1. Mitos Posisi: Sayatidak bisa memimpin jika sayatidak beradadiposisiteratas.

2. Mitos Tujuan : Saat saya mencapai puncak, barulah saya akanbelajaruntuk memimpin.

3. Mitos Pengaruh: Jikasayasudahberadadi puncak, orangpastiakanmengikutisaya.

4. Mitos TidakBerpengalaman: Saatsayasampaidi puncak, syaakanmemegangkendali.

5. Mitos Kebebasan: Saat saya sampai dipuncak, saya tidak akandibatasilagi.

6. Mitos Potensi: Sayatidak dapat mencapaipotensi saya jika sayabukanpemimpintertinggi.

7. Mitos Semua atau Tidak sama sekali : Jika saya tidak dapatmencapaipuncak, sayatidak akanmencobamemimpin.

1. Posisi Rights(hak)OrangmengikutiAndakarenamerekaharusmelakukanhal tersebut.

2. Izin Relationships(hubungan)OrangmengikutiAndakarenamerekainginmelakukanhal tersebut.

3. Produksi Results(hasil)Orangmengikuti Anda karenaapa yang telah Anda lakukanuntukorganisasitersebut

4. PengembanganManusia Reproduction(Reproduksi)Orangmengikuti Anda karenaapa yang telah Anda lakukanuntukmereka

5. Kedirian Respect(rasahormat)Orang mengikuti Anda karena siapa Anda dan apa yang Andarepresentasikan

Filosofiadalahsebuahruangankecildalamkepribadiankita darimanaseluruhtindakandiarahkandandikontrol. Tindakan-tindakanbesarselalulahir daripemikiran-pemikiranyang besarpula.

Filosofiadalahkerangkapikiranyang terbentuksedemikianrupadalamdiri danberfungsimemberiruangbagisemuatindakanyang "mungkin" dilakukan. Semakinluas"kerangkaberpikir itu, semakinluaspula "wilayahtindakan".

Filosofiterbentukdalamdiri manusiasebagaikumulasidari kerjaimajinatif. imajinatif merupakanbagiandari fungsipikirandanemosisekaligus.. Itumerupakanproses paling sublimdalamdiri manusia, tetapi sekaligusmerupakantahapankreativitasyang sangatmempengaruhiperkembangankepribadianmanusia.

Kesimpulannya: Filosofiadalah

SedangkanFilosofiKepemimpinanseperti KOMPAS. Dimanakepemimpinanditentukansesuaidenganharapananda. Apayang andahargai, danbagaimanaandabertindak.

Secaraformal mengartikulasikanFilosofiKepemimpinanandaakanmembiarkanorang lain tahu apayang diharapkandari andasebagaipemimpinmereka.

Seorangpemimpinperlunyapengikutsepertihalnyaparapengikutmembutuhkanseorangpemimpin. Andamungkin TIDAK menjadipemimpindalamsetiapaspekkehidupanAnda.

JadiFilosofiKepemimpinanyakni:1. Panutan& Teladan2. Komandan& PemberiPerintah3. Motivator4. PembawaArahTujuan5. PemberiArahan6. Penanggungjawab7. PelindungBawahan8. Penasehat9. Dan lainnya

1. KesederhanaanOrang-orang yang memilikikharismabiasanyaSederhana& RendahHati. Orang-orang yang sombonglahyang selalumengalamikegagalan.

2. Memiliki Kemampuanuntuk mendengarkanOrang lainOrang-orang yang berbicaramengenaidiri merekasendiriadalahMENJEMUKAN,Merekayang membicarakanorang lain adalahTUKANG GOSIP, Namunmerekayang berbicaratentangandaadalahPEMBICARAAN CERMERLANG.

Jikaandaingindiperhatikanataumemilikidayatarik makaandaharusbelajarcaramendorongorang lain untuk mengekspresikandiri merekakepadaanda.

3. Memiliki KepercayaanDiri dan SikapTegasOrang yang mempunyaikepercayaandiri bagus, merekamemilikiperasaanPositifterhadapdirinya, punyakeyakinanyang kuatatasdirinyadanpunyapengetahuanakuratterhadapkemampuanyang dimiliki.

Orang yang punyakepercayaandiri bagusbukanlahorang yang hanyamerasamampu(tetapi sebetulnyatidak mampu) melainkanadalahorang yang mengetahuibahwadirinyamampuberdasarkanpengalamandanperhitungannya.

Jikasaatmemimpin, seseorangtidakmemilikisikaptegas, terutamadalammemutuskanataubertindak. Sebab, bawahanakandihadapkanpadaketidakjelasan, bahkanbisamengarahpada Pengambanganmasalah.

4. Memiliki Kemampuanuntuk BertindakTegasa. KetikaseseorangbertindakLEMBUTbukanberarti TIDAK TEGAS,b. KetikaseseorangbertindakTEGASbukanberarti TIDAK LEMBUT.

KarenanyaKelembutandenganKetegasanbisabersanding bersama.

5. HargaiJanjiSebagaiseorangpemimpin, andadituntut untuk selalumenjagasikaptepatjanji (satyawacana).

Jikaandapemimpin, ingatlahprinsipberikut ini Sedikitlahberjanji, lebihbanyakmembuatbukti Karenajanji akanterusdiingat, danbukti jugaterusdiingat.

6. MenghargaiDiri SendiriBanyakdiantaraorang-orang besaryang berpengaruhtidak memilikipenampilanfisikyang menarik. SepertiPresidenRoosevelt adalahseorangyang cacattubuh, begitupula denganRatuElizabeth I tidak pernahmemenangkankonteskecantikan.

Untukmenghargaidiri andasendiriandaharusmenerimakeadaandankekuranganfisikandayang memangtidak mungkindisembuhkan, namunandaharusmengambilbanyakkebaikandari keadaantersebut.

Maknanya:BahwaseorangPemimpinharuslahkonsekuenuntuk melaksanakanataumewujudkanapayang telahdiucapkan. Seorangpemimpinyang secarakonsekuenselalubertekaduntuk melaksanakanapayang telah diucapkannya, dalambahasaJawadinyatakansebagaipemimpinyang mempunyaiSifatBawalaksana.

Dalamfilosofi Jawa, seorangRaja (dantentunyademikianpulalahseorangPemimpin) harusmemilikisifatBawalaksanadisampingsifat-sifatbaiklainnya, tercermindariungkapanyang seringdiucapkanKi Dalangdalamsetiaplakonwayang, Dene Utamaningnata, BerbudiBawalaksana. (SifatutamabagiseorangPemimpinanadalahbermurahhati danteguhmemegangjanji).

SikapBawalaksanaSeorangPemimpinyakni:

Merupakantokoh yang sangatterkenaldi RI. Bagikita semuarakyatIndonesia, beliaumerupakantokoh pendidikanyang meletakandasar-dasarpendidikanyang padudanbersifatNASIONALIS.

Ki HajarDewantaramengeluarkantigastatement yang jugaberlakuuntukKepemimpinan:1. Ing NgarsoSung Tulodho

Seorangpemimpinapabiladi depanharusbisamemberikancontohataumenjadipanutanbagiyang dipimpin.

2. Ing MadyoMangunKarsoSeorangpemimpinapabilaberadadi tengah-tengahmasyarakatharusbisamembangkitkansemangatatau memberimotivasisupayalebihmaju, ataulebihbaik.

3. Tut Wuri HandayaniSeorangpemimpinapabilaberadadi belakangharusbisamendorongyang dipimpinsupayasenantiasalebihmaju.

4 PilarKepribadian

KepemimpinanKarismatik

KepemimpinanOtoriter

KepemimpinanMoralis

KepemimpinanDiplomatis