limaenamfilms
TRANSCRIPT
Laporan Observasi
Manajemen MediaF i l m
P R O U D LY P R E S E N T …B y :
A f d h a l I k h s a nA m a n a ti a J u n d a S o l i k h a h
C h r i s ti a n A p r i W i j a y aD i a n A z i z P u s p i t a
H a r y o P a m b u k o J i w a n d o n o
Special Thanks To:Mas Anggi dan Mas Ammar
“Apa sih yang Menarik ?”
CEKIDOT…
Sejarah dan Sekilas
Komunitas Film di Yogyakarta
Oleh Yosep Anggi Noen, dkk.
Sejak Tahun 2001
Visi: Membuat setiap anggotanya memiliki prestasi dan identitas
yang kuat serta berdaya guna di limaenam films.
Misi: Membuat film yang bagus.
Limaenam films ibarat
sebuah rumah,sebagai
tempat pulang dan tempat
berpijak setiap anggotanya.
KEUNGGULANKontribusi tiap anggota dan
kekuatan komunitasnya.Tidak adanya hierarki struktur
sehingga bersifat fleksibel.Struktur akan tampak jika
komunitas ini mulai menangani suatu proyek.
Dengan latarbelakang pertemanan, iklim organisasi yang tercipta pun hangat dan lebih menyerupai sekelompok teman bermain bersama.
Jalur Karya Film
MandiriMelahirkan karya idealis anggotanya. Seperti film pendek
berjudulit’s not raining outside.
KomersialMelibatkan pihak luar, yaitu para investor.
Contoh: film dokumenter dan iklan.
DANA INVESTO
RREKAN
PERSONAL
FUNGSI MANAJE
MEN
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan
Tiga Tahap Utama
Pra produksi
(3)Perencana
anPengarah
an
Produksi (1)Pengorganisa
sianPengarahan
Pasca Produksi (2)PengawasanPengarahan
PRA PRODUKSI
3 Pihak SentralPenulis Skenari
oGagasan
dalam bentu
k tertuli
s.
Sutradara
Gagasan menjadi audio-
visual untuk penonton.
Produser
Mengelola proses
pembuatan film.
Sumber Daya Organisasi: SDMM (Manusia dan Materiil)Pra
ProduksiSkenarioDesain Produksi
Tata SuaraTata Artistik
KameraPenyutradaraan
ProduksiEditing
INVESTOR
PEMERINTAH
MASYARAKAT
Lingkungan Eksternal
PRAPRODUKSI
PRODUKSI
PASCAPRODUKSI
TAHAPAN PRODUKSI
Sepenggal
Kisah tentang
Film Mereka
...
Judul Film: Aku Lebih Dulu Merdeka
Durasi: 37 menit
Sinopsis: Menceritakan kisah seorang pejuang yang gagal
memimpin pasukannya berperang. Semua pasukannya tewas, dan
akhirnya ia memutuskan bunuh diri untuk membebaskan diri.
Film di atas dibuat pada tahun 2002, saat itu Muammar Bazargan pertama
kalinya merasakan pengalaman membuat film. Ia selaku prosuder eksekutif atau penyokong dana.
Awalnya, ia diajak oleh Anggi dan Azis. Popo-lah yang mempunyai ide cerita tentang pejuang. Persiapan film itu
memakan waktu satu tahun, dengan hambatan terbesar yaitu dana. Azis
selaku produser, Anggi sebagai sutradara dan Popo sebagai editor,
sedangkan Ammar ikut terjun langsung mulai dari pra hingga pasca produksi.
Menurut Ammar, film pertama yang melibatkan dirinya tersebut sangat berkesan. Film yang bertemakan
nasionalisme dan dengan konsep yang cukup berat akhirnya tervisualisasikan. Kendala seperti setting dan wardrobe
juga mewarnai pra produksi film.
Tahun 2003 film Aku Lebih Dulu Merdeka akhirnya selesai dibuat. Anggi dan kawan-kawan sepakat nekat secara mandiri premiere di Benteng Vredeburg
Yogyakarta. Tanpa sponsor mereka menjual tiket masuk menonton film. Dengan budget 4,5 juta film ini pun
terbilang cukup sukses untuk ukuran mahasiswa. Meski sempat panik karena
editing yang tak kunjung selesai, dan jam penayangan hanya selisih satu jam,
namun toh pada akhirnya film ini sampai diputar 6 kali sepanjang hari.
Ammar dan yang lainnya saat itu masih belum memahami benar seluk
beluk pemetaan manajemen film, namun berkat kerja keras dan tekad
mereka Aku Lebih Dulu Merdeka mendapat perhargaan sebagai film
favorit di salah satu festival film bergengsi.
“Film itu karya, bukan dipandang film itu sebagai hiburan sambil
berkarya...”(Ammar, 2011)
F I L M
Thanks Your
For Attention!
Terus….ADA
PERTANYAAN?
PERTANYAAN1. ()2. ()3. ()4. ()5. ()