lapsus neurologi
DESCRIPTION
lapsus neurologiTRANSCRIPT
Vertigo Emma Fi.R
PembimbingDr. Setiawan SpS
Identitas
Nama : Tn. SUsia : 74 TahunAlamat : Tambaksari 2/3 TambakboyoAgama : IslamPekerjaan : PetaniStatus Martial : MenikahMasuk RS : 2 April 2015BPJS PBI
Anamnesa
KU: Pusing Berputar
RPS• Sejak ± 3 minggu SMRS pasien mengeluhkan
pusing berputar yang semakin memberat• mual dan muntah (+)• Telinga berdenging (-), keluar cairan dari telinga
(-), pandangan kabur (-), belakang kepala berat (-), nyeri leher (-)
RPD• Riwayat trauma kepala : Disangkal• Riwayat tekanan darah tinggi : Disangkal• Riwayat keganasan : Disangkal• Riwayat pusing berputar lama : Disangkal
RPK• Riwayat tekanan darah tinggi : Disangkal• Riwayat keganasan : Disangkal
R. Sos Eko• Petani
RESUME
Tn. S 74 tahun mengeluh nyeri kepala berputar sejak ± 3 minggu SMRS. Pusing dirasakan terutama bangun tidur saat dalam posisi duduk. Jika berjalan terasa ingin jatuh sehingga pasien harus berpegangan sesuatu. Keluhan akan berkurang jika pasien berbaring dan memejamkan mata serta meminum obat dari puskesmas. Keluhan lain yang diekeluhkan pasien adalah mual dan muntah.
Diskusi I
Berdasarkan anamnesis pasien mengeluhkan pusing beputar. Pusing berputar merupakan istilah untuk vertigo. Vertigo adalah perasaan penderita yang merasa dirinya atau dunia berputar. Vertigo terbagi menjadi vertigo vestibular dan nonvestibular.
Vertigo nonvestibular merupakan vertigo yang disebabkan gangguan sistem visual dan somatosensori. Sedangkan vertigo vestibular merupakan gangguan sistem vestibular, yang terbagi lagi menjadi vertigo perifer dan sentral. Pada kasus ini termasuk vertigo vestibuler karena ada pasien ini terjadi gangguan keseimbangann yaitu berjalan terasa ingin jatuh
Definisi
Vertigo adalah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi atau memutar tanpa sensasi prputaran yang sebenarnya, dapat terasa seperti sekitarnya yang berputar atau tubuh penderita yang berputar.
Vertigo merupakan suatu gejala, sederet penyebabnya antara lain akibat kecelakaan,stres, gangguan pada telinga bagian dalam, obat-obatan, aliran darah ke otak yang terlalu sedikit atau terlalu berlebihan, dan lain-lain
Etiologi
Vertigo vestibular perifer adalah vertigo yang terjadi akibat gangguan alat keseimbangan tubuh di labirin (telinga dalam) atau pada saraf kranial VIII (Saraf Vestibulokoklear).
Vertigo Perifer
Vertigo Sentral
Vertigo vestibular sentral adalah vertigo yang terjadi akibat gangguan alat keseimbangan tubuh pada sistem saraf pusat, baik di pusat integrasi (serebelum dan batang otak) ataupun di area persepsi (korteks).
Perbedaan vertigo perifer dan sentral
Patofisiologi Teori rangsang berlebihan
Terori konflik sensorik
Teori otonomik
Teori neural mismatch
Teori sinap
Diagnosis Anamnesis • Karakteristik dizziness• Keparahan• Onset dan durasi vertigo
• Pemeriksaan neurologis• Pemeriksaan leher• Pemeriksaan kardiovaskular dan
nistagmusPx. Fisik
• Nistagmus merupakan bentuk reaksi dari refleks vestibulo okuler terhadap aksi tertentu.
Romberg test Tandem gait
Uji unterberger Uji tunjuk barany
Pemeriksaan Fisik
TD : 110/70, N : 88, RR : 20, S : 36,5Status generalis :Head to toe : dbn
Status NeurologiSikap Tubuh : SimetrisGerakan Abnormal : NegatifCara Berjalan : Sedikit tidak seimbang
Pemeriksaan fungsi VestibularUji Romberg : (+) saat mata pasien tertutup
Uji Tandem Gait: (+) arah agak miringUji Tunjuk Barany: Positif miring kekiri
Pemeriksaan Nervi Cranialis: dalam batas normal
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Radiologi
Kesan :Alignment kurang lordotikKompresi C5Tak tampak listesisPenyempitan diskus intervertebralis C5-C6Penyempitan foramen intervertebralis C3-
C4, C4-C5 kiri
Diskusi II
• Dari anamnesis diperoleh keluhan berupa pusing berputar, mual, dan muntah. Pusing dirasakan terutama bangun tidur saat dalam posisi duduk. Jika berjalan terasa ingin jatuh sehingga pasien harus berpegangan sesuatu.
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya nistagmus horizontal. Pemeriksaan fungsi vestibular ditemukan adanya kelainan yaitu pada Tes Romberg, Tandem Gait, dan Uji Tunjuk Barany. Pada pemeriksaan Rontgen cervikal ditemukan kesan kompresi C5, penyempitan diskus intervertebralis C5-C6, serta penyempitan foramen intervertebralis C3-C4, C4-C5 kiri.
• Hal ini menunjukkan terdapat ketidaksesuaian posisi yang mungkin mengakibatkan pasien mengalami keluhan tersebut
Diagnosis Akhir
• Diagnosis Klinis : Vertigo perifer• Diagnosis Topik : Sistem vestibular• Diagnosis Etiologi : Benigna
Paroxysmal Positional Vertigo
Penatalaksanaan
Farmakologi• Injeksi Piracetam 2x3 gram• Injeksi Ranitidin 2x1 ampul• Injeksi Metilcobalamin 1x1 ampul• Injeksi Ondansetron 3x1 ampul jika perlu• Betahistin tablet 3x1• Clobazam tablet 2x5 mg
Non Farmakologi• Mengurangi pekerjaan mengangkat beban berat• Latihan senam mata• Pemakaian collar neck