manajemen sekolah mini riset analisis kurikulum sekolah ... … · “analisis kurikulum sekolah...

14
MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYAOleh YONA BREKA SEMBIRING NIM: 2163111050 Reguler C 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

70 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

MANAJEMEN SEKOLAH

MINI RISET

“Analisis kurikulum sekolah

Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA”

Oleh

YONA BREKA SEMBIRING

NIM: 2163111050

Reguler C 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018

Page 2: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala kemudahan dan

limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan mini riset ini

yang berjudul “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di

SMK MULTI KARYA”

Dalam laporan ini dijelaskan tentang bagaimana pengaruh kurikulum sekolah

terhadap manajemen di sekolah smk multi karya Terima kasih kepada Bapak Dr. M. Joharis

Lubis, M.Pd selaku dosen pengampu yang telah membantu saya mengarahkan laporan ini

dengan baik.

Penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam penulisan laporan ini. Oleh karena

itu, sangat diharapkan kritik dan saran tentang laporan ini. Penulis berharap semoga laporan

ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, November 2018

Penulis

Page 3: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 2

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 2

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian kurikulum ................................................................................................. 4

2.2 Kurikulum yang digunakan di indonesia ................................................................... 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................................... 7

3.2 Objek Penelitian ......................................................................................................... 7

3.3 Teknik Pengumpulan Data......................................................................................... 7

3.4 Instrumen pengumpulan data .................................................................................... 7

BAB IV PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian .......................................................................................................... 8

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ................................................................................................................ 9

5.2 Saran........................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................................. 11

Page 4: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam membangun dan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan setiap orang akan dapat

mengasah kemampuan diri sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya

manusia secara global dan di Indonesia pada khususnya. Selain untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia pendidikan juga akan membawa manusia ke arah yang lebih baik, hal

ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional akan dapat tercapai

apabila ada tanggung jawab dari semua pihak. Baik murid, orang tua, guru, pemerintah,

lembaga pendidikan (sekolah) serta masyarakat.

Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk mewujudkan

tujuan pendidikan nasional harus menjalankan perannya dengan baik. Dalam menjalankan

peran sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus dikelola dengan baik agar dapat

mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal. Pengelolaan sekolah

yang tidak profesional dapat menghambat proses pendidikan yang sedang berlangsung dan

dapat menghambat langkah sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga

pendidikan formal. Dengan kondisi pemerintah sekarang yang masih harus menanggung

beban krisis yang begitu berat, rasanya tidaklah tepat apabila kita menunggu kebijakan dari

pemerintah pusat untuk membenahi kondisi pendidikan kita. Sehingga semua pihak yang

bertanggung jawab atas kondisi dan sistem pendidikan yang ada di negara kita hendaknya

ikut memikirkan bagaimana caranya agar pendidikan di Indonesia dapat mengalami

kemajuan seperti negara-negara lain. Berdasarkan uaraian diatas alangkah berdosanya kalau

kita sebagai generasi bangsa tidak ikut bertanggung jawab atas sistem pendidikan di negara

kita tercinta ini. Dalam pembahasan nanti kita akan melihat gambaran dan karakteristik dari

kurikulum yang digunakan di smk multi karya tersebut, sehingga kita akan mengetahui

kelemahan ataupun kelebihan dari kurikulum tersebut. Bila kurikulumnya di desain dengan

sistematis dan komprehensif serta integral dengan segala kebutuhan pengembangan dan

pembelajaran anak didik, tentu out put pendidikan akan mampu mewujudkan harapan. Tetapi

bila tidak, kegagalan demi kegagalan akan terus menghantui dunia pendidikan.

Page 5: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

v

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirancang rumusan

masalah sebagai berikut :

1. Apa kurikulum yang digunakan di smk multi karya? 2. Bagaimana penggunaan kurikulum di smk multi karya?

1.3 Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan penulisan riset

mini adalah sebagai berikut :

1. untuk mengetahui kurikulum yang digunakan di smk multi karya?

2. Bagaimana penggunaan kurikulum di smk multi karya? 1.4 manfaat penelitian

1. Bagi pembaca: dapat menambah pengetahuan mengenai manfaat kurikulum di

sekolah

2. Bagi penulis: untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen sekolah

Page 6: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

vi

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian kurikulum

Istilah “Kurikulum” memiliki berbagai tafsiran yang dirumuskan oleh pakar-pakar dalam

bidang pengembangan kurikulum sejak dulu sampai dewasa ini. Tafsiran-tafsiran tersebut

berbeda-beda satu dengan yang lainnya, sesuai dengan titik berat inti dan pandangan dari

pakar yang bersangkutan. Istilah kurikulum berasal dari bahas latin, yakni “Curriculae”,

artinya jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Pada waktu itu, pengertian kurikulum

ialah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan untuk

memperoleh ijazah. Dengan menempuh suatu kurikulum, siswa dapat memperoleh ijazah.

Dalam hal ini, ijazah pada hakikatnya merupakan suatu buktibahwa siswa telah menempuh

kurikulum yang berupa rencana pelajaran, sebagaimana halnya seorang pelari telah

menempuh suatu jarak antara satu tempat ketempat lainnya dan akhirnya mencapai finish.

Dengan kata lain, suatu kurikulum dianggap sebagai jembatan yang sangat penting untuk

mencapai titik akhir dari suatu perjalanan dan ditandai oleh perolehan suatu ijazah tertentu.

Di Indonesia istilah “kurikulum” boleh dikatakan baru menjadi populer sejak tahun lima

puluhan, yang dipopulerkan oleh mereka yang memperoleh pendidikan di Amerika Serikat.

Kini istilah itu telah dikenal orang di luar pendidikan. Sebelumnya yang lazim digunakan

adalah “rencana pelajaran” pada hakikatnya kurikulum sama sama artinya dengan rencana

pelajaran.

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.

(Pasal 1 Butir 6 Kemendiknas No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa).

Kurikulum adalah serangkaian mata ajar dan pengalaman belajar yang mempunyai tujuan

tertentu, yang diajarkan dengan cara tertentu dan kemudian dilakukan evaluasi. (Badan

Standardisasi Nasional SIN 19-7057-2004 tentang Kurikulum Pelatihan Hiperkes dan

Keselamatan Kerja Bagi Dokter Perusahaan).

Page 7: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

vii

2.2 Kurikulum yang digunakan di indonesia

Adapun Kurikulum yang pernah berlakudi Indonesia adalah:

1. Kurikulum 1947

Bentuknya memuat 2 hal pokok: a. daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, b. Garis-

garis besar pengajaran.

2. Kurikulum 1952

Bentuknya memuat 5 hal pokok berikut: a. Pendidikan pikiran harus dikurangi, b. Isi

pelajaran harus dihubungkan dengan kesenian, c. Pendidikan watak, d. Pendidikan jasmani,

dan e. Kewarganegaraan Masyarakat.

3. Rencana Kurikulum 1964 dan Kurikulum 1964

Bentuknya memuat 5 hal pokok berikut: a. Manusia Indonesia berjiwa Pancasila, b.

ManPower, c. Kepribadian Kebudayaan Nasional yang luhur, d. Ilmu dan teknologi yang

tinggi, dan e. Pergerakan rakyat dan revolusi.

Rencana Pendidikan 1964 melahirkan Kurikulum 1964 yang menitik beratkan pada

pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral, yang kemudian dikenal dengan

istilah Pancawardhana.

4. Kurikulum 1968

Dari segi tujuan pendidikan, Kurikulum 1968 bertujuan bahwa pendidikan ditekankan pada

upaya untuk membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi

kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama.

5. Kurikulum 1975

Adapun ciri-ciri lebih lengkap kurikulum ini adalah sebagai berikut:

Berorientasi pada tujuan.

Menganut pendekatan integratif dalam arti bahwa setiap pelajaran memiliki arti dan peranan

yang menunjang kepada tercapainya tujuan-tujuan yang lebih integratif.Menekankan kepada

efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.Menganut pendekatan sistem instruksional

yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan SistemInstruksional (PPSI). Sistem yang

Page 8: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

viii

senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan

dalam bentuk tingkah laku siswa.Dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan

kepada stimulus respon (rangsang-jawab) dan latihan (drill).

6. Kurikulum 1984

Adapun ciri umum kurikulum ini adalah sebagai berikut:

Berorientasi kepada tujuan instruksional.Pendekatan pengajarannya berpusat pada anak didik

melalui cara belajar siswa aktif (CBSA).Materi pelajaran dikemas dengan nenggunakan

pendekatan spiral. Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan

latihan.Menggunakan pendekatan keterampilan proses.

7. Kurikulum 1994

Adapun ciri umum dari kurikulum ini adalah sebagai berikut:Sifat kurikulum objective based

curriculumPembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan.Pembelajaran

di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi

pelajaran/isi).Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem

kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia.Dalam pelaksanaan kegiatan, guru

menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik,

dan sosial.

8. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004

Depdiknas mengemukakan karakteristik KBK ialah sebagai berikut.

Menekankan pada ketercapaian komoetensi siswa baik secara individual maupun klasikal

Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman Penyampaian dalam pembelajaran

menggunakan pendekatann dan metode bervariasi Sumber belajar bukan hanya guru tetapi

juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsure edukatif Penilaian menekankan pada

proses dan hasil belajar dalam upaya poenguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006

Guru memiliki otoritas dalam mengembangkan kurikulum secara bebas dengan

memperhatikan karakteristik siswa dan lingkungan di sekolahnya.

Page 9: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

ix

10. Kurikulum 2013

Ada empat aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi dan

keterlaksanaan kurikulum 2013. Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar,

yang menyangkut metodologi pembelajaran, yang nilainya pada pelaksanaan uji kompetensi

guru (UKG) baru mencapai rata-rata 44,46 Kompetensi akademik di mana guru harus

menguasai metode penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa. Kompetensi sosial yang

harus dimiliki guru agar tidak bertindak asocial kepada siswa dan teman sejawat lainnya.

Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai seorang yang akan digugu

dan ditiru siswa. Kesiapan guru sangat urgen dalam pelaksanaan kurikulum ini. Kesiapan

guru ini akan berdampak pada kegiatan guru dalam mendorong mampu ;ebih baik dalam

melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan apa yang telah mereka

peroleh setelah menerima materi pembelajaran.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. (Undang-Undang No.20 TH. 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional).

Kurikulum merupakan segala aktivitas yang dilakukan sekolah dalam rangka mempengaruhi

anak dalam belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Disamping pengertian diatas ada

juga yang mengartikan kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas

belajar mengajar.

Page 10: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

x

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 lokasi dan waktu penelitian

lokasi penelitian : SMK SWASTA MULTI KARYA

waktu penelitian: 6 November 2018

3.2 Objek penelitian

Obejek penelitin yang saya amati yaitu kurikulum yang digunakan di sekolah smk multi

karya

3.3 Teknik pengumpulan data

Metode penelitian adalah strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan data,

analisis data dan penarikan kesimpulan guna menjawab permasalahan yang dirumuskan

dalam penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penilaian

deskriptif adalah salah satu penelitian yang dilakukan untuk melukiskan variabel atau kondisi

apa yang ada dalam situasi (Furchan, 982). Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim (1989),

penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejaka,

peristiwa, keadaan, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Dengan kata lain, penelitian

deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual

sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Penelitian yang bersifat deskriptif

bertujuan menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, situasi,

kejadian dan sifat populasi.

Penulis juga melakukan telaah pustaka, yaitu mengumpulkan data dari barbagai sumber

informasi yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Sumber informasi yang dimaksud

dapat berupa buku, jurnal, koran, dan sumber informasi lainnya yang ada kaitannya dengan

masalah penelitian ini, (M Zulham, 2011). Maka dalam pengumpulan sumber data ini,

penulis melakukan telaah pustaka dari buku, internet, dan berbagai sumber informasi yang

terkait.

3.4 Instrumen Pengumpulan Data

Sesuai dengan tujuan dan untuk efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan penelitian,

maka instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan Dokumentasi.

Page 11: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

xi

BAB IV

PAPARAN DATA DAN TEMUAN HASIL PENELITIAN

Dari hasil pengamatan melalui metode secara langsung dalam bentuk Observasi dan

dokumentasi maka hasil yang saya dapat mengenai Analisis Kurikulum di SMK MULTI

KARYA adalah sebagai berikut:

Kurikulum yang digunakan SMK MULTI KARYA adalah kurikulum 2013 yang

sudah di revisi

Bidang Kurikulum SMK MULTI KARYA memiliki fungsi untuk meningkatkan kualitas

dan kuantitas kegiatan belajar mengajar (PBM) dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pemehaman dan penguasaan guru terhadap adanya perubahan

kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan menjadi Kurikulum 2013.

2. Meningkatkan keterampilan guru dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas

3. Menyusun pelaksanaan ekstra/UAS/UAN.

4. Menyusun jadwal evaluasi belajar, jadwal pembelajaran dan pembagian tugas guru.

5. Melengkapi buku-buku sumber pelajaran baik untuk pegangan guru maupun untuk

pegangan siswa.

6. Meningkatkan kegiatan supervisi kelas baik secara kualitas maupun kuantitas.

Page 12: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

xii

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian Analisis kurikulum di SMK MULTI KARYA. Kurikulum

yang digunakan sudah baik dan meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan belajar

mengajar siswa di smk multi karya dan guru di smk multi karya sudah menguasai bidang

studi baik disiplin ilmu maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah.

5.2 Saran

Bagi pendidik, diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakamn pembelajaran

sesuai pengembangan kurikulum yang telah disepakati. Bagi pemerintah, diharapkan mampu

menyusun kurikulum yang sesuai dengan keadaan pendidikan di Indonesia agar menjadikan

bangsa lebih maju.

Page 13: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta.

https://www.kompasiana.com/dhesiesivaldes/54f38e837455137d2b6c7a1d/pentingnya-

kurikulum-2013-dalam-meningkatkan-kreativitas-siswa

Megasari, Rika. 2014. Peningkatan Pengelolaan Saran dan Prasarana

Pendidikan Untuk Meningkatan Kualitas Pembelajaran Di Smpn 5

Bukittinggi. Dalam jurnal Administrasi Pendidikan. Vol 2. No 1. Juni. Hlm

636 ‐ 831.

Kisbiyanto. 2012. Manajemen Sekolah. Yogyakarta: Mahameru

Rahayu, Suri Margi dan Sutama. 2015. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Dalam jurnal varia pendidikan.

Vol 27. No 2. Desember. Hlm 123-129.

Su’ad. 2017. Pengembangan Model Manajemen Sekolah Berbasis Multikultural

Pada Sekolah Menengah Atas (Sma) Di Eks Karesidenan Pati. Dalam

jurnal Refleksi Edukatika. Vol 7. No 2.

UNESCO. 2005. School Management. Africa: UNESCO

Nurkuntari, yuni. Pengaruh Manajemen Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan

Sekolah Menengah Atas Di Kota Semarang. Semarang

Tokel, Aytac, dkk. Crisis Management Skills of School Administrators in Terms of

School Improvement: Scale Development.dalam Journal of Mathematics,

Science and Technology Education. Vol 13. No 11.

Maesaroh, Siti. 2013. Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat Dan

Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam. Dalam jurnal kependidikan.

Vol. 1 No. 1. November.

Page 14: MANAJEMEN SEKOLAH MINI RISET Analisis kurikulum sekolah ... … · “Analisis kurikulum sekolah Terhadap Penerapan Manajemen sekolah di SMK MULTI KARYA” Oleh YONA BREKA SEMBIRING

xiv

LAMPIRAN-LAMPIRAN