lp hivaids + io

Upload: riska-resty-wasita

Post on 06-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    1/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

    DENGAN HIV/AIDS DENGAN INFEKSI OPPORTUNISTIK 

    A. KONSEP DASAR PENYAKIT

    1. PENGERTIAN

    Sindrome imunodefisiensi yang didapat (AIDS, Acquired Immune

    Deficiency Syndrome) diartikan sebagai bentuk paling berat dari keadaan

    sakit terus-menerus yang berkaitan dengan infeksi human

    immunodefisiency virus !I" (Smelt#er, $%%& ' &&)*

    AIDS adalah suatu kumpulan kondisi klinis tertentu yang

    merupakan hasil akhir dari infeksi oleh !I" (Sylvia, $%% ' $$+)*

    !I" (!uman Immunodeficiency "irus) adalah virus yang

    menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia*

    AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan

    geala penyakit yang timbul karena menurunnya sistem kekebalan tubuh

    manusia akibat serangan virus !I" (!uman Immunodeficiency "irus)*

    Acquired' didapat

    Immune ' system kekebalan tubuh

    Deficiency ' kekurangan

    Syndrome ' kumpulan geala-geala penyakit

    adi, AIDS atau Acquired Immune Deficiency Sindrome merupakan

    kumpulan geala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh*

    (.ikipedia)

    Gambar 1. Infeks !""#r$#ns$k "a%a "en%er$a AIDS

    AIDS diartikan sebagai bentuk paling hebat dari infeksi !I", mulai

    dari kelainan ringan dalam respon imun tanpa tanda dan geala yang

    1Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    2/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    nyata hingga keadaan imunosupresi dan berkaitan dengan berbagai

    infeksi yang dapat memba.a kematian (/enter for Disease /ontrol and

    0revention)

    AIDS atau Acquired Immune Deficiency Sindrome adalah

    sindroma yang menunukkan defisiensi imun seluler pada seseorang

    tanpa adanya penyebab yang diketahui untuk dapat menerangkan

    teadinya defisiensi, tersebut seperti keganasan, obat-obat supresi imun,

     penyakit infeksi yang sudah dikenal dan sebagainya*

    2. EPIDE&IO'OGI / INSIDEN KASUS (

    • 1enurut the oint 2nited 3ations 0rogram on !I"AIDS ($%%%),

    diperkirakan bah.a 45, & uta orang terinfeksi oleh !I" dan AIDS

     pada akhir tahun $%%%* Dari 45,& uta kasus, &5,+ uta adalah

     perempuan, dan 5%%*%%% adalah anak-anak berusia kurang dari &

    tahun*

    • Distribusi etnik yang terkena !I"AIDS adalah 67 orang Afro -

    Amerika, $57 Amerika 8atin, dan &7 bangsa 9ropa

    • :ebanyakan anak-anak dengan AIDS (5%7) bertempat tinggal di

     3e. ;ork, 3e. ersey,

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    3/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    Ada berbagai strain !I"* !I" $ merupakan yang prevalen di

    Afrika, sedangkan strain !I" & dominan di Amerika Serikat dan bagian

    dunia lainnya*

    =ransmisi hori#ontal !I" teradi melalui kontak seksual yang

    intim atau paanan parenteral dengan darah atau cairan tubuh lain yang

    mengandung !I"* =ransmisi perinatal (vertikal) teradi ketika ibu hamil

    yang terinfeksi !I" meneruskan infeksi kepada bayinya* =idak terdapat

     bukti yang menunukan bah.a kontak secara sepintas antara orang

    yang terinfeksi dan yang tidak terinfeksi dapat menyebarkan virus

    tersebut*

    !I" terdapat dalam cairan tubuh, yaitu darah, sperma (air mani),

    cairan vagina, dan air susu ibu* !I" hanya ditularkan kalau cairan

    tubuh seseorang positif !I" masuk ke dalam aliran darah orang lain*

    !I" hanya dapat ditularkan melalui beberapa cara'

    1. Seks

    0eningkatan frekuensi praktik dan hubungan seksual ini dengan

     partner yang bergantian uga turut menyebarkan penyakit ini*

    !ubungan heteroseksual dengan orang yang menderita infeksi

    !I" uga merupakan bentuk penularan yang terus tumbuh secara

     bermakna*

    2. 0emakaian bersamaan arum suntik, semprot, peralatan suntik 

    lainnya tindik atau tato

    0enularan melalui pemakai obat bius intravena teradi le.at kontak langsung darah dengan arum dan semprit yang terkontaminasi*

    3Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    4/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    1eskipun umlah darah dalam semprit relatif kecil, efek kumulatif 

     pemakaian bersama peralatan suntik yang sudah terkontaminasi

    tersebeut akan meningkatkan risiko penularan*

    3. =ransfusi darah

    0enularan melalui cairan tubuh seperti darah dan produk darah

    yang dapat menularkan !I" pada resipien*

    4. 0enularan vertikal dari ibu ke anaknya

    0enularan !I" dari ibu kepada bayinya dapat melalui '

    > Dari ibu kepada anak dalam kandungannya (antepartum)

    > Selama persalinan (intrapartum)

    > ?ayi baru lahir terpaan oleh cairan tubuh ibu yang terinfeksi

    (postpartum)

    > ?ayi tertular melalui pemberian ASI

    !I" tidak dapat ditularkan melalui'

    • ?atuk, ?ersin

    • 1eludah, ?erciuman

    • 1enangis

    • Alat-alat makan dan piring

    • Seprai dan sarung bantal

    • =oilet dan kamar mandi

    • 1elalui kontak sosial biasa

    • @igitan serangga seperti nyamuk 

    AIDS dapat menyerang semua golongan umur, termasuk bayi, pria

    maupun .anita* ;ang termasuk kelompok resiko tinggi adalah '

    1. 8elaki homoseksual atau biseks*

    2. rang yang ketagian obat intravena

    3. 0artner seks dari penderita AIDS

    4. 0enerima darah atau produk darah (transfusi)*

    5. ?ayi dari ibubapak terinfeksi*

    4Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    5/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    4. PATOFISIO'OGI TER)ADINYA PENYAKIT (

    "irus !I" terutama menginfeksi subkelompok limfosit = yang

    spesifik, yaitu sel-sel = !elper B /D+* "irus tersebut mangambil alih

    mesin limfosit /D+B dan dengan menggunakan mesin ini, mengadakan

    replikasi sendiri sehingga teradi disfungsi sel /D+* Dengan menurunya

     umlah sel = !elper B /D+, maka sistem imun seluler makin lemah

    secara progresif* Diikuti berkurangnya fungsi sel ? dan makrofag dan

    menurunnya fungsi sel = !elper*

    Seseorang yang terinfeksi !uman Immunodeficiency "irus

    (!I") dapat tetap tidak memperlihatkan geala (asimptomatik) selama

     bertahun-tahun* Selama .aktu ini, umlah sel = !elper B /D+ dapat

     berkurang dari sekitar &%%% sel perml darah sebelum infeksi mencapai

    sekitar $%%-4%% per ml darah, $-4 tahun setelah infeksi*

    Se.aktu sel = !elper B /D+ mencapai kadar ini, geala-geala

    infeksi (infeksi bakteri dan amur opportunistik) muncul* umlah sel =

    !elper B /D+ kemudian menurun akibat timbulnya penyakit baru akan

    menyebabkan virus berproliferasi* Akhirnya teradi infeksi yang parah*

    Seorang didiagnosis mengidap AIDS apabila umlah sel = !elper B

    /D+ atuh diba.ah $%% sel per ml darah, atau apabila teradi infeksi

    opportunistik yang akhirnya memba.a penderita dalam kematian

    Sel = dan makrofag adalah sel-sel yang terinfeksi !uman

    Immunodeficiency "irus (!I") dan terkonsentrasi dikelenar limfe,

    limpa, dan sumsum tulang* 0ada saat sel =+ terinfeksi dan ikut dalam

    respon imun, maka !uman Immunodeficiency "irus (!I")

    menginfeksi sel lain dengan meningkatkan reproduksi dan banyaknya

    kematian sel =+ yang uga dipengaruhi respon imun sel killer penamu,

    dalam usaha mengeliminasi virus dan sel yang terinfeksi*

    Dengan menurunya umlah sel =+, maka system imun seluler 

    makin lemah secara progresif* Diikuti berkurangnya fungsi sel ? dan

    makrofag dan menurunnya fungsi sel = helper*

    Seseorang yang terinfeksi !uman Immunodeficiency "irus

    (!I") dapat tetap tidak memperlihatkan geala (asimptomatik) selama

     bertahun-tahun* Selama .aktu ini, umlah sel =+ dapat berkurang dari

    5Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    6/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    sekitar &%%% selml darah sebelum infeksi mencapai sekitar $%%-4%%

    selml darah, $-4 tahun setelah infeksi*

    Saat sel =+ mencapai kadar ini, geala-geala infeksi (herpes

    #oster dan amur oportunistik) muncul* umlah =+ kemudian menurun

    akibat timbulnya penyakit baru akan menyebabkan virus berproliferasi*

    Akhirnya teradi infeksi yang parah* Seorang didiagnosis mengidap

    AIDS apabila umlah sel =+ atuh diba.ah $%% selml darah, atau

    apabila teradi infeksi opurtunistik, kanker atau dimensia AIDS*

    Infeksi !I" tidak diikuti oleh satu tuuan klinis* 0ada pasien

    dengan infeksi !I", immunosupresi adalah akibat dari penurunan

     umlah =-sel /D+, sehingga teradi penurunan fungsional (@ra#iossi

    0antaleo dalam Donna 8 Cong)*

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    7/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    /ontoh '  Kandidiasis oral, Herpes simpleks, Sarcoma kaposi,

     Leukoplakia  oral , neuropati karena inflamasi demielinisasi oleh

    serangan !uman Immunodeficiency "irus (!I"),  Pneumocystic

    carinii, 1ycobacterium tubercolose, lesi kulit stafilokokus ' virus

    herpes simpleks dan dermatitis*

    6. &ANIFESTASI K'INIS (

    • 0eningkatan suhu tubuh

    • Diare akut hingga kronis

    • 0enurunan berat badan

    • 1alnutrisi

    • Defisit neuropsikologis akibat abnormalitas sistem saraf 

    • @angguan tumbuh kembang

    • @angguan fungsi motorik 

    • 8imfadenopati

    • :andidiasis oral

    • Sarkoma :aposi

    • =?/

    • 8eukoplakia ral

    • 0neumonia 0neumocystis /arinii

    • 1ual dan muntah

    • 1eningitis kriptococcus

    • 1ielopati vaskuler 

    • !erpes #orter dan !erpe# kompleks

    • Dermatitis seboreika

    7. PE&ERIKSAAN DIAGNOSTI / PENUN)ANG (

    a. E'ISA 0En,me 'nke% Imm#n!s!rben$ Assa2

    2i a.al yang umum dilakukan untuk mendeteksi antibodi

    terhadap antigen !I" (umumnya dipakai untuk skrining !I"

    individu yang berusia lebih dari $ tahun)

    7Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    8/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    b. Wes$ern Imm#n!b+!$ *+!$

    2ntuk mendeteksi adanya antibodi terhadap beberapa protein

    spesifik !I"

    c. K#+$#r HIV

    1erupakan standar inti untuk memastikan diagnosis !I" B pada

     bayi*

    d. Reaks ran$a "!+merase 0P!+merase -an Rea3$!n2

    2ntuk mendeteksi asam deoksiribonukleat (D3A) !I" dimana

    ui langsung ini bermanfaat untuk mendiagnosis !I" pada bayi

    dan anak*

    e. U4 an$5en HIV

    2ntuk mendeteksi antigen !I"

    f. Pemerksaan ka%ar se+ T He+"er 6 D7

    8. KRITERIA DIAGNOSIS

    Diagnosis uga bisa dilakukan dngan melihat gealanya dan harus

    dipastikan tidak ada penyakit lain yang menyebabkan menurunnya

    system kekebalan tubuh* Selain itu bisa uga dilihat dari umlah limfosit

    /D+B (normalnya &%%%-&$%% selml)* Apabila seseorang memakai obat

     profilaksis untuk infksi oportunistik maka penderita AIDS dengan

    system kekebalan rendah tetap terlihat tanpa geala, sehingga geala

    tidak cukup untuk mendiagnosis penyakit AIDS, melainkan harus

    menggunakan perhitungan limfosit /D+B*

    9. PENATA'AKSANAAN

    0emberian obat obatan antiretrovirus dimana berfungsi untuk 

    mencegah replikasi partikel virus baru yang fungsional* Calaupun tak 

    dapat menyembuhkan tapi obat ini dapat menekan replikasi virus,

    mencegah kemunduran sistem imun dan memperlambat perkembangan

     penyakit*

    :elompok agens retrovirus meliputi '

    - Inhibitor en#im reverse transcriptase

    /ontoh ' #idovudin, didanosin, stavudin, lamivudin, abacavir 

    8Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    9/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    - Inhibitor en#im protease

    /ontoh ' nevirapin, delavirdin, efaviren#

    - Inhibitor en#im transcriptase nukleotida

    /ontoh ' indinavir, saquinavir, ritonavir, nelfinavir, amprenavir 

    :ombinasi obat obatan ini digunakan untuk mencegah munculnya

    resistensi obat*

    • 0enyuntikan imunoglobulin I" membantu mencegah infeksi bakteri

    yang serius atau kambuhan pada sebagian anak yang terinfeksi !I"

    • 1enghindari pemberian vaksin varisela (cacar air) dan

    menggunakan poliovirus yang inaktif (I0") dan bukan poliovirus

    oral (0")* 0emberian vaksin pneumokokus dan influen#a uga

    direkomendasikan

    • Intervensi gi#i yang intensif harus dilakukan ika pertumbuhan anak 

    mulai melambat atau berat badannya mulai menurun

    10. PROGNOSIS

    ?ayi yang terinfeksi dalam periode perinatal umumnya memiliki

     peralanan penyakit lebih cepat dibandingkan anak yang terinfeksi pada

    usia lebih besar atau de.asa* Dilaporkan bah.a risiko kematian lebih

    tinggi pada anak anak yang didiagnosis menderita AIDS dalam usia

    dini dan pada anak anak yang menderita 0neumonia 0neumocystis

    cariini (=urner dkk, &66)* 1asa kelangsungan hidup rata rata dari

    kelahiran hingga kematian telah dilaporkan berkisar 6,+ tahun

    (?arnhart dkk, &665)* Angka mortalitas yang terkait dengan infeksi

    !I" telah menurun sebesar & 7 seak tahun &66 dan tidak lagi

    dianggap sebagai salah satu diantara & penyebab utama kematian*

    9Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    10/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    *. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

    1. PENGKA)IAN

    A Da$a S#bek$f 

    1. Identitas pasien dan penanggung

    2. Ei.ayat penyakit sebelumnya

    3. Ei.ayat penyakit sekarang

    4. Ei.ayat penyakit keluarga

    5. 8atar belakang keluarga

    6. Ei.ayat lingkungan tempat tinggal

    B Da$a Obek$f(

    1. Ak$8$as/s$ra-a$

    @eala'

    • 1udah lelah,

    • ?erkurangnya toleransi terhadap aktivitas biasanya,

    • 0rogresi kelelahanmalaise,

    • 0erubahan pola tidur 

    =anda'

    • :elemahan otot,

    • 1enurunnya masa otot*

    10Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    11/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    • Eespons fisiologis terhadap aktivitas seperti

     perubahan dalam =D, frekuensi antung, pernapasan*

    2. Srk#+as

    @eala'• 0roses penyembuhan luka yang lambat (bila anemia),

    • 0erdarahan lama pada cedera (arang teradi)

    =anda'

    • =akikardia, perubahan =D postural*

    • 1enurunnya volume nadi perifer*

    • 0ucatsianosisF perpanangan pengisian kapiler,

     peningkatan suhu tubuh

    • 8imfadenopati

    • 1ielopati vaskuler 

    • Dermatitis seboreika

    • !erpes #orter dan !erpe# kompleks

    • Sarkoma :aposi

    3. In$e5r$as e5!

    @eala'

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    12/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    • @agal menepati ani atau banyak ani untuk periksa

    dengan geala yang sama

    4. E+mnas

    @eala'• Diare akut hingga kronis yang intermiten, terus

    menerus, sering dengantanpa disertai keram

    abdominal*

    • 0enurunan berat badan

    • 1alnutrisi

    •  3yeri panggul, rasa terbakar saat miksi*

    =anda'

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    13/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    • 8esi pada rongga mulut, adanya selaput putih dan

     perubahan .arna*

    • :esehatan gigigusi yang buruk, adanya gigi yang

    tanggal*

    • 9dema (umum, dependen)

    6. H5ene

    =anda'

    • 1emperlihatkan penampilan yang tidak rapi*

    • :ekurangan dalam banyak atau semua pera.atan

    diri,aktivitas pera.atan diri*

    7. Ne#r!sens!r

    @eala'

    • 0usingpening,sakit kepala*

    • 0erubahan status mental,kehilangan ketaaman atau

    kemampuan diri untuk mengatasi masalah,tidak 

    mampu mengingat dan konsentrasi menurun*

    • :erusakan sensasi atau indera posisi dan getaran*

    • :elemahan otot, tremor, dan perubahan ketaaman

     penglihatan*

    • :ebas, kesemutan pada ekstremitas (kaki tampak 

    menunukan perubahan paling a.al)*

    =anda'

    • Defisit neuropsikologis akibat abnormalitas sistem

    saraf 

    • 1eningitis kriptococcus

    • @angguan tumbuh kembang

    • @angguan fungsi motorik 

    • 0erubahan status mental dengan rentang antara kacau

    mental sampai dimensia, lupa, konsentrasi buruk,

    tingkat kesadaran menurun, apatis, reterdasi

     psikomotorrespon melambat*

    13Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    14/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    • Ide paranoid, ansietas yang berkembang bebas,

    harapan yang tidak realistis*

    • =imbul refleks yang tidak normal, menurunnya

    kekuatan otot, dan gaya beralan ataksia*

    • =remor pada motorik kasarhalus, menurunnya

    motorik fokalisF hemiparesis, keang*

    • !emoragi retina*

    8. Ner/kenamanan

    @eala'

    • nyeri umum atao lokal, sakit, rasa terbakar pada kaki*

    • Sakit kepala (keterlibatan SS0)

    •  3yeri pada pleuritis

    =anda'

    •  pembengkakan pada sendi, nyeri pada kelenar, nyeri

    tekan*

    • 0enurunan rentang gerak, perubahan gaya beralan

    atau pincang

    • @erak otot melindungi bagian yang sakit

    9. Perna"asan

    @eala'

    •  3apas pendek yang progresif 

    • ?atuk (mulai dari sedang sampai parah),

     produktifnon-produktif sputum *

    • ?endungan atau sesak pada dada

    =anda'

    • =?/

    • 0neumonia 0neumocystis /arinii

    • takipnea, distres pernapasan

    • 0erubahan pada bunyi napasbunyi napas adventisius*

    • Sputum' kuning (pada pneumonia yang menghasilkan

    sputum)

    14Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    15/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    10. Keamanan

    @eala'

    • Ei.ayat atuh, terbakar, pingsan, luka yang lambat

     proses penyembuhannya*• Ei.ayat menalani transafusi darah yang

    seringberulang (mis* !emofilia, operasi vaskuler 

    mayor, insiden traumatis)

    • Ei.ayat penyakit defisiensi imun, yakni kanker tahap

    lanut*

    • Demam berulangF suhu rendah, peningkatan suhu

    intermitenmemuncakF berkeringat malam=anda'

    • 0erubahan integritas kulitF terpotong, ruam, mis*

    9ksema, eksantem, psoriasis, perubahan .arna,

     perubahan ukuran.arna molaF mudah teradi memar 

    yang tidak bisa dielaskan sebabnya*

    • Eektum, luka-luka perianal atau abses

    • =imbulnya nodul-nodul, pelebaran kelenar limfe

     pada dua area tubuh atau lebih (mis* 8eher, ketiak,

     paha)

    • 1enurunnya kekuatan umum, tekanan otot,

     perubahan pada gaya beralan*

    11. Seks#a+$as

    @eala'

    • ri.ayat perilaku berisiko tinggi yakni mengadakan

    hubungan seksual dengan pasangan yang positiv !I",

     pasangan seksual multiple, aktivitas seksual yang

    tidak terlindungi, dan seks anal*

    • 1enurunnya libido, terlal sakit untuk melakukan

    hubungan seks*

    • 0enggunaan kondom yang tidak konsisten*

    15Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    16/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    • 1enggunakan pil pencegah kehamilan

    (meningkatkan kerentanan terhadap virus pada .anita

    yang diperkirakan dapat terpaan karena peningkatan

    kekeringanfriebilitas vagina)=anda'

    • kehamilan atau resiko terhadp hamil

    • @enital' manifestasi kulit (mis* !erpes, kutil)*

    12. In$eraks s!sa+

    @eala'

    • masalah yang ditimbulkan oleh diagnosis, mis*

    :ehilangan kerabatorang terdekat, teman,

     pendukung* Easa takut untuk mengungkapkannya

     pada orang lain, takut akan penolakkankehilangan

     pendapatan*

    • Isolasi, kesepian, teman dekat ataupun pasangan

    seksual yang meninggal karena AIDS

    • 1empertanyakan kemampuan untuk tetap mandiri,

    tidak mampu membuat rencana*

    =anda'

    • 0erubahan pada interaksi keluagaorang terdekat

    • Aktivitas yang tak terorganisasi, perubahan

     penyusunan tuuan*

    13. Pen#+#-an/"embe+a4aran

    @eala'

    • kegagalan untuk mengikuti pera.atan, melanutkan

     perilaku berisiko tinggi (mis* Seksual ataupun

     penggunaan obat-obatan I")

    • 0enggunaanpenyalahgunaann obat-obatan I", saat ini

    merokok, penyalahgunaan alkohol*

    • 0ertimbangan rencana pemulangan'

    • 1emerlukan bantuan keuangan, obat-

    obatantindakan, pera.atan kulitluka,

    16Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    17/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

     peralatanbahanF transportasi, belana makanan dan

     persiapan F pera.atan diri, prosedur kepera.atan

    teknis, tugas pera.atanpemeliharaan rumah,

     pera.atan anakF perubahan fasilitas hidup*

    2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    DG & ' Eisiko infeksi berhubungan dengan penurunan imunitas tubuh

    DG $ ' :erusakan pertukaran gas berhubungan dengan fibrosis paru

    DG 4 ' :ekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan

    kehilangan cairan tubuh secara aktif 

    DG + ' :etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

     berhubungan dengan lesi oral

    DG ' Eisiko penularan infeksi berhubungan dengan sifat menular 

    dari cairan tubuh dan darah

    DG 5 ' !ipertermi berhubungan dengan reaksi inflamasi

    DG ' Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan produksi

    energi akibat penurunan metabolisme

    DG H ' :erusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan

    motorik

    DG 6 ' :erusakan integritas kulit berhubungan dengan reaksi

    inflamasi akibat bakteri

    DG &% ' 0erubahan proses keluarga berhubungan dengan mempunyai

    anak dengan penyakit yang mengancam hidup

    DG && ' :erusakan interaksi sosial berhubungan dengan pembatasan

    fisik dan hospitalisasi

    3. INTERVENSI

    DG & ' Eisiko infeksi berhubungan dengan penurunan imunitas

    tubuh

    =uuan ' Setelah diberikan asuhan kepera.atan *** G $+ am, risiko

    infeksi dapat dicegah dengan kriteria hasil tidak ada tanda-

    tanda infeksi*

    N!. In$er8ens Ras!na+&* =empatkan pasien di ruangan bersama1eminimalkan kontak dari

    17Praktik Profesi Ke erawatan Medikal Bedah

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    18/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

     pasien yang tidak mengalami penyakit

    infeksi atau di ruangan pribadi*

    organisme infeksius

    $* @unakan teknik mencuci tangan yang

    aseptic

    1eminimalkan pemaanan pada

    organisme infeksius

    4* ?atasi kontak pasien* elaskan bah.a

     pasien sangat rentan terhadap infeksi

    1endorong kera sama dan

     pemahaman keluarga, teman, dan

    lingkungan terdekat pasien*

    +* Dorong nutrisi yang baik dan istirahat

    yang cukup

    1eningkatkan pertahanan alamiah

    tubuh yang masih tersedia

    5* ?erikan antibiotik sesuai ketentuan 1encegah perkembangan

    organisme infeksius

    :olaborasi untuk pemeriksaan kultur  

    darah maupun urine

    1engidentifikasi ada tidaknya

    infeksi organisme pada anak 

    DG $ ' :erusakan pertukaran gas berhubungan dengan fibrosis paru

    yang ditandai dengan dispnea, takikardi, retraksi toraks,

    sianosis, penurunan p! arteri

    =uuan ' Setelah diberikan asuhan kepera.atan *** G $+ am,

    gangguan pertukaran gas dapat teratasi dengan kriteria

    hasil '

    • Dispnea (-)

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    19/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

     pada pernafasan

    4* =inggikan kepala tempat tidur, atur  

     posisi klien semifo.ler fo.ler 

    1eningkatkan fungsi pernafasan

    yang optimal dengan memanfaatkan

    teori gravitasi

    +* :olaborasi pemberian terapi $ 1empertahankan oksigenasi yang

    efektif 

    * :olaborasi pemeriksaan A@D 1engidentifikasi keefektifan

    intervensi yang sudah diberikan

    DG 4 ' :ekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan

    kehilangan cairan tubuh secara aktif yang ditandai turgor 

    kulit menurun, gelisah, membran mukosa kering, takikardi,

    tekanan darah menurun, .aah pucat, terlihat lemas

    =uuan ' Setelah diberikan asuhan kepera.atan *** G $+ am,

    kekurangan volume cairan tubuh dapat teratasi dengan

    kriteria hasil '

    • =urgor kulit normal (kembali setelah $-4 detik)

    • =idak tampak gelisah

    • 1embran mukosa lembab

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    20/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    cairan, melembabkan membran

    mukosa, mengurangi rasa haus

    * :olaborasi untuk pemberian cairan

    elektrolit melalui terapi intravena

    1endukung meningkatkan volume

    sirkulasi, terutama ika pemasukan

    oral tidak adekuat

    DG + ' :etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

     berhubungan dengan lesi oral yang ditandai dengan

     penurunan berat badan, anoreksia, bising usus meningkat,

     penurunan albumin serum

    =uuan ' Setelah diberikan asuhan kepera.atan *** G $+ am,

    ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    dapat teratasi dengan kriteria hasil '

    • ?erat badan normal sesuai tingkatan usia

    • Asupan nutrisi adekuat (anak dapat menghabiskan

    makanan sesuai dengan porsi yang diberikan)

  • 8/18/2019 LP HIVAIDS + IO

    21/21

    Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2012

    ?udi Santosa* $%%*  Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda Definisi dan

     Klasifikasi 200 !200" * akarta ' 0rima 1edika

    Doenges, 9* 1arilynn* &666*  #encana $su%an Keperawatan& Pedoman untuk 

     Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien* 9disi 4*

    akarta ' 9@/

    @uyton J !all* &66*  'uku $(ar )isiologi Kedokteran* 9disi 6* akarta '

    akarta ' 9@/*

    1ansoer, Arif dkk* $%%%*  Kapita Selekta Kedokteran* ilid $* akarta ' 1edia

    Aesculapius

    0rice J Cilson* $%%* Patofisiologi& Konsep Klinis Proses!proses Penyakit * "ol*

    &* 9disi 5* akarta ' 9@/

    Smelt#er J ?are* $%%&* Keperawatan *edikal 'eda% 'runner + Suddart%* 9disi

    H, "ol* 4* akarta ' 9@/*

    /arpenito, 8ynda ual* $%%5*  'uku Saku Diagnosis Keperawatan* 9disi &%*

    akarta ' 9@/

    ohnson,1* $%%%*  Nursing utcomes -lassification .N-/* 9d*+* 1osby '

    0hiladelphia*

    1c/loskey, */* $%%5* Nursing nter1ention -lassification .N-/, 9d*+* 1osby '

    0hiladelphia*

    21P ktik P f i K t M dik l B d h