laporan surveillance juli -september 2013
DESCRIPTION
Laporan Surveillans Juli - September 2014TRANSCRIPT
LAPORAN
LAPORAN
LAPORAN
SURVEILLANCE KLINIK
MAYAPADA HOSPITAL
JULI SEPTEMBER 2013
ANGKA INFEKSI ALIRAN DARAH PERIFERMAYAPADA HOSPITAL TRIWULAN III TAHUN 2013TABEL APKJ Infus Mayapada Hospital Bulan JULI - AGUSTUS tahun 2013Ruang
Rawat JULIAGUSTUSSEPTEMBERTOTAL
P. Inf/
CVCIADPT.hariP. Inf/
CVCIADPT.hariP. nf/
CVCIADPT.hari P. Inf/
CVCIADP
ICU26/1087/1028/4088/5632/31109/1186/81
3 NW7502257902377212162261
3 UMUM1244 37010012757322192977
UPS/IMC6702006201867212162011
L IV A98129492127610753212977
L IV B12745081076320130539036415
L IV KEBIDANAN7102137502206401922100
PERINA00020010330
PEDIATRIK7802348503129213682551
Total6679214163481970646142045194731
Insiden Rate IADP981431
44 75
ANALISAFaktor-faktor yang menyebabkan IADP meliputi:
Pemberian cairan hiperosmolaritas melalui vena perifer( > 900mOSm/l )pada pasien total care dan hipoalbumin yang menolak dirawat di ICU/ IMC dan juga menolak pemasangan CVC karena masalah finansial khususnya pada pasien lansia di ruangan rawat inap kelas III. REKOMENDASI :
Diharapkan untuk menurunkan Angka plebitis di Mayapada Hospital yaitu dengan cara : Pada larutan infus dengan osmolaritas > 900 mOsm/l sebaiknya diberikan melalui CVC. Memperhatikan teknik aseptik saat tehnik insersi Pemakaian elektrolit yang bersifat asam atau alkali memudahkan terjadinya ekstravasase dan plebitis maka sebaiknya diberikan / drip dan infus set dibilas dengan cairan normal saline (NaCl 0,9 %).
Pentingnya melakukan 5 saat dan 6 langkah hand hygiene
Pemasangan infus harus dilakukan oleh perawat terlatih.
TINDAK LANJUTMenyampaikan hasil pengamatan ini ke Ka.Div.Keperawatan, ketua PIN, Komite Medik dan berkoordinasi dengan seluruh Ka.Unit terkait dengan meminimalkan IADP Mengetahui Tangerang, 8 OKtober 2013
Dr.Sunarto Hariman Sp.PK Winneria Iriani SKp Ketua Panitia PPI IPCNANGKA INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)MAYAPADA HOSPITAL TRIWULAN III TAHUN 2013TABEL ISK Mayapada Hospital Bulan Juli-September tahun 2013Ruang
RawatJULIAGUSTUSSEPTEMBERTOTAL Triwulan III
H.CathISK H.Cath ISK H.CathISK H.Cath
P. Cath
ISK
ICU67 0100010502720
3 NW11 0100280420
3 UMUM280151140571
UPS/IMC2804903901160
L IV A12012170311
L IV B4005003501250
KEBIDANAN9409108102660
PERINA00000000
PEDIATRIK00004040
Total280327231309132
Insiden rate ISK020
0602,
ANALISA
Secara keseluruhan, angka infeksi saluran kemih (ISK) Mayapada Hospital Triwulan III tahun 2013 baik yaitu 2. Hal tersebut umumnya terjadi pada pasien lansia yang sebelumnya telah memakai kateter dalam interval waktu yang lama di rumah .
REKOMENDASIUntuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Pemasangan katheter sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja yang telah ditetapkan dengan tehnik aseptic dan instrument harus steril2. Segera kateter dilepaskan bila sudah tidak ada indikasi
3. Berkoordinasi dengan bagian Training dan Development untuk melatih petugas/ perawat tentang prosedur pemasangan kateter dan pemeliharaannya secara periodik.4. Pemasangan kateter hanya bila diperlukan 5. Hindari tindakan irigasi kateter. TINDAK LANJUTMenyampaikan hasil pengamatan ini ke Ka.Div.Keperawatan, Komite Medik dan berkoordinasi dengan seluruh Ka.Unit terkait untuk meminimalkan angka ISK.
Mengetahui Tangerang, 8 Oktober 2013
Dr. Sunarto Hariman SpPK Winneria Iriani, SKpKetua Panitia PPI
IPCN
ANGKA INFEKSI VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA PADA PEMAKAIAN ETT/TT DENGAN VENTILATOR MEKANIK PERIODE JULI- SEPTEMBER 2013
NOJENIS KEGITATANBULANTOTALKET
JULIAGUSTUSSEPT
Jumlah Pasien yang dirawat27273387P.aeruginosa (2)
Jumlah Pasien pasang Ventilator6111128K. pneumoniae(1)
Total hari pemakaian Ventilator237142136A.baumanni (1)
VAP0224
Insiden Rate VAP0284825
ANALISA :VAP adalah pneumonia yang terjadi > 48 jam setelah pemasangan ventilasi mekanik pada endotrackeal dan tracheostomy atau setelah intubasi.
Berdasarkan data tersebut, angka infeksi nosokomial Bronchopneumonia pada pemakian ETT/TT dengan ventilator mekanik pada triwulan III tahun 2013 adalah 25
REKOMENDASIUntuk mengatasi masalah VAP perlu dilakukaan hal-hal sebagai berikut:
1. Hand hygiene dilakukan setiap 5 moment sesuai dengan 6 langkah versi WHO
2. Kombinasi antibiotika diberikan kepada pasien yang kemungkinan terinfeksi kuman MDR.(Multi drug Resisten)
TINDAK LANJUTMenyampaikan hasil pengamatan ini ke Ka.Div.Keperawatan, Komite Medik dan berkoordinasi dengan seluruh Ka.Unit terkait untuk meminimalkan angka ISK.
Mengetahui Tangerang, 8 OKtober 2013
Dr.Sunarto Hariman Sp.PK
Winneria Iriani SKp Ketua PPI IPCNANGKA INFEKSI LUKA OPERASI ( ILO )
MAYAPADA HOSPITAL TRIWULAN III TAHUN 2013Angka kejadian infeksi luka operasi selama Juli - September tahun 2013 adalah 0% dengan pencapaian tiap bulan di tiap ruang rawat inap terlihat pada tabel berikut :
T O T A LJULIAGUSTUSSEPTEMBER
BBTKTBBTKTBBTKT
ICUJUMLAH000020002000
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
3 NWJUMLAH030131002300
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
LT III UJUMLAH9900126605310
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
UPS / IMCJUMLAH202011003010
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
LT IV AJUMLAH541155007930
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
LT IV BJUMLAH185624871171020
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
KEBIDANANJUMLAH05014004910003780
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
LT PERINAJUMLAH000000000000
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
PEDIATRIKJUMLAH700001002100
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
TOTAL
TRIWULAN IJUMLAH417123427712313863150
INFEKSI000000000000
AILO000000000000
BT = Bersih Terkontaminasi K = Kotor dengan infeksi
B = Bersih
T = Terkontaminasi
ANALISA :
Berdasarkan data tersebut, angka Infeksi Luka Operasi /ILO triwulan III tahun 2013 adalah 0 %
Faktor resiko ILO dapat berasal dari :
Kondisi pasien sendiri, misalnya usia,obesitas,karier MRSA,malnutrisi, DM, penyakit keganasan.
Prosedur operasi : jenis tindakan, lamanya operasi, tindakan lebih dari 1 jenis,operasi emergensi, drain.
Jenis operasi : bersih,bersih terkontaminasi, kotor, terkontaminasi
Perawatan paska operasi: tempat perawatan, tindakan keperawatan,lama perawatan
REKOMENDASI
Perlu dilakukan perbaikan pada AC Central dan Hepafilter di ruang operasi dan tidak menggunakan AC split sehingga indeks angka kuman berada dalam batas normal dan angka ILO dapat tetap dipertahankan 0%
TINDAK LANJUT
Menyampaikan hasil pengamatan ini ke Ka.Div.Keperawatan, Komite Medik, dan berkoordinasi dengan seluruh Ka. UnitMengetahui Tangerang, 10 Januari 2014DR.Dr.Latre Buntaran SP.MK (K) Dr. Sunarto Hariman Sp.PK Winneria, SKp Ketua Komite PPI Ketua Panitia PPI IPCN EMBED MSGraph.Chart.8 \s
_1442730812.xlsChart1
280237313913
000INFEKSI
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
TOTAL
Sheet1
H. CATINFEKSI
JULI2800
AGUSTUS2370
SEPTEMBER3130
TOTAL913
_1450872396.xls
_1442301249.xlsChart1
6666306431939
981633
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
TOTAL
Sheet1
P. INFUSPLEBITIS
JULI6669
AGUSTUS6308
SEPTEMBER64316
TOTAL193933
_1442302872.xls