materi 3 aspek etik lansia
DESCRIPTION
Menjelaskan Mengenai aspek etik pada lansiaTRANSCRIPT
![Page 1: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/1.jpg)
ETIKA DALAM PELAYANAN GERIATRI
![Page 2: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN Pada Lansia Hukum Sangatlah Penting Kane (1994) …. Etik Is Fundamental Part
Of Geriatric
Berhubungan Dengan Keputusan Hidup/ Mati Penderita (Lansia). Terutama Pada Saat Menjelang Ajal
![Page 3: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/3.jpg)
PRINSIP ETIKA
Empati Memandang Lansia Sakit Dengan:
Pengertian Kasih Sayang, Memahami Penderitaan
Dilaksanakan Dengan: Wajar / Tak Berlebihan Tidak Overprotektif & Belas Kasihan
![Page 4: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/4.jpg)
Yang Harus Dan Yang JanganKeharusan Mengerjakan Yang Baik Bagi Penderita & Menghindari Tindakan Menambah Penderitaan (Harm) Posisi Yang Tepat U/ Menghindari Nyeri Pemberian Analgesik Yang Cukup (Tidak
Berlebihan) Pengucapan Kata-kata Hiburan
PRINSIP ETIKA
![Page 5: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/5.jpg)
PRINSIP ETIKA Otonomi
Hak Menentukan Nasib Dan Mengemukakan KeinginanyaKlien Dapat Mengambil Keputusan Secara Mandiri (Kapable)Klien Dibantu Keluarga Terdekat (Inkapable) Adat Timur, Atau Seseorang Menjadi Wakil Dari Orang Lain Untuk Mengambil Keputusan
![Page 6: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/6.jpg)
PRINSIP ETIKA
KeadilanPerlakuan yang sama bagi semua klienPerlakuan wajar
Kesungguhan hatiMemenuhi semua janji kepada klien
![Page 7: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/7.jpg)
PRINSIP ETIKA
Partisipasi Klien Dalam Proses Pengambilan Keputusan & Pembuatan Keputusan (Tidak Ada Paksaan)
Penjelasan Yang Cukup Pada Klien Tentang Tindakan Atau Keputusan Yang Akan Diambil
Keputusan Dianggap Sah Bila Klien Secara Mental Dianggap Kapable
![Page 8: Materi 3 Aspek Etik Lansia](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022072108/55cf9af9550346d033a43dc3/html5/thumbnails/8.jpg)
KESIMPULAN Aspek Etik Dapat Ditungkan Dalam Bentuk Hukum
Contoh: Informed Consent (Persetujuan Tindakan Medik)
Kapasitas Klien Dalam Pengambilan Keputusan Dibatasi Oleh Realitas Klinik (Depresi Berat, Tidak Sadar, Dementia)
Keputusan Oleh Ol (Wali Hukum)“Surrogate Decission Maker