lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1522/8/lampiran.pdfsurat...
TRANSCRIPT
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
START
Daftar
space
tersedia
BAST
Surat
pemesanan
PPJB
Surat
konfirmasi
sewa
BAST
Surat
pemesanan
Pemilihan space
Negosiasi harga
Mencatat
pesanan
Ada space
Kesepakatan
harga
Mencatat
pesanan
Memproses
pembiayaan
pemesanan
Membuat
PPJB
Mencatat
konfirmasi
penyewaan
Memproses
pembiayaan
pesanan
Menyiapkan
space yang
dipesan
Menyiapkan
space
Menyerahkan
kunci &
BAST
END
Tidak ada space
Tidak sepakat
PEMBELIAN SPACE PENYEWAAN SPACE
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Communication Process
Marketing Department
Finance Department
Leasing Division
Legal Division
BAST : Berita Acara Serah Terima
PDJB : Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Gambar Proses Pembelian dan Penyewaan Space Mall @ Alam Sutera
Sumber: Mall @ Alam Sutera 2014
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Tangerang, 11 Maret 2014No. 617/LOO/MAS-MKT/III/2014
NAMA BRANDAlamat 1Alamat 2KotaTelp.
UP : Bapak/ Ibu Perihal: Penawaran Sewa
Dengan hormat,
Melanjutkan pembicaraan sebelumnya mengenai rencana penyewaan unit di mall @ alam sutera, bersama ini kami kirimkan penawaran lokasi sewanya dengan perincian dan kondisi sebagai berikut:
1. Brand : ABC
2. Lantai : 02 (Dua)
3. Unit : 02 – 123 (xx m2)
4. Harga Sewa : Rp. XXXXX,- / m² / bulan
5. Service Charge : Rp. XXXXX,- / m² / bulan
6. Masa sewa : 3 (tiga) tahun atau 5 (lima) tahun
7. Cara pembayaran :
- Down Payment : 20% (10% saat persetujuan sewa, 10% sebelum pembukaan ruang sewa)- Balance : 80% (Diangsur selama 24 kali atau 48 kali dari total harga sewa selama masa sewa)
8. Uang jaminan : 3 x (Harga Sewa/bulan + Service Charge/bulan). (Selesai sebelum handover ruangan)
9. Promotional Levy : 1.50% dari harga sewa per bulan / bulan.
10. Tanggal Buka : Selambat – lambatnya XXX
SPESIFIKASI RUANGANLantai : BarePlafon : BareDinding : PlesterDaya listrik : 90 VA/m2AC : Disediakan sampai main ductTelepon : 1 line dengan deposit
* Semua harga di atas belum termasuk PPN
Demikian kami sampaikan, kami tunggu kembali konfirmasi penyewaannya dari Bapak dalam waktu dekat. Untuk informasi, lokasi tersebut bersifat terbuka selama kami belum menerima konfirmasi persetujuan sewa menyewa dari Bapak. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami di 30438899 atau 085882323886.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih
Hormat kami Menyetujui
Leasing Staff(_______________)
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Penyewa mall @ alam sutera
Di tempat
Dengan hormat,
Semoga Bapak/Ibu dalam keadaan sehat dan sukses selalu.
Dalam rangka menyambut hari libur anak sekolah, bersama ini mall @
alam sutera kembali mengadakan event FROSTY HOLIDAY with MINIONS &
GRU pada tanggal 14 Juni - 13 Juli 2014 yang terletak di The Atrium mall @ alam
sutera. Rangkaian event tersebut terdiri dari Ice Skating Rink, Bazaar, Promo
Belanja, School performance, dan meet & greet dengan Minions serta Gru.
Seperti telah diketahui event libur anak sekolah akan dilanjutkan dengan
event Ramadhan (14 Juli - 3 Agustus 2014), dimana rangkaian dari event tersebut
kurang lebih sama dengan event School Holiday tetapi dengan tema yang
berbeda. Oleh karena itu, kami mengajak pihak Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam
meramaikan kedua acara ini. Dengan adanya event ini kami berharap
dapat meningkatkan penjualan Bapak/Ibu dan juga dapat membangun awareness
loyal customer terhadap mall @ alam sutera.
Kami membutuhkan support dari pihak Bapak/Ibu dalam bentuk sebagai
berikut:
1. Sponsor untuk memberikan promo pada potongan tiket yang dijual seperti
yang terlampir di dalam proposal (yang kurang lebih akan dicetak sebanyak
20.000 lembar total kedua event). Kami membatasi hanya untuk 12 tenant
yang dapat ikut serta dalam promo ini.
2. Support produk untuk dibagikan kepada para pengisi acara dengan target
total 5.000 anak sekolah, dengan jumlah support dan bentuk produk dapat
didiskusikan selanjutnya.
Benefit yang Bapak/Ibu dapatkan dengan berpartisipasi dalam acara ini
adalah logo dari para sponsor akan dicantumkan di semua media publikasi
event Frosty Holiday. Berikut kami lampirkan proposal untuk informasi
selengkapnya. Kami berharap kerjasama ini dapat direspon dengan positif oleh
Bapak/Ibu.
Demikian informasi saya sampaikan, terima kasih atas perhatian dan
kerjasamanya. Untuk informasi lebih lanjut, Bapak/Ibu dapat menghubungi tim
promosi kami, Sdr. Clarissa (0821.8757.8663) atau di 021-30438899.
Contoh Email Blasting
Sumber: Tenant Relations Mall @ Alam Sutera
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Contoh Kuisioner Kepuasan Tenant
Sumber: Tenant Relations Mall @ Alam Sutera
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
STORE CATEGORY LEVEL
FOOD HALL AT-SUPERMARKET LG
WALL STREET EDUCATION LG
HOME SOLUTION AT-HOME & FURNISHING 1st
MELANDAS HOME & FURNISHING 1st
ADIDAS FASHION GF
BABY WISH FASHION 2nd
BALENO FASHION GF
BATIK BAGONG FASHION GF
BATIK FIRST FASHION 1st
BATIK KERIS FASHION GF
BATIK TARA FASHION 1st
BILLABONG FASHION GF
BURTON MENSWEAR FASHION GF
CAMAIEU FASHION GF
COCONUT ISLAND FASHION GF
COLOR BOX FASHION 1st
CONTEMPO FASHION GF
COTTON ON FASHION GF
COTTON ON KIDS FASHION GF
CROCODILE JUNIOR FASHION 2nd
DOROTHY PERKINS FASHION GF
et cetera FASHION GF
GIORDANO FASHION GF
HAMMER FASHION GF
JOBB FASHION 1st
LEA FASHION 1st
L'EGGS FASHION 1st
LENZ+LOUIS FASHION 1st
LEVI'S FASHION GF
LOGO FASHION 1st
MAN ZONE FASHION 1st
MINIMAL FASHION 1st
MOBILE POWER FASHION 1st
NAIL FASHION GF
NEW LOOK FASHION 1st
NEXT CHILDREN FASHION GF
NYLA FASHION 1st
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
OSELLA FASHION 1st
PENSHOPPE FASHION GF
PLANET KIDS FASHION 1st
POLO RALPH LAUREN FASHION 1st
PUMA FASHION 1st
REEBOK FASHION GF
RIKNETH FASHION 1st
SAMUEL & KEVIN FASHION GF
SNOOPY HOUSE FASHION 2nd
SOX GALERI FASHION 1st
THE EXECUTIVE FASHION 1st
UP 2 DATE FASHION 1st
VINTAGE GARAGE FASHION 2nd
WACOAL FASHION 1st
WOOD FASHION GF
WRANGLER FASHION GF
YELLOW LINE FASHION 1st
STACCATO SHOES & LEATHERS GF
BAG'S CITY SHOES & LEATHERS 1st
NEW BALANCE SHOES & LEATHERS 1st
SKECHERS SHOES & LEATHERS 1st
NICOLE LEE SHOES & LEATHERS 1st
BYFORD SHOES & LEATHERS 1st
FLD SHOES & LEATHERS 1st
PAYLESS SHOES & LEATHERS 1st
CONVERSE SHOES & LEATHERS 1st
TOMKINS SHOES & LEATHERS 1st
STUDIO NINE SHOES & LEATHERS 1st
TRAVEL EXPERIENCE SHOES & LEATHERS 1st
ANDREW SHOES & LEATHERS GF
CHARLES & KEITH SHOES & LEATHERS GF
PEDRO SHOES & LEATHERS GF
HUSH PUPPIES SHOES & LEATHERS GF
SAMSONITE SHOES & LEATHERS GF
ECCO SHOES & LEATHERS GF
KIPLING SHOES & LEATHERS GF
ROCKPORT SHOES & LEATHERS GF
SOGO AT-DEPARTMENT STORE GF; 1st;
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
2nd
6 DEGREES RESTAURANTS & CAFÉ GF
ANEKA CITRA SNACK RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
AYAM TALIWANG RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
BAKSO LAPANGAN TEMBAK
SENAYAN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
BANGI KOPITIAM RESTAURANTS & CAFÉ GF
BLACK BALL RESTAURANTS & CAFÉ 1st
BLACK CANYON COFFEE RESTAURANTS & CAFÉ GF
BREADLIFE RESTAURANTS & CAFÉ GF
BREADTALK RESTAURANTS & CAFÉ GF
BULL WINGS FACTORY RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CAKE A WISH RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CALAIS RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CHAMPS PATISSERIE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CUPPA COFFEE RESTAURANTS & CAFÉ GF
DAISHO RESTAURANTS & CAFÉ 1st
DAPOER PENYET RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
DAPUR BANGKOK INDONESIA RESTAURANTS & CAFÉ GF
EAT MIE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
EXCELSO RESTAURANTS & CAFÉ GF
FIRST LOVE PATTISSERIE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
GEORG PECK RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
GULA MERAH RESTAURANTS & CAFÉ GF
GYOKURO RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
HAAGEN DAZS RESTAURANTS & CAFÉ GF
HATSU TEI RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
J.Co Donuts & Coffee RESTAURANTS & CAFÉ GF
LEKKER BEKKER RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
LOTTERIA RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
MANGO FARM AT-RESTAURANTS & CAFÉ LG
MR BRUSSELS RESTAURANTS & CAFÉ 1st
NEW STAR KOPI RESTAURANTS & CAFÉ 1st
OMA RONDE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
OPERA KOPI RESTAURANTS & CAFÉ LG; GF
PHO 24 RESTAURANTS & CAFÉ GF
POMATO SPOON RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
PUDDING HEAVEN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
RAINBOW SUKI RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
RED BEAN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
RICE BOWL RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
ROTIBOY RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SATE MAK SYUKUR RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SHIHLIN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SOLARIA RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
STARBUCKS COFFEE RESTAURANTS & CAFÉ GF
STEAK 21 RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SUNNY SIDE UP RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
TAIRYO TEPPANYAKI RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
TAKO 'N SUSHI BAR RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
TOUS LE JOURS RESTAURANTS & CAFÉ GF
CHERRY GAL'S GEARS ACCESSORIES 2nd
BUNGA ACCESSORIES 2nd
LOLY POLY ACCESSORIES 2nd
CLAIRE'S ACCESSORIES 1st
WARNA ACCESSORIES 2nd
DIVA ACCESSORIES GF
KRISTAL MANIA ACCESSORIES 2nd
ACCESSORIZE ACCESSORIES GF
AMAZING NAIL LOUNGE HEALTH & BEAUTY LG
AVV SALON HEALTH & BEAUTY 1st
CENTURY HEALTH & BEAUTY 1st
GNC LIVE WELL HEALTH & BEAUTY 1st
GOLDS GYM AT-HEALTH & BEAUTY LG
GOLF HOUSE HEALTH & BEAUTY 1st
GUARDIAN HEALTH & BEAUTY 1st
HAIRCODE HEALTH & BEAUTY 1st
KIDDY CUTS HEALTH & BEAUTY 2nd
L' OCCITANCE HEALTH & BEAUTY 1st
MR. PAX HEALTH & BEAUTY LG
OGAWA HEALTH & BEAUTY 1st
OPELON HEALTH & BEAUTY 1st
PINNACLE HOUSE HEALTH & BEAUTY LG
SERAMBI BOTANI HEALTH & BEAUTY 1st
SOCCER STATION HEALTH & BEAUTY 1st
SPORTS STATION HEALTH & BEAUTY 1st
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
THE FACE SHOP HEALTH & BEAUTY 1st
TONI & GUY HEALTH & BEAUTY 1st
FUJI FILM TRAVEL, BANKS & SERVICES 2nd
ALAM SUTERA MARKETING GALLERY
TRAVEL, BANKS & SERVICES GF
BANK BNI TRAVEL, BANKS & SERVICES LG
BANK MANDIRI TRAVEL, BANKS & SERVICES LG
BAYU BUANA TRAVEL, BANKS & SERVICES LG
BMW STUDIO TRAVEL, BANKS & SERVICES GF
DWIDAYA TOUR TRAVEL, BANKS & SERVICES LG
GEREJA TIBERIAS TRAVEL, BANKS & SERVICES LG
EYES GALLERY OPTIC 1st
OPTIK MELAWAI OPTIC GF
OPTIK SEIS OPTIC GF
OPTIK TUNGGAL OPTIC GF
21CCTV.COM GADGET LG
ELECTRONIC SOLUTION AT-GADGET 1st
eStore GADGET GF
eStore SERVICE CENTER GADGET LG
GLOBAL TELESHOP GADGET 2nd
INDOGADGET GADGET 2nd
MEDIA KOMPUTINDO GADGET 2nd
NOVUS DISTRO GADGET 2nd
OKE SHOP GADGET 2nd
PAZIA GADGET 2nd
SAMSUNG GADGET 2nd
SENTRA PONSEL GADGET 2nd
TELESINDO SHOP GADGET 2nd
WELLCOMM GADGET 2nd
DPARIS WATCH & JEWELERY 2nd
JULIA WATCH & JEWELERY 1st
LUMINOUX WATCH & JEWELERY 1st
QUEEN JEWELERY WATCH & JEWELERY 1st
SWATCH WATCH & JEWELERY 1st
WATCH LINE WATCH & JEWELERY 1st
CINEMA XXI AT-ENTERTAINMENT 2nd
DISC TARRA ENTERTAINMENT 2nd
FUN WORLD AT-ENTERTAINMENT 1st
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
NU TRAXX BY DUTA SWARA ENTERTAINMENT 2nd
GRAMEDIA AT-GIFTS, HOBBIES & BOOKS GF
CHIBI CHIC GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
CHIBI HOUSE GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
HAN'S FRAME & GALLERY GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
KIDZ STATION GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
MURIGO ART GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
PIGEON GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
PLAY & THINGS GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
PONDOK PUJIAN GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
SCOOP GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
STAR TOYS GIFTS, HOBBIES & BOOKS 2nd
Tenant List Mall @ Alam Sutera
Sumber: diolah oleh Peneliti dengan acuan data dari Mall @ Alam Sutera
STORE ORIENTATION LEVEL
6 DEGREES RESTAURANTS & CAFÉ GF
ANEKA CITRA SNACK RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
AYAM TALIWANG RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
BAKSO LAPANGAN TEMBAK
SENAYAN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
BANGI KOPITIAM RESTAURANTS & CAFÉ GF
BLACK BALL RESTAURANTS & CAFÉ 1st
BLACK CANYON COFFEE RESTAURANTS & CAFÉ GF
BREADLIFE RESTAURANTS & CAFÉ GF
BREADTALK RESTAURANTS & CAFÉ GF
BULL WINGS FACTORY RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CAKE A WISH RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CALAIS RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CHAMPS PATISSERIE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
CUPPA COFFEE RESTAURANTS & CAFÉ GF
DAISHO RESTAURANTS & CAFÉ 1st
DAPOER PENYET RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
DAPUR BANGKOK INDONESIA RESTAURANTS & CAFÉ GF
EAT MIE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
EXCELSO RESTAURANTS & CAFÉ GF
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
FIRST LOVE PATTISSERIE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
GEORG PECK RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
GULA MERAH RESTAURANTS & CAFÉ GF
GYOKURO RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
HAAGEN DAZS RESTAURANTS & CAFÉ GF
HATSU TEI RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
J.Co Donuts & Coffee RESTAURANTS & CAFÉ GF
LEKKER BEKKER RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
LOTTERIA RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
MANGO FARM RESTAURANTS & CAFÉ LG
MR BRUSSELS RESTAURANTS & CAFÉ 1st
NEW STAR KOPI RESTAURANTS & CAFÉ 1st
OMA RONDE RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
OPERA KOPI RESTAURANTS & CAFÉ LG; GF
PHO 24 RESTAURANTS & CAFÉ GF
POMATO SPOON RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
PUDDING HEAVEN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
RAINBOW SUKI RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
RED BEAN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
RICE BOWL RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
ROTIBOY RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SATE MAK SYUKUR RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SHIHLIN RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SOLARIA RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
STARBUCKS COFFEE RESTAURANTS & CAFÉ GF
STEAK 21 RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
SUNNY SIDE UP RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
TAIRYO TEPPANYAKI RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
TAKO 'N SUSHI BAR RESTAURANTS & CAFÉ 2nd
TOUS LE JOURS RESTAURANTS & CAFÉ GF
Tenant List berorientasi Restaurants & Café
Sumber: dioleh oleh Peneliti dengan acuan data dari Mall @ Alam Sutera
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
STORE ORIENTATION LEVEL
ADIDAS FASHION GF
BABY WISH FASHION 2nd
BALENO FASHION GF
BATIK BAGONG FASHION GF
BATIK FIRST FASHION 1st
BATIK KERIS FASHION GF
BATIK TARA FASHION 1st
BILLABONG FASHION GF
BURTON MENSWEAR FASHION GF
CAMAIEU FASHION GF
COCONUT ISLAND FASHION GF
COLOR BOX FASHION 1st
CONTEMPO FASHION GF
COTTON ON FASHION GF
COTTON ON KIDS FASHION GF
CROCODILE JUNIOR FASHION 2nd
DOROTHY PERKINS FASHION GF
et cetera FASHION GF
GIORDANO FASHION GF
HAMMER FASHION GF
JOBB FASHION 1st
LEA FASHION 1st
L'EGGS FASHION 1st
LENZ+LOUIS FASHION 1st
LEVI'S FASHION GF
LOGO FASHION 1st
MAN ZONE FASHION 1st
MINIMAL FASHION 1st
MOBILE POWER FASHION 1st
NAIL FASHION GF
NEW LOOK FASHION 1st
NEXT CHILDREN FASHION GF
NYLA FASHION 1st
OSELLA FASHION 1st
PENSHOPPE FASHION GF
PLANET KIDS FASHION 1st
POLO RALPH LAUREN FASHION 1st
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
PUMA FASHION 1st
REEBOK FASHION GF
RIKNETH FASHION 1st
SAMUEL & KEVIN FASHION GF
SNOOPY HOUSE FASHION 2nd
SOX GALERI FASHION 1st
THE EXECUTIVE FASHION 1st
UP 2 DATE FASHION 1st
VINTAGE GARAGE FASHION 2nd
WACOAL FASHION 1st
WOOD FASHION GF
WRANGLER FASHION GF
YELLOW LINE FASHION 1st
Tenant List berorientasi Fashion
Sumber: dioleh oleh Peneliti dengan acuan data dari Mall @ Alam Sutera
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Narasumber : Puzi Rahmat, Manager Marketing Mall @ Alam Sutera
Waktu : Selasa, 3 Juni 2014 Pukul 14. 20 WIB
Tempat : Management Office Mall @ Alam Sutera – Lower Ground
Jalan Jalur Sutera Barat kav. 16
Alam Sutera – Tangerang 15143
Keterangan :
P = Peneliti selaku pewawancara
N1 = Narasumber atau Key Informan
P : Topik penelitian saya adalah stategi komunikasi pemasaran Mall @
Alam Sutera dalam menarik tenant untuk bergabung. Ada beberapa pertanyaan
yang akan saya ajukan kepada Bapak. Pertanyaan pertama adalah “Apakah Mall
@ Alam Sutera memiliki strategi komunikasi pemasaran khusus dalam hal
menarik tenant untuk bergabung?”
N1 : Tidak ada strategi khusus yang diterapkan oleh Mall @ Alam Sutera
dalam ketiga tahapan tersebut, pertama-tama mal hanya melakukan penyeleksian
brand yang sekiranya memiliki beberapa kesamaan dengan mal, seperti kesamaan
dalam hal segmentasi, target market maupun target audiens, dan juga memiliki
goals serta objectives serupa. Selain itu, mal juga memperhatikan segi branding
atau image dari sebuah brand. Setelah mendapatkan prospektif tenant yang sesuai,
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
mal kemudian melakukan pendekatan dan memberikan penawaran kerjasama
kepada pihak tenant.
P : Dalam hal ini, pihak manakah yang terlebih dahulu melakukan
penawaran kerjasama, apakah pihak mal atau tenant?
N1 : Untuk tahap awal, pihak Mall @ Alam Sutera yang terlebih dahulu
melakukan penawaran kerjasama, kepada beberapa brands terpilih. Namun, ada
juga calon tenant yang terlebih dulu mengajukan penawaran untuk bergabung di
Mall @ Alam Sutera.
P : Siapakah yang paling berperan dalam penentuan anchor tenant maupun
tenant?
N1 : Yang menentukan suatu brand dapat masuk atau tidaknya di Mall @
Alam Sutera adalah pihak management mall dengan mempertimbangkan saran
atau masukkan dari hasil riset yang dilakukan oleh department promosi dan
marketing. Kemudian, divisi leasing lah yang berperan untuk mengajukan
penawaran kepada prospective tenant terpilih.
P : Selanjutnya, dilihat dari data di internet, ada beberapa sumber yang
menyatakan bahwa, “tingkat okupansi Mall @ Alam Sutera telah mencapai 98%.”
dan terdapat juga pernyataan dari sumber lain yang menyatakan bahwa, tingkat
okupansi Mall @ Alam Sutera sebesar 90%. Dari kedua pernyataan tentang
okupansi tersebut, manakah pernyataan yang benar?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N1 : Jadi, pengertian okupansi ada 2 macam. Okupansi area tersewa telah
mencapai 98%, sedangkan okupansi area yang sudah mulai beroperasi baru
sebesar 90%.
P : Sudah jelas kebenaran dari kedua pernyataan tersebut. Tergantung
pembahasannya, okupansi area tersewa atau okupansi area yang belum
beroperasional. Pertanyaan selanjuntnya, brand apa saja yang termasuk dalam
kategori anchor tenant di Mall @ Alam Sutera?
N1 : SOGO Department Store, The Food Hall, Electronic Solution, Home
Solution, Gold’s Gym, Fun World, Cinema XXI, Mango Farm, Gramedia
P : Apakah positioning dari Mall @ Alam Sutera?
N1 : Apabila dikaitkan dengan tagline Mall @ Alam Sutera “live the life…
one journey to a new shopping experiences”, Mall @ Alam Sutera memiliki
positioning secara umum, yaitu Mall @ Alam Sutera sebagai mal yang tidak
hanya memberikan pengalaman berbelanja saja bagi setiap pengunjungnya, tetapi
juga memberikan experience dalam bentuk entertainment dan lifestyle.
P : Berarti, apakah dapat dikatakan bahwa experience yang diberikan Mall
@ Alam Sutera tersebut dapat tercemin dari keberadaan tenant mix yang ada?
Selanjutnya, bagaimana dengan segmentasi dari Mall @ Alam Sutera?
N1 : Ya, tenant mix dimanfaatkan oleh tim promosi sebagai daya tarik
tersendiri bagi para pengunjung Mall @ Alam Sutera. Segmentasi Mall @ Alam
Sutera adalah menengah – atas, kalangan muda dan keluarga.
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
P : Bagaimana dengan segmentasi demografis Mall @ Alam Sutera?
N1 : Segmentasi secara demografis ditujukan untuk masyarakat yang
berdomisili di daerah Tangerang, Serpong, Bintaro, dan Jakarta Barat. Apabila
perkembangan akses jalan yang tol di sekitar kawasan Alam Sutera meningkat,
sangat memungkinkan sekali, segmentasi demografis tersebut berkembang.
P : Jika dilihat dari website Mall @ Alam Sutera, mal ini mengusung konsep
Green Community. Bagaimana penerapan konsep tersebut, selama ±1,5 tahun ini?
N1 : Tidak hanya Mall @ Alam Sutera saja yang menerapkan konsep Green
Community. Sejak awal, PT Alam Sutera Realty, Tbk, selaku pengembang, juga
mengusung konsep tersebut. Mall @ Alam Sutera melakukan perkembangan
secara bertahap dalam hal merealisasikan konsep ini, melihat luasnya lahan yang
dimiliki.
P : Sejauh ini, Mall @ Alam Sutera dikenal masyarakat sebagai mal yang
seperti apa?
N1 : Pengenalannya bervariasi, tetapi apabila dilihat secara umum, masyarakat
mengenal Mall @ Alam Sutera sebagi mal untuk keluarga. Pengenalan tersebut
dapat dikarenakan sebagian besar fasilitas-fasilitas yang dimiliki Mall @ Alam
Sutera berorientasi pada keluarga. Saat ini, Mall @ Alam Sutera sedang berupaya
mengembangkan pengertian keluarga tersebut menjadi pengertian yang lebih luas,
tidak hanya berpengertian keluarga inti saja (ayah, ibu, anak), melainkan
pengertian keluarga yang dapat berupa komunitas atau suatu kelompok tertentu.
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
P : Siapa saja stakeholders Mall @ Alam Sutera?
N1 : Internal – owner / management, tenant
Eksternal – vendor / suppliers, customers
P : Bagaimana traffic Mall @ Alam Sutera saat ini, bagaimana cara
penghitungannya?
N1 : Sangat menggembirakan. Pada saat weekdays, jumlah pengunjung sudah
cukup memuaskan, dan pada saat weekend, traffic yang diharapkan oleh Mall @
Alam Sutera sudah tercapai. Meskipun begitu, Mall @ Alam Sutera tetap
berupaya untuk selalu meningkatkan traffic kunjungan. Event yang
diselenggarakan tenant maupun pihak management mal sangat berpengaruh pada
pencapaian traffic. Penghitunggan traffic dilakukan dengan cara memasang alat
penghitung di beberapa titik keramaian, seperti pintu utama, dan escalator.
P : Siapa saja competitor Mall @ Alam Sutera?
N1 : Living World, Summarecon Mal Serpong, dan Mal Puri Indah
P : Bagaimana dengan Supermal Karawaci?
N1 : Supermal Karawaci dianggap bukan sebagai competitor utama Mall @
Alam Sutera. Segmentasi dari Supermal Karawaci berbeda dengan Mall @ Alam
Sutera
P : Apa kelebihan yang dimiliki oleh Mall @ Alam Sutera, bila
dibandingkan dengan mal lain?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N1 : Kelebihan utama yang dimiliki Mall @ Alam Sutera dapat dilihat dari
segi tenant mix-nya. Tenant yang ada di Mall @ Alam Sutera berbeda dengan
tenant yang ada di mal lain, khusunya mal di wilayah Tangerang. Perbedaan
tersebut dikarenakan kelas atau segmentasi Mall @ Alam Sutera yang lebih up
dibandingkan dengan mal lain. Kedua, struktur bangunan Mall @ Alam Sutera
bertaraf internasional yang mengaplikasikan tipe single corridor, sehingga dapat
memberikan kenyamanan bagi para pengunjung saat berjalan-jalan.
P : Bagaimana menurut Anda, tentang kompetisi antar mal yang ada di
wilayah Tangerang, dan bagaimana peta kompetisinya?
N1 : Menurut saya, kompetisi mal khususnya di wilayah Tangerang dapat
dicermati dengan melihat usia dari masing-masing mal. Seperti Summarecon Mal
Serpong, perkembangannya dapat dikatakan cukup baik dibandingakan dengan
Mall @ Alam Sutera karena Sumarecon Mall Serpong telah beroperasi terlebih
dahulu beberapa tahun. Perkembangan mal di wilayah Tangerang juga cukup
stabil. Namun, tinggal bagaimana masing-masing mal memanfaatkan opportunity-
opportunity yang ada untuk memenangkan kompetisi antar mal tersebut.
P : Adakah persiapan atau upaya khusus yang dilakukan Mall @ Alam
Sutera untuk memenangkan kompetisi yang ada?
N1 : Tidak ada persiapan atau upaya khusus yang dilakukan Mall @ Alam
Sutera. Keberadaan tenant mix yang umumnya berbeda dengan tenant mix yang
dimiliki mal lain dan kegiatan-kegiatan promosi yang dirancang sedemikian rupa
dengan memanfaatkan media-media promosi dapat dijadikan sebagai senjata yang
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
efektif. Mall @ Alam Sutera menganggap hanya perlu melengkapi fasilitas-
failitas pendukung saja, terutama mengenai pengadaan transportasi umum. Hal
tersebut sedang dikaji dan merupakan salah satu bagian dari pembangunan tahap
kedua Mall @ Alam Sutera yang tentunya akan memberikan efek yang luar biasa
bagi Mall @ Alam Sutera sendiri
P : Siapakah regulator bagi Mall @ Alam Sutera?
N1 : Prinsipnya, mal independen dalam menetapkan kebijakan. Hanya, mal
dibatasi untuk mengikuti aturan-aturan standar yang berlaku di pemerintah
ataupun asosiasi. Aturan-aturan tersebut hanya dijadikan sebagai guide line atau
acuan bagi masing-masing mal dalam sistem operasionalnya.
P : Bagaimana keadaan lingkungan sekitar Mall @ Alam Sutera, apakah
dengan adanya Mall @ Alam Sutera tersebut memberikan pengaruh yang positif?
N1 : Sesuai dengan tujuan awal pendirian mal, yaitu ingin meningkatkan area
komersial bisnis atau meningkatkan nilai jual properti di daerah Alam Sutera,
keberadaan Mall @ Alam Sutera tentunya memberikan pengaruh yang besar.
Adanya peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar dan percepatan
perkembangan pembangunan di sekitar Mall @ Alam Sutera, seperti
pembangunan office tower, apartment, bahkan pembangunan gedung universitas
(Binus). Lingkungan sekitar mal mengalami perkembangan yang signifikan,
khususnya dibidang ekonomi.
P : Apa peran media menurut Mall @ Alam Sutera?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N1 : Media merupakan partner kerjasama bagi Mall @ Alam Sutera yang
memiliki peran penting, khusunya berperan dalam hal publikasi atau penyampaian
informasi seputar mal kepada masyarakat luas
P : Media informasi apakah yang dianggap paling penting dan efektif bagi
mal?
N1 : Tergantung kepentingannya. Apabila informasi yang ingin disampaikan
ditujukan untuk masyarakat luas, akan lebih efektif bila mal menggunakan media
komunikasi massa seperti iklan televisi, koran atau surat kabar, radio, dan lain
sebagainya.
P : Apabila dilihat dari struktur organisasi yang ada, marketing department
Mall @ Alam Sutera memiliki 3 sub-department (leasing, marketing
communications, dan promotion). Apakah peran secara garis besar dari masing-
masing sub-department tersebut?
N1 : Leasing – mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyewaan ruang sewa
mal ; Marketing Communications – mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan
pelayanan kepada penyewa, pengunjung, dan menyampaikan positioning mal
kepada pihak luar ; Promotion – membuat dan mengkoordinasikan kegiatan
promosi mal
P : Apa goals dari divisi promotion dan marketing?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N1 : Promotion – meningkatkan awareness dan traffic mal yang tentunya
akan berpengaruh kepada penjualan dan membuat para tenant menjadi happy ;
Marketing – menyewakan ruang sewa yang ada di mal, sesuai dengan target
P : Adakah proses evaluasi yang dilakukan Mall @ Alam Sutera, setelah
menerapkan sebuah strategi komunikasi pemasaran?
N1 : Tentunya ada. Setelah menjalankan sebuah strategi komunikasi
pemasaran, department terkait melakukan meeting internal untuk membahas
mengenai hasil yang diperoleh. Meeting tersebut menghasilkan laporan yang
dapat dipertanggungjawabkan dan pembahasan dalam meeting dapat memberikan
kontribusi dalam penerapan stategi selanjutnya.
Waktu : Selasa, 17 Juni 2014
Lokasi : Management Office Mall @ Alam Sutera
P : Bagaimanakah aktivitas pemasaran yang ada di m@as?
N1 : Aktivitas pemasaran di Mall @ Alam Sutera dibagi menjadi tiga
tahap. Tahap pertama adalah sebelum transaksi jual beli sewa
berlangsung. Tahap kedua sesudah transaksi jual beli berlangsung,
namun tenant belum beroperasional dan pemasaran untuk space kosong
yang masih tersedia. Tahap ketiga, ketika operasional sudah
berlangsung.
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
P : Siapa saja pihak-pihak yang terlibat di setiap tahap pemasaran?
N1 : pihak-pihak yang terlibat dalam tahap pemasaran pertama adalah
pengelola m@as (dept. marketing dept. finance, divisi legal), prospektif
tenant, developer (Marketing PT Alam Sutera Realty Tbk), regulator
(BPN) untuk mengurusi hal sertifikasi, dan bank. Pada tahap kedua,
pepngelola (dept. marketing): Staf Marcom, Staf Leasing, tenant, dan
prospektif tenant untuk pemasaran space yang masih kosong.
Sedangkan pada tahap ketiga, pihak yang terlibat adalah pengelola
(dept. marketing): Staf Tenant Relations dan tenant.
P : Lalu, dapatkah Bapak menjelaskan secara lebih rinci lagi tujuan dari
masing-masing tahap pemasaran dan apa indikator keberhasilannya?
N1 : Pada tahap pemasaran pertama, goal dan indikator keberhasilannya
adalah transaksi jual beli sewa yang menghasilkan pendapatan bagi
m@as, dilihat dari bertambahnya tenant list yang ada. Pada tahap dua,
goal yang pertama adalah tenant segera beroperasi, sehingga
menambah nilai dari m@as untuk menarik pengunjung, dan goal kedua
adalah pertambahan jumlah tenant. Indikator keberhasilan pada tahap
dua ini adalah pertambahan tenant list, baik tenant list secara umum,
dan juga tenant list yang berisikan nama tenant yang telah beroperasi.
Selanjutnya, goal dari tahap ketiga adalah terciptanya hubungan
simbiosis mutualisme antara m@as dengan tenant, keberhasilannya
diukur dari hasil analisa kuisioner kepuasan tenant.
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
P : Apakah ada pesan-pesan khusus yang disampaikan pada saat proses
pemasaran?
N1 : Tentunya ada dan pesan yang disampaikan pada setiap tahapnya akan
berbeda. Pada tahap pertama, pesan yang disampaikan dapat berupa
pernyataan mengenai gambaran m@as, seperti “komposisi yang
nampak di m@as sangat segmented, sehingga memiliki peluang bisnis
yang terbuka lebar”. Pesan pada tahap dua lebih mengarah kepada
informasi mengenai rencana kerja yang dimiliki m@as. Sedangkan
pesan yang disampaikan pada tahap ketiga diarahkan untuk
mengedukasi tenant, edukasi mengenai keuntungan yang dapat
diperoleh tenant dalam hal pemberian kritik maupun saran kepada
pihak pengelola mal.
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Narasumber : Fuay Sutanto, Casual Leasing Mall @ Alam Sutera
Waktu : Rabu, 4 Juni 2014 Pukul 14. 00 WIB
Tempat : Starbucks Mall @ Alam Sutera – Ground Floor
Keterangan :
P = Peneliti selaku pewawancara
N2 = Narasumber atau Informan
P : Apa tugas divisi Leasing secara umum?
N2 : Divisi Leasing terbagi menjadi 3 bagian (Leasing, Casual Leasing, dan
Exhibition). Tugas Leasing secara umum:
1. Memonitor pelaksanaan penyewaan ruang sewa
2. Mencari prospektif tenant yang sesuai target
3. Memonitor dan meng-update database tenant
4. Memonitor pelaksanaan kegiatan exhibition
5. Melakukan pengawasan jalannya S.O.P
P : Apa perbedaan antara Leasing dengan Casual Leasing?
N2 : Leasing – memasarkan ruang sewa yang bersifat permanen ; Casual
Leasing – memasarkan ruang sewa yang bersifat temporary
P : Bagaimana proses pencarian prospektif tenant?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N2 : Leasing melakukan seleksi brand dengan memperhatikan aspek-aspek
dasar, seperti citra, image, reputasi dari brand tersebut, segmentasi dan juga
melakukan survey ke mal lain.
P : Apa aktivitas operasional utama m@as dalam divisi leasing?
N2 : Aktivitas operasional utamanya adalah penawaran space yang terdiri dari
aktivitas penjualan, penyewaan space (sewa kios dan sewa counter), dan aktivitas
tenant mix. Aktivitas penawaran space dimulai dari pengecekkan ketersediaan
space, proses penawaran (ketersediaan space, harga space per-m2 dan service
charge per-bulan, manajemen pengelolaan mal). Aktivitas pemasaran ini
melibatkan juga staf dari departemen lain, seperti staf marketing dan finance
department dalam proses negosiasi. Proses pembayaran dapat dilakukan dengan
cara tunai maupun kredit. m@as bekerja sama dengan tiga bank untuk
memberikan kredit kepada calon pembeli. Ketiga bank tersebut adalah Bank
Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank BNI. Untuk lebih jelasnya,
saya akan membantu menjabarkan melalui gambar proses penawaran space yang
ada di m@as.
P : Apa saja yang menjadi indikator keberhasilan kerja divisi Leasing?
N2 : Target harga sewa rata-rata yang telah ditentukan dapat terpenuhi,
prospect tenant list bertambah, database tenant ter-update, adanya kegiatan
exhibition, kegiatan leasing berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, dan
kegiatan administrasi dapat berjalan dengan lancar
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
P : Bagaimana cara evaluasi kerberhasilan kerja yang dilakukan oleh divisi
Leasing?
N2 : Leasing officer bertugas untuk membuat laporan bulanan dan
mengumpulkan secara tertulis laporan tersebut kepada Manager Marketing
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Narasumber : Angga Aditya, Tenant Relations Mall @ Alam Sutera
Waktu : Rabu, 4 Juni 2014 Pukul 15.00 WIB
Tempat : Starbucks Mall @ Alam Sutera – Ground Floor
Keterangan :
P = Peneliti selaku pewawancara
N3 = Narasumber atau Informan
P : Apa peran dan tugas divisi TR secara umum?
N3 : Seperti pengertian namanya, Tenant Relations berperan sebagai jembatan
komunikasi antara pihak management mal dengan tenant.
Tugas dan tanggung jawab divisi TR
1. Menjaga dan meningkatkan hubungan dengan tenant. Biasanya
dilakukan dengan cara selalu keep contact, baik dengan pihak
management operasional tenant yang ada di mal ataupun pihak
management pusat tenant, dan tidak hanya melakukan komunikasi
ketika ada keperluan bisnis saja. Sebagai contoh, ketika sedang ada
moment hari raya, TR mengirimkan kartu ucapan kepada tenant
2. Menyampaikan atau mensosialisasikan program-program mal kepada
tenant. Contoh: program Late Night Shopping – TR mengirimkan e-
mail blasting keseluruh tenant yang ada di Mall @ Alam Sutera
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
3. Menangani masukan dan keluhan dari tenant. TR officer selalu aktif
dalam hal merespon masukan dan keluhan dari tenant. Masukan dan
keluhan dapat disampaikan melaui via email, surat, telepon, atau
disampaikan secara langsung. Contoh: masukan dari tenant agar mal
membuat sebuah event dengan mengangkat tema tertentu. TR
menyampaikan masukan dari tenant tersebut kepada divisi terkait
pengadaan event (divisi promotion) ; keluhan seperti AC panas atau
langit-langit store ada yang bocor, TR langsung menghubungi divisi
terkait (engineering) untuk segera menglakukan pengecekkan
kerusakan agar dapat segera ditangani.
4. Mengadakan survey kepuasan tenant. Setiap satu tahun sekali, TR
membagikan kuisioner untuk di isi oleh tenant.
P : Apa saja indikator keberhasilan dari divisi TR?
N3 : Indikator keberhasilan dari divisi TR adalah terciptanya hubungan yang
baik dengan tenant, tercapainya program mal sesuai rencana, keluhan dari
tenant dapat ditangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hasil survey
yang menyatakan bahwa tenant merasa puas
P : Bagaimana cara evaluasi kerberhasilan kerja yang dilakukan oleh divisi
TR?
N3 : TR officer bertugas untuk membuat laporan harian dan setiap akhir bulan
harus mengumpulkan laporan tertulis kepada Manager Marketing.
P : Kategori tenant apa saja yang dimiliki m@as?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N3 : Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat mengupade informasi
dengan melihat website m@as. Namun, sampai dengan saat ini m@as didominasi
dengan tenant yang berorientasi fashion (51 tenants), dan restaurants & café (50
tenants).
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Narasumber : Ronald Sipahutar, Commercial Leasing Manager Sinarmas Land
Waktu : Jumat, 20 Juni 2014 Pukul 19.00 WIB
Tempat : Starbucks Mall @ Alam Sutera
P : Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pusat
perbelanjaan?
N : Dalam pengelolaan pusat perbelanjaan atau mal, hal yang pertama kali
harus dilakukan oleh pihak pengelola mal adalah tenant selection
(mengidentifikasi calon tenant). Pengaturan lalu lintas dan tata letak toko yang
seimbang, menjadi perhatian utama bagi pihak pengelola mal untuk mendapatkan
prospektif tenant. Dalam manajemen sewa menyewa, pihak pengelola juga harus
memikirkan tentang tenant mix (percampuran tenant). Hal ini sangat penting
untuk menjadi perhatian pihak pengelola mal. Tenant mix yang tidak seimbang
dapat mengurangi daya tarik mal secara keseluruhan. Dalam tenant mix, pihak
pengelola mal perlu memperhatikan penempatan penyewa-penyewa kunci atau
anchor tenant, yang merupakan magnet bagi suatu mal.
P : Selain kedua hal tersebut, tenant selection dan tenant mix, apakah ada hal
lain yang penting untuk diperhatikan?
N : Setelah melakukan tenant selection dan tenant mix, pihak pengelola mal
juga perlu melakukan manajemen sewa menyewa. Ada beberapa hal yang harus di
perhatikan dalam perjanjian sewa menyewa, yaitu waktu sewa, perjanjain
pembayaran, fasilitas sewa yang diberikan oleh pengelola, jam operasional, dan
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
service charge. Seorang building manajer mal harus mengetahui, siapa penyewa
kunci yang saat ini bersaing di pasar, tenant mix secara umum dari kompetitor,
keunggulan perjanjian sewa menyewa yang ada dibandingkan dengan kompetitor,
kebutuhan pasar, opportunity yang ada. Selain itu, usaha pemeliharaan dan
perawatan gedung mal harus dilakukan secara insentif. Pemeliharaan dan
perawatan gedung tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi penyewa
untuk menyewa ruangan toko yang ada. Beberapa pusat perbelanjaan
menyerahkan pemeliharaan dan perawatan gedungnya pada suatu grup pelayanan
kebersihan khusus (cleaning service).
P : Biasanya, biaya untuk pemeliharaan dan perawatan gedung biasanya
berasal dari mana ya, Pak?
N : Biaya perawatan dan pemeliharaan gedung suatu mal didapatkan dari
biaya sewa yang dibayarkan oleh para tenant, sehingga pihak pengelola mal
dituntut untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan gedung secara
memuaskan. Dalam proses pemeliharaan dan perawatan gedung, pihak pengelola
mal menyediakan supervise yang bertugas mengkoordinasi kerja para pegawai
pemeliharaan dan perawatan gedung. Para pegawai tersebut harus dilatih terlebih
dahulu. Pengelola mal juga wajib menyediakan peralatan pemeliharaan dan
perawatan gedung.
P : Jadi, menurut Bapak, apakah tujuan dari pemasaran pusat perbelanjaan,
dan bagaimana cara pemasarannya?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N : Tujuan dari pemasaran pusat perbelanjaan secara umum adalah untuk
mencari penyewa (tenant) yang berbobot untuk mengisi ruangan-ruangan toko
yang ada pada suatu pusat perbelanjaan. Hal ini dapat dilakukan melalui
pemasangan papan nama dari pusat perbelanjaan yang bersangkutan, pemasangan
iklan di media massa, pengiriman brosur serta surat penawaran, melalui personal
contact, dimana pihak pengelola mal mendatangai langsung calon tenant, melalui
perantara (agen sewa menyewa). Pemasaran untuk toko-toko yang ada di pusat
perbelanjaan (tenant), dapat dilakukan sendiri oleh pemilik toko yang
bersangkutan dan juga oleh pihak pengelola. Pemasaran tenant yang dilakukan
oleh pengelola dapat dilakukan dengan cara mengadakan acara bersama, dimana
setiap tenant yang ada berkerja sama dengan pihak pengelola mal dalam acara
tersebut.
P : Pada umumnya, bagaimana sistem leasing yang ada di mal?
N : Setiap mal memiliki sistem leasing yang berbeda. Namun, sekarang ini,
banyak mal yang menerapkan tiga sistem leasing. Pertama dengan cara sewa
dengan menggunakan periode waktu. Kedua, sistem bagi hasil, pihak tenant dan
manajemen membuat kesepakatan dalam hal penentuan presentase pembagian
hasil. Ketiga, dengan sistem franchise.
P : Siapa saja pihak yang terlibat dalam manajemen pengelolaan pusat
perbelanjaan dan apa keuntungan dari pengelolaan tersebut?
N : Synergism yang berati keuntungan terbesar dari investasi pusat
perbelanjaan datang dari naiknya keuntungan dari hubungan antara manajemen
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
pusat perbelanjaan, pemasaran dan keuangan. Koordinasi yang menguntungkan
dari ketiga hal tersebut berarti juga keuntungan investasi yang didapatkan lebih
besar. Manajemen disediakan oleh developer dan perusahaan properti. Sedangkan
pemasaran dilakukan oleh developer, perusahaan manajemen pemilikan dan
pedagang individu. Keuangan dibawah tanggung jawab developer dan pemilik.
Pemilik dan penyewa yang menyediakan modal investasi.
P : Pertanyaan terakhir, jadi apa sih indikator kesuksesan sebuah pusat
perbelanjaan?
N : Kesuksesan suatu mal dapat dicapai dari pelayanan pengelola mal
terhadap konsumennya terutama para tenant. Pelayanan terhadap para tenant
merupakan salah satu tugas manajemen sosial dalam suatu pengelolaan mal. Pihak
pengelola menyediakan petugas khusus dalam hal relationship marketing dengan
tenant untuk menciptakan hubungan yang baik dan saling menguntungkan antara
pihak pengelola dan pihak tenant itu sendiri.
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Narasumber : Dr. Ir. Matius Jusuf, MBA, MM., Pakar Pemasaran Properti dan
Pengajar di Panangian School of Property
Waktu : Senin, 23 Juni 2014 Pukul 13.00 WIB
Tempat : Panangian School of Property
P : Apakah fungsi dari manajemen pengelolaan mal?
N : Pengelolaan suatu gedung/mal berfungsi untuk menjaga keseimbangan
kepentingan pemilik (owner/developer) dengan pelanggan, dalam hal ini
pelanggan yang dimaksud adalah tenant. Pengelola harus mengakomodir segala
kepentingan ada atau pihak-pihak yang terlibat (stakeholders) baik secara
langsung maupun tidak dalam aktivitas harian, seperti pembeli/pengunjung,
pemerintah sebagai regulator (ijin dan kewajiban lainnya), masyarakat
(formal/informal), media masa maupun supplier. Rangkaian proses ini harus
dijalankan secara proporsional dengan skala prioritas yang berbeda. Suatu tugas
yang membutuhkan kemampuan untuk secara cerdik dan strategis dalam
melakukan koordinasi sehingga semua kepentingan dapat secara baik
terakomodir.
P : Apakah fungsi utama pengelolaan pusat perbelanjaan?
N : Salah satu fungsi utama pengelolaan mal adalah memfasilitasi secara
aktif keberadaan tenant sehingga tujuan dari berdirinya sebuah mall/shopping
centre dapat terwujud. Tenant as a asset.
P : Jadi, apa definisi dan fungsi dari pusat perbelanjaan menurut Bapak?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N : Shopping centre atau mal dapat didefinisikan sebagai sekelompok lokasi
usaha ritel/komersial yang direncanakan, dikembangkan, dimiliki/disewa dan
dikelola sebagai suatu properti tunggal. Fungsi dari suatu bentuk penggunaan
khusus dari gedung commercial/mall adalah mempertemukan pembeli (shoppers)
dengan tenant sehingga secara simbiosis (mutualis) dapat tercipta keuntungan
pada masing-masing pihak. Dengan melihat hal ini, maka secara jangka panjang
hubungan antara pemilik yang diwakili oleh pengelola dengan tenant maupun
pengunjung harus dilakukan dan dipahami secara baik sehingga dapat tercipta
harmonisasi dalam proses penciptaan keuntungan secara bersama.
P : Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pusat
perbelanjaan?
N : Aspek perencanaan tenant (tenancy mix), komposisi, proses pengisian
(lease aspect), fitting out, hingga memantau performance baik dalam proses
pembayaran hingga pencapaian penjualan dari tenant (zoning - formulating the
right tenant mix and its placement in a mall) menjadi perhatian dan fokus
pengelola dalam rangkaian konsep manajemen mal, yang meliputi positioning a
mall, promotions & marketing, facility management (infrastructure, traffic and
ambience management), finance management. Tenancy mix merupakan roh dalam
proses penciptaan nilai dari suatu mall/shopping centre.
P : Apa peran tenant dalam sebuah pusat perbelanjaan?
N : Secara finansial tenant merupakan sumber pendapatan dalam rangkaian
proses investasi gedung yaitu melalui mekanisme sewa (rent), pembayaran
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
kewajiban atas pemakaian listrik, air (utilitas) serta service charge (kewajiban
yang harus dipenuhi atas pemakaian secara bersama terhadap fasilitas umum dan
jasa keamanan, kenyamanan). Tenant merupakan sumber pendapatan dalam
pembayaran terhadap biaya investasi maupun untuk pembiayaan secara
operasioanal. Pemahaman terhadap tenant terkait konsep tenancy mix,
lokasi/zoning/zonafikasi, kebijakan maupun pemantauan program sangat perlu
bagi para pengelola. Tenancy mix merupakan faktor yang kritikal menentukan
kesuksesan dan kegagalan suatu pusat perbelanjaan selain faktor-faktor lain dalam
manajemen mal
P : Siapakah orang yang berperan dalam keseluruhan proses untuk mencapai
kesuksesan dan keberhasilan program tenant mix?
N : Seorang Property Manager (PM) memiliki peran penting dalam proses
pencapaian kesuksesan dan keberhasilan program tenant mix. Setiap hari PM
terlibat secara operasional (day to day point of contact with the retail occupies).
PM mencoba menciptakan suasana yang mampu merangsang pembeli untuk dapat
melakukan pembelian berulang, merangsang pembelian tidak terencana (impulsed
buying) serta meningkatkan waktu kunjungan. Semua hal tersebut dapat dilakukan
dengan penciptaan suasana yang terkesan aman, nyaman dengan didukung
peletakan posisi tenant (zoning/zonafikasi) yang terukur rapih.
P : Hal-hal apakah yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan proses
tenancy/tenant mix secara efektif?
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
N : Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam proses tenancy mix adalah
positioning sebuah mall. Positioning dapat berdasarkan aspek
demographics/psychographics, income level, competition in neighborhood areas,
extensive market research of the catchment. Kedua, pengembangan sikap mental
(mind set) yang berorientasi secara proaktif (proactive), responsif, dan fleksibel
dalam kerangka partnership relations. Ketiga, perencanaan yang dimulai dengan
pemahaman terhadap lokasi (kemudahan untuk dijangkau/lease of access), situasi
kompetisi dan customer base (populasi, daya beli) yang ada serta posisi anchor
tenant. Pemahaman terhadap aspek atau profil demografi dan psikografi dari
potensial pembeli (shooper), desain bangunan, daya dukung parkir, harga
(berdasarkan segmentasi), ketepatan waktu (timing). Pemahaman tentang
pandangan pembeli (consumer preference) serta kecenderungan/trend yang ada.
Keempat, monitoring sales performance. Kelima, pengembangan strategi secara
permanen dalam jangka panjang untuk proses tenant mix (gradual evolution of
tenant mix), menyangkut konsep tentang kategori produk, zoning dan zonafikasi.
P : Adakah faktor penentu lain dalam pencapaian kesuksesan aktivitas
tenancy mix?
N : Tenant dapat didefinisikan menurut beberapa cara, berdasarkan line
business atau kepemilikan. Kesuksesan aktivitas tenancy mix dapat juga
ditentukan dari kemampuan tenant secara individu dalam mengembangkan
kemampuannya untuk mencapai target sales sehingga dapat membiayai
keseluruhan rencana pengeluaran (sewa, service charge) dan kewajiban-
kewajiban internal lain serta menciptakan keuntungan. Keberhasilan tenant secara
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
individu dalam jangka panjang tersebut akan menjadi pendorong kesuksesan dari
shopping center/mall, karena kemampuan mereka dalam membiayai operasional
dapat tercapai.
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Nia Yuanita
Jalan MT Haryono, Gg. Sukarasa I No. 12 RT/RW 03/05, Tangerang - 15118
+6281318751065 / +628179922294
Personal Data
Place, Date of Birth Tangerang, June 22, 1992
Citizenship Indonesian
Gender Female
Marital Status Single
EDUCATION
2010 – present
Multimedia Nusantara University
(UMN)
Undergraduate Program of Public
Relations
Gading Serpong
2007 – 2010 Kanaan Christian Senior High School
(IPA)
Tangerang
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
2004 – 2007 Kanaan Christian Junior High School Tangerang
EXPERIENCE
2004 – 2007
Tim pemimpin pujian kebaktian pelajar SMP Kristen Kanaan
(Gereja Yesus Sejati), Tangerang
Tim inti olahraga basket putri SMP Kristen Kanaan
Tangerang
OSIS bidang Kerohanian
Tim kreatif majalah sekolah
2007 – 2010
Sekretaris OSIS
Tim inti olahraga basket putri SMA Kristen Kanaan
Tangerang
Master of Ceremony (acara sekolah, ulang tahun, dan seminar
bisnis)
Ketua Ekstrakulikuler Pramuka
Tim Yearbook SMA Kristen Kanaan Tangerang
2010 – 2011
1. Anggota UKM Sosial Universitas Multimedia Nusantara
RENCANG
Desember 2010 - Tim publikasi acara “Get Facts Do Acts”,
acara yang diadakan RENCANG untuk memperingati hari
AIDS sedunia, ditujukan untuk kalangan internal UMN.
Desember 2010 – perwakilan dari UKM sosial RENCANG
untuk ikut serta dalam kegiatan penyerahan bantuan buku
yang dilakukan oleh DKK Kompas dan UMN di Kampung
Ciboleger (Baduy Luar).
Oktober 2011 - Wakil ketua acara “Generasi Merah Putih”,
acara yang diadakan oleh RENCANG untuk memperingati
hari Sumpah Pemuda, berskala nasional.
2. Ikut serta dalam kepanitiaan acara Ekspedisi Cincin Api
Kompas, sebagai PIC.
2012-2013
1. Ikut serta dalam kepanitiaan acara yang diselengarakan oleh
HMJ Ilmu Komunikasi UMN (I’M KOM)
Koordinator konsumsi “Fikom Night”, hanya ditujukan
untuk mahasiswa ilmu komunikasi UMN.
Bendahara acara “Communication Festival 2013”, berskala
nasional.
2. April 2013 - Berperan serta sebagai relawan dari UKM
pencinta alam UMN (Mapala UMN) untuk menanan 1000
bibit mangrove dan melakukan pembersihan pantai di Pulau
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014
Rambut.
3. Mengikuti program kerja magang di mall @ alam sutera 01
Juli – 07 September 2013
Membuat acara Customer Loyalty Program (Nareswari
Shopping Club) – Metamorfosa Batik Indonesia (Talk
show, Fashion Show, Gathering).
2014 Melakukan penelitian Skripsi yang berjudul “Strategi
Komunikasi Pemasaran Mall @ Alam Sutera dalam Menarik
Tenant untuk Bergabung”.
Skills and Languages
1. Strategic PR Planning
2. Event Management
3. Online PR
4. Social Media Marketing
5. Media Relations
6. Microsoft Office
7. Adobe Indesign and Photoshop
8. Indonesian and English
Interest
1. Business
2. Public Relations
3. Property
4. Retail Marketing
5. Event Marketing Management
6. Traveling
7. Culinary
8. Photography
Strategi Komunikasi..., Nia Yuanita, FIKOM UMN, 2014