FIBROADENOMA MAMMAEEka Yuni Kusdarwati, S.ked032010101024

ANATOMI PAYUDARA

DEFINISI Fibroadenoma mammae: neoplasma jinak dipayudara pada wanita muda, bulat atau berbenjol-benjol, dengan konsistensi kenyal padat. Tidak melekat ke jaringan sekitarnya, tidak nyeri bila ditekan. Dapat kita gerakkan dengan mudah

ETIOLOGIBelum pastiNamun diketahui bahwa ada pengaruh hormonal terhadap pertumbuhan

EPIDEMIOLOGIWanita usia 21-25 tahun, Kurang dari 5% terjadi pada usia di atas 50, Prevalensi lebih dari 9% populasi wanita terkena fibroadenoma. Sedangkan laporan,WBSA terjadi pada wanita dengan umur antara 15 dan 25 tahun, dan 15% wanita mengalami fibroadenoma dalam hidupnya. Fibroadenoma juga dapat terjadi pada wanita usia lebih tua atau bahkan post menopause. Tumor ini sedikit lebih sering terjadi pada payudara sebelah kiri daripada yang kanan.

GEJALA KLINIKbenjolan berdiameter 2-3 cm kenyal dan halus tidak menimbulkan reaksi radang (merah, nyeri, panas) mobile ,tidak melekat ke jaringan sekitarnya tidak menyebabkan pengerutan kulit payudara ataupun retraksi puting (puting masuk)

DIAGNOSISPemeriksaan SADARIMammography atau ultrasoundFine needle aspiration cytology (FNAC)

Mammography atau ultrasound

Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC)

DIAGNOSIS BANDINGKelainan fibrokistik Tumor filoides atau sistosarkoma filoides Papilloma IntraduktusMastitis sel plasma (ektasia duktus mammae)

TERAPIoperasi pengangkatan tumor tersebut

PROGNOSISFibroadenoma mamae bukan kanker, tumor ini terjadi berulang pada 20% wanita dan dapat ditemukan awal dengan pemeriksaan sendiri (Sadari)

LAPORAN KASUSIDENTITASNama : Ny. AUsia : 22 tahunAgama : IslamAlamat : Ds. Karangrejo RT23/04 AmbuluStatus: MenikahPekerjaan : Ibu rumah tanggaNo RM: 230915Tgl MRS: 07 Januari 2009Tgl KRS: 09 Januari 2009

ANAMNESAKU : Benjolan di payudara kiriRPS: Pasien merasakan ada benjolan di payudara kiri sejak 8 tahun yang lalu. Membesarnya lambat, tidak mengeluarkan cairan dari puting susu, benjolan tidak nyeri bila pasien beraktivitas. Menstruasi pasien teratur. Pasien tidak mengkonsumsi pil KB.RPD: -RPK: -RPO: 3 tahun yang lalu periksa ke PKM Ambulu dan disarankan periksa ke RS

SOAP 07 Januari 2009 (Rabu)

KU : BaikKesadaran : KomposmentisVital Sign : Tensi : 120/90 mmHg Nadi : 84 x/menit RR : 20x/menit Suhu : 36,2

Status General: Kepala : tidak ditemukan kelainanLeher: tidak ditemukan kelainanThorak: Cor: S1S2 tunggal Pulmo: Vesikuler +/+Rh -/- Wh -/- Abdomen: I : flat P : nyeri tekan , massa P : tympani BU : (+) NR Inguinal : dbnR Genital : dbnExtremitas: AH Odem: + ++ + - - - -

Status Lokalis: R mammae S : I : ulkus -, papila mammae tidak ada retraksiP : teraba massa di regio supero lateral, ukuran 3x 2 cm, padat, kenyal, batas tegas, mobile, nyeri tekan -, A : Fibroadenoma mammae sinistraP : pro ekstirpasi FAM sinistra

Hasil Laboratorium tanggal 07 Januari 2009

Hb : 12,7 g%LED : 46Lekosit: 9,2 x 109Hitung jenis: 2/-/-/60/36/2Hematocrit: 39Trombosit: 367PPT: 14,8APTT: 30,2SGOT: 14SGPT: 11Albumin: 4,8GDA: 91Kreatinin serum: 0,8BUN: 9

SOAP 08 Januari 2009 (Kamis)

KU: BaikKesadaran : KomposmentisVital Sign : Tensi : 120/80 mmHg Nadi : 84 x/menit RR : 20x/menit Suhu : 36,5 C

Status General: Kepala : tidak ditemukan kelainanLeher: tidak ditemukan kelainanThorak: Cor : S1S2 tunggal Pulmo : Vesikuler +/+Rh -/- Wh -/-Abdomen: I : flat A: BU(+) N P : nyeri tekan , massa P : tympaniR Inguinal : dbnR Genital : dbnExtremitas: AH Odem: + ++ + - - - -

Status Lokalis: R mammae S :I : ulkus -, papila mammae tidak ada retraksiP : teraba massa di regio supero lateral, ukuran 3x 2 cm, padat, kenyal, batas tegas, mobile, nyeri tekan -, A : Fibroadenoma mammae sinistraP : pro ekstirpasi FAM sinistra hari ini

Laporan operasi 08/01/2009

Posisi supine, Desinfeksi, pasang duk sterilInspeksi, insisi peri areolar areolar kiri arah jam 1-2, dipisahkan lapis demi lapis sampai dengan jaringan tumor Didapatkan tumor dengan 4 cm dari periareolar arah jam 2 ukuran 3x2x2 cm, batas tegas, pseudokapsul(+)Dilakukan ekstirpasi tumor berisi pseudokapsul secara intotoRawat perdarahanPasang drainLuka ditutup lapis demi lapis, operasi selesai

Terapi post op Infus RL : D5= 2:2 dalam 24 jam Injeksi Ceftriaxon 2x1 gram Injeksi antrain 3x1A, pertahankan drain 3hr

SOAP 09 Januari 2009 (Jumat)

KU: BaikKesadaran: KomposmentisVital Sign : Tensi : 110/70 mmHg Nadi: 80 x/menit RR: 20x/menit Suhu: 36,1 C Status General: tetapStatus Lokalis : R Mammae S tertutup verband, rembesan darah (-) Planning :aff infus Ganti p.o Asam mefenamat 3x500mg KRS kontrol ke poli hari senin (tgll 12/01/09)