makalah kaplet bahan alam raina

23
TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA SEDIAAN KAPLET DARI BAHAN ALAM DOSEN : ARNIDA,S.Si., M.Si., Apt. OLEH : NAMA : RAINA HERYANI NIM : J1E108014

Upload: raina-heryani

Post on 14-Aug-2015

232 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

TUGAS MAKALAH

TEKNOLOGI SEDIAAN SOLIDA

SEDIAAN KAPLET DARI BAHAN ALAM

DOSEN :

ARNIDA,S.Si., M.Si., Apt.

OLEH :

NAMA : RAINA HERYANI

NIM : J1E108014

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI S-1 FARMASIBANJARBARU

2010

Page 2: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat

rahmat, taufik dan hidayah-Nya jualah makalah ini dapat diselesaikan. Penulisan

makalah ”Sediaan Kaplet dari Bahan Sintetik” tugas kuliah Teknologi Sediaan

Solida.

Saya juga tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih terhadap pihak-

pihak yang telah mendukung dan membimbing dalam pembuatan serta penulisan

makalah ini hingga selesai. Pihak-pihak tersebut antara lain :

1. Ibu Arnida, S.Si.,M.Si., Apt. selaku dosen mata kuliah Teknologi Sediaan

Solida.

2. Orang tua saya yang telah mendukung baik dari segi material maupun

spiritual.

3. Serta teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan-

kekurangan oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita

semua dan segala usaha yang telah dilakukan mendapat ridho Tuhan Yang Maha

Esa. Amin .....

Banjarbaru, Desember 2010

Pen

ulis

Page 3: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Awalnya, saat kehidupan manusia purba, sebagai manusia, mereka

pun tidak luput dari keadaan sakit. Naluri mereka pun menuntun mereka

untuk mengatasi dan mengobati rasa sakit. Ketika itulah mereka

memperhatikan alam dan lingkungannya. Mereka memperhatikan primata

dan hewan-hewan lain mengatasi rasa sakit dengan memakan berbagai

dedaunan atau bagian tumbuhan lain. Dari hal seperti itulah mereka paham

dan mengetahui berbagai jenis daun atau bagian tumbuhan yang dapat

digunakan sebagai obat, atau yang tidak dapat dimakan karena mengandung

racun. Pada masa itulah lahir di dunia ini ilmu tentang obat dan pengobatan,

ilmu farmasi dan kedokteran. Jadi bila kita kaji, dapat dikatakan bahwa ilmu

farmasi dan kedokteran adalah ilmu yang paling tua, dan paling awal lahir di

dunia ini.

Landasan konsep kedokteran modern kemudian dikenalkan oleh

seorang tabib Islam bernama Ibnu Sina atau di kalangan ilmuwan Barat

disebut Avicena. Ibnu Sina dengan konsep “Islamic Medicine” nya

menyatakan bahwa :

* Obat mempunyai aksi yang khas sesuai dengan energi yang dikandungnya.

* Obat mempunyai indikasi pengobatan dengan efek khas bagi setiap organ

target

* Penggunaan obat harus memperhatikan “duration of action”, toksisitas,

kontra indikasi, dan antidotumnya

* Obat diberikan dalam dosis,bentuk sediaan, dan cara pemberian yang

sesuai.

Konsep energi yang diungkapkan Ibnu Sina ini kelak akan menjadi landasan

bagi konsep Yin-Yang dalam sistem terapeutik herbal tradisional China, dan

sistem terapeutik Ayurveda. Perhatikan, bahwa term “duration of action,

toksisitas, kontra indikasi, hubungan dosis-efek, bentuk sediaanm serta cara

Page 4: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

pemberian merupakan term-term yang menjadi acuan dalam ilmu farmasi dan

kedokteran modern.

Dalam penggunaannya, obat mempunyai berbagai macam bentuk.

Semua bentuk obat mempunyai karakteristik dan tujuan tersendiri. Ada zat

yang tidak stabil jika berada dalam sediaan tablet sehingga harus dalam

bentuk kapsul atau ada pula obat yang dimaksudkan larut dalam usus bukan

dalam lambung. Semua diformulasikan khusus demi tercapainya efek terapi

yang diinginkan. Ketikapun bagi kita yang berpraktek di apotek, maka perlu

diperhatikan benar etiket obat yanbg dibuat. Misalnya tablet dengan kaplet itu

berbeda, atau tablet yang harus dikunyah dulu (seperti obat maag golongan

antasida), seharusnyalah etiket obat memuat instruksi yang singkat namun

benar dan jelas. Jangan sampai pasien menjadi bingung dengan petunjuk

etiket obat. Oleh karena itu penting sekali bagi kita semua untuk mengetahui

bentuk sediaan obat.

Pada makalah ini, saya akan membahas tentang salah satu bentuk

sediaan tersebut, yaitu sediaan kaplet. Sediaan kaplet terbagi lagi menjadi 3

macam, yaitu kaplet dari bahan alam, kaplet dari bahan semi sintetik dan

kaplet dari bahan sintetik. Namun pada makalah ini hanya akan membahas

tentang sediaan kaplet dari bahan alam. Makalah ini disusun agar kita dapat

mengetahui tentang sediaan tersebut secara lebih mendalam.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan saya bahas pada makalah ini adalah mengenai

definisi kaplet, jenis kaplet, perbedaan kaplet bahan alam, semisintetik dan

sintetik, dan kelemahan kaplet sintetik.

Page 5: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

BAB II

ISI

Kaplet merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak,

bentuknya oval seperti kapsul. Kaplet adalah salah satu bentuk sediaan yang

dikonsumsi secara oral yang artinya obat yang cara pemberiannya melalui mulut.

Untuk cara pemberian obat ini relatif aman, praktis dan ekonomis. Kelemahan

dari pemberian obat secara oral adalah efek yang tibul biasanya lambat, tidak

efektif jika pengguna sering muntah-muntah, diare, tidak sabar, tidak kooperatif,

kurang disukai jika rasanya pahit (rasa jadi tidak enak) (Diah, 2008).

Kaplet menurut zat aktif yang digunakan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu

kaplet bahan alam, kaplet semisintetik dan kaplet bahan sintetik. Ketiga jenis

kaplet tersebut tentunya mempunyai masing-masing kelebihan dan kekurangan

tersendiri. Kelebihan obat herbal adalah sebagai berikut :

a. Tidak ada efek samping jika digunakan pada dosis normal.

Hal ini terjadi karena obat herbal tersusun oleh bahan-bahan organik yang

kompleks. Dengan kata lain obat herbal dapat dianggap sebagai makanan

yang berarti bahan yang dikonsumsi guna memperbaiki organ atau sistem

yang rusak. Kelebihan obat herbal yang digunakan tentu menyebabkan efek

samping seperti halnya kelebihan makanan. Sebagai hasilnya, sebagai

kuncinya, dosis yang dianjurkan untuk penggunaan herbal adalah dosis

tradisional dan sedikit dikurangkan.

b. Efektif, bahkan untuk penyakit yang sulit diobati secara medis.

Berdasarkan pengalaman turun-temurun yang tertulis maupun lisan, dan

kemudian dipelajari dari berbagai aspek seperti botani, kimia dan

farmakologi. Pendekatan dalam penggunaan herbal ditekankan pad aspek

farmakologi yang merupakan fungsi herbal tersebut dalam proses pengobatan.

c. Harga murah dan dapat ditanam sendiri. Terutama jika kita dapat menanam

sendiri dengan membuat tanaman obat keluarga (TOGA) yang meliputi

tanaman untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Harga Akan

meningkat jika obat herbal itu diperoleh dalam bentuk simplisia yang

Page 6: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

dikeringkan. Akan meningkat lagi jika dikonsumsi dalam bentuk the atau

kapsul. Bahkan akan menjadi cukup tinggi jika dalam bentuk ekstrak.

d. Aplikasinya lebih sederhana. Jika diagnosa sudah jelas maka pengobatan

dapat dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga yang lain.

Bantuan dokter dibutuhkan untuk diagnosis yang benar berdasarkan data

laboratorium. Rekomendasi terapi dapat diberikan oleh dokter yang juga

herbalis, tetapi perawatannya bisa di rumah oleh anggota keluarga.

Sedangkan kelemahan obat modern atau obat sintetik adalah sebagai berikut :

a. Efek samping. Terdapat efek samping dari obat kimia yang bisa berupa efek

samping langsung maupun tidak langsung atau terakumulasi. Hal ini terjadi

karena bahan kimia bersifat anorganik dan murni sementara tubuh bersifat

organik dan kompleks. Maka bahan kimia bukan bahan yang benar-benar

cocok untuk tubuh. Penggunaan bahan kimia pada tubuh dianggap sebagai

sesuatu yang tidak terhindarkan dan digunakan secara terbatas yang dapat

diterima dan ditoleransi oleh tubuh.

b. Sering kurang efektif untuk penyekit tertentu. Beberapa penyakit memang

belum ada obatnya, obat yang ada hanya bersifat simptomatik dan harus

diminum seumur hidup. Beberapa penyakit belum diketahui penyebabnya.

Banyak pasien secara rutin pergi ke dokter tanpa perbaikan yang signifikan

bahkan semakin buruk keadaannya.

c. Harga yang mahal karena faktor impor. Hampir semua obat kimia yang kita

gunakan berasal dari luar. Hal ini terjadi karena untuk menghasilkan obat kita

membutuhkan teknologi tinggi, biasa investasi yang tinggi dan waktu

penelitian yang lama. Alasan lain di impor obat adalah perlunya kepercayaan

atas produsen obat. Sampai saat ini kepercayaan terutama ada pada beberapa

negara yang dikenal produsen obat. Bahan mahal yang diipor terdiri dari obat

jadi, bahan baku obat, bahan pengemas obat, teknologi, peralatan dan mesin-

mesin, tenaga ahli dan tenaga terampil. Tingginya harga terjadi karena impor

menggunakan mata uang asing yang berfluktuasi sesuai kurs dan juga

membuat ketersediaan tidak menentu

(Anonim, 2010).

Page 7: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

Obat alam bukannya tidak ada efek sampingnya, tetapi relatif lebih kecil.

Senyawa-senyawa di dalamnya memiliki side effect eliminating system, sistem

yang bisa mengurangi atau mengeleminisasi efek komponen lain. Pada obat

sintetik hanya single compound, terdiri atas senyawa. Efek obat alam tidak

secepat obat sintetik. Obat alam dipakai dalam jangka waktu lama. Misalnya

jamu, lebih untuk preventif bukan terapi dalam waktu cepat. Potensi obat alam

semula hanya empirik, pengalaman dari mulut ke mulut. Padahal, pengalaman

bisa berbeda antara satu dengan lainnya. Karena itulah perlu penelitian supaya

terbukti secara ilmiah. Sekarang sudah ada tren menggunakan obat-obat dari alam

sebagai pengganti obat sintetik yang efek sampingnya jauh lebih besar. Sudah

banyak beredar obat berbahan alam. Obat kanker, misalnya, banyak berasal dari

bahan alam. Setelah dipastikan efeknya ternyata konstan, akhirnya dikembangkan

jadi obat (Ikawati, 2008).

Sesuai dengan pedoman cara pembuatan obat yang baik, peralatan

pengolahan bentuk sediaan tablet/kaplet, seperti :

a. Alat ekstraksi bahan sampai mendapatkan ekstrak yang memenuhi

syarat yang ditetapkan

b. Alat atau mesin pencampur yang dapat menghasilkan campuran yang

homogeny

c. Alat atau mesin granulasi bahan untuk sediaan tablet

d. Alat atau mesin pengering granul

e. Mesin pencetak tablet yang dapat menghasilkan tablet atau kaplet yang

seragam bentuk dan bobotnya

f. Alat atau mesin pengemas primer.

Salah satu contoh kaplet yang berasal dari bahan alam yang berkhasiat

sebagai obat yaitu Kaplet Pacekap Forte yang mengandung 900 mg ekstrak Pace

(Morinda citrifolia), setara dengan 200 ml jus buah atau 4 buah mengkudu. Di

Pusat Studi Obat Bahan Alam Dept Farmasi Ul, uji khasiat yang dilakukan

terhadap Pacekap Forte menunjukkan bahwa Pacekap Forte efektif menurunkan

tekanan darah. Pacekap Forte juga terbukti menurunkan kadar gula darah dan

memperbaiki sel, Langerhans dalam pankreas. Pacekap Forte aman dikonsumsi

jangka panjang, tidak merusak organ penting seperti jantung, hati, ginjal dan paru-

Page 8: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

paru. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian yang menunjukkan berbagai macam

kandungan buah Pace yaitu:

1. Senyawa-senyawa Terpenoid

Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga

terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang

sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpen membantu tubuh dalam proses sintesa

organik dan pemulihan sel-sel tubuh.

2. Zat Anti-bakteri

Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah

terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah

mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri

infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylococcus aureus,

Bacillus subtilis dan E.coli.

Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri

dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang

mematikan (pathogen), yaitu: Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti

bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat

penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang

disebabkan oleh bakteri.

3. Asam

Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber

vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang

hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-

partikel berbahaya yang terbentuk sebagai basil samping proses metabolisme,

yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh).

Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak.

Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang

tajam pada buah mengkudu.

4. Nutrisi

Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi

lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang,

menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli

Page 9: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

kepulauan Pasifik Selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat

bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang

menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk

mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.

Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein,

vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun

mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat

pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.

5. Scopoletin

Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat

scopoletin dari buah mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat

pengobatan, dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah

salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat

mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.

Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang

mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu

scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat

fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium, sp dan juga bersifat anti-

peradangan dan anti-alergi.

6. Zat Anti-kanker (Damnacanthal)

Beberapa penelitian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk

mengetahui kandungan zat-zat antikanker (damnacanthal ). Empat ilmuwan

Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika

mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur

normal dari selsel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak

tumbuhan, Ternyata zat anti kanker pada mengkudu paling efektif melawan

sel-sel abnormal.

7. Xeronine dan Proxeronine

Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah mengkudu adalah

xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas

yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein

di dalam sel.

Page 10: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli

biokimia). Walaupun buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine,

tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu

proxeronine dalam jumlah besar.

Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula,

asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot

molekul relatif besar, lebih dari 16,000. Apabila kita mengkonsumsi

proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam

tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah

proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk

dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel.

Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal

maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.

8. Zat Pewarna

Kulit akar tanaman mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang

diberi nama morindon dan morindin.

Teknik Pembuatan

Adapun untuk pembuatan kaplet Pacekap Forte sendiri dilakukan seperti

pembuatan kaplet pada umumnya. Contoh pembuatan sediaan kaplet yang telah

dilakukan yaitu tentang formulasi, teknologi pembuatan, dan penyalutan kaplet salut

selaput, dalam hal ini menggunakan ekstrak kental rimpang kunyit (Curcuma

domestica Val). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi kaplet salut

selaput yang baik dari ekstrak kental rimpang kunyit, serta memperbaiki penampilan

bentuk sediaannya sehingga dapat memperbaiki kualitas jamu Indonesia. Dosis untuk

hepatoprotektor sebesar 240 mg kurkuminoid/hari. Kadar kurkuminoid dalam 1

kaplet adalah 26,67 mg. Formulasi kaplet inti dibuat dengan variasi polivinilpirolidon

(PVP) VA 64 sebagai pengikat 2-5%.

Formula terbaik dari empat formula kaplet inti adalah formula dengan

konsentrasi pengikat 3%. Formula tersebut menghasilkan kaplet inti yang mempunyai

kekerasan 71,30±2,63 N dan waktu hancur 4,5±2,03 menit. Penyalutan kaplet inti

menggunakan suspensi Opadry® II 85G58977 White, pelarut air dan zat warna,

sebagai lapisan penyalut. Kaplet inti dibagi menjadi 3 formula dan masing-masing

Page 11: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

disalut dengan variasi zat pewarna pigmen kuning, ungu dan jingga. Kaplet salut

disimpan pada temperatur 61-71ºC (tertutup,1 minggu), 51ºC (tertutup,12 minggu),

31ºC (terbuka,2 minggu). Dilihat dari perubahan warna serta stabilitas kaplet salut

selaput selama 3 bulan, maka kaplet salut dengan zat pewarna LOrange UPFJ 20516

menunjukkan hasil terbaik. Kaplet salut yang dihasilkan formula ini mempunyai

bentuk lonjong cembung yang licin, penyebaran partikel yang merata dan halus,

walaupun mengalami sedikit perubahan warna. Berdasarkan analisis kualitatif

kromatografi lapis tipis disimpulkan bahwa zat berkhasiat ekstrak dapat

teridentifikasi dalam sediaan kaplet salut setelah melalui tahapan formulasi dan

penyalutan.

Untuk mengetahui seberapa baik sediaan kaplet yang beredar di pasaran

maka perlu dilakukan penilaian terhadap mutu fisik kaplet yang meliputi

keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan& kerenyahan,

dan daya hancur kaplet secara umum. Apabila telah memenuhi semua persyaratan

tersebut maka dikatakan dapat diterima dan layak beredar. Pemeriksaan

keseragaman ukuran kaplet memberikan hasil ukuran kaplet yang seragam.

Pemeriksaan keseragaman bobot kaplet rnakanan tambahan memenuhi

persyaratan keseragaman bobot kaplet. Dari 20 kaplet yang ditirnbang satu per

satu diperoleh bobot rata-rata1 514,5m g sedangkan dalam wadah maupun

kemasan tidak dicantumkan bobot kaplet. Kekerasan kaplet yang diteliti mencapai

rata-rata12,4 kg dan pemeriksaan kerapuhan maupun kerenyahan kaplet

memberikan hasil 0%. pada umumnya kekerasan kaplet antara 4 - 8 kg sedangkan

kerapuhan maupun kerenyahan kaplet lazimnya 0,5-1 %. Tetapi ini bukan

merupakan persyaratan yang mutlak karena tujuan dari pemeriksaan kekerasan

kaplet adalah untuk mengetahui berapa besar tekanan maksimal yang masih dapat

diberikan agar kaplet tetap utuh sampai ke tangan konsumen sedangkan

pemeriksaan kerapuhan dan kerenyahan kaplet dimaksudkan agar diketahui

kekuatan kaplet terhadap guncangan maupun gesekan. Dengan demikian, tidak

tertutup kernungkinan suatu kaplet dibuat dengan kekerasan yang cukup besar

dan kerapuhan serta kerenyahanya yang sangat kecil asalkan kaplet tersebut betap

memenuhi persyaratan waktu hancur yang sudah tetapkan. Dalam hal ini,

rneskipun kaplet contoh tidak mernenuhi kekerasan dan Kerapuhan serta

kerenyahan kaplet pada umumnya terapi karena kaplet contoh mernpunyai waktu

Page 12: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

hancur yang sesuai persyaratan waktu. Maka dapat dinyatakan bahwa kaplet

contoh memenuhi persyaratan mutu fisik kaplet.

Page 13: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :

Kaplet merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak,

bentuknya oval seperti kapsul.

Sediaan kaplet terbagi menjadi 3 macam, yaitu kaplet dari bahan alam,

kaplet dari bahan semisintetik dan kaplet dari bahan sintetik.

Obat bahan alam merupakan zat berkhasiat menyembuhkan suatu

penyakit yang berasal dari alam

Page 14: Makalah Kaplet Bahan Alam Raina

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Obat Herbal vs Obat Sintetis atau Kimia.http://www.camp26.comdiakses tanggal 11 Desember 2010

Anonim. 2010. Formulasi Kaplet Salut Selaput dari Ekstrak Kental Rimpang Kunyit(Curcuma domestica Val ).http://farmasi.unpad.ac.id/farmaka-files/v5n3/b%20marlin%20kunyit.pdfDiakses pada tanggal 12 Desember 2010

Anonim. 2010. Formulasi Kaplet.http://digilib.ubaya.ac.id/skripsi/farmasi/F_1062_1970820/F_1062_Bab%20V.pdfDiakses pada tanggal 12 Desember 2010

Anonim. 2010. Pembuatan Kaplet.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18046/1/Appendix.pdfDiakses pada tanggal 12 Desember 2010

Diah, A. 2008. Banyak Obat dan Kosmetik Tidak Halal.http://anainformationcenter.blogspot.comDiakses tanggal 11 Desember 2010

Ikawati. 2008. Perbedaan Obat Alam dengan Obat Sintetik.http://zulliesikawati.wordpress.comDiakses tanggal 11 Desember 2010

Bandreas. 2009. Manfaat Buah Pace.http://bandreas.wordpress.com/2009/05/03/manfaat-buah-pace/Diakses tanggal 11 Desember 2010