laporan tugas rbsi - data model

TUGASRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

DOSEN : ARIS SUGIARTO, M.Kom

TELAAH PEMODELAN SISTEM INVENTORI

oleh :

1. Ahmad Solichan 240104104000022. Andi Gunawan 24010410400008

3. Fauzan Masykur 240104104000224. Joko Handoyo 24010410400033

5. Mufadhol 240104104000386. Tri Suratno 24010410400057

7. Wahyudi Setiawan 24010410400060

PROGRAM STUDI MAGISTER SISTEM INFORMASIUNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG2011

0

1. Desain Sistem

• Terdapat lima external entity yang terlibat, yaitu: UD Aneka Mainan, Manajer, Customer, Supplier dan Ekspedisi.

• Terdapat empat proses utama dalam sistem inventory, yaitu pemasukan barang, pengeluaran barang, pembuatan laporan dan informasi, serta pemeriksaan (opname) stokbarang fisik.

1.1 Pemasukan Barang

• Proses pemasukan barang merupakan proses yang menyebabkan bertambahnya barang di gudang.

• Melibatkan UD Aneka Mainan selaku bagian pembelian dan penjualan. • Informasi tentang pembelian barang secara lisan atau tulisan (memo) diberikan

kepada gudang untuk persiapan penerimaan barang. • Selain itu dapat pula terjadi pemindahan barang dari UD Aneka Mainan ke Gudang. • Dari ekspedisi selaku pihak yang mengantarkan barang akan disertakan surat jalan

supplier yang berisi informasi jumlah barang yang dikirimkan.

1.2 Pengeluaran barang

• Pengeluaran barang merupakan proses yang menyebabkan berkurangnya barang dari dalam gudang.

• Melibatkan customer selaku penerima barang yang dikeluarkan. • Dalam kasus khusus dapat terjadi retur, yang disebabkan oleh ketidaksesuaian barang

yang dikirimkan oleh supplier dengan kesepakatan transaksi namun hal ini merupakan hal yang jarang terjadi.

• Selain itu juga dapat terjadi pengeluaran barang untuk persediaan bagian penjualan UD Aneka Mainan.

1.3 Pemeriksaan barang fisik

• Pemeriksaan barang fisik merupakan proses yang menjadi bentuk control dari UD Aneka Mainan terhadap inventory.

• Pemeriksaan barang fisik sering disebut dengan stock opname pada perusahaan ini dan dilakukan secara periodik untuk barang yang dianggap memiliki frekuensi jual yang tinggi sedangkan untuk barang lainnya dapat dilakukan pemeriksaan secara acak pada waktu tertentu sesuai dengan keputusan dari manajer.

1.4 Pembuatan laporan dan informasi

• Laporan berisi akumulasi dari transaksi yang umumnya diberikan secara periodik (mingguan).

• Ada juga yang dapat sewaktu-waktu perlu dihasilkan seperti laporan stok menyeluruh. • Informasi sendiri dalam hal ini berupa informasi yang tidak periodik yang diperlukan

oleh UD Aneka Mainan (pembelian dan penjualan) atau manajer dan sifatnya lisan dan umumnya dalam jumlah kecil,

1

– Contoh: jumlah stok untuk barang tertentu, Jadwal permintaan pesanan apakah telah dipenuhi dan masih banyak lagi informasi singkat lainnya yang sering dibutuhkan sewaktu-waktu.

Gambar 1. Context Diagram

Gambar 2. Data Flow Diagram level 0 Sistem Inventory

2

Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1 Proses Pemasukan barang

Gambar 4. Data Flow Diagram Level 1 Proses Pengeluaran Barang

3

Gambar 5. Data Flow Diagram level 1 Proses Periksa stok fisik barang

Gambar 6. Data Flow Diagram level 1 Proses membuat laporan dan informasi

2. Ketidakkonsistenan pemodelan sistem - DFD

a. Pada DFD level 0 Sistem Inventori : terdapat alur data dari (external entity-UD Aneka Mainan) ke (proses - mengeluarkan barang) (alur data : surat jalan keluar antar lokasi). Alur data ini tidak terdapat pada context diagram sehingga sistem dapat dikatakan tidak konsisten.

b. Pada Context Diagram : terdapat alur data dari ( external entity-UD Aneka Mainan) ke (proses-sistem inventory) (alur data : informasi pengiriman). Alur

4

data ini tidak terdapat pada DFD level 0 Sistem Inventori sehingga sistem tidak konsisten.

c. Pada DFD level 0 terdapat (alur data :Data pemesanan barang), namun saat didekomposisi di level 1 proses pemasukan barang. Alur data dari (UD aneka mainan) tersebut tidak ada.

d. Pada DFD level 1 Membuat laporan dan informasi : terdapat alur data dari (external entity-UD Aneka Mainan) ke (proses-query data pembentuk informasi dan laporan) (alur data informasi pengiriman). Alur data ini tidak terdapat pada DFD level 0, sehingga sistem tidak konsisten.

e. Pada DFD level 1 Membuat laporan dan informasi : terdapat alur data dari (external entity-UD Aneka Mainan) ke (proses-penerimaan permintaan informasi sederhana) (alur data permintaan informasi sederhana). Alur data ini tidak terdapat pada DFD level 0 ataupun context diagram, sehingga sistem tidak konsisten.

f. Pada DFD level 1 Membuat laporan dan informasi : terdapat alur data dari (proses-query data pembentuk informasi dan laporan) ke (external entity-manajer) (alur data laporan barang yang harus dipesan ). Alur data ini tidak terdapat pada DFD level 0 ataupun context diagram, sehingga sistem tidak konsisten.

3. Perbaikan pemodelan

Perbaikan pemodelan dilakukan untuk memperbaiki kondisi yang tidak konsisten pada pemodelan sebelumnya

5

4.Conceptual Data Model dan Physical Data Model

CDM (Conceptual Data Model) :

Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu.

Basanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.

Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database :

Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan dan batasan-batasan

Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer dan analis

B. PDM (Physical Data Model)

Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.

C. Perbedaan CDM dan PDM :

CDM : perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis.Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.

PDM : Perancangan database secara fisik.Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik / sebenarnya dari database.Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :

Internal/Physical Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM) berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)

External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user

Conceptual/Logical Level : (yang dapat direpsesentasikan dengan CDM) yang menghubungkan antara internal & external level

D. Jenis-jenis objek dalam CDM :- Entity- Relationship- Inheritance- Association

E. Jenis-jenis objek dalam PDM :- Table- View- Reference

12

Gambar 13. CDM Sistem inventori

13

Kirim

Detail Mutasi kel uar pd Subblok

Mutasi Keluar dan Internal

Input Opname Barang

Detail Informas i Kedatangan Stok

Stok Barang Masuk

Detail Jml Brg Lokasi

Dibawa Ekspedi si

Masuk Barang

Pengantar

Dibawa pada Customer

Wi l Cus

Barang Masuk

Menyupl ai

Barang Yang hil ang

Barang Yang Masuk

Proses Akhir

Input Perpindahan

Input Barang hilang

Input Data Keluar

Barang Mutas i

Mutasi Masuk pada Sub blok

Blok Opname

Mengalami Pem indahan

Sub Blok Mutas i Kemasan

Mutasi

Barang Kemasan dari Detail

Detail Mutasi

Detail Stok

Barang Kemasan dari Stok Bersangkutan 2

Barang kemasan dari Stok Bersangkutan

Dikeluarkan dari Gudang

Kelompok dari Barang

Konvers i

Detail Konvers i Barang

Detail Konvers i

STOK AKHIR PERIODE

ID STOK AKHIRTGL PROSES AKHIR PERIODEJUMLAH AKHIR PERIODE

DETAIL KONVERSI

ID_KEMASAN_AWALID KEMASAN AKHIRJUMLAH BARANG AWALJUMLAH BARANG AKHIR

KONVERSI BARANG

ID KONVERSITANGGAL KONVERSIKETERANGAN KONVERSI

STOK BARANG

ID STOKJUMLAH BARANG SUB BLOK

DETAIL STOK

JUMLAH BARANG

BARANG

ID BARANGKODE UMUMNAMA BARANGSATUANISI BARANGPANJANGLEBARTINGGIPRIORITASHARGA MODALROQMAKSIMUM TUMPUKAN

SUB BLOK

ID SUB BLOKI D GUDANGID BLOKX1 SUB BLOKY1 SUB BLOKX2 SUB BLOKY2 SUB BLOKPANJANG SUB BLOKTINGGI SUB BLOKLEBAR SUB BLOKPRIORITAS LOKASISISA SPACE SUB BLOK

DETAIL MUTASI KEMASAN

JUMLAH BARANG

KELUAR BARANG

ID KELUARTANGGAL KELUARKETERANGAN KELUAR

OPNAME BARANG

ID OPNAMETANGGAL OPNAMEPENYESUAIAN OPNAME

SUPPLIER

ID SUPPLIERNAMA SUPPLIERALAMAT SUPPLIERTELEPON SUPPLIER1TELEPON SUPPLIER2

PERPINDAHAN INTERNAL

ID PINDAHTANGGAL PINDAHKETERANGAN PINDAH

USER

USER IDPASSWORDHAK AKSES

WILAYAH

ID WILAYAHNAMA WILAYAH

MASUK BARANG

ID MASUKTANGGAL MASUKTANGGAL PENGIRIMANKETERANGAN MASUKID SURAT JALAN MSK

MUTASI BARANG

ID MUTASISTATUSJUMLAH MUTASITANGGAL MUTASIID TRANSAKSI

BARANG HILANG

ID HILANGTANGGAL HILANGKETERANAN HILANG

PENGANTAR

ID PENGANTARNAMA PENGANTAR

CUSTOMER

ID CUSTOMERNAMA CUSTOMERALAMAT CUSTOMERTELEPON CUST

EKSPEDISI

ID EKSPEDISINAMA EKSPEDISITELEPON EKSALAMAT EKSPEDISIAREA PENGANTARAN

DETAIL LOKASI KELUAR INTERNAL

JUMLAH BARANG

KELOMPOK

ID KELOMPOKNAMA KELOMPOK

5. PHYSICAL DATA MODEL (PDM) HASIL GENERATE CDM

Gambar 14 . Hasil generate dari CDM ke PDM tidak terdapat error

14

ID_EKSPEDISI = ID_EKSPEDISI

ID_SUB_BLOK = ID_SUB_BLOK

ID_MUT ASI = ID_MUT ASI

USER_ID = USER_ID

ID_ST OK = ID_ST OK ID_MASUK = ID_MASUK

ID_MASUK = ID_MASUK

ID_MASUK = ID_MASUK

ID_EKSPEDISI = ID_EKSPEDISI

USER_ID = USER_ID

ID_PENGANT AR = ID_PENGANT AR

ID_CUST OMER = ID_CUST OMER

ID_WILAYAH = ID_W ILAYAH

ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER

ID_WILAYAH = ID_W ILAYAH

ID_HILANG = ID_HILANG

ID_BARANG = ID_BARANG

ID_MASUK = ID_MASUK


ID_BARANG = ID_BARANG USER_ID = USER_ID

USER_ID = USER_IDUSER_ID = USER_IDID_BARANG = ID_BARANG



ID_OPNAME = ID_OPNAME





ID_ST OK = ID_ST OK


ID_ST OK = ID_ST OK


ID_KELUAR = ID_KELUAR


ID_KELOMPOK = ID_KELOMPOK



ID_KONVERSI = ID_KONVERSI

STOK_AKHIR_PERIODE

ID_STOK_AKHIR Text(10)ID_BARANG Text(10)TGL_PROSES_AKHIR_PERIODE DateTimeJUMLAH_AKHIR_PERIODE Integer

DETAIL_KONVERSI

ID_KEMASAN_AWAL Text(10)ID_KONVERSI Text(9)ID_BARANG Text(10)ID_KEMASAN_AKHIR Text(10)JUMLAH_BARANG_AWAL IntegerJUMLAH_BARANG_AKHIR Integer

KONVERSI_BARANG

ID_KONVERSI Text(9)ID_BARANG Text(10)TANGGAL_KONVERSI DateTimeKETERANGAN_KONVERSI Text(20)

STOK_BARANG

ID_STOK Text(8)ID_SUB_BLOK Text(4)JUMLAH_BARANG_SUB_BLOK Integer

DETAIL_STOK

ID_MASUK Text(9)ID_STOK Text(8)JUMLAH_BARANG Integer

BARANG

ID_BARANG Text(10)ID_KELOMPOK Text(5)ID_SUB_BLOK Text(4)USER_ID Text(20)KODE_UMUM Text(20)NAMA_BARANG Text(35)SATUAN Text(5)ISI_BARANG IntegerPANJANG SingleLEBAR SingleTINGGI SinglePRIORITAS IntegerHARGA_MODAL SingleROQ IntegerMAKSIMUM_TUMPUKAN Integer

SUB_BLOK

ID_SUB_BLOK Text(4)ID_OPNAME Text(9)ID_MUTASI Text(9)I_D_GUDANG Text(2)ID_BLOK Text(2)X1_SUB_BLOK SingleY1_SUB_BLOK SingleX2_SUB_BLOK SingleY2_SUB_BLOK SinglePANJANG_SUB_BLOK SingleTINGGI_SUB_BLOK SingleLEBAR_SUB_BLOK SinglePRIORITAS_LOKASI IntegerSISA_SPACE_SUB_BLOK Single

DETAIL_MUTASI_KEMASAN

ID_BARANG Text(10)ID_SUB_BLOK Text(4)JUMLAH_BARANG Integer

KELUAR_BARANG

ID_KELUAR Text(9)ID_CUSTOMER Text(5)ID_PENGANTAR Text(5)ID_EKSPEDISI Text(5)TANGGAL_KELUAR DateTimeKETERANGAN_KELUAR Text(30)

OPNAME_BARANG

ID_OPNAME Text(9)USER_ID Text(20)TANGGAL_OPNAME DateTimePENYESUAIAN_OPNAME Integer

SUPPLIER

ID_SUPPLIER Text(5)ID_WILAYAH Text(5)NAMA_SUPPLIER Text(35)ALAMAT_SUPPLIER Text(35)TELEPON_SUPPLIER1 Text(20)TELEPON_SUPPLIER2 Text(20)

PERPINDAHAN_INTERNAL

ID_PINDAH Text(9)USER_ID Text(20)TANGGAL_PINDAH DateTimeKETERANGAN_PINDAH Text(30)

USER

USER_ID Text(20)ID_BARANG Text(10)PASSWORD Text(10)HAK_AKSES Integer

WILAYAH

ID_WILAYAH Text(5)NAMA_WILAYAH Text(25)

MASUK_BARANG

ID_MASUK Text(9)ID_SUPPLIER Text(5)USER_ID Text(20)ID_EKSPEDISI Text(5)TANGGAL_MASUK DateTimeTANGGAL_PENGIRIMAN DateTimeKETERANGAN_MASUK Text(20)ID_SURAT_JALAN_MSK Text(10)

MUTASI_BARANG

ID_MUTASI Text(9)ID_BARANG Text(10)STATUS IntegerJUMLAH_MUTASI IntegerTANGGAL_MUTASI DateTimeID_TRANSAKSI Text(9)

BARANG_HILANG

ID_HILANG Text(9)USER_ID Text(20)TANGGAL_HILANG DateTimeKETERANAN_HILANG Text(20)

PENGANTAR

ID_PENGANTAR Text(5)NAMA_PENGANTAR Text(35)

CUSTOMER

ID_CUSTOMER Text(5)ID_WILAYAH Text(5)NAMA_CUSTOMER Text(35)ALAMAT_CUSTOMER Text(35)TELEPON_CUST Text(20)

EKSPEDISI

ID_EKSPEDISI Text(5)NAMA_EKSPEDISI Text(35)TELEPON_EKS Text(20)ALAMAT_EKSPEDISI Text(35)AREA_PENGANTARAN Text(35)

DETAIL_LOKASI_KELUAR_INTERNAL

ID_MASUK Text(9)ID_MUTASI Text(9)ID_SUB_BLOK Text(4)JUMLAH_BARANG Integer

KELOMPOK

ID_KELOMPOK Text(5)NAMA_KELOMPOK Text(35)

DIKELUARKAN_DARI_GUDANG

ID_BARANG Text(10)ID_KELUAR Text(9)

BARANG_KEMASAN_DARI_STOK_BERSA

ID_BARANG Text(10)ID_STOK Text(8)

MUTASI

ID_MUTASI Text(9)

BARANG_YANG_MASUK

ID_BARANG Text(10)ID_MASUK Text(9)

BARANG_YANG_HILANG

ID_BARANG Text(10)ID_HILANG Text(9)

DETAIL_INFORMASI_KEDATANGAN_ST

ID_MASUK Text(9)ID_STOK Text(8)

Gambar 15. PDM sistem inventori

15

Gambar 16. Hasil generate dari PDM ke database, terdapat 2 error

6. Analisis Conceptual Data Model dan Physical Data Model

a. Langkah awal membuat CDM , diantaranya harus diketahui basis data, tabel-tabel, atribut-atributnya beserta relasi antar tabel-tabelnya. Kendala yang dihadapi pada saat awal pemodelan basis data ini adalah gambar yang ditampilkan di dokumen tidak jelas, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk memahaminya.

b. Alternatif lain yaitu membuat basis data, tabel-tabel, atribut-atributnya beserta relasi antar tabel-tabelnya sesuai persepsi sendiri.

c. Didapatkan hasil generate dari CDM ke PDM tidak terdapat kesalahan, sedangkan generate PDM ke database terdapat 2 error.

REFERENSI :

Gregorius Satia Budhi dkk, 2004,’ Pembuatan sistem inventori dengan pengaturan peletakan barang dan visualisasi posisi barang pada UD Aneka Mainan’, Laporan Penelitian , Teknik Informatika-Fakultas Teknologi Industri,Universitas Kristen Petra, Surabaya

____, Data Flow Diagram, Catatan Kuliah, http:// jalinas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1026/ DFD .pdf , diakses 4 mei 2011

____, Konsep CDM dan PDM, http://tutorialpemrograman.wordpress.com/2009/08/08/konsep-conceptual-data-model-cdm-dan-physical-data-model-pdm/, diakses 4 mei 2011

16

http://tutorialpemrograman.wordpress.com/2009/08/08/konsep-conceptual-data-model-cdm-dan-physical-data-model-pdm/

http://tutorialpemrograman.wordpress.com/2009/08/08/konsep-conceptual-data-model-cdm-dan-physical-data-model-pdm/

http://jalinas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1026/DFD.pdf

laporan tugas rbsi - data model

Documents