materi aqidah kedudukan doa dalam islam
TRANSCRIPT
KEDUDUKAN DO’A DALAM ISLAM
RANCAEKEK KAB. BANDUNG
Sikap yang salah• Sebagian ummat Islam memahami bahwa
do’a dapat dijadikan sebagai jalan (thoriqoh) untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya.
• Mereka sangat mengandalkan do’anyasendiri, atau meminta pertolongan dengando’anya orang-orang sholih.
• Mereka enggan berusaha dan berikht iar, upaya yang ditempuh hanya satu, yaituberdo’a kepada Allah SWT.
Sikap yang salah
• Ada ummat Islam yang malas berdo’a…
• Karena mereka t idak yakin, bahwa do’anyaakan dapat menyelesaikan masalah hidupyang dihadapinya.
• Jika mereka berdo’a, hanya sebatas“formalitas” belaka…
• Yang pent ing sudah berdo’a, t idak terlaluberharap do’anya akan dikabulkan.
• Mereka sangat mengandalkan ikht iarnya.
BAGAIMANA SESUNGGUHNYA KEDUDUKAN DO’A ITU…?
• Rasulullah SAW bersabda:
الدعاء مخ العبادة •• “Do’a adalah otaknya ibadah” (HR. T irmidzi)
عاء ليس شيء اكرم على هللا من ا• لد• “T idak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah, selain daripada
do’a” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
من ل يسأل هللا ي غضب عل • ي• “Siapa saja yang t idak mau memohon (sesuatu) kepada Allah,
maka Allah akan murka kepadanya” (HR. T irmidzi dari Abu Hurairah)
فإن • سأل ان ي هللا حب سلوا هللا من فضل• “Mintalah kepada Allah akan kemurahannya, karena
sesungguhnya Allah senang apabila dimintai (sesuatu)” (HR. T irmidzi dari Ibnu Mas’ud).
اي اها، ة هللا إال اتاه هللا ما من مسلم يدعو بدعو • من السوء او صر ف عن ل م
• “T idak ada seorang muslimpun di muka bumi ini yang berdo’a kepada Allah, kecuali akan dikabulkan do’anya, atau dijauhkan suatu keburukan/musibah yang serupa” (HR. T irmidzi dan Hakim dari Ubadah Ibn Shamit).
وال وة ليس فيها اث ما من مسلم يدعو بدع •عة إال اعطاه هللا ب ان إم ا: ا احدى ثالث قطي ، وإم دعوت ل ل ي عج رها ل ف االخرة، ا ان يدخ
الس وء م لهاوإم ا أن يصرف عن“T idak ada seorang muslimpun yang berdo’a dengan do’a yang t idak mengandung dosa dan memutus hubungan silaturrahmi, kecuali Allah akan memberikan kepadanya satu di antara t iga hal: Dikabulkan do’anya; Ditangguhkan hingga hari kiamat; atau Dijauhkan dari suatu keburukan/musibah yang serupa” (HR. Ahmad dari Abi Said Al-Khudri).
Allah SWT berf irman:
• ”Dan Tuhanmu berf irman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al-Mu’min: 60)
• “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, Maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
• “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? amat sedikitlah kamu mengingat i(Nya).” (QS. An-Naml: 62)
• “(Malaikat-malaikat) yang memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliput i segala sesuatu, Maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikut i jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala’“ (QS. Al-Mu’min: 7)
• “Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam Syurga 'Adn yang Telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Al-Mu’min: 8)
DO’A MERUPAKAN…
• Perintah Allah SWT kepada hamba-Nya.
• Allah memerintahkan kepadaset.iap muslim untuk berdo’a, baikdikala sempit maupun lapang, didalam hat i maupun diungkapkan.
• Allah-lah satu-satunya Dzat yang dapat mengabulkan do’a, bukanyang lain.
• Malaikat juga memanjatkan do’akepada Allah SWT.
DO’A
DIKABULKANNYA DO’A
DARI ALLAH SEMATA
BAGIAN DARI IBADAH
MENCARI PAHALA
PERINTAH ALLAH
PERBUATAN MANUSIA
SESUAIPERMINTAAN
DITUNDA DI AKHERAT
DIUBAH ALLAH
AKAN DIHISAB
PEMAHAMAN DO’A DAN SIKAP MANUSIA
BERDO’A SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH IKHT IAR
IMAN KEPADA ALLAH
KEYAKINAN BAHWA ALLAH AKAN MENGABULKAN DO’A KITA
MEMUNCULKAN SEMANGAT DALAM BERIKHT IAR
PERBUATAN MANUSIA
YAKIN BAHWA ALLAH AKAN SELALU MEMBANTU KITA
SENANT IASA TERIKAT DENGAN SUNNATULLAH
SENANT IASA TERIKAT DENGAN SYARI’AT ALLAH
T IDAK AKAN MUDAH PUTUS ASA
TUJUAN BERDO’A:
• Untuk melaksanakan perintah Allah.
• Untuk mendapat pahala dari Allah.
• Sebagai amal ‘ibadah dan manifestasiketundukan kepada Allah.
• Untuk memenuhi suatu kebutuhannya, baikdalam perkara dunia maupun akherat.
• Do’a juga dapat digunakan untuk menghilangkanrasa sedih.
JIKA DIKABULKAN…
• Hal itu merupakan anugerah dari Allah SWT.
• Pemenuhannya pun akan sejalan dengan hukumsebab-musabab.
• Jika kebutuhannya t idak terpenuhi, akan tetapmendapat pahala dari Allah.
BENTUK-BENTUK DO’A
• Do’a boleh dengan bentuk apapun yang dikehendaki.
• Di dalam hat i maupun dengan lisan.
• Dengan kalimat apapun, t idak mest i terikatdengan suatu do’a tertentu.
• Boleh juga meniru do’anya orang lain.
• yang lebih utama adalah mengikut i do’asebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an dan Al Hadits.