laporan sistem informasi geografis

Upload: mahatir

Post on 07-Jul-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Ilmu pertambangan merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang

    mempelajari tentang pekerjaan-pekerjaan yang meliputi pencarian (prospeksi),

     penyelidikan (eksplorasi), studi kelayakan (evaluasi), perancangan tambang dan

     perencanaan, persiapan, eksploitasi (penambangan), pengolahan bahan galian,

    metalurgi, ekstraksi dan pemurnian, pemasaran dan reklamasi.

    Salah satu bentuk teknologi komputer yang secara luas telah digunakan

    untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Sistem

    Informasi eografis (SI) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang

    digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis.

    !rcis merupakanpengembangan aplikasi berbasis SI yang dapat

    digunakan pada tahapan perancangan dan perencanaan, pembangunan, pembentukan

    sistem operasional, implementasi analisis dan penyajian hasil implementasi analisis.

    Sehingga sangat berperan penting dalam kegiatan pertambangan khususnya di bidang

    eksplorasi maupun perancangan dan perencanaan tambang.

    "egiatan usaha pertambangan harus dilakukan secara optimal, diantaranya

    termasuk melakukan perekaman data seluruh potensi bahan galian yang

    ditemukan.#ahan alian merupakan aneka ragam unsur kimia, mineral, kumpulan

    mineral, batuan, bijih, termasuk batubara, gambut, bitumen padat, dan mineral

    radioaktif yang terjadi secara alami dan mempunyai nilai ekonomis. $ata tentang

     bahan galian harus dilaporkan pada setiap tahapan kegiatan usaha pertambangan

    untuk mencegah atau menghindari potensi bahan galian yang terabaikankeberadaannya. $ata tersebut diperoleh dari pencatatan sejak saat melakukan

    eksplorasi bahan galian.

    1.2. TUJUAN

    %. &engetahui potensi bahan galian.

    '. &engetahui manfaat dan penggunaan !rcis untuk inventarisasi

     bahan galian.

    %

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    2/31

    . &emberikan informasi kepada perusahaan dan pihak pihak yang

    membutuhkan.

    1.3. RUANG LINGKUP DAN BATASAN MASALAH

    engukuran dan pengambilan data dilakukan di wilayah !rfai. engukuran

    dan pengambilan data yang diambil* berupa data koordinat dengan menggunakan

    S yang nanti akan diolah untuk pembuatan peta topografi, kemiringan lereng,

    dan penyebaran serta potensi batu gamping di daerah tersebut.

    1.4. MANFAAT PENELITIAN

    %. &engetahui penyelidikan umum (prospeksi) di daerah tersebut dengan

    menggunakan S.'. &emberikan informasi kepada perusahaan pertambangan yang ingin

    membuka kegiatan penambangan di daerah tersebut.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    '

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    3/31

    2.1. GENESA BATUGAMPING

    #atu gamping terjadi dengan beberapa cara, yaitu +

    • Secara rganik 

    Sebagian besar batu gamping di alam terjadi secara organik, jenis ini

     berasal dari pengendapan cangkang atau rumah kerang dan siput,

    foraminifera atau ganggang berasal dari kerangka binatang koralkerang.

    • Secara &ekanik 

    ntuk batu gamping yang terjadi secara mekanik, sebetulnya bahannya

    tidak jauh berbeda dengan jenis batu gamping yang terjadi secara

    organic./ang membedakannya adalah terjadinya perombakan dari bahan

     batu kapur tersebut yang kemudian terbawa oleh arus dan biasanya

    diendapkan tidak jauh dari tempat semula.

    • Secara "imia

    Sedangkan yang terjadi secara kimia adalah jenis batu gamping yang

    terjadi dalam kondisi iklim dan suasana lingkungan tertentu dalam air laut

    ataupun air tawar.

    Selain hal diatas, mata air mineral dapat pula mengendapkan batu

    gamping. 0enis batu gamping ini terjadi karena peredaran air panas alam yang

    melarutkan lapisan batu gamping dibawah permukaan, yang kemudian

    diendapkan kembali dipermukaan bumi.&agnesium, lempung dan pasir 

    merupakan unsur pengotor yang mengendap bersama-sama pada saat proses

     pengendapan. "eberadaan pengotor batu gamping memberikan klasifikasi jenis

     batu gamping, apabila pengotornya magnesium, maka batu gamping tersebut

    diklasifikasikan sebagai batu gamping dolomitan.#egitu juga apabila pengotornya lempung, maka batu kapur tersebut

    diklasifikasikan sebagai batu gamping lempungan, dan batu gamping pasiran

    apabila pengotornya pasir. ersentase unsur-unsur pengotor sangat berpengaruh

    terhadap warna batu kapur tersebut, yaitu mulai dari warna putih susu, abu-abu

    muda, abu-abu tua, coklat, bahkan hitam. 1arna kemerah-merahan misalnya,

     biasanya disebabkan oleh adanya unsur mangan, sedangkan kehitam-hitaman

    disebabkan oleh adanya unsur organik.#atu gamping dapat bersifat keras dan

     padat, tetapi dapat pula kebalikannya.Selain yang pejal dijumpai pula yang

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    4/31

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    5/31

    mereka yang berkecimpung dalam berbagai bidang pekerjaan seperti perencanaan,

    inventarisasi, monitoring, dan pengambilan keputusan.#idang aplikasi IS yang

    demikian luas, dari urusan militer sampai pada persoalan bagaimana mencari jalur 

    terpendek untuk pengantaran barang atau delivery system, menghendaki

     penanganan pekerjaan yang dilakukan secara terpadu (integrated) dan

    multidisiplin (rahasta, ';;' < !4i4, ';;=).

    IS (Geographic Information System) merupakan suatu alat yang dapat

    digunakan untuk mengelola (input, manajemen, proses dan output) data spasial

    atau data yang bereferensi geografis. Setiap data yang merujuk lokasi di

     permukaan bumi dapat disebut sebagai data spasial bereferensi geografis.&isalnya

    data kepadatan penduduk suatu daerah, data jaringan jalan, data vegetasi dan

    sebagainya (>uckols, ';;:).eografi adalah informasi mengenai permukaan

     bumi dan semua objek yang berada diatasnya, yang menjadi kerangka bagi

     pengaturan dan pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya.IS

    merupakan teknologi untuk mengelola, menganalisa dan menyebarkan informasi

    geografis.emilihan lokasi, target lapisan pemasaran, perencanaan penyebaran

     jaringan, membalas pada darurat, atau menuliskan kembali batas-batas wilayah,

    semuanya adalah permasalahan yang dapat di pecahkan melalui geografi

    (?ibraries < !cademic Information 5esources, ';;@).IS (Geographic

     Information System) adalah sistem yang berbasis komputer yang digunakan untuk 

    menyimpan data dan manipulasi informasi geografis.IS (Geographic

     Information System)  suatu bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi

    dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka (12, ';;;).

    2.3. KOMPONEN SIG

    "omponen-komponen yang terdapat dalam IS yaitu perangkat keras,

     perangkat lunak dan intelegensi manusia (rahasta, ';;' < 2usein, ';;@).

    1. Perangka Kera!

    erangkat keras berupa komputer beserta instrumennya (perangkat

     pendukungnya).$ata yang terdapat dalam IS diolah melalui perangkat

    keras. erangkat keras dalam SI terbagi menjadi tiga kelompok yaitu+

    =

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    6/31

    • !lat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data ke dalam

     jaringan komputer. 3ontoh+ Scanner, digiti4er, 3$-5&.

    • !lat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang berfungsi

    mengolah, menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai

    kebutuhan, contoh + 3, tape drive, disk drive.

    • !lat keluaran (ouput) yang berfungsi menayangkan informasi geografi

    sebagai data dalam proses IS.

    2. Perangka L"nak 

    ada matakuliah ini, perangkat lunak yang digunakan adalah

    !rcis.erangkat lunak merupakan sistem modul yang berfungsi untuk 

    memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data yang diperlukan.$ata

    hasil penginderaan jauh dan tambahan (data lapangan, peta) dijadikan satu

    menjadi data dasar geografi.$ata dasar tersebut dimasukkan ke komputer 

    melalui unit masukan untuk disimpan dalam disket. #ila diperlukan data

    yang telah disimpan tersebut dapat ditayangkan melalui layar monitor atau

    dicetak untuk bahan laporan (dalam bentuk peta atau gambar).

    3. Pengg"na (user)

    Aeknologi SI tidaklah bermanfaat tanpa manusia yang mengolah

    system dan membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai

    kondisi nyata suatu proyek SI akan berhasil jika di manage dengan baik

    dan dikerjakan oleh orang B orang yang memiliki keahlian yang tepat pada

    semua tingkatan.

    4. Daa S#a!$a%

    Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SI merupakan data

    spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki system

    koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian

     penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi

    (spasial) dan informasi deskriptif (attribute) yang dijelaskan bertikut ini +

    @

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    7/31

    %. Informasi lokasi ( spasial ), berkaitan dengan satu koordinat baik 

    koordinat geografi (lintang dan bujur) dan koordinat C,/,D, termasuk 

    diantaranya informasi datum dan proyeksi.

    '. Informasi deskriptif (Attribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi

    yang memiliki beberapa keterangan yang berakitan dengannya.

    Secara sederhana format dalam bahasa computer berarti bentuk dan kode

     penyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan lainnya. $alam

    SI, data spasial dapat direpresentasikan dalam dua format, yaitu +

    a. $ata Eektor 

    $ata vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan dalamkumpulan garis, area (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal

    dan berakhir pada satu titik yang sama), titik dan nodes (merupakan

    titik perpotongan antara dua buah garis).

    ambar '.%. $ata Eektor 

    "euntungan utama dari format data vector adalah ketepatan dalam

    merepretasikan fitur titik, batasan dan garis lurus. 2al ini sangat

     berguna untuk analisa yang membutuhkan ketepatan posisi, misalnya

     pada basis data kadaster. "elemahan data vector yang utama adalah

    ketidakmampuannya dalam mengakomodasi perubahan gradual.

     b. $ata 5aster 

    F

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    8/31

    $ata raster adalah data yang dihasilkan dari system penginderaan

     jarak jauh. ada data raster, obyek geografis direpresentasikan sebagai

    struktur sel grid yang disebut dengan piGel ( picture element )

    ambar '.'. $ata 5aster 

    ada data raster, resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran

     piGelnya. $engan kata lain, resolusi piGel menggambarkan ukuran

    sebenarnya dipermukaan bumi yang diwakili oleh setiap piGel pada

    citra. Semakin kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan

    oleh satu sel, semakin tinggi resolusinya.

    "eterbatasan utama dari data raster adalah besarnya ukuran file,semakin tinggi resolusi gridnya semakin besar pula ukuran filenya dan

    sangat tergantung pada kapasitas perangkat keras yang tersedia.

    emilihan format data yang digunakan sangat tergantung pada tujuan

     penggunaan, data yang tersedia, volume data yang dihasilkan,

    ketelitian yang dinginkan, serta kemudahan dalam analisa.

    $ata raster biasanya membutuhkan ruang penyimpanan file yang

    lebih besar dan presisi lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah

    digunakan secara matematis. Sedangkan data vektir sulit untuk 

    digunakan dalam komputasi matematik.

    2.4. METODE PENENTUAN POSISI

    &etoda penentuan posisi adalah cara untuk mendapatkan informasi

    koordinat suatu objek di lapangan.S adalah system navigasi dan penentuan

     posisi menggunakan satelit yang dikembangkan dan dikelola oleh $epartemen

    8

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    9/31

    !merika Serikat. rinsip dasar penentuan posisi dengan S adalah perpotongan

    ke belakang dengan pengukuran jarak secara simultan ke beberapa satelit S.

    2.&. PENGERTIAN METODE SINGKAT GPS

    S adalah system navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit

    yang dikembangkan dan dikelola oleh $epartemen !merika Serikat.rinsip dasar 

     penentuan posisi dengan S adalah perpotongan ke belakang dengan

     pengukuran jarak secara simultan ke beberapa satelit S.ntuk dapat

    melaksanakan prisnsip penentuan posisi di atas, S dikelola dalam suatu system

    S yang terdiri dari bagian utama yaitu +

    %. #agian !ngkasa'. #agian pengontrol

    . #agian engguna

    2.'. PENGERTIAN AR(GIS

    !rcIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh 9S5I

    (Enviroment Science & Research Institue)  yang merupakan kompilasi fungsi-

    fungsi dari berbagai macam software IS yang berbeda seperti IS desktop,

    server dan IS berbasis web. !rcIS memiliki lima tingkat lisensi yaitu +

    a. !rcEiew, memungkinkan penggna menampilkan data spasial, membuat

     peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar.

     b. !rc&ap, adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses SI dan

     pemetaan dengan komputer. !rc&ap memiliki kemampuan utama untuk 

    visualisasi, membangun database spasia yang baru, memiliki (uery)!

    editing, menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan

    akhir dalam laporan-laporan kegiatan. #eberapa hal yang dapat dilakukan

    oleh !rc&ap diantaranya yaitu penjelajahan data (e"ploring), analisis SI,

     presenting result, customi4ing data dan rogramming.

    c. !rc9ditor, memiiki kemampuan sebagaimana !rcEiew dengan tambahan

     peralatan untuk memanipuasi berkas shapefie dab geodatabase.

    d. !rcInfo memiliki kemampuan sebagaimana !rc9ditor dengan tambahan

    fungsi manipulasi data, penyuntingan dan analisis.

    e. !rc3atalog, adalah tool untuk menjelajahi (browsing), mengatur 

    (organi4ing), membagi (distribution), mendokumentasikan data spasial

    maupun metadata dan menyimpan (documentation) data-data SI.

    !rc3atalog membantu dalam proses eksplorasi dan pengolahan data

    7

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    10/31

    spasial. Setelah data terhubung, !rc3atalog dapat digunakan untuk melihat

    data. #ila ada yang ingin digunakan dapat langsung ditambahkan pada

     peta. Seringkali saat memperoleh data dari pihak lain, data tidak dapat

    langsung digunakan. $ata tersebut mungkin harus diubah sistem koordinat

    atau proyeksinya, diodifikasi atributnya, atau dihubungkan antara data

    geografis dengan atribut yang tersiman pada tabel terpisah. ada saat data

    siap, isi dan struktur data sebagaimana halnya perubahan-perubahan yang

    dilakukan harus didokumentasikan. #erbagai aktivitas pengolahan data ini

    dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas yang tersedia pada

    !rc3ataog.

    BAB III

    TINJUAN UMUM

    3.1. LETAK GEOGRAFIS

    %;

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    11/31

    ?etak geografis pengukuran dan pengambilan data yang kami lakukan

    memiliki letak geografis ;;H=:'%,=J - ;;H==:@,:J ?S dan %:H;%;,:J -

    %:H;=':,7J #A. A. !mbe Aedong berbatasan dengan +

    - Sebelah tara berbatasan dengan SAI"I

    - Sebelah Selatan berbatasan dengan pantai

    - Sebelah #arat berbatasan dengan daerah Sowi

    - Sebelah Aimur berbatasan dengan kampung !rfai

    3.2. LOKASI DAN KESAMPAIAN DAERAH

    ?okasi A. !mbe Aedong berada di "ampung !rfai 5A ;%51 ;%,

    "ecamatan !rfai, "abupaten &anokwari, rovinsi apua #arat dengan luasan

    F%,% 2a, jarak dari pusat kota '; km, bisa ditempuh dengan kendaraan roda '

    dan roda : dengan waktu tempuh selama %= menit.

    3.3. SEJARAH PERUSAHAAN

    A. !mbe Aedong didirikan pada tanggal %; 0anuari ';%=. erusahaan ini

    didirikan atas pemikiran dan kesepakatan bersama. $irektur perusahan ini adalah

    K5!>S &!$&! 1I0!/! &!?!, S.A., &.A., wakil direktur &!2!AI5 

    9" S?!SA/, S.A., &.9ng., bendahara $1I"I SI>I> S.A., &.A.,

    sekretaris >#5I> &9>$I?! S.A., &.9ng., serta seksi-seksinya oleh !S/95 

    "!5#/, S.A., &.A. dan &9! !S5I>! >5$I> S.A., &.A.

    3.4. REN(ANA PRODUK PERUSAHAAN

    erusahaan A. !mbe Aedong bergerak dibidang penyelidikan awal yaitu

    yang meliputi pencarian bahan galian, penelitian, pengukuran , pengambilan data,

     perhitungan luasan, dan perhitungan cadangan. $an selanjutnya akan dikelolaoleh perusahaan lainnya. Sistem pengalihan ini kami lakukan dengan cara

     pelelangan, dan perusahaan yang melakukan tawaran terbesar maka mereka yang

    memenangkan tender.

    %%

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    12/31

     

    BAB I)

    METODE PENELITIAN

    4.1. *AKTU DAN TEMPAT

    %'

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    13/31

    engukuran dilakukan pada hari Sabtu, tanggal %: &aret ';%=. ?okasi

     pengukuran di "ampung !rfai 5A ;%51 ;%, "ecamatan !rfai, "abupaten

    &anokwari, rovinsi apua #arat dengan luasan F%,% 2a.

    4.2. TEKNIK PENGAMBILAN DATA

    Aeknik pengambilan data menggunakan alat ukur tambang seperti S,

    dan alat bantu seperti alat tulis. mengingat alat yang di gunakan lebih

    mudah,akurat dan kecil kemungkinan terjadi kesalahan paralaks untuk 

     perencanaan pembuatan peta topografi, peta kemiringan , luas wilayah dan

    sebaran bahan galian yang akan dibuat di aplikasi !rcis.

    4.3. PROSEDUR PENELITIAN

    %. Aentukan posisi titik pertama untuk mengambil data. ntuk melakukan ini,

    S harus berada di tempat terbuka yang cukup luas.

    '. Aekan dan tahan tombol 195 untuk menyalakan S,tunggu beberapa

    saat sampai muncul halaman muka sebelum S melakukan pengujian

    secara otomatis, diikuti dengan halaman satelit. S memerlukan

    sekurang-kurangnya sinyal satelit yang kuat untuk mementukan posisi

    anda.

    ambar :.%. 2alaman Satelit

    . Aekan tombol 9>A95 sampai halaman &ark 1aypoint muncul.

    :. anti waypoint name dan waypoint symbol sesuai keinginan, untuk 

    membedakan dengan titik selanjutkan yang akan diplot dengan cara

    menekan enter pada waypoint name dan symbol, ganti dengan Kr% pada

    titik pertama.

    %

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    14/31

      ambar :.'. ambar &ark 1aypoint

    =. 3atat lokasi dan elevasinya kemudian klik map untuk melanjutkan ploting

    ke titik berikutnya.

    @. Setelah itu klik mark dan akan muncul halaman &ark 1aypoint, kemudian

    ganti waypoint name dengan Kr' sebagai titik ke dua. langi langkah :

    dan = sampai selesai.

    F. Setelah selesai klik 9>A95 dan isi nama sesuai yang !nda inginkan),

    selain informasi >ame ada juga informasi $istance (jarak), !rea, dan

    3olor (warna). Setelah itu !nda tekan tombol " untuk menyimpan

    hasilpengukuran.

    ambar :.. 2alaman eta dari !rea 3alculation dan 2alaman !rea 3alculation

    4.4. ANALISA DATA

    $alam praktikum system informasi geografis dilakukan pengambilan

    data dengan metode penginderaan jarak jauh menggunakan S. ?okasi

    %:

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    15/31

     pengambilan data disekitar !rfai sebanyak %; titik. $ata yang diperoleh dari

    lapangan berupa data koordinat dan ketinggian. $ata tersebut diperlukan guna

    untuk membuat topografi dan peta kemiringan lereng. engolahan data dilakukan

    melalui eGcel untuk menentukan koordinat C,/,D. $ata yang diperoleh masih

    diolah menjadi koordinat. Kormula yang digunakan untuk mengkonversi dari

    derajat menjadi decimal adalah sebagai berikut +

    C L d 6 ( m@; ) 6 ( s@;; )

    / L d 6 (m@; ) 6 ( s@;; ) MMMMMMMM ( =.% )

    C merupakan koordinat (S), sedangkan / merupakan koordinat (9).

    BAB )

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    &.1. HASIL

    %=

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    16/31

    =.%.%. 2asil engolahan $ata

    Aabel =.%. engolahan $ata

     >

    $93I&!?

    $9599

    9!SA (C)

    $93I&!?

    $9599

    SA2 (/) C / D

    $ & s $ & S

    % %: ' F,' ; =: '%,= %:,;= ;,7;=7F'''' '%

    ' %: % :', ; =: '',8 %:,;'8:%@F ;,7;@ %%8

    %: % :% ; =: 7, %:,;'8;==@ ;,7%;7%@@@F %7

    : %: % :',' ; == %,= %:,;'8887 ;,7%F;8 %:8

    = %: % ::,: ; == ';,: %:,;'7 ;,7'' 8:

    @ %: % ;,: ; == :',7 %:,;'=%%%% ;,7'8=8 :;

    F %: % =F,% ; == :@,: %:,;'='F8 ;,7'7=====@ %'

    8 %: ' %,8 ; == :%,' %:,;:'%@@F ;,7'8%%%%%% %%

    7 %: ' 7,@ ; == '@,F %:,;:: ;,7':;8 7

    %; %: = ':,7 ; == %:,@ %:,;7;'= ;,7';F''''' 7

    2asil pengolahan data diatas dimasukkan ke dalam eGcel. "arena

    wilayah Indonesia berada di antara sumbu G positif (9) dan sumbu y negatif ( G

    S), maka hasil data koordinat / harus diberi tanda negatif agar posisi titik-titik 

     poligon pada peta tidak berubah atau menyimpang jauh dari titik-titik poligon

     pada lokasi sebenarnya seperti pada tabel berikut +

    Aabel =.'. 2asil engolahan $ata

    C / D

    %@

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    17/31

    %:,;= -;,7;=7F'''' '%

    %:,;'8:%@F -;,7;@ %%8

    %:,;'8;==@ -;,7%;7%@@@F %7%:,;'8887 -;,7%F;8 %:8

    %:,;'7 -;,7'' 8:

    %:,;'=%%%% -;,7'8=8 :;

    %:,;'='F8 -;,7'7=====@ %'

    %:,;:'%@@F -;,7'8%%%%%% %%

    %:,;:: -;,7':;8 7

    %:,;7;'= -;,7';F''''' 7

    $ata yang telah diolah tersebut disimpan dengan format tGt (Aab

    $elimeted). Selanjutnya data yang telah diolah itu digunakan untuk membuat peta

    topografi dan peta kelerengan.

    =.%.'. eta Aopografi

    ambar =.%. etaAopografi

    ntuk membuat peta topografi, langkah-langkah yang dilakuka adalah +

    %. #uka jendela !rc&ap pada !rcis.

    '. Input data strmN@N% kedalam !rc&ap yaitu klik Oadd data setelah

    tampil klik Oconnect to folder dan pilih dimana hasil pengolahan data

    disimpan.

    . Input data yang telah diolah dengan cara klik PfileJ, klik Padd dataJ, klik

    P!dd C/ $ata, pilih data teGt yang sudah dibuat.

    :. "lik Ospatial analyst tools lalu klik Osurface kemudian klik Ocontour

    dan akan tampil jendela Ocontour.

    %F

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    18/31

    ambar =.'. &emilih Spatial !nalyst Aools pada !rc AoolboG

    ambar =.. ilihan 3ontour untuk membuat garis kontur 

    =. &asukkan data pada jendela Ocontour yaitu data raster yang anda miliki,

    masukkan poliline yang anda miliki dan kontur interval yang anda miliki

    lalu klik Ook maka akan muncul hasil pengolahan peta topografi anda.

    %

    ambar =.:. input data

    @. "lik P?abellingJ untuk memunculkan indeks kontur.

    =.%.. eta "emiringan ?ereng

    %8

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    19/31

    ambar =.=. eta "elerengan

    ntuk membuat peta kelerengan, langkah-langkah yang dilakukan adalah +

    %. Input data topografi seperti langkah sebelumnya.

    '. "lik tool P$ !nalystJ kemudian klik P5aster SurfaceJ dan klik PslopeJ.

    . ?akukan reclassify. 5eclassify ini dapat dilakukan dengan klik Player

     propertiesJ dan klik PsymbologyJ lalu PclassifyJ. !tau dengan klik

    Pspatial analyst toolsJ kemudian klik PreclassJ dan klik PreclassifyJ ubah

    sesuai ketentuan yang telah ada.

    =.%.:. eta #atas 1ilayah

    %7

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    20/31

    ambar =.@. eta #atas 1ilayah

    ntuk membuat peta batas wilayah dan peta sebaran bahan galian

    langkah B langkahnya hampir sama, yaitu +

    %. "lik !dd $ata, kemudian input data strmN@N% untuk membuka peta

     papua, isi Pcontour intervalJ dengan anka %;, klik PapplyJ lalu ok.

    '. "lik Kile pilih !dd C/ $ata sama seperti langkah B langkah sebelumnya.

    . "lik P$rawingJ lalu pilih poligon.

    :. Aarik garis B garis mengelilingi titik B titik poligon untuk membuat batas

    wilayah. Setelah selesai atur nama, mata angin, skala dan legenda.

    =. "lik Kile, pilih 9Gport &ap jika ingin menyimpan peta dalam 09.

    =.%.=. &embuat eta Sebaran

    %. Input strmN@N% sama seperti langkah B langkah sebelumnya.

    '. Input data C/D sma seperti langkah B langkah sebelumnya.

    . "lik P$rawingJ seperti langkah B langkah sebelumnya.

    ';

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    21/31

    :. Aarik garis B garis mengelilingi titik B titik poligo untuk membuat

    daerah sebaran bahan galian. "emudian ganti warna tipe dengan

    tipe coral.

    =. !tur judul, mata angin, skala, legenda dan layout.

    @. 9Gport map jika ingin menyimpan peta dalam format 09 atau

    klik Kile pilih save.

    ambar =.F. eta Sebaran #atugamping

    &.2. PEMBAHASAN

    $ari hasil peta topografi yang telah dibuat, dapat diketahudi bahwa A.

    !mbe Aedong mempunyai daerah yang tidak terlalu tinggi. eta kelerengan

    digunakan untuk memberikan nilai atau status suatu lokasi berdasarkan

     beberapa kriterian di lokasi yang bersangkutan. ada peta A. !mbe Aedong

    menggunakan kelas lereng menurut Ean Duidam secara umum seperti pada

    tabel di bawah.

    Aabel =.. "elas lereng berdasarkan Ean Duidam (%78=)

    "elas ?ereng roses penciri dan kondisi

    lapangan

    1arna yang

    disarankan

    '%

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    22/31

    ;Q - ' Q (;R - 'R) $atar (flat) atau hampir datar,

    dengan proses denudasional

    yang tidak cukup besar dan

     pengikisan permukaan yang

    tidak intensif di bawah

    kondisi kering

    &edium

    $ark (hijau

    gelap)

    ' Q - 8 Q (FR - %=R) ?andai (sloping), pergerakan

    massa berkecepatan rendah

    dari berbagai proses

     periglacial, solifluction dan

    fluvial dan lebih mudahmengalami pengikisan

     permukaan yang intensif 

    2ijau cerah

    8 Q - %@ Q (%=R - ;R) !gak curam (moderately

    steep), semua jenis

     pergerakan massa terjadi,

    terutama periglacial

    solifluction, rayapan,

     pengikisan dan adakalanya

    landslide.

    "uning

    %@ Q - = Q (;R - F;R) 3uram (steep), proses

    denudasional dari semua jenis

    terjadi secara intensif (erosi,

    rayapan, pergerakan lereng).

    range

    = Q - == Q (F;R -

    %;;R)

    Sangat curam (very steep),

     proes denudasional terjadi

    secara intensif.

    &edium dark 

    red (merah

    gelap)

     "emiringan lereng atau slope dinyatakan dengan satuan derajat

    atau persen. >amun pada peta kelerengan A. !mbe Aedong menggunakan

     persen. 2asil peta menunjukkan pada area A. !mbe Aedong relatif datar

    dan berada pada kelas I dengan proses denudasional yang tidak cukup

    ''

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    23/31

     besar dan pengikisan permukaan yang tidak intensif di bawah kondisi

    kering.

    #ahan galian yang mendominasi aitu bahan galian #atugamping.

    !da beberapa titik yang memiliki ketinggian yang cukup tinggi yaitu pada

     poligon dua dengan koordinat ;H=:'',8 ?S - %:H%:', #A dengan

    9levasi %%8m dpl, poligon tiga dengan koordinat ;H=:7, ?S -

    %:H%:% #A dengan 9levasi %7m dpl dan poligo : dengan koordinat

    ;H==%,= ?S - %:H%:',' #A dengan 9levasi %:8m dpl, sehingga cocok 

    untuk membuat metode penambangan tambang terbuka.

    BAB )I

    PENUTUP

    '.1. KESIMPULAN

    Setelah dilakukan eksplorasi di daerah !rfai, bahan galian yang berpotensi

     besar di daerah tersebut yaitu bahan galian #atugamping dengan koordinat

    ;;H=:'%,=J - ;;H==:@,:J ?S dan %:H;%;,:J - %:H;=':,7J #A yang

    '

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    24/31

    nantinya akan dieksploitasi oleh perusahaan yang ingin menambang di daerah

    tersebut. erencanaan yang dibuat untuk menginformasikan potensi bahangalian

    di daerah tersebut dengan menggunakan aplikasi!rcis.

    !rcis dapat menginformasikan ketinggian, kemiringan, maupun

     penyebaran bahan galian di daerah tersebut dalam bentuk peta topografi, peta

    kemiringan lereng dan lain sebagainya berdasarkan data yang diambil

    menggunakan S (Global #ositioning System).

    @.'. S!5!>

    %. enambahan S agar praktikan bisa lebih cepat mengambil data di

    lapangan.'. "oordinasi antarpraktikan, antarasisten maupun antarpraktikan dan asisten

     bisa lebih baik lagi.

    . embuatan modul yang lebih lengkap agar praktikan bisa mempelajarinya

    dengan baik.

    DAFTAR PUSTAKA

    Aim !sisten Sistem Informasi eografis. ';%=. $%' ARGIS *I+G,A*

     ASAR. &!>"1!5I+ !SSSI!AI> &I>I> K !SSISA9> (I>A!>A)

    rahasta, 9di. ';;=. ?aporan Sistem Informasi eografis,

    http+www.inigis.com';;=;'tutorial-!rc&ap.html, (diakses ' &ei ';%=)

    ':

    http://www.inigis.com/2005/02/tutorial-ArcMap.htmlhttp://www.inigis.com/2005/02/tutorial-ArcMap.htmlhttp://www.inigis.com/2005/02/tutorial-ArcMap.html

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    25/31

    LAMPIRAN

    %. ?ampiran eta Aopografi

    '=

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    26/31

    '. ?ampiran eta "emiringan ?ereng

    '@

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    27/31

    . ?ampiran eta #atas 1ilayah

    'F

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    28/31

    :. ?ampiran eta Sebaran #ahan alian

    '8

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    29/31

    =. ?ampiran $okumentasi

    '7

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    30/31

    %

    '

    ;

  • 8/19/2019 Laporan Sistem Informasi Geografis

    31/31