makalah - shejanu.files.wordpress.com · makalah disusun guna memenuhi tugas mata kuliah:...
TRANSCRIPT
PENGANTAR DAN PROSES
KOMUNIKASI MASSA
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Komunikasi Massa
Dosen: Achmad Abrory Arief, S.Sos.I, M.Pd
Oleh:
1. Pujo Utomo
2. Imam Sobirin
3. Zanuar Basri
4. Ibnu Fatah
5. Ibnu Hajar
6. Fathul Fadjar Sya’bani
7. Bahrul Ulum Al-Ridho
8. Siti Syarah Afifa
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
PROGRAM SARJANA (S1)
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZIS
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini meskipun masih banyak
kekurangan. Sholawat dan salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
atas perjuangan beliau kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam dalam mengarungi
samudera kehidupan ini.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Massa. Semoga
dapat menjadi salah satu wadah pembelajaran dalam menimba ilmu, terkhusus pada mata
kuliah ini.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Achmad Abrory Arief, S.Sos.I, M.Pd. selaku
dosen mata kuliah Komunikasi Massa yang telah banyak membimbing kami, serta teman-
teman yang sudah membantu dalam pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan
sehingga kami membuka diri untuk menerima kritik dan saran serta masukan yang berguna
untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca untuk
memahami mata kuliah Komunikasi Massa.
Indramayu, Oktober 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 5
1. LATAR BELAKANG 5
2. RUMUSAN MASALAH 5
3. TUJUAN MASALAH 6
BAB II PEMBAHASAN 7
1. KOMUNIKASI MASSA 7
A. Pengertian Komunikasi Massa 7
B. Karakteristik Komunikasi Massa 7
1. Komunikator Terlembagakan 7
2. Pesan Bersifat Umum 7
3. Komunikan Bersifat Anonim dan Heterogen 7
4. Media Massa Menimbulkan Keserempakan 7
5. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan 8
6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah 8
7. Stimuli Alat Indra Terbatas 8
8. Umpan balik tertunda (Delayed) 8
C. Peranan Komunikasi Massa 8
D. Fungsi Komunikasi Massa Bagi Masyarakat 9
1. Fungsi Komunikasi Massa menurut Dominick (2002) 9
2. Fungsi Komunikasi Massa menurut Effendy (1993) 9
3. Fungsi Komunikasi Massa menurut DeVito (1996) 10
E. Bagaimana Orang Menggunakan Media Massa 10
2. PROSES KOMUNIKASI MASSA 11
A. Pengertian Proses Komunikasi Massa 11
B. Komponen Komunikasi Massa 12
1. Komunikator (Communicator) 12
3. Gatekeeper 12
4. Regulator 12
5. Media 12
7. Filter 12
8. Umpan Balik (Feedback) 13
C. Efek Komunikasi Massa 13
D. Dampak Sosial Media Massa 13
BAB III KESIMPULAN 14
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Apapun profesi atau pekerjaan seseorang, seridaknya ia pernah mendengarkan siaran radio,
menonton film, membaca koran atau majalah. Ketika seseorang mendengarkan siaran radio,
menonton film, atau membaca koran, sebenarnyaia sedang berhadapan dengan media massa,
dimana pesan media itu secara langsung atau tidak langsung tengah memengaruhinya.
Gambaran ini mencaerminkan bahwa komunikasi massa, dengan berbagai bentuknya,
senantiasa menerpa manusia, dan manusia senantiasa menerpakan dirinya kepada media
massa.
Aneka pesan melalui sejumlah media massa (koran, majalah, siaran radio, televisi, film, dan
media online/internet), dengan sajian berbagai peristiwa yang memiliki nilai berita ringan
sampai berita tinggi, mencerminkan proses komunikasi massa yang selalu menerpa kehidupan
manusia. Artinya, tidak ada orang yang terlepas dari terpaan media massa.
Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi, media komunikasi massa pun semakin
canggih dan kompleks, sertamemiliki kekuatan yang lebih dari masa-masa sebelumnya,
terutama dalam hal menjangkau komunikan. Sebagaimana dikemukakan Marshall McLuhan,
kita sekarang hidup dalam desa dunia (global village), karena seluruh media massa modern
memungkinkan berjuta-juta orang di seluruh dunia untuk berkomunikasi hampir ke setiap
pelosok dunia.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah komunikasi massa itu?
2. Bagaimana karakteristik komunikasi massa?
3. Apa sajakah peranan komunikasi massa?
4. Bagaimana fungsi komunikasi massa bagi masyarakat?
5. Bagaimana orang menggunakan media massa?
6. Apakah proses komunikasi massa itu?
7. Apa saja komponen komunikasi massa?
8. Bagaimana efek komunikasi massa?
9. Bagaimana dampak sosial media massa?
3. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui arti komunikasi massa.
2. Mengetahui karakteristik komunikasi massa.
3. Mengetahui peranan komunikasi massa.
4. Mengetahui fungsi komunikasi massa bagi masyarakat.
5. Mengetahui orang menggunakan media massa.
6. Mengetahui arti proses komunikasi massa itu.
7. Mengetahui komponen komunikasi massa.
8. Mengetahui efek komunikasi massa.
9. Mengetahui dampak sosial media massa.
BAB II
PEMBAHASAN
1. KOMUNIKASI MASSA
A. Pengertian Komunikasi Massa
Menurut Bittner Komunikasi Massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah besar orang. Jadi pada dasarnya komunikasi massa mengharuskan
adanya media massa yang dapat menjangkau khalayak luas. Komunikasi massa bersifat satu
arah, tidak langsung, terbuka kepada semua orang, pesan diterima secara serentak dan tersebar,
maksudnya bahwa komunikan tidak berada dalam satu tempat melainkan tersebar di berbagai
wilayah.
B. Karakteristik Komunikasi Massa
1. Komunikator Terlembagakan
Berarti bahwa komunikasi massa malibatkan lembaga dan organisasi yang kompleks. Pesan
yang akan disampaikan akan diproses oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu
lembaga sebelum sampai ke komunikan.
2. Pesan Bersifat Umum
Komunikasi Massa bersifat terbuka yang berarti pesan yang disampaikan ditujukan untuk
semua orang dan pesan bersifat umum.
3. Komunikan Bersifat Anonim dan Heterogen
Dalam komunkasi massa komunikator tidak mengenal komunikan (anonim) karena
komunikasinya menggunakan media dan tidak bertatap muka. Selain itu komunikan bersifat
heterogen karena terdiri dari berbagai kelompok masyarakat yang berbeda.
4. Media Massa Menimbulkan Keserempakan
Jumlah sasaran atau khalayak yang dicapai banyak dan tidak terbatas. Komunikasi terjalin
secara bersamaan sehingga komunikan pada waktu yang bersamaan menerima pesan yang
sama.
5. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan
Komunikasi memiliki dimensi isi yang menunjukkan isi komunikasi dan dimensi hubungan
yang menunjukkan bagaimana berkomunikasi. Dalam komunikasi massa komunikator
mementingkan isi dari pesan yang akan disampaikan karena komunikator tidak mengenal para
komunikannya.
6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah
Dalam komunikasi massa tidak ada hubungan timbal balik seperti pada komunikasi
interpersonal karena penggunaan media massa yang tidak memungkinkan adanya tanggapan
dari para penerima pesan. Dalam hal ini komunikator mengendalikan arus informasi karena
antara komunkator dan komunikan tidak bertatap muka secara langsung.
7. Stimuli Alat Indra Terbatas
Pada komunikasi massa stimuli alat indra tergantung pada jenis media massa yang digunakan.
Contohnya seperti radio maka komunikan hanya akan dapat mendengar pesan yang
disampaikan dalam hal ini penerima pesan hanya menggunakan indra pendengar mereka
untuk menangkap maksud komunikator.
8. Umpan balik tertunda (Delayed)
Umpan Balik (feedback) tertunda (delayed) karena membutuhkan waktu untuk sampai kepada
komunikator sedangkan bersifat tidak langsung (indirect) karena komunikasi menggunakan
media massa yang tidak memungkinkan untuk menerima umpan balik secara langsung.
C. Peranan Komunikasi Massa
Melalui komunikasi massa seseorang dapat mengetahui berbagai macam informasi.
Maka, tidak heran apabila masyarakat sekarang sangat tergantung pada komunikasi massa
untuk mengetahui kondisi ataupun berita yang sedang berlangsung karena sifat manusia yang
selalu haus akan informasi.
D. Fungsi Komunikasi Massa Bagi Masyarakat
1. Fungsi Komunikasi Massa menurut Dominick (2002)
a. Pengawasan (Surveillance): Fungsi pengawasan dibagi menjadi 2 yaitu : warning
or beware surveillance yaitu ketika terjadi ancaman seperti bencana alam, dll maka
media akan melakukan fungsi peringatan kepada masyarakat. Dan instrumental
surveillance adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki
kegunaan untuk membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari.
b. Penafsiran (Interpretation): Media massa memberikan penafsiran terhadap
kejadian-kejadian penting dengan tujuan mengajak khalayak luas untuk
memperluas wawasan.
c. Pertalian (Linkage): Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat sehingga
membentuk suatu pertalian berdasarkan kesamaan kepantingan dan minat.
d. Penyebaran Nilai-Nilai (Transmission of Values): Disebut juga dengan sosialisasi
(sosialization) yaitu cara seseorang mengadopsi perilaku dan nilai kelompok.
Media massa berperan dalam menyebarkan nilai-nilai kepada masyarakat. Melalui
nilai-nilai tersebut perilaku dan kepribadian seseorang dapat berubah seperti yang
disampaikan oleh media.
e. Hiburan (Entertainment): Media massa disini berperan sebagai salah satu tempat
penyaji hiburan bagi masyarakat. Melalui beberapa media massa masyarakat dapat
memperoleh hiburan yang dikehendakinya.
2. Fungsi Komunikasi Massa menurut Effendy (1993)
a. Fungsi Informasi: media massa adalah penyebar informasi yang paling dibutuhkan
karena keakuratan, kecepatan penyebaran dan tidak terbatas.
b. Fungsi Pendidikan: Media massa merupakan sarana yang efektif untuk mendidik para
khalayaknya melalui penyebaran nilai, etika dan aturan.
c. Fungsi Mempengaruhi: Media massa dapat mempengaruhi khalayak.
3. Fungsi Komunikasi Massa menurut DeVito (1996)
a. Fungsi Meyakinkan (to Persuade): ada 4 fungsi meyakinkan yaitu mengukuhkan,
mengubah, menggerakkan dan menawarkan etika.
1) Mengukuhkan, adalah suatu usaha untuk mengubah atau mempertahankan
sikap dan kepercayaan khalayak sebagai upaya agar mereka bertindak dengan
cara tertentu.
2) Mengubah, yaitu usaha media untuk mengubah khalayak yang tidak memihak
pada suatu permasalahan tertentu menjadi condong ke salah satu sisi.
3) Menggerakkan, media berusaha mengajak pembaca atau pemirsa untuk
membentuk suatu sikap dan mengendalikan sikap tersebut ke arah tertentu.
4) Menawarkan Etika, Mengungkapkan penyimpangan-penyimpangan tertentu
sehingga merangsang masyarakat untuk mengubah situasi.
b. Fungsi Menganugerahkan Status: Terjadi apabila berita yang disebarkan melaporkan
kegiatan individu sehingga dapat meningkatkan prestise (gengsi) mereka. Komunikasi
Massa juga memiliki fungsi untuk memberi atau meperkuat kontro sosial di
masyarakat.
c. Fungsi Membius (Narcotization): Media menyajikan informasi kepada khalayak yang
dapat mempengaruhi dan percaya bahwa suatu tindakan harus diambil untuk
menanggapi kasus atau berita tersebut.
d. Fungsi Menciptakan Rasa Kebersatuan: Komunikasi massa mampu membuat
seseorang merasa menjadi anggota atau bagian dari suatu kelompok.
e. Fungsi Privatisasi: Berlimpahnya informasi dapat membuat seseorang menarik diri
dari pergaulan.
E. Bagaimana Orang Menggunakan Media Massa
Terdapat 4 alasan penggunaan media massa antara lain:
1. Pengetahuan (Cognition): Seseorang menggunakan media massa untuk memperoleh
pengetehuan atau informasi.
2. Hiburan (Diversion): Media massa sering digunakan sebagai sarana hiburan
masyarakat.
3. Kepentingan Sosial (Social Utility): Melalui media, seseorang dapat memperoleh
kembali hubungan sosial melalui pembicaraan atau diskusi mengenai suatu informasi
yang berasal dari media massa.
4. Pelarian (Withdrawal): Media massa digunakan sebagai pelarian dari masalah yang
dihadapi atau untuk menghindari aktivitas lain.
2. PROSES KOMUNIKASI MASSA
A. Pengertian Proses Komunikasi Massa
Proses merupakan suatu peristiwa yang berlangsung secara kontinyu. Komunikasi
massa memerlukan media sebagai penghubung maka, proses komunikasi massa tersebut
terdapat pada penggunaan media sebagai alat berkomunikasi. Terdapat 5 unsur dalam proses
komunkasi menurut Lasswell yaitu:
Who Komunikator
Says What Pesan yang disampaikan
In Which Channel Media/saluran yang digunakan untuk berkomunikasi
To Whom Penerima atau komunikan
With What Effect Efek/hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pesan
Selain komponen-komponen yang telah diuraikan tersebut, tampak masih diperlukan
adanya komponen lain yang dapat melengkapi persyaratan untuk berlangsungnya suatu proses
komunikasi massa. Selanjutnya, dikemukakan oleh Claude D. Shannon dan Warren Weaver
dalam bukunya “Theories of Mass Communication” digambarkan sebagai proses linear searah.
Pesan diumpamakan mengalir dari sumber informasi melalui beberapa komponen menuju
komunikan. Gambar proses komunikasi yang diciptakan Shannon dan Weaver sebagai berikut:
SUMBER
INFORMASI
SUMBER
GANGGUAN
TRANSMITTER PENERIMA TUJUAN
PESAN
PESAN SINYAL
SINYAL
B. Komponen Komunikasi Massa
Dalam komunikasi terdapat komponen-komponen yang harus diperhatikan yaitu:
1. Komunikator (Communicator)
Komunikator dalam komunikasi massa berbeda dengan komunikator pada komunikasi
interpersonal. Perbedaannya terletak pada pengiriman pesan. Dalam komunikasi interpersonal,
komunikator dapat langsung mengirimkan pesan kepeda komunikan namun dalam
komunikasi massa pengirim pesan merupakan institusi atau lembaga yang bekerja sama agar
pesan dapat sampai kepada komunikan.
Menurut Hiebert, Ungurait dan Bohn komunikator memiliki 3 sifat yaitu Costliness yang
berarti setiap pesan yang disampaikan kepada komunikan membutuhkan biaya. Complexity,
sebelum pesan dapat dinikmati terdapat proses atau alur yang panjang yang melibatkan
banyak orang di dalamnya. Compertiveness, adanya kompetisi yang terjadi antar media.
2. Codes and Content
Codes adalah simbol yang digunakan sedangkan Content adalah isi atau makna dari
sebuah pesan.
3. Gatekeeper
Gatekeeper atau penjaga bertugas untuk menjaga agar media tidak kebobolan dalam
menyampaikan berita. Sehingga tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh
pemberitaan media tersebut.
4. Regulator
Regulator berperan layaknya gatekeeper namun regulator berada di luar institusi media.
5. Media
6. Audiens (Audience)
Sasaran dari komunikasi massa.
7. Filter
Filter atau penyaringan berguna untuk membendung arus informasi yang tidak sesuai
dengan budaya dikarenakan banyaknya audiens dari media massa. Indaa manusia dapat
digunakan sebagai filter namun penyaringan informasi dari masing-masing individu berbeda
tergantung dari 3 aspek seperti budaya (cultural), tatanan psikologi (psychological) dan
kondisi fisik (physical).
8. Umpan Balik (Feedback)
Feedback merupakan tanggapan atau respons dari penerima pesan. Umpan balik dalam
komunikasi massa berbeda dengan umpan balik yang terjadi pada komunikasi lain. Jika pada
komunikasi lain umpan balik terjadi langsung saat komunikator berhadapan dengan
komunikan, namun pada komunikasi massa, umpan balik terjadi secara tidak langsung dan
membutuhkan waktu untuk sampai kepada komunikator.
C. Efek Komunikasi Massa
Media massa dengan banyaknya informasi yang diberikan memberikan pengaruh pada
komunikan. Pengaruh atau efek tersebut dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Kehadiran media massa memberikan pengaruh seperti efek ekonomi, efek sosial, penjadwalan
sehari-hari, efek hilangnya perasaan tidak nyaman dan efek menumbuhkan perasaan tertentu.
Pesan yang disampaikan tak luput juga dapat memberi pengaruh yaitu efek kognitif atau
efek yang bersifat informatif bagi komunikan. Efek afektif yang menyebabkan seseorang
dapat merasakan suasana emosional sebagai akibat yang ditimbulkan media massa. Efek
behavioral merupakan akibat yang timbul dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan.
D. Dampak Sosial Media Massa
Media massa secara pasti memepengaruhi pemikiran dan tindakan khalayak luas. Media
membentuk opini publik untuk membawanya pada perubahan yang signifikan. Dominick
(2000) menyebutkan tentang dampak komunikasi massa pada pengetahuan, persepsi dan sikap
orang-orang. Media massa, terutama televisi, yang menjadi agen sosialisasi (penyebaran nilai-
nilai) memainkan peranan penting dalam transmisi sikap, persepsi dan kepercayaan.
BAB III
KESIMPULAN
Komunikasi Massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang. Jadi pada dasarnya komunikasi massa mengharuskan adanya media
massa yang dapat menjangkau khalayak luas. Komunikasi massa bersifat satu arah, tidak
langsung, terbuka kepada semua orang, pesan diterima secara serentak dan tersebar,
maksudnya bahwa komunikan tidak berada dalam satu tempat melainkan tersebar di berbagai
wilayah.
Proses merupakan suatu peristiwa yang berlangsung secara kontinyu. Komunikasi
massa memerlukan media sebagai penghubung maka, proses komunikasi massa tersebut
terdapat pada penggunaan media sebagai alat berkomunikasi.
Media massa dengan banyaknya informasi yang diberikan memberikan pengaruh pada
komunikan. Pengaruh atau efek tersebut dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
Kehadiran media massa memberikan pengaruh seperti efek ekonomi, efek sosial, penjadwalan
sehari-hari, efek hilangnya perasaan tidak nyaman dan efek menumbuhkan perasaan tertentu.
Pesan yang disampaikan tak luput juga dapat memberi pengaruh yaitu efek kognitif atau
efek yang bersifat informatif bagi komunikan. Efek afektif yang menyebabkan seseorang
dapat merasakan suasana emosional sebagai akibat yang ditimbulkan media massa. Efek
behavioral merupakan akibat yang timbul dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro, dkk. 2007. Komunikasi Massa: Suatu Pengatar Edisi Revisi. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.