Chapter 3

Georegistrasi Data Raster

Langkah-langkah Georegistrasi Data Raster:

1. Penyimpanan Sebelum melakukan digitasi, buatlah folder yang akan kita gunakan sebagai tempat penyimpanan proyek yang akan kita kerjakan pada salah satu drive di hard disk. Dalam membuat folder usahakan di root drive.

Gambar 3-1 Membuat folder baru di root drive

2. Pastikan Extention “Image Analysis” sudah terinstal pada ArcView

3. Siapkan data scane atau foto. Untuk data satelit bisa juga diambil dari Google Earth.

4. Buatlah 4 titik ikat pada foto tersebut.

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 32

Gambar 3-2 Citra Satelit yang diambil dari Google Earth

5. Masukkan koordinat yang telah di tandai kedalam sebuah tabel dengan menggunakan ms. excel, sebagai titik ikat. Dan usahakan koordinat yang digunakan sebagai titik ikat menggunakan proyeksi UTM. Jika masih menggunakan proyeksi DD/Lintang bujur, ubahlah terlebih dahulu ke dalam UTM dengan menggunakan softwere yang ada, seperti El-ShayalSmart atau konverter yang lain.

Gambar 3-3 Tampilan el-Shayal Smart

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 33

Gambar 3-4 Titik ikat yang telah di konversi dari DD ke UTM

6. Simpan dengan menngunakan tipe Text (MS-DOS) atau DBF 4 (dBASE IV). Misal kita simpan menggunakan nama titik.txt atau titik.dbf.

7. Buka AcrView ketika muncul pesan windows

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 34

Gambar 3-5 Tampilan Welcome to ArcView GIS

8. Tekan cencel sehingga tampilannya seperti gambar dibawah.

Gambar 3.6 Tampilan Project Window

9. Pilih “Table” pada Project Window

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 35

Gambar 3-7 Tampilan “Table” pada Project Window

10. Tekan tombol “Add” dan cari tempat kordinat yang kita simpan tadi, misalkan titik ikat yang kita pakai adalah titik.dbf.

Gambar 3-8 Tampilan Add Theme

11. Pilih titik.dbf, kemudian klik OK. Sehingga tampilan data tersebut tampak seperti gambar di bawah ini.

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 36

Gambar 3-9 Tabel titik.dbf

12. Buat View baru dengan cara klik dua kali pada View

Gambar 3-10 Icon untuk membuat New View

13. Aktifkan Extensions Image Analysis , melalui File � Extension. Ekstensi ini bukan bawaan dari ArcView jadi harus nginstal terlebih dahulu.

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 37

Gambar 3-11 Tampilan window Extension

14. Setting “Map Units” dan “Distence Units”- nya menjadi meters

Gambar 3-12 Tampilan View Properties

15. Tampilkan gambar raster yang sudah ditandai sebelumnya tadi ke dalam View dengan cara View � Add Theme. Cari

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 38

posisi tempat file berada dan ubah Data Source Type-nya menjadi Image Analysis Data Source.

Gambar 3-13 Tampilan Ubah Data Source Type

16. Pilih gambar rasternya kemudian tekan OK sehingga akan muncul di View.

Gambar 3-14 Tampilan data raster

17. Langkah selanjutnya tampilkan titik.dbf tadi kedalam View, dengan cara View � Add Event Theme. Pada Combo Box “Table” pilih Titik.dbf dan tekan OK.

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 39

Gambar 3-15 Tampilan Add Event Theme

18. Sehingga akan seperti

Gambar 3-16 Tampilan titi.dbf pada view

19. Tekan tombol Shift+tahan dan pilih kedua Theme tersebut, sehingg kedua theme tampak timbul atau menonjol.

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 40

20. Tekan tool untuk menggabungkan kedua theme tersebut.

Gambar 3-17 Tambilan data raster dan titik.dbf

21. Klik poda ujung pin dan arahkan ke titik yang bersesuaian dan klik kembali.

22. Ulangi langkah tersebut untuk pin yang lain, sampai semua titik berada pada ujung pin. Dan tampilan seperti gambar dibawah.

Gambar 3-18 Penggabungan titik.dbf dengan pin data raster

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 41

23. Lihat skala dan koordinatnya sudah sesuai apa belum dengan koordinat yang sebenarnya.

24. Untuk penyimpanan hasil kerja pilih theme raster tersebut pilih menu Theme � Save Image As jika ada konfirmasi.

Gambar 3-19 Konfirmasi Save Image As Pilih “No”.

25. Cari folder yang telah kita buat sebagai tempat penyimpanan.

26. Ubah Combo Box “List Files of Type-nya menjadi TIFF. 27. Rubah File Name-nya.

Gambar 3-20 Simpan Data sebagai Data TIFF

28. Peta raster yang sudah di georegistrasi jika dibuka akan mempunyai skala dan koordinat sesuai dengan registrasinya dan sudah siap untuk didigitasi.

29. Buka data raster yang sudah diregistrasi dan peta jalan kota malang dalam satu view, kemudian bandingkan dengan data raster yang belum diregistrasi.

m u 7 1 b r i d w a n @ g m a i l . c o m P a g e | 42

Gambar 3-21 Gabungan data raster dan spasial Tugas 3:

1. Cari data raster tentang kota malang dari google earth, dan simapan dengan format *.jpeg

2. Lakukan proses registrasi dari data raster tersebut, dan simpan hasilnya dengan format *.tif

3. Buat resume/ringkasan dengan tulisan tangan dalam kertas folio bergaris tentang “Georegistrasi Data Raster” yang telah Anda praktikkan!.