Case Studies

Arnold Palmer Hospital

Introduction to Operational Management

BACKGROUND

• A. Process StrategyAn organization’s approach to transforming resources into

goods and services. (Heizer & Render, 2011,p.284)

Dengan strategi proses, sebuah organisasi dapat

menentukan suatu cara yang efektif dan efisien untuk

menghasilkan suatu barang atau jasa.

Cara yang dibuat dan dipilih harus memenuhi persyaratan

pelanggan dan spesifikasi produk yang dihasilkan dalam

batasan biaya dan manajerial lainnya

BACKGROUND

• Menurut Heizer dan Render - terdapat empat strategi

proses

• 1. Process Focus (Fokus pada Proses)

• Merupakan sebuah fasilitas produksi yang diorganisir

untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah tetapi

tingkat keberagamannya tinggi (low-volume, high-variety

production). Contoh yang dapat menggunakan process

focus ini kebanyakan perusahaan jasa seperti restaurant,

rumah sakit, dan bengkel.

BACKGROUND

• Menurut Heizer dan Render - terdapat empat strategi

proses

• 2. Repetitive Focus (Fokus Berulang)

• Proses berulang ini ada diantara fokus produk dan proses.

Proses berulang ini menggunakan modul yang

berorientasi pada produk (modular). Proses ini digunakan

kebanyakan oleh perakitan mobil dan peralatan rumah

tangga

BACKGROUND

• Menurut Heizer dan Render - terdapat empat strategi

proses

• 3. Product Focus (Fokus pada Produk)

• Merupakan sebuah proses yang berorientasi produk

dengan volume tinggi tetapi tingkat keberagaman rendah

(high-volume, low-variety process)

• 4. Mass Customization Focus (Fokus Kustomisasi

Massal)

• Kustomisasi massal merupakan pembuatan produk dan

jasa secara cepat dengan biaya produksi yang rendah

• Contoh yang menggunakan proses ini seperti perusahaan

elektronik.

BACKGROUND

• B. Process Analysis and Design1) Flowchart (Diagram Alir)

2) Time-Function Mapping (Pemetaan Fungsi Waktu)

3) Value-Stream Mapping (Pemetaan Aliran Nilai)

4) Process Charts (Diagram Proses)

5) Service Blueprinting (Perencanaan Pelayanan)

Analisis Proses pada Arnold

Palmer Hospital

BRIEF INFORMATION – APH

1) One of only six hospitals in U.S specialized in health

care for women and children.

2) Patient from 50 states and more than 100 countries

3) Focuses is delivery of babies

4) APH menduduki peringkat diatas 10% dari rumah sakit

nasional dalam kepuasan pasien.

Analisis Proses pada Arnold

Palmer Hospital

APH memiliki jenis pasien yang beragam, dibagi kedalam

departemen spesialisasi, dan cara penanganan pasien yang

berbeda-beda.

Hal ini membuat APH berfokus pada proses yang

berlangsung. Dengan menggunakan strategi process focus,

APH dapat terus melakukan continues improvement dalam

setiap prosesnya.

Analisis Proses pada Arnold

Palmer Hospital

Salah satu dari tools yang konsisten digunakan oleh rumah

sakit yaitu process flowchart

Staffer Diane Bowles, orang yang membuat diagram proses

yang berjudul “clinical practice improvement consultant

APH sudah memeriksa dan membuat alur dari pasien

bersalin mulai dari pasien masuk rumah sakit sampai keluar,

dengan harapan bayi yang lahir sehat satu atau dua hari

kedepan

Discussion Questions

NO 1

Discussion Questions

NO 2

Discussion Questions

NO 3Check In

Pre-registered

Not yet bornUrgent Born

Return HomeIntensive Care NKU

No Contraction

L&d Triage on 8 floor

Ready to born

Walk Around Hospital

L&d Triage on 2 floor

Non-Complicated

Complicated

Discussion Questions

• Menurut analisis kelompok kami,

seharusnya ruang bersalin, ruang assessment berada

di pada lantai yang sama dan dekat dengan tempat

registrasi.

Dengan demikian proses administrasi dan assessment

dapat berjalan lebih mudah dan lancar, begitupula

dengan Ibu hamil yang tidak perlu lagi untuk naik turun

lantai, karena dengan kondisi yang sedang hamil, akan

menyulitkan ibu hamil untuk berpindah pindah tempat

yang sulit.

NO 4

Conclusion

1. Flowchart yang dirancang oleh Diane telah baik menurut kelompok kami

2. Flowchart Diane menjelaskan proses secara rinci bagaimana Rumah Sakit

Arnold Palmer memulai suatu prosedur.

3. Namun, kita dapat meningkatkan flowchart ini agar menjadi lebih tepat.

4. Flowchart dapat disajikan lebih simple tanpa mengurangi proses pasien yang

bersalin.

5. Seperti, seharusnya ruang bersalin, ruang assessment berada di pada lantai

yang sama dan dekat dengan tempat registrasi.

6. Flowchart juga dapat diklasifikasikan ke dalam ibu bersalin yang mengalami

komplikasi dan ibu yang tidak mengalami komplikasi.

7. sehingga setiap pegawai dan Pasien dapat membaca SOP/kriteria dengan

lebih mudah.

8. Informasi mengenai lantai pendaftaran, ruang bersalin harus disebutkan

dengan cara yang berbeda

9. Manajemen puncak Arnold Palmer Hospital harus kritis dalam mengevaluasi,

mengembangkan pendekatan terhadap peningkatan kualitas layanan

danproses di Rumah Sakit Arnold Palmer.

Terima Kasih

NAMA KELOMPOK

1. P. Adityando

2. Chintya M

3. Wahyu Ratri O

4. Arya Widhaswara