lbm 3 skn
DESCRIPTION
SGDTRANSCRIPT
STEP 7
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Lingkungan
Perilaku (lifestyle)
Keturunan
Pelayanan kesehatan (medical care)
(Budioro B.2002.Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat.Semarang:FK UNDIP) Indikator masalah kesehatan Sist Kesehatan Nasional (SKN)
PJP (Pembangunan Jangka Panjang) atau RPJPK (Rencana PJP Kesehatan) & Repelita Kesehatan
Profil Kesehatan (tingkat Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kodya)
SP3 (sistem Pencatatan & Pelaporan Puskesmas) & Stratifikasi Puskesmas
SKRT (Survey Kesehatan Rumah Tangga)
Susenas, dll
(Budioro B.2002.Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat.Semarang:FK UNDIP)
Indikator derajat kesehatan Angka2 kematian utama, seperti :
Angka Kematian Umum
Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Balita
Angka Kematian Ibu Bersalin
Umur Harapan Hidup Sejak Lahir
Angka2 kesakitan & penyebab kematian, seperti :
Pola penyakit utama & kecenderungannya
Penyakit2 utama penyebab kematian
Status gizi masyarakat :
Kekurangan energy & protein
Kekurangan vit.A
Gangguan akibat kekurangan iodium
Anemia gizi
Ketergantungan & penyalahgunaan obat
(Budioro B.2002.Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat.Semarang:FK UNDIP) PENELITIAN KEBIJAKAN
Definisi
Proses penyelenggaraan penelitian utk mendukung kebijakan / analisis thd masalah2 sosial yg bersifat fundamental sec teratur utk membantu pengambilan kebijakan memecahkan masalah dgn jln menyediakan rekomendasi yg berorientasi pd tindakan atau tingkah laku pragmatic, dimana hasil penelitiannya punya aplikabilitas atau kemamputerapan dlm rangka memecahkan masalah social.
Variabel
Independent variable (masalah kebijakan) :
Apa saja kebijakannya
Bagaimana kebijakan diterbitkan
Siapa yg menerbitkan
Bagaimana memdistribusikannya
Bagaimana mengimplementasikan
Dependent variable (kemampuan kebijakan menstrukturkan proses) :
Peramalan kebijakan
Evaluasi kebijakan
Variabel di luar kebijakan yg mendukung / menghambat :
Dukungan pelaksanaan
Hambatan pelaksanaan
Tahap2 dlm proses analisis implementasi kebijakan :
Alternative kebijakan
Rekomendasi kebijakan
Latar Belakang
Penemaan yg diperoleh dlm penelitian kebijakan hanyalah salah satu dr byk masukan yg diperlukan bg pembuatan kebijakan
Kebijakan mrpkn suatu kebijakan dr akumulasi khusus
Kompleksitas kebijakan pd hakikatnya sm dgn kompleksitas masalah social Kegiatan
Pemahaman menyeluruh thd masalah social, seperti kekurangan nutrisi, kemiskinan, ledakan penduduk, urbanisasi, inflasi, kerawanan social, dll
Pelaksanaan penelitian utk mencari alternative pemecahan masalah
Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah utk disampaikan kpd pembuat kebijakan
Kebijakan Kesehatan
Definisi : aturan tertulis yg merupakan keputusan formal organisasi yg bersifat mengikat dan mengatur perilaku dg tujuan menciptakan tata nilai baru dlm masy dlm bidang kesehatan yg bersifat problem solving dan proaktif
Latar belakang :
a. Kebijakan merupakan suatu kebijakan dr akumulasi kasus
b. Kompleksitas kebijakan pd hakekatnya merp kompleksitas mslh social
Strategi kebijakan kesehatan:
a. Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan
b. Meningkatkan pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan
c. Membina system kesehatan dan system hukum di bidang kesehatan
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kesehatan
e. Melaksanakan jejaring pembangunan kesehatan
Tujuan:
Terselenggaranya pembangunan kesehatan yg berdaya guna dan berhasil guna utk mewujudkan derajt kesehatan masy yg setinggi-tingginya melalui usaha promotif, preventif, rehabilitative, dan kuratif sec menyeluruh terpadu dan berkesinambungan
Visi dan misi
Visi: Depkes sbg penggerak pembangun kesehatan menuntun terwujudnya Indonesia Sehat
Misi: - Menetapkan menejemen kesehatan yg dinamis dan akuntable
Meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan
Memberdayakan masy tiap daerah
Melaksanakan pembangunan kesehatan yg berskala nasional
Sasaran:
a. Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman serta hukum kesehatan yg menunjang pembangunan kesehatan
b. Terbentuk dan terselenggaranya system informasi menejemen kesehatan yg ditunjang o/ system informasi kesehatan daerah
c. Terlaksananya dan ketermanfaatannya hasil penelitian dan pengembangan kesehatan dlm mendukung pembangunan kesehatan
d. Terselenggaranya promosi kesehatan dlm rangka pemberdayaan masy dan perilaku sehat
e. Terselenggaranya advokasi dan pengawasan o/ perorangan, kelompok dan masy di bidang kesehatan
f. Terselenggaranya system survilance dan kewaspadaan dini serta penanggulangan KLB
g. Tersedianya pembiayaan kesehatan yg cukup adil, berdaya guna, berhasil guna. Tersedianya tenaga kesehatan bermutu secara mencukupi dan distribusinya merata.
Program kebijakan kesehatan
1. Kebijakan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat dan generasi muda
Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
2. Kebijakan program lingkungan sehat
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar
Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan
Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan
Pengembangan wilayah sehat
3. Kebijakan program upaya kesehatan
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya
Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial
Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana
4. Kebijakan program pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya
Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
5. Kebijakan program upaya kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin kelas III RS
Pembangunan sarana dan parasarana RS di daerah tertinggal secara selektif
Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit
Pengadaan obat dan perbekalan RS
Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan
Pengembangan pelayanan kedokteran keluarga
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
6. Kebijakan program pencegahan dan pemberantasan penyakit
Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko
Peningkatan imunisasi
Penemuan dan tatalaksana penderita
Peningkatan surveilans epidemologi
Peningkatan KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit
7. Kebijakan program perbaikan gizi masyarakat
Peningkatan pendidikan gizi
Penangulangan KEP, anemia gizi besi, GAKI, kurang vitamin A, kekuarangan zat gizi mikro lainnya
Penanggulangan gizi lebih
Peningkatan surveilans gizi
Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi
8. Kebijakan program sumber daya kesehatan
Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan
Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskin
Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
9. Kebijakan program kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan
Pengkajian dan penyusunan kebijakan
Pengembangan sistem perencanaan dan pengangaran, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan, serta hukum kesehatan
Pengembangan sistem informasi kesehatan
Pengembangan sistem kesehatan daerah
Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan
10. Kebijakan program penelitian dan pengembagan kesehatan
Penelitian dan pengembangan
Pengembangan tenaga, sarana dan prasarana penelitian
Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan
Fungsi
mengetahui berbagai faktor Kekuatan, Kelemahan , Kesempatan, Ancaman y dimiliki dan atau yang dihadapi organisasi itu sendiri.
Sasaran
Tersedianya berbagai kebijakan dan pedoman, serta hukum kesehatan yang menunjang pembangunan kesehatan
Terbentuk dan terselenggaranya sistem informasi manajemen kesehatan yang ditunjang oleh sistem informasi manajemen kesehatan daerah
Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian dan pengembangan kesehatan dalam mendukung pembangunan kesehatan
Terselenggaranya promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan pengembangan perilaku sehat
Terselenggaranya advokasi dan pengawasan oleh perorangan, kelompok dan masyarakat dibidang kesehatan
Terselenggaranya sistem surveilans dan kewaspadaan dini serta penanggulangan kejadian luarbiasa
Tersedianya pembiayaan kesehatan yang cukup , adil, berdaya guna dan berhasil guna
Tersedianya tenaga kesehatan yang bermutu secara mencukupi dan distribusinya merata Proses
Perumusan masalah
Forecasting (peramalan)
Rekomendasi kebijakan
Implementasi kebijakan
Monitoring kebijakan
Evaluasi kebijakan
Strategi
Mewujudkan komitmen pembangunan kesehatan
Meningkatkan pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan
Membina sistem kesehatan dan sistem hukum di bidang kesehatan
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
Melaksanakan jejaring pembangunan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan adalah suatu aktivitas intelektual dan praktis yang ditujukan untuk menciptakan, menerapkan, secara kritis menilai, dan mengkomunikasikan substansi kebijakan. Proses analisis kebijakan terdiri atas tiga tahap utama yang saling terkait, yang secara bersama-sama membentuk siklus aktivitas yang komplek dan tidak linear.
Dunn, William N. 1999. Analisis Kebijakan. Diterjemahkan Drs. Samodra Wibawa, MA dkk. Edisi ke 2. Jakarta
SWOT ANALISIS Unsur 2
Strength ( kelebihan yg bersifat khas u/ mencapai tujuan
Weakness ( kekurangan yg bersifat khas yg jika diatasi dpt digunakan u/ mencapai tujuan
Opportunity ( peluang yg bersifat positif
Threat ( kendala yg bersifat negatif dan jika diatasi tujuan tercapai
Faktor internal : S dan W
Faktor eksternal : O dan T
Faktor positif : S dan O
Faktor negatif : W dan T
Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul Azwar
Teknik analisis SWOT
1. Melakukan Analisis Kekuatan dan Kelemahan organisasi
a. Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai, terdiri dari perangkat organisasi dan fungsi organisai
b. Memberi nilai (performance( baik/buruk dan importance(penting/tidak penting) untuk setiap unsur yang akan dinilai
c. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
d. Menarik kesimpulan hasil penilaian
2. Melakukan Analisis Kesempatan Organisasi
a. Menetapkan unsur-unsur yang akan dinilai(hal2 baru seperti kebijakan pemerintah
b. Memberi nilai (nilai attractiveness dan nilai success probability( tinggi/rendah) untuk setiap unsur yang akan dinilai
c. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
d. Menarik kesimpulan hasil penilaian
3. Melakukan Analisis Hambatan Organisasi
a. Menetapkan unsur-unsur organisasi yang akan dinilai, terdiri dari perangkat organisasi dan fungsi organisai
b. Memberi nilai (nilai probability of occurance(sering/jarang dan nilai seriousness( serius/tidak) untuk setiap unsur yang akan dinilai
c. Membuat matrik dari hasil penilaian yang dilakukan
d. Menarik kesimpulan hasil penilaian
Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi Ketiga, Azrul Azwar