makalah_statistik

7/24/2019 MAKALAH_statistik

1/13

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Statistika berasal dari bahasa latin yaitustatusyang berarti negara dan digunakan

untuk urusan negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya, statistik hanya digunakan untuk

menggambar keadaan dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan kenegaraan saja

seperti : perhitungan banyaknya penduduk, peembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain

sebagainya.

Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika terapan yang

membahas metode-metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyimpulan,

penyajian, analisis data, serta penarikan kesimpulan yang sahih sehingga keputusan yang

diperoleh dapat diterima.

Statistika deskriptifadalah tehnik yang digunakan untuk mensarikan data dan

menampilkannya dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh setiap orang. Hal ini melibatkan

proses kuantifikasi dari penemuan suatu fenomena. Berbagai statistik sederhana, seperti rata-

rata, dihitung dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Statistika deskriptif dapat

memberikan pengetahuan yang signifikan pada kejadian fenomena yang belum dikenal dan

mendeteksi keterkaitan yang ada di dalamnya. Tetapi dapatkah statistika deskriptif

memberikan hasil yang bisa diterima secara ilmiah Statistik merupakan suatu alat

pengukuran yang berhubungan dengan keragaman pada karakteristik objek-objek yang

berbeda .

Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis

sebagian data !contoh" atau juga sering disebut dengan sampel untuk kemudian sampai pada

peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya !populasi".

#alam statistika inferensial diadakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta

melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku

umum. $etode ini disebut juga statistika induktif, karena kesimpulan yang ditarik didasarkan

pada informasi dari sebagian data saja. %engambilan kesimpulan dari statistika inferensial

yang hanya didasarkan pada sebagian data saja sebagian data saja menyebabkan sifat tak

pasti, memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga pengetahuan

mengenai teori peluangmutlak diperlukan dalam melakukan metode-metode statistika

inferensial.

1
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Contoh_(statistika)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_(statistika)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teori_peluang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_(statistika)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teori_peluang&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Contoh_(statistika)&action=edit&redlink=1


2/13

Statistik inferensial digunakan dalam proses mengambil keputusan dalam menghadapi

ketidakpastian dan perubahan. &ontoh ketidakpastian adalah kuat tekan beton dalam suatu

pengujian tidak sama, walaupun dibuat dengan material yang sama. #engan adanya

kenyataan tersebut, maka metode statitsik digunakan untuk menganalisis data dari suatu

proses pembuatan beton tersebut sehingga diperoleh kualitas yang lebih baik. Statistik

inferensial telah menghasilkan banyak metode analitis yang digunakan untuk menganalisis

data. #engan perkataan lain statistik inferensial tidak hanya mengumpulan data, tetapi juga

mengambil kesimpulan dari suatu sistem saintifik.

'ntuk mengetahui lebih jelas mengenai Statistika (nferensial, akan diuraikan

mengenai pengertian Statistika (nferensial dan ruang lingkup Statistika (nferensial.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dalam makalah ini ada ) !dua"

rumusan masalah yang terkaji yakni :

a. *pa yang dimaksud dengan Statistik #eskriptif dan Statistik (nferensial

b. *pa fungsi dari Statistik #eskriptif dan Statistik (nferensial

c. *pa saja yang termasuk ruang lingkup Statistik #eskriptif dan Statistik (nferensial

3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

a. $engetaui pengertian dari Statistik #eskriptif dan Statistik (nferensial

b. $engetahui fungsi dari Statistik #eskriptif dan Statistik (nferensial

c. $engetahui ruang lingkup Statistik #eskriptif dan Statistik (nferensial

2


3/13

BAB II

PEMBAHAAN

A. Pengert!an tat!st!k Deskr!"t!#

Statistika deskriptifadalah tehnik yang digunakan untuk mensarikan data dan








berbeda .

+bjek yang belum dikenal tidaklah mewakili populasi objek yang memiliki

uantifiabel feature melalui penyelidikan. /amun demikian, keragaman bisa menjadi hasil

dari keberagaman yang lainnya !karena acak atau terkontrol". %ada ilmu fisika, yang sangat

berkaitan dengan ekstraksi dan formulasi persamaan matematik tidak menyisakan banyak

tempat untuk fluktuasi acak. %ada ilmu statistika, fluktuasi seperti itu dapat dijadikan model.

Hubungan relasi statistik selanjutnya merupakan hubungan relasi yang menerangkan suatu

proporsi perubahan stokastik yang pasti.

Statistika #eskriptif adalah ilmu yang mempelajari tentang cara:

a. $engumpulkan data0informasi.

b. $engolah data hasil pengumpulan.

c. $enyajikan data hasil pengolahan.

d. $enganalisis data.

Berikut merupakan penjelasan mengenai pengertian statistk menurut para ahli.

1. Sudjana !1223:4" menjelaskan : 5ase statistika dimana hanya berusaha melukiskan atau

mengalisa kelompok yang diberikan tanpa membuat atau menarik kesimpulan tentang

populasi atau kelompok yang lebih besar dinamakan statistika deskriptif

). (bal Hasan!)661:4" menjelaskan : Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah

bagian dari statistik mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga

mudah dipahami.Statisti k deskriptifhanya berhubungan dengan hal menguraikan atau

memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena.

#engan kata lain, statistikdeskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau

persoalan. %enarikan kesimpulan pada statistik deskriptif !jika ada" hanya ditujukan pada

3
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iqbal_Hasan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Statistic_deskriptif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fenomenahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenomenahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Iqbal_Hasan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Statistic_deskriptif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fenomena


4/13

kumpulan data yang ada. #idasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif

mencakup #istribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti :

7rafik distribusi !histogram, poligon frekuensi, dan ogif"8

'kuran nilai pusat !rata-rata, median, modus, kuartil dan sebagainya"8

'kuran dispersi !jangkauan, simpangan rata-rata, 9ariasi, simpangan baku, dansebagianya".

emencengan dan keruncingan kur9a

*ngka indeks

Times series0deret waktu atau berkala

orelasi dan regresi sederhana

;. Bambang Suryoatmono!)66


5/13

c. #iagram garis

d. #iagram lingkaran

e. #iagram pencar

%. Pengert!an D!s"ers! Data

%enyebaran atau dispersi adalah perserakan dari nilai obser9asi terhadap nilai rata-

ratanya. Aata-rata dari serangkaian nilai obser9asi tidak dapat diinterpretasikan secara

terpisah dari hasil dispersi nilai-nilai tersebut sekitar rataratanya.$akin besar 9ariasi nilaixi ,

makin kurang representatif rata-rata distribusinya. 'kuran penyebaran suatu kelompok data

terhadap pusat data disebut dispersi atau 9ariasi atau keragaman data. #ispersi data

digunakan untuk membandingkan penyebaran ) distribusi data atau lebih.

Beberapa jenis pengukuran #ispersi adalah sebagai berikut:1. angkauan !Aange"

Selisih antara batas atas dari kelas tertinggi dengan batas bawah dari kelas terendah.

). Simpangan Aata-Aata !$ean #e9iation"

umlah nilai mutlak dari selisih semua nilai dengan nilai rata-rata dibagi banyaknya data.

;. ?arians !?ariance"

Aata-rata hitung de9iasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.


6/13

1. 'kuran penyebaran dapat digunakan untuk menentukan apakah nilai rata-ratanya benar-

benar representatif atau tidak. *pabila suatu kelompok data mempunyai penyebaran yang

tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, maka dikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak

representatif.

). 'kuran penyebaran dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan terhadap

9ariabilitas data.

;. 'kuran penyebaran dapat membantu penggunaan ukuran statistika, misalnya dalam

pengujian hipotesis, apakah dua sampel berasal dari populasi yang sama atau tidak.

E. &em!r!ngan (an &erunn)!ngan Data

a. emiringan #istribusi #ata

emiringan adalah derajat atau ukuran dari ketidaksimetrisan suatu distribusi

data.%engukuran kemiringan suatu distribusi data dapat diketahui dengan beberapa

cara, antara lain:

$emperhatikan hubungan antara rata-rata hitung, median dan modus.

$enggunakan koefisien %earson.

$enggunakan $omen ketiga.

$enggunakan kotak diagram garis.

b. eruncingan #istribusi #ata

eruncingan distribusi data adalah derajat atau ukuran tinggi rendahnya puncak suatu

distribusi data terhadap distribusi normalnya data. eruncingan distribusi data disebut

juga kurtosis.

*da tiga jenis derajat keruncingan:

>eptokurtis : #istribusi data yang puncaknya relatif tinggi

$esokurtis : #istribusi data yang puncaknya normal

%latikurtis : #istribusi data yang puncaknya terlalu rendah dan terlalu mendatar

*. Pengert!an tat!st!k In#erens!al

Statistika Inferensialadalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji,

menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data ynag diperoleh dari sempel untuk

menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. +leh karena itu, statistika

inferensial disebut jugastatistik induktifataustatistik penarikan kesimpulan. #alam statistika

inferensial, kesimpulan dapat diambil setelah melakukan pengolahan serta penyajian data dari

suatu sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga agar dapat memberikan cerminan

6


7/13

yang mendekati sebenarnya dari suatu populasi, maka ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam statistika inferensial, diantaranya:

1. Banyaknya subyek penelitian, maksudnya jika populasi ada 1666, maka sampel yang

diambil jangan hanya C, namun diusahakan lebih banyak, seperti 16 atau C6.

). eadaan penyebaran data. #alam hal ini perlu diperhatikan bahwa pengambilan

sampel harus merata pada bagian populasi. #iharapkan dalam pengambilan sampel

dilakukan secara acak, sehingga kemerataan dapat dimaksimalkan dan apapun

kesimpulan yang didapat dapat mencerminkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Statistika (nferensial atau induktif adalah statistik bertujuan menaksir secara umum

suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan

pengujian teori. Statistika (nferensial digunakan untuk melakukan :

a. 7eneralisasi dari sampel ke populasi.b. 'ji hipotesis !membandingkan atau uji perbedaan0kesamaan dan menghubungkan,

yaitu uji keterkaitan, kontribusi".

+. Ruang l!ngku" Bahasan tat!st!ka In#erens!al

Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial mencakup :

1. D!str!'us! Te,r!t!s

Salah satu distribusi frekuensi yang paling penting dalam statistika adalah distribusi

normal. #istribusi normal berupa kur9a berbentuk lonceng setangkup yang melebar tak

berhingga pada kedua arah positif dan negatifnya. %enggunaanya sama dengan penggunaan

kur9a distribusi lainnya. 5rekuensi relatif suatu 9ariabel yang mengambil nilai antara dua titik

pada sumbu datar. Tidak semua distribusi berbentuk lonceng setangkup merupakan distribusi

normal.

Sifat dari 9ariabel kontinu berbeda dengan 9ariabel diskrit. ?ariabel kontinu mencakup

semua bilangan, baik utuh maupun pecahan. +leh karenanya tidak bisa dipisahkan satu nilai

dengan nilai yang lain. (tulah sebabnya fungsi 9ariabel random kontinu sering disebut fungsi

kepadatan, karena tidak ada ruang kosong diantara dua nilai tertentu. #engan kata lain

sesungguhnya keberadaan satu buah angka dalam 9ariabel kontinu jika ditinjau dari seluruh

nilai adalah sangat kecil, bahkan mendekati nol. arena itu tidak bisa dicari probabilitas satu

7


8/13

buah nilai dalam 9ariabel kontinu, tetapi yang dapat dilakukan adalah mencari probabilitas

diantara dua buah nilai.

2. am"l!ng (an am"l!ng D!str!'us!

Sampling adalah bagian dari metodologi statistikayang berhubungan dengan

pengambilan sebagian daripopulasi. ika sampling dilakukan dengan metode yang tepat,

analisis statistik dari suatu sampel dapat digunakan untuk menggeneralisasikan keseluruhan

populasi. Sampling berguna dalam penarikan kesimpulan !inference" yang 9alid dan dapat

dipercaya.

Distribusi Samplingadalah distribusi nilai statistik sampel-sampel. ika statistik yang

ditinjau adalah mean dari masing D masing sampel, maka distribusi yang terbentuk disebut

distribusi mean D mean sampling !sampling distribution of the means". #engan demikian

dapat juga diperoleh distribusi de9iasi standard, 9arians, median dari sampling. $asing D

masing jenis distribusi sampling dapat dihitung ukuran-ukuran statistik deskriptifnya !mean,

range, de9iasi standard, da lain-lain".

Sampling memiliki beberapa tipe diataranya :

a. Simple random sampling adalah sebuah proses sampling yang dilakukan sedemikian

rupa sehingga setiap satuan sampling yang ada dalam populasi mempunyai peluang

yang sama untuk dipilih ke dalam sampel.

b. Systematic sampling merupakan pengambilan setiap unsur ke k dalam populasi, untuk

dijadikan sampel. %engambilan sampel secara acak hanya dilakukan pada

pengambilan awal saja, sementara pengambilan kedua dan seterusnya ditentukan

secara sistematis, yaitu menggunakan inter9al tertentu sebesar k.

c. Stratified sampling adalah penarikan sampel berstrata yang dilakukan dengan

mengambil sampel acak sederhana dari setiap strata populasi yang sudah ditentukan

lebih dulu.

d. Convenience sampling, sampel diambil berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa

saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan

karakteristiknya, maka orang tersebut dapat dijadikan sampel.

e. Judgement sampling !purposive sampling" adalah teknik penarikan sampel yang

dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target

yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian.Bedanya, jika dalam

sampling stratifikasi penarikan sampel dari setiap subpopulasi dilakukan dengan acak,

maka dalam sampling kuota, ukuran serta sampel pada setiap sub-subpopulasi

ditentukan sendiri oleh peneliti sampai jumlah tertentu tanpa acak.

8
http://id.wikipedia.org/wiki/Statistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_(statistika)http://id.wikipedia.org/wiki/Statistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Populasi_(statistika)


9/13

f. Snowball Sampling merupakan salah satu bentukjudgement sampling yang sangat

tepat digunakan bila populasinya kecil dan spesifik. &ara pengambilan sampel dengan

teknik ini dilakukan secara berantai, makin lama sampel menjadi semakin besar,

seperti bola salju yang menuruni lereng gunung.

am"l!ng mem!l!k! 'e'era"a kr!ter!a (!antaran$a:

riteria yang harus diperhatikan untuk menentukan tipe sampling yang baik, diantaranya:

dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi

dapat menentukan presisi dari hasil penelitian.

sederhana, mudah dilaksanakan, dan

dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin tentang populasi dengan biaya

minimal.

Taha"an sam"l!ng a(alah- $endefinisikan populasi hendak diamati

$enentukan kerangka sampel, yakni kumpulan semua item atau peristiwa yang

mungkin $enentukan metode samplingyang tepat

$elakukan pengambilan sampel !pengumpulan data"

$elakukan pengecekan ulang proses samplig.

3. Pen(ugaan P,"ulas! atau Te,r! P,"ulas!

Populasiadalah himpunan dari unsur D unsur yang sejenis.'nsur- unsur sejenis tersebut

bisa berupa manusi, hewan, tumbuh D tumbuhan, benda D benda, Eat cair, peristiwa dan

sejenisnya. Besarnya populasi bisa terbatas dan bisa tidak terbatas. %opulasi dari mana

sampel diambil disebut populasi induk. $elalui teknik pengambilan sampel yang reliabel

kesimpulan penelitian dapat digeneralisasikan. *da kesalahan generalisasi yangperlu

dipertimbangkan karena besar kecilnya keslahan generalisasi tergantung pada : !1" besarnya

sampel penelitian, !)" teknik sampling yang digunakan, !;" kecermatan memasukkan ciri D

ciri populasi dan sampling, !


10/13

. Uj! H!",tes!s

UjiHipotesisadalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data,

baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari obser9asi!tidak terkontrol".

#alam statistiksebuah hasil bisa dikatakan signifikansecara statistik jika kejadian tersebut

hampir tidak mungkin disebapkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan

batasprobabilitasyang sudah ditentukan sebelumnya.

'ji hipotesis kadang disebut juga Fkonfirmasi analisa dataF. eputusan dari uji

hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. (ni adalah pengujian

untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.

/. Anal!s!s &,relas! Dan Uj! !gn!#!kas!

Analisis korelasipertama kali dikembangkan oleh arl %earson pada tahun 1266. Tujuan

dari analisis ini adalah untuk menetukan seberapa erat hubungan antara dua 9ariable. #efinisi

analisis korelasi dinyatakansebagai berikut :0Analisis korelasi adalah suatu teknik statistik

yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan atau korelasi antara dua variabel

%engertian lain menyebutkan, orelasi adalah metode statistik yang dipakai untuk

mengukur asosiasi atau hubungan antara dua atau lebih 9ariabel kuantitatif, sedangkan untuk

mengukur asosiasi antara dua atau lebih 9ariabel kuantitatif dipakai tes G kuadrat.

. Anal!s!s Regres! Untuk Peramalan

*nalisis regresi dalam statistikaadalah salah satu metode untuk menentukan hubungan

sebab-akibat antara satu9ariabeldengan 9ariabel - 9ariabel yang lain. ?ariabel FpenyebabF

disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas,variabel eksplanatorik, variabel

independen, atau secara bebas, variabel X!karena seringkali digambarkan dalam grafik

sebagai absis, atau sumbu G". ?ariabel terkena akibat dikenal sebagai variabel ang

dipengaru!i, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel ". edua 9ariabel ini dapat

merupakan 9ariabel acak!random", namun 9ariabel yang dipengaruhi harus selalu 9ariabelacak. *nalisis regresi adalah salah satu analisis yang paling populer dan luas pemakaiannya.

*nalisis regresi dipakai secara luas untuk melakukan prediksi dan ramalan, dengan

penggunaan yang saling melengkapi dengan bidangpembelajaran mesin. *nalisis ini juga

digunakan untuk memahami 9ariabel bebas mana saja yang berhubungan dengan 9ariabel

terikat, dan untuk mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut.

10
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Observasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Statistikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Signifikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Probabilitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Probabilitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipotesis_nol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Statistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Variabelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Variabelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Absishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Variabel_acak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Observasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Statistikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Signifikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Probabilitashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipotesis_nol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Statistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Variabelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Absishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Variabel_acak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_mesin


11/13

BAB III

PENUTUP

A. &es!m"ulan

Statistika dipelajari di berbagai bidang ilmu karena statistika adalah sekumpulan alat

analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan

berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang dikumpulkan. Selain itu juga

dengan statistika kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa lalu.

Statistika #eskriptif memberikan informasi yang terbatas, yaitu memberi informasi yang

terbatas pada data apa adanya. +leh karenanya pemakai statistik deskriptif tidak dapat

mengambil kesimpulan yang umum atas data yang terbatas.

esimpulan yang dapat diambil, terbatas atas data yang ada.

egunaan mempelajari ilmu Statistik adalah:

1. $emperoleh gambaran suatu keadaan atau persoalan yang sudah terjadi.

). 'ntuk %enaksiran !5orecasting

;. 'ntuk %engujian !Testing Hypotesa"

Sedangkan %entingnya mempelajari #ispersi data didasarkan pada ) pertimbangan:

1. %usat data !rata), median dan modus" hanya memberi informasi yang sangat terbatas.

). edua, dispersi data sangat penting untuk membandingkan penyebaran dua distribusi

data atau lebih.

Statistika deskriptif adalah tehnik yang digunakan untuk mensarikan data dan








berbeda .

Statistik inferensial merupakan kebalikan dari statistika deskriptip, statistika infrensial

merupakan statistik yang berkenaan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data

yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakterisktik atau ciri dari suatu populasi.

#engan demikian dalam statistik inferensial dilakukan suatu generalisasi !perampatan atau

memperumum" dan hal yang bersifat khusus !kecil" ke hal yang lebih luas !umum". +leh

karena itu, statistik inferensial disebut juga statistik induktif atau statistik penarikan

11


12/13

kesimpulan. %ada statistik inferensial biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan

mengenai karakteristik !ciri" dari suatu populasi, seperti mean dan 'ji t !Sugiyono, )663".

B. aran

%ada umumnya mahasiswa kurang berminat mempelajarinya karena pelajaran statistik

adalah pelajaran yang menggentarkan, ada benarnya. (ni mungkin terjadi karena adanya

anggapan bahwa dengan mempelajari statistik maka seseorang harus benar-benar memiliki

kemampuan matematika yang kuat. Tentu saja, jika yang dipelajari adalah statistika teoritis

atau statistika matematis. /amun, untuk belajar statistika terapan - khusus untuk

kepentingan penelitian ilmiah- seseorang tidak perlu memiliki latar yang kuat di bidang

matematika. &ukup dengan mengetahui prinsip-prinsip dasar aritmatika, seperti

penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan penarikan akar. Tepat sekali apa yang

dikatakan %asaribu !12=1:3" bahwa kuliah statistik !di jurusan non-statistik" bukan

dimaksudkan untuk menjadikan seseorang sarjana statistik, tapi untuk kepentingan

memberikan pengetahuan yang dbutuhkan dalam kegiatan penelitian.

12


13/13

DA*TAR PUTA&A

. Supranto,Statistika, !)666" jilid 1 &hap.3 edisi keenam, halaman 1)3 D1e9in, Aichard dan #a9id Aubin, Statistics for *anagement, %rentice Hall, /ew ersey, 1221

Aonald I alpole,Pengantar Statistika, edisi terjemahan, %T 7ramedia akarta, 122)

#r. (ndra aya, $.%d., %enerapan Statistik untuk %endidikan, &itapustaka, Bandung, )61;

+++.gudangmateri.com

Santoso, Singgih )661. Aplikasi ,xcel dalam Statistik -isnis. IleJ $edia omputindo.

akarta.

$odul BS( !Bina Sarana (nformatika" mata kuliah Statistika #eskriptif.

13
http://www.gudangmateri.com/http://www.gudangmateri.com/

makalah_statistik

Documents