mata kuliah metodologi penelitian 2 sks -...
TRANSCRIPT
1
Mata Kuliah Metodologi Penelitian
2 SKS
Program Studi Sarjana Teknik Biomedis
Fakultas Teknik
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
2
Nama ARIPIN, M.Kom.
HP 081331866866
Email [email protected], [email protected]
Home Base Teknik Informatika S1
Pendidikan S1 Sistem Informasi
S2 Teknik Informatika
S3 Teknik Elektro ITS
Bidang Penelitian Computer Vision
Pattern Recognition
Publikasi Internasional
Classification of Emotions in IndonsesianText Using K-NN Method 2012
Towards Building Indonesian Viseme: A Clustering-Based Approach 2013
A Text-to-Audiovisual Synthesizer for Indonesian by Morphing Viseme 2015
A Model of Indonesian Dynamic Visemes From Facial Motion Capture Database Using A Clustering-Based Approach
2017
Development of Indonesian Text-to-Audiovisual Synthesis System Using Syllable Concatenation Approach to Support Indonesian Learning
2017
A Realistic Visual Speech Synthesis for Indonesian Using a Combination of Morphing Viseme and Syllable Concatenation Approach to Support Pronunciation Learning
2018
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah :
3
Mahasiswa mampu membuat
proposal penelitian dibidang
teknik biomedis dan mampu
menjelaskan laporan penelitian
dengan metode yang sesuai serta
mempresentasikan proposal /
hasil penelitian
Deskripsi Mata Kuliah :
4
Mata kuliah Metodologi Penelitian merupakan hal yang sangat esensial dalam usaha meningkatkan suasana akademik dikampus, upaya memadai penyajian pengalaman belajar yang menumbuhkan sikap, kemampuan & keterampilan meneliti mahasiswa
Course Outline
1. Pengantar Penelitian
2. Etika Penelitian
3. Bidang Kajian Teknobiomedik
4. Metode Penelitian Teknobiomedik
5. Teknik / Struktur Penulisan Proposal
6. Metode Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan
7. Kesalahan Penulisan Tesis
8. Teknik Presentasi
9. Penulisan Laporan / Publikasi Penelitian
5
Textbooks
6
Textbooks
7
Textbooks
8
9
1. Research Methodology, a step by step guide for beginners – Ranjit
Kumar
2. Menyusun Usulan Penelitian, Rusidi MS, Prof. Dr. Ir. H., Program
Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran, Bandung, 2002
3. Metodologi Riset, Marzuki, Drs. , BPEE – UII, Yogyakarta, 1977
4. Prosedur Penelitian, Suharsimi Arikunto, Prof. Dr., Yogyakarta
Referensi Pendukung :
10
Penilaian :
Ujian Akhir Semester 20 %
Ujian Tengah Semester 20 %
Tugas 30 %
Kuis 10 %
Kehadiran 10 %
Sikap 10 %
…………………….. 0 %
Jumlah 100 %
1. Pengantar Penelitian
11
Definisi Penelitian
•Research (Inggris) dan recherche (Prancis) • re (kembali)
• to search (mencari)
• The process of exploring the knowledge, studying and learning new things, building new knowledge about things that no one has understood before (Berndtsson et al., 2008)
12
Definisi Penelitian
• Seeking through methodical processes to add to one’s own body of knowledge and to that of others, by the discovery of facts and insights (Sharp et al., 2002)
• Terms: • methodical Processes Planned & Considered
Way
• add Contribution
• discovery Originality
• facts and insights Knowledge
13
Definisi Penelitian
•Research is a considered activity, which aims to make an original contribution to knowledge (Dawson, 2009)
• Term: • Original Contribution: Kontribusi Orisinil • To Knowlegde: Untuk Pengetahuan
14
Definisi Penelitian
15
Riset / Penelitian :
Adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis data dan menyampaikan hasil penelitian secara sistematis, efisien dan berlandaskan suatu konsep/teori, dg tujuan :
1. memecahkan suatu persoalan, dan/atau
2. memperjelas suatu fenomena, dan/atau
3. mengembangkan suatu konsep/teori.
Definisi Metodologi Penelitian
16
Metode Penelitian:
Cara kerja sistematis untuk memudahkan pelaksanaan penelitian guna mencapai tujuan yang ditentukan
Metodologi Penelitian:
Suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian
Metode Ilmiah
17
Metode yang menggunakan kebenaran ilmiah
Disebut ilmiah jika :
o Bersistem
o Bermetode
o Obyektif
o Berlaku umum (universal)
o Dapat diukur
Penelitian Ilmiah
18
o Penelitian yang menggunakan metode
ilmiah.
o Kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah
kebenaran ilmiah, yaitu :
Kebenaran yang menganut logika
deduktif, sifatnya rasional
Kebenaran yang menganut logika induktif,
sifatnya faktual (empirik).
Logika induktif = Pernyataan bersifat Khusus Kesimpulan (berlaku Umum)
Logika deduktif = Pernyataan bersifat Umumditarik kesimpulan bersifat Khusus
Penalaran (Logika) Dalam Pengambilan Kesimpulan Ilmiah
19
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak
dari pengamatan indera (pengamatan empirik)
yang menghasilkan sejumlah konsep dan
pengertian.
Didasari sejumlah proposisi (pernyataan/fakta)
yang diketahui atau dianggap benar
(pengamatan),
Proses seorang menyimpulkan sebuah
proposisi baru yang sebelumnya tidak
diketahui disebut menalar.
Penalaran (Logika) Dalam Pengambilan Kesimpulan Ilmiah
20
Istilah penalaran mengandung tiga pengertian,
diantaranya :
Cara → menggunakan nalar, pemikiran atau cara berfikir logis.
Hal → mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan
nalar dan bukan dengan perasaan atau pengalaman.
Proses → proses mental dalam mengembangkan atau
mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau
prinsip
Penalaran (Logika) Dalam Pengambilan Kesimpulan Ilmiah
21
Penalaran (Logika) Dalam Pengambilan Kesimpulan Ilmiah
22
Logika Deduktif
o Proses penalaran dari satu / lebih premis umum untuk mencapai kesimpulan khusus (logis).
o Metode deduksi akan membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan).
o Metode deduksi umumnya dipakai pada bidang matematika
untuk membuat turunan-turunan rumus yang lebih simpel. o Penalaran deduktif menghubungkan premis-premis dengan
kesimpulan. Jika semua premis benar, istilah jelas, dan aturan logika deduktif ditaati, maka kesimpulan ini tentu benar
Penalaran (Logika) Dalam Pengambilan Kesimpulan Ilmiah
23
Contoh :
Premis 1: Semua manusia pasti mati
Premis 2: Sokrates adalah manusia
Kesimpulan: Socrates pasti mati
Premis 1: Semua kambing berkaki empat
Premis 2: Hewan itu adalah kambing.
Kesimpulan: Hewan itu berkaki empat.
Premis 1: y = 3x + 5
Premis 2: x = 2
Kesimpulan: y = 11
1
2
3
Penalaran (Logika) Dalam Pengambilan Kesimpulan Ilmiah
24
Logika Induktif
o Penalaran yang bertolak dari sejumlah proposisi tunggal atau partikular tertentu untuk menarik kesimpulan umum.
o Atas dasar fakta dirumuskan kesimpulan umum Kesimpulan adalah generalisasi fakta yang memperlihatkan kesamaan
o Penalaran Induktif tidak dinilai sebagai valid, tapi berdasarkan probabilita (kemungkinan).
Penalaran (Logika) Dalam Pengambilan Kesimpulan Ilmiah
25
Contoh :
1
2
Induktif kuat – Besi (logam) apabila dipanaskan memuai – Perunggu (logam) apabila dipanaskan memuai – Perak (logam) apabila dipanaskan akan memuai – Jadi, logam (besi, perunggu, perak) apabila dipanaskan akan memuai. Buktinya sangat kuat. Hampir semua logam bila dipanaskan akan memuai.
Induktif lemah – Apel di Toko A rasanya manis – Apel di Toko B rasanya manis – Apel di Toko C rasanya manis – Jadi, semua apel rasanya manis. Buktinya lemah. Tidak semua apel rasanya manis, karena ada juga apel yang rasanya masam.
Karakter Peneliti
•Peneliti itu boleh salah • salah hipotesis
• salah analisis
• salah pengujian hipotesis
• dsb
• Tapi peneliti tidak boleh bohong atau menipu • mempermainkan data
• manipulasi hasil pengolahan statistik
• dsb
26
Tujuan Dasar Penelitian
1. Memecahkan permasalahan yang dihadapi
2. Menguji, mengembangkan dan menemukan teori atau metode
27
Ingat Konsep Penelitian!
• Membangun software atau sistem bukanlah tujuan utama penelitian
• Menguji, mengembangkan, menyelesaikan masalah dan menemukan teori adalah tujuan utama penelitian
• Mengembangkan dan menemukan teori itulah yang disebut dengan kontribusi ke pengetahuan
• Kontribusi ke masyarakat tidak secara langsung bisa diukur, karena itu bukan dimasukkan ke tujuan, tapi ke manfaat penelitian
1.2 Klasifikasi Penelitian
28
Klasifikasi Penelitian
29
Berdasarkan :
3. Jenis Kontribusi, penelitian dibagi menjadi :
o Penelitian Dasar o Penelitian Terapan o Penelitian Eksplanatori o Penelitian Konfirmatori o Penelitian Deskripsi o Penelitian Eksperimen o Penelitian Korelasi
2. Metode, penelitian dibagi menjadi : o Penelitian Tindakan o Penelitian Eksperimen o Penelitian Studi Kasus o Penelitian survei
1. Pendekatan, penelitian dibagi menjadi : o Penelitian kuantitatif o Penelitian kualitatif
Berdasarkan Pendekatan Penelitian
1. Quantitative Methods: Associated with measuring things on numeric scales. These methods stem from the natural sciences and are concerned with understanding “how something is constructed, built or works”
Menekankan pada aspek pengukuran dengan cara yang obyektif terhadap fenomena social
2. Qualitative Methods: Qualitative methods are more common within the field of information science and involve methods such as case studies and surveys.
Menekankan pada aspek suatu pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah
(Berndtsson et al., 2008)
30
Quantitative vs Qualitative
31
Perbedaan Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Jenis Data Kuantitatif Kualitatif
Teknik Pengumpulan Data
Kuesioner (tes) peneliti menggali informasi spesifik dari sampel yang dipilih
Analisis Data Analisis Statistik Analisis Non Statistik
Representasi Data
Hasil penelitan kuantitatif dipresentasikan dalam bentuk hasil penghitungan matematis
laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi
Implikasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized)
Hasil penelitan kualitatif memiliki implikasi yang terbatas pada situasi-situasi tertentu
Metode Eksperimen, survey, korelasi, regresi, analisis jalur
Fenomenologi, studi kasus, historis
Proses Penelitian Deduktif – Induktif Induktif
Deduktif-Induktif (Kuantitatif)
32
Induktif (Kualitatif)
Quantitative vs Qualitative
33
Judul Penelitian Kuantitatif Judul Penelitian Kualitatif
Analisis Peran Kepala Sekolah Dalam Menerapkan Manajemen Mutu Pendidikan
Pengaruh Bimbingan Belajar Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
Upaya Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa SD
Perbandingan Hasil Belajar Antara Pemberian Tugas Kooperatif Dengan Tugas Individu
Metode Pembelajaran Yang Efektif Dalam Membentuk Karakter
Perbedaan Model Konvensional Dengan Konstruktivisme Terhadap Hasil Belajar
Peran Orang Tua Terhadap Anak Dalam Bidang Akademik
Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Prestasi Belajar
Pola Belajar Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional
Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dan Konvensional Ditinjau dari Motivasi Belajar
Contoh :
Berdasarkan Metode Penelitian
34
1. Penelitian Tindakan pemecahan masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses pengembangan inovatif yang 'dicoba sambil jalan' dalam mendeteksi dan memecahkan masalah
2. Penelitian Eksperimen Penelitian untuk mengetahui hubungan sebab-akibat antar variabel
3. Penelitian Studi Kasus Penelitian yang dilakukan terhadap obyek atau sesuatu yang harus diteliti secara menyeluruh, utuh dan mendalam
4. Survey Penelitian yang mengumpulkan
informasi dari suatu sampel dengan
menanyakan melalui angket atau
interview supaya nantinya
menggambarkan berbagai aspek dari
populasi
Contoh : Meningkatkan prestasi belajar melalui pembelajaran QUANTUM TEACHING bidang studi IPA Kelas V DI SD NEGERI 2
Contoh : MENCARI PENGARUH JENIS LAGU YANG DIDENGARKAN SETIAP HARI TERHADAP EMOSI SESEORANG PADA HARI TERSEBUT
Contoh : Peneliti ingin mengetahui penggunaan buku paket disalah satu SMP di Semarang
Contoh : Pengaruh kemampuan dan motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan masyarakat di dinas pendidikan kota Semarang
1.3 Disiplin Ilmu Computing dan Jenis Penelitian yang Digunakan
35
IEEE/ACM Computing Curricula 2005
Computer Engineering (CE)
pengembangan sistem terintegrasi
(software dan hardware)
Computer Engineer
Information System (IS)
analisa kebutuhan dan
proses bisnis serta desain sistem
System Analyst
Information Technology (IT)
pengembangan dan pengelolaan infrastruktur IT
Network Engineer
Computer Science (CS)
konsep computing dan
pengembangan software
Computer Scientist
Software Engineering (SE) pengembangan software dan pengelolaan tahapan
SDLC
Software Engineer
36
Information Systems vs Computer Science
Information Systems (IS):
IS, IT
aspek manajemen, organisasi dan pemanfaatan
metode computing
Computer Science (CS):
CS, CE, SE
aspek teknis dari metode computing
37
Information Systems vs Computer Science
Computing Fields
Contents Research Methods
Research Objectives Analysis Methods
Information Systems
Management Aspect
Case Study, Survey
Analysis and Application of Computing Methods and Information Technology
Information Systems Theories
Computer Science / Electrical Engineering / Biomedical Engineering
Technical Aspect
Experiment
Development of Computing Methods
Computing Theories
38
1.4 Kontribusi dan Orisinalitas
39
Kontribusi dan Orisinalitas Penelitian
Research is a considered activity, which aims to make an original contribution to knowledge
(Dawson, 2009)
40
Orisinalitas Penelitian
1. Orisinalitas pada Metode: • Memecahkan masalah yang orang lain sudah pernah
mengerjakan sebelumnya, tapi dengan metode yang berbeda
• Model penelitian yang kontribusi ada pada method improvement
2. Orisinalitas pada Masalah: • Memecahkan suatu masalah yang orang lain belum
pernah mengerjakan sebelumnya • Model penelitian yang kontribusi ada pada penemuan
masalah baru sebagai obyek penerapan metode
(Dawson, 2009)
41
Contoh Kontribusi pada Metode
• Judul: • Penerapan Algoritma Genetika berbasis Model XYZ
untuk Penentuan Desain Bendungan di Bendungan Pandanaran
• Metode: Algoritma Genetika berbasis Model XYZ
• Masalah: Penentuan Desain Bendungan
42
Contoh Kontribusi pada Masalah
• Judul: • Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain
Bendungan dengan Parameter Tinggi, Lebar dan Dalam di Bendungan Pandanaran
• Metode: Algoritma Genetika
• Masalah: Penentuan Desain Bendungan dengan Tiga Parameter (kebanyakan peneliti menggunakan dua paratemeter)
43
Contoh Kontribusi pada Masalah dan Metode
• Judul: • Penerapan Algoritma Genetika berbasis Model XYZ
untuk Penentuan Desain Bendungan dengan parameter Tinggi, Lebar dan Dalam di Bendungan Pandanaran
• Metode: Algoritma Genetika berbasis Model XYZ
• Masalah: Penentuan Desain Bendungan dengan Tiga Parameter
44
Contoh Tanpa Kontribusi
•Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan di Jakarta
•Penerapan Algoritma Genetika untuk Penentuan Desain Bendungan di Surabaya
45
Kontribusi Penelitian
46
Logika Fuzzy
Metode Tsukamoto
Metode Sugeno
Metode Mamdani Yang Direvisi dg Algoritma XYZ
Metode Mamdani
Kontribusi Penelitian
47
Komparasi Penelitian S1 vs S2 vs S3 Perbedaan Skripsi Tesis Disertasi
Tingkat S1 S2 S3
Jenis Penelitian
-Deskriptif - Korelasi
-Deskriptif -Korelasi -Eksperimen
-Deskriptif -Korelasi -Eksperimen
Tujuan Penelitian
-Terapan -Pengujian Teori
-Terapan - Pengujian Teori -Pengembangan Teori
-Pengembangan Teori -Penemuan Teori Baru
Kontribusi -Implementation -Development
- Incremental Improvement
-Substantial -Innovation
Target Publikasi
-Domestic Conference
- International Conference
-Intl. Conference -Journal
48
Komparasi Penelitian D3 vs S1 vs S2 • D3:
• Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit untuk Rumah Sakit “Suka Sembuh”
• S1: • Sistem Cerdas Berbasis Neural Network untuk Prediksi
Harga Saham
• Karakter: menguji teori, ada software development
• S2/S3: • Penerapan Algoritma Genetika untuk Pemilihan Arsitektur
Jaringan Secara Otomatis pada Neural Network untuk Prediksi Harga Saham
• Karakter: mengembangkan teori (perbaikan metode), ada kontribusi ke teori/metode
49
Referensi 1. Christian W. Dawson, Project in Computing and Information
System a Student Guide 2nd Edition, Addison-Wesley, 2009
2. Mikael Berndtsson, Jörgen Hansson, Björn Olsson, Björn Lundell, Thesis Projects - A Guide for Students in Computer Science and Information System 2nd Edition, Springer-Verlag London Limited, 2008
3. C.R. Kothari, Research Methodology, New Age International, 2004
4. David E Gray, Doing Research in the Real World Second Edition, Sage Publications, 2009
5. Mary Shaw, Writing Good Software Engineering Research Papers, Proceedings of the 25th International Conference on Software Engineering, 2003
6. Geoffrey Marczyk, David DeMatteo, David Festinger, Essentials of Research Design and Methodology, John Wiley & Sons, Inc., 2005
50