layanan umum dan khusus sebagai sarana...
TRANSCRIPT
LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA
PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
Oleh
Lukman Hakim
NIM: 103025027589
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1430 H /2009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Pelayanan Umum dan
Khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sebagai sarana penunjang
kegiatan belajar mahasiswa. Dengan menggunakan metode deskriftif disertai dengan
pembahasannya, hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan umum dan khusus
Perpustakaan Pusa Universitas Nasional Jakarta masih kurang berperan dalam
memberikan pelayanan umum dan khusus kepada mahasiswa, Ini dilihat dari koleksi
dan pelayanan yang diberikan. Yang perlu diperhatikan adalah koleksi yang tersedia
belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan informasi mereka, yang masih minim
jumlahnya dan kinerja layanan perpustakaan yang belum memuaskan pemakainya.
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul “LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA
PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS
NASIONAL JAKARTA” ini telah di ujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 05 Desember
2008 untuk memperoleh gelar sarjana program strata 1 (S1) pada Jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi.
Jakarta, 05 Desember 2008
Sidang munaqasyah
Ketua Sidang, Sekertaris,
Drs. Rizal Saiful Haq, MA Pungki Purnomo MLIS
NIP. 780 005 380 NIP. 150 295 486
Penguji, Pembimbing,
Drs. Zainal Arifin Toy, M. Sc Drs. Rizal Saiful Haq, MA
NIP. 150 031 215 NIP. 780 005 380
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan nama Allah SWT yang memiliki sifat maha Pengasih Penyayang,
dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha
Pencipta, yang telah mencurahkan rahmat dan hidayatnya kepada seluruh mahluk.
Tidak ada daya yang sanggup hamba lakukan tanpa ada kehendak dari Mu Ya Allah,
dan dengan izin Mu lah hamba mu ini dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang juga merupakan suatu persyaratan
dalam mencapai gelar sarjana stara satu (S1) di Jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Syrif
Hidayatullah Jakarta.
Skripsi ini membahas mengenai Layanan Umum dan Khusus Sebagai Sarana
Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta. Penulis sadar
bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu sumbangsih pemikiran berupa
kritik dan saran penulis harapkan.
Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dan membimbing dalam penulisan skripsi ini. Rasa terima kasih yang
dalam kepada;
1. Kedua orang tua tercinta, Muhammad Yusuf (Alm) dan Hj. Maimunah yang
telah merawat, membesarkan dan mendidik Penulis dengan penuh kasih dan
sayang.
2. Bapak. Drs. Abdul Choir, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora
UIN Syarf Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak. Drs. Rizal Saiful Haq, MA, selaku ketua Jurusan Ilmu perpustakaan
dan Informasi, serta Bapak Pungki Purnomo MLIS selaku sekretaris Jurusan
Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak. Drs. Rizal Saiful Haq, MA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukannya selaku Ketua
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, terlebih para Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
yang telah mendidik saya, semoga ilmu yang telah diberikan akan terus
bermanfat dan berkembang
6. Ibu Dian Wahono, S.Hum selaku Kepala Perpustakaan Universitas Nasional
Jakarta serta para staffnya. Yang telah meluangkan waktunya untuk
membantu penulisan skaripsi ini.
7. Seluruh Mahasiswa/i Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas
Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terlebih untuk kawan-
kawan angkatan 2003. dan spesial untuk kawan-kawan ku Fahmi Basa,
Saifulloh, Sirojul Munir, Hery Kusnanto, Yasir, Fendi, Robin
8. Keluarga Besar H. Masa bin H. Musthofa yang selalu memberikan nasihat
dan tak henti-hentinya mengingatkan “setiap kesulitan pasti ada kemudahan”
9. Adikku Evi Susanti yang selalu melayangkan Do’anya untuk penulis.
Jakarta, 6 November 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................... ...i
Daftar Isi ..............................................................................................................iv
Daftar Tabel .........................................................................................................vii
Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah..........................................................3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………………4
D. Metodedologi Penelitian…………………………………………………..4
E. Sistematika Penulisan……………………………………………………..5
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi…………………………………7
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi…………………………………..8
3. Fungsi dan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi………………………9
B. Kegiatan Belajar
1. Definisi Kegiatan Belajar.......................................................................12
2. Tujuan Belajar........................................................................................13
3 Factor-faktor Psikologi dalam Belajar…………………………………14
4. Metode Belajar.......................................................................................15
5. Sumber Belajar......................................................................................16
C. Layanan Perpustakaan
1. Jenis Layanan.................................................................................17
2. Layanan Umum..............................................................................18
3. Layanan Khusus.............................................................................21
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSAT
A. Gambaran Umum Tentang Perpustakaan Universitas Nasional
1. Sejarah ...............................................................................................24
2. Struktur Organisasi.............................................................................25
4. Koleksi Perpustakaan..........................................................................27
5. Sistem dan Layanan perpustakaan......................................................28
6. Ruangan..............................................................................................29
7. Pengguna ............................................................................................30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Penelitian ………………………………………………………32
B. Pembahasan……………………………………………………………34
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………….56
B. Saran…………………………………………………………………...57
Daftar Pustaka ………………………………………………………………………58
Lampiran……………………………………………………………………………..59
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identitas responden……………………………………………………...33
Tabel 2 Kunjungan ke Perpustakaan…………………………………………….34
Tabel 3 Tujuan ke Perpustakaan…...…………………………………………….35
Tabel 4 Fasilitas Perpustakaan...…………………………………………………36
Tabel 5 Prilaku Pustakawan………………………………………………..........38
Tabel 6 Koleksi yang dibaca…………………………………………………….39
Tabel 7 Koleksi referensi…………………..……………………………………40
Tabel 8 Pendapat mengenai koleksi…..…………………………………………41
Tabel 9 Pemenuhan Kebutuhan informasi……………………………................42
Tabel 10 Koleksi non cetak…………………………………………………...…43
Tabel11 Pemanfaatan jurnal...…………………………………………………..44
Table 12 Majalah sebagai sumber belajar……………….……………………….45
Tabel 13 Manfaat Perpustakaan………………………………………………….46
Tabel 14 Koleksi Perpustakaan………………………………………………......48
Tabel 15 Kesesuaian informasi…………………………………………………..48
Tabel 16 Manfaat koleksi………………………………………………………..50
Tabel 17 Koleksi dalam memotivasi belajar…………………………………….51
Table 18 Hambatan mencari informasi ……………………………………….....53
Tabel 19 Pemanfaatan Ruang Perpustakaan…………………………………….54
Tabel 20 Suasana Perpustakan…………………………………………………..55
Data Responden
Nama :
Jurusan/semester :
Jenis Kelamin :
1. Apakah anda sering mengunjungi perpustakaan?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
2. Apakah tujuan anda mengunjumgi Perpustakaan Utama?
a. mengerjakan tuagas b. baca koran c. hanya mengobrol d. rekreasi
3. Apakah prilaku pustakawwan memotivasi anda dalam belajar?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
4. Apakah pustakawan di perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
5. Apakah kolksi umum yang tersedia di perpustakaan utama selalu mebantu
anda dalam belajar?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
6. Apakah perpustakaan utama sellalu memnuhi kebtuhan informasi anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
7. Selain koleksi tercetak, apakah anda selalu menggunakan koleksi non cetak
seperti CD-Room, AV, dll untuk memotivasi kegiatan dijurusan Bahasa
Jepang?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
8. Apakah koleksi jurnal yang terdedia di perpustakaan utama sellalu sesuai
dengan kebtuhan informasi anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
9. apakah anda sering menggunsksn koleksi majalah yang tersedia di
perpustakaan utama selalu memenuhi kebutuhan informasi anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
10. Apakah perpustakaan memberikan mafaat terhadap proses belajar anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
11. Apakah koleksi perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
12. Apakah koleksi Bahasa Jepang yang tersedia di perpustakaaan utama selalu
membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen
anda/
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
13. Apakah selalu ada kesesuaian antara kebutuhan informasi yang anda
ingignkan atau anda butuhkan dngan koleksi yang tersedia di perpustakaan?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
14. Apakah koleksi yang ada dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan dosen anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
15. Apakah koleksi yang ada di perpustakaan utama selalu membuat anda
termotivasi dalam belajar?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
16. Apakah koleksi jurnal yang terdedia di perpustakaan utama sellalu sesuai
dengan kebtuhan informasi anda?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
17. Apakah anda selalu menemukan hambatan ketika mencari informasi yang
anda butuhkan di perpustakaan?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
18. Apakah ruang baca yang tersedia di prpustakaan utama selalu membuat
anda nyaman dalam belajar?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
19. apakah suasana dalam perpstakaan utama selalu membuat anda tenang
dalam belajar?
a. selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian penting dari komponen
pendidikan yang tidak dapat di pisahkan keberadaanya dari lingkungan perguruan
tinggi. Sebagai salah satu sumber belajar, perpustakaan perguruan tinggi berfungsi
sebagai penunjang kegiatan belajar mahasiswa dan dosen dalam memenuhi
tercapainya tujuan pendidikan perguruan tinggi.
Selanjutnya perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana
penunjang penting dalam pendidikan, pembelajaran dan penelitian sehingga koleksi
perpustakaan sangat berpengaruh terhadap tingkat keaktifan pemakai dalam
memanfaatkan jasa perpustakaan dan jika pengunjug tidak ingin meminjam bahan
pustaka, mereka dengan senang hati membaca di ruang baca, terutama jika suasana
ruang baca nyaman dan tidak berisik.
Bagian layanan di perpustakaan merupakan ujung tombak perpustakaan dalam
memberikan layanan kepada para pemakainya. Baik buruknya citra sebuah
perpustakaan juga ditentukan di bagian ini karena berhubungan langsung dengan
penggunanya. Layanan yang memuaskan pada pembaca menjadi tolak ukur bagi
keberhasilan kerja suatu perpustakaan. Namun tugas layanan tidak mungkin berdiri
sendiri, harus di dukung oleh tugas pembinaan koleksi, yang menyangkut
pengadaaan, pengolahan, dan pemeliharaan koleksi1. Oleh karena itu pengukuran
keberhasilan kerja suatu perpustakaan tidak hanya melihat dari satu sisi layanannya
saja, tetapi juga pembinaan koleksinya. Dan Layanan perpustakaan bertujuan untuk
membantu pemakai jasa perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan kata lain tujuan layanan perpustakaan
adalah cara untuk mempertemukan pemakai dengan bahan pustaka yang mereka
minati dan Perpustaaan Pusat Universitas Nasional Jakarta memberikan pelayanan
kepada civitas akademika dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruarn Tingi
yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional memberikan layanan bagi para
pemakai perpustakaan dan telah dikelola oleh para pustakawan yang handal dalam
bidangnya. Dilatar belakangi oleh situasi dan kondisi yang ada dengan sarana koleksi
yang tersedia serta informasi yang dikelola oleh Perpustakaan, apakah layanan umum
dan khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta bisa menjadi sumber
belajar mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar? Dengan melihat permasalahan
tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Layanan
Umum dan Khusus Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa
Universitas Nasional Jakarta”.
1 UPT Perpustakaan UI Depok, “standarisasi prosedur opersional perpustakaan UI”, (Depok:2001), h.
1-2
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
A. Pembatasan Masalah
Sebelum merumuskan masalah, terlebih dahulu akan dilakukan pembatasan
masalah seperti yang diungkapkan dalam uraian latar belakang diatas. Secara umum
masalah yang diteliti adalah mengenai kinerja layanan yang diberikan perpustakaan
terhadap pemakainya, dan untuk mengetahui bagaimana kinerja layanan umum dan
khusus sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mahasiswa
Namun demikian, mengingat keterbatasan waktu, dan dana penulis, maka
permasalahan yang diteliti dibatasi terhadap beberapa aspek seperti: identifikasi
pemakai, tujuan datang ke perpustakaan, respon pengunjung terhadap layanan umum
dan khusus, serta peran layanan umum dan khusus sebagai sarana penunjang belajar
Mahasiswa
B. Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah :
a. Apakah Perpustakaan Utama Universitas Nasional memberikan layanan
umum dan layanan khusus
b. Hubungan antara keduanya
c. Bagaimana pelaksanaan layanan umum dan layanan khusus sebagai sarana
penunjang dalam kegiatan belajar mengajar
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:
a. Mengetahui bagaimana peran layanan umum dan layanan khusus sebagai
sarana penunjang dalam kegiatan belajar mengajar.
b. Untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dalam hal mencari informasi yang
diinginkan.
Manfaat Penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
a. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan pengembangan Perpustakan
Pusat Universitas Nasional Jakarta
b. Sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan mahasiswa
D. Metodologi Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan
(Field Research). Dan dalam penelitian ini ada beberapa cara yang penulis tempuh
antara lain:
1) Survei deskriftif : Yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung
ke Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang menjadi
objek penelitian untuk memperoleh data yang akurat.
2) Kuesioner (Angket) : Yaitu dengan cara pengambilan data berbentuk
pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang
sudah disiapkan sebelumnya.
3) Wawancara dengan pihak perpustakaan untuk memperoleh data yang
relevan dengan persoalan yang sedang diteliti.2
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 bab dan tiap
bab terdiri dari beberapa sub sebagai berikut :
Bab I adalah pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah,
pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan, metode peneltian, dan
sistematika penulisan.
Bab II adalah kerangka teori, berisi uraian mengenai Pengertian dan Fungsi
Pepustakaan Utama, jenis-jenis layanan perpustakaan, sistim layanan dan faktor
penunjang kegitan belajar mahasiswa.
Bab III adalah gambaran umum, lokasi penelitian, berisi tentang tugas, fungsi,
dan susunan organisasi, jenis dan jumlah koleksi perpustakan, sistem peminjaman
dan pemakai perpustakaan.
Bab IV adalah pengisian data dalam analisis penelitian, berisi penyajian data
penelitian, serta pembahasan hasil penelitian.
Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mengenai permasalahan
yang diangkat dan telah diteliti yang mungkin bermanfaat bagi perpustakaan,
mahasiswa, dan civitas akademika Universitas Nasional Jakarta.
2 Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia, h. 63
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi
1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi
a. Pengertian Perpustakaan
Kata “perpustakaan” berasal dari kata pustaka, yang berarti (1) kitab, buku-
buku, (2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran
an, menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti: (1) kumpulan buku-buku
bacaan, (2) bibliotek, (3) buku-buku kesustraan3
Dalam pengertiannya yang mutakhir, seperti yang tercantum dalam undang-
undang perpustakaan no 43 bagian ke empat pasal 24 dikatakan bahwasanya setiap
perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional
perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan.
Perpustakaan adalah suatu gedung atau bangunan, atau gedung itu sendiri
yang berisi buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah
untuk dicari dan dipinjamkan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk membaca.
3 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta : Balai Pustaka, 1989), h-713
Selanjutnya pengertian perpustakaan pada abad ke-19 berkembang menjadi
suatu gedung, ruangan yang berisisi koleksi buku yang dipelihara dengan baik, dapat
digunakan oleh masyarakat tertentu.4
b. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Pada umumnya lingkungan perguruan tinggi masih beranggapan bahwa
perpustakan perguruan tinggi itu adalah tempat buku-buku dan bahan–bahan cetak
lainnya disimpan dan dipinjamkan.
Pada hakikatnya perpustakaan perguruan tingi adalah ”suatu unit kerja yang
merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya, yang bersama-sama dengan
unit lainnya tetapi dalam peranan yang berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi
yang bersangkutan dalam melaksanakan tri dharmanya”5
Secara sederhana perpustakaan perguruan tinggi ialah “perpustakaan yang
dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan
tinggi. Dengan demikian maka yang termasuk Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah
Perpustakaan Universitas, Institiut, Sekolah Tinggi, Akademi, Departemen, Jurusan
dan Lembaga lain yang berada dibawah naungan Perguruan Tinggi”6.
Dari pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan
selain sebagai tempat menyimpan buku-buku cetak maupun non cetak, perpustakaan
juga berfungsi sebagai tujuan bacaan bagi para pencari informasi dan perpustakaan
bisa berada pada sebuah ruangan, atau bagian dari sebuah gedung.
4 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999, h..3 5 Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan, Alumni 1987, Bandung. H. 51 6 Sulistyo Basuki, Op. Cit., h.160
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan Perguruan Tinggi mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Tujuan Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah memberikan
kelengkapan sarana belajar mengajar yang berupa bahan tercetak dan terekam
untuk mencapai tujuan pendidikan dalam rangka Tri Dharma Pendidikan.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus perpustakaan perguruan tinggi adalah:
1) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya
staff pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga
administrasi perguruan tinggi.
2) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat
akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga
mahasiswa program pasca sarjana.
3) Menyediakan rung belajar untuk pemakai informasi
4) Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis
pemakai.
5) Menggunakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada
lingkungan perguruan tinggi tetapi juga pada lembaga industri lokal.
Tujuan lain diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah
untuk mendukung, memperlancar, serta mempertinggi kualitas pelaksanaan
program kegiatan program perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang
meliputi aspek-aspek:
- pengumpulan informasi
- pengelolaan informasi
- pemanfaatan informasi
- penyebarluasan informasi
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya Perpustakan Perguruan
Tinggi adalah merupakan salah satu bagian dari Perguruan Tinggi yang bertugas
membantu terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan memberikan kemudahan
kepada para pengguna dalam mencari informasi dan menjadi pusat kegiatan-kegiatan
akademis lembaga pendidikannya.
3. Fungsi dan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi
Fungsi dan peran perpustakaan perguruan tunggi merupakan kesatuan
rangkaian kegiatan yang harus dijalankan secara bersamaan, makanisne dan
menyeluruh oleh sebuah perpustakaan, peran itu akan terlihat dan dirasakan oleh
pengguna manakala perpustakaan dapat melaksanakan semua kegiatannya dengan
baik dan memberikan manfaat bagi para penggunanya, adapun fungsi perpustakaan
yang merupakan penjabaran lebih lanjut atas tugas yang telah dirumuskan, terutama
untuk menghimpun, mengelola dan memberdayakan dalam memberikan layanan
informasi secara berdaya guna dan berhasil guna.7
7 Sutarno NS, Tanggung Jawab Perpustakaan dalam mengembangkan masyarakat informasi, (jakarta :
Pantai Rei, 2005), h.59
a. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Berbicara soal fungsi perpustakaan perguruan tinggi dengan singkat dapat
diuraikan disini, bahwa perpustakaan tidak boleh menjadi gudang buku ataupun
merangkap sebagai ruang belajar saja.
Oleh karena itu perpustakaan dalam versi yang baru harus dapat berfungsi
sebagai:
1) Jantung dari semua program pendidikan universitas atau institut yang
bersangkutan, yakni ia harus mampu membantu dan menjadi pusat
kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikannya.
2) Pusat alat-alat/bahan-bahan peraga pengajaran atau instructional
materials center.
3) Clearing House (pusat pengumpulan/penyimpanan) bagi semua
penerbitan dan tentang daerahnya ataupun dalam bidang ilmu
pengetahuan tertentu. Ini sesuai dengan salah satu tugas pokok
perpustakaan, yakni mengumpulkan, memelihara, dan
mengembangkan semua ilmu pengetahuan/gagasan-gagasan manusia
dari zaman ke zaman
4) Social Center dan pusat kegiatan cultural masyarakat setempat8
8 Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan, Alumni 1987, Bandung. H. 51
b. Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi
Peran Perpustakaan perguruan tinggi ialah sebagai sarana kelengkapan, pusat
suatu perguruan tinggi yang bersifat akademis dalam menunjang pelaksanaan tri
dharmanya di bidang :
1) Pendidikan dan Pengajaran
Mengumpulkan , melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan
dan penyebarluasan informasi yang sasuai dengan kurikulum yang
memperkaya pengatahuan mahasiswa dan dosen.
2) Penelitian
Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan
dan penyebarluasan informasi yang relevan sebagai sumber literature
bagi sesuatu penelitian.
3) Pengabdian pada masyarakat
Mengumpulkan , melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan
dan penyebarluasan informasi hasil penelitian ilmiah sebagai bahan
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.9
Peran perpustakaan akan sangat tergantung dari kemampuan dan kualitas
pelayanan perpustakaan serta keakraban peserta didik terhadap perpustakaan.
Kemampuan pelayanan ditunjukan antara lain oleh ketersedian dan kesesuaian
koleksi, tempat atau ruang membaca, dan waktu pelayanan. Kualitas pelayanan
perpustakaan dapat ditandai dengan kemudahan memperoleh sumber informasi yang
9 ibid
dibutuhkan. Sedangkan keakraban peserta didik terhadap perpustakaan dapat ditandai
adanya kecintaan mereka untuk berkunjung atau memanfaatkan perpustakaan.
B. Kegiatan Belajar
1. Definisi Kegiatan Belajar
Belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
Belajar tidak hanya melibatkan penguasaan atau masalah akademik baru, tetapi juga
perkembangan emosi, interaksi sosial, dan pekembangan kepribadian.
Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
Menurut pengertian ini “belajar menyatakan suatu kegiatan bukan dan hasil atau
tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu yakni
mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan
penyembuhan kelakuan”10
.
Belajar juga dapat dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku
sebagai akibat pengalaman atau latihan.
Belajar digunakan terbatas pada perubahan prilaku yang relatif menetap,
sebagaimana hasil perubahan-perubahan temporer dihasilkan oleh beberapa faktor
seperti kelelahan, obat-obatan, penyakit, atau dikarenakan motivasi yang bervariasi
yang dipandang berbeda dari apa yang dipelajari11
.
Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa sekurang-kurangnya ada dua hal yang bisa dibedakan dalam
10 Oemar Hanahu, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara. Jakarta, 2001 11 Netty Hartati. et al. Islam dan Psikologi (Jakarta : UIN Jakarta Press,2003), h.55
pemakaian istilah belajar, yaitu dalam pemakaian pertama, merujuk pada merubah
perilaku, sedangkan pada pemakaian yang kedua, merujuk pada berbagai macam
keadaan internal yang diperkirakan menjadi dasar dari proses prilaku.
2. Tujuan Belajar
Belajar adalah suatu aktifitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada yang
benar-benar disadari dan ada yang pula yang kurang begitu disadari oleh orang yang
belajar. Tujuan belajar tersebut erat kaitannya dengan perubahan/pembentukan
tingkah laku tertentu. Dan tujuan belajar yang positif serta dapat dicapai secara efektif
hanyalah mungkin terjadi dalam proses belajar mengajar.
Menurut Winarno Surachmad, tujuan belajar itu untuk mencapai
a) Pengumpulan pengetahuan
b) Penanaman konsep dan kecekatan/keterampilan
c) Pembentukan sikap dan perbuatan
Tujuan belajar tersebut dalam dunia pendidikan kita sekarang lebih dikenal
dengan tujan pendidikan menurut Taksonomi Bloom yaitu tujuan belajar siswa
diarahkan untuk mencapai ketiga ranah : kognitif, afektif, dan psikomotoropik.
Tujuan belajar kognitif untuk memperoleh pengetahuan fakta/ingatan,
pemahaman, aplikasi, dan kemampuan berfikri analisis, sintesis, dan evaluasi. Tujuan
belajar efektif untuk memperoleh sikap, apresiasi, dan karakterisasi dan tujuan
psikomotorik untuk memperoleh keterampilan fisik yang berkaitan dengan
keterampilan gerak maupun keterampilan ekspresi verbal dan non verbal12
3. Faktor-Faktor Psikologis Dalam Belajar
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yang secara
garis besarnya dapat dibagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor
eksternal.
Faktor-faktor yang berasal dari luar eksternal terdiri atas faktor lingkungan,
dan faktor instrumental; sedangkan faktor –faktor yang berasal dari dalam Internal
adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis
a. Faktor-faktor lingkungan
Faktor lingkungan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: faktor lingkungan
alam/non sosial dan faktor sosial.
Yang termasuk faktor lingkungan non sosial/alami ini ialah seperti: keadaan
suhu, kelembaban udara, waktu (pagi, siang, malam), tempat letak dan lain
sebagainya. Faktor lingkungan sosial baik berwujud manusia dan representasinya
termasuk budayanya akan mempengaruhi proses dan hasil belajar.
b. Faktor-Faktor Instrumental
Faktor instrumental ini terdiri atas gedung/sarana fisik kelas, sarana/alat
pengajaran, media pengajaran, guru, dan kurikulum/materi pelajaran serta strategi
balajar mengajar yang digunakan akan mempengaruhi proses dan hasil belajar.
12 Alisuf, Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. 2007
c. Faktor- Faktor Kondisi Internal
Faktor kondisi ini sebagaimana telah diuraikan diatas ada dua macam yaitu
kondisi fisiologis dan kondisi psikologis.
Faktor kondisi fisiologis terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik dan
kondisi panca inderanya terutama pendengaran dan penglihatan.
Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses
belajar adalah faktor: minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemampuan dasar
pengetahuan (bahan appersepsi) yang dimiliki13
4. Metode Belajar
Metede belajar menurut ahli psikologi itu dapat dikelompokan menajadi tiga
bagian yaitu :
a. Metode Belajar menurut Ilmu Daya Jiwa. Menurut metode ini jiwa manusia
itu terdiri dari berbagai daya dimana masing-masing daya itu mempunyai fungsinya
sendiri. Daya jiwa tersebut adalah : daya ingatan, daya berfikir, daya fantasi dan lain-
lain sebagainya.
b. Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Asosiasi berpendirian bahwa
keseluruhan itu merupakan perjumlahan dari unsur-unsurnya. metode belajar
berdasarkan Ilmu Jiwa ini tampaknya lebih menekankan kepada segi hubungan yang
erat antara stimulus dan respon.
c. Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Gestalt yaitu metode ini berpendirian
bahwa keseluruhan itu lebih penting dari bagian-bagian/unsur-unsurnya. Dan bahwa
13
Ibid
manusia itu adalah organisme yang aktif berusaha mencapai tujuan, bahwa individu
itu bertindak atas berbagai pengaruh baik dari dalam maupun dari luar individu.
5. Sumber Belajar
Sumber belajar dalam proses belajar adalah:
1. Person : Yaitu sumber belajar yang memilki kemampuan dalam bidang
masing-masing
2. Massage: Yaitu sumber-sumber belajar seperti pesan-pesan/ajaran yang
diterima antara lain :
1. berupa bahan/materi seperti, buku koran, brosur, pamphlet, poster,
tabloid, dan lain-lain
2. Sumber belajar seperti tv, radio, film,
tape recorder dan lain-lain.
3. Lingkungan/setting.
4. Teknik/Acuan: Yaitu sumber belajar dengan cara menyampaikan
pesan seperti ceramah/kuliah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi,
kuis, seminar.
C. Layanan Perpustakaan
1. Jenis Layanan
Ada dua macam jenis layanan perpustakaan
a. Layanan Teknis: Layanan Teknis adalah pekerjaan perpustakaan dalam
mempersiapkan koleksi agar dapat digunakan untuk menyelenggarakan
layanan perpustakaan. Layanan ini meliputi pengadaan, pengolahan,
penyusunan koleksi, serta sarana temu kembali informasi (katalog, indeks,
bibliografi dan laian-lain).
b. Layanan Pembaca: adalah Layanan yang diberikan kepada pemakai, yaitu
anggota perpustakaan. Layanan pembaca meliputi:
1) Layanan Baca
2) Layanan Sirkulasi
3) Layanan Rujukan
4) Layanan Abstrak dan Indeks
5) Layanan Informasi
6) Layanan Foto Copy
7) Layanan Internet
8) Layanan Audio-Visual
9) Layanan Pemesanan Informasi
10) Layanan Orientasi Pemakai.14
14 Karmidi Mortoadmojo, Pelayanan Bahan Pustaka, (Jakarta : Universitas Terbuka, 1999), h. 53
Pada dasarnya layanan perpustakaan adalah sama, yaitu memberikan bantuan
kepada pengguna untuk memperoleh bahan pustaka yang sesuai dengan minat dan
perhatiannya. Jadi perpustakaan adalah salah satu yang mempertemukan pembaca
dengan bahan yang dicarinya.
Baik buruknya suatu perpustakaan bisa dilihat pada kepuasan pemakai.
Sedangkan kepuasan pemakai ditentukana oleh layanan yang diperolehnya dari
perpustakaan, serta persepsi pemakai terhadap pelayanan juga sangat mempengaruhi
kinerja perpustakaan
2. Layanan Umum
Layanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha
memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Sebagai pengguna yang ingin memperoleh layanan yang baik dan memuaskan
maka perwujudan layanan yang di dambakan ialah:
a. adanya kemudahan dalam pengurusan kepentingan dengan layanan yang cepat
dalam arti tanpa hambatan-hambatan dalam pencarian informasi
b. memperolah layanan secara wajar tanpa gerutu, sindiran atau untaian kata lain
semacamnya
c. mendapatkan layanan yang sama, dan tidak pandang bulu.15
15 Moenir, Manajemen Pelayanan umum di Indonesia, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1992
Layanan yang jujur dan terus terang sangat di butuhkan oleh pengguna dalam
arti apabila ada hambatan karena sesuatu masalah yang tidak dielakan, hendaknya
diberitahukan kepada pengunjung sehingga orang tidak menunggu-nunggu sesuatu
yang tidak menentu.
Layanan umum yang diberikan kepada pemakai/pengguna bervariasi, yang
meliputi jasa perpustakaan seperti :
a. Layanan Sirkulasi
Peminjaman bahan pustaka merupakan jenis layanan yang paling utama di
perpustakaan. Sejak berdirinya perpustakaan barangkali jenis layanan inilah yang
pertama kali diberikan. Perpustakaan menyediakan sejumlah bahan bacaan, kemudian
pemakai dapat meminjam bahan pustaka yang dipilihnya untuk dibaca di tempat atau
di luar perpustakaan.
b. Bimbingan Pemakai dan Penyuluhan
Jenis layan ini sangat bermanfaat bagi pemakai yang memerlukan bacaan
tertentu namun belum atau tidak tahu cara mendapatkanya. Layanan ini dapat
diberikan kepada perorangan atau kelompok, dapat berupa pengenalan terhadap
perpustakaan, penggunaan perpustakaan, bimbingan pemakai, bimbingan membaca,
bimbingan menjadi anggota dan bimbingan cara menelusur sebagai contohnya
petugas perpustakaan memberikan penyuluhan tentang perpustakaan dan pustakawan
memberikan bimbingan menelusur kembali melalui katalogisasi
c. Layanan penelusuran informasi
Penelusuran informasi perlu diberikan kepada pengunjung perpustakaan
sesuai dengan kebutuhannya. Sarana untuk layanan penelusuran informasi antara lain
1) Buku-buku referens yang dimiliki perpustakaan
2) Sumber-sumber lain yang berkaitan dengan informasi yang
dimaksud
3) Menghubungi sumber informasi di luar perpustakaan baik lembaga
maupun perorangan contohnya ke Perusnas, PDII LIPI, dll.
d. Layanan Referensi
Pengguna yang mememerlukan penelusuran informasi akan memperoleh
layanan referensi, layanan ini mengacu pada bahan-bahan referensi seperti direktori,
ensiklopedia, dan laian-lain.
e. Layanan Membaca
Bagi pengunjung yang tidak bermaksud meminjam buku, namun hanya
membaca saja maka perpustakaan menyediakan layanan membaca di perpustakaan.
Pada dasarnya layanan umum yang di berikan perpustakaan adalah sama, yaitu
memberikan bantuan kepada pengguna untuk memperoleh informasi yang sesuai
dengan kebutuhannya.
3. Layanan Khusus
Layanan khusus adalah merupakan salah salah satu layanan yang diberikan
oleh perpustakaan kepada pengguna dalam rangka pemanfaatkan koleksi oleh
masyarakat yang ada di lingkungan perpustakaan itu sendiri dan memudahkan dalam
mencari informasi yang mereka butuhkan.
Agar layanan ini berjalan dengan baik, maka perpustakaan perlu memperhatikan
faktor-faktor berikut, yaitu:
a. Diusahakan agar pemakai merasa puas
b. Prosesnya mudah, sederhana dan efisien.
c. Caranya cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran
d. Diciptakan suasana ramah, supel, dan menarik
e. Dapat membuat perasaan ingin tahu
f. Menimbulkan kesan baik sehingga mendorong penguna untuk datang ke
perpustakan.
Layanan khusus yang diberikan perpustakan antara lain:
a. Layanan Rujukan
Layanan ini lebih ditekankan pada fakta, penelusuran literatur guna keperluan
penelitian, baik secara langsung, melalui surat ataupun telepon.
b. Layanan Audio-visual
Layanan ini hanya diberikan kepada pemakai jasa perpustakaan di ruang
khusus. sarana yang tersedia antara lain :
1) Televisi
2) Video
3) Kaset
4) Headphone
5) Laser disk
6) CD-ROM
c. Layanan Terjemahan
Layanan terjemahan ini dapat diberikan kepada pemakai jasa perpustakan
sesuai dengan kemampuan perpustakaan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan
terjemahan bagi pengguna yang tidak bisa menguasai bahasa asing sehingga
informasi yang diinginkan dapat diperoleh untuk menambah pengetahuan
informasi.
d. Layanan Konsultasi
Layanan ini dapat diberikan kepada pemakai baik langsung bertatap muka
maupun menggunakan alat komunikasi lain. Dengan tujuan agar pemakai dapat
degan mudah menemukan informasi yang diinginkan.
e. Layanan Foto Copy
Layanan foto copy dimaksudkan untuk menunjang kelancaran layanan
perpustakaan. Layanan ini dapat dilakukan oleh perpustakaan atau bekerja sama
dengan pihak lain.16
16 Yusuf, Taslimah. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta : Universitas Terbuka, 1997
Layanan umum dan khusus yang diberikan perpustakaan bertujuan
memberikan kemudahan dan menambah pengetahuan mahasiswa dalam hal
pencarian informasi. Dan layanan umum dan khusus yang diberikan Perpustakaan
Pusat Universitas Nasional Jakarta dimaksudkan agar proses pemberian jasa
layanan dapat berlangsung dengan tertib, teratur cepat dan tanpa hambatan-
hambatan yang dapat menghalangi pengguna dalam mencari informasi serta
memberikan kepuasan kepada penggunanya. Dan diharapkan hasilnya adalah
terjadinya perubahan dalam wawasan keilmuan, sikap, maupun keterampilan.
BAB III
TINJAUAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta
1. Sejarah Perpustakaan
Perpustakaan Universitas Nasional didirikan oleh Pimpinan Universitas
Nasonal pada tahun 1970. Sejak berdiri hingga tahun 1973, perpustakaan menempati
ruang seluas +/-20 m2 di Jl. Kalilo No. 17-19 Jakarta, dengan koleksi sekitar 2915
eksemplar, termasuk buku, skripsi, dan terbitan berkala dengan 3 orang pengelola.
Dengan semakin berkembangnya koleksi hingga mencapai 13.000 eksemplar, maka
ruangan perpustakaan diperluas pada tahun 1973. tahun 1978, Perpustakaan
membuka cabang untuk koleksi biologi di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta. Pada
Tahun 1980 s/d 1982, Perpustakaan memperoleh bantuan untuk memperluas ruangan
dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan hingga mencapai seluas 102 m2.
Dengan pindahnya Kampus Universitas Nasional Jakarta ke Pejaten, Pasar
Minggu tahun 1983, perpustakaan cabang Ragunan digabungkan kembali bersama
induknya dalam satu ruang berukuran 499 cm2, yang terletak di lantai 1 blok III.
Untuk menyelaraskan perpustakaan dengan perkembangan teknologi informasi, tahun
2001 perpustakaan di pindahkan ke gedung baru sebelah selatan kampus, yang
menempati ruang di lantai 2 seluas 518 cm2, di gedung ini perpustakaan dilengkapi
dengan ruangan kedap suara, AC, serta pengolahan dan layanan dengan sistem
komputerisasi. Staf perpustakaan sebanyak 13 orang yang 80 % telah mengikuti
kursus perpustakaan, diharapkan akan mampu memaksimalkan layanannya dengan
sistem otomasi perpustakaan, layanan terbuka, dan dipersiapkan menuju terciptanya
perpustakaan maya (virtual library) di masa yang akan datang.
Daftar Kepala Pepustakaan sejak berdirinya hingga sekarang:
a. Kuswardoyo, B. Sc 1970-1972
b. Subagyo Ramlan 1972-1982
c. Sutopo Raharjo, BA 19782-1993
d. Drs. Rojali Said 1993-1994
e. Somadi Sasrohadi 1994-1997
f. Drs. Didi Supardi 1997-1998
g. Drs. Zainul Djumadin 1998-2001
h. Drs. Fathudduin, SIP 2001-2004
i. Amran Banurea, AMP, S.Sos 2004-2008
j. Dian Wahono, S.Hum 2008-sekarang
2. Struktur Organisasi
Untuk berhasilnya suatu rencana, diperlukan organisasi yang baik, yaitu
adanya pembagian kekuasaan (structure of authority) yang mampu mencapai tujuan –
tujuan yang telah ditentukan. Melalui bentuk dan kekuasaan ini, pembagian kerja
harus diatur dan dikoordinasikan untuk mencapai tujuan. Bentuk kekuasaan sangat
diperlukan guna memungkinakan segala pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien,
lancar dan ilmiah.
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dikelola oleh tenaga-tenaga
terampil di bidangnya sebanyak 10 orang yang dipimpin oleh Ibu Dian Wahono,
S.Hum. Seluruh Staf Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta telah memiliki
latar belakang perpustakaan, baik melalui pendidikan formal maupun kursus
perpustakaan. Untuk kelancaran kerja, perpustakaan dibantu oleh 3 orang tenaga
rumah tangga. Data ini diperoleh dari lembar rancangan pembuatan halaman website
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang beralamatkan di
http://www.unas.co.id, ditulis oleh kepala perpustakaan pusat. Didalam rancangan ini
juga dicantunkan tingkat pendidikan petugas Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional Jakarta.
Tabel 1
PENDIDIKAN PETUGAS PERPUSTAKAAN
Tingkat
Pendidikan
Jenis Pendidikan Jumlah
S1 Perpustakaan 1
S1 Umum dan Kursus Perpustakan 2
D2 Perpustakaan 1
SLTA Umum dan Kursus Perpustakaan 4
SLTA Umum Tanpa Kursus Perpustakaan 3
Total 11
Adapun jumlah pustakawan profesional yang berada pada Perpustakaan Pusat
Universitas Nasional Jakarta, menurut penuturan kepala Perpustakaan, Pustakawan
pada Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta hanya teradapat satu orang
saja yaitu saya (Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta) yang di
bantu dengan para karyawan yang telah diberikan pelatihan lokal yang diikuti oleh
karyawan dan utusan dari tiap fakultas.
3. Koleksi Perpustakaan
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta memiliki koleksi 12324
judul dengan 19849 eksemplar buku, 11 judul majalah dan jurnal, 8018 judul skripsi
serta berlangganan 6 judul Surat Kabar Nasional. Koleksi tersebut menempati ruang
seluas 220 m². Sebagian besar koleksi tersebut dapat dipinjamkan dan yang lainnya
hanya untuk dibaca di ruang perpustakaan.
a. Koleksi yang dapat dipinjamkan adalah koleksi dalam bentuk buku teks,
antara lain : Bahasa dan sastra (Inggris, Indonesia, Jepang, Korea), hukum
(internasional, perdata, ekonomi, tata negara), politik (hubungan
internasional, administrasi negara, sosilogi), ekonomi (manajemen,
akuntansi), biologi (lingkungan, bioteknologi), pertanian (agronomi,
pertamanan, agribisnis, hortikultura), teknologi (mesin, elektro), ilmu
murni (matematika, fisika), pariwisata (perhotelan) dan fiksi dll.
b. Koleksi khusus untuk dibaca ditempat terdiri dari:
1) Buku tendon (cadangan) dari setiap buku diatas
2) Buku-buku sumber referensi
3) Thesis dan skripsi
4) Terbitan Berseri
a) Majalah: Gatra, Tempo, Forum, Trubus, Sabili
b) Surat Kabar: Kompas, Media Indonesia, Republika,
Koran Tempo, Bisnis Indonesia, The Jakarta Post
4. Sistem dan Layanan Perpustakaan
Layanan merupakan semua bentuk kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan
dengan melakukukan hubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung,
terhadap pemakai jasa perpustakaan. Kesempurnaan layanan merupakan tujuan akhir
yang ingin dicapai oleh setiap perpustakaan.
Bentuk layanan yang diberikan Perpustakaan Pusat Universitas Naional
Jakarta kepada para pemakainya yaitu sistem layanan terbuka (open acces system).
Pada sistem terbuka pengunjung bebas ke rak ketempat bahan-bahan disimpan,
sehingga pengguna dapat dengan mudah memakainya. Jika bahan itu tidak cocok
mereka dapat memilih bahan lain yang hampir sama yang dimiliki oleh perpustakaan.
Sistem layanan terbuka (open acces system) yaitu sistem yang mana semua pengguna
baik yang sudah menjadi anggota ataupun belum menjadi anggota diberi kebebasan
mencari, memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang diinginkan secara
langsung ke rak sesuai dengan kebutuhannya. Pada halaman website Perpustakaan
Pusat Universitas Nasional Jakarta, tercantum bahwa;
Tabel 2
JADWAL LAYANAN
Hari Buka Istirahat Tutup
Senin s/d Kamis 09:00 11’30 s/d 13’00 15:30
Jum’at 09.00 11’30 s/d 13’00 15:30
Sabtu 09.00 --- 12:30
5. Ruangan Perpustakaan
Ruangan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta secara menyeluruh
seluas 518 M2 dapat menampung kapasitas 152 tempat duduk yang ditempatkan di
ruang baca buku; ruang baca skripsi dan ruang baca serial.
Tabel 3
Ruangan Perpustakaan
JENIS RUANGAN UKURAN
Ruang Koleksi 220 M2
Ruang Baca 200 M2
Ruang Layanan 14 M2
Ruang Pengolahan 12 M2
Ruang Tata Usaha 30 M2
Ruang Kepala Perpustakaan 23 M2
Ruang Rapat 19 M2
6. Penggguna Perpustakaan
Pengguna perpustakaan terdiri dari anggota perpustakaan dan non anggota
perpustakaan.
a. Anggota Perpustakaan, terdiri dari:
1) Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta
2) Dosen Universitas Nasional Jakarta
3) Karyawan Universitas Nasioanl Jakarta
Adapun syarat-syarat menjadi anggota adalah:
1) Mengisi formulir keanggotaan
2) Melampirkan kwitansi pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa
3) Melampirkan surat pengantar dari Bagian Personalia Universitas
Nasional Jakarta bagi Dosen dan Karyawan
4) Menyerahkan pas foto ukuran 2X3 cm, 2 lembar
Setiap anggota akan mendapat kartu anggota perpustakaan, bagi
mahasiswa, kartu anggota berlaku selama studi, namun harus diperpanjang setiap
tahun, bagi dosen dan karyawaan kartu anggota berlaku selama 1 tahun, bila
diperlukan dapat diperpanjang kembali dan setiap anggota dapat meminjam buku
sebanyak 2 eksemplar, dengan masa pinjam selama 7 hari.
b. Non anggota
1) Mahasiswa dari luar Uuniversitas Nasional Jakarta
2) Dosen dari luar Universitas Nasional Jakarta
Pengguna perpustakaan non anggota, diwajibkan membawa surat pengantar
dari:
1) Bidang Kemahasiswaan Institusi Pendidikan tempat mahasiswa
kuliah
2) Bidang Akademika Institusi Pendidikan tempat dosen mengajar
Pengguna perpustakaan non anggota, hanya dapat meminjam koleksi untuk di
dalam perpustakaan. Apabila berminat, dapat memesan fotocopy melalui petugas.
Anggota perpustakaan yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan
Universitas Nasional yang terdaftar hingga saat ini sebanyak 4.650 orang. Dan jumlah
ini akan mengalami perubahan setiapa tahun sesuai dengan jumlah penerimaan
mahasiswa baru dan kelulusan mahasiswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket sebagai instrumen
pengumpulan pokok. Selain angket juga dilakukan wawancara dengan pihak-pihak
yang terkait. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan studi dokumentasi
untuk memperkuat hasil temuan. Angket ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Angket tertutup dimana responden hanya menjawab pertanyaan dengan
jawaban yang sudah ditentukan oleh penulis, jawaban alternative tersebut
memiliki gradasi dari sangat positif sampai negative.
2. Angket terbuka atau angket tak terbatas adalah angket yang menghendaki
jawaban bebas atau responden menjawab dengan kalimat responden
sendiri, tanpa terikat pada jawaban yang ditentukan penulis. Jadi, pada
angket terbuka ini penulis tidak memberikan alternative jawaban seperti
pada angket tertutup17
.
Angket disebarkan kepada responden yang berjumlah 50 orang. Sedangkan
pengambilan sample dilakukan secara acak (Random Sampling).
Jumlah sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 30% dari jumlah
populasi yang ada yakni 166, dengan perhitungan 30%×166 = 49,8 orang, dibulatkan
menjadi 50 orang. Jumlah sample diambil sebanyak 30 % berdasarkan atas pendapat
17 Sanafiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya : Usaha Nasional, 1997), h.179-180
Suharsini Arikunto, yang mengatakan “Jika populasi lebih dari 100 orang, maka
sample dapat diambil 10%-30% atau sesuai kemampuan peneliti.18
Semuanya adalah Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta. Gambaran dari
responden dapat dilihat pada tabel dibawah.
Tabel 1
Identitas Responden
Jenis Kelamin F %
Laki-laki
Perempuan
29
21
58
42
Jumlah 50 100
Tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden dari penelitian ini
berjenis kelamin laki-laki, yaitu 29 laki-laki dan 21 perempuan.
Selanjutnya penulis melakukan analisis data dengan menggunakan tabel
frekuensi.
Tabel frekuensi adalah tabel yang menyajikan berapa kali suatu hal terjadi.
Kategori dinyatakan dalam kelas tertentu. Kelas atau kelompok diletakkan dalam
kolom dua, dan jika diinginkan suatu presentasi, diletakkan pada kolom tiga.
Tabel frekuensi yang dinyatakan presentase dinamakan tabel frekuensi relatif19
.
18 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rieneka, 1992).
h.107 19 Moh, Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia ), h.417
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Perpustakan sebagai sumber belajar
Perpustakaan Perguruan Tinggi sangat besar peranannya dalam mendukung
kegiatan belajar mahasiswa, karena di perpustakaan mahasiswa dapat mencari
informasi-informasi yang dibutuhkan dan mencari bahan untuk menyelesaikan tugas-
tugas mereka. Oleh karena itu, Perpustakaan harus bisa menarik minat pemakainya
untuk mengunjungi perpustakaan, berdasarkan hasil penelitian hanya sebagian kecil
mahasiswa yang selalu datang ke Perpustakaan Pusat Universitas Nasional. hal ini
dapat dilihat pada tabel berikut.
a. Intensitas kunjungan
Tabel 2
Rata-rata kunjungan mahasiswa ke perpustakaan
No Variabel jawaban F %
1 1 kali 14 28
2 2 kali 18 36
3 3-4 kali 16 32
4 6 kali 2 4
Jumlah 50 100
Seluruh responden pernah mengujungi perpustakaan. Ini di buktikan tidak
adanya responden 0% yang tidak pernah datang ke perpustakaan, meskipun dengan
frekuensi kedatangan yang berbeda-beda seperti tertera pada tabel 2, yaitu ada yang
berkunjung 1 kali dalam seminggu 28%, 2 kali dalam seminggu 36%, 3-4 kali dalam
seminggu 32% dan 6 kali dalam seminggu sebanyak 4%.
Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional Jakarta belum berperan secara maksimal sebagai sumber belajar, padahal
Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan bagian penting dalam keberhasilan proses
pembelajaran dan pendukung dalam dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus dapat memerankan diri
sebagai pusat belajar yang dapat memotivasi mahasiswa dalam mencari informasi.
b. Tujuan Penggunaan Perpustakaan.
Tabel 3
Tujuan datang ke Perpustakaan Utama
No Variabel jawaban F %
1 Mengerjakan tugas 35 70
2 Membaca Koran 10 20
3 Hanya mengobrol 2 4
4 Rekreasi 3 6
Jumlah 50 100
Tabel di atas menggambarkan bahwa sebanyak 70% responden menjawab mereka
datang ke perpustakaan mencari bahan untuk mengerjakan tugas, membaca koran
sebanyak 20%, hanya mengobrol 4%, untuk rekreasi 6%.
Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar pengguna
mengerjakan tugas dengan menggunakan koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat
Universitas Nasional Jakarta. Untuk itulah mengapa jumlah koleksi harus ditambah
jumlahnya dan lebih variatif lagi sehingga Perpustakaan Pusat Universitas Nasional
Jakarta dapat memberikan pengetahuan kepada para penggunanya dalam mencari
informasi, dan dimaksudkan agar pemanfaatan koleksi dapat berjalan dengan cepat
dan tepat tanpa ada hambatan serta dapat memberikan rasa senang dan puas kepada
pemakainya, sehingga mereka senang dan datang kembali ke Perpustakaan dengan
tujuan mencari informasi.
c. Fasilitas Perpustakaan
Tabel 4
Fasilitas Perpustakaan
No Variabel jawaban F %
1 Sangat memadai 35 70
2 Memadai 10 20
3 Cukup memadai 2 4
4 Tidak memadai 3 6
Jumlah 50 100
Dari data diatas diperoleh hasil bahwa fasiltas yang ada diperpustakaan utama
menyatakan sangat memadai sebanyak 70%, memadai sebanyak 20%, cukup
memadai sebanyak 4%, dan tidak memadai sebanyak 6%. Dan dari penelitian diatas
dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas
Nasioanl Jakarta Universitas Nasional Jakarta sudah sangat memadai, sehingga
pengunjung merasa nyaman dan dapat berkonsentrasi ketika berada dalam
perpustakaan.
2. Perpustakaan sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
a. Layanan Perpustakaan
1) Sikap Pustakawan dalam memberikan pelayanan
Perpustakaan adalah suatu lembaga yang berorientasi kepada jasa, oleh karena
itu seorang Pustakawan ataupun staff yang lain juga harus berorientasi kepada jasa
layanan. Sebagaimana yang di atur dalam Kode Etik Pustakawan, pustakawan harus
bersikap secara professional dalam memberikan layanannya, antara lain bersikap
ramah, membantu dan membimbing pengunjung yang membutuhkan informasi.
Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan sikap pustakawan
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dalam memberikan layanan kepada
pemakai. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 5
Prilaku pustakawan dalam memberikan layanan
No Variabel jawaban F %
1 selalu 1 2
2 Sering 3 6
3 Kadang-kadang 42 84
4 Tidak pernah 4 8
Jumlah 50 100
Pelayanan merupakan salah satu tugas kegiatan perpustakaan yang
berhadapan langsung dengan pemakai jasa perpustakaan dan pelayanan merupakan
salah satu faktor berhasil tidaknya suatu perpustakaan. Tapi fakta yang penulis
dapatkan dan telah di gambarkan pada tabel diatas, hanya 2% menyatakan bahwa
petugas perpustakaan selalu melayani mereka dengan baik, 6% menyatakan sering,
84% menyatakan kadang-kadang, 8% menyatakan tidak pernah.
Oleh karena itu pustakawan harus berperan sebagai penghubung antara
pemakai dengan informasi yang dicari, artinya bahwa pustakawan harus mempunyai
sikap membantu, apabila ada pengunjung yang kesulitan mencari informasi maka
pustakawan harus dapat membimbing dan mengarahkannya, agar pengunjung merasa
terbantu dan merasa puas dengan layanan yang diberikan. Dalam penelitian ini
penulis menemukan data yang berkaitan dengan sikap proaktif pustakawan dalam
memberikan bantuan terhadap penelusuran informasi yang dilakukan pemakai. Data
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6
Koleksi yang sering di baca
No Alternaif jawaban F %
1 Buku Ilmiah 31 62
2 Novel 3 6
3 Biografi dan kamus 0 0
4 Sastra 16 32
Jumlah 50 100
Dari tabel diatas dapat diperoleh keterangan bahwa 62% menyatakan koleksi
yang sering di baca adalah buku ilmiah, 6% koleksi yang sering dibaca adalah novel,
0% menyatakan tidak pernah membaca biografi ataupun kamus dan 32% koleksi
yang sering di baca adalah sastra oleh pengguna ketika datang ke perpustakaan. Dari
hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa koleksi buku ilmiah sangat
membantu para pemakai perpustakaan dalam mencari inforamasi, padahal salah satu
tugas seorang pustakawan adalah mengetahui kebutuhan informasi pemakai dan
membantunya apabila pemakai kesulitan dalam mencari informasi.
Tabel 7
Koleksi referensi
No Alternaif jawaban F %
1 Kurang lengkap 31 62
2 Cukup lengkap 2 4
3 Tidak lengkap 37 74
4 Sangat lengkap 2 4
Jumlah 50 100
Dari tabel diatas menunjukan bahwa yang menjawab koleksi referensi itu
kurang lengkap sebanyak 62%, yang berpendapat cukup lengkap 4%, sedangkan yang
berpendapat tidak lengakap 74% dan yang menyatakan sangat lengkap 4%. Sehingga
dapat di simpulkan bahwa Perpustakan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih
optimal lagi dalam memberikan layanan referensi kepada pengunjung.
2) Jenis Layanan
a) Layanan Sirkulasi
Buku merupakan koleksi yang sangat familiar denagan pemakai, karena buku
merupakan sumber informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk menunjang
dalam belajarnya. Sebagai alat pendidikan buku lebih berpengaruh kepada anak didik
dari pada sarana pendidikan lainnaya. Tetapi di Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional Jakarta buku atau koleksi umum belum mencukupi dengan kebutuhan
pemakai perpustakaan. Seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 8
Pendapat mengenai koleksi
No Alternaif jawaban F %
1 Lengkap 3 6
2 Kurang lengkap 13 26
3 Tidak lengkap 32 64
4 Sangat tidak lengkap 2 4
Jumlah 50 100
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 6% responden menyatakan koleksi
koleksi di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta lengkap, 26%
menyatakan kurang lengkap, 64% tidak lengkap, 4%menyatakan sangat tidak
lengkap. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat
Universitas Nasional Jakarta masih kurang dalam memberikan koleksi bagi
penggunanya sehingga koleksi yang ada di perpustakaan utama harus ditambah, agar
memudahkan para mahasiswa dalam mencari informasi yang diinginkan, semakin
banyak koleksi umum yang ada di perpustakaan maka semakin banyak pula
informasi/wawasan yang diperoleh mahasiswa.
Tabel 9
Pemenuhan kebutuhan koleksi perpustakaan
No Alternaif jawaban F %
1 Selalu 3 6
2 Sering 13 26
3 Kadang-kadang 32 46
4 Tidak pernah 2 4
Jumlah 50 100
Pada tabel 9 diperoleh keterangan bahwa ada 6% responden yang menyatakan
koleksi yang ada selalu membantu kebutuhan informasi mereka, 26% menyatakan
sering, 46% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah.
Dari table 8 dan 9 dapat diperoleh keterangan bahwa koleksi yang ada di
perpustakaan masih kurang membantu dalam pemenuhan kebutuhan informasi para
mahasiswa, hal ini dikarenakan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan jumlahnya
sangat terbatas dan tidak variatif.
a) Layanan Koleksi Audio-Visual
Koleksi perpustakaan selain tercetak seperti buku-buku ada juga yang tidak
tercetak seperti koleksi audio-visual. Koleksi audio-visual menandakan bahwa makin
pesatnya perkembangan informasi dan makin majunya perkembangan zaman, koleksi
ini bisa berupa CD-Rom, kaset video ataupun audio lain-lain. Berkaitan dengan hal
ini, peneliti ingin mengetahui apakah Perpustakaan Pusat Universitas Nasional
Jakarta sudah berperan dalam penyebaran informasi dalam berbagai format tersebut.
Data mengenai hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 10
Pemanfaatan koleksi non tercetak
No Alternaif jawaban F %
1 Pernah 2 4
2 Tidak pernah 40 80
3 Sering 0 0
4 Kadang kadang 8 16
Jumlah 50 100
Dari tabel 10 diatas dapat diperoleh keterangan bahwa tiidak ada responden 0%
yang serinh memakai/memanfaatkan koleksi non cetek, 4% menyatakan pernah, 16%
menyatakan kadang-kadang, 80% menyatakan tidak pernah. Banyaknya responden
yang tidak pernah memanfaatkan koleksi non tercetak yang ada disebabakan karena
koleksi tersebut tidak ada yang berhubungan dengan kegiatan belajar mereka, bahkan
ada diantara responden yang menyatakan belum pernah melihat koleksi tersebut di
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta.
b) Layanan Jurnal
Jurnal adalah jenis layanan yang memuat informasi terbaru yang informasinya
sangat diperlukan untuk menunjang proses pengajaran dan pembelajaran, bahkan
untuk mendukung riset (penelitian). Oleh karena itu Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional Jakarta sudah selayaknya dan harus segera menyediakan koleksi-koleksi
jurnal dalam berbagai subjek terutama jurnal yang dapat mendukung dan memotivasi
pembelajaran mahasiswa. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 11
Pemanfaatan jurnal
No Alternaif jawaban F %
1 Membantu 6 12
2 Sering membantu 1 2
3 Kadang-kadang 33 66
4 Tidak pernah 10 20
Jumlah 50 100
Tabel diatas menerangkan bahwa hanya 2% responden yang menyatakan jurnal
sering membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi, 12% menyatakan
membantu, 66% menyatakan kadang-kadang dan 20% menyatakan tidak pernah. Hal
ini dikarenakan jurnal yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional
Jakarta sangat minim jumlahnya Alasan tersebutlah yang membuat responden masih
jarang menggunakan koleksi jurnal. Padahal jurnal merupakan sumber informsi yang
sangat penting bagi mahasiswa dalam mencari informasi
c) Layanan Majalah
Selain koleksi buku, referensi dan jurnal, koleksi majalah juga merupakan
sumber penting yang harus disediakan untuk memberikan informasi terbaru kepada
pengguna. Perpustakaan seharusnya memiliki sejumlah majalah, baik majalah yang
memuat informasi umum maupun yang berkaitan dengan kebutuhan informasi.
Adapun data mengenai layanan majalah ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 12
Pemanfaatan majalah sebagai sumber belajar
No Alternaif jawaban F %
1 Lengkap 3 6
2 Kurang lengkap 13 26
3 Cukup lengkap 5 10
4 Tidak lengkap 29 58
Jumlah 50 100
Dari tabel diatas menerangkan bahwa 6% responden menyatakan majalah
yang ada di Perpustakaan Universitas Nasional lengkap, 10% menyatakan cukup
lengkap, 26% kurang lengakap, 58% menyatakan tidak lengkap. Minimnya
resoponden yang menyatakan koleksi majalah lengkap dikarenakan majalah yang
ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta jumlahnya sedikit sekali dan
kebanyakan majalah sudah tidak up to date. Berdasarkan hasi ini maka dapat
disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih belum
maksimal dalam memberikan layanan majalah kepada pengggunanya.
3) Fungsi Perpustakaan Dalam Peningkatan Belajar
Table 13
Manfaat perpustakaan
No Alternaif jawaban F %
1 Selalu 2 4
2 Sering 2 4
3 Kadang-kadang 37 74
4 Tidak Pernah 31 62
Jumlah 50 100
Pada tabel 13 diperoleh keterangan bahwa 4% responden menyatakan selalu
ada peningkatan ketika mereka menggunakan layanan yang ada di Perpustakaan
Utama dan 4% juga menyatakan sering, 74% menyatakan kadang-kadang, 62%
menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional Jakarta masih kurang berperan dalam peningkatan belajar mahasiswa dan
belum berfungsi maksimal dalam meningkatkan kegiatan belajar mahasiswa.
B. Koleksi
1) Jenis Koleksi
Kelengkapan koleksi yang ada di perpustakaan perguruan tinggi sangat
mempengaruhi terhadap pelayanannya, kelengkapan koleksi dapat memotivasi
pemakai untuk berkunjung dan memanfaatakan layaanan yang tersedia di
perpustakaan sebaliknya bila koleksi tidak memadai akan menjadi penghambat bagi
pemakainya dalam memenuhi kebuthan informasinya. Oleh sebab itu, pengadaan
koleksi harus diusahakan secara kontinu, apabila tidak mampu membeli buku atau
koleksi diusahakan dengan cara lain seperti tukar menukar atau meminjam dari
Perpustakaan Perguruan Tinggi lain.
Untuk memenuhi kebutuhan informasi Perpustakaan Perguruan Tinggi harus
menyesuaikan koleksinya dengan kurikulum Perguruan Tinggi tersebut, terlebih lagi
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta merupakan perpustakan induk yang
ada di Universitas Nasional Jakarta, jadi sebagai perpustakaan induk maka
perpustakaan utama harus menyediakan koleksi-koleksi dari seluruh disiplin ilmu
atau jurusan dan sesuai dengan kurikulum masing-masing jurusan yang ada di
Universitas Nasional Jakarta.
Dari studi dokumentasi yang dilakukan penulis, diperoleh data yang berkaitan
dengan jenis koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Pusat Universitas Nasional
Jakarta. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 14
Koleksi Perpustakaan
NO JENIS KOLEKSI JUMLAH EKSEMPLAR
1 Koleksi Umum 12324 19849
2 Koleksi Referensi 8018 25000
3 Jurnal dan Majalah 11 24 cd 39 kaset
4 Audio- Visual 38 24
2) Kesesuaian Koleksi
Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang mengerti akan kebutuhan
pemakainya. Berkaitan dengan hal ini diperoleh hasil penelitian sebagai berikut.
Tabel 15
Kesesuain informasi di perpustakaan
No Alternaif jawaban F %
1 Sangat sesuai 2 4
2 Sesuai 9 18
3 Kadang-kadang 37 74
4 Tidak sesuai 2 4
Jumlah 50 100
Tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 4% menjawab sangat sesuai antara
kebutuhan informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia, 18% menjawab
sesuai, 74% kadang-kadang dan sisanya 4% menyatakan tidak sesuai.
Kesesuain koleksi dengan informasi yang dibutuhkan merupakan faktor yang
sangat penting untuk menumbuhkan motivasi mahasiswa agar lebih sering
mengunjungi perpustakaan dengan adanya kesesuaian antara informasi yang
dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia akan menambahkan semangat para
pengunjung untuk lebih giat ke perpustakaan, karena di perpustakaan itulah mereka
mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Tapi jika koleksi yang tersedia tidak
ada kesesuaian dengan informasi yang dibutuhkan maka para pengunjung akan
enggan untuk datang lagi ke perpustakaan karena informasi yang dibutuhkan tidak
ada di perpustakaan tersebut.
Dari tabel diatas hanya 4% responden yang menjawab selalu ada kesesuaian
antara informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia, hal ini disebabkan
karena koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang jumlahnya
sangat minim, koleksi tidak variatif serta koleksi yang sudah tidak lagi up to date atau
ketinggalan zaman. Ini mengimplikasikan bahawa Perpustakaan Pusat Universitas
Nasioanal Jakarta masih kurang berperan dalam menyediakan koleksi yang sesuai
dengan kebutuhan para pengunjung. Data tersebut juga didukung oleh hasil penelitian
yang dikemukakan pada tabel berikut.
Tabel 16
Manfaat koleksi bagi mahasiswa
No Alternaif jawaban F %
1 Sangat bermanfaat 3 6
2 Bermanfaat 8 16
3 Kadang-kadang 34 68
4 Tidak bermanfat 5 10
Jumlah 50 100
Pada tabel tersebut didapat keterangan bahwa 6% dari responden menyatakan
koleksi yang ada sangat bermanfaat, 16% menjawab bermanfaat, 68% menyatakan
kadang-kadang dan 10% menyatakan tidak bermanfaat, dari kalkulasi tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional Jakarta belum bisa sepenuhnya membantu mahaiswa menyelesaikan tugas
mereka, padahal salah satu tujuan Perpustakaan Pergguruan Tinggi adalah saran
untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bahwa
Perpustakaan berfungsi sebagai sarana kegiatan belajar mengajar untuk mencapai
tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam kurikulum perguruan tinggi.
Koleksi yang up to date dapat memotivasi kegiatan belajar mahasiswa untuk
lebih mengembangkan pengetahuannya tentang suatu informasi, karena
perkembangan informasi pada saat ini sangat pesat dan cepat sehingga mahasiswa
dapat mengimbangi anatara informasi atau pengetahuan yang mereka miliki dengan
perkembangan zaman dan juga dapat membantu kegiatan belajar mahasiswa. Data
mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 17
Koleksi perpustakaan dalam memotivsi belajar mahasiswa
No Alternaif jawaban F %
1 Selalu 1 2
2 Sering 5 10
3 Kadang-kadang 28 56
4 Tidak pernah 16 32
Jumlah 50 100
Dari tabel diatas ditemukan bahwa sebanyak 2% responden menyatakan
koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta selalu up to date,
10% menyatakan sering, 56% menyatakan kadang-kadang, 32 % tidak pernah. Dari
tabel tersebut didapat keterangan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan utama
banyak yang sudah tidak up to date dan informasinya kurang relevan dengan
perkembangan informasi yang semakin pesat, padahal sebagai mahasiswa harus
mengetahui informasi-informasi terkini. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum maksimal dalam
menyediakan koleksi yang up to date.
Kesesuain antara koleksi dan informasi yang dibutuhkan sangat penting,
karena mahasiswa datang ke perpustakaan utama untuk mencari informasi yang
dibutuhkan, jika ia menemukan informasi yang dibutuhkan maka hal itu akan menjadi
salah satu kemudahan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dengan memberikan
kesesuaian antar koleksi yang disediakan dengan informasi yang dibutuhkan baik itu
koleksi buku, koleksi referensi, majalah maupun jurnal. Data mengenai hal ini dapat
dilihat pada tabel berikut.
4) Organisasi koleksi
Organisasi perpustakaan adalah salah satu kegiatan penting yang harus di
lakukan oleh perpustakaan untuk memudahkan pemakainya dalam temu kembali
informasi, koleksi yang di miliki oleh perpustakaan harus diorganisasikan melalui
proses pengkatalogan dan ditempatkan/dijajarkan di rak sesuai dengan nomor
panggil, sehingga akan memudahkan pemakai dalam mengakses informasi yang
mereka butuhkan. Berkaitan dengan hal ini, di peroleh data sebagai berikut.
Tabel 18
Hambatan dalam mencari informasi
No Alternaif jawaban F %
1 Selalu 7 14
2 Sering 14 28
3 Kadang-kadang 27 54
4 Tidak pernah 2 4
Jumlah 50 100
Dari tabel diatas ditemukan bahwa sebanyak 14% responden menyatakan
selalu ada hambatan ketika mereka mencari informasi yang mereka butuhkan dengan
koleksi yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, 28%
menyatakan sering, 54% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah.
Hambatan yang dihadapi mahasiswa adalah kesulitan dalam mencari informasi yang
mereka butuhkan, dimana koleksi yang mereka cari tidak terdapat di rak yang sudah
ditetapkan dan koleksi yang kadang-kadang tidak sesuai dengan informasi yang
mereka inginkan.
4) Ruang Perpustakaan Utama
Ruang perpustakaan berperan penting dalam mendukung kegiatan belajar
yang dilakukan mahasiswa di perpustakan, bila ruang perpustakaan nyaman maka
para penggunjung akan merasa nyaman dan ketika berada di Perpustakaan. Data
mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 19
Pemanfaatan ruang perpustakaan
No Alternaif jawaban F %
1 Nyaman 30 60
2 Sangat nyaman 15 30
3 Cukup nyaman 5 10
4 Tidak nyaman 0 0
Jumlah 50 100
Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa 60% responden menyatakan
responnya yang selalu nyaman ketika berada diruang baca Perpustakaan Pusat
Universitas Nasional Jakarta, 30% menyatakan sangat nyaman, 10% menyatakan
cukup nyaman, 0% menyatakan tidak nyaman. Dari tabel ini dapat disimpulkan
bahwa ruang baca yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta cukup
nyaman untuk membaca atau mengerjakan tugas, ini dikarenakan luasnya ruang baca
dan terdianya kursi serta lay out yang sesuai dengan standar perpustakaan. Ruangan
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah sesuai dengan yang diatur
dalam buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan karena sudah ada rung baca,
ruang pengolahan, pengadaan, ruang referensi, ruang skripsi dan lain-lain. Seluruh
ruangan pun sudah di pasang AC Kecuali di bagian resepsionis. Selain ruang
perpustakaan, suasana pun berperan dalam kenyamanan ketika berada di
perpustakaan. Ini dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 20
Suasana dalam perpustakaan
No Alternaif jawaban F %
1 Sangat tenang 9 18
2 Tenang 12 24
3 Cukup tenang 25 50
4 Kurang tenang 4 8
Jumlah 50 100
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa 18% responden yang menyatakan sangat
tenang belajar di ruang perpustakaan, 24% tenang, 50 % cukup tenang. Dan 8%
kurang tenang. Dari jawaban responden tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
suasana di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum cukup mendukung
mahasiswa untuk berkonsentrasi ketika belajar dan membaca di Perpustakaan Pusat
Universitas Nasional Jakarta, ini dikarenakan banyaknya pengunjung perpustakaan
yang berkunjung membuat suasana agak sedikit bising dan banyaknya pengunjung
yang mondar-mandir mencari buku, membuat konsentrasi membaca jadi agak
terganggu
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa
pelayanan umum dan khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang
berperan dalam memotivasi kegiatan belajar mahasiswa, hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor antara laian belum maksimalnya Pustakawan dalam memberikan
pelayanan baik dalam hal sikap maupun dalam memberikan bantuan atau bimbingan
kepada pemakai.
Kebanyakan mahasiswa menggunakan koleksi yang tersedia di perpustakaan
utama dengan tujuan untuk mencari bahan kuliah, sedangkan tujuan pengunjung
lainnya bervariasi seperti untuk membaca Koran, berekreasi dan hanya untuk
mengobrol, dan mahasiswa menyatakan kinerja pelayanan umum dan khusus di
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang memuaskan/memadai dan
belum maksimal untuk membantu kegiatan belajar mereka.
Para pemakai merasa sudah cukup nyaman dengan tata ruang di Perpustakaan.
Namun untuk suasana dinilai belum cukup untuk membantu konsentrasi pemakai
ketika berada di perpustakaan, dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang ke
perpustakaan.
B. SARAN
1. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih
meningkatkan kinerja staffnya terutama pada bagian pelayanan, agar
dapat melayani pengunjung lebih maksimal lagi sehingga pemakai
dapat mendapatkan informasi yang mereka cari.
2. Pengguna Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta
menyarankan agar menambah koleksi, baik dari koleksi buku-buku,
referensi maupun jurnal harus disediakan secara maksimal.
3. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta diharapkan agar
lebih sering mengadakan mengadakan seminar atau workshop agar
wawasan dan pengetahuan mahasiswa bertambah
4. Mahasiswa mengharapkan adanya penterjemahan buku-buku asing
agar lebih memudahkan dalam pencarian informasi.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Rahman Shaleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, Jakarta :
Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995, h.178
Karmidi Mortoadmojo, Manajemen Perpustakaan khusus, Jakarta : Universitas
Terbuka, 1997
Kartika Rini, Membuat Perpustakaan Mini, Yogyakarta : Gama Media, 1999
Kesaint Blanck, Center of Jafanese Studies Center, Jakarta Juli 1987
M. Alisuf, Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. 2007
Moenir, Manajemen Pelayanan umum di Indonesia, Jakarta, PT. Bina Aksara,1992
Mudjito, Materi pokok Pembinaan Minat Baca, Jakarta : Universitas Terbuka
Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia, h. 63
Netty Hartati. et al. Islam dan Psikologi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2003
Oemar Hanahu, Pengembangan Kurikulum, Bandung, Rosda, 2007
Oemar Hanahu, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara, 2001
Rochimah, "Mutu Pelayanan Perpustakaan". Buletin Perpustakaan UII. No.12.
oktober 1993.
Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka,
1993
Soetimah, Perpustakaan, Kepustakaan, dan Pustakawan, Yogyakarta: kanisius, 1992
Sudjianto, Belajar Bahasa Jepang dan Pola Kalimatnya, Jakarta. 2007
Sulystio Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama, 1993.
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta:Universitas Terbuka,1999
Yusnimar, "Perpustakaan dan Pelayanan Prima". Al-Maktabah : Jurnal Komunikasi
dan Informasi Perpustakaan,Oktober, 2000
Yusuf Taslimah. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta : Universitas Terbuka,
1997
www, tempo interaktif. com. layanan umum/hg/nasional/2007
Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin : L/P
1. Berapa kali anda mengunjungi Perpustakaan Utama Universitas Nasional
Jakarta dalam seminggu?
a. 1 kali b. 2 kali c.3-4 kali d. 6 kali
2. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan?
a. mengerjakan tugas b. membaca koran c. hanya mengobrol d. rekreasi
3. Bagaimana pendapat anda mengenai fasilitas Perpustakaan Universitas
Nasional Jakarta?
a. sangat memadai b. memadai c.cukup memadai d. tidak memadai
4. Apakah pustakawan di perpustakaan utama membantu anda dalam mencari
informasi?
a. selalu b. sering c.kadang-kadang d. tidak pernah
5. Koleksi apa yang sering di baca ketika berada di perpustakaan?
a. buku ilmiah b. novel c.biografi dan kamus d.
sastra
6. Koleksi referensi di perpustakaan utama. Bagaimana pendapat anda?
a. kurang lengkap b. cukup lengkap c. tidak lengkap d. sangat
lengkap
7. Bagaiamana pendapat anda mengenai koleksi yang ada di perpustakaan?
a. lengkap b. 2 kurang lengka c.tidak lengkap d. sangat lengkap
8. Apakah koleksi perpustakaan utama selalu memenuhi kebutuhan informasi
anda?
a. selalu b. sering c.kadang-kadang d. tidak pernah
9. Selain koleksi tercetak apakah anda sering menggunakan koleksi non cetek
seperti CD-Room, AV, dll?
a. pernah b. tidak c.sering d. kadang-kadang
10. Apakah koleksi jurnal yang tersedia di perpustakaan utama selalu membantu
kebutuhan informasi anda
a. membantu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
11. Bagaiamana koleksi majalah yang ada di perpustakaan utama?
a. lengkap b.kurang lengkap c. cukup lengkap d. tidak lengkap
12. Apakah perpustakaan memberikan manfaat terhadap proses belajar anda?
a. sangat besar b.besar c. sedang d. kecil e. sangat kecil f. tidak ada
13. Koleksi perpustakaan utama (lewatkan)
14. Apakah selalu ada kesesuian antara kebutuhan informasi yang anda inginkan
dengan koleksi yang tersedia di perpustakaan?
a. sangat sesuai b.sesuia c. kadang-kadang d. tidak sesuia
15. Apakah koleksi yang ada bermanfaat bagi anda sebagai mahasiswa?
a. sangat bermanfaat b.bermanfaat c. kadang-kadang d. tidak
bermanfaat
16. Apakah koleksi yang ada membuat anda termotivasi dalam belajar?
a. selalu b.sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
17. Apakah anda sering memnemukan hamabatan ketika mencari informasi yang
ada di perpustakaan?
a. selalu b.sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
18. Apakah ruangan perpustakaan utama membuat anda nyaman dalam belajar?
a.nyaman b.sangat nyaman c. cukup nyaman d. tidak nyaman
19. Apakah suasana perpustakaan utama membuat anda nyaman dalam belajar?
a. sangat tenang b.tenang c. cukup tenag d. kurang tenang
Berita wawancara Penulis dengan Kepala Perpustakaan Utama
Wawancara dilakukan pada:
Tanggal, 12- 05-2008 Pukul. 10.30 -11.00
1. Sudah berapa lama Ibu menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Utama
Universitas Nasional Jakarta?
Jawab!
Saya baru menjabat selama 1 tahun menjadi Kepala Perpustakaan Universitas
Nasional Jakarta dan telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya:
a. Meneruskan sistem layanan terbuka, yang pada mulanya adalah
sistem layanan tertutup
b. Pengaturan buku-buku
c. Membangun database dalam memberikan layanan temu kembali
infomasi.
2. Apa tujuan dibentuknya struktur organisasi Perpustakaan Universitas
Nasional Jakarta?
Jawab!
Struktur Organisasi telah dimanfaatkan dengan tujuan pembagian kerja yang
jelas dan memiliki tanggung jawab masing-masing sehingga dapat bekerja
dengan maksimal.
3. Berapa jumlah pustakawan yang terdapat Pada Universitas Nasional Jakarta?
Pustakawan pada Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta hanya terdapat
satu orang saja yaitu saya (Kepala Perpustakaan UNAS) yang dibantu para
karyawan yang telah diberikan pelatihan tentang perpustakaan.
4. Menurut responden, koleksi yang tersedia di Perpustakaan Utama masih
sangat minim jumlahnya dan tidak sebanding dengan jumlah mahasiswanya?
Jawab !
Benar bahwa koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih
sangat minim
5. Berapa jumlah koleksi yang ada di Perpustakaan Utama sekarang?
Jawab !
Koleksi untuk saat ini adalah 12324 judul 19849 eksemplar.
6. Banyak koleksi yang masih berbahasa asing, itu merupakan salah satu
kendala yang dihadapi para pengguna. Adakah usaha untuk
menterjemahkannya?
Jawab!
Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta pernah merencanakan hal
tersebut, namun sampai sekarang belum terealisasikan karena berbagai
kendala (waktu, pekerjaan lain yang lebih mendesak dll)
7. Rutinitas apa saja yang dilakukan oleh para pustakawan dalam hal
pengorganisasian dan pendayagunaan bahan pustaka, yang meliputi kegiatan
pengembangan koleksi?
Jawab!
Dalam hal pengembangan koleksi terdapat dua teknik yaitu: pembelian dan
sumbangan kontribusi dari mahasiswa calon alumni.
8. Apakah Pelayanan umum dan khusus di Perpustakaan Pusat Universitas
Nasional Jakarta sudah berjalan dengan baik?
Jawab!
Pelayanan umum dan khusus di Perpustakan Pusat Universitas Nasional
Jakarta dapat berjalan dengan baik walaupun masih ada yang perlu
ditingkatkan agar para pengguna merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan.
LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA PENUNJANG
KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Pada Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Oleh
Lukman Hakim
103025027589
Dibawah bimbingan
Drs. Rizal Saiful Haq. MA
NIP. 780 005 380
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1430 H /2009
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Izin Penelitian
2. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing
3. Surat Keterangan Hasil Penelitian Lapangan
4. Berita Wawancara
5. Angket Penelitian
6. Stuktur Organisasi Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta
7. Nomor klasifikasi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta