makalah asal mula kehidupan di bumi menurut pandangan al

18

Click here to load reader

Upload: rahmad-si-jhon

Post on 30-Jul-2015

1.272 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

terimakasih

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

MAKALAH Asal Mula Kehidupan di Bumi Menurut Pandangan Al-Qur’an

MAKALAH

Asal Mula Kehidupan di Bumi Menurut Pandangan Al-Qur’an

                                                   

Disusun Oleh :

SOENOKO, S.KOM

Page 2: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

BAB IPENDAHULUAN

Kehidupan adalah fenomena atau perwujudan adanya hidup, yaitu keadaan yang membedakan organisme (makhluk hidup) dengan benda mati.

Berbagai jenis organisme dapat ditemukan di dalam biosfer bumi. Ciri umum organisme-organisme tersebut tumbuhan, hewan, fungi, protista, archaea, dan bakteri, ialah bentukan sel berbahan dasar karbon dan air dengan pengaturan kompleks dan informasi genetik yang dapat diwariskan. Organisme-organisme tersebut melakukan metabolisme, mampu tumbuh dan berkembang, tanggap terhadap rangsangan, berkembang biak, dan beradaptasi terhadap lingkungannya melalui seleksi alam.

Suatu entitas dengan ciri-ciri di atas disebut sebagai organisme hidup, yaitu makhluk hidup. Namun demikian, tidak semua definisi kehidupan menganggap semua ciri tersebut penting. Contohnya, kemampuan untuk memiliki keturunan dengan modifikasi sering dianggap sebagai satu-satunya ciri utama kehidupan. Definisi ini mencakup virus, yang umumnya tidak tercakup dalam definisi yang lebih sempit karena virus tidak memiliki sel dan tidak melakukan metabolisme.

Ciri-ciri kehidupan mencakup keteraturan, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemanfaatan energi, respons terhadap lingkungan, homeostasis, dan adaptasi evolusioner.

Kehidupan tersusun sangat teratur dalam hierarki yang terdiri dari tingkatan-tingkatan struktural, setiap tingkat merupakan pengembangan dari tingkatan di bawahnya. Diawali dari tingkat paling rendah, atom-atom disusun menjadi molekul-molekul biologis yang kompleks yang kemudian tersusun menjadi organel, yang lalu menjadi komponen-komponen sel. Terdapat organisme yang terdiri dari sel tunggal, dan terdapat pula organisme lainnya yang merupakan agregat multiseluler dari banyak tipe sel yang terspesialisasi dan saling bekerja sama. Pada organisme multiseluler, sel-sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, susunan spesifik dari jaringan-jaringan yang berbeda membentuk organ, dan organ-organ bergabung membentuk sistem organ. Individu organisme dari spesies yang sama dan hidup di tempat tertentu dapat berkelompok membentuk suatu populasi; populasi-populasi dari berbagai spesies berbeda yang hidup di daerah yang sama membentuk suatu komunitas biologis, dan interaksi-interaksi komunitas yang juga menyertakan unsur-unsur abiotik dari lingkungan membentuk suatu ekosistem. Setiap tingkatan struktur biologis tersebut mempunyai sifat-sifat baru yang tidak dijumpai pada tingkat organisasi di bawahnya yang dihasilkan dari interaksi antarkomponen pada suatu tingkat. 

Makhluk hidup mampu menghasilkan sendiri keturunannya melalui proses reproduksi. Reproduksi dapat berupa pembelahan sebuah sel menjadi dua sel baru. Istilah reproduksi umumnya digunakan untuk menyebut proses menghasilkan suatu individu baru (secara aseksual, yaitu dari satu organisme induk, ataupun secara seksual, yaitu dari dua organisme induk yang berbeda), walaupun istilah tersebut sebenarnya juga menggambarkan proses menghasilkan sel-sel baru dalam proses pertumbuhan.

Dalam proses pertumbuhan, suatu makhluk hidup mengalami peningkatan ukuran pada semua atau sejumlah besar bagian tubuhnya. Pada organisme multiseluler, pertumbuhan biasanya berarti pertumbuhan populasi sel akibat proses perbanyakan sel. Pertumbuhan umumnya diiringi dengan perubahan bentuk dan fungsi bagian tubuh makhluk hidup, yaitu dalam proses perkembangan.

Page 3: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

Ciri kehidupan berikutnya ialah pemanfaatan energi, yaitu bahwa makhluk hidup mengambil energi dan mentransformasinya sehingga dapat digunakan untuk melakukan berbagai pekerjaan. Proses ini terwujud sebagai metabolisme, yaitu pertukaran molekul secara terus-menerus di antara bagian-bagian organisme dan di antara organisme dan alam sekitarnya. Metabolisme terdiri dari penguraian bahan organik (katabolisme) dan pengubahan bahan organik menjadi komponen selular (anabolisme).

Makhluk hidup juga tanggap terhadap macam perubahan tertentu di alam sekitarnya yang bertindak sebagai stimuli. Tanggapan atau respons tersebut dapat berbentuk macam-macam, dari kontraksi pada organisme bersel tunggal jika disentuh, sampai reaksi kompleks yang melibatkan semua indera pada hewan tingkat tinggi. Ketanggapan ini bergantung pada koordinasi aktivitas bagian-bagian organismenya, yang pada organisme tingkat tinggi dapat dicapai dengan hormon (pada hewan dan tumbuhan) dan dengan saraf serta otot (pada hewan saja).

Mekanisme-mekanisme pengatur menjaga agar lingkungan internal suatu organisme tetap berada pada batas-batas yang sewajarnya walaupun lingkungan eksternalnya terus berubah. Proses pengaturan ini dinamakan homeostasis. Contohnya ialah proses berkeringat untuk menurunkan suhu tubuh.

Kehidupan terus berkembang sebagai hasil dari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Kemampuan organisme untuk berubah seiring waktu menanggapi lingkungan disebut adaptasi. Kemampuan ini merupakan dasar proses evolusi dan ditentukan oleh hereditas organisme maupun komposisi zat yang dimetabolisme serta faktor eksternal.

Page 4: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

BAB IIPEMBAHASAN

Asal mula kehidupan adalah salah satu hal yang paling banyak dipertentangkan secara sudut pandang, yaitu sudut pandang ilmu pengetahuan modern dan sudut pandang agama Islam.

2.1 Ilmu Pengetahuan ModernIlmu pengetahuan modern mempunyai beberapa hipotesis ataupun teori tentang asal mula

kehidupan di bumi ini, antara lain:a. Generation Spontanea

Orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secra spontan atau terbentuk dengan sendirinya, hipotesa ini muncul sebelum abad ke 17.

Timbulnya hipotesa tersebut karena pada abad tersebut, misalnya dilihat dari beberapa contoh kenyataan yang ada yaitu ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, cacing timbul dengan sendirinya dari dalam lumpur, dan dari gudang padi ternyata muncullah tikus.

paham ini dipelopori oleh Aristoteles dan disebut abiogenesis yaitu makhluk hidup yang dapat terbentuk dari bukan makhluk hidup.b. Cosmozoa

Hipotesa ini sangat lemah karena tidak didukung oleh fakta-fakta dan juga tidak menjawab asal mula kehidupan itu sendiri. Pendapatnya yaitu bahwa makhluk hidup di bumi asal usulnya dari luar angkasa, atau dari planet lain. Benda hidup yang dating itu mungkin berbentuk spora yang aktif jatuh ke bumi lalu berkembang biak.c. Omme Vivum Ex Ovo

Teori ini artinya bahwa asal mula kehidupan berawal dari telur. Teori ini dikemukakan oleh Fransisco Redi (126-1597 M) ahli biologi bangsa Italia, dengan membuktikan bahwa ulat pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakan telurnya dengan sengaja di situ.

d. Omme Ovo Ex VivoArti dari teori ini yaitu bahwa telur berasal dari makhluk hidup. Teori ini muncul dari

hasil percobaan Lazzaro Spalanzani (1729-1799 M), yang melakukan percobaan terhadap kaldu. Ia membuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari kaldu dapat membusukan kaldu itu. Bila kaldu di tutup rapat setelah mendidih maka tidak ada pembusukan.e. Omne Vivum Ex Vivo

Teori ini dikemukakan oleh Louis Pasteur (1822-1895 M), ia melakukan percobaan dengan meneruskan percobaan yang dilakukan Spallanzani yaitu dengan menggunakan berbagai mikroorganisme, tumbuh kehidupan yang baru disebut omne vivym ex vivo. Teori ini disebut juga teori Biologenesis, dengan konsep dasar bahwa yang hidup itu berasal dari yang hidup juga.f. Teori Uray

Harold Uray (1893 M) adalah seorang ahli kimia dari Amerika Serikat, mengemukakan bahwa atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak (NH3), hydrogen (H2), dan air (H2O). Zat-zat itu merupakan unsur-unsur penting yang terdapat dalam makhluk hidup.

Dan dugaan yang dikemukakan yaitu karena adanya energy dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmos unsur-unsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan virus yang kita kenal sekarang. Zat-zat itu berjuta-juta berkembang menjadi berbagai jenis organisme.

Page 5: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

Dan teori ini dilanjutkan oleh murid Uray yang bernama Stanley L. Miller pada tahun 1953 M. Miller membuat percobaan yang sangat berhasil untuk menguji anggapan bahwa pada kondisi awal dari atmosfer bumi yang kaya akan metan, amoniak, hydrogen, dan air dengan bntuan kilatan listrik dan suhu yang cukup, maka dapat terbentuk senyawa-senyawa organic termasuk asam amino, purin, pirimidin, gula ribose maupun deoksiribosa, asam nukleat maupun nukleosida seperti ATP. Yang mana semuanya itu adalah senyawa-senyawa dasar jasad hidup.

Selain teori asal usul kehidupan ada juga yang disebut dengan teori evolusi, diantaranya:a. Teori LamarckMenurut Lamarck evolusi itu disebabkan adaptasi. Sifat-sifat baru didapat atas pengaruh lingkungan kemudian diteruskan pada keturunannya.b. Teori DarwinAda dua teori pokok yang dikemukakan oleh Darwin:1. Species yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau.2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam.c. Teori Darwin-WeismannWeismann melengkapi teori Darwin yaitu dengan pernyataannya bahwa evolusi merupakan masalah genentika, yaitu menyangkut masalah bagaimana diwariskannya gen-gen melalui sel-sel kelamin. Sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi, evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap factor genetika.d. Teori De VriesTeori yang diungkapkan oleh Botanikus Belanda ini, yaitu perubahan-perubahan pada evolusi disebabkan oleh adanya mutasi dari gen.Mutasi adalah perubahan sempurna yang timbul dalam gen yang mengakibatkan perubahan sifat pada keturunannya. Ia memadukan teori mutasinya dengan teori Darwin menjadi sebagai berikut:

1. Organism dengan ciri pembawaan yang baru tampak dengan segera (bukan perlahan-laha). Cirri pembawaan yang baru ini merupakan hasil dari perubahan atau mutasi di dalam gen.

2. Mutasi dapat membuat organism terpengaruh ataupun tidak terpengaruh oleh lingkungan.

3. Sebagai hal dari seleksi alam organism-organisme dengan mutasi kebanyakan dapat hidup lebih lama.

4. Sejak hasil mutasi dapat diturunkan, perubahan-perubahan dapat diharapkan akan berlangsung terus dan spesies dengan sifat yang baru akan terus terbentuk.

Teori yang dapat diterima oleh para biolog saat ini adalah teori Darwin yang dimodifikasi oleh De Vries ini. Dari berbagai teori yang dikemukakan, idapat perbedaan antara makhluk hidup dengan benda mati, antara lain:1. Bentuk dan UkuranMakhluk hidup mempunyai bentuk ukurannya tertentu, sedangkan benda mati tidak.2. Komposisi KimiaMakhluk hidup mempunyai komposisi kimia tertentu yaitu terdiri unsure-unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Belerang atau Sulfur (S), Posfor (P), dan sedikit mineral. Benda mati komposisi kimianya tidak tertentu.

Page 6: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

3. OrganisasiSetiap makhluk hidup terbentuk dari sel-sel. Sel-sel itu membentuk jaringan, dan jaringan ini membentuk organ. System organ ini membentuk proses hidup. Pada benda mati misalnya batu, susunan sedemkian rupa adalah hasil dari unsure pokoknya.4. MetabolismPada makhluk hidup terjadi pengambilan dan penggunaan makanan, respirasi atau pernapasan, sekresi dan ekskresi.5. IritabilitasMakhluk hidup dapat memberikan reaksi terhadap perubahan sekitarnya, misalnya cahaya, gerakan, kelembaban, dan suhu. Besarnya reaksi seimbang dengan aksi.6. ReproduksiPada makhluk hidup, kemampuan untuk membuat makhluk itu menjadi banyak, sedangkan benda mati tidak.7. Tumbuh dan mempunyai daur hidupSetiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan mempunyai daur hidup artinya melalui proses kelahiran, tumbuh dewasa dan mati. Benda mati membesar karena pengaruh luar seperti halnya pada Kristal.

Tetapi dari semua pasal tersebut, hanya ada tiga pasal yang menetapkan bahwa sesuatu itu adalah makhluk hidup:

a.   Mampu mengadakan metabolisme termasuk respirasi (bernapas). b.  Mampu mengadakan reksi terhadap ransangan dengan tujuan defense atau memperthankan

diri. c.  Mampu mengadakan pertumbuhan dan reproduksi.

2.2 Agama IslamManusia seringali mempertanyakan untuk apa ia hidup dan apa yang seharusnya menjadi

tujuan hidup itu. Dari sudut pandang Islam, seseorang juga akan bertanya, di samping pertanyaan tersebut, “Apa yang menjadi tujuan dan sasaran diutusnya para nabi?”

Akan tetapi, tujuan dan misi para nabi tidak sama dengan tujuan setiap individu dalam masyarakat karena, para nabi diutus untuk memandu dan membimbing manusia kepada beberapa tujuan yang sangat penting dan mendasar. 

Secara natural, misi para nabi, juga diyakini secara aklamasi, untuk memfasilitasi kesempurnaan manusia dan membantunya untuk menghilangkan segala cela, aib dan cacat yang ada, secara individual dan sosial. Hanya dengan bantuan wahyu yang dapat memajukannya dalam mencapai kesempurnaan. Dengan demikian, setiap orang harus melihat apa yang dapat ia capai setelah mengidentifikasi potensi yang ia miliki, kemudian mengaktualkan potensi tersebut. Demikianlah tujuan hidup kita.

Dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan diutusnya para nabi adalah untuk membuat manusia kuat dalam ilmu dan resolusi, sehingga ia dapat belajar lagi dan lagi, dan memiliki kekuatan untuk melakukan apa yang ia senangi. Lalu, tujuan penciptaan sebuah biji adalah untuk menyadari potensi yang ia miliki untuk ia aktualkan menjadi sebuah pohon yang matang. Demikian juga, pertumbuhan tulang pada seekor anak hewan menjadi hewan yang dewasa memanifestasikan sebuah tujuan penciptaan (berguna untuk manusia). Potensi yang terdapat pada manusia adalah lebih superior, ia dimaksudkan untuk menjadi

Page 7: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

makhluk yang berilmu dan berkemampuan. Semakin ia tahu, semakin ia dapat menggunakan pengetahuannya dan semakin dekat ia kepada tujuan dan motif kemanusiaannya.

Dikatakan juga bahwa tujuan hidup manusia adalah mencapai kebahagiaan sepanjang hayatnya, ia harus hidup dengan senang dan bahagia menikmati anugerah penciptaNya dan semesta. Tidak terlalu banyak memikul derita dan nestapa baik dari sebab-sebab alam maupun dari sebab-sebab sesama makhluk. Hal ini dipandang sebagai kebahagiaan. Artinya, mencapai kesenangan maksimal dan penderitaan minimal. Juga dikatakan bahwa para nabi diutus untuk membuat hal tersebut menjadi mungkin bagi manusia untuk mengamankan kesenangan maksimal dan meminimalkan penderitaan. Jika para nabi telah memperkenalkan dunia, selanjutnya pasca kehidupan dunia ini, hal itu dimaksudkan sebagai kelanjutan dari kehidupan dunia ini. Dengan kata lain, karena sebuah jalan telah ditunjukkan bagi kebahagiaan manusia maka bagi orang-orang yang mengikuti dan meniti jalan tersebut disediakan ganjaran pahala, dan bagi mereka yang menyimpang dan menentang disediakan hukuman yang setimpal. Ganjaran dan hukuman ini dihadirkan di dunia ini, sehingga hukum yang terdapat di dunia ini tidak menjadi sia-sia dan tiada guna. Terlebih, karena para nabi tidak berada pada posisi tinggi di dunia ini yang dapat memberikan pahala atau mengganjar dengan hukuman, dunia yang lain telah ditawarkan dimana pelaku kebaikan akan diganjari dan pelaku keburukan akan diganjara dengan hukuman.

Dalam al-Qur’an, dikatakan dimana tujuan penciptaan jin dan manusia adalah untuk beribadah.

Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. (Qs. adz-Dzariyat [51]:56)

Hal ini tampaknya sukar untuk dimengerti. Hal ini akan menimbulkan beberapa pertanyaan, apa gunanya berbibadah kepada Tuhan? Apakah ibadah memberikan manfaat bagi-Nya? Apa gunanya bagi manusia? Namun jawaban atas pertanyaan tersebut telah dijawab secara jelas dalam al-Qur’an bahwa ibadah merupakan tujuan penciptaan.

Berbeda dengan pandangan bahwa kehidupan selanjutnya merupakan cabang dari kehidupan dunia ini, al-Qur’an menegaskan: “Apabila tidak ada hari kebangkitan, penciptaan akan sia-sia.” Dan lagi disebutkan bahwa: “Apakah kalian mengira Kami telah menciptakanmu dalam keadaan sia-sia?” (Qs. al-Mu’minun [23]:115) Hal ini merupakan sugesti bagi sesuatu yang dikerjakan secara bijaksana yaitu tidak ada sesutau yang Allah cipatakan dengan sia-sia.

Sesungguhnya bahwa manusia diciptakan untuk mengetahui lebih banyak dan berbuat lebih banyak untuk mencapai tujuannya. Ia diciptakan untuk beribadah, dan ibadah kepada Tuhan merupakan tujuan itu sendiri. Apabila tidak ada pertanyaan ihwal mengetahui (mengenal) Tuhan yang merupakan pendahuluan ibadah, maka manusia telah gagal dalam langkahnya menuju kepada tujuan penciptaan, dan dari sudut pandang al-Qur’an ia tidak mendapatkan kebahagiaan.

Selain itu dalam Al-Qur’an pun dijelaskan pula tentang betapa sempurnanya manusia dengan asal penciptaannya, yaitu dalam surat Sad ayat 71-72

Page 8: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah".Maka apabila Telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".

Dari sini jelaslah bahwa manusia terdiri dari dua unsure pokok yaitu, gumpalan tanah dan roh. Ia adalah kesatuan dari kedua unsure tersebut yang tidak dapat dipisahkan. Bila dipisah, maka ia bukan lagi manusia, sebagaimana halnya air, yang merupakan perpadua antara oksigen dan hydrogen, jika dalam kadar-kadar tertentu salah satunya terpisah maka bukan air lagi.

Demikialah semuanya dijelaskan di dalam Al-Qur’an tentang hakikat dan asal penciptaan manusia.

Page 9: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

BAB III

PERBEDAAN MAKHLUK HIDUP DENGAN BENDA MATI 

no    Makhluk hidup                            Benda mati 

1    bernapas                                       Tidak bernapas

2    Berkembang biak                          Tidak berkembang biak

3    ekskresi                                        Tidak berekskresi

4    iritabilita                                         Tidak menerima rangsang

5    Bergerak                                       Tidak dapat beradaptasi

6    Memerlukan zat dan nutrisi             Tidak butuh zat dan nutrisi

7    Beradaptasi dengan lingkungan       Tidak dapat bergerak

 Seluruh makhluk hidup pasti bernapas,walaupun tak menggunakan alat bernapas makhluk hidup

dapat bernapas secara anorganik contoh bakteri yang berasas anaerob dalam

pernapasananya ,dalam bernapas makhluk hidup perlu oksigen.

Oksigen di perlukan karena oksigen berfungsi membakar zat serta nutrisi yang terkandung 

dalam  sel sel tubuh makhluk hidup.Hasil pembakaran itu adalah energi yang di gunakan oleh

tubuh sebagai pembangkit tubuh.hasil dari proses bernapas adalah karbondioksida,uap air,dan

energi 

Dalam mendapatkan nutrisi setiap makhluk hidup mengolah makanannya menjadi zat zat yang

tersarikan.tetapi tidak semua makhluk hidup punya alat pencernaan (organ pencernaan) tetapi

jika secara khusus di sebut alat yang mengolah makanan untuk di cerna maka setiap makhluk

hidup punya 

Contoh:paramecium punya vakuola berdenyut(vakuola kontraktil)

Tumbuhan pun mendapatkan nutrisi,cara mendapatkan nutrisi adalah menyerap nutrisi di sekitar

akarnya dengan cara difusi,difusi adalah berpindahnya suatu zat dari cairan hipertonik ke

hipotonik.

seluruh hal ini (pengolahan makanan) terakhir di olah jadi zat zat yang tersarikan.di mana nanti

akan di oksidasi (mengalami respirasi) untuk menjadi energi.

Seluruh makhluk hidup pun berkembang biak agar bisa meneruskan keturunannya tetapi tidak

semua makhluk hidup berkembang biak dengan cara yang sama.ada 2 cara jika di tarik secara

garis besar yaitu berkembang secara vegetatif dan secara generatif.

secara vegetatif adalah perkembangbiakan yang tidak melalui proses pertemuan sel sperma dan

sel telur,dapat terjadi dengan hanya satu induk, contoh vegetatif adalah:

konjugasi,fragmentasi,membelah diri,tunas adventif,dll.

Page 10: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

secara generatif adalah perkembangbiakan yang melalui proses pertemuan sel sperma dan sel

telur.contoh:perkawinan hewan (filum vertebrata)

selain itu generatif juga di bagi 2 yaitu pembuahan internal dan pembuahan eksternal 

di mana pembuahan internal adalah pembuahan yang di lakukan di dalam rahim sang betina

sedangkan  pembuahan eksternal adalah pembuahan yang terjadi di luar rahim.contoh

pembuahan internal adalah pembuahan pada manusia,kucing dan makhluk lainnya yang se sub

kingdom vertebrata  sedangkan contoh dari pembuahan eksternal adalah pembuahan pada

katak,ikan mujair,ikan salmon dan hampir seluruh kelas ikan pada umumnya 

manusia pun saat ini bisa melakukan pengubahan cara perkembangbiakan makhluk hidup dengan

menggunakan dasar ilmu genetika contoh:kemunculan domba dolly karena hasil kloning 

tubuh juga mengalami kefaalan atau metabolisme,Metabolisme adalah modifikasi senyawa kimia

secara biokimia di dalam organisme dan sel, secara mudahnya yaitu keseluruhan reaksi kimia

yang berlangsung di dalam tubuh organisme.metabolisme sendiri di bagi 2 yaitu katabolisme dan

anabolisme 

Katabolisme adalah serangkaian reaksi yang merupakan proses pemecahan senyawa kompleks

menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan membebaskan energi, yang dapat

digunakan organisme untuk melakukan aktivitasnya.contohnya:reaksi menangkap energi dari

cahaya matahari 

Anabolisme adalah proses sintesis molekul kompleks dari senyawa-senyawa kimia yang

sederhana secara bertahap di mana di butuhkan energi dari luar dan bias dari dalam agar

anabolisme bisa terjadi .contohnya:proses fotosintesis pada tumbuhan 

Seluruh makhluk hidup pasti mengalami gejala metabolisme 

contoh gejala:

-Pada tumbuhan terjadi fotosintesis

-makhluk hidup bisa bergerak dan berpindah tempat

-makhluk hidup bisa mengeluarkan zat sisa 

-dll

Pertumbuhan dan perkembangan adalah tahapan dalam kehidupan makhluk hidup di mana:

Tumbuh adalah perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh

organisme yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif. Atau secara bahasanya

perubahan ukuran organisme dari kecil menjadi besar.Contohnya :

-Batang tumbuhan yang tadinya 2 cm menjadi 5 cm

-Bayi yang beratnya 5 kg berubah menjadi 6,5 kg

-Berat tubuh kucing yang tadinya 4 kg menjadi 6 kg

-Ketika kita akan mengukur pertumbuhan tumbuhan ada sebuah alat ukur khusus yang

Page 11: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

dinamakan auksanometer.

Berkembang: Berkembang merupakan salah satu perubahan organisme ke arah kedewasaan dan

biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kualitatif Contoh 

-Pematangan sel ovum dan sperma

-Pematangan hormon-hormon dalam tubuh

Faktor faktor pertumbuhan di bagi 2 yaitu faktor dari dalam dan dari luar  faktor dari luar adalah:

-air dan mineral    

-kelembapan

-suhu    

-cahaya

Faktor dari dalam adalah :

-faktor hereditas

-hormon

Makhluk hidup bisa merasakan rangsang atau iritabilita karena memiliki jaringan syaraf atau

yang tidak punya syaraf memiliki pseudosyaraf sehingga tak hanya yang punya syaraf saja yang

bisa menerima rangsangan (iritabilita) tapi seluruh makhluk hidup.

Pohon pun menerima dan menanggapi rangsang di buktikan ada 3 gerak pada tumbuhan yang

kita kenal sehari hari sebagai gerak tropisme,taksis,dan nasti

Page 12: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

PENUTUP

Ilmu pengetahuan modern mempunyai teori tersendiri tentang kehidupan, namun sebagai seorang yang beriman, kita harus mengacu pada Al-Qur’an yang merupakan ilmu dari segala sumber ilmu. Di dalam Al-Qur’an tertera jelas jawaban tentang semua pertanyaan manusia akan hakikat kehidupannya.

Page 13: MAKALAH Asal Mula Kehidupan Di Bumi Menurut Pandangan Al

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupanhttp://isyraq.wordpress.com/2007/12/17/arti-kehidupan/Prayono, Joko & Mas’ud, Ibnu. Ilmu Alamiah Dasar. 2008. Bandung: Pustaka Setia.