leaflet perawatan tali pusat
DESCRIPTION
Leaflet Perawatan Tali PusatTRANSCRIPT
PERAWATAN TALI PUSAT
Di susun Oleh:
PRODI DIII KEPERAWATANSTIKES WIRA HUSADA
YOGYAKARTA2012
A. PengertianPerawatan Tali Pusat adalah merawat dan membersihkan tali pusat
B. Tujuan1. Mencegah terjadinya infeksi2. Mempercepat proses
pengeringan tali pusat3. Mempercepat terlepasnya
tali pusatC. Alat – Alat Perawatan Tali
Pusat1. kasa steril2. kasa alkohol 70 % / air
hangatD. Cara Perawatan Tali Pusat
Pertama – tama cuci tangan sebelum melakukan perawatan tali pusat. Hal ini supaya meminimalisasi kuman.
Tempatkan bayi pada alas dan popok yang hangat dan kering
Bersihkan tali pusat dengan menggunakan kasa air hangat / kasa alcohol
Bila tali pusat masih basah, bersihkan dari arah ujung ke pangkal
Bila tali pusat sudah kering, bersihkan dari arah pangkal ke ujung
Bila tali pusat sudah lepas / puput, bersihkan bekas pangkal tali pusat dengan air sabun saat dimandikan
Kemudian tutup tali pusat dengan kasa bersih dan kering
Kenakan popok dengan pas, tidak terlalu ketat
Bungkuslah dengan selimut yang bersih dan kering
E. Resiko tidak dilakukan perawatan tali pusat dengan benar
Tetanus neonatorum adalah penyebab terjadinya yang sering di jumpai pada BBL yang bukan karena
trauma kelahiran atau asfiksia, tetapi disebabkan oleh infeksi selama masa neonatal, yang terjadi sebagai akibat pemotongan tali pusat atau perawatannya yang tidak aseptik.
Penyebab tetanus adalah Clostridium tetani, yang infeksinya biasanya terjadi melalui luka pada tali pusat. Ini dapat terjadi karena pemotongan tali pusat tidak menggunakan alat – alat yang steril hanya memakai alat sederhana seperti bilah bambu atau pisau / gunting yang tidak disterilkan dahulu. Dapat juga karena perawatan tali pusat yang menggunakan obat tradisional seperti abu dan kapur sirih, daun – daunan dan sebagainya.
Kebanyakan tetanus neonatorum terdapat pada bayi yang lahir dengan dukun. Masa inkubasi penyakit ini adalah antara 5 – 14 hari. Pada umumnya tetanus neonatorum lebih cepat dan penyakit berlangsung lebih berat daripada tetanus pada anak.
F. Ciri – ciri tali pusat yang mengalami infeksi
Suhu dapat naik sampai 39ºC
Bayi tidak mnau menetek seperti biasanya dan mulut mencucu seperti ikan.
Timbul kejang disertai kebiruan
Kaku kuduk Tubuh kaku
Perjalanan penyakit lebih cepat tidak mengalami 3 stadium seperti tetanus anak besar
G. Pencegahan tidak terjadi infeksi
Pemberian Toksoid tetanus (imunisasai TT) kepada ibu hamil 3 kali berturut – turut pada trimester tiga dikatakan sangat bermanfaat untuk mencegah tetanus neonatorum. Pemotongan tali pusat harus menggunkan alat yang steril dan perawatan tali pusat selanjutnya