhubungan banyak dengan

pemakai, sehingga perusahaan bisnis masa kini melibatkan komponen perilaku dan

teknologi yang berinteraksi seperti pada gambar berikut:

Gambar Interaksi sistem informasi dan teknologi informasi dengan

komponen-komponen penting perusahaan

Kelima komponen dasar tersebut di atas saling berinteraksi dan saling

mempengaruhi. Para manajer dalam perusahaan harus menjamin bahwa pengaturan-

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 3

Manajer dan Staf

Data non transaksi

Data transaksi

Pemrosesan Informasi

Pemrosesan Transaksi

Pelanggan, pemasok

dan pihak lain

Pemegang Saham dan pihak lain

Struktur Organisasi

Orang dan Budaya

Sistem dan Teknologi Informasi

Strategi Manajemen

Proses Bisnis

Page 4: materi KSI

pengaturan terhadap setiap komponen tersebut, termasuk teknologi dan sistem informasi

dapat terlaksana sesuai dengan baik sesuai dengan visi misi perusahaan.

Empat peranan penting sistem informasi dalam organisasi (Alter) yaitu:

1. Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas-tugas

2. Mengaitkan perencanaan, pengerjaan dan pengendali dalam sebuah subsistem

3. Mengkoordinasikan subsistem-subsistem

4. Menginterogasi subsistem-subsistem

2. Teknologi Informasi

Definisi Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika,

terutama komputer untuk menyimpan, menganalisa dan mendistribusikan informasi

apa saja termasuk kata-kata, bilangan dan gambar. (Kamus Oxford)

Teknologi Informasi mencangkup perangkat keras dan perangkat lunak yntuk

melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap,

mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data.

(Alter)

Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk

memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis. (Lucas)

Lingkup Teknologi Informasi

Secara garis besar, teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian:

Perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Sedangkan Haag, dkk

membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok yaitu:

Teknologi masukan (input technology)

Teknologi keluaran (output technology)

Teknologi perangkat lunak (software technology)

Teknologi penyimpanan (storage technology)

Teknologi telekomunikasi (telecominication technology)

Mesin pemroses (processing machine) atau lebih kita kenal CPU

Peranan Teknologi Informasi

Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini begitu besar. Secara

garis besar peranan teknologi informasi dapat dikatakan sebagai berikut:

Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi

informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 4

Page 5: materi KSI

Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi

terhadap suatu tugas atau proses.

Teknologi informasi berperan dalam resrukturisasi terhadap peran manusia.

Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap

sekumpulan tugas atau proses.

Kecenderungan Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi

Berbagai kecenderungan teknologi yang berkaitan dengan sistem informasi

dikemukakan oleh Alter sebagai berikut:

Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik

Ketersedian informasi dalam bentuk digital semakin banyak

Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat

Konektivitas meningkat

Kemudahan pemakaian meningkat

Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.

3. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik (sifat-sifat) sebagai berikut:

1. komponen-komponen (Components),

2. batasan (Boundary),

3. lingkungan luar (Environments),

4. penghubung (Interface),

5. masukan (Input),

6. keluaran (Output),

7. pengolah (Process), dan

8. sasaran atau tujuan sistem (Goal).

Untuk lebih jelasnya karakteristik sistem akan diuraikan seperti di bawah ini:

1) Komponen-komponen (Components)

Sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya

bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa

subsistem atau bagian-bagian dari sistem tersebut. Betapapun kecilnya suatu sistem

sudah pasti mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem di

bawahnya. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu

fungsi tertentu untuk mendukung proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem

dapat merupakan subsistem bagi sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 5

Page 6: materi KSI

2) Batasan (Boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan

lingkungan luarnya disebut batasan sistem (Boundary). Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan suatu sistem

menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan Luar (Environments)

Lingkungan luar (Environments) sistem adalah apapun di luar batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan

atau merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan ialah energi

dari sistem, dengan semikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan

luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan

hidup dari sistem tersebut.

4) Penghubung (Interface)

Yang merupakan penghubung (Interface) ialah media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dengan baik dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

Keluaran (Output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (Input) bagi subsistem

yang lainnya melalui media penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat

berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan sistem.

5) Masukan (Input)

Masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input).

Masukan perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan masukan sinyal (Signal Input) adalah

energi yang diproses untuk memperoleh keluaran.

6) Keluaran (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan siklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan

sisa pembuangan disebut sebagai keluaran (Output). Keluaran dapat merupakan

masukan bagi subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7) Pengolah (Process)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah (Process) atau sistem itu sendiri sebagai

pengolahnya. Pengolah dari suatu sistem akan merubah masukan menjadi keluaran.

Sebagai contoh bagian produksi mengolah bahan baku menjadi sebuah produk.

8) Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (Goal). Jika sebuah sistem tidak memliki

sararan atau tujuan, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem

sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila tujuannya tercapai.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 6

Page 7: materi KSI

Tujuan utama dari sebuah sistem informasi ada tiga macam, yaitu:

Mendukung fungsi kepengurusan manajemen

Mendukung pengambilan keputusan manajemen

Mendukung kegiatan operasi perusahaan

Gambar karakteristik suatu sistem

4. Klasifikasi Sistem

Berdasarkan sudut pandangannya maka sistem dapat diklasifikasikan menjadi

beberapa klasifikasi sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (Abstract system) dan sistem fisik (Physical

system).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran

hubungan antara manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang

ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia

(Human made system).

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

manusia. Dan sistem buatan manusia merupakan sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem tertentu (Deterministic system) dan sistem tak tentu

(Probabilistic system).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi

di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 7

Sub sistem

Sub sistem

Sub sistem

Sub sistem

input proses output

boundary

boundary

boundary

Interface

Lingkungan Luar

Page 8: materi KSI

sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur kemungkinan/probabilitas.

4. Sistem tertutup (Closed system) dan sistem terbuka (Open

system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

5. Sistem sederhana dan sistem kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang sederhana

(misalnya sistem sepeda) dan sistem yang kompleks (misalnya otak manusia).

Kedudukan sistem informasi sebagai sistem

Berdasarkan penjelasan berbagai klasifikasi di depan, sistem informasi tergolong sebagai:

Sistem buatan manusia

Terbuka

Bersifat fisik

Dapat tergolong sebagai sistem probabilisti atau deterministik tergantung pada

titik pandang untuk meninjaunya

Sistem informasi bisa ataupun kompleks

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 8

Page 9: materi KSI

KONSEP DASAR INFORMASI

1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat

mendatang (Davis).

Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga

meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (McFadden,

dkk).

Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan (Robert J.

Verzello/John Reuter III)

Dari pengertian-pengertian informasi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa

informasi adalah:

1. Data yang diolah

2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan berbarti bagi yang menerimanya

3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (Fact and entity)

4. Digunakan untuk pengambilan keputusan

2. Lingkungan Informasi

Informasi merupakan salah satu sumberdaya penting dalam manejemen modern.

Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada infomasi. Sumber daya vital bagi

kelangsungan organisasi bisnis terdiri dari: manusia, material, mesin, modal dan

informasi.

Informasi yang merupakan salah satu sumber daya harus dapat dikelola dengan

baik yang dikenal dengan istilah manejemen informasi. Manejemen informasi

didefinisikan sebagai berikut:

Manejemen informasi adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan

memperoleh informasi, penggunaan informasi seefektif mungkin, dan juga

pembuangan terhadap informasi pada waktu yang tepat. (McLeod)

Manajemen informasi sebagai operasi-operasi internal yang mengatur sumber

daya informasi dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis. (Ebert

dan Griffin)

Untuk memahami bagaimana informasi digunakan dalam manajemen yang

terbagi menjadi tiga kelompok level manajemen yaitu tingkat atas, tingkat menengah dan

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 9

Page 10: materi KSI

tingkat bawah. Ketiga level manajemen ini digambarkan dalam bentuk piramida, dengan

bagian dasar piramida berupa bagian bersifat operasional yang melakukan pemrosesan

transaksi.

Gambar Level manajemen dalam organisasi

Fungsi masing-masing level manajemen dari gmbar diatas:

Manajemen tingkat bawah bertanggung jawab terhadap pengawasan dan

pengendalian kegiatan operasional sehari-hari. Yang termasuk manajemen tingkat

bawah yaitu antara lain: penyelia (supervisor), kepala proyek, dan kepala bagian.

Manajemen tingkat menengah bertanggung jawab dalam hal perencanaan dan

koordinasi kegiatan-kegiatan jangka pendek yang diperlukan untuk mencapai tujuan

organisasi (pengendalian manajemen). Yang ternasuk dalam kategori ini yaitu

manajer pabrik, manajer, dan manajer difisi.

Manajemen tingkat atas bertanggung jawab terhadap perencanaanjangka panjang

(rencana strategis) dan menetapkan tujuan organisasi. Dalam kategori ini direktur dan

wakil direktur.

3. Data

Perbedaan antara data dan informasi merupakan titik awal dalam memahami

sistem informasi. Secara konseptual data yaitu deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas

dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung

kepada pemakai. Atau data juga diartika sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadain-kejadian (event) adalah sesuatu yang

terjadi pada saat tertentu. Dan kesatuan nyata (fact and entity) adalah obyek nyata seperti

tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 10

ManajemenTingkat Atas

(Rencana Strategis)

ManajemenTingkat Menengah

(Pengendalian Manajerial)

ManajemenTingkat Bawah

(Pengendalian Operasional)

Operasional(Pemrosesan Transaksi)

Aliran informasi

Aliran Keputusan

Page 11: materi KSI

Data dapat berupa teks, citra (gambar), audio dan video.

Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya,

data yang menyatakan suatu nilai mata uang tertentu.

Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya

+ dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara

individual. Contoh teks adalah artikel koran.

Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik,

foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun gambar lainnya.

Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang atau

suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.

Video adalah data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa

saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabadikan suatu

kejadian atau aktifitas.

Hierarki Data

Secara tradisional, data disusun dalam hirarki yang terdiri dari elemen data,

Rekaman (record), dan berkas (file).

Elemen Data adalah suatu data terkecil yang tidak dapat terpecah lagi menjadi unit

data yang lain. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item dan

atribut.

Rekaman (Record) adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah

lain untuk rekaman adalah tupel dan baris.

Berkas (file) adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah

berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan data yang berkaitan dengan suatu

subjek. Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut

tabel atau relasi, dalam kontek yang lebih besar, sekumpulan berkas atau tabel

membentus sebuah basis data.

4. Siklus Informasi

Data seringkali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses

transformasi, data dibuat menjadi bermakna.

Gambar Transformasi data menjadi informasi

Gambar di bawah ini memperlihatkan siklus informasi yang menggambarkan

pengolahan data menjadi informasi dan pemakaian informasi untuk mengambil

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 11

Data InformasiProses

Page 12: materi KSI

keputusan, hingga akhirnya dari tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut

dihasilkan data kembali.

Gambar Siklus Informasi

Informasi menurut Davis memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan kebenaran

terhadap kenyataan.

2. Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.

3. Tambahan. Informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap

informasi yang telah ada.

4. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi

sebelumnya yang salah atau kurang benar.

5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga

keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.

5. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu akurat (accurate),

tepat pada waktunya (time based) dan relevan (relevance).

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat

menyesatkan. Akurat juga berarti harus jelas mencerminkan maksudnya. Dan

akurasi menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan

kehandalan atau reliabilitas informasi.

Tepat pada waktunya, kualitas informasi yang berkaitan dengan waktu adalah

tepat waktunya (time based). Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang

pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang/kadarluarsa tidak

mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landansan dalam pengambilan

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 12

Keluaran (informsi)

Proses (Model)

Tindakan Keputusan

penerima

Masukan (Data)

Data (Ditangkap)

Hasil Tindakan

Basis Data

Page 13: materi KSI

keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi

organisasi.

Relevan, berarti informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakainya.

Relevansi informasi antara satu orang dengan yang lainnya akan berbeda-beda.

6. Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Atau bila manfaat dari informasi sepadan atau lebih besar – atau lebih efektif dari

biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut, maka dikatakan

informasi tersebut bernilai.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 13

Page 14: materi KSI

JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI

1. Klasifikasi Sistem Informasi

Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi, secara umum yang

dipakai antara lain didasarkan pada:

Level organisasi

Area fungsional

Dukungan yang diberikan

Aktifitas manajemen

2. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi

Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi:

1. Sistem informasi departemen (department information system) adalah sistem

informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Contohnya adalah sistem

informasi pada departemen SDM (Sumber daya manusia).

2. Sistem informasi perusahaan (enterprise information system) adalah sistem informasi

yang tidak terletak pada masing-masing departemen, melainkan berupa sebuah sistem

terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama. Contoh

sistem informasi Kampus yang mengintegrasikan bagian-bagian seperti akademik,

keuangan dan kemahasiswaan.

3. Sistem informasi antarorganisasi (interorganizational information system) merupakan

jenis sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Sebagai

contoh adalah sistem informasi reservasi pesawat terbang, sistem informasi ini

memungkinkan biro perjalanan yang menjual tiket dan maskapai penerbangan bisa

berbagi informasi.

3. Sistem Informasi Fungsional

Berdasarkan area fungsional sebuah perusahaan, maka dikenal sistem informasi

fungsional. Sistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang ditujukan untuk

memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam

sebuah perusahaan.

Sistem informasi fungsional yang umum dalam sebuah perusahaan adalah sebagai

berikut:

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system) didefinisikan

sebagai kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentranformasikan data

keuangan menjadi informasi (Bodnar & Hopwood). Selain itu, sistem informasi

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 14

Page 15: materi KSI

akuntansi juga didefinisikan sebagai subsistem khusus dari sistem informasi

manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan

informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan (gelinas, orams & wiggins).

Sistem informasi ini menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi

(departemen akuntansi). Sistem ini mencangkup semua transaksi yang berhubungan

dengan keuangan dalam perusahaan.

2. Sistem informasi keuangan (finance information system) merupakan

sistem yang digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan

keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta

pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan. Sistem ini tidak hanya

berdasar pada data internal tetapi menggunakan data yang berasal dari eksternal pula.

3. Sistem informasi manufaktur (manufacturing/production information

system) merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mendukung proses

produksi yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk

memproduksi barang atau jasa. Beberapa contoh istilah yang sering dipakai sebagai

pengganti sistem informasi manufaktur:

ROP (reorder point) yaitu suatu sistem yang mendasarkan keputusan pembelian

berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point).

MRP (material requirement planning) yaitu suatu sistem yang dipakai untuk

merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam proses

produksi.

MRP II (material resource planning) yakni sistem yang memadukan MRP dengan

penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja.

4. Sistem informasi pemasaran (marketing information system) adalah sistem

informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Sistem

ini mendukung keputusan yang berkaitan dengan bauran pemasaran.

5. Sistem informasi SDM (human resources information system) merupakan

sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia.

4. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan Yang Tersedia

Berdasarkan dukungan terhadap pemakai, sistem yang berada pada area

fungsional dapat diklasifikasikan menjadi:

Sistem pemrosessan transaksi (transaction processing system/TPS)

Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data

transaksi bisnis, memperbaharui database operasional, dan menghasilkan dokumen

bisnis. Contoh: proses transaksi penjualan, persediaan barang, dan lain-lain.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 15

Page 16: materi KSI

Sistem informasi manajemen (management information system/MIS)

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem informasi yang digunakan untuk

menyajikan informasi yang dipakai untuk mendukung operasi, manajemen, dan

pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Biasanya SIM menghasilkan

informasi untuk memantau kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan

informasi untuk operasi organisasi. Umumnya SIM mengambil data dari sistem

pemrosesan transaksi. Tujuan utama dari SIM adalah untuk menghasilkan laporan-

laporan manajemen, berupa laporan periodis, laporan ikhtisar, laporan perkecualian,

dan laporan perbandingan. Contoh: laporan penjualan, laporan kinerja produksi, dan

lain-lain.

Sistem otomasi perkantoran (office automation system/OAS)

Sistem otomasi perkantoran adalah sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas

pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis. Sistem

ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti

pengolah kata, pengolah grafik, aplikasi presentasi, dan lainnya.

Sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS)

Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis komputer yang interaktif yang

membantu pengambil keputusan dengan mrnggunakan data dan model, untuk

memecahkan persoalan-persoalan tak terstruktur. Contoh: penetapan harga produk,

perkiraan tingkat laba yang dihasilkan, analisis resiko, dan lain sebagainya.

Sistem informasi eksekutif (executive information system/EIS)

Sistem informasi eksekutif merupakan sistem informasi yang menyediakan fasilitas

yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informasi eksternal dan

internal yang berguna untuk mengidentifikasikan masalah atau mengenali peluang.

Sistem ini memberi informasi penting berdasarkan SIM, DSS dan sumber lain yang

dibentuk sesuai kebutuhan informasi para eksekutif. Contohnya adalah sistem akses

yang mudah dalam menganalisis kinerja bisnis, tindakan para pesaing dan

perkembangan ekonomi untuk mendudkung perencanaan strategis.

Sistem Pakar (expert system/ES)

Sistem pakar ialah sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang

tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Sistem pakar merupakan salah

satu sistem pendukung cerdas yang banyak dipakai dalam aplikasi bisnis dan sistem

ini berbasis pengetahuan (knowledge-based system) yang menyediakan saran pakar

dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: penasihat aplikasi

kredit, diagnosis penyakit, dan lain sebagainya.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 16

Page 17: materi KSI

5. Klasifikasi Menurut Aktivitas Manajemen

Sistem informasi terkadang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas yang

didukungnya pada level manajemen. Berdasarkan hal ini, terdapat pengelompokan sistem

informasi sebagai berikut:

1) Sistem informasi pengetahuan (knowledge information system), adalah sistem

informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sebagai contoh yang

termasuk ke dalam sistem ini adalah sistem pakar (expert system) dan Sistem otomasi

perkantoran (office automation system/OAS)

2) Sistem informasi operasional, sistem ini berurusan dengan operasi organisasi sehari-

hari, seperti penempatan pesanan, pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja

pegawai. TPS dan DSS sederhana termasuk ke dalam jenis sistem informasi

operasional.

3) Sistem informasi manajerial adalah sistem informasi yang menunjang kegiatan-

kegiatan yang bersifat manajerial. SIM dapat dikategorikan ke dalam sistem informasi

manajerial.

6. Kategori Lain Sistem Informasi

1. Sistem Informasi Strategis adalah sistem informasi yang digunakan untuk

menangani masalah-masalah strategis organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat

untuk mendukung operasi dan proses-proses manajemen yang menyediakan

produk dan jasa strategis untuk menuju keunggulan yang kompetitif. Sebagai

contoh adalah perdagangan saham online, sistem e-commerce, dan lainnya.

2. Sistem Informasi Geografis (geographics information system/GIS) adalah sistem

informasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi

informasi geografis.

Konsep Sistem Informasi – STMIK Banten Jaya 17