lapsus dengue hemorrhagic fever

Upload: jtanum

Post on 07-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    1/40

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus  Dengue  dari

    genus  Flavivirus, famili  Flaviviridae, yang masuk ke peredaran darah manusia

    melalui gigitan nyamuk dari genus  Aedes, yaitu  Aedes aegypti atau  Aedes

    albopticus yang terinfeksi virus dengue 

    Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah mempunyai 4 serotipe,

    yaitu DEN-! DEN-", DEN-# dan DEN-4!  $nfeksi salah satu dari keempat

    serotipe virus dengue tersebut dapat menimbulkan penyakit dengan spektrum

    ge%ala klinis yang luas& dari asimptomatik, demam dengue, sampai demam

     berdarah dengue (DBD)!" Penyakit DBD dapat mun'ul sepan%ang tahun dan dapat

    menyerang seluruh kelompok umur! Per%alanan penyakit ini relatif 'epat dan dapat

    menyebabkan kematian dalam aktu singkat dan sering menimbulkan ke%adian

    luar biasa (*B)!"

    Pada tahun "+#, %umlah penderita DBD di $ndonesia dilaporkan sebanyak 

    "! kasus dengan %umlah kematian . orang dimana, angka morbiditas

    men'apai 4, per ++!+++ penduduk dan angka kematian men'apai +,../!

    0er%adi peningkatan %umlah kasus pada tahun "+# dibandingkan dengan tahun

    "+" sebesar 1+!"4 kasus dengan angka ke%adian .,". per ++!+++ penduduk!#

    2enurut sumber data PP dan P* ementrian esehatan 3$ tahun "+4,

     %umlah kasus DBD di Provinsi Bali men'apai !# kasus! 5ngka morbiditas

     penyakit DBD Provinsi Bali menduduki peringkat pertama dari ## provinsi

    lainnya, yakni men'apai ,4 kasus per ++!+++ penduduk! ementrian

    esehatan 3$ telah menargetkan angka kesakitan DBD tahun "+# adalah 6"kasus per ++!+++ penduduk! Berdasarkan hal tersebut, maka Provinsi Bali masih

    sangat %auh dari target!" 5ngka kematian di Provinsi Bali telah mengalami

     penurunan, yakni sebesar +,/ pada tahun "+# dari +,#+/ pada tahun "++1!"

    7e%ala klinis DBD sangat bervariasi, mulai dari ge%ala ringan atau

    asimptomatik sampai ge%ala berat dengan syok atau perdarahan, bahkan mungkin

    dengan kematian! $nfeksi oleh salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi

    hanya terhadap serotipe yang bersangkutan, sehingga tidak dapat menimbulkan

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    2/40

    antibodi dan memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe lainnya!

    8leh karena itu diperlukan ke%elian pemahaman tentang per%alanan penyakit

    infeksi virus dengue, patofisiologi, dan keta%aman pengamatan klinis! Dengan

     pemeriksaan klinis yang baik dan lengkap, diagnosis DBD serta pemeriksaan

     penun%ang (laboratorium) dapat membantu terutama bila ge%ala klinis kurang

    memadai!

    "

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    3/40

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    $nfeksi virus dengue dapat bersifat simtomatik dan asimtomatik!

    $nfeksi virus dengue yang simtomatik memiliki beberapa spektrum klinis

    diantaranya undifferentiated febrile illness, demam dengue  (DD), demam

     berdarah dengue  (DBD) serta dengue shock syndrome (D99):sindrom syok 

    dengue (99D)!4

    2.1.1 Undifferentiated Febrile Illness

    Undifferentiated Febrile Illness  didefinisikan sebagai demam

    dengan onset akut, dimana suhu tubuh ;#o< selama kurang dari "

    minggu serta tidak ditemukan penyebabnya setelah dilakukan anamnesis

    dan pemeriksaan fisik lengkap! 5pabila ditemukan leukositosis, acute

    respiratory distress syndrome, meningitis aseptik, peningkatan ringan

    serum transaminase dan hipoalbuminemia, maka dapat di'urigai sebagai

    demam tyhpoid dan demam dengue!

    2.1.2 Demam Dengue

    Demam Dengue (DD) adalah infeksi virus Dengue tanpa disertai

    dengan kebo'oran plasma ( plasma leakage)! 9e'ara klinis ditemukan

    demam, suhu pada umumnya antara #1-4+=

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    4/40

    menyerupai demam dengue, yang ditandai dengan demam (#1-4+=

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    5/40

    memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe yang lain! 9eorang

    yang tinggal di daerah endemis dengue dapat terinfeksi oleh # atau 4 serotipe

    selama hidupnya! eempat serotipe virus dengue dapat ditemukan di berbagai

    daerah di $ndonesia! Pengamatan virus dengue yang dilakukan se%ak tahun

    1. dibeberapa rumah sakit menun%ukkan baha keempat serotipe

    ditemukan dan bersirkulasi sepan%ang tahun! 9erotipe DEN-# merupakan

    serotipe yang dominan dan diasumsikan 'enderung menun%ukkan manifestasi

    klinis yang berat!

    irus Dengue (DEN) mempunyai karakteristik yang mirip dengan

    flavivirus lain, genomnya terdiri 3N5 rantai tunggal ( single stranded ),

    dikelilingi oleh nukleokapsid ikosahedral dan ditutupi oleh amplop lipid! irus

    ini berbentuk batang, bersifat thermolabil, sensitif terhadap inaktivasi oleh

    dietileter dan natrium dioksikolat, dan stabil pada suhu .+o

    sekitar +nm! 7enom flavivirus pan%angnya (kilobase), disusun oleh # gen

     protein struktural yaitu yang mengkode nukleokapsid atau protein inti (core

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    6/40

    'am(ar 2.1! Nyamuk Ae aegypti

     Nyamuk ini sangat anthropophili' dan suka berdiam pada

    daerah yang se%uk! Persebarannya sampai ke pedesaan, saat ini

    relatif baru ter%adi yang berkaitan dengan perkembangan skema

     pemasokan air di pedesaan, perkembangan sistem transportasi,

    langkanya persedian air dan perubahan pola hidup! Bersarang dan

     bertelur di genangan air %ernih di dalam dan di sekitar rumah bukan

    di got:'omberan! Di dalam rumah, nyamuk ini bertelur di tempat-

    tempat seperti bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum

     burung, dan lain-lain! Di samping itu,  Ae aegypti  %uga senang

    hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar!

    2..2 Sius Transmisi

     Ae aegypti  menularkan virus dengue melalui gigitannya!

     Nyamuk aedes tersebut dapat mengandung virus dengue pada saat

    menggigit manusia yang sedang mengalami viremia! emudian

    virus yang berada di kelen%ar liur berkembang biak dalam aktu -

    + hari (periode inkubasi ekstrinsik) sebelum dapat ditularkan

    kembali kepada manusia pada saat gigitan berikutnya! irus dalam

    tubuh nyamuk betina dapat ditularkan kepada telurnya (transmisi

    transovarian), namun perannya dalam penularan virus tidak 

     penting! 9ekali virus dapat masuk dan berkembang biak di dalam

    tubuh nyamuk, nyamuk tersebut akan dapat menularkan virus

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    7/40

    selama hidupnya (infektif)! Di tubuh manusia, virus memerlukan

    aktu masa tunas 4- hari (periode inkubasi intrinsik) sebelum

    menimbulkan penyakit! Penularan dari manusia kepada nyamuk 

    hanya dapat ter%adi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang

    mengalami viremia, yaitu " hari sebelum panas sampai hari

    setelah demam timbul!

    2..3 Pen)egahan

    Demam berdarah dapat di'egah dengan memberantas

     %entik-%entik nyamuk Demam Berdarah (5edes aegypti) dengan

    'ara melakukan P9N (Pembersihan 9arang Nyamuk) paya ini

    merupakan 'ara yang terbaik, ampuh, murah, mudah dan dapat

    dilakukan oleh masyarakat, dengan 'ara sebagai berikut

    ! Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (seperti bak 

    mandi:F

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    8/40

    tersebut untuk membunuh %entik-%entik nyamuk! langi hal ini

    setiap "-# bulan sekali!

    0akaran penggunaan bubuk 5B50E adalah sebagai berikut

    ntuk + liter air 'ukup dengan gram bubuk 5B50E! ntuk 

    menakar 5B50E digunakan sendok makan! 9atu sendok makan

     peres berisi + gram 5B50E! 9etelah dibubuhkan 5B50E maka

    ! 9elama # bulan bubuk 5B50E dalam air tersebut mampu

    membunuh %entik Aedes aegypti

    " 9elama # bulan bila tempat penampungan air tersebut akan

    dibersihkan:diganti airnya, hendaknya %angan menyikat

     bagian dalam dinding tempat penampungan air tersebut

    5ir yang telah dibubuhi 5B50E dengan takaran yang benar,

    tidak membahayakan dan tetap aman bila air tersebut diminum

    2.* Pa$"fisi"#"gi

    DD adalah mosquito-borne viral disease yang disebabkan oleh virus

    dengue dengan tipe antigen yang berbeda, yaitu tipe -4! .  Demam dengue

    (DD) dan demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus yang sama,

    namun memiliki mekanisme patofisiologis yang berbeda yang menyebabkan

     perbedaan klinis! Perbedaan utama antara kedua penyakit tersebut adalah

    adanya ren%atan yang khas pada DBD yang disebabkan kebo'oran plasma

    ( plasma leakage) yang diduga karena proses immunologi, sedangkan pada

    demam dengue hal ini tidak ter%adi!+

    2anifestasi klinis pada Demam Dengue timbul akibat reaksi tubuh

    terhadap masuknya virus yang berkembang di dalam peredaran darah danditangkap oleh makrofag! 9elama " hari sebelum mun'ul ge%ala akan ter%adi

    viremia dan berakhir setelah lima hari timbul ge%ala demam! 2akrofag akan

    men%adi antigen presenting cell (5P

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    9/40

    merangsang ter%adinya ge%ala sistemik seperti demam, nyeri sendi, otot,

    malaise dan ge%ala lainnya! Pada demam dengue ini dapat ter%adi perdarahan

    karena adanya agregasi trombosit yang menyebabkan trombositopenia, tetapi

    masih bersifat ringan!",#

    Patofisiologi primer DBD dan dengue syock syndrome (D99) adalah

     peningkatan akut permeabilitas vaskuler yang mengarah ke kebo'oran plasma

    ke dalam ruang ekstravaskuler, sehingga menimbulkan hemokonsentrasi dan

     penurunan tekanan  darah! Pada kasus berat, volume plasma  menurun lebih

    dari "+/, hal ini didukung  penemuan post mortem meliputi efusi pleura,

    hemokonsentrasi dan hipoproteinemi! Plasma merembas se%ak permulaan

    demam dan men'apai pun'aknya saat ren%atan! 2eningginya nilai hematokrit

    menimbulkan dugaan baha ren%atan ter%adi sebagai akibat kebo'oran plasma

    ke daerah ekstravaskuler melalui kapiler yang rusak!4

    9etelah masuk dalam tubuh manusia,  virus dengue  berkembang biak 

    dalam sel  retikuloendotelial yang selan%utnya diikuti  dengan viremia yang

     berlangsung -. hari!  5kibat infeksi ini, mun'ul respon imun  baik humoral

    maupun selular, antara lain  anti netralisasi, anti-hemaglutinin dan anti

    komplemen! 5ntibodi yang mun'ul pada umumnya adalah $g7 dan $g2, pada

    infeksi  dengue  primer antibodi mulai terbentuk,  dan pada infeksi sekunder 

    kadar  antibodi yang telah ada meningkat!

    5ntibodi terhadap virus dengue dapat  ditemukan di dalam darah

    sekitar demam  hari ke-, meningkat pada minggu pertama sampai dengan

    ketiga, dan menghilang setelah +-1+ hari! inetik kadar $g7 berbeda dengan

    kinetik kadar antibodi $g2, oleh karena itu kinetik antibodi $g7 harus

    dibedakan antara infeksi primer dan sekunder! Pada infeksi primer antibodi$g7 meningkat sekitar demam hari ke-4 sedang pada infeksi sekunder 

    antibodi $g7 meningkat pada hari kedua! 8leh karena itu diagnosa dini infeksi

     primer hanya dapat ditegakkan dengan mendeteksi antibody $g2 setelah hari

    sakit kelima, diagnosis infeksi sekunder dapat ditegakkan lebih dini dengan

    adanya peningkatan antibody $g7 dan $g2 yang 'epat!4

    1

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    10/40

    7ambar "!" 3espon primer dan sekunder infeksi irus Dengue1

     Nyamuk  Aedes spp yang sudah terinfeksi virus dengue, akan tetap

    infektif sepan%ang hidupnya dan terus menularkan kepada individu yang

    rentan pada saat menggigit dan menghisap darah!4 9etelah masuk ke dalam

    tubuh manusia, virus dengue akan menu%u organ sasaran yaitu sel kuffer hepar,

    endotel pembuluh darah, nodus limpatikus, sumsum tulang serta paru-paru!

    Beberapa penelitian menun%ukkan, sel monosit dan makrofag mempunyai

     peran pada infeksi ini, dimulai dengan menempel dan masuknya genom virus

    ke dalam sel dengan bantuan organel sel dan membentuk komponen perantara

    dan komponen struktur virus! 9etelah komponen struktur dirakit, virus

    dilepaskan dari dalam sel! $nfeksi ini menimbulkan reaksi imunitas protektif 

    terhadap serotipe virus tersebut tetapi tidak ada cross protective terhadap

    serotipe virus lainnya!1

    0erdapat dua teori atau hipotesis immunopatogenesis DBD dan D99

    yang masih kontroversial yaitu infeksi sekunder ( secondary heterologus

    infection) dan antibody  dependent enhancement (5DE)! Dalam teori atau

    hipotesis infeksi sekunder disebutkan, bila seseorang mendapatkan infeksi

    sekunder oleh satu serotipe virus dengue, akan ter%adi proses kekebalan

    terhadap infeksi serotipe virus dengue tersebut untuk %angka aktu yang lama!

    0etapi %ika orang tersebut mendapatkan infeksi sekunder oleh serotipe virus

    dengue  lainnya, maka akan ter%adi infeksi yang berat! $ni ter%adi karena

    antibody heterologous yang terbentuk pada infeksi primer, akan membentuk 

    +

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    11/40

    kompleks dengan infeksi virus dengue serotipe baru yang berbeda yang tidak 

    dapat dinetralisasi bahkan 'enderung membentuk kompleks yang infeksius

    dan bersifat oponisasi internalisasi, selan%utnya akan teraktifasi dan

    memproduksi $*-, $*- , tumor necrosis factor -alpha (#$F-5) dan platelet 

    activating factor (P5C)& akibatnya akan ter%adi peningkatan (enhancement )

    infeksi virus dengue! 0NC alpha akan menyebabkan kebo'oran dinding

     pembuluh darah, merembesnya 'airan plasma ke %aringan tubuh yang

    disebabkan kerusakan endothel pembuluh darah yang mekanismenya sampai

    saat ini belum diketahui dengan %elas!

    Pada teori 5DE disebutkan, %ika terdapat antibodi spesifik terhadap

     %enis virus tertentu, maka dapat men'egah penyakit yang diakibatkan olehvirus tersebut, tetapi sebaliknya apabila antibodinya tidak dapat menetralisasi

    virus, %ustru akan menimbulkan penyakit yang berat!  inetik immunoglobulin

    spesifik virus dengue di dalam serum penderita DD, DBD dan D99,

    didominasi oleh $g2, $g7 dan $g7#!

    Pada infeksi virus dengue, viremia ter%adi sangat 'epat, hanya dalam

     beberapa hari dapat ter%adi infeksi di beberapa tempat tapi dera%at kerusakan

     %aringan (tissue destruction) yang ditimbulkan tidak 'ukup untuk 

    menyebabkan kematian karena infeksi virus& kematian yang ter%adi lebih

    disebabkan oleh gangguan metabolik!

    2.+ Kri$eria Diagn"sis

    Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis menurut

    FA8 tahun "+ terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris! Penggunaan

    kriteria ini dimaksudkan untuk mengurangi diagnosis yang berlebihan

    %overdiagnosis&#

    riteria linis! Demam tinggi mendadak, tanpa sebab %elas, berlangsung terus menerus

    selama "-. hari!

    "! 0erdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan

    − %i torniGuet positif,− Petekie, ekimosis, purpura,− Perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi, hematemesis

    dan:atau melena!

    #! Pembesaran hati! (terdapat pada 1+-1/ kasus pada anak)

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    12/40

    4! 9yok yang ditandai dengan nadi 'epat (takikardia), perfusi %aringan yang

     buruk dengan nadi lemah, serta penurunan tekanan nadi (tekanan nadi "+

    mmAg atau kurang), hipotensi dengan adanya kaki dan tangan dingin

    dan:atau pasien tampak gelisah!

    riteria *aboratorium

    ! 0rombositopeni (++!+++:µl atau kurang)!"! Aemokonsentrasi, dapat dilihat dari peningkatan hematokrit "+/ atau

    lebih dari baseline pada populasi sesuai usia!

    Dua kriteria pertama ditambah trombositopenia dan hemokonsentrasi atau

     peningkatan hematokrit 'ukup untuk menegakkan diagnosis klinis DBD!

    5danya hepatomegali sebagai tambahan pada dua kriteria pertama yang

    ditemukan dapat men%adi tanda DBD sebelum onset dari kebo'oran plasma!Efusi pleura ('hest H-ray atau ultrasound) adalah bukti yang paling ob%ektif 

    dari kebo'oran plasma! Aipoalbuminemia sendiri dapat memperkuat diagnosis

    terutama pada pasien anemia dan atau ter%adi perdarahan! Pada kasus syok,

     peningkatan hematokrit dan adanya trombositopenia yang signifikan

    mendukung diagnosis dengue shock syndrome (D99)!#

    2., Dera-a$ Demam Berdarah Dengue

    Dera%at DBD dapat diklasifikasikan men%adi , dengan pen%elasan

    sesuai dengan kriteria ge%ala dan laboratorium pada 0abel "! berikut

    0abel "!! lasifikasi dera%at penyakit infeksi virus dengue#

    DDDBD Dera-a$ 'e-a#a La("ra$"rium

    DD Demam disertai " atau lebih tanda

    sakit kepala, nyeri retro-orbital,

    mialgia, arthralgia

    *eukopenia,

    trombositopenia,

    tidak ditemukan

    kebo'oran plasma

    "

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    13/40

    DBD $ 7e%ala di atas ditambah u%i bendung

     positif 

    0rombositopenia

    (6++!+++:µl), bukti

    ada kebo'oran plasma

    DBD $$ 7e%ala di atas ditambah perdarahan

    spontan

    0rombositopenia

    (6++!+++:µl), bukti

    ada kebo'oran plasma

    DBD $$$ 7e%ala di atas ditambah kegagalan

    sirkulasi (kulit dingin dan lembab

    serta gelisah)

    0rombositopenia

    (6++!+++:µl), bukti

    ada kebo'oran plasma

    DBD $ 9yok berat disertai dengan tekanan

    darah dan nadi tidak terukur

    0rombositopenia

    (6++!+++:µl), buktiada kebo'oran plasma

    2./ Pemeri&saan 0isi& 

    Pemeriksaan fisik selain tanda vital, %uga pastikan kesadaran

     penderita, status hidrasi, status hemodinamik sehingga tanda-tanda syok 

    dapat dikenal lebih dini, adalah takipnea:pernafasan usmaul:efusi pleura,

    apakah ada hepatomegali: asites:kelainan abdomen lainnya, 'ari adanya

    ruam atau ptekie atau tanda perdarahan lainnya, bila tanda perdarahan

    spontan tidak ditemukan maka lakukan u%i torniket! 9ensitivitas u%i torniket

    ini sebesar #+/ sedangkan spesifisitasnya men'apai "/!

    2. Pemeri&saan Penun-ang

    2..1 Pemeri&saan #a("ra$"rium

    a) Pemeriksaan Darah *engkap

    Pemeriksaan darah perifer yaitu hemoglobin, leukosit, hitung %enis,

    hematokrit dan trombosit rutin dilakukan untuk menskrining pasien

    infeksi dengue! Peningkatan nilai hematokrit yang selalu di%umpai

     pada DAC merupakan indikator ter%adinya perembesan plasma!

    #

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    14/40

    9elain hemokonsentrasi %uga didapatkan trombositopenia, dan

    leukopenia!1

     b) Pemeriksaan 9erologi

    !%i hemaglutinasi inhibasi ( 'aemagglutination Inhibition #est   I  'I 

    test ),

    Diantara u%i serologis, u%i A$ adalah u%i serologis yang paling

    sering dipakai dan digunakan sebagai baku emas pada pemeriksaan

    serologis! 0erdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam u%i A$

    • %i ini sensitif tetapi tidak spesifik, artinya dengan u%i serologis ini

    tidak dapat menun%ukan tipe virus yang menginfeksi

    • 5ntibodi A$ bertahan didalam tubuh sampai lama sekali (4 tahun),

    maka u%i ini baik digunakan pada studi seroepidemiologi!

    • ntuk diagnosis pasien, kenaikan titer konvalesen empat kali lipat dari

    titer serum akut atau konvalesen dianggap sebagai presumtive positif,

    atau diduga keras positif infeksi dengue yang baru ter%adi (3e'ent

    dengue infe'tion)

    "!%i omplement Ciksasi ( (omplement Fi)ation test * (F test  )

    %i serologi yang %arang digunakan sebagai u%i diagnostik se'ara

    rutin oleh karena selain 'ara pemeriksaan agak ruet, prosedurnya

     %uga memerluikan tenaga periksa yang sudah berpengalaman! Berbeda

    dengan antibodi A$, antibodi komplemen fiksasi hanya bertahan

    sampai beberapa tahun sa%a (" J # tahun)!,

    #!%i neutralisasi ( $eutralisasi #es * $# test )

    2erupakan u%i serologi yang paling spesifik dan sensitif untuk 

    virus dengue! Biasanya u%i neutralisasi memakai 'ara yang disebut

    PlaGue 3edu'tion Neutrali?ation 0est ( P3N0 ) yaitu berdasarkan

    adanya reduksi dari plaGue yang ter%adi! 9aat antibodi neutralisasi

    dideteksi dalam serum hampir bersamaan dengan A$ antibodi

    komplemen tetapi lebih 'epat dari antibodi fiksasi dan bertahan lama

    (4 tahun)! %i neutralisasi %uga rumit dan memerlukan aktu yang

    'ukup lama sehingga tidak dipakai se'ara rutin!  ,

    4!

    $g2 Elisa ( $g2

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    15/40

    Pada tahun terakhir ini, ma' elisa merupakan u%i serologi yang

     banyak sekali dipakai! 9esuai namanya test ini akan mengetahui

    kandungan $g2 dalam serum pasien! Aal-hal yang perlu diperhatikan

    dalam u%i ma' elisa adalah.

    • Pada per%alanan penyakit hari 4 J virus dengue, akan timbul $g2

    yang diikuti oleh $g7!

    • Dengan mendeteksi $g2 pada serum pasien, se'ara 'epat dapat

    ditentukan diagnosis yang tepat!

    • 5da kalanya hasil u%i masih negatif, dalam hal ini pemeriksaan perlu

    diulang!

    • 5pabila hari ke $g2 masih negatif, maka dilaporkan sebagai negatif!

    • $g2 dapat bertahan dalam darah sampai " J # bulan setelah adanya

    infeksi! ntuk memeper%elas hasil u%i $g2 dapat %uga dilakukan u%i

    terhadap $g7! ntuk itu u%i $g2 tidak boleh dipakai sebagai satu J 

    satunya u%i diagnostik untuk pengelolaan kasus!

    • %i ma' elisa mempunyai sensitifitas sedikit dibaah u%i A$, dengan

    kelebihan u%i ma' elisa hanya memerlukan satu serum akut sa%a

    dengan spesifitas yang sama dengan u%i A$!

    • Pada infeksi primer, konsentrasi $g 2 lebih tinggi dibandingkan pada

    infeksi sekunder!

    !$g7 Elisa

    Pada saat ini %uga telah beredar u%i $g7 elisa yang sebanding

    dengan u%i A$, hanya sedikit lebih spesifik! Beberapa merek dagang

    kita u%i untuk infeksi dengue $g2 : $g7 dengue blot, dengue rapid

    $g2, $g2 elisa, $g7 elisa, yang telah beredar di pasaran! Pada

    dasarnya, hasil u%i serologi diba'a dengan melihat kenaikan titer 

    antibodi fase konvalesen terhadap titer antibodi fase akut (naik empat

    kali kelipatan atau lebih)! Pada infeksi primer, $munoglobulin 7 ($g

    7) dapat terdeteksi pada hari ke-4 dengan titer yang rendah (64+),

    sementara pada infeksi sekunder $g 7 sudah dapat terdeteksi pada hari

    ke-" dengan titer yang tinggi (; "+) dan dapat bertahan seumur 

    hidup!

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    16/40

    Ta(e# 2!2 $nterpretasi u%i serologi $g2 dan $g7 pada diagnosis infeksi dengue

    5ntibodi anti dengue eterangan

    $g2 $g7

    $nfeksi Primer Positif negatif  $nfeksi 9ekunder Positif Positif  

    $nfeksi *ampau negatif Positif  

    Bukan dengue negatif negatif 5pabila klinis mengarah ke

    infeksi dengue, pada fase

     penyembuhan $g2 dan $g7

    diulang

    ') Pemeriksaan 5ntigen N9

    5ntigen N9 dapat dideteksi pada hari ke- dan akan menurun sehingga

    tidak terdeteksi setelah hari ke--! Deteksi antigen virus ini dapat digunakan

    untuk diagnosis aal menentukan adanya infeksi dengue, namun tidak dapat

    membedakan penyakit DD:DBD!. 

    2..2 Pemeri&saan adi"#"gis

    elainan yang bisa didapatkan antara lain4

    ! Dilatasi pembuluh darah paru

    "! Efusi pleura#! ardiomegali atau efusi perikard

    4! Aepatomegali

    !

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    17/40

    ondisi yang menyerupai fase kritis pada infeksi dengue

    $nfeksi

    eganasan

    7ambaran klinis lainnya

    7astroenteritis, malaria, leptospirosis,

    tifoid, tifus, hepatitis, sepsis bakteri,

    syok septi'*eukemia akut

    5kut abdomen

    - 5pendisitis akut

    - olestitis akut

    - Perforasi viskus

    Diabetik ketoasidosis

    *eukopenia and trombositopenia dengan

    atau tanpa perdarahan

    elainan platelet, $0P7agal gin%al

    3espiratory distress (napas usmaul)

    9istemik *upus Eritematus

    Pada aal per%alanan penyakit, diagnosis banding men'akup

    infeksi virus seperti influen?a, 'ampak serta hepatitis B, demam dengue

    serta penyakit akibat parasit dan bakteri seperti malaria dan typhoid!

    5danya trombositopenia yang %elas disertai hemokonsentrasi dapat

    membedakan antara DBD dengan penyakit lain! DBD harus dibedakan pada deman 'hikungunya (D

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    18/40

    $diopati' 0hrombo'ytopeni' Purpura ($0P) sulit dibedakan dengan

    DBD dera%at $$, oleh karena didapatkan demam disertai perdarahan di

     baah kulit! Pada hari-hari pertama, diagnosis $0P sulit dibedakan

    dendgan penyakit DBD, tetapi pada $0P demam 'epat menghilang, tidak 

    di%umpai hemokonsentrasi, dan pada fase penyembuhan DBD %umlah

    trombosit lebih 'epat kembali normal daripada $0P! Namun pada DBD

    dera%at $ dapat dibedakan dari $0P melalui anamnesis sa%a, yaitu pada DBD

    dera%at satu tidak ada tanda-tanda perdarahan spontan!

    Perdarahan dapat %uga ter%adi pada leukemia atau anemia aplastik!

    Pada leukemia demam tidak teratur, kelen%ar limfe dapat teraba dan sangat

     %elas tanda anemisnya! Pemeriksaan darah tepi dan sumsum tulang akanmemper%elas diagnosis leukemia!

    2.11 Pena$a#a&sanaan

    Pada dasarnya pengobatan DBD bersifat suportif, yaitu mengatasi

    kehilangan 'airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler 

    dan sebagai akibat perdarahan! Berdasarkan panduan FA8 "+,

     penatalaksaan pasien dengan infeksi dengue dibagi berdasarkan dera%at

     penyakit! Pembagian tatalaksana meliputi raat %alan, terapi DBD grade $

    dan $$, 7rade $$$, dan grade $!,., 

    a& +enatalaksanaan +asien aat .alan

    Pasien yang diperkenankan raat %alan adalah pasien yang masih

    mampu memenuhi kebutuhan 'airan oral, serta pada pemeriksaan

    laboratorium didapatkan hematokrit yang stabil dan %umlah trombosit

    diatas ++!+++:ul! ,.,

    5dapun indikasi pasien masuk rumah sakit diantaranya

    Pasien dengan arning sign

    0rombosit 6 ++!+++:mm# dan atau peningkatan hematokrit +-"+/

    0erdapat kondisi penyerta khusus seperti kehamilan, bayi, usia tua,

    diabetes mellitus, gagal gin%al

    0empat tinggal %auh dari rumah sakit

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    19/40

    /arning sign pada DBD terdiri dari 

    • 0idak ada perbaikan klinis atau mun'ul perburukan selama transisi ke fase

    afebril atau selama per%alanan penyakit

    • 2untah terus menurus, tidak mampu untuk minum•  Nyeri perut berat• *emas, gelisah, atau perubahan prilaku• Perdarahan epistaksis, berak kehitama, hematemesis, perdarahan

    mentruasi berlebih, hemogloniuria atau hematuria

    • Pu'at, akral dingin• 0idak ada produksi urin selama 4- %am

    Bagi pasien raat %alan, diedukasi mengenai istirahat yang 'ukup,

    asupan 'airan, dan pemberian obat penurun panas!

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    20/40

    dalam sehari! Aindari penggunaan aspirin dan N95$D karena dapat

    menimbulkan gastritis, perdarahan, atau asidosis! Pasien dan keluarga %uga

    diedukasi mengenai arning sign  dan agar segera men'ari pertolongan

    medis apabila ditemukan arning sign tersebut! ,.,

    'am(ar 2.3! 0atalaksana kasus tersangka infeksi virus dengue

    'am(ar 2.! 0atalaksana kasus demam dengue

    b& +enatalaksanaan D0D dera1at I dan II 

    "+

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    21/40

    9e'ara umum, terapi 'airan (oral K infus) disesuaikan dengan

    kebutuhan 'airan (dalam sehari) pasien berdasarkan berat badan atau berat

     badan ideal untuk pasien obesitas! Pada pasien dengan ke'urigaan

    dehidrasi, terapi 'airan dapat ditambah dengan / dari total kebutuhan

    'airan! ntuk lebih praktisnya, kebutuhan 'airan infus dapat diberikan

    dengan ketentuan BB6 kg diberikan -.ml:kgBB:%am, BB -4+ kg

    diberikan ml:kgBB:%am, dan BB;4+ kg diberikan #-4 ml:kgBB:%am!

    olume 'airan ini diberikan selama lebih dari 4 %am, namun tidak lebih

    dari ." %am, pada pasien yang tidak dalam kondisi syok! >umlah 'airan

    infus yang diberikan disesuaikan dengan kehilangan 'airan, yang

    ditentukan berdasarkan kondisi klinis, tanda-tanda vital, produksi urin, dan

    level hematokrit! ,.,

    "

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    22/40

    'am(ar 2.*! 0atalaksana kasus DBD grade $ dan $$

    c& +enatalaksanaan syok2 D0D 3rade III  

    3esusitasi 'airan pada D99 berbeda dengan syok septik! etika

    ter%adi hipotensi, harus di'urigai ter%adinya perdarahan berat, yang

    umumnya disebabkan oleh perdarahan gastrointestinal! 9ebagian besar 

    kasus D99 memberikan respon yang baik dengan terapi 'airan kristaloid

    atau koloid bolus +ml:kgBB dalam %am! >ika terdapat perbaikan se'ara

    klinis, ke'epatan tetesan dapat diturunkan, tetapi sebelunya harus

    dimonitor keadaan klinis, tanda-tanda vital, produksi urin, dan hematokrit!

    ""

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    23/40

    Pemberian 'airan infus dipertahankan dengan durasi minimum "4 %am dan

    dihentikan dalam #-4 %am! Pemebrian 'airan yang berlebihan dapat akan

    menyebabkan efusi masif akibat peningkatan permeabilitas kapiler!

    Pemeriksaan laboratorium tambahan perlu dilakukan baik pada pasien

    syok maupun tanpa syok %ika tidak ter%adi perbaikan setelah terapi 'airan

    adekuat! Pemeriksaan tersebut meliputi analisis gas darah, level

    hemato'rit, elektrolit, dan gula darah! ,., 

    d& +enatalaksanaan +rolonged4+rofound Shock2 D0D 3rade I5 

    3esusitasi 'airan inisial pada DBD grade $ harus dilakukan

    se'epatnya untuk mengembalikan tekanan darah dan pemeriksaan

    laboratorium tambahan %uga harus segera dilakukan untuk menilai

    keterlibatan organ! Bolus 'airan kristaloid:koloid +ml:kgBB dalam +-

    menit! etika tekanan darah kembali, terapi 'airan dapat dilan%utkan sesuai

    dengan penanganan DBD grade $$$! >ika syok tidak teratasi setelah bolus

     pertama, dapat dilakukan bolus kedua dengan +ml:kg 'airan koloid atau

    kristaloid, dan hasil dari pemeriksaan laboratorium harus segera dikoreksi!

    ,.,

    0ransfusi darah se'epatnya perlu dipertimbangkan %ika nilai

    hematokrit rendah! Pemasangan kateter atau kateter vena sentral:ika terapat tanda

    kegagalan organ, terapi suportif diperlukan untuk memperbaiki fungsi

    organ tersebut! ,.,

    "#

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    24/40

    'am(ar 2.+! 0atalaksana kasus DBD grade $$$ dan $

    d& #erapi +erdarahan 0erat • ntuk mengupayakan penghentian perdarahan, harus diidentifikasi

    terlebih dahulu sumber perdarahannya! 2isalnya pada epistaksis berat,

    dapat dilakukan pemasangan tampon! 0ransfusi darah perlu dilakukan

    tanpa perlu menunggu level hematokrit rendah untuk menyelamatkan

    "4

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    25/40

    nyaa pasien! >umlah transfusi darah disesuaikan dengan %umlah

    kehilangan darah %ika penghitungan memungkinkan dilakukan! >ika tidak,

    transfusi P3< dapat diberikan sebanyak ml:kgBB atau transfusi hole

    blood dapat diberikan sebanyak +ml:kgBB, dan dilakukan evaluasi

    terhadap respon yang ter%adi! ,.,

    • Pada perdarahan gastrointestinal, A-" antagonis dan PP$ dapat digunakan,

    namun belum ada studi yang men%elaskan effikasi dari pemberian agen

    tersebut! ,.,

    • 0idak ditemukan bukti yang mendukung pemberian komponen darah

    seperti platelet, fresh fro?en plasma, atau 'ryopre'ipitate! Pemberian

    komponen tersebut malah dapat berkontribusi pada overload 'airan! ,.,

    e& 6 riteria untuk memulangkan pasien

    • Pasien dapat dipulangkan apabila tidak demam selama "4 %am tanpa

    antipiretik,

    •  Nafsu makan membaik,• 0ampak perbaikan se'ara klinis,• Aematokrit stabil,• 0iga hari setelah syok teratasi,• >umlah trombosit ; +!+++:ul dan 'enderung meningkat, serta tidak 

    di%umpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)!

    2.12 K"m!#i&asi DBD

    ) Ensefalopati Dengue

    Pada umumnya ensefalopati ter%adi sebagai komplikasi syok yang

     berkepan%angan dengan perdarahan, tetapi dapat %uga ter%adi pada DBD

    yang tidak disertai syok! 7angguan metabolik seperti hipoksemia,

    hiponatremia, atau perdarahan, dapat men%adi penyebab ensefalopati!2elihat ensefalopati DBD bersifat sementara, kemungkinan dapat %uga

    disebabkan oleh trombosis pembuluh darah otak sementara sebagai akibat

    dari koagulasi intravaskuler yang menyeluruh! Dilaporkan baha virus

    dengue dapat menembus saar darah otak! Dikatakan %uga baha keadaan

    ensefalopati berhubungan dengan kegagalan hati akut!

    Pada ensefalopati dengue, kesadaran pasien menurun men%adi apatis

    atau somnolen, dapat disertai atau tidak ke%ang dan dapat ter%adi pada

    "

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    26/40

    DBD:99D! 5pabila pada pasien syok di%umpai penurunan kesadaran, maka

    untuk memastikan adanya ensefalopati, syok harus diatasi terlebih dahulu!

    5pabila syok telah teratasi maka perlu dinilai kembali kesadarannya! Pungsi

    lumbal diker%akan bila kesadarannya telah teratasi dan kesadaran tetap

    menurun (hati-hati bila %umlah trombosit 6+!+++:Ll)! Pada ensefalopati

    dengue di%umpai peningkatan kadar transaminase (9780:97P0), P0 dan

    P00 meman%ang, kadar gula darah menurun, alkalosis pada analisa gas

    darah, dan hiponatremia (Bila mungkin periksa kadar amoniak darah)!

    ") elainan 7in%al

    7agal gin%al akut umumnya ter%adi pada fase terminal, sebagai akibat

    dari syok yang tidak teratasi dengan baik! Dapat di%umpai sindrom uremik 

    hemolitik alaupun %arang! ntuk men'egah gagal gin%al, maka setelah

    syok diobati dengan menggantikan volume intravaskuler, penting

    diperhatikan apakah benar syok telah teratasi dengan baik! Diuresis

    merupakan parameter yang penting dan mudah diker%akan, untuk 

    mengetahui apakah syok telah teratasi! Diuresis diusahakan ; ml : g BB

     per %am! 8leh karena bila syok belum teratasi dengan baik sedangkan

    volume 'airan telah dikurangi dapat ter%adi syok berulang! Pada keadaan

    syok berat sering kali di%impai akut tubular nekrosis ditandai penurunan

     %umlah urine dan peningkatan kadar ureum dan kreatinin!

    ") Edema Paru

    2erupakan komplikasi yang mungkin ter%adi sebagai akibat dari

     pemberian 'airan yang berlebihan! Pemberian 'airan pada hari ketiga

    sampai kelima sakit sesuai dengan panduan yang diberikan, biasanya tidak 

    akan menyebabkan oedema paru karena perembesan plasma masih ter%adi!0etapi pada saat ter%adi reabsorbsi plasma dari ruang ekstravaskuler, apabila

    'airan yang diberikan berlebih (esalahan ter%adi bila hanya melihat

     penurunan hemoglobin dan hematokrit tanpa memperhatikan hari sakit),

     pasien akan mengalami distres pernafasan, disertai sembab pada kelopak 

    mata dan ditun%ang dengan gambaran oedema paru pada foto rontgen!

    2.13 Pr"gn"sis

    "

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    27/40

    Prognosis DBD ditentukan oleh dera%at penyakit, 'epat tidaknya

     penanganan diberikan, umur, dan keadaan nutrisi! Prognosis DBD dera%at $

    dan $$ umumnya baik! DBD dera%at $$$ dan $ bila dapat dideteksi se'ara

    'epat maka pasien dapat ditolong! 5ngka kematian pada syok yang tidak 

    terkontrol sekitar 4+-+/ tetapi dengan terapi penggantian 'airan yang

     baik bisa men%adi -"/! Penelitian pada orang deasa di 9urabaya,

    9emarang, dan >akarta memperlihatkan baha prognosis dan per%alanan

     penyakit DBD pada orang deasa umumnya lebih ringan daripada anak-

    anak! Pada kasus-kasus DBD yang disertai komplikasi sepeti D$< dan

    ensefalopati prognosisnya buruk!  *ebih dini penyakit DBD diketahui

    serta penanganan yang 'epat, tepat dan adekuat memberikan prognosis

    yang baik!

    BAB III

    LAP4AN KASUS

    3.1 Iden$i$as Pasien

     Nama 3$ 

    sia 1 tahun

    >enis elamin Perempuan

    ".

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    28/40

    5gama $slam

    5lamat >*! 03M505 77 >505M N8! 4 DENP5953 

    9uku:Bangsa $ndonesia

    0anggal 239 "" Cebruari "+

    0anggal Pemeriksaan " Cebruari "+

    3.2 Anamnesis

    • eluhan tama Demam

    • 3iayat Penyakit 9ekarang

    Pasien merupakan hasil ru%ukan dari 39 Bhakti 3ahayu dengan diagnosa

    DAC grade $, pasien dikeluhkan demam se%ak :": 4++ F$05!

    Demam dirasakan langsung tinggi dengan tingkat suhu badan terukur 

     paling tinggi #1,#+

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    29/40

    0idak ditemukan riayat sakit serupa dari orang tua pasien ataupun

    saudara pasien!

    • 3iayat Pribadi:Personal:9osial

    Pasien merupakan anak tunggal! Pasien bela%ar di 9D kelas $! Pasien

    tinggal satu rumah dengan orang tuanya! 0idak ada ge%ala penyakit serupa

    dari tetangga ataupun teman sekolah pasien!

    • 3iayat Persalinan

    Pasien lahir dengan 9e'tio 'aesarea dikarenakan terlilit tali pusat! Pasien

    segera menangis setelah melahirkan! Berat badan #++gram, pan%ang

     badan lupa, dan lingkar kepala lupa!

    • 3iayat $munisasi

    B

    2ata kon%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:-, mata 'oong -:-,

    refleks pupil K:K isokor

    0A0 0elinga sekret -:-

      Aidung Napas

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    30/40

      0onsil 0:0

    *eher 0idak ada pembesaran kelen%ar

    0horaks 9imetris, retraksi (-)

     

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    31/40

      E"s +,+ +,#. +,+. , +,+ , +!1 "! +,+-+,. +,+-,+ +#:O* /

      Bas" +,+4 ,1↑ +,+# +,. +,+" +,4 +!++" +!# +,+-+, +,+-+,. +#:O* /

    B7 ,# ↑ ,# ↑ ,.1 ↑ ,+1 4, - ,# +: O*

    HB #,4 4, ,# ",. " - g:d*

    H7T 4#,4 4", 44, #1, # - 41 /

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    32/40

    3. Pr"gn"sis

    • 5d vitam dubius ad bonam

    • 5d fun'tionam dubius ad bonam

    • 5d sanationam dubius ad bonam

    3.1 Per&em(angan Pasien

    Data perkembangan pasien mulai tanggal "#:":"+ - ":":"+

    Ta(e# 3.2 S$a$us 'enera# 

    epala Normo'ephali

    2ata on%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:- mata

    'oong -:-, refleks pupil K:K isokor0A0 0elinga sekret -:-

    Aidung 9ekret (-)

    Caring Aiperemis (-) *idah sianosis (-)

      Bibir 9ianosis (-)

    0onsil 0:0

    *eher 0idak ada pembesaran kelen%ar

    0horaks 9imetris, retraksi (-)

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    33/40

    • ebutuhan kalori #4#+kkal:hari

    • S$a$us 'enera# 

    epala Normo'ephali

    2ata on%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:- mata

    'oong -:-, refleks pupil K:K isokor

    0A0 0elinga sekret -:-

      Aidung 9ekret (-)  Caring Aiperemis (-) *idah sianosis (-)

      Bibir 9ianosis (-)

      0onsil 0:0

    *eher 0idak ada pembesaran kelen%ar

    0horaks 9imetris, retraksi (-)

      S$a$us 'enera# 

    epala Normo'ephali

    2ata on%ungtiva anemis -:-, sklera ikterik -:- mata

    'oong -:-, refleks pupil K:K isokor

    0A0 0elinga sekret -:-

    Aidung 9ekret (-)

    Caring Aiperemis (-) *idah sianosis (-)

    ##

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    34/40

      Bibir 9ianosis (-)

    0onsil 0:0

    *eher 0idak ada pembesaran kelen%ar

    0horaks 9imetris, retraksi (-)

    Pulmo Bronkial K:K, rhales -:-, hee?ing -:-

    5bdomen Distensi (-), Bising usus (K) normalAepar dan lien tidak teraba

    Ekstremitas Aangat , Edema (-),

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    35/40

    DD adalah infeksi virus dengue  yang tidak disertai dengan kebo'oran

     plasma! Perubahan patofisiologi pada infeksi dengue menentukan perbedaan

     per%alanan penyakit antara DBD dengan DD!

    Pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dikenali dari

    manifestasi klinis yang dikeluhkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan

     %uga pemeriksaan penun%ang! Demam merupakan tanda utama infeksi dengue

    yang ter%adi mendadak tinggi selama "-. hari! Demam %uga disertai ge%ala

    konstitusional berupa kurang nafsu makan, mual, dan muntah! Pada DBD ter%adi

    kebo'oran plasma ke %aringan, sedangkan pada demam dengue  hal ini tidak 

    ter%adi!

    lasifikasi dera%at penyakit infeksi dengue dibedakan men%adi , yaitu

    Demam Dengue, DBD dera%at $, DBD dera%at $$, DBD dera%at $$$, dan DBD der%at

    $!

    2anifestasi klinis DD ialah Demam disertai " atau lebih tanda sakit

    kepala, nyeri retro-orbital, mialgia, artralgi! Pemeriksaan fisik yang sering

    ditemukan adalah demam #1-4+=

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    36/40

    kami temukan melalui ge%ala berupa demam tinggi, mual muntah setiap hari, nyeri

     perut, dengan mimisan, pendarahan gusi, dan B5B kehitaman yang disangkal

     pasien!

    Pada hasil pemeriksaan laboratorium, ditemukan adanya trombositopenia

    di baah 4+ +#:O* pada kali pertama pemeriksaan! ntuk memastikan adanya

     perubahan sesuai terapi harian makan dilakukan pemeriksaan darah lengkap setiap

    "4 %am! Dari hasil # kali pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan

    trombosit tanpa adanya peningkatan hematokrit!

    0atalaksana pasien dengan DBD pada dasarnya adalah terapi yang bersifat

    supportif dan simtomatis! 0erapi suportif berupa penggantian 'airan yang

    merupakan pokok utama dalam penatalaksanaan DBD akibat kebo'oran plasma

    ( plasma leakage) untuk men'egah pasien mengalami syok! 0erapi simtomatis

    sesuai dengan keluhan yang dialami pasien, seperti pemberian antipiretik dan

    istirahat! 0erapi 'airan yang diberikan untuk DBD dera%at $ dan $$ adalah dengan

     pemberian 3*:35:N9 se'ara intravena yang disesuaikan dengan berat badan

     pasien! 5pabila berat badan pasien 6 kg diberikan -. ml:kgBB:%am, apabila

     berat badan pasien berada pada rentang -4+ kg diberikan ml:kgBB:%am, dan

    apabila berat badan pasien ;4+ kg diberikan #-4 ml:kgBB:%am! Pemberian 'airan

    tersebut dipantau dan dimonitoring dengan tanda-tanda vital dan hematokrit dari

     pemeriksaan laboratorium! 5pabila vital sign baik dan hematokrit turun, tetesan

    dapat dikurangi! 5pabila tanda-tanda vital dalam kondisi baik (tidak menun%ukkan

    syok) namun hematokrit tetap tinggi, tetesan tetap dipertahankan! 5pabila tanda-

    tanda vital menun%ukkan ge%ala syok, dengan hematokrit yang tinggi, tetesan

    diatur kembali berdasarkan tatalaksana Dengue 9ho'k 9yndrome (D99) atau

    DBD dera%at $$$ dan $!Pada pasien responsi ini hanya digunakan tatalaksana penyakit Demam

    Dengue dimana diperlukan kebutuhan 'airan yg memadai (suportif) dan terapi

    simtomatif untuk demamnya sendiri! 0erapi suportif pada pasien ini ialah 'airan

    + ml:hari $CD D Q N9 +ml:hari! Pasien dinyatakan mampu minum

    sebanyak +++ml:hari! 0erapi simtomatif demam %uga digunakan berupa

     para'etamol +ml:kgbb untuk menurunkan panas! 0erapi DBD grade $ aal tetap

    dilakasanakan se'ara suportif mengingat ge%ala pasien yang dapat memi'u

    #

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    37/40

     peningkatan hematokrit ;"+/ melalui hasil pemeriksaan Darah lengkap! 9etelah

    hari ke - pas'a demam aal, tidak ditemukan adanya peningkatan hematokrit

    yang signifikan untuk memi'u adanya anamnesis penyakit demam berdarah grade

    $! Pada pemeriksaan fisik %uga tidak ditemukan kebo'oran plasma!

    BAB %

    PENUTUP

    #.

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    38/40

    ! DD adalah mosquito-borne viral disease  yang disebabkan oleh virus

    dengue! Demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD)

    disebabkan oleh virus yang sama!

    "! Perbedaan utama antara kedua penyakit tersebut adalah adanya ren%atan

    yang khas pada DBD yang disebabkan kebo'oran plasma ( plasma

    leakage) yang diduga karena proses immunologi, sedangkan pada demam

    dengue hal ini tidak ter%adi!+

    #! irus dengue mempunyai 4 serotipe, yaitu DEN-! DEN-", DEN-# dan

    DEN-4! 0etapi di $ndonesia, DEN-# lebih dominan di masa inkubasi!

    4! 2anifestasi klinis demam dengue adalah demam disertai " atau lebih

    ge%ala berikut sakit kepala, nyeri retro-orbital, mialgia, arthralgia! Pada

    demam berdarah ditemukan ge%ala dari demam dengue ditambah adanya

    kebo'oran plasma seperti pendarahan spontan,kegagalan sirkulasi, dan

    syok!

    ! Pemeriksaan laboratorium penyakit DD:DBD berupa u%i darah lengkap

    untuk memeriksa adanya leukopenia, trombositopenia dan peningkatan

    hematokrit! 0es u%i bendung diperlukan untuk memastikan diagnosa klinis

     penyakit!! Penatalaksaan infeksi dengue berupa terapi suportif seperti kebutuhan

    'airan, dan terapi simtomatif berupa obat penurun panas!

    DA0TA PUSTAKA

    #

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    39/40

    ! 9uhendro,Nainggolan *!  Demam 0erdarah Dengue  $n Buku 5%ar $lmu

    Penyakit Dalam %ilid $$$! Edisi ketiga! >akarta&Balai Penerbit

    C$&11!hal.+1-."

    "! Forld Aealth 8rgani?ation!  D7$3U7 3uidelines for diagnosis,

    treatment, prevention and control Ne Edition "+!

    #! Aadinegoro, 9 !9ri 3e?eki #ata 8aksana Demam 0erdarah Dengue di

     Indonesia! 0erbitan Departemen esehatan 3epublik $ndonesia! Edisi etiga!

    >akarta! "+!

    4! Aadinegoro, 9!9ri 3e?eki, Pitfalls and Pearls! Diagnosis dan #ata 8aksana

     Demam 0erdarah Dengue, dalam2 (urrent 9anagement of +ediatrics

     +roblem Balai Penerbit C$! >akarta! "++4!Aal#-."!

    ! Aadinegoro 9rh! 9atari A$!  Demam 0erdarah dengue naskah lengkap

     pelatihan bagi Dokter Spesialis Anak dan Spesialis +enyakit Dalam dalam

    #atalaksana 6asus D0D!>akarta Balai Penerbit C$ "+++!

    ! Aadinegoro, 9ri 3e%eki! 9oegi%anto, 9oegeng! #ata 8aksana Demam

     0erdarah Dengue Di Indonesia  >akarta & Departemen esehatan dan

    ese%ahteraan 9osial 3epublik $ndonesia & "++!

    .! Fidodo D! Sindrom ren1atan dengue pada orang deasa $n

    Penatalaksanaan edaruratan di Bidang Penyakit Dalam! >akarta & Pusat

    $nformasi dan Penerbitan Penyakit Dalam C$ & "+++!

    ! 2erati, 0uti Parati Demam 0erdarah Dengue! $n Pedoman Diagnosis

    Dan 0erapi Penyakit Dalam 39P 9anglah! Denpasar & *ab:92C Penyakit

    Dalam C ND:39 9anglah & 114! Aal"-""+!

    1! 3ani, 5! 5?is!  Demam 0erdarah Dengue! $n Panduan Pelayanan 2edik 

    Perhimpunan Dokter 9pesialis Penyakit Dalam $ndonesia! >akarta & Pusat

    Penerbitan Departemen $lmu Penyakit Dalam C$ & "++!

    +! 2ans%oer 5rif, 9uprohaita, $ka Fardhani Fahyu, 9etioulan Fiiek!

     6apita Selekta 6edokteran F6 UI edisi III 1ilid " th!"+++! hal4#+-4#!

    ! Aien 00, Dougan 7, Fhite N>, Carrar >>!  Dengue Fever  in N Engl >

    2ed&"++"!Aal..+-.#!

    "! 9useno , 3osita 3, *ebang M!  Direktorat .endral +elayanan 9edik 

     Indonesia  $n Pedoman 0atalaksana linis $nfeksi Dengue di 9arana

    Pelayanan esehatan >akarta & Departemen esehatan & "++!

    #1

  • 8/18/2019 Lapsus Dengue hemorrhagic fever

    40/40

    #! unadi P!, 9aleh

    Edisi ke 4! >akarta 2edia 5es'ukapius "+4!

    ! 9umakto, 9umakto, et al! "+#! ;isiko 6enaikan 'ematokrit #erhadap

    #er1adinya en1atan +ada 6asus Demam 0erdarah Dengue; >urnal

    edokteran Brai%aya "+!" pp-"!