laporan praktik pengalaman lapangan jurusan...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT
KEBERHASILAN USAHA AYAM PETELUR DI DESA SALAM,
KECAMATAN WONODADI, KABUPATEN BLITAR.
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
Oleh
ERWIN SUGIANTORO
NIM. 12402173365
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Muhammad Aswad, M.A.
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
karuniaNya, sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan
penyusunan laporan ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan pada
akhirnya dapat menyusun laporan PPL yang berjudul Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan Usaha Ayam Petelur Di Desa Salam,
kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar..
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang
terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
yaumul qiyamah nanti.
Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak
pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa
penyusun menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Maftuhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
3. Bapak Muhammad Aswad, M.A. selaku ketua jurusan Ekonomi
Syariah.
4. Bapak Dr. Muhammad Aswad, M.A selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberi arahan dan koreksi sehingga penulis
mampu menyelesaikan laporan ini.
5. Bapak Kayat dan Keluarga selaku narasumber sekaligus pemilik Usaha
Ayam Petelur.
6. Orang tua dan keluarga Penulis yang selalu mendoakan dan
mendukung penulis.
7. Seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian penulisan laporan
akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.
iv
Semoga laporan ini dapat dijadikan acuan peserta Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) untuk tahun-tahun berikutnya dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran guna meningkatkan mutu
dan efektivitas pembelajaran. Dengan penuh harap semoga segala bimbingan dan
bantuan yang telah diberikan menjadi amal khasanah, maslahah dan mendapat
ridha dari Allah SWT dengan teriring doa Alhamdulillah Jazakumullah Khaira
Ahsana Jaza.
Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila
dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan laporan PPL ini.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
ERWIN SUGIANTORO
NIM: 12402173358
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR .........................................................................................iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ......................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................ 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ........................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................... 5
C. Permasalahan di Lapangan ......................................................................... 6
D. Tanggapan dari Pihak UD. Panggah Sido .................................................. 8
BAB III PEMBAHASAN
A. Kajian Teori ............................................................................................. 10
1. Pengertian Keberhasilan Usaha ......................................................... 10
B. Hasil Temuan Studi .................................................................................. 11
1. Faktor yang mempengaruhi Keberhasilan Usaha .............................. 10
a. Modal Usaha ................................................................................ 10
b. Keahlian atau Pengalaman ........................................................... 14
c. Peluang ......................................................................................... 15
d. Pemasaran .................................................................................... 15
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 17
B. Saran ........................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA
vi
LAMPIRAN LAMPIRAN
1. Berita acara harian individual
2. Form bukti konsultasi dengan DPL
3. Foto Kegiatan PPL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Peternakan merupakan subsektor dari pertanian yang berperan penting
dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Hal ini seiring meningkatnya
jumlah penduduk, tingkat pendidikan, kesadaran masyarakat akan gizi dan
zat-zat makanan khususnya protein, serta meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk memanfaatkan hasil ternak. Usaha ternak ayam ras
(khususnya ayam ras petelur) di Indonesia beberapa tahun belakangan ini
telah berkembang dengan pesat.
Hal ini ditandai oleh meningkatnya populasi peternak dibandingkan
dengan usaha ternak sapi, kerbau, kambing dan ternak lainnya.
Perkembangan sektor peternakan memberikan dampak positif bagi
masyarakat untuk perbaikan gizi dan dampak positif bagi pelaku ternak yaitu
meningkatkan kesejahteraannya (Candra et al, 2012). Dalam bidang
perunggasan, usaha peternakan ayam ras petelur mengalami perkembangan
yang sangat pesat karena masyarakat sudah banyak mengetahui dan mengerti
mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari usaha peternakan.
Perkembangan peternakan ayam ras petelur ini didorong oleh kondisi di
sektor pertanian yang menyediakan bahan pakan yang sangat diperlukan
untuk peternakan seperti kacang, padi-padian, jagung, dan sebagainya yang
berguna untuk campuran pakan ternak.
Selain itu, masyarakat Indonesia jumlah konsumsi telur selalu mengingkat
setiap tahunnya sehingga pelaku peternak ayam petelur semakin banyak dan
jumlah produksi telur ayam ras petelur ikut meningkat. Usahatani sektor
peternakan yang dapat dimanfaatkan masyarakat salah satunya adalah ternak
ayam petelur. Ternak unggas ayam petelur merupakan satu usaha peternakan
yang berkembang pesat di Provinsi Jawa Timur. Menurut data peternakan dan
kesehatan hewan (2011), Populasi ayam ras petelur di Indonesia sekitar 30%
dari keseluruhan jumlah berada di Jawa Timur. Menurut data dinas
2
peternakan menyatakan bahwa populasi ayam ras petelur di Jawa Timur
mulai tahun 2008 sampai sekarang ini terus mengalami kenaikan. ayam ras
petelur terus meningkat, sehingga produksi telur ikut meningkat, seperti yang
ada.
Telur ayam merupakan sumber protein bermutu tinggi kaya akan vitamin
dan mineral oleh karena itu permintaan kebutuhan akan telur sampai saat ini
juga masih sangat baik mengingat kandungan protein yang sangat besar yang
dapat diperoleh dari telur ayam tersebut. Maka dari itu, menjadi salah satu
alasan peneliti untuk melakukan penelitian dengan mengangkat Judul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan Usaha
Ayam Petelur di Desa Salam Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar”
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan.
Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat
keberhasilan suatu usaha ayam petelur Milik bapak Kayat, serta strategi-
strategi apa saja yang dapat dicontoh dan dijadikan panutan untuk
menjalankan suatu bisnis dan usaha agar memperoleh kesuksesan dan
keberhasilan.
2. Kegunaan.
a) Kegunaan Secara Akademis
Laporan akhir ini berguna bagi penulis maupun pihak lain yang
ingin mengetahui ataupun sebagai referensi dalam menjalankan suatu
usaha atau suatu bisnis dibidang peternakan ayam petelur agar
mendapatkan hasil yang maksimal serta tingkat keuntungan yang
diharapkan sesuai target.
b) Kegunaan Secara Praktis
Bagi usaha ayam petelur bapak kayat, penelitian ini diharapkan
dapat memberikan masukan dan bahan pertimbangan mengenai usaha
3
yang dirintis oleh bapak kayat sekeluarga dan dapat dijadikan sebagai
referensi untuk usaha-usaha peternakan laiinnya.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) gelombang II (dua) IAIN Tulungagung
dilaksanakan secara mandiri dari rumah masing-masing. Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) dilaksanakan pada:
Tempat : Usaha Ayam Petelur Bapak Kayat.
Alamat : RT 03/RW 01 Desa Salam, Kecamatan Wonodadi,
Kabupaten Blitar.
NO. Telp : 082273637961
Tanggal Pelaksanaan : 01-31 Agustus 2020
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Nama Pemilik Usaha : Bapak Kayat
Alamat Tinggal : Dusun Salam RT.003 RW. 001 Desa Salam,
Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar
Lokasi Usaha : Dusun Salam RT.003 RW. 001 Desa Salam,
Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar
Beroperasi Sejak : Tahun 1980
Jenis Usaha : Peternakan Ayam Petelur
Bahan : Pakan kosintrat,Air,vaksin
Alat : Alat Pengaduk Makanan Ayam, jarum suntik,
tandon Air
1. Sejarah usaha
Usaha Ayam petelur milik bapak Kayat berdiri pada tahun 1980 sampai
sekarang ini, usaha ayam petelur ini termasuk usaha yang cukup lama
dijalankan oleh bapak Kayat dan keluarga, pahit asam manis dalam
menjalankan usaha ayam petelur ini sudah dirasakan oleh bapak kayat dari
ayam satu kandang mati semua sampai menjual harga telur di harga tertinggi
semua sudah pernah dirasakan, konon katanya usaha ayam petelur bapak kayat
ini pernah mengalami kebangkrutan karena ayam-ayamnya mati semua karena
disebapkan sakit dan pergantian cuaca yang ekstrem, kandang-kandang pak
kayat sempat kosong dan berhenti tidak beternak lagi namun salah seorang
saudarannya memberikan pinjaman modal, setelah beberapa bulan kemudian
bapak kayat mampu mengembalikan modal pinjaman dan kembali memiliki
2000 ekor ayam petelur, karena semangat, kegigihan dan kerja keras ayam-
ayam bapak kayat makin lama-lama makin banyak sehingga beliau
memutuskan membangun kandang sekarang kandang Bapak Kayat ada 5
kandang dengan kapasitas 15000 ekor ayam petelur omset yang diperolehpun
mencapai puluhan juta perbulan sekarang ini usaha ayam petelur bapak kayat
5
juga mempunyai 4 karyawan untuk mengurusi seperti memberi minum,
makan, dan memberikan faksin dll namun usaha ayam petelur milik bapak
kayat tidak sebanyak dulu karena dulu yang mengurusi anak pertamanya dan
sekarang beliau lebih memilih bekerja di PT.Gudang garam dan kini usaha
ternak ayam petelur di pegang oleh anak terakhirnya namun ayam-ayam tidak
sebanyak dahulu karena pandemi virus corona ini semua sektor terkena
damapak dan sekarang yang tersisa hanya beberapa kandang saja dengan
kapasitas ayam sekiar 5000 an ayam saja. Alat-alat yang digunakan dalam
peternakan bapak kayat lumayan canggih untuk alat mencampur pakan sudah
menggunkan mesin sekarang alat-alat yang digunakan sudah lumayan modern
dibandingkan jaman dahulu.
2. Karyawan Usaha Ayam Petelur
Adapun daftar karyawan dan jabatan di Usaha Ayam Petelur :
No Nama Jabatan
1. Lilik Karyawan
2. Mulyati karyawan
3. Sulikah Karyawan
4. kernan Karyawan
5. mulyono Karyawan
6. Heni Karyawan
B. Pelaksanaan Praktik
Dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mulai 1 Agustus-31
Agustus di pernakan Ayam Petelur milik bapak Kayat yang terletak di desa
Salam, kecatmatan Wonodadi Kabupaten Blitar, dilakukan secara online dan
dari rumah masing-masing otomatis peserta PPl tidak setiap hari datang
dipeternakan ayam petelur milik bapak Kayat tersebut melainkan cuma
beberapa kali kunjungan saja dalam satu minggu kalau tidak salah sekitar 6
6
kali kunjungan saja dalam waktu 1bulan pelaksaan PPL. Adapun beberapa
kali kunjungan penulis melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Pada minggu pertama tepatnya tanggal 2 agustus 2020 penulis datang
kerumah bapak Kayat untuk melakukan wawancara mengenai profil
usaha dan sekedar bincang-bincang santai saja.
2. Kemudian keesokan harinya sekitar jam 10.00 pagi, penulis melihat
langsung ke Kandang bapak Kayat sekaligus melihat kegiatan harian para
Karyawan mengambil telur, memberi makan dan memberi minum dan
ikut membantu kegiatan tersebut.
3. Kemudian pada minggu berikutnya pada tanggal 9 agustus penulis
kembali datang ke Kandang untuk melihat cara mencampur pakan ayam
untuk stok beberapa minggu kedepan.
4. Selanjutnya pada minggu ketiga tanggal 15 agustus penulis datang lagi
untuk menanyakan kabar terbaru dipernakan ayam petelur karena saat
itu cuaca sangat dingin dan biasanya ayam banyak yang tidak bertelur,
kebetulan saat itu telur sedang diambil jadi peneliti bisa langsung
mengamati hasil saat cuaca tidak baik.
5. Pada minggu ke empat tanggal 23 kebetulan peneliti mendapat telpon
dari Mas Adi anak Bapak Kayat untuk ikut melihat pemberian Vaksin
berhubung cuaca saat itu tidak baik sehingga ternak alangkah baiknya
jika di suntik vaksin agar daya tahan baik sehingga tingkat resiko
kematian pada ternak kecil.
6. Setelah itu pada minggu terakhir peneliti datang kembali untuk pamit,
karena dirasa waktu PPL sudah hampir selesai dan peneliti harus
menyelesaikan hasil laporan PPL.
C. Permasalahan di Lapangan
1. Permasalahan Yang dihadapi oleh penulis.
Permasalahan yang dihapi penulis adalah pada saat pelaksanaan PPL
ini yang sifatnya Online dan dari rumah masing-masing, peserta PPL
tidak dapat menggali informasi setiap harinya dan melakukan
7
pengamatan di lokasi. Sehingga untuk menggali informasi penulis harus
tekun dan aktif untuk menghubungi pemilik usaha secara via Wa/ telpon.
2. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha
Faktor modal, modal merupakan faktor yang paling utama dalam
menjalankan suatu usaha atau bisnis karena apabila modal cukup
pelaku usaha atau bisnis lebih mudah untuk menggerakan dan
mengembangkan usahanya dibandingkan dengan yang tidak
memiliki cukup modal, hal tersebut sangat jelas dapat kita amati
disekitar kita usaha-usaha yang mempunyai cukup modal lebih cepat
pergerakannya.
Harga pakan mahal, bisa naik tapi tidak pernah turun. Pakan
merupakan salah satu faktor penting dalam usaha ternak karena
tingkat produktifitas telur sangat dipengaruhi oleh pakan itu sendiri,
apabila pakan bagus telur yang dihasilkan pun akan banyak dan
bagus tapi kalau pakan buruk ayampun akan juga sullit bertelur.
Faktor cuaca yang tidak menentu menyebapkan tingkat kematian
ternak yang semakin besar. Sekarang ini cuaca juga menjadi salah
satu momok yang menakutkan bagi para pelaku usaha apalagi
seorang peternak, karena ayam merupakan hewan yang tidak kebal
terhadap cuaca apabila cuaca terlalu dingin ternak tidak akan bertelur
dan sedangkan jika suhu terlalu panas ayam biasanya akan mudah
mati.
Komplin dari masyarakat sekitar akibat kurang strategisnya kandang
ayam. Apabila peternak ayam petelur mendirikan kandang di sekitar
area masyarakat yang padat penduduk biasanya di musim penghujan
datang biasanya akan tercium bau kotoran ayam yang sangat
menyengat dan kemungkinan besar warga sekitar akan
membicarakan atau bergunjing dibelakang bahkan bisa di demo oleh
masyarakat sekitar kandang.
8
Harga Pasar tidak kunjung normal, hal ini disebabkan oleh
banyaknya peternak dan permintaan akan barang dipasar
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Dari permasalahan diatas, adapun beberapa tanggapan dari pihak
lembaga terkait dengan masalah-masalah:
Untuk faktor modal pelaku usaha bisa pinjam ke saudara atau pinjam ke
Bank untuk waktu lebih panjang dan kemudian diangsur.
Harga pakan mahal merupakan yang tidak dapat dihindari oleh
peternak,itu juga menjadi faktor yang penting karena pelaku usaha sangat
bergantung pada pakan, meskipun harga pakan mahal peternak akan tetap
membeli karena kualitas telur yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh
pakan tersebut mungkin peternak dapat mengganti dengan makanan lain,
namun juga akan berpengaruh pada produktifitas.
Untuk mengatasi cuaca, biasanya peternak melakukan sanitasi atau
menjaga kebersihan lingkungan, seperti melakukan penyemprotan
desinfektan, membersihkan kandang yang akan di isi ayam siapan petelur,
dan juga biasanya pelaku usaha akan memberikan vaksin dan vitamin pada
ternak.
Tanggapan dari komplin masyarakat biasanya peternak harus rajin
membersihkan kandang agar kandang tidak bau akibat kotoran ayam yang
menumpuk di musim pengghujan, peternak biasanya memberikan sedikit
bantuan kepada masyarakat sekitar lokasi kandang ayam hal tersebut
merupakan bentuk empati peternak oleh masyarakat sekitar atas usaha
yang didirikan karena bau kotoran ayam yang biasanya akan tercium oleh
masyarakat sekitar.
Mananggapi masalah harga pasar biasanya peternak melihat harga pasar di
daerah lain dan apabila harga di daerah lain lebih tinggi dibandingkan
daerah lokal biasanya peternak menjual diluar daerah, mengingat jumlah
peternak ayam petelur di daerah blitar sendiri sangatlah banyak sehingga
9
harga telur dipasar juga tidak dapat melambung tinggi tetap tergantung
barang yang ada di pasar dan permintaan di pasar.
10
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keberhasilan Usaha
Keberhasilan usaha adalah keberhasilan dari bisnis dalam mencapai
tujuannya. Adapun pengertian dari
1. Menurut Helmet keberhasilan merupakan suatu pencapaian terhadap
keinginan yang telah kita niatkan untuk kita capai atau kemampuan untuk
melewati dan mengatasi suatu kegagalan ke gagalan berikutnya tanpa
kehilangan semangat. Keberhasilan erat kaitannya dengan kecermatan
kita dalam menentukan tujuan sedangkan tujuan merupakan suatu
sasaran yang sudah kita temukan.
2. Menurut Rizky Pamungkas, keberhasilan usaha dapat dipengaruhi oleh
kemampuan usaha yang tercermin di antaranya melalui pengetahuan,
sikap, dan keterampilan dari pengusaha.
3. Menurut Lili Sulasi, keberhasilan usaha adalah suatu kondisi yang
menunjukkan keadaan lebih baik dari sebelumnya serta tercapainya
tujuan dari usaha yang biasanya diukur dengan keuntungan yang
diperoleh.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpukan pengertian
keberhasilan usaha merupakan suatu pencapaian atau kepuasan dalam
melakukan suatu kegiatan yang sampai pada punaknya dan keberhasilan
usaha itu sendiri diidentikkan dengan laba atau keuntungan yang didapatkan
dari bagian usaha.1
A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
1. Modal Usaha
DefinisiModal
Mendirikan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga
(keahlian). Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala
1 Kadek Agus, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Mikro Studi Kasus Kerajinan di
Desa Bulian Kec. Kubutambahan, Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, Vol.5. No.1 (2015).
11
keperluan usaha, mulai dari biaya prainvestasi yaitu modal yang
digunakan untuk membiayai pendirian usaha mulai dari persiapan yang
diperlukan sampai perusahaan tersebut berdiri (memiliki badan usaha),
contohnya biaya awal yang harus dikeuarkan adalah biaya survey
lapangan, biaya pembuatan study kelayakan, izin-izin dan lainnya.
setelah biaya prainvestasi dikeluarkan, selanjutnya adalah biaya untuk
membeli sejumlah aktiva (harga) tetap. Biaya ini digunakan untuk
mengoperasikan perusahaan atau sebagai tempat atau alat untuk
melakukan kegiatan, seperti pembelian tanah, pendirian bangunan atau
edung, pembelian mesin-mesin, dan peralatan kantor. Modal juga
diperlukan untuk membiayai operasi usaha pada saat bisnis tersebut
dijalankan. Jenis biaya ini misalnya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya lainnya.Tidak ada satu pun usaha yang dijalankan dengan baik
tanpa menggunakan modal dalam bentuk uang.Seorang wirausaha yang
memulai sebuah bisnis baru dapat memulai usahanya dengan
menggunakan modal sendiri, modal yang berasal dari pinjaman para
sabahat dekat atau keluarga.Dalam pengertian ekonomi, Modal usaha
merupakan pengeluaran yang digunakan untuk membeli peralatan
produksi, barang modal yang bertujuan untuk menambah modal dalam
kegiatan perekonomian yang digunakan untuk menjalankan usaha.2
Seperti halnya dalam usaha yang bergerak dalam bidang
peternakan juga membutuhkan modal untuk menunjang berjalannya
kegiatan usaha yang sedang dijalankan. Bahkan modal yang dibutuhkan
juga tidak sedikit untuk memenuhi kebutuhan hidup ternak dan tata cara
berternak membutuhkan modal seperti : membeli bibit ternak, pembuatan
kandang, pembelian pakan, serta vaksin dan vitamin tentu modal yang
dibutuhkan tidaklah sedikit.
2Effendi Rizal, Manajemen Agribisnis Perikanan, (Jakarta: Penebar Swadaya, 2006), hlm. 96.
12
Jenis- jenis Modal Usaha
Kebutuhan modal untuk melakukan usaha terdiri dari dua jenis,yaitu:
a. Modal investasi, digunakan untuk jangka panjang dan dapat
digunakan berulang-ulang dan jangka waktu lebih dari satu tahun.
Penggunaan utama modal investasi jangka panjang adalah untuk
membeli aktiva tetap, seperti tanah, bangunan atau edung, mesin-
mesin, peralatan, kendaraan, serta inventaris lainnya. Modal investasi
merupakan porsi terbesar dalam komponen pembiayaan suatu usaha
dan biasanya dikeluarkan pada awal perusahaan didirikan atau untuk
perluasan pabrik.
b. Modal kerja, yaitu modal yang digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan pada saat perushaan sedang beroperasi. Jenis
modal bersifat jangka pendek, biasanya hanya digunakan untuk sekali
atau beberapa kali proses produksi. modal kerja digunakan untuk
keperluan membeli bahan baku, membayar gaji karyawan dan biaya
pemeliharaan serta biaya-biaya lainnya. modal kerja dapat diperoleh
dari modal pinjaman bank (biasanya maksimal satu tahun) .
Sumber-Sumber Modal
Kebutuhan modal, baik modal investasi maupun modal kerja, dapat
dicari dari berbagai sumber dana yang ada, meliputi:
a. Modal sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan
dengan cara mengeluarkan saham. Saham yang dikeluarkan perusahaan
dapat dilakukan secara tertutup atau terbuka. Keuntungan menggunakan
modal sendiri untuk membiayai suatu modal usaha adalah tidak adanya
beban biaya bunga, tetapi hanya akan memayar deviden. Pembayaran
deviden dilakukan apabila perusahaan memperoleh keuntungan dan
besarnya deviden tergantung dari dari keuntungan perusahaan.Kemudian
tidak ada kewajiban untuk mengembalikan modal yang telah digunakan.
Kerugian menggunakan modal sendiri adalah jumlahnya sangat terbatas
13
dan relat sulit untuk memperolehnya. Bagi perusahaan yang sudah atau
sedang berjalan, modal selain berupa saham dapat juga diambil dari
cadangan laba atau laba yang belum dibagi.Namun modal ini hanya dapat
digunakan perusahaan sementara waktu.Untuk usaha tertentu, seperti
yayasan dapat menggunakan modal sumbangan atau hibah dari pihak
lainnya.
b. Modal Asing (Pinjaman).
Modal asing atau pinjaman adalah modal yang diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Penggunaan modal
pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan menimbulkan beban biaya
bunga, biaya administrasi, serta biaya provisi dan komisi yang besarnya
relative. Penggunaan modal pinjaman mewajibkan pengembalian
pinjaman setelah jangka waktu tertentu.
Sumber dana dari modal asing dapat diperoleh dari:
1) Pinjaman dari perbankan, baik dari perbankan swasta, pemerintah,
maupun asing
2) Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan pegadaian, modal
ventura, asuransi, leasing, dana pension, koperasi atau lembaga
pembiayaan lainnya.
3) Pinjaman dari perusahaan non keuangan.
Berdasarkan hal di atas, menjadi salah satu kendala yang di hadapi
oleh usaha Peternakan Ayam Petelur Desa Salam, Kecamatan
Blitar.Dimana dalam menjalankan maupun mengembangkan usahanya
masih terhambat oleh faktor modal yang masih terbatas.Mengingat
modal merupakan faktor yang paling utama dalam menjalankan suatu
usaha atau bisnis karena apabila modal cukup pelaku usaha atau bisnis
lebih mudah untuk menggerakan dan mengembangkan
usahanya.Untuk bisa mewujudkan tekadnya dalam bidang peternakan,
pelaku usaha Ayam Petelur Desa Salam memberanikan dirinya untuk
menambah modalnya dengan meminjam pihak kelurga bahkan
meminjam pihak bank.
14
2. Keahlian/ Pengalaman
Menurut Duchesneau wirausaha yang berhasil adalah mereka yang
dibesarkan oleh orang tua yang juga wirausaha, karena mereka memiliki
pengalaman luas dalam usaha.Pentingnya pengalaman pada keberhasilan
usaha skala kecil.Haswell menyatakan bahwa alasan utama kegagalan
usaha adalah kurangnya kemampuan manajerial dan pengalaman. Wood
berpendapat kurangnya pengalaman adalah salah satu penyebab
kegagalanusaha.
Kim mengemukakan bahwa 30% wirausaha yang berhasil tidak
memiliki pengalaman kerja, dibanding dengan hanya 3% pada wirausaha
tidak berhasil.Berarti, seorang dengan pengalaman kerja tidak terlalu
penting artinya bagi keberhasilan.
Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa pengalaman dalam
mengelola usaha memberi pengaruh pada keberhasilan usaha skala kecil.
Pengalaman ini bisa diperoleh berdasarkan pola pengasuhan orangtua yang
berprofesi wirausaha, atau dari pengalaman mengelola usaha sebelumnya.
dapat disimpulkan bahwa pengalaman dalam berusaha diperoleh bila
seseorang terlibat secara langsung dalam kegiatan-kegiatan usaha.
Seseorang yang belum pernah terlibat dengan kegiatan usaha tidak
memiliki pengalamn mengelola usaha.Dengan demikian, tingkat
keterlibatan seseorang dalam suatu kegiatan usaha bisa menjadi tolok ukur
pengalaman dalam berusahaAdapun kegunaan dari pengalaman adalah
sangat berguna bagi pengusaha dalam menentukan usaha yang
dimasukinya. Pengalaman tersebut dapat diperoleh dari pengalaman
pribadi, atau pengalaman orang lain yang telah berhasil dalam melakukan
usaha. Pengalaman ini merupakan pedoman atau guru agar tidak
melakukan kesalahan dalam menjalankan usahanya.Pengalaman juga dapat
diartikan sebagai ketrampilan atau ,kemampuan yang dimiliki oleh
seseorang karena waktu yang cukup lama sehingga mampu menyelesaikan
suatu permasalahan dengan baik dan dengan cara-cara yang jitu. Hal
15
tersebut jelas dibuktikan oleh peternakan bapak kayat yang sudah
mempunyai pengalaman beberapa puluh tahun dan bergelut didunia usaha
ayam petelur sehingga berbagai persoalan sudah dihadapi dan juga dapat
teratasi dengan baik. Karena dari pengalaman itu sendiri merupakan guru
terbaik dan dapat menjadi faktor penolong dalam menjalankan suatu
usaha.3
3. Peluang
Peluang usaha merupakan kesempatan yang harus diambil oleh
seorang wirausahawan untuk mewujudkan atau melaksanakan suatu usaha
dengan keberanian mengambil risiko.Peluang usaha bukan datang sendiri
tetapi seorang wirausaha harus sanggup dan mampu menemukan tindakan
yang tepat dan layak untuk mewujudkan peluang tersebut sebagai suatu
kenyataan dengan kreatifitas dan inovasi.Salah satu strategi untuk
menemukan peluang usaha yaitu melalui inspirasi yang original dan
inspirasi dipengaruhi karena adanya insting dan intuisi yang artinya naluri
atau ketajaman membaca situasi. Perbedaannya, insting merupakan suatu
naluri menganalisis sesuatu kejadian yang pernah dialami oleh seseorang
untuk memprediksi kejadian yang akan datang atau yang akan
terjadi.sedangkan intuisi yaitu memprediksi kejadian yang belum dialami.
Dengan demikian insting dan instuisi dalam wirausaha digunakan.Insting
digunakan untuk menghindar atau bertahan dan intuisi digunakan untuk
maju dan melangkah.Dengan adanya insting dan intuisi muncul inspirasi
yang merupakan langkah awal untuk menggerakan kekuatan dan semangat
wirausahawan untuk memulai usaha.
4. Pemasaran
Pemasaran menurut Kotler dan Lane merupakan suatu proses sosial
yang di dalamnya terdapat individu dan kelompok yang mendapat apa
3Suryana,kewirausahaan : pedoman praktis, kiat dan proses Menuju sukses,..hlm
16
yang dibutuhkan dan diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dar pihak lain.
Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam
kaitannya dengan pasar atau berarti bekerja dengan pasar untuk
mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.4Pengertian pemasaran adalah suatu
proses sosial dan melaluiproses itu individu-individu dan kelompok-
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu
dan kelompok lain. Sedangkan pemasar adalah seorang yang berusaha
memperoleh sumber daya yang orang laindanmau menawarkan sesuatu
yang bernilai sebagai imbalannya. Pemasaar berusaha memperoleh
tanggapan darri pihak lain, baik untuk menjual sesuatu atau membeli
sesuatu. Sedangkan analisis pemasaran adalah analisis, perencanaan,
penerapan, dan pengendalian terhadap program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran dan hubungan
yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksuduntuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi. Tugas manajemenpemasaran adalah
mempengaruhi tingkat jangkauan waktu dan komposisi permintaan dalam
suatu cara sehingga membantu organisasi untuk mencapai sasarannya.
4Rhenald kasal, Modul kewirausahaan,(jakarta:hikmah(PT.Mizan pulika), hlm.143
17
BAB IV
PENUTUP
B. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada Usaha Ayam
Petelur milik bapak Kayat mengenai Faktor-Faktor Yang mempengaruhi
Tingkat Kberhasilan Usaha Ayam petelur di desa Salam,kecamatan
Wonodadi, kabupaten Blitar dapat di simpulkan sebagai berikut:
1. Pengertian Keberhasilan Usaha
Keberhasilan usaha adalah keberhasilan dari bisnis dalam mencapai
tujuannya.
2. Menurut Helmet keberhasilan merupakan suatu pencapaian terhadap
keinginan yang telah kita niatkan untuk kita capai atau kemampuan
untuk melewati dan mengatasi suatu kegagalan ke gagalan berikutnya
tanpa kehilangan semangat. Keberhasilan erat kaitannya
dengankecermatan kita dalam menentukan tujuan sedangkan tujuan
merupakan suatu sasaran yang sudah kita temukan.
3. Pengertian Modal adalah sejumlah uangdan tenaga (keahlian) dimiliki
oleh seseorang atau pelaku usaha yang akan menjalankan suatu bisnis
atau usaha
4. Jenis- jenis Modal UsahaKebutuhan modal untuk melakukan usaha
terdiri dari dua jenis,yaitu:
Modal investasi, digunakan untuk jangka panjang dan dapat
digunakan berulang-ulang dan jangka waktu lebih dari satu tahun.
Modal kerja, yaitu modal yang digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan pada saat perushaan sedang beroperasi
5. Sumber-Sumber Modal, dapat dicari dari berbagai sumber dana yang
ada, meliputi:
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik
perusahaan dengan cara mengeluarkan saham.
18
Modal asing atau pinjaman adalah modal yang diperoleh dari
pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman.
6. Pengertian Modal adalah sejumlah uangdan tenaga (keahlian) dimiliki
oleh seseorang atau pelaku usaha yang akan menjalankan suatu bisnis
atau usaha
7. Jenis- jenis Modal UsahaKebutuhan modal untuk melakukan usaha
terdiri dari dua jenis,yaitu:
Modal investasi, digunakan untuk jangka panjang dan dapat
digunakan berulang-ulang dan jangka waktu lebih dari satu tahun.
Modal kerja, yaitu modal yang digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan pada saat perushaan sedang beroperasi
8. Sumber-Sumber Modal, dapat dicari dari berbagai sumber dana yang
ada, meliputi:
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik
perusahaan dengan cara mengeluarkan saham.
Modal asing atau pinjaman adalah modal yang diperoleh dari
pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman.
9. Keahlian/ PengalamanMenurut Duchesneau wirausaha yang berhasil
adalah mereka yang dibesarkan oleh orang tua yang juga wirausaha,
karena mereka memiliki pengalaman luas dalam usaha.
10. Peluang usaha merupakan kesempatan yang harus diambil oleh
seorang wirausahawan untuk mewujudkan atau melaksanakan suatu
usaha dengan keberanian mengambil risiko.
11. Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam
kaitannya dengan pasar atau berarti bekerja dengan pasar untuk
mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia.
12. Pengertian pemasaran adalah suatu proses sosial dan melaluiproses itu
individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan dan
mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain.
19
C. Saran
Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Sebaiknya mengkaji ulang dan mengevaluasi terkait PPL berbasis
daring ini agar lebih efektif dan mahasiswa tetap mendapatkan
pengalaman lapangan dan melakukan kerjasama dengan baik kepada
pihak lembaga yang akan digunakan PPL supaya nantinya program
PPL di Lembaga tersebut dapat terus berlanjut.
Memberikan pemahaman dan bekal pengetahuan yang cukup kepada
mahasiswa sebelum terjun ke lapangan tidak hanya satu
kaliMeningkatkan monitoring pelaksanaan PPL
Untuk Instansi/lembaga tempat PPL
Terus meningkatkan kualitas hasil produksi yang terbaik agar mampu
bertahan dan bersaing di pasar.
Mencoba melakukan terobosan terbaru dalam segi pemasaran dan
mencoba menjual secara online sehingga dapat masuk ke pasar luar
daerah sehingga profit atau keuntungan juga pasti akan bertambah
Terus melakukan pembaruan terhadap alat-alatyang modern dan
canggih yang pasti juga dapat membantu meringankan pekerjaan
sesuai dengan perkembangan dunia digital yang saat ini sudah modern
dan mumpuni.
Untuk Mahasiswa
Memahami secara mendalam terkait prosedur dan tata cara
pelaksanaan tugas yang diberikan.
Meningkatkan etos kerja dan disiplin yang tinggi.
Memanfaatkan pengalaman yang didapat dari Praktik Pengalaman
Lapangan dengan baik.
Memahami dengan baik terkait dunia pekerjaan yang sesungguhnya,
sehingga dapat dijadikan acuan di masa yang akan datang.
20
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Kadek. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Mikro
Studi Kasus Kerajinan di Desa Bulian Kec. Kubutambahan, Jurnal Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Vol.5. No.1
Kasal, Rhenald. Modul kewirausahaan,(jakarta:hikmah(PT.Mizan pulika).
Suryana,kewirausahaan : pedoman praktis, kiat dan proses Menuju sukses,..hlm
Rizal, Effendi. 2006. Manajemen Agribisnis Perikanan. Jakarta: Penebar Swadaya
21
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggaL 1 Sampai tanggaL 31 Agustus 2020 bertempat di Usaha
Ayam Petelur Bapak Kayat, telah dilaksanakan PPL Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020
oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : Erwin Sugiantoro
NIM : 12402173365
Jurusan : Ekonomi Syariah
NO Hari / Tgl Pukul Kegiatan
1 Sabtu,
1 Agustus 2020
16.00
WIB
Menyiapkan list pertanyaan wawancara
dan menghubungi Mas Adi via Wa untuk
wawancara.
2 Minggu,
2 Agustus 2020
09.00
WIB
Mendatangi Rumah bapak kayat,
melakukan wawancara dan bincang-
bincang santai terkait dengan usaha yang
dijalankan oleh Bapak Kayat dan keluarga
sekaligus melakukan survei langsung ke
kandang untuk melihat Usaha Ayam
petelur.
3 Senin,
3 Agustus 2020
12.00
WIB
Mulai menulis hasil wawancara terkait
dengan profil usaha dan latar belakang
sejarah berdirinya usaha Ayam Petelur
milik bapak Kayat.
22
4 Selasa,
4 Agustus 2020
13.00
WIB
Melihat youtube tentang pendalaman
materi PPL
5 Rabu,
5 Agustus 2020
14.00
WIB
Mulai mereview dan menulis pendalaman
materi PPL
6 Kamis,
6 Agustus 2020
10.00
WIB
Menghubungi Mas adi dan mohon ijin
untuk besok hari minggu tanggal 09-
Agustus 2020 datang ke lokasi kandang.
7 Jumat,
7 Agustus 2020
08.30
WIB
Melanjutkan mengetik untuk review
pendalaman materi PPL dan browsing
mengenai referensi materi untuk laporan
akhir PPL.
8 Sabtu,
8 Agustus 2020
10.00
WIB
Browsing dan mencari jurnal ilmiah terkait
dengan usaha ayam petelur.
9 Minggu,
9 Agustus 2020
08.00
WIB
Mendatangi Usaha Ayam Petelur milik
bapak kayat sekaligus melihat kegiatan
pekerja.
10 Senin,
10 Agustus
2020
08.00
WIB
Melihat kembali youtube review
pemdalaman materi PPL gelombang 2
tahun 2020
11 Selasa,
11 Agustus
2020
13.00
WIB
Mulai melanjutkan kembali dan menulis
rewiew pendalaman Materi PPL.
12 Rabu,
12 Agustus
2020
17.00
WIB
Free rumah ada acara.
13 Kamis,
13 Agustus
2020
10.00
WIB
Mulai mencari informasi terkait dengan
judul yang akan penulis susun.
14 Jumat, 07.00 Mendapatkan informasi terkait judul, dan
23
14 Agustus
2020
WIB mencoba mencari poin-poin dalam
bahasan.
15 Sabtu,
15 Agustus
2020
08.00
WIB
Datang ke Usaha Ayam Petelur bapak
kayat, sekaligus melihat langsung
penjualan telur.
16 Minggu,
16 Agustus
2020
13.00
WIB
Mulai mengkonsultasikan terkait dengan
judul yang telah dibuat
17 Senin,
17 Agustus
2020
10.30
WIB
Free
18 Selasa,
18 Agustus
2020
12.00
WIB
menentukan topik bahasan sesuai judul
yang sudah dikonsultasikan.
19 Rabu,
19 Agustus
2020
09.30
WIB
Memproses informasi dari hasil wawancara
dan observasi sekaligus mengidentifikasi
permasalahan yang akan diangkat untuk
laporan PPL.
20 Kamis,
20 Agustus
2020
11.00
WIB
mencari referensi terkait dengan judul yang
sudah di ACC oleh DPL.
21 Jumat,
21 Agustus
2020
08.30
WIB
Mulai mengetik laporan akhir PPL terkait
halaman persetujuan, kata pengantar, daftar
isi dan bab I.
22 Sabtu,
22 Agustus
2020
09.30
WIB
Mengetik laporan akhir PPL terkait bab II
yakni profil lembaga dan pelaksanaan
praktik serta mencari sumber-sumber
artikel dan jurnal sebagai referensi
pengerjaan.
23 Minggu, 08.00 Mendapat telpon dari Mas Adi untuk
24
23 Agustus
2020
WIB melihat langsung ke kandang untuk melihat
pemberian vaksin karena cuaca saat itu
kurang baik biasanya ternak harus
diberikan vitamin agar daya tahan baik.
24 Senin,
24 Agustus
2020
11.00
WIB
free
25 Selasa,
25 Agustus
2020
09.00
WIB
Melanjutkan menulis laporan PPL sampai
BAB 2
26 Rabu,
26 Agustus
2020
18.30
WIB
.Melihat kembali review untuk pembuatan
Vidio di unggah di youtube.
27 Kamis,
27 Agustus
2020
18.00
WIB
Melanjutkan mengetik pengerjaan laporan
akhir PPL terkait permasalahan di
lapangan.
28 Jumat,
28 Agustus
2020
19.00
WIB
Melanjutkan mengetik pengerjaan laporan
akhir PPL dan mencari sumber referensi
terkait judul laporan dari Usaha Ayam
Petelur Bapak Kayat.
29 Sabtu,
29 Agustus
2020
20.00
WIB
Mengumpulkan hasil dokumentasi
observasi dan melanjutkan mengetik
pengerjaan laporan akhir PPL serta
mencari sumber referensi.
30 Minggu,
30 Agustus
2020
10.00
WIB
Mengedit hasil dokumentasi untuk
selanjutnya akan dijadikan video presentasi
laporan akhir PPL.
31 Senin,
31 Agustus
2020
09.00
WIB
Kunjungan terakhir ke tempat PPL untuk
memberikan ucapan terimakasih atas
diperbolehkannya untuk melakukan PPL
25
sekaligus, mohon pamit karena waktu
pelaksanaan PPL sudah habis.
*) Diisi sampai akhir PPL
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Ttd
Erwin Sugiantoro
12402173365
26
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Erwin Sugiantoro
NIM : 12402173365
Jurusan : Ekonomi Syariah
DPL : Dr. Muhammad Aswad, M.A.
Tempat PPL : Usaha Ayam Petelur Bapak Kayat
Judul Laporan : Faktir-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keberhasilan
Usaha Ayam Petelur di Desa Salam, Kecamatan
Wonodadi, Kabupaten Blitar.
No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1.
Judul Laporan akhir PPL “
2.
3.
Tulungagung, 1 September 2020
Dr. Muhammad Aswad, M.A.
NIP. 197506142008011009
27
DOKUMENTASI
Pemilik Usaha
(Ibu Supiyah istri Bapak Kayat)
(Lokasi Usaha)
28
(Membantu proses pemberian pakan dan mengambil telur)
29
(foto Telur yang dihasilkan)