makalah critical thinking betty eyin.doc

8/20/2019 MAKALAH CRITICAL THINKING BETTY EYIN.doc

1/47

BAB 1

LATAR BELAKANG

Model sistem Neuman pertama kali dikembangkan pada tahun 1970 oleh

DR. Betty Neuman, RN, MS, hD. Model ini merupakan salah satu Grand

Nursing Theory yang berisi kerangka ker!a konseptual global yang memberikan

suatu perspekti" luas untuk praktek kepera#atan berdasarkan $ara pandang yang

beragam terhadap "enomena kepera#atan. Sebagai Grand Theory model ini

memberikan suatu dasar yang komprehensi" untuk praktek keilmuan, pendidikan,

dan penelitian kepera#atan yang telah banyak dikembangkan dan diterapkan di

berbagai Negara.

Model sistem Neuman memberikan #a#asan baru tentang $ara pandang

terhadap manusia sebagai makhluk holistik %memandang manusia se$ara

keseluruhan& meliputi aspek "isiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan

dan spiritual, yang berhubungan se$ara dinamik dengan adanya respon'respon

sistem terhadap stressor baik dari lingkungan internal maupun eksternal.

(u!uan ideal dari model ini adalah untuk men$apai stabilitas sistem se$ara

optimal. )pabila stabilitas ter$apai maka akan ter!adi re*italisasi dan sebagai

sitem terbuka, maka klien selalu berupaya untuk memperoleh, meningkatkan. Dan

mempertahankan keseimbangan diantara berbagai "a$tor, baik didalam maupun

diluar system yang berupaya untuk mengusahakannya. Neuman menyebut

gangguan gangguan tersebut sebagai stressor yang memiliki dampak negati*e atau

positi". Reaksi terhadap stressor bias potensial atau a$tual melalui respon dan

ge!ala yang dapat diidenti"ikasi.

Neuman menya!ikan aspek'aspek model sistemnya dalam suatu diagram

lingkaran, yang meliputi *ariable "isiologi, psikologis, sosio $ultural,

perkembangan dan spiritual, basic structure dan energy resources, line of

1


2/47

resintance, normal line of defence, flexible line of defense, stressor, reaksi,

pen$egahan primer, pen$egahan sekunder, pen$egahan tersier, "a$tor intra, inter

dan ekstra personal serta rekonstitusi. )dapun "a$tor lingkungan, kesehatan,

kepera#atan dan manusia merupakan bagian yang melekat pada model ini yang

saling berhubungan dan mendukung kearah stabilitas system.

2


3/47

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Latar Belakang Teori

Betty Neuman lahir pada tahun 19+ disebuah pemukiman pertanian di

-o#el, hio. Dia anak kedua dari / bersaudara dan merupakan anak

perempuan satu'satunya. etika berumur 11 tahun bapaknya meninggal

setelah tahun dira#at karena 2R3. u!ian bapaknya terhadap pera#at

mempengaruhi pandangan Neuman tentang pera#at dan komitmennya

men!adi pera#at terbaik yang selalu dekat dengan pasien. Setelah lulus SM)

Neuman tidak dapat melan!utkan pendidikan kepera#atan. Dia beker!a

sebagai teknisi pada perusahaan pesa#at terbang dan sebagai !uru masak di

hio dalam rangka menabung untuk pendidikannya dan membantu ibu serta

adiknya. )danya program #a!ib militer di kepera#atan memper$epat

masuknya Neuman ke sekolah kepera#atan. Neuman pertama kali

memperoleh pendidikan pada People Hospital School of Nursing sekarang

General Hospital Akron di )kron, hio tahun 197. Neuman menerima gelar

BS pada kepera#atan esehatan Masyarakat tahun 1947 dan MS esehatan

Masyarakat serta onsultan epera#atan 5i#a tahun 19 dari 6ni*ersitas

2ali"ornia -). (ahun 194 Neuman menyelesaikan 8D dalam bidang

Clinical Psychology dari 6ni*ersitas asi"i$ estern %(omey dan )lligood,

+00+&

Neuman mempraktekkan bed side nursing sebagai sta" kepala dan

Priate !uty Nurse di berbagai RS. eker!aannya di komunitas termasuk di

sekolah'sekolah, pera#atan di perusahaan dan sebagai kepala pera#atan di

klinik obstetri$ suaminya dan konseling inter*ensi krisis di kepera#atan !i#a

di komunitas. (ahun 197, bulan setelah mendapat gelar MS dia men!adi

3


4/47

kepala "akultas dari program dimana ia lulus %6ni*ersitas 2ali"ornia -)& dan

memulai kontribusinya sebagai dosen, penulis dan konsultan dalam berbagai

disiplin ilmu kesehatan. (ahun 197/, Neuman dan keluarga kembali ke hio,

se!ak itu dia sebagai konsultan kesehatan !i#a, menyediakan program

pendidikan berkelan!utan dan melan!utkan perkembangan dari modelnya, dia

orang yang pertama mendapatkan California "icensed Clinical #ello$s of the

American Association of %arriage & #amily Therapy dan tetap melakukan

praktek konseling %Neuman, 1994&.

Model Sistem Neuman aslinya berkembang tahun 1970, ketika itu ada

permintaan lulusan 6ni*ersitas 2ali"ornia -) untuk pembukaan kursus yang

memberikan #a#asan tentang aspek "isiologi, psikologi, sosiokultural dan

aspek pengembangan dari kehidupan manusia %Neuman, 1994&. Model

pertama kali dipublikasikan tahun 197+ pada penelitian kepera#atan : A

%odel for Teaching Total Person Approach to Patient Problems'( Model ini

dikembangkan untuk menyediakan struktur yang terintegrasi dari aspek'aspek

di atas se$ara holistik. Setelah + tahun die*aluasi model tersebut

dipublikasikan dalam / edisi % 19+,199, 1994&.

Neuman( )( *+-./ adalah The Neuman systems model0 Application to nursing

education and practice(

Neuman, )( *+-/ adalah The Neuman systems model *.nd ed(/

Neuman, )( *+1/ adalah The Neuman systems model *2rd ed(/ %(omey dan

)lligood, +00+&.

4


5/47

Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan

disiplin ilmu. (eori ini !uga merupakan hasil dari pengamatan dan pengalaman

selama ia beker!a di pusat kesehatan mental kepera#atan.

2.2 Definisi dan Konse !a"or

De"inisi dalam sebuah teori berhubungan dengan arti umum konsep.

De"inisi ini menggambarkan akti*itas penting untuk mengukur konsep,

hubungan atau *ariabel dalam sebuah teori %(omey dan )lligood, +00 dalam

otter dan erry, +009&. Model Sistem Neuman menggunakan sebuah sistem

pendekatan untuk menggambarkan bagaimana klien mengatasi tekanan

%stressor& dalam lingkungan internal atau eksternal mereka. era#at yang

menggunakan teori Neuman dalam praktek pelayanan mereka ber"okus pada

respons klien terhadap tekanan %Meleis, +00 dalam otter dan erry, +009&.

Model sistem Neuman menyoroti bah#a keadaan sehat dan sakit dari

seseorang itu sebagai sistem yang holistik dan lingkungan mempengaruhi

kesehatan. lien dengan pera#at membuat tu!uan dan mengidenti"ikasi

inter*ensi pre*enti" yang sesuai. ;ndi*idu, keluarga atau kelompok lain,

komunitas atau!aringan sosial adalah sistem klien yang dilihat sebagai

gabungan dari interaksi "isiologis, psikologis, sosial budaya, perkembangan,

dan *ariabel spiritual %(omey dan )lligood, +00+&.

onsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman adalah konsep

: Health care System' yaitu model konsep yang menggambarkan akti"itas

kepera#atan yang ditu!ukan kepada penekanan penurunan stress dengan

memperkuat garis pertahanan diri se$ara "leksibel atau normal maupun

resisten dengan sasaran pelayanan adalah komunitas. Betty Neuman

5


6/47

mendi"inisikan manusia se$ara utuh merupakan gabungan dari konsep

holistik % "isiologis, psikologis, so$ial budaya, perkembangan dan *ariabel

spiritual& dan pendekatan sistem terbuka. Sebagai sistem terbuka, manusia

berinteraksi, beradaptasi dengan dan disesuaikan oleh lingkungan, yang

digambarkan sebagai stressor %2hinn dan 5a$obs, 1994 dalam otter dan

erry, +004&.

onsep Mayor yang terdapat dalam model sistem Neuman adalah

%3it

1. (ekanan? Stressor

+. @aris pertahanan dan perla#anan/. (ingkatan pen$egahan

. -ima *ariabel sistem klien

4. Struktur dasar

. ;nter*ensi, dan

7. Rekonstruksi

en!elasan dari konsep mayor model sistem Neuman adalah sebagai

berikut>

1. Stressor

Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan

dan berpotensial untuk menyebabkan sistem tidak stabil.

Neuman mengklasi"ikasi stressor sebagai berikut %otter dan erry, +004&>

a. Stressor intrapersonal

Stressor intrapersonal ter!adi dalam diri indi*idu dan berasal dari

dalam diri klien, serta berhubungan dengan lingkungan internal.

Misalnya > respons autoimmun

b. Stressor interpersonal

6


7/47

-ingkungan eksternal, segala sesuatu pengaruh yang berasal di luar

diri klien. Stessor ini ter!adi pada satu indi*idu?keluarga atau lebih

yang memiliki pengaruh pada sistem. Misalnya > ekspektasi peran

$. Stressor ekstrapersonal

Stressor yang !uga ter!adi diluar lingkup sistem atau indi*idu?keluarga

tetapi lebih !auh !araknya dari sistem dari pada stressor interpersonal.

Misalnya > sosial politik.

+. @aris pertahanan dan perla#anan

@aris pertahanan menurut Neuman terdiri dari>

a& garis pertahanan normal %normal line of defense/

@aris pertahanan normal adalah lingkaran tebal diluar model. @aris ini

memperlihatkan sebuah stabilitas dari indi*idu?sistem. 8al tersebut

di!aga sepan!ang #aktu dan diberikan sebagai standar untuk menaksir

dari kese!ahteraan, $ellness klien. 8al itu termasuk sistem *ariabel

dan tingkah laku seperti pola koping, pola hidup, dan tingkat

perkembangan. erluasan dari garis pertahanan normal

memperlihatkan peningkatan tahap kesehatan?kese!ahteraan

b& garis pertahanan "leksibel % flexible line of defense/

@aris pertahanan "leksibel adalah lingkaran putus di luar model. @aris

pertahanan "leksibel berperan memberikan respon a#al atau

perlindungan pada sistem dari stressor. @aris ini bisa men!auh atau

mendekat pada garis pertahanan normal. Bila !arak antara garis

pertahanan meningkat maka tingkat proteksipun meningkat. leh

sebab itu untuk mempertahankan keadaan stabil dari sistem klien,

7


8/47

maka perlu melindungi garis pertahanan normal dan bertindak sebagai

bu""er. ondisi ini bersi"at dinamis dan dapat berubah dalam #aktu

relati" singkat. Disamping itu hubungan dari berbagai *ariabel

%"isiologi, psikologis, sosiokultur, perkembangan dan spiritual& dapat

mempengaruhi tingkat penggunaan garis pertahanan diri "leksibel

terhadap berbagai reaksi terhadap stressor

Sedangakan untuk garis perla#anan hanya ada satu yaitu garis

pertahanan Resisten %lines of resistance/

Rangkaian lingkaran putus+ mengelilingi struktur utama dasar disebut

garis resisten. -ingkaran itu memperlihatkan "aktor sumber yang

menolong klien mela#an serangan atau stressor. Sebagai $ontoh

adalah sistem respon imun?pertahanan tubuh. etika garis resisten itu

e"ekti", sistem klien dapat tersusun kembali, tetapi !ika tidak e"ekti"

maka kematian dapat ter!adi atau dengan kata lain !ika lines of

resistance e"ekti" dalam merespon stressor tersebut, maka sistem

depan berkonstitusi, !ika tidak e"ekti" maka energi berkurang dan bisa

timbul kematian. 5umlah resisten terhadap sebuah stressor ditentukan

oleh hubungan antar 4 *ariabel dalam sistem klien.

6ntuk lebih !elasnya tentang garis pertahanan ini, dapat dilihat dari

gambar +.1.

8


9/47

@ambar +.1. @aris ertahanan dan erla#anan dalam Model Sistem

Neuman %Stepans = night. +00+&

/. (ingkatan pen$egahan

(ingkatan pen$egahan ini membantu memelihara keseimbangan

yang terdiri dari> a& pen$egahan primer, b& sekunder, dan $& tersier

%Neuman, 19+ dalam otter dan erry, +004&

a. en$egahan primer

en$egahan primer ber"okus pada peningkatan pertahanan tubuh

melalui identi"ikasi "aktor'"aktor resiko yang potensial dan aktual

ter!adi akibat stressor tertentu. )tau pen$egahan ini ter!adi sebelum

sistem bereaksi terhadap stressor, meliputi > promosi kesehatan dan

mempertahankan kesehatan. en$egahan primer mengutamakan

pada penguatan flexible lines of defense dengan $ara men$egah

stress dan mengurangi "aktor'"aktor resiko. ;nter*ensi dilakukan !ika

resiko atau masalah sudah diidenti"ikasi tapi sebelum reaksi ter!adi.

Strateginya men$akup > immunisasi, pendidikan kesehatan, olah

raga dan perubahan gaya hidup.

b. en$egahan sekunder.

9


10/47

en$egahan sekunder ber"okus pada penguatan pertahanan dan sumber

internal melalui penetapan prioritas dan ren$ana pengobatan pada

ge!ala'ge!ala yang tampak. en$egahan ini meliputi berbagai tindakan

yang dimulai setelah ada ge!ala dari stressor. en$egahan sekunder

mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance,

mengurangi reaksi dan meningkatkan "aktor'"aktor resisten sehingga

melindungi struktur dasar melalui tindakan'tindakan yang tepat sesuai

ge!ala. (u!uannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem se$ara

optimal dan memelihara energi. 5ika pen$egahan sekunder tidak

berhasil dan rekonstitusi tidak ter!adi maka struktur dasar tidak dapat

mendukung sistem dan inter*ensi'inter*ensinya sehingga bisa

menyebabkan kematian.

$. en$egahan (ersier

en$egahan tersier ber"okus pada proses adaptasi kembali. rinsip dari

pen$egahan tersier adalah untuk memberikan penguatan pertahanan

tubuh terhadap stressor, dilakukan setelah sistem ditangani dengan

strategi'strategi pen$egahan sekunder. en$egahan tersier di"okuskan

pada perbaikan kembali ke arah stabilitas sistem klien se$ara optimal.

(u!uan utamanya adalah untuk memperkuat resistansi terhadap stressor

untuk men$egah reaksi timbul kembali atau regresi, sehingga dapat

mempertahankan energi. en$egahan tersier $enderung untuk kembali

pada pen$egahan primer.

. Sistem klien

10


11/47

Model Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka

dan dinamis terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu

kesatuan "okus de"inisi masalah kepera#atan dan pemahaman terbaik dari

interaksi klien dengan lingkungannya. Alemen'elemen yang ada dalam sistem

terbuka mengalami pertukaran energi in"ormasi dalam organisasi kompleksnya.

Stress dan reaksi terhadap stres merupakan komponen dasar dari sistem

terbuka. lien sebagai sistem bisa indi*idu, keluarga, kelompok, komunitas

atau !aringan sosial %(omey = )lligood, +00+&. lien sebagai suatu sistem

memberikan arti bah#a adanya keterkaitan antar aspek yang terdapat dalam

sistem tersebut. esehatan klien akan dipengaruhi oleh keluarganya,

kelompoknya, komunitasnya, bahkan lingkungan sosialnya.

Neuman meyakini bah#a klien adalah sebagai suatu sistem, memiliki

lima *ariabel yang membentuk sistem klien yaitu "isik, psikologis, sosiokultur,

perkembangan dan spiritual. Selan!utnya !uga di!elaskan oleh Neuman bah#a

klien merupakan $erminan se$ara #holistik dan multidimensional %3a#$ett,

+004&. Dimana se$ara #holistik klien dipandang sebagai keseluruhan yang

bagian'bagiannya berada dalam suatu interaksi dinamis. ernyataan tersebut

membuktikan bah#a setiap orang itu akan memiliki keunikan masing'masing

dalam mempersepsikan dan menanggapi suatu peristi#a yang ter!adi dalam

kehidupan sehari' hari. Neuman mengubah e!aan atau istilah dari :8olistik

men!adi :holistik dalam edisi keduanya untuk meningkatkan pengertian

atau pemahaman terhadap orang se$ara keseluruhan.

Disamping itu klien atau sistem dapat menangani stressor dengan baik,

sehingga sakit atau kematiantan atau stabilitasasi sistem. perubahan dapat

11


12/47

mempertahankan kesehatan se$ara adekuat. eseimbangan "ungsional atau

harmonis men!aga keutuhan integritas sistem. )pabila bagian'bagian dari klien

berinteraksi se$ara harmonis, maka akan ter#u!ud !ika kebutuhan'kebutuhan

sistem telah terpenuhi. Namun apabila ter!adi ketidakharmonisan di antara

bagian'bagian dari sistem, hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan yang

tidak terpenuhi.

4. Struktur dasar %Core&

Struktur dasar berisi seluruh *ariabel untuk mempertahankan hidup dasar

yang biasa terdapat pada manusia sesuai karakteristik indi*idu yang unik.

Cariabel'*ariabel tersebut yaitu *ariabel sistem, genetik, dan

kekuatan?kelemahan bagian'bagian sistem.

. ;nter*ensi

;nter*ensi merupakan tindakan'tindakan yang membantu untuk

memperoleh, meningkatkan dan memelihara sistem keseimbangan, terdiri dari

pen$egahan primer, sekunder dan tertier.

7. Rekonstitusi

Neuman %1994& mende"inisikan rekonstitusi sebagai peningkatan energi

yang ter!adi berkaitan dengan tingkat reaksi terhadap stressor. Rekonstitusi

dapat dimulai menyertai tindakan terhadap in*asi stressor..Rekonstitusi adalah

suatu adaptasi terhadap stressor dalam lingkungan internal dan eksternal.

Rekonstitusi bisa memperluas normal line de"ense ke tingkat sebelumnya,

menstabilkan sistem pada tingkat yang lebih rendah, dan mengembalikannya

12


13/47

pada tingkat semula sebelum sakit. ang termasuk rekonstitusi adalah "aktor'

"aktor interpersonal, intrapersonal, ekstrapersonal dan lingkungan yang

berkaitan dengan *ariabel "isiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan

dan spiritual

2.# $en%elasan &odel konse Bett" Ne'&an

13


14/47

@ambar +.+. Model system Neuman %(omey and )lligood %+00+&&

onsep utama yang terdapat pada model Neuman, meliputi> stresor, garis

pertahanan dan perla#anan, tingkatan pen$egahan, lima *ariabel sistem klien,

struktur dasar, inter*ensi dan rekonstitusi %3it


15/47

stressor yang dapat mengin*asi garis pertahanan normal !ika garis pertahanan

"leksibelnya tidak dapat melindungi se$ara adekuat. 5ika itu ter!adi. maka

sistem klien akan bereaksi dengan menampakan adanya ge!ala ketidakstabilan

atau sakit dan akan mengurangi kemampuan sistem untuk mengatasi stressor

tambahan. @aris pertahanan normal ini terbentuk dari beberapa *ariabel dan

perilaku seperti pola koping indi*idu, gaya hidup dan tahap perkembangan.

@aris pertahanan normal ini merupakan bagian dari garis pertahanan "leksibel.

@aris pertahanan "leksibel berperan memberikan respon a#al atau

perlindungan pada sistem dari stressor. @aris ini bisa men!auh atau mendekat

pada garis pertahanan normal. Bila !arak antara garis pertahanan meningkat

maka tingkat proteksipun meningkat. leh sebab itu untuk mempertahankan

keadaan stabil dari sistem klien, maka perlu melindungi garis pertahanan

normal dan bertindak sebagai bu""er. ondisi ini bersi"at dinamis dan dapat

berubah dalam #aktu relati" singkat. Disamping itu hubungan dari berbagai

*ariabel %"isiologi, psikologis, sosiokultur, perkembangan dan spiritual& dapat

mempengaruhi tingkat penggunaan garis pertahanan diri "leksibel terhadap

berbagai reaksi terhadap stressor.

Sedangkan garis perla#anan menurut NeumanEs merupakan serangkaian

lingkaran putus'putus yang mengelilingi struktur dasar. )rtinya garis resisten

ini melindungi struktur dasar dan akan terakti*asi !ika ada in*asi dari stressor

lingkungan melalui garis normal pertahanan *normal line of defense&. Misalnya

mekanisme sistem immun tubuh. 5ika lines o" resistan$e e"ekti" dalam

merespon stressor tersebut, maka sistem depan berkonstitusi, !ika tidak e"ekti"

maka energi berkurang dan bisa timbul kematian.

15


16/47

/. (ingkatan pen$egahan

(ingkatan pen$egahan ini membantu memelihara keseimbangan yang

terdiri dari pen$egahan primer, sekunder dan tersier.

a. en$egahan primer > ter!adi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor,

meliputi > promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. en$egahan

primer mengutamakan pada penguatan "leFible lines o" de"ense dengan $ara

men$egah stress dan mengurangi "aktor'"aktor resiko. ;nter*ensi dilakukan

!ika resiko atau masalah sudah diidenti"ikasi tapi sebelum reaksi ter!adi.

Strateginya men$akup > immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan

perubahan gaya hidup.

b. en$egahan sekunder. Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada

ge!ala dari stressor. en$egahan sekunder mengutamakan pada penguatan

internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan "aktor'"aktor

resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan'tindakan yang

tepat sesuai ge!ala. (u!uannya adalah untuk memperoleh kestabilan sistem

se$ara optimal dan memelihara energi. 5ika pen$egahan sekunder tidak berhasil

dan rekonstitusi tidak ter!adi maka struktur dasar tidak dapat mendukung

sistem dan inter*ensi'inter*ensinya sehingga bisa menyebabkan kematian.

$. en$egahan (ersier

en$egahan ini dilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi'strategi

pen$egahan sekunder. en$egahan tersier di"okuskan pada perbaikan kembali

ke arah stabilitas sistem klien se$ara optimal. (u!uan utamanya adalah untuk

memperkuat resistansi terhadap stressor untuk men$egah reaksi timbul kembali

16


17/47

atau regresi, sehingga dapat mempertahankan energi. en$egahan tersier

$enderung untuk kembali pada pen$egahan primer.

. Sistem klien

Model Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka

dan dinamis terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu

kesatuan "okus de"inisi masalah kepera#atan dan pemahaman terbaik dari

interaksi klien dengan lingkungannya. Alemen'elemen yang ada dalam sistem

terbuka mengalami pertukaran energi in"ormasi dalam organisasi kompleksnya.

Stress dan reaksi terhadap stres merupakan komponen dasar dari sistem

terbuka. lien sebagai sistem bisa indi*idu, keluarga, kelompok, komunitas

atau sosial issue %(omey = )lligood, 199&. lien sebagai suatu sistem

memberikan arti bah#a adanya keterkaitan antar aspek yang terdapat dalam

sistem tersebut. esehatan klien akan dipengaruhi oleh keluarganya,

kelompoknya, komunitasnya, bahkan lingkungan sosialnya.

Neuman meyakini bah#a klien adalah sebagai suatu sistem, memiliki lima

*ariabel yang membentuk sistem klien yaitu "isik, psikologis, sosiokultur,

perkembangan dan spiritual. Selan!utnya !uga di!elaskan oleh Neuman bah#a

klien merupakan $erminan se$ara #holistik dan multidimensional %3a#$ett,

+004&. Dimana se$ara #holistik klien dipandang sebagai keseluruhan yang

bagian'bagiannya berada dalam suatu interaksi dinamis. ernyataan tersebut

membuktikan bah#a setiap orang itu akan memiliki keunikan masing'masing

dalam mempersepsikan dan menanggapi suatu peristi#a yang ter!adi dalam

kehidupan sehari' hari. erubahan istilah dari 8olistik men!adi holistik untuk

meningkatkan pemahaman terhadap orang se$ara keseluruhan.

17


18/47

Disamping itu klien atau sistem dapat menangani stressor dengan baik, sehingga

sakit atau kematian.tan atau stabilitasasi system. peruba


19/47

semula sebelum sakit. ang termasuk rekonstitusi adalah "aktor'"aktor

interpersonal, intrapersonal, ekstrapersonal dan lingkungan yang berkaitan

dengan *ariabel "isiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan

spiritual.

Model Sistem Neuman ini sangat sesuai untuk diterapkan pada pengka!ian di

masyarakat, karena pendekatan yang dipergunakan adalah pada komunitas sebagai

sistem klien.

2.( As'&si !a"or )terkait dengan aradig& keera*atan+aradigma kepera#atan merupakan konsep sentral kepera#atan yang

men!elaskan tentang teori'teori model konseptual kepera#atan. aradigma

men!elaskan unsur utama yang mendasar yaitu manusia, lingkungan,

kesehatan, kepera#atan. era#at harus mampu memahami model konseptual ini

didalam memberikan asuhan kepera#atan. Salah satu teori model konseptual

kepera#atan adalah :System Model Neuman dimana beliau menyampaikan

bah#a paradigma epera#atan menurut model sistem Neuman adalah %Neuman,

1994&

1. !an'sia

Neuman memandang manusia atau klien se$ara keseluruhan %holistik& yang

terdiri dari 4 %lima& *ariabel "aktor "isiologis, psikologis, sosial budaya, "aktor

perkembangan, dan "aktor spiritual. 1&. 3aktor 3isiologis meliputi struktur dan "ungsi tubuh

+& 3aktor psikologis terdiri dari proses dan hubungan mental

/&. 3aktor sosial budaya meliputi "ungsi sistem yang menghubungkan sosial

dan ekspektasi kultural dan akti*asi.

& 3aktor perkembangan sepan!ang hidup.

4& 3aktor spiritual pengaruh keper$ayaan spiritual.

3aktor'"aktor ini berhubungan se$ara dinamis dan tidak dapat dipisah'

pisahkan.

19


20/47

lien !uga dipandang mengalami kondisi yang ber*ariasi,sesuai stress

yang dialami. etika stressor ter!adi indi*idu banyak membutuhkan in"ormasi

atau bantuan untuk mengatasi stressor. emberian moti*asi dan atau berbagai

!enis pen$egahan %primer, sekunder dan tersier& merupakan ren$ana tindakan

pera#at untuk membantu klien.

Sistem klien diartikan dalam struktur dasar dan lingkaran'lingkaran

konsentrik yang saling berkaitan . Struktur dasar meliputi "aktor dasar

kelangsungan hidup yang lebih umum dari karakter sehat dan sakit yang

merupakan gambaran yang unik dari sistem klien. Se$ara umum gambaran

keunikan sistem klien dari Neuman adalah range normal, struktur genetik , pola

respon, kekuatan dan kelemahan organ, struktr ego dan pengetahuan atau

kebiasaan. Neuman selan!utnya menyatakan bah#a normal lines of defense adalah

1&. Merupakan lingkaran utuh yang men$erminkan suatu keadaan stabil untuk

indi*idu, sistem atau kondisi yang menyertai pengaturan karena adanya stressor

yang disebut keadaan $ellness normal dan digunakan sebagai dasar untuk

menentukan adanya de*iasi dari keadaan $ellness untuk sistem klien.

+& Berbagai stressor dapat mengin*asi normal line of defense !ika flexible lines of

defense tidak dapat melindungi se$ara adekuat. 5ika itu ter!adi maka sistem klien

akan bereaksi yang akan tampak pada adanya ge!ala ketidakstabilan atau sakit dan

akan mengurangi kemampuan sistem untuk mengatasi stressor tambahan./& Normal lines of defense terbentuk dari beberapa *ariabel dan perilaku seperti

pola koping indi*idu, gaya hidup dan tahap perkembangan.

@aris pertahanan "leFible? #lexible "ines of !efense

1&. Digambarkan sebagai lingkaran putus'putus paling luar yang berperan

memberikan respon a#al atau perlindungan pada sistem dari stressor.

20


21/47

+&. Diibaratkan sebagai suatu a$$ordion yang bisa men!auh atau mendekat pada

normal line of defense. Bila !arak antara flexible lines of defense dan normal

lines of defense meningkat maka tingkat proteksipun meningkat./&. Melindungi normal line of defense dan bertindak sebagai bu""er untuk

mempertahankan keadaan stabil dari sistem klien.

& Bersi"at dinamis dan dapat berubah dalam #aktu yang relati" singkat.

"ines of 3esistance Merupakan serangkaian lingkaran putus'putus yang

mengelilingi struktur dasar. )rtinya garis resisten ini melindungi struktur dasar

dan akan terakti*asi !ika ada in*asi dari stressor lingkungan melalui garis

normal pertahanan %normal line of defense&. Misalnya adalah mekanisme

sistem immun tubuh.

5ika lines of resistance e"ekti" dalam merespon stressor tersebut, maka sistem

depan berkonstitusi, !ika tidak e"ekti" maka energi berkurang dan bisa timbul

kematian.

8ubungan dari berbagai *ariabel %"isiologi, psikologis, sosiokultur, perkembangan

dan spiritual& dapat mempengaruhi tingkat penggunaan flexible lines of defense

terhadap berbagai reaksi terhadap stressor.

,. Lingk'ngan

Menurut Neuman lingkungan adalah seluruh "aktor'"aktor internal dan

eksternal yang berada di sekitar klien . Neuman mengatakan baik lingkungan

internal maupun ekternal pada manusia memiliki hubungan yang harmonis dan

keduanya mempunyai keseimbangan yang ber*ariasi, dimana keseimbangan atau

keharmonisan antara lingkungan internal dan eksternal tersebut dipertahankan.

engaruh lingkungan terhadap klien atau sebaliknya bias berdampak positi" atau

negati". Stressor yang berasal dari lingkungan meliputi / hal yaitu intrapersonal,

interpersonal dan eFtrapersonal. Neuman membagi lingkungan men!adi>

21


22/47

1&. -ingkungan internal yaitu lingkungan intrapersonal yang ada dalam system

klien.

+&. -ingkungan eksternal adalah lingkungan yang berada di luar system klien.

ekuatan'kekuatan dan pengaruh interaksi yang berada di luar sistem klien.

/&. -ingkungan yang di$iptakan merupakan pertukaran energi dalam system

terbuka dengan lingkungan internal dan eksternal yang bersi"at dinamis.

-ingkungan ini tu!uannya adalah untuk memberikan stimulus positi" ke arah

kesehatan klien.

Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan

berpotensial untuk menyebabkan sistem tidak stabil. Neuman mengklasi"ikasi

stressor sebagai berikut >

1. Stressor intrapersonal > ter!adi dalam diri indi*idu?keluarga dan berhubungan

dengan lingkungan internal. Misalnya > respon autoimmun.

+. Stressor interpersonal > yang ter!adi pada satu indi*idu?keluarga atau lebih

yang memiliki pengaruh pada sistem. Misalnya > ekspektasi peran.

/. Stressor ekstrapersonal > !uga ter!adi diluar lingkup sistem atau

indi*idu?keluarga tetapi lebih !auh !araknya dari sistem dari pada stressor

interpersonal. Misalnya > sosial politik.

Stressor interpersonal dan eFtrapersonal berhubungan dengan lingkungan

eksternal. Created enironment men$akup ketiga !enis stressor ini.

-. e/at

Sehat menurut Neuman0 de"inisi sehat digambarkan dengan model

komponen. Sehat adalah kondisi dimana bagian dan sub bagian keseluruhan

manusia yang selalu harmoni. esehatan manusia dalam status baik atau sakit,

selalu berubah dalam lima *ariable > "isiologi, psikologi, sosiobudaya, spiritual

dan perkembangan. Sehat relati" dan dinamik dengan stabilitas yang ber*ariasi.

@aris normal sebagai parameter status sehat. Sehat adalah indi*idual

kadang seimbang atau stabilitas klien atau berubah. @aris pertahanan manusia

dapat permiabel, berbeda dengan indi*idu lain dan menghasilkan status kesehatan

22


23/47

yaitu garis pertahanan normal. Sehat untuk indi*idu lain mungkin berarti retensi

komponen yang ter$ontitusi, $ontoh penggunaan protesa setelah amputasi dapat

menghasilkan garis normal. Sehat untuk indi*idu adalah hubungan antara "aktor

genetik dan pengalaman.(ipe de"inisi sehat mengikuti indi*idu ,tidak ada standart

absolut. Status yang terbaik adalah status optimal untuk klien ber*ariasi dari

beberapa poin dalam hubungannya dengan konsep dasar

d. Keera*atan

Neuman menyatakan bah#a kepera#atan memperhatikan manusia se$ara

utuh dan kepera#atan adalah sebuah pro"esi yang unik yang mempertahankan

semua *ariabel yang mempengaruhi respon klien terhadap stressor. epera#atan

digambarkan sebagai pro"esi yang unik, keunikannya dihubungkan dengan si"at

holisti$ manusia dan pengaruh dari *ariable yang berinteraksi dalam lingkungan

internal maupun eksternal.

enggunaan model kepera#atan dapat membantu indi*idu, keluarga dan

kelompok untuk men$apai dan mempertahankan le*el maksimum dari total

$ellness. eunikan kepera#atan adalah berhubungan dengan integrasi dari semua

*ariabel yang mana mendapat perhatian dari kepera#atan . Neuman %191&

menyatakan bah#a dia memandang model sebagai sesuatu yang berguna untuk

semua pro"esi kesehatan dimana mereka dan kepera#atan mungkin berbagi

bahasa umum dari suatu pengertian. Neuman !uga per$aya bah#a kepera#atan

dengan perspekti" yang luas dapat dan seharusnya mengkoordinasi pelayanan

kesehatan untuk pasien supaya "ragmentasi pelayanan dapat di$egah.

e. )ktiitas Keera*atan.

era#at dalam model Neuman dipandang sebagai :aktor atau pemberi

inter*ensi yang mempunyai tu!uan mengurangi pertemuan indi*idu dengan

stressor yang !elas atau meminimalkan e"eknya. era#at memberikan pelayanan

sebagai peserta yang akti" dalam mendukung pertahanan klien dengan membantu

23


24/47

klien berespon yang sesuai terhadap stressor yang datang. artisipasi akti" dari

klien membenarkan arti dari pengalamannya dengan pera#at. Selan!utnya

pembuatan tu!uan kolaborasi dan kema!uannya adalah istilah yang digunakan

Neuman untuk men!elaskan akti*itas antara pera#at dan klien. eputusan dibuat

oleh proses kolaborasi antara pera#at dan klien, klien terlibat dalam

merundingkan tu!uan kolaborasi yang sesuai. era#at membantu klien berbeda

tergantung pen$egahan primer, sekunder atau tersier yang diperlukan. Dalam

situasi pera#atan tiap klien pera#at mengka!i dan menginter*ensi se$ara berbeda.

2ontoh !ika stressor ada di lingkungan klien tapi tidak merusak garis pertahanan

normal %tingkat pen$egahan primer&, pera#at mungkin mengka!i "aktor'"aktor

resiko dan men$ari kemungkinan untuk menga!ari atau membantu klien sesuai

dengan kebutuhannya. 5ika stressor telah menembus garis pertahanan normal

%tingkat pen$egahan sekunder pera#at mungkin bertindak untuk menentukan si"at

dari proses penyakit dan mulai berurusan dengan respon maladapti*e. 5ika

stressor dihasilkan dalam ge!ala'ge!ala sisa %tingkat pen$egahan tertier& pera#at

berusaha untuk membatasi atau mengurangi e"ek, barangkali dengan

menggunakan sumber'sumber rehabilitasi.

era#at mengka!i semua "aktor yang berpengaruh pada klien. 2ontoh

Neuman menyatakan bah#a lapang persepsi pemberi pelayanan pro"essional dan

klien harus dika!i karena persepsi klien dan $aregi*er mungkin ber*ariasi. Dengan

demikian hal ini akan mempengaruhi tindakan $aregi*er. engka!ian persepsi

berarti bah#a pera#at mengka!i prasangka, kebutuhan dan nilai'nilai yang

dimiliki klien yang berhubungan dengan kondisi klien sebelum membuat

keputusan. 8al ini penting bah#a pengka!ian persepsi harus men!adi aspek yang

24


25/47

dimuat karena ini akan sangat berguna pada "ormat proses pera#atan yang

selan!utnya dibuat oleh Neuman %Neuman, 1994&.

2. $eneri&aan ole/ keera*atan )To&e" and Alligood )22++

a. $raktek

Model sistem Neuman memiliki rele*ansi luas untuk praktek

kepera#atan. enggunaan model ini oleh pera#at dilengkapi "asilitas tu!uan yang

terarah, terpadu dengan pendekatan holistik untuk pera#atan klien, namun !uga

$o$ok untuk digunakan multidisiplin dalam men$egah "ragmentasi pera#atan

pada klien. Model delineates sistem klien dan klasi"ikasi stres yang dapat

dimengerti dan digunakan oleh seluruh anggota tim pera#atan kesehatan

%Mirenda, 19&. edoman telah dipublikasikan untuk penggunaan model dalam

praktek pera#atan klinis dan untuk administrasi pelayanan kesehatan.

Neuman telah mengembangkan beberapa instrumen untuk mem"asilitasi

penggunaan model. ;nstrumen tersebut meliputi alat penilaian dan inter*ensi

untuk membantu pera#at dalam mengumpulkan dan mensintesa data klien,

sebuah "ormat untuk pen$egahan sebagai inter*ensi, dan sebuah "ormat untuk

aplikasi proses kepera#atan dalam kerangka model sistem neuman. 3ormat proses

kepera#atan Neuman terdiri dari / tahap berikut> %1& diagnosa kepera#atan, %+&

tu!uan kepera#atan dan %/& hasil kepera#atan . Diagnosis kepera#atan

berdasarkan pengka!ian a#al yang komprehensi". (u!uan kepera#atan tersebut

kemudian ditetapkan bersama klien untuk perubahan preskripti" yang diinginkan

guna memperbaiki kesehatan. 8asil kepera#atan ditentukan oleh inter*ensi

kepera#atan yang diberikan. A*aluasi dilakukan untuk mengkon"irmasi tu!uan

hasil yang diinginkan atau untuk re"ormasi tu!uan kepera#atan.

25


26/47

3a#$ett %1994& telah memasukkan "ormat proses kepera#atan Neuman dan

"ormat pen$egahan inter*ensi untuk menggambarkan langkah'langkah dari proses

kepera#atan berdasarkan model sistem Neuman. Russell %+00+& memberikan

tin!auan klinis menggunakan model untuk panduan praktek kepera#atan pada

indi*idu, keluarga, komunitas danorganisasi.

-uasnya model Neuman telah berpengaruh dalam aplikasi dan adaptasi

berbagai setting praktek kepera#atan pada indi*idu, keluarga, kelompok dan

masyarakat. Banyak $ontoh yang dikutip dalam buku'buku Neuman. Model ini

telah digunakan dengan sukses pada klien dalam pengaturan pelayanan kesehatan,

termasuk rumah sakit, panti !ompo, pusat rehabilitasi, dan tempat penampungan

anak. Model pendekatan holistik dibuat terutama berlaku bagi klien yang

mengalami stres yang kompleks dan mempengaruhi *ariabel beberapa klien.

Sebagai $ontoh, 8itam, Deeny dan M$enna %1997& dalam (ommey dan )lligood

%+00+& menggunakan model sebagai kerangka untuk membimbing pera#at dalam

men$egah dan mengurangi ketegangan pada pasien pera#atan intensi".

Model ini !uga di gunakan untuk memandu praktek kepera#atan di

negara'negara di seluruh dunia. Sebagai $ontoh, model ini sedang digunakan di

Belanda untuk memandu Amergis, sebuah program komprehensi" kesehatan

mental yang menyediakan pera#atan psikiatris untuk anak'anak, rema!a, de#asa

dan orang tua, pera#atan ke$anduan, dan pelayanan sosial. Model Neuman dipilih

karena bersi"at holistik, di"okuskan pada keunikan klien dalam lingkungan nya,

ditu!ukan terhadap pen$egahan, dan dapat berkolaborasi dengan disiplin lain.

endekatan berbasis penelitian terhadap pelaksanaan model untuk Amergis telah

dilakukan, yang akan memungkinkan e*aluasi tentang bagaimana penggunaan

26


27/47

model ini akan mempengaruhi kualitas pelayanan, kepuasan karya#an dan

kepuasan klien. (u!uan akhir untuk proyek ini adalah untuk mengintegrasikan

taksonomi diagnosa kepera#atan seperti yang di!elaskan oleh Geigler %19+&

(ommey dan )lligood %+00+&.

Model NeumanHs memberikan perspekti" sistem yang memungkinkan

pera#at untuk menilai dan memelihara keutuhan keluarga sebagai klien. ;ssel

%1994& (ommey dan )lligood %+00+& menggunakan sebagai kerangka teoritis

untuk program mana!emen kasus yang komprehensi" pada keluarga klien

maternitas. Dalam konteks yang lebih luas dari unit pengasuh sebagai sebuah

sistem, 5ones %199& mengidenti"ikasi stressor intrapersonal, interpersonal dan

eFtrapersonal dari pengasuh utama orang dengan $edera kepala traumatis. -in,

u, -eu, 2hen %199& menggambarkan keterkaitan antara stres, perilaku $oping

dan status kesehatan pada pengasuh keluarga pasien dengan hepatoma.

Sistem model Neuman digunakan dalam praktik berbasis masyarakat ?

kelompok dan pera#atan kesehatan masyarakat. )nderson, M$3arland dan

8elton %19& (ommey dan )lligood %+00+& adalah orang'orang yang pertama

beradaptasi terhadap model ini dalam mengembangkan penilaian kebutuhan

kesehatan masyarakat di mana mereka mengidenti"ikasi kekerasan terhadap

perempuan sebagai masalah kesehatan masyarakat utama. D#yer, alker,

Su$hman dan 2oggiola %1994& (ommey dan )lligood %+00+& menggunakan

sebagai dasar bagi praktik'praktik kolaborati" oleh para praktisi pera#at dan

dokter di usat era#atan Masyarakat 6ni*ersity o" Ro$hester. 8al ini digunakan

untuk menggambarkan layanan dan e"ekti*itas biaya di pusat kesehatan #arga

senior di ennsyl*ania.

27


28/47

Sistem model Neuman digunakan se$ara e"ekti" untuk meningkatkan

praktek pera#atan lan!utan. Barker, Robinson dan Brautigan %1999& (ommey

dan )lligood %+00+& menggunakan model ini untuk menge*aluasi apakah

kun!ungan rumah pera#at psikiatri bisa menurunkan tingkat kun!ungan ulang

pasien depresi di rumahsakit, dan mereka menemukan bah#a ada penurunan

substansial dalam kun!ungan ulang di RS pada kelompok yang menerima

tindak lan!ut kun!ungan rumah pera#at psikiatri. 8assel %199& (ommey dan

)lligood %+00+& mengintegrasikan modelsistem Neuman dan perspekti"

medis untuk meningkatkan pengelolaan depresi oleh praktisi pera#at. Martin

%199& (ommey dan )lligood %+00+& menerapkan model untuk praktek

anestesi pera#at menggunakan $ontoh spesi"ik peran pera#at anestesi.

Model ini telah dipela!ari dan diterapkan dalam disiplin lain seperti

terapi "isik. enelitian lebih lan!ut terus mem*alidasi aplikasinya di luar

kepera#atan.

,. $endidikan

Model ini telah diterima di kalangan akademisi dan digunakan se$ara

luas sebagai panduan kurikulum. (elah digunakan di semua tingkat pendidikan

kepera#atan di seluruh )merika Serikat dan di negara lain, termasuk

)ustralia, anada, Denmark, ;nggris, orea, u#ait, ortugal, (ai#an,

Belanda dan 5epang. Dalam tin!auan integrati" penggunaan model dalam

program pendidikan di semua tingkatan, -o#ry %+00+& melaporkan bah#a

Imeskipun trennya adalah menu!u eklektisisme dalam pendidikan

kepera#atan saat ini, model sistem Neuman men!abat banyak program dengan

baik ....I dan sering dipilih di negara lain untuk mem"asilitasi bela!ar sis#a.

28


29/47

edoman ini telah dipublikasikan untuk penggunaan model dalam pendidikan

pro"esi kesehatan.

Model perspekti" holistik menyediakan kerangka ker!a a"ekti" untuk

pendidikan kepera#atan pada semua tingkatan. 8al ini digunakan untuk

program kepera#atan praktis di 2ommunity 2ollege Baltimore 2ounty dan

untuk tingkat pendidikan kepera#atan asosiasi di 2entral 3lorida 2ommunity

2ollege. -o#ry dan Ne#some %1994& (ommey dan )lligood %+00+&

melaporkan terdapat 1+ program gelar asso$iate yang menggunakan model

tersebut sebagai kerangka ker!a konseptual untuk pengembangan kurikulum.

8asil penelitian menun!ukkan bah#a lulusan paling sering menggunakan

model ini dalam peran sebagai pendidik dan penyedia pera#atan %$aregi*er&

dan mereka $enderung untuk terus berlatih dari perspekti" sistem model

berbasis Neuman. Baru'baru ini telah diungkapkan mengenai modelini yang

diter!emahan ke dalam bahasa )rab untuk digunakan dalam pendidikan

kepera#atan.

Model Neuman telah dipilih untuk program sar!ana muda berdasarkan

perspekti" teoretis dan komprehensi" untuk kurikulum holistik, dan karena ber

potensi untuk digunakan pada indi*idu, keluarga, kelompok ke$il, dan

masyarakat. Di*isi era#atan Neuman 2ollege adalah sekolah pertama yang

memilih model sistem Neuman sebagai dasar konseptual untuk kurikulum dan

pendekatan untuk pera#atan klien pada tahun 197. "akultas ini telah

mengembangkan alat penilaian dan inter*ensi berdasarkan kerangka Neuman

dan telah mengembangkan alat e*aluasi klinis berdasarkan model Neuman dan

"ormat e*aluasi BondyHs. The 4niersity of Pittsburgh di ennsyl*ania adalah

29


30/47

salah satu program kepera#atan Ba$$alaureat pertama yang

mengimplementasikan model dalam kurikulum yang terintegrasi. Model ini

telah digunakan di -ander 6ni*ersity di @reen#ood, South 2arolina, sebagai

kerangka untuk pendidikan sar!ana muda kepera#atan se!ak tahun 197.

Model ini digunakan sebagai kerangka ker!a yang komprehensi" untuk

mengatur data yang dikumpulkan dari pasien bersalin oleh mahasis#a sar!ana

kepera#atan di 6ni*ersity o" South 3lorida. Di 6ni*ersitas (eFas di (yler,

tingkatan Neuman tentang pen$egahan inter*ensi digunakan untuk materi

dalam program kurikulum. Minnesota antar onsorsium epera#atan, terdiri

dari tiga perguruan tinggi s#asta yang berhubungan dengan gere!a, telah

mengembangkan ker!asama sebuah program sar!ana muda kepera#atan yang

menggunakan Neuman System Model sebagai kerangka kurikulum

pengorganisasian perusahaan %@la


31/47

di @reen#ood, South 2arolina. Di uni*ersitas (ennese di Martin, model yang

diberikan kerangka kurikulum untuk Ba$helor o" S$ien$e dalam program

sar!ana era#atan dimulai pada tahun 19J Stri$kland'Seng %1994&

di!elaskan menggunakan sebagai dasar untuk e*aluasi klinis sis#a dalam

Ba$helor o" S$ien$e dalam mereka era#atan program sar!ana.

(he Neuman System Model telah digunakan se$ara e"ekti" dalam dasar

akhir pendidikan kepera#atan dan seterusnya. Bunn %1994& menggambarkan

pengembangan dan pelaksanaan program kepera#atan kesehatan !i#a

komunitas berdasarkan prinsip'prinsip pera#atan kesehatan di anada untuk

pera#at terda"tar dalam Ba$helor o" S$ien$e di dalam epera#atan rogram

di 6ni*ensity tta#a. Model ini memungkinkan sis#a untuk mempela!ari

populasi klien yang dipilih, seperti 2ina tua, sebagai keseluruhan berisiko

tinggi dan budaya untuk meren$anakan kegiatan pen$egahan kesehatan yang

rele*an di tingkat primer, sekunder, dan tersier. Martin %199& menyatakan

bah#a transisi pendidikan pera#at anestesi ke dalam program pas$asar!ana

kepera#atan akan membutuhkan penggabungan teori kepera#atan ma!u dan

menerapkan Neuman Systems Model praktek pera#at anestesi.

esimpulan model, baik terhadap persepsi klien dan persepsi pera#at

membuatnya sangat rele*an 6ntuk mempela!ari konsep kebudayaan dan

mempela!ari lintas budaya. Model ini digunakan di 6ni*ersitas $ali"ornia,

3resno, untuk mempela!ari perbedaan kebudayaan dan bagaimana kebudayaan

dapat mempengaruhi masing'masing dari lima *ariabel dalam sistem

klien.Blo$h and Blo$h %1994&mendeskripsikan sebuah "ormat yang

menggunakan model tsb untuk membantu mahasis#a mengka!i klien lintas

31


32/47

budaya dan kemudian memberikan pera#atan yang sesuai. 2aper

%199&menyatakan bah#a model tsb dapat membantu perkembangan

pera#atan yang sesuai dengan budaya karena $ara pandang

:#holisti$?menyeluruh termasuk aspek budaya dalam system klien.Neuman

%+001& men$atat bah#a beberapa ahli di "akultas mem"asilitasi penggunaan

model dalam berma$am'ma$am budaya dalam Negara @uatemala, u#ait,

(hailand dan (ai#an, yang digunakan untuk membantu kurikulum pera#at di

5ordan, (ai#an, @uam, dan ;$eland.

Multi disiplin menggunakan model ini se$ara berkelan!utan sampai

dengan sekarang. Sebagai $ontoh model telah diimplementasikan di

kepera#atan di Negara u#ait dan 5ordania. Model berbasis menyeluruh ,

system, pen$egahan, kese!ahteraan yang diper$epat di omisi )kreditasi

dalam endidikan (erapi 3isik %2)(A& yang mengadaptasi hal tsb men!adi

bagian dari konsep $riteria e*aluasi 2)(A yang berasal dari organisasi dan

sumber daya yang sesuai untuk program terapi "isik %(oot dan S$hmull, 1994&.

-o#ry dkk men!elaskan bah#a pengembangan dalam mata kuliah untuk

melatih pro"essional kesehatan berdasar pada pengalaman dengan tim

beberapa matakuliah "akultas.

Model system Neuman menggunakan pengembangan konseptual

model kerangka ker!a untuk tingkat berganda dari kepera#atan dan kurikulum

yang berhubungan dengan kesehatan didunia. enerimaaan oleh pendidikan

kepera#atan komunitas adalah sebuah bukti yang !elas.

-. $enelitian

32


33/47

enelitian sangat penting bagi kepera#atan untuk ma!u sebagai suatu

disiplin ilmu. enelitian komponen model untuk pen!elasan tambahan dan

generasi teori kepera#atan dapat diu!i melalui penelitian adalah $ontoh

kontribusi potensi Model Neuman untuk kegiatan penelitian dan pengetahuan

kepera#atan %3a#$ett, 1990, 1994aJ Mirenda, 19J Ross = Bourbannais,

194J 5 Russel, komunikasi pribadi, 5an.10, 19&. )turan untuk penelitian

kepera#atan Neuman Sistem berbasis Model telah ditetapkan oleh 3a#$ett,

seorang #ali model Neuman, berdasarkan isi model dan literatur terkait

%3a#$ett = @igliotti, +001&. edoman telah dipublikasikan untuk panduan

penggunaan model untuk penelitian kepera#atan %-ouis et al, +00+&

Neuman melaporkan bah#a dia adalah salah satu dari tiga model yang

paling sering digunakan untuk penelitian kepera#atan %B. Neuman,

komunikasi pribadi, 1 5uli 199&. enelitian yang dilaporkan oleh dukungan

komunitas kepera#atan meningkatkan penggunaan empiris dari model. Dalam

edisi ketiga model Sistem Neuman, -ouis %1994& dibahas penggunaannya

dalam penelitian kepera#atan dan diidenti"ikasi hampir 100 studi yang

dilakukan antara tahun 199 dan 199/, yang model menyediakan kerangka

ker!a. Adisi ketiga !uga berisi bibliogra"i beranotasi penelitian terpilih

dilakukan dari 199 sampai 199/, dengan lampiran da"tar studi penelitian

yang diterbitkan dalam !urnal, disertasi, dan tesis masterHs. Dalam edisi "outh

dari Neuman System Model, 3a#$ett dan @iangrande %+00+& menya!ikan

ka!ian terpadu +00 laporan penelitian menggunakan model yang

dipublikasikan melalui 1997. Sebuah da"tar diperbarui dikompilasi oleh

3a#$ett penelitian diterbitkan dengan menggunakan odel terletak pada laporan

33


34/47

Neuman Neuman bah#a dia adalah salah satu dari tiga model yang paling

sering digunakan untuk penelitian kepera#atan %B. Neuman, komunikasi

pribadi, 1 5uli 199&. enelitian yang dilaporkan oleh dukungan komunitas

kepera#atan meningkatkan penggunaan empiris dari model. Dalam edisi

ketiga model Sistem Neuman, -ouis %1994& dibahas penggunaannya dalam

penelitian kepera#atan dan diidenti"ikasi hampir 100 studi yang dilakukan

antara tahun 199 dan 199/, yang model menyediakan kerangka ker!a. Adisi

ketiga !uga berisi bibliogra"i penelitian terpilih dilakukan dari 199 sampai

199/, dengan lampiran da"tar studi penelitian yang diterbitkan dalam !urnal,

disertasi, dan tesis masterHs. Dalam edisi "outh dari Neuman System Model,

3a#$ett dan @iangrande %+00+& menya!ikan ka!ian terpadu +00 laporan

penelitian menggunakan model yang dipublikasikan tahun 1997. Sebuah

da"tar diperbarui dikompilasi oleh 3a#$ett penelitian diterbitkan dengan

menggunakan model terletak di #ebsite Model Sistem Neuman di

http>??###.neumansystemmodel.$om

(in!auan penelitian saat ini menggunakan model Sistem Neuman

menun!ukkan bah#a sering dipilih sebagai kerangka ker!a konseptual untuk

praktisi penelitian dan mahasis#a pas$asar!ana. 2ontoh terbaru termasuk

pengaruh spiritualitas, akal, dan arthritis sebuah persepsi kesehatan orang

de#asa tua dengan rheumatoid arthritis %otter = Gausnie#ski, +000&, dari

pengasuhan dan membantu pen$arian pada ibu'berat lahir rendah dan bayi

normal %Mei , +000&, penyakit !antung sebagai masalah kesehatan %ilson,

+000&, dari kualitas hidup kesakitan seseorang dengan kanker kronis %@erstle,

+001&, asuhan kepera#atan pasien mengalami detoksi"ikasi alkohol %Norrish,

34


35/47

+001&, men$iptakan lingkungan bagi para mana!er %Skillen, +001&, dan a!aran

e"ek praoperasi pada tingkat ke$emasan untuk pasien men!alani operasi

katarak %Morel, +001&.

Model ini biasa dipakai oleh mahasis#a sebagai kerangka ker!a

konseptual untuk tesis dan disertasi. 2ontoh terbaru meliputi studi mahasis#a

tentang penggunaan kondom dikalangan #anita kulit hitam, kebiasaan koping

dan penggunaan narkoba di kalangan anak SM6, e"ek mana!emen nyeri untuk

tekanan darah, hubungan karakteristik lingkungan keluarga dengan resiko

penyakit kardio*askuler, penyedia layanan kesehatan militer kepatuhan

terhadap pedoman pasien nasional untuk mengelola hipertensi

Model ini dapat beradaptasi dengan baik untuk mempela!ari bidang

yang diminati di seluruh hambatan budaya. 2ontohnya termasuk studi

menyusui di ;ndia, mengadaptasi model untuk kepera#atan di Malaysia, aspek

yang dipilih *ariabel spiritual pera#at onkologi ;srael, penilaian risiko berat

lahir rendah pada ibu (hailand dan keyakinan tentang merokok di kalangan

rema!a

(he Biennial simposium Model sistem Neuman menyediakan "orum

untuk presentasi penelitian. ada simposium delapan %+001& dan sembilan

%+00/&, pera#at dari )merika Serikat, anada, Belanda, dan S#edia

melaporkan hasil dari berbagai penelitian dengan menggunakan model. Ampat

studi yang dilaporkan pada perempuan dan masalah kesehatan anak'anak.

(u!uh studi yang dilaporkan pada masalah kesehatan orang de#asa. Dua

penelitian ke masalah mana!emen kepera#atan dilaporkan. penelitian

dilaporkan pada aspek pendidikan kepera#atan. / studi yang mere"leksikan

35


36/47

perkembangan lebih lan!ut dari *ariabel spiritual dilaporkan dengan

menggunakan model untuk penelitian lintas budaya.

(he neuman Sistem Model digunakan se$ara luas untuk menyediakan

kerangka ker!a konseptual untuk proyek'proyek penelitian di )merika Serikat

dan di negara lain. enerimaan oleh komunitas riset kepera#atan adalah bukti

yang !elas.

#. Kele&a/an Teori

elemahan yang terdapat pada model system Neuman adalah>1&. Model Sistem Neuman dapat digunakan oleh semua pro"esi kesehatan,

sehingga untuk pro"esi kepera#atan men!adi tidak spesi"ik

+&. en!elasan tentang perbedaan stressor interpersonal dan ekstrapersonal

masih dirasakan belum ada perbedaan yang !elas

/&. Model sistem Neuman tidak membahas se$ara detail tentang pera#at K

klien, padahal hubungan pera#at klien merupakan domain penting dalam

)suhan epera#atan

36


37/47

BAB #

A$LIKAI TEORI

#.1 Ri*a"at Klien

Miss ( berusia ++ tahun adalah seorang mahasis#a dan akan segera

menikah, dia beren$ana untuk menyelesaikan sar!ananya di pendidikan "isik. Dia

men!adi mahasis#a kesehatan terbaik hingga saat ini. Dia masuk rumah sakit

untuk ke tiga kalinya untuk melakukan pemeriksaan karena selama 4 bulan

mengalami kelemahan dan mati rasa di kakinya. Selama masuk rumah sakit, dia

melakukan pemeriksaan neurologi, dalam $atatannya dia mengalami penurunan

koordinasi pada sisi sebelah kanan, keseimbangan berkurang, kelemahan ringan

pada kedua kakinya, dan nistagmus. Dia melaporkan penglihatan ganda, mati rasa

dilengan kanannya, dan mengalami urgensi dan "rekuensi urin. Dia menun!ukkan

tanda'tanda $emas ringan. Dia mengatakan bah#a dia telah periksa kedokter

berkali'kali selama + tahun dengan keluhan pusing, kelelahan berlebih dan

beberapa keluhan muskuloskeletal ringan. Anam bulan yang lalu dokternya

mengatakan bah#a tidak ada kerusakan pada organ dan dia hanya terkena reaksi

stres. Saat dia melakukan konseling, dokter telah memberikan nasehat tetapi dia

tidak pernah mengikuti nasehat dokter.

37


38/47

Saat memulai kasus ini, Miss ( dira#at dirumah sakit selama hari dan

melakukan pemeriksaan darah, urin, tes $airan serebrospinal, L'rays tengkorak

dan tulang belakang, MR;, ele$troen$ephlogram, *isual, dan auditori. Semua

pemeriksaan ini normal ke$uali untuk tes $airan serebrospinal yang menun!ukkan

!umlah protein meningkat, gamma globulin meningkat. akar sara"

mengin"ormasikan bah#a dia berpotensi tinggi menderita multipel s$lerosis.

#.2 Alat $engka%ian

engka!ian diba#ah ini digunakan untuk memperoleh data tentang nona (

berdasarkan model Neuman. )da dua area yang mengalami perubahan. Bagian ),

ringkasan data masuk telah diperluas yaitu men$angkup data tentang diagnosis,

masuk dan keluar rumah sakit, pengobatan, dan "akta lainnya. Bagian D1a, bagian

psikologis diantaranya "aktor intrapersonal !uga telah diperluas yaitu yang

men$angkup system reie$ dan dua pokok tin!auan "ungsi. (ambahan ini

merupakan adaptasi minor instrumen Neuman dan tidak bere"ek pada aplikasi

model itu sendiri.

). Ringkasan data

1. Nama

+. 6mur

/. Status pernikahan

. Diagnosa medis

4. (anggal masuk rumah sakit

. (anggal keluar rumah sakit

7. (anggal pengka!ian

. 3akta lainnya

38


39/47

9. engobatan

B. Stressor %berdasarkan persepsi klien&

1. )pa yang men!adi pertimbanganmu tentang masalah utamamu, area stress,

atau yang men!adi perhatianmu

+. Bagaimana keadaanmu saat ini yang mengalami perubahan dan tidak seperti

pola kehidupanmu biasanya

/. )pakah kamu memiliki pengalaman yang sama dengan keadaanmu saat ini

5ika iya, apa masalahnya dan bagaimana kamu menanganinyaapakah

berhasil

. )ntisipasi apa yang kamu lakukan untuk masa depan sebagai akibat dari

keadaanmu saat ini

4. )pa yang kamu lakukan dan apa yang bisa kamu lakukan untuk membantu

dirimu sendiri

. )pa yang kamu harapkan dari pera#at, keluarga, teman atau lainnya untuk

membantu dirimu

2. Stressor %berdasarkan persepsi pera#at&

Anam pertanyaan diatas harus di!a#ab, tapi dipandang dari sudut pera#at

dalam menge*aluasi klien, masalah utama klien, pola hidup saat ini, strategi

koping masa lalu, dan harapan untuk masa depan dan yang lainnya

D. Ringkasan engaruh

1. 3aktor intrapersonal

a. 3isiologis

System reie$

Neurologi

39


40/47

@atrointestinal

ernapasan

@enito'urinari

Muskuloskeletal

ardio*askular

Andokrin'reprodukti"

Status "ungsi

)kti*itas sehari'hari

;stirahat dan tidur

b. sikologis

$. Sosial budaya

d. erkembangan

e. Spiritual

+. 3aktor interpersonal

Sumber'sumber, hubungan dengan keluarga, teman, pera#at

/. 3aktor ekstrapersonal

Sumber'sumber, hubungan dengan kelompok, institusi, keuangan, peker!aan

/./ Alikasi Ko&onen 3alsafa/ Keera*atan

Dari $ontoh kasus pada Nn. ( %++ th&, pera#at melakukan tiap tahapan

proses kepera#atan dengan tetap berpi!ak pada aplikasi komponen "alsa"ah

kepera#atan. ada kasus Nn. ( dengan Multiple S$lerosis, pera#at

memperlakukan Nn. ( sebagai indi*idu yang unik dengan segalah kelebihan dan

kekurangannya, holisti$ human, dimana dalam aplikasinya pera#at melihat Nn. (

se$ara biologis, psikologis, sosiologis, $ultural dan spiritual. ada pendekatan

40


41/47

biologis, pera#at menggali dengan mengobser*asi, mengka!i dan menge*aluasi

Nn. ( dengan pendekatan intrapersonal, interpersonal,dan ektrapersonal.

endekatan pera#at se$ara intrapersonal diantaranya pengka!ian "isiologi, seperti

melakukan :system re*ie#, antara lain> neurologi, gastrointestinal, respiratory,

genitor'urinary, mus$uloskeletal, $ardio*as$ular, dermatologi$al, endokrin, sistem

reproduksi, sedangkan pada status "ungsional Nn. (, pera#at mengka!i kebutuhan

dasar seperti akti*itas sehari'hari Nn. ( %kebutuhan )$ti*ity Daily -i"e&,

kebutuhan istirahat dan tidur. era#at !uga mengka!i psikologis, sosio'kulutral,

perkembangan dan spiritual.

ada kebutuhan interpersonal, pera#at mengka!i tentang hubungan

keluarga %tiap anggota keluarga terhadap Nn. (& hubungan pertemanan dengan

teman+ yang ada di sekelilingnya, siapa sa!a yang dekat dengan Nn.(. Sedangkan

pada pendekatan eFtrapersonal, hal'hal yang dilakukan pera#at untuk mengka!i

bagaimana hubungan Nn. ( dengan kelompok'kelompok lain, institusi, peker!aan,

serta masalah keuangan.

Dengan pera#at melakukan / pendekatan tersebut, baik se$ara

intrapersonal, interpersonal dan ekstrapersonal, maka pera#at dapat mengetahui,

mengka!i, menggali lebih dalam dan $omprehensi*e %holisti$& tentang

permasalahan yang dialami oleh Nn. ( dengan segala keunikan di dalam diri Nn.

(.

Dari data yang didapat %dika!i&, pera#at menggunakan segala ilmu

pengetahuannya %kno#ledge& dalam menganalisis permasalahan Nn.( se$ara

holistik, maka pera#at menyimpulkan masalah yang a$tual maupun potensial

yang ter!adi pada Nn. ( dengan multiple s$lerosis, antara lain>

41


42/47

1. @angguan konsep diri s?d penurunan kekuatan otot, koordinasi dan

stamina tubuh %sehubungan dengan adanya diagnose medis MS&

+. otensial koping tidak e"ekti" sehubungan dengan adanya diagnose MS

dan perubahan "ungsi tubuh %ketakutan hilangnya kemandirian, hilangnya

otonomi diri, kurangnya kepuasan diri se$ara akademis?sosial, kurangnya

penguatan hubungan emosional yang berasal dari tunangannya &

/. urangnya pengetahuan sehubungan dengan kurangnya pengalaman dan

"akta tentang MS, termasuk tanda dan ge!ala, prognosis, peran dan emosi,

sumber dan managemen penanganannya.

. erubahan dalam hal mobilisasi %mild&, koordinasi dan stamina tubuh

sehubungan dengan MS.

Setelah dilakukan analisa dan penegakkan diagnose kepera#atan, maka

pera#at melakukan tahapan proses kepera#atan pada inter*ensi dengan

menyiapkan berbagai ma$am ren$ana implementasi sesuai dengan pendekatan

keunikan pada Nn.(.

ada tahap implementasi, pera#at memberikan asuhan kepera#atan

kepada Nn.( se$ara holisti$ dengan memberikan penguatan "isiologi, psikologi,

sosial, $ultural dan spiritual yang dianut dan diyakini oleh Nn.(, dengan kata lain

kegiatan kepera#atan %implementasi kepera#atan& dilakukan dengan pendekatan

humanistik, dalam arti menghargai dan menghormati martabat manusia Nn.(,

memberi perhatian kepada klien serta, men!un!ung tinggi keadilan bagi sesama

manusia. Dengan memberikan penguatan se$ara holisti$ pada Nn.(, maka

diharapkan klien akan mendapatkan asuhan kepera#atan se$ara paripurna

biologis, psikologis, sosiologi, $ultural dan spiritual.

42


43/47

BAB (

$E!BA4AAN

3iloso"i Betty Neuman tentang kepera#atan %rekonstitusi& berusaha

menggambarkan kepera#atan sebagai suatu upaya pengembalian dan perbaikan

stabilitas sistem yang selalu menyertai tindakan pera#atan reaksi stress klien,

dimana dapat menghasilkan tingkat kesehatan yang lebih tinggi atau lebih rendah

daripada sebelumnya %Neuman, 1994&. Sebelumnya Neuman %199&

mende"inisikan rekonstitusi sebagai suatu kondisi adaptasi terhadap stressor

lingkungan internal maupun eksternal, dimana dapat dimulai dari dera!at atau

tingkat reaksi apapun. Rekonstitusi ditandai dengan beberapa tahapan akti*itas

untuk menu!u tu!uan yang diinginkan.

era#at dalam model Neuman dipandang sebagai :aktor atau pemberi

inter*ensi yang mempunyai tu!uan mengurangi pertemuan indi*idu dengan

stressor yang !elas atau meminimalkan e"eknya. era#at mungkin memilih untuk

menginter*ensi dengan $ara menguatkan kemampuan klien untuk berespon

terhadap stressor. era#at memberikan pelayanan sebagai peserta yang akti"

dalam mendukung pertahanan klien dengan membantu klien berespon yang sesuai

terhadap stressor yang datang. Dalam Neuman stressor dapat bersi"at

intrapersonal, interpersonal dan ekstrapersonal. Cariabel klien !uga perlu dika!i

yang terdiri dari 4 %lima& point yaitu> "isiologi, psikologi, sosio$ultural,

perkembangan dan spiritual.

artisipasi akti" dari klien membenarkan arti dari pengalamannya dengan

pera#at. Selan!utnya pembuatan tu!uan kolaborasi dan kema!uannya adalah istilah

yang digunakan Neuman untuk men!elaskan akti*itas antara pera#at dan klien.

43


44/47

era#at mengka!i semua "a$tor yang berpengaruh pada klien. 2ontoh Neuman

menyatakan bah#a lapang persepsi pemberi pelayanan pro"essional dan klien

harus dika!i karena persepsi klien dan $aregi*er mungkin ber*ariasi. Dengan

demikian hal ini akan mempengaruhi tindakan $aregi*er. engka!ian persepsi

berarti bah#a pera#at mengka!i prasangka, kebutuhan dan nilai'nilai yang

dimiliki klien yang berhubungan dengan kondisi klien sebelum membuat

keputusan. 8al ini penting bah#a pengka!ian persepsi harus men!adi aspek yang

dimuat. Sehingga pada $ontoh aplikasi (n S di atas dibuat dulu persepsi stresor

dari sudut pandang klien dan dari sudut pandang $are gi*er %pera#at&, karena hal

karena ini akan sangat berguna pada "ormat proses pera#atan yang selan!utnya

dibuat oleh Neuman. eputusan dibuat oleh proses kolaborasi antara pera#at dan

klien, klien terlibat dalam merundingkan tu!uan kolaborasi yang sesuai.

;nter*ensi merupakan tindakan'tindakan yang membantu untuk

memperoleh, meningkatkan dan memelihara sistem keseimbangan. ;nter*ensi

yang diberikan oleh pera#at terdiri dari pen$egahan primer, sekunder dan tertier

%Nueman, 1994&. era#at membantu klien berbeda tergantung pen$egahan primer,

sekunder atau tersier yang diperlukan. Dalam situasi pera#atan tiap klien pera#at

mengka!i dan menginter*ensi se$ara berbeda. 2ontoh !ika stressor ada di

lingkungan klien tapi tidak merusak garis pertahanan normal %tingkat pen$egahan

primer&, pera#at mungkin mengka!i "aktor'"aktor resiko dan men$ari

kemungkinan untuk menga!ari atau membantu klien sesuai dengan kebutuhannya.

5ika stressor telah menembus garis pertahanan normal %tingkat pen$egahan

sekunder pera#at mungkin bertindak untuk menentukan si"at dari proses penyakit

dan mulai berurusan dengan respon maladapti*e. 5ika stressor dihasilkan dalam

ge!ala'ge!ala sisa %tingkat pen$egahan tertier& pera#at berusaha untuk membatasi

44


45/47

atau mengurangi e"ek, barangkali dengan menggunakan sumber'sumber

rehabilitasi. Ringkasnya pera#at atau pro"esi kesehatan lain menggunakan model

Neuman adalah penge*aluasi akti" dan pemberi inter*ensi akti". lien dipandang

sebagai akti" tetapi lebih rendah dibanding pera#at berhubungan beberapa

perubahan status kesehatan.

45


46/47

BAB 5

KEI!$ULAN DAN ARAN

5.1 Kesi&'lan

Model sistem Neuman dikembangkan berdasarkan pada teori umum dan

memandang klien sebagai suatu sistem terbuka yang bereaksi terhadap tressor dan

lingkungan. Cariabel klien adalah "isiologis, psikologis, so$ial budaya,

perkembangan dan spiritual. ;nter*ensi kepera#atan ter!adi melalui tiga $ara

pen$egahan yaitu pen$egahan primer, sekunder dan tertier. Model ini digunakan

dalam pendidikan kepera#atan, riset, administrasi dan langsung dipelayanan

kepera#atan.Model sistem Neuman ini !ika diterapkan dalam praktek kepera#atan akan

membantu dalam mengidenti"ikasi stressor pribadi intrapersonal, interpersonal

dan ekstrapersonal dari berbagai aspek. 8al ini membantu untuk menyediakan

pera#atan se$ara komprehensi".

5.2 aran

(eori model Neuman menggambarkan partisipasi akti" pera#at terhadap

klien dengan tingkatan yang menyangkut berma$am'ma$am pengaruh terhadap

respon klien akibat tekanan atau stress dan lebih komprehensi". Sehingga !ika ini

diterapkan akan meningkatkan mutu asuhan kepera#atan, memperbaiki image

pera#at di masyarakat dan membuat pro"esi kepera#atan memiliki tempat khusus

di mata para pengguna !asa pelayanan kesehatan, bukan hanya sebagai pelengkap.

(eori model Neuman dapat menginspirasi para peneliti untuk melakukan

penelitian lebih lan!ut, terutama pada bidang kepera#atan komunitas atau

kepera#atan !i#a.

46


47/47

DA3TAR $UTAKA

Neuman, B. %199&. The Neuman systems model *.nd ed(/. Nor#alk, 2(>

)ppleton'-ange.

Neuman, B. %1994&. The Neuman systems model *2rd ed(/( Nor#alk, 2(>

)ppleton'-ange.

otter dan erry, %+004&. )uku A5ar #undamental 6epera$atan0 6onsep, Proses

dan Praktek 7disi 8. 5akarta> A@2

otter dan erry, %+009&. #undamental 6epera$atan )uku + 7disi 9( 5akarta>

Salemba Medika

(omey dan )lligood, %+00+&. Nursing Theory0 4tili:ation &Application ./rd ed.Missouri> Alse*ier Mosby ubli$ations

(omey dan )lligood, %+00+&. Nursing theorists and their $ork . %4th ed.&. Mosby,

hiladelphia

makalah critical thinking betty eyin.doc

Documents