makalah sistem database berbasis web
TRANSCRIPT
MAKALAH SISTEM DATABASE BERBASIS WEB
DENGAN MENGGUNAKAN PHP MY ADMIN
LEONARDO DAVINSI NAINGGOLAN
102406188
D-III TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2012
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................ i
Bab 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah..................................................................................... 1
Bab 2
2.1 Apa itu MySQL………………………………………………………. 2
2.2 Sejarah Singkat MySQL……………………………………………… 3
2.3 Keistemewaan MySQL………………………………………………. 4
Bab 3
3.1 Download File Installer MySQL……………………………………… 5
Bab 4
4.1 Menampilkan Database……………………………………………….. 8
Bab 5
5.1 Panduan Menginstal phpMyAdmin....................................................... 9
5.2 Konfigurasi............................................................................................. 10
Bab 6
6.1 Membuka phpMyAdmin........................................................................ 12
6.2 Melindungi Direktori phpMyAdmin......................................................
12
6.3 Cara menginstall php Myadmin di linux................................................ 14
6.4 PHPMyAdmin Themes.......................................................................... 17
6.5 Variabel di PHP...................................................................................... 18
6.6 Operator di PHP...................................................................................... 19
BAB 1
PENDAHULUAN
Sebagai bagian suatu makalah tentunya pendahuluan diperlukan agar didapatkan
gambaran yang jelas mengenai suatu karya ilmiah. Pendahuluan akan membahas
mengenai judul hingga batasan masalah yang akan dibahas.
1.1 Latar Belakang
Pembuatan makalah sebagai tugas akhir praktikum memiliki beberapa tujuan.Tujuan
tersebut tidak terlepas dari manfaat yang akan dirasakan bagi mahasiswa yang
melaksanakan praktikum.
Penulisan tersebut selain memberikan pemahaman mengenai materi praktik
yang telah dilaksanakan juga memberikan pelatihan kepada mahasiswa mengenai
teknik penulisan karya ilmiah yang baik yang sangat berguna untuk mahasiswa.
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam makalah yang telah saya siapkan ini, akan saya bahas beberapa masalah
tentang Database MySQL. Diantaranya, bagaimana cara menginstal MySQL pada
Microsoft Windows 7 serta bagaimana cara membuat database dan tabel yang benar
pada MySQL.
BAB 2
PENGENALAN MYSQL
2.4 Apa itu MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public
License).Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan
batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basis data yang telah ada sebelumnya SQL(Structured QueryLanguage). SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
yang multithread,multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL
AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU
3
General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai
peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun
operasi basisdata non-transaksional.Pada modus operasi non-transaksional, MySQL
dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen
basisdata kompetitor lainnya.Namun demikian pada modus non-transaksional tidak
ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-
transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas
data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.Untuk
kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan
modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja
MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-
transaksional.
2.5 Sejarah Singkat MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh pembuat perusahaan pengembang
software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu
itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal
dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada
client. Awalnya Michael “Monty” Widenius, pengembang satu-satunya di TxC
memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang
mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-
mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa
kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query.
4
Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis
versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL
yamg memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tapi dengan kemampuan yang lebih
sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini
masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari nama
depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri
Monty yang kebetulan juga bernama My.
2.6 Keistemewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak
lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak
sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
BAB 3
INSTALASI MYSQL
3.1 Download File Installer MySQL
Jadi pastikan anda sudah mengetahui tipe sistem operasi yang digunakan.Jika sudah,
anda bisa mengambil file installer-nya yang terbaru dari website MySQL.com. Saya
mengambil file mysql-5.5.11-win32.msi karena sistem operasi saya menggunakan
versi 32-bit. Jika anda menggunakan versi 64-bit, saya sarankan untuk mengambil file
installer yang versi 64-bit juga.
Setelah download selesai double klik file tersebut untuk memulai
penginstalasian.
Gambar 3.1 Server MySQL
6
Gambar 3.2 Setup Type
Pilih: Custom untuk tipe penginstalasian
Gambar 3.3 Custom Setup
Masih ada kesempatan untuh mengubah seandainya masih ada yang kurang
tepat, tapi jika semua sudah beres dan anda sudah yakin klik Install.
BAB 4
MENJALANKAN MYSQL
Menjalankan MySQL dapat dilakukan melalui menu Windows: Start –
CommandPrompt atau menekan Windows + R pada keyboard. Lalu Anda ketik
cdc:xampp\mysql\bin lalu enter lalu Anda ketik lagi mysql –u root –p lalu
Anda enter lagi. Kemudian Anda masukkan password yang telah Anda buat pada saat
instalasi MySQL.
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah :
Gambar 4.1 Tampilan MySQL
Sebelumnya saya akan menjelaskan beberapa perintah yang ada pada MySQL
diantaranya
1. Create : untuk membuat suatu database atau tabel yang baru.
2. Use : untuk menggunakan database atau masuk ke dalam databasenya.
3. Drop : untuk menghapus field/kolom ataupun database.
4. Add : untuk menambah field atau kolom pada suatu tabel yang telah ada.
5. Select : untuk menampilkan hasil tabel yang telah kita buat.
6. Join : menggabungkan 2 tabel atau lebih.
8
7. Primary key : kunci utama.
8. Foreign key : kunci cadangan.
9. Null : kosong.
10. Update : untuk mengganti atau mengubah isi field.
11. dll
4.1 Menampilkan Database
Kita coba dengan perintah "show databases" yang akan menampilkan database
yang ada di dalam sistem MySQL kita.
mysql> show databases ;
Database
information_schema
mysql
test
3 rows in set (0.00 sec)
Catatan: Istilah database perlu dipahami dengan baik. Database di dalam
MySQL adalah sekumpulan tabel-tabel.Jumlah tabel minimal satu buah, dan
maksimalnya tidak terbatas.Semakin banyak tabel, maka akan semakin besar ukuran
database Anda. Yang membatasi besarnyadatabase adalah kemampuan sistem operasi
kita, dan juga jumlah kapasitas ruang dalam harddiskdan memori komputer
Anda.Membuat database baru.Sudah ada 3 buah database di dalam sistem MySQL.
Sekarang kita akan membuat sebuah databaseuntuk latihan kita. Gunakan perintah
"create database" untuk membuat sebuah database.
mysql>create database latihan ;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Anda perhatikan dari dua perintah MySQL di atas,bahwa setiap perintah selalu
diakhiri dengan tanda ";" (titik-koma). Memang pada umumnya perintah-perintah.
BAB 5
PHPMYADMIN
phpMyAdmin adalah alat bantu administrasi database berbasis web yang dibuat
khusus untuk mengelola database MySQL. Jika anda klik ikon/tautan phpMyAdmin
dari halaman utama cPanel® anda, phpMyAdmin akan muncul dengan jendela baru.
Pertama, pilih database yang akan anda kelola pada pilihan database di sebelah kiri
halaman, kemudian anda bisa mulai menggunakan semua fungsi yang tersedia untuk
mengelola database anda dengan aplikasi yang canggih tetapi mudah digunakan ini.
5.1 Panduan Menginstal phpMyAdmin
Alangkah sulitnya bagi para pemula yang terpaksa harus mengelola database MySQL.
Tidak hanya harus tahu perintah-perintah dasar SQL/MySQL, melainkan harus pula
melakukan koneksi melalui telnet/SSH untuk menjalankan client mysql yang berbasis
teks.Melelahkan memang.phpMyAdmin menawarkan kemudahan untuk memanage
database melalui browser. Dengan fasilitas-fasilitasnya Anda akan dimanja. Artikel
ini dimaksudkan sebagai pengantar bagi pemula agar Anda dapat menginstal
phpMyAdmin.
phpMyAdmin membutuhkan PHP4, webserver yang mendukung PHP, dan
MySQL tentunya.. Untuk webserver Anda dapat menggunakan Apache lalu installah
MySQL lalu PHP.Atau pakailah PHPTriad, www.phpgeek.com, yang sudah
membundelkan Apache, PHP, dan MySQL untuk Anda.Semuanya bisa juga Anda
peroleh dari CD majalah.
10
5.2 Konfigurasi
Bukalah filephpMyAdmin.zip atau (phpMyAdmin.tar.gz) dengan WinZip setelah itu
anda akan mendapatkan folder phpMyAdmin.Carilah file config.inc.php dan buka
dengan editor teks seperti Notepad, Editpad, dll. Anda perlu menambahkan dan
mengedit beberapa variabel yang ada dalam file config.inc.php ini:
Pertama, beritahu phpMyAdmin apa URL dari direktori phpMyAdmin,
misalnya: http://www.situsanda.com/phpmyadmin. Jika Anda menaruh webserver di
localhost, maka gantilah sehingga sesuai.
$cfgPmaAbsoluteUri = 'http://www.situsanda.com/phpmyadmin';
Kedua, beritahu phpMyAdmin di mana host dan port dari server MySQL
Anda misalnya localhost. Bila Anda menggunakan database MySQL di host lain,
misalnya db.namauser.f2s.com atau freesql.org, sesuaikanlah. Jika port tidak default,
maka ganti nilai string kosong menjadi nomor port server MySQL Anda. Untuk socket
dan connect_type, biarkan saja sesuai nilai defaultnya. MySQL dapat menerima
koneksi 'socket' dan 'tcp'. Jika Anda menggunakan koneksi Unix socket, maka isilah
connect_type dengan 'socket' dan isi juga lokasi soketnya. Jika kurang jelas, sebaiknya
biarkan apa adanya.
$cfgServers[1]['host'] ='localhost';
$cfgServers[1]['port'] ='';
$cfgServers[1]['socket'] ='';
$cfgServers[1]['connect_type'] = 'tcp';
Ketiga, baritahu phpMyAdmin namauser dan password default untuk
melakukan koneksi ke server MySQL. Untuk sementara Anda kosongkan.Standard
user ini digunakan untuk mengeset agar pemakai phpMyAdmin dibatasi hanya dapat
menggunakan user MySQL tertentu.
$cfgServers[1]['stduser'] ='';
$cfgServers[1]['stdpass'] = '';
11
Keempat, tentukan pilihan otentikasi. Bila Anda ingin menggunakan
advancedauthentication, maka Anda dapat mengubah variabel boolean manjadi
TRUE, bila tidak FALSE. Advanced authentication lebih baik digunakan bila: 1)
phpMyAdmin dijalankan pada server multiuser di mana tiap pengguna mempunyai
akses shell, tetapi Anda ingin masing-masing user terjaga username dan passwordnya;
2) tiap pengguna MySQL mendapat akses penuh terhadap database mereka tapi tidak
dapat mengakses database lain. Untuk Anda pengguna pemula disarankan
menggunakan basic authentication (FALSE).
$cfgServers[1]['adv_auth'] = FALSE;
Kelima, masukkan username dan password MySQL.
$cfgServers[1]['user']='username';
$cfgServers[1]['password'] = 'rahasia';
Keenam, jika Anda ingin hanya memanage satu database saja, maka isikan
namadatabase Anda di sini. Database inilah yang satu-satunya akan Anda lihat di
frame kiri tampilan phpMyAdmin. Bila Anda mengosongkan only_db ini, maka
databaseuser lain bisa ikut tampak di frame kiri (namun Anda belum tentu dapat
mengaksesnya, bergantung pada setting server MySQL).
$cfgServers[1]['only_db'] = 'databaseanda';
BAB 6
Instalasi phpMyAdmin
Upload direktori phpMyadmin Anda ke server host dengan metode FTP. Anda bisa
menggunakan CuteFTP atau program client FTP yang lain. Tentu saja, jika webserver
Anda di komputer yang sama, Anda cukup memindahkan direktori phpMyAdmin ke
lokasi yang sesuai agar dapat dibaca webserver.
6.1 Membuka phpMyAdmin
Buka alamat di mana Anda meletakkan phpMyAdmin Anda melalui browser,
misalnya:http://localhost/phpMyAdmin/. Bila segala sesuatunya berjalan dengan baik
maka akan tampak tampilan phpMyAdmin.
Catatan: phpMyAdmin sebetulnya dapat menangani lebih dari satu server
MySQL yang berbeda. Bila Anda mempunyai lebih dari satu database MySQL,
variabel konfigurasi di config.inc.php, $cfgServers[2]['host'] dan lain-lainnya dapat
Anda isi juga seperti setting untuk server pertama tadi.
6.2 Melindungi Direktori phpMyAdmin
Tentu saja Anda tidak ingin phpMyAdmin Anda diakses oleh sembarang orang
(kecuali mungkin jika Anda menginstal phpMyAdmin di komputer pribadi, atau Anda
menggunakan advanced authentication di mana user dapat menggunakan
phpMyAdmin Anda untuk mengakses databasenya masing-masing). Jika Anda tak
ingin memproteksi direktori phpMyAdmin dengan password, lewatlah bagian ini.
13
Di sini kita akan melindungi direktori phpMyAdmin dengan skrip Ace Password.
Skrip ini cukup aman digunakan untuk melindungi direktori situs Anda. Dasar kerja
dari Ace Password adalah akses yang diberikan kepada user berdasarkan kepada
.htaccess dan .htpasswd yang di upload ke direktori yang diinginkan. Anda dapat
mendownloadAce Password di alamat www.ace-installer.com/files/acepassword.zip.
Ukuran file skrip ini hanyalah 6 KB dalam format file .zip. Bila telah didownload
ekstrak file tersebut, maka Anda akan mendapatkan 4 file: .htaccess, .htpasswd,
acepassword.cgi, dan readme.html. Yang pertama Anda lakukan adalah membuka file
acepassword.cgi, di sini anda perlu mengedit letak perl di server, di baris pertama
terdapat:
#!/usr/bin/perl
Bila berbeda, Anda dapat mengontak admin webhosting Anda.
$password = "password"; variabel dalam password ini akan digunakan dalam setup
pertama kali Anda menginstal Ace Password, untuk selanjutnya password ini tidak
digunakan.
Setelah itu upload ke direktori phpMyAdmin dan chmod file .htpasswd
dan .htaccess ke 666 (atau 644, bergantung pada setting di server webhosting Anda),
dan acepassword.cgi ke 755.Setelah itu akses melalui browser URL Ace Password
http://www.situsanda.com/phpmyadmin/acepassword.cgi?action=start. Anda akan
diminta memasukkan password yang Anda tulis di variabel $password, setelah itu
ikuti petunjuk selanjutnya yang terdapat di halaman Web. Bila Anda mengalami
kesalahan pada penginstalan pertama kali, upload ulang .htaccess dan .htpasswd.
Sekarang akses URL http://www.situsanda.com/phpmyadmin/ maka Anda
akan diminta memasukan username dan password, dengan demikian direktori
phpMyAdmin Anda sudah terlindungi dengan aman. Perlindungan direktori ini
menggunakan metode HTTP Basic Authentication di mana data password dari
direktori tersebut disimpan sementara di browser. Bila Anda telah membuka direktori
phpMyAdmin tutuplah browser, bila tidak orang lain dapat mengakses direktori
tersebut dengan menekan Back.
14
6.3 Cara menginstall php Myadmin di linux
Sambil belajar linux server di linux ubuntu biar tidak lupa saya posting bagiamana
cara membuat webserver di ubuntu. saya gunakan linux ubuntu desktop 10.10 untuk
mengistal apache, MySQL, PHP, dan PHPMyadmin. Langkah-Langkah Cara install
webserver di ubuntu sebagai berikut:
Masuk ke Terminal kemudian ketik
sudo su
sudo apt-get update
Instal Apache di Ubuntu.
apt-get install apache2 apache2.2-common apache2-doc apache2-mpm-prefork
apache2-utils
Instal PHP di Ubuntu.
apt-get install php5 libapache2-mod-php5 php5-common php5-gd php5-mysql php5-
imap php5-cli php5-cgi php-pear php-auth
Install MySQL di Ubuntu.
apt-get install mysql-server mysql-client
Saat instal MySQL akan dimintai password, masukan pasword MySQL anda.
Instal PHPMyadmin di Ubuntu.
apt-get install phpmyadmin
Restart apahce dan MySQLnya
/etc/init.d/mysql restart
/etc/init.d/apache2 restart
Test dengan mengetikan http://localhost/ pada browser anda.
Jika ada tulisan seperti di bawah ini maka instalasi sukses.
15
It works!
This is the default web page for this server.
The web server software is running but no content has been added, yet.
Test PHPMyadmin dengan mengetikan
http://localhost/phpmyadmin
Gambar 6.1 Form Login
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas ditulis
dalam bahasapemrograman PHP yang digunakan
menanganiadministrasi MySQL melaluiJejaring Jagat Jembar (World Wide Web).
PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis
data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan
(permissions), dan lain-lain).
Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan
cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap
maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel,
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel.Hal tersebut tentu saja
sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu
per satu.
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk
mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin.Dengan
16
phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan
lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. PhpMyAdmin
merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk
membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka
akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat
(create) basis data baru, dan mengelolanya.
Pengembangan phpMyAdmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller
seorang konsultan IT.Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MySQL-
Webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang
telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu.Ratschiller menulis kode baru untuk
phpmyadmin, dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwiesser.Ratschiller
meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001. Sekarang, Sebuah tim dari
delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan
phpMyAdmin di SourceForge.net
Beberapa pengembang diantaranya ialah :
1. Marc Delisle
2. Michal Čihař
3. Sebastian Mendel
4. Herman van Rink
Beberapa fitur dalam phpMyAdmin :
1. Antarmuka berbasis web.
a. Dukungan banyak fitur MySQL:
i. menelusuri dan drop basisdata (database), tabel, pandangan (view), bidang
(fields) dan indeks.
ii. membuat, menyalin, drop, dan mengubah nama basis data, tabel, kolom
dan indeks.
iii. pemeliharaanserver, basis data dan tabel, dengan server konfigurasi.
iv. melaksanakan, mengedit dan penunjuk pernyataan-SQL, bahkan batch-
queries.
v. mengelola pengguna MySQL dan hak istimewa.
17
vi. mengelola prosedur penyimpanan.
2. Impor data dari CSV dan SQL
3. Ekspor data ke berbagai format: CSV, SQL, XML, PDF, ISO / IEC 26300
- OpenDocument Text dan Spreadsheet, Word, Excel, LATEKS dan lain-lain
4. Membuat grafik PDF dari tampilan basis data anda.
5. Membuat kompleks query menggunakan Query-by-example. (QBE)
6. Pencarian global dalam basis data.
7. Transformasi data disimpan ke dalam format yang menggunakan satu set fungsi
yang telah ditetapkan, seperti menampilkan data blob-data atau download-link.
8. Dan banyak lagi.
6.4 PHPMyAdmin Themes
Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud
tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah
yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan
baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel.Hal tersebut tentu saja sangat
menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk
mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin.Dengan
phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan
lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ
nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.
18
Gambar 6.2contoh tampilan phpMyAdmin
6.5 Variabel di PHP
Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel. Nama
variabel adalah case-sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil adalah
berbeda.Contoh :
<html>
<body>
<?php
$teks="Hello World";
echo $teks; //Hasilnya Hello World
?>
</body>
</html>
Untuk menggabungkan dua variabel atau lebih gunakan operator titik (.) atau langsung
ditulis diantara tanda kutip, contoh :
<?php
$txt1 = "Hello World";
$txt2 = "1234";
19
$nama = "Desrizal";
echo $txt1."-".$txt2 ; //Hasilnya Hello World-1234
echo "Nama saya : $nama"; //hasilnya Nama saya : Desrizal
6.6 Operator di PHP
Operator Aritmatika
Operator Deskripsi Contoh Hasil
+ Penambahan 3 + 4 7
- Pengurangan 12 - 6 6
* Pengalian 3 * 3 9
/ Pembagian 4 / 2 2
% Modulus (sisa hasil pembagian) 5 % 2
10 % 8
10 % 2
1
2
0
++ Penambahan satu satu x = 6
x++
x = 7
-- Pengurangan satu satu x = 9
x--
x = 8
Contoh :
<?php
$x = 10;
$y = 4;
$a = $x + $y;
echo $a."<br>"; //hasilnya 14
20
$b = $x - $y;
echo $b."<br>"; //hasilnya 6
$c = $x * $y;
echo $c."<br>"; //hasilnya 40
$d = $x / $y;
echo $d."<br>"; //hasilnya 2.5
$e = $x % $y;
echo $e."<br>"; //hasilnya 2
?>
CONTOH PROGRAM
//Membuat Inputan
a. Melakukan Inputan
<html><body>
<center><table border="1">
<form action="hasil.php"><tr>
<th><font color="red">No.</th></h2><td><input type="text" name="no"></td>
</tr><tr>
<h2><th><font color="green">NIM</th></h2><td><input type="text" name="nim"></td>
</tr><tr>
<h2><th><font color="yellow">Nama</th></h2><td><input type="text" name="nama"></td>
</tr><tr>
<h2><th><font color="brown">Kelas</th></h2><td><input type="text" name="kelas"></td>
</tr><td><input type="submit" name="input"
value="INPUT"></td></form>
</table></body>
</html>
b. Setelah Membuat Inputan Lalu data diisi, jika semua data tidak diisi maka hasilnya:
<?php$koneksi=mysql_connect("localhost","root","");mysql_select_db("labdb",$koneksi);$no=$_GET['no'];$nim=$_GET['nim'];$nama=$_GET['nama'];$kelas=$_GET['kelas'];if(!$no)
echo "<center><h2>HARAP ISI SEMUA DATA<br>SILAHKAN ISI DATAULANG<a href=input.html>Ulangi</a></h2></center>";else{
$query = "insert into ka1102406085 values('$no','$nim','$nama','$kelas')";$result = mysql_query($query);if($result)
echo "Data Berhasil Dimasukkan <br />";else
echo "Data Gagal diInput";}echo "Ingin Lihat Hasil Klik <a href=result.php>di sini ";?>
c. Jika data telah benar diisi maka hasilnya:
d. Untuk Melihat Hasil:
<?php
$koneksi=mysql_connect("localhost","root","");mysql_select_db("labdb", $koneksi);
$perintah="select *from ka1102406085";$data=mysql_query($perintah);
echo "<center><h2>DATA MAHASISWA</h2><table border=1><tr>
<th>No</th><th>NIM</th><th>NAMA</th><th>Kelas</th>
</tr>";
while($data2=mysql_fetch_array($data)){echo" <tr>
<td>$data2[No]</td><td>$data2[Nim]</td><td>$data2[Nama]</td><td>$data2[kelas]</td>
</tr>";}echo"<br><a href=input.html>KEMBALI KE Inputan";
echo "</table>";?>
LAMPIRAN
TUGAS I PRAKTEK SISTEM DATABASE BERBASIS WEB
Nama : Leonardo Davinsi Nainggolan
NIM : 102406188
KOM C 2
SCRIPT:
<html><head><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8"><title></title></head><h2><center>FORM PENDAFTARAN</center></h2><body>
<center><form action="" method="GET"><table border="1px" bordercolor="#ff0000"><tr><td>Nama Depan</td><td>:</td><td><input type="text" name="nama depan"/></td></tr><tr><td>Nama Belakang</td><td>:</td><td><input type="text"name="nama belakang"/></td></tr>
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td>:</td><td><input type="radio"name="jenis kelamin"value="Pria"/>Pria<input type="radio"name="jenis kelamin"value="Wanita"/>Wanita</td></tr>
<tr><td>Nama Pengguna</td><td>:</td><td><input type="text"name="nama pengguna"/></td></tr><tr><td>Password</td><td>:</td><td><input type="password" name="pwd" /></td></tr>
<tr><td>Confirm Password</td><td>:</td><td><input type="password" name="pwd" /></td></tr><tr><td>Email</td><td>:</td><td><input type="text"name="email"/></td></tr><td>Komentar</td><td>:</td><td><textarea name="komentar"></textarea></td></tr>
</table><input type="submit" name="Simpan" value="Simpan"/></form></body></center></html>
HASIL:
Membuat form login dengan MySQL dan PHP
1. Form Login:
<?php
session_start();
if (isset($_SESSION['nim'])) {
header('Location: securedpage.php');
}
?>
<html>
<head>
<title>LOGIN</title>
</head>
<body>
<h1>LOGIN</h1>
<?php
if (!empty($_GET['error'])) {
if ($_GET['error'] == 1) {
echo '<h3>NIM dan Password belum diisi!</h3>';
} else if ($_GET['error'] == 2) {
echo '<h3>NIM belum diisi!</h3>';
} else if ($_GET['error'] == 3) {
echo '<h3>Password belum diisi!</h3>';
} else if ($_GET['error'] == 4) {
echo '<h3>Anda belum terdaftar!</h3>';
}
}
?>
<form name="login" action="otentikasi.php" method="post">
<table border="2" cellpadding="5" cellspacing="">
<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nim" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password" /></td>
</tr>
<tr align="right">
<td colspan="3"><input type="submit" name="login"
value="Login" /></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Script di atas di simpan dengan nama file login.php. karena aditor yang saya gunakan
adalah XAMPP, maka alamat penyimpanannya adalah C:\xampp\htdocs\tugas
2. Form Koneksi Database
<?php
$host = 'localhost';
$user = 'root';
$pass = '';
$dbname = 'mahasiswa';
$connect = mysql_connect($host, $user, $pass) or
die(mysql_error());
$dbselect = mysql_select_db($dbname);
?>
Script di atas berfungsi sebagai konektor php dengan database, di simpan dengan
nama file config.php di C:\xampp\htdocs\tugas.
3. Form Cek-login
<?php
session_start();
if (!isset($_SESSION['nim']) || empty($_SESSION['nim']))
{
header('location:login.php');
}
?>
Script di atas di simpan dengan nama file cek-login.php diC:\xampp\htdocs\tugas.
4. Form Identifikasi Login
<?php
include('config.php');
session_start();
$nim = $_POST['nim'];
$password = $_POST['password'];
$nama = $_POST['nama'];
if (empty($nim) && empty($password))
{
header('location:login.php?error=1');
break;
} else if (empty($nim))
{
header('location:login.php?error=2');
break;
} else if (empty($password))
{
header('location:login.php?error=3');
break;
}
$q = mysql_query("select * from nilai where nim='$nim'
and password='$password'");
if (mysql_num_rows($q) == 1)
{
$_SESSION['nim'] = $nim;
header('location:login.php');
} else
{
header('location:login.php?error=4');
}
?>
Script di atas berfungsi untuk mengidentifikasi apakah kombinasi nim dan password
yang digunakan benar, disimpan dengan nama file otentikasi.php disimpan di C:\
xampp\htdocs\tugas.
Tampilan login:
5. Form Securedpage
<?php
session_start();
if (!isset($_SESSION['nim'])) {
header('Location: login.php');
}
?>
<html>
<head>
<title>Secured Page</title>
</head>
<body>
<table border="1">
<tr>
<td colspan="3"><p align="center">Halam Ini Aman<br>
Kamu Bisa Menyimpan Informasi Penting Di Sini.</p>
<p align="center"><a href="view.php">Lihat Data</a>||<a
href="logout.php">Logout</a></p></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Script di atas disimpan dengan nama file securedpage.php di C:\xampp\htdocs\tugas,
dan tampilannya adalah:
6. Form Menampilkan Data
<?php
include('config.php');
include('cek-login.php');
?>
<html>
<head>
<title>VIEW</title>
</head>
<body>
<h1>Data User</h1>
<?php
if (!empty($_GET['message']) && $_GET['message'] ==
'success') {
echo '<h3>Berhasil meng-update data!</h3>';
} else if (!empty($_GET['message']) && $_GET['message']
== 'delete') {
echo '<h3>Berhasil menghapus data!</h3>';
}
?>
<a href="insert.php">+ Tambah Data</a>
<table border="0" cellpadding="5" cellspacing="0">
<thead>
<tr>
<td>NO</td>
<td>NIM</td>
<td>Username</td>
<td>Fullname</td>
<td>Email</td>
<td>Password</td>
<td>Kelas</td>
<td>Agama</td>
<td>No. HP</td>
<td>Opsi</td>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php
$query = mysql_query("select * from nilai");
$no=1;
while ($data = mysql_fetch_array($query)) {
?>
<tr>
<td><?php echo $no; ?></td>
<td><?php echo $data['nim']; ?></td>
<td><?php echo $data['username']; ?></td>
<td><?php echo $data['fullname']; ?></td>
<td><?php echo $data['email']; ?></td>
<td><?php echo $data['password']; ?></td>
<td><?php echo $data['kelas']; ?></td>
<td><?php echo $data['agama']; ?></td>
<td><?php echo $data['no_hp']; ?></td>
<td>
<a href="edit.php? nim=<?php echo $data['nim']; ?
>">Edit</a> ||
<a href="delete.php? nim=<?php echo $data['nim']; ?
>">Hapus</a>
</td>
</tr>
<?php
$no++;
}
?>
</tbody>
</table>
<a href="logout.php">Logout</a>
</body>
</html>
Script di atas disimpan dengan nama file view.php di C:\xampp\htdocs\tugas, dan
tampilannya adalah:
7. Form Update Database
<?php
include('config.php');
$nim = $_POST['nim'];
$username = $_POST['username'];
$fullname = $_POST['fullname'];
$email = $_POST['email'];
$password = $_POST['password'];
$kelas = $_POST['kelas'];
$agama = $_POST['agama'];
$no_hp = $_POST['no_hp'];
$query = mysql_query("update nilai set
username='$username', fullname='$fullname',
email='$email', password='$password', kelas='$kelas',
agama='$agama', no_hp='$no_hp' where nim='$nim'") or
die(mysql_error());
if ($query) {
header('location:view.php?message=success');
}
?>
Script di atas disimpan dengan nama file update.php diC:\xampp\htdocs\tugas.
8. Form Edit Data
<?php
include('config.php');
include('cek-login.php');
?>
<html>
<head>
<title>Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<h1>Form Input Data</h1>
<?php
$nim = $_GET['nim'];
$query = mysql_query("select * from nilai where
nim='$nim'") or die(mysql_error());
$data = mysql_fetch_array($query);
?>
<form name="update_data" action="update.php"
method="post">
<input type="hidden" name="nim" value="<?php echo $nim; ?
>" />
<table border="0" cellpadding="5" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nim" maxlength="20"
required="required" value="<?php echo $data['nim']; ?>"
disabled /></td>
</tr>
<tr>
<td>Username</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="username"
maxlength="20" required="required" value="<?php echo
$data['username']; ?>" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Fullname</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="fullname"
maxlength="100" required="required" value="<?php echo
$data['fullname']; ?>" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
<td><input type="email" name="email"
required="required" value="<?php echo $data['email']; ?>"
/></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password"
maxlength="20" required="required" value="<?php echo
$data['password']; ?>" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Kelas</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="kelas" maxlength="100"
required="required" value="<?php echo $data['kelas']; ?>"
/></td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="agama"
required="required" value="<?php echo $data['agama']; ?>"
/></td>
</tr>
<tr>
<td>Nomor HP</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="no_hp" maxlength="14"
required="required" value="<?php echo $data['no_hp']; ?>"
/></td>
</tr>
<tr>
<td align="right" colspan="3"><input type="submit"
name="submit" value="Simpan" /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
</form>
<a href="view.php">Cancel</a> || <a
href="logout.php">Logout</a>
</body>
</html>
Script di atas disimpan dengan nama file edit.php diC:\xampp\htdocs\tugas, dan
tampilannya:
9. Form Hapus Data
<?php
include('config.php');
$nim=$_GET['nim'];
$query = mysql_query("delete from nilai where nim =
'$nim'") or die(mysql_error());
if($query)
{
header('location:view.php?message=delete');
}
?>
Script di atas disimpan dengan nama file delete.php diC:\xampp\htdocs\tugas.
10. Form Insert Database
<?php
include('config.php');
$nim = $_POST['nim'];
$username = $_POST['username'];
$fullname = $_POST['fullname'];
$email = $_POST['email'];
$password = $_POST['password'];
$kelas = $_POST['kelas'];
$agama = $_POST['agama'];
$no_hp = $_POST['no_hp'];
$query = mysql_query("insert into nilai values('$nim',
'$username', '$fullname', '$email', '$password',
'$kelas', '$agama', '$no_hp')") or die(mysql_error());
if ($query) {
header('location:insert.php?message=success');
}
?>
Script di atas disimpan dengan nama file sqlquery.php diC:\xampp\htdocs\tugas.
11. Form Input Data
<?php
include('config.php');
?>
<html>
<head>
<title>INSERT</title>
</head>
<body>
<h1>Form Input Data</h1>
<?php
if (!empty($_GET['message']) && $_GET['message'] ==
'success') {
echo '<h3>Berhasil menambah data!</h3>';
}
?>
<form name="input_data" action="sqlquery.php"
method="post">
<table border="0" cellpadding="5" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td>NIM</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="nim" maxlength="20"
required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Username</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="username"
maxlength="20" required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Fullname</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="fullname"
maxlength="100" required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Email</td>
<td>:</td>
<td><input type="email" name="email"
required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td>:</td>
<td><input type="password" name="password"
maxlength="20" required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Kelas</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="kelas" maxlength="10"
required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="agama" maxlength="20"
required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Nomor HP</td>
<td>:</td>
<td><input type="text" name="no_hp" maxlength="14"
required="required" /></td>
</tr>
<tr>
<td align="right" colspan="3"><input type="submit"
name="submit" value="Simpan" /></td>
</tr>
</tbody>
</table>
</form>
<a href="view.php">Cancel</a> || <a
href="logout.php">Logout</a>
</body>
</html>
Script di atas disimpan dengan nama file insert.php diC:\xampp\htdocs\tugas.
12. Form Logout
<?php
session_start();
session_destroy();
header('location:login.php');
?>
Script di atas disimpan dengan nama file logout.php diC:\xampp\htdocs\tugas.