luka ganggren

24
LUKA GANGGREN KELAS 2C KELOMPOK 2

Upload: kania-aizhara

Post on 03-May-2017

226 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Luka Ganggren

LUKA GANGGREN

KELAS 2C

KELOMPOK 2

Page 2: Luka Ganggren

DEFINISI

Gangren: proses atau keadaan yg ditandai dengan adanya jaringan mati atau nekrosis, namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yg disebabkan oleh infeksi

Page 4: Luka Ganggren

MANIFESTASI KLINIK Manifestasi gangguan pembuluh darah dapat berupa:

- nyeri tungkai bawah saat istirahat- pada perabaan terasa dingin- kesemutan dan cepat lelah- pulsasi pembuluh darah kurang kuat- Kaki menjadi pucat bila ditinggikan.- Adanya ulkus/gangren

Adanya angiopati : penurunan asupan nutrisi, oksigen serta antibiotika sehingga kaki sulit sembuh

Page 5: Luka Ganggren

KLASIFIKASI GANGRENDerajat 0: Tidak ada lesi, kulit masih utuh dgn kemungkinan disertai kelainan bentuk kakiDerajat I: Ulkus superficial terbatas pada kulitDerajat II: Ulkus dalam menembus tendon dan tulangDerajat III: Abses dalam, dengan atau tanpa osteomilitisDerajat IV: gangren jari kaki atau bagian distal kaki dengan atau selulitis.Derajat V: gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai

Page 6: Luka Ganggren

ASKEP GANGREN1. PENGKAJIAN Keluhan utama: rasa kesemutan pd kaki/tungkai bawah, rasa

raba yg menurun, luka yg tidak sembuh-sembuh dan berbau, adanya nyeri pada luka.

Riwayat penyakit sekarang: kapan terjadinya luka, penyebab, upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya.

Riwayat kesehatan dahulu: riwayat DM atau penyakit-penyakit lain yg ada kaitan dengan defisiensi insulin, mis: penyakit pankreas. Adanya riwayat penyakit jantung, aterosklerosis.

Riwayat kesehatan keluarga: menderita DM, atau penyakit keturunan yg dapat menyebabkan defisiensi insulin.

Page 7: Luka Ganggren

DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Gangguan perfusi jaringan b/d menurunnya aliran darah ke

daerah gangren akibat adanya obstruksi pembuluh darah2. Kerusakan integritas kulit b/d adanya gangren pada

ekstremitas3. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d iskemik jaringan4. Potensial terjadinya penyebaran infeksi (sepsis) b/d

meningkatnya kadar gula darah5. Kurang pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan

pengobatan b/d kurang informasi6. Gangguan gambaran diri b/d peubahan salah satu anggota

tubuh.

Page 8: Luka Ganggren

PERAWATAN LUKA GANGREN

Gangren adalah luka yang terinfeksi disertai dengan adanya jaringan yang mati berwarna kehitaman dan membau akibat pembusukan o/ bakteri.

Oleh karena itu perlu diganti balutan secara khusus.

Page 9: Luka Ganggren

TUJUAN PERAWATAN GANGREN

Tujuan perawatan gangren:- Mencegah meluasnya infeksi- Memberi rasa nyaman pada klien- Mengurangi nyeri- Meningkatkan proses penyembuhan luka

Perawatan luka gangren dapat dilakukan pada luka

gangren diabetik yang kotor dan bersih.

Page 10: Luka Ganggren

PRINSIP PERAWATAN Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/luka

basah Perhatikan teknik aseptik dan antiseptik Ganti sarung tangan diantara tindakan

“bersih” dan “kotor” Pisahkan peralatan bersih dan steril Balutan diberikan sesuai kondisi luka: basah,

kering, steril dan luka terkontaminasi.

Page 11: Luka Ganggren

HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN

Melihat kondisi luka pasien: luka kotor/tidak, ada pus atau jaringan nekrotik ?

Setelah dikaji baru dilakukan perawatan luka.

Untuk perawatan luka biasanya menggunakan antiseptik (NaCl) dan kasa steril.

Page 12: Luka Ganggren

PERSIAPAN ALAT U/ PERAWATANAlat Steril ( baki

instrument berisi ) : 1 Pinset anatomi 2 pinset chirurgis 1 gunting jaringan Kassa steril secukupnya Kom kecil untuk larutan

2 buah Sarung tangan steril Kapas lidi

Alat Tidak Steril:

• Handscone bersih, Masker

• Pengalas/perlak, Sampiran

• 2 Pinset anatomi bersih

• Larutan NaCl 0,9 %, Spuit 5 cc dan 10 cc

• Verban/plester hipoalergik

• Verban elastic, gunting verban

• Tempat sampah atau kantong plastik, bengkok

• Antiseptik: Iodine (jika perlu), alkohol.

Page 13: Luka Ganggren

PERALATAN BALUTAN MODERN

Transparant film Hidroaktif gel Hidrokoloid Hidroselulosa Calsium alginate

Page 14: Luka Ganggren

PERSIAPAN PASIEN

1. Mengucapkan salam teraupetik dan memperkenalkan diri

2. Melakukan evaluasi/validasi3. Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topik)4. Menjelaskan tujuan dilakukan prosedur5. Menjelaskan langkah prosedur6. Meminta persetujuan pasien menyiapkan

pasien sesuai kebutuhan

Page 15: Luka Ganggren

TEKNIK PERAWATAN GANGRENProsedur pelaksanaan:

1. Tutup pintu atau psang sampiran di sekitar klien

2. Atur posisi yang nyaman bagi klien untuk memudahkan daerah luka dapat dijangkau dengan mudah

3. Sediakan perlatan yang diperlukan dalam troley di samping pasien.

4. Cuci tangan, gunakan sarung tangan bersih5. Pasang pengalas

6. Letakkan bengkok atau kantong plastik di dekat klien

7. Buka balutan luka dengan menggunakan gunting verban. Bila balutan lengket pada luka, basahi balutan yang menempel pada luka dengan NaCl 0,9% dan angkat balutan dengan pinset secara hati-hati.

Page 16: Luka Ganggren

LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN…

8. Kaji kondisi luka serta kulit sekitar luka: Lokasi luka dan jaringan tubuh yang rusak, ukuran luka meliputi

luas dan kedalaman luka (arteri, vena, otot, tendon dan tulang). Kaji ada tidaknya sinus Kondisi luka kotor atau tidak, ada tidaknya pus, jaringan

nekrotik, bau pada luka, ada tidaknya jaringan granulasi (luka berwarna merah muda dan mudah berdarah).

Kaji kulit sekitar luka terhdap adanya maserasi, inflamasi, edema dan adanya gas gangren yang ditandai dengan adanya krepitasi saat melakukan paplpasi di sekitar luka.

Kaji adanya nyeri pada luka

Page 17: Luka Ganggren

LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN…

9. Cuci perlahan-lahan kulit di sekitar ulkus dengan kasa dan air hangat, kemudian keringkan perlahan-lahan dengan cara mengusap secara hati-hati dgn kasa kering

10. Cuci tangan dengan alkohol atau air bersih

11. Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril

12. Bersihkan luka: Bila luka bersih dan berwarna kemerahan gunakan cairan NaCl

0,9% Bila luka infeksi, gunakan cairan NaCl 0,9% dan antiseptik iodne

10% Bila warna luka kehitama: ada jar. Nekrotik, gunakan NaCl 0,9%.

Jar.nekrotik dibuang dengan cara digunting sedikit demi sedikit samapi terlihat jar.granulasi.

Page 18: Luka Ganggren

LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN… Bila luka sudah berwarna merah, hindari jangan sampai berdarah Bila da gas gangren, lakukan masase ke arah luka

13). Bila terdapat sinus lubang, lakukan irigasi dengan menggunakan NaCl 0,9% dengan sudut kemiringan 45 derajat sampai

bersih. Irigasi sampai kedalaman

luka karena pd sinus terdapat

banyak kuman

14). Lakukan penutupan luka:

a. Cara Konvensional:

- Bila luka bersih, tutup luka dengan 2 lapis kain kasa yang telah dibasahi dengan NaCl 0,9% dan diperas sehingga kasa menjadi lembab. Pasang kasa lembab sesuai kedalaman luka (hindari mengenai jaringan sehat di pinggir luka), lalu tutup dengan kain kasa kering dan jangan terlalu ketat.

Page 19: Luka Ganggren

LANJUTAN TEKNIK PERAWATAN…- Bila luka infeksi, tutup luka dengan 2 lapis kasa lembab dengan NaCl 0,9% dan betadin 10%, lalu tutup dengan kasa kering.

b. Bila menggunakan balutan modern• Transparant film: balutan yang dapat mendukung terjadinya

autolitik debridement dan digunakan pada luka partial thickness.• Kontraindikasi pada luka dengan eksudat banyak dan sinus• Hidroaktif gel: digunakan untuk mengisi jaringan

mati/nelrotik,mendudkung terjadinya autolitik debridement, membuat kondisi lembab pada luka ynag kering/nelrotik, luka ynag berwarna kuning dengan eksudat minimal.

Page 20: Luka Ganggren

LANJUTAN TEKNIK….- Hidroselulosa

Digunakan untuk menyerap cairan (hidrofiber) dan membentuk gel yang lembut, mendukung proses autolitik debridement, meningkatkan proses granulasi dan reepitelisasi, meningkatkan kenyamanan pasien dengan mengurangi rasa sakit, menahan stapilococcus aureus agar tidk masuk ke dalam luka.

- Calsium Alginate

Digunakan sebagai absorban, mendukung granulasi pada luka. Digunakan pada warna luka merah, eksudat dan mudah berdarah.

- METCOVASIN

Digunakan untuk memproteksi kulit, mendukung proses autolisis debridement pada luka dengan kondisi nekrotik atau granulasi / superfisial.

Page 21: Luka Ganggren

LANJUTAN TEKNIK…. MYCOSTATINE DAN METRONIDAZOLE

Berguna untuk melindungi kulit akibat candida, untuk mengurangi bau akibat jamurdan bakteri anaerob, mengurangi nyeri dan peradangan.

15. Bila pembuluh darah vena mengalami kerusakan , lakukan kompresi dengan menggunakan verban elastis.

16. Mengatur pasien ke posisi yang nyaman dan memungkinkan aliran darah ke perifer dan ke daerah luka tetap lancar, misalnya dnegan cara elevasi tungkai bila luka berlokasi di tumit atau telapak kaki

17. Merapikan alat-alat

18. Membuka sarung tangan dan Mencuci tangan

19. Mengevaluasi respin pasien baik verbal maupun non verbal

Page 22: Luka Ganggren

LANJUTAN TEKNIK….20). Menyusun rencana tindak lanjut: jadwal penggantian balutan yang akan datang dan rencana edukasi kepada klien dan keluarga.

21). Dokumentasikan tindakan dan hasil evaluasi perkembangan keadaan luka:• Ukuran luka: luas dan kedalaman luka• Kondisi luka• Kondisi kulit sekitar luka• Apakah ada nyeri pada luka• Jenis balutan yang digunakan• Hasil kultur luka (jika ada)

22). Berikan pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan luka: Anjurkan klien untuk tidak menekuk atau melipat kaki yang luka Anjurkan klien untuk imobilisasi kaki yg luka dan hindari menggunakan kaki yg luka

sebagai tumpuan atau penyangga tubuh.

Page 23: Luka Ganggren

EVALUASI

Mencatat hasil tindakan perawatan luka pada dokumen/catatan keperawatan

Perhatikan teknik asepthik dan antiseptik Jaga privasi klien Perhatikan jika ada pus / jaringan nekrotik Catat karakteristik luka

Page 24: Luka Ganggren

THANKS