laporan kkn stkip muhammadiyah sampit tahun 2015
TRANSCRIPT
“BERSAMA MEMBANGUN DESA
DAN MENCERDASKAN ANAK BANGSA”
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
Oleh Kelompok V Desa Jemaras
Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur
1. Arifan (1101212)
2. Siti Aisah (1101175)
3. Ayu Oktarizza (1101213)
4. Farida (1101222)
5. Hety Arianti (1101225)
6. Jendi (1101280)
7. Jesika (1101228)
8. Muhamad Mukhlisin (1101236)
9. Sandra Setyaningsih (1101176)
10. Witnawati (1101300)
MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH SAMPIT
2015
“BERSAMA MEMBANGUN DESA
DAN MENCERDASKAN ANAK BANGSA”
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
Oleh Kelompok V Desa Jemaras
Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur
1. Arifan (1101212)
2. Siti Aisah (1101175)
3. Ayu Oktarizza (1101213)
4. Farida (1101222)
5. Hety Arianti (1101225)
6. Jendi (1101280)
7. Jesika (1101228)
8. Muhamad Mukhlisin (1101236)
9. Sandra Setyaningsih (1101176)
10. Witnawati (1101300)
MAJELIS PENDIDIKAN TINGGI
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH SAMPIT
2015
“BERSAMA MEMBANGUN DESA
DAN MENCERDASKAN ANAK BANGSA”
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA
Oleh Kelompok V Desa Jemaras
Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur
1. Arifan (1101212) Pend. Ekonomi Ketua
2. Siti Aisah (1101175) BK Sekretaris 3. Ayu Oktarizza (1101213) Pend. Ekonomi Bendahara 4. Farida (1101222) Pend. Ekonomi Anggota
5. Hety Arianti (1101225) Pend. Ekonomi Anggota 6. Jendi (1101280) Pend. Ekonomi Anggota
7. Jesika (1101228) Pend. Ekonomi Anggota 8. Muhamad Mukhlisin (1101236) Pend. Ekonomi Anggota 9. Sandra Setyaningsih (1101176) BK Anggota
10. Witnawati (1101300) Pend. Ekonomi Anggota
Telah disahkan pada tanggal:
…. Febuari 2015
Oleh:
Kepala Desa Jemaras Dosen Pembimbing
Hendriansyah Dr. Hj. Fatimah Setiani, M.Pd
NIP. 19660401 199003 2 001
Mengetahui
Kepala LP2M STKIP Muhammadiyah Sampit
Alivermana Wiguna, M.Ag
NIK. 000 002 027
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Jemaras Kecamatan
Cempaga pada tahun 2015.
Laporan KKN ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi
dalam menyelesaikan mata kuliah KKN. Mengingat banyak sekali manfaat yang
diperoleh dalam KKN, sehingga pengalaman tersebut perlu dibukukan dan
dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan kami dalam melaksanakan KKN di
Desa Jemaras Kecamatan Cempaga dan sebagai bukti otentik bahwa kami telah
melaksanakan tugas yang diberikan kampus STKIP Muhammadiyah Sampit
dengan sebaik-baiknya.
Keberhasilan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan
dari berbagai pihak, untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Apuanor, M.Pd Selaku Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu
Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit.
2. Bapak Camat Kecamatan Cempaga yang telah memberikan izin kepada kami
untuk melaksanakan KKN.
3. Bapak Hendriansyah selaku Kepala Desa yang telah banyak memberikan
arahan dan bimbingan selama melaksanakan KKN.
4. Ibu Dr. Hj. Fatimah Setiani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing.
5. Panitia pelaksana KKN STKIP Muhammadiyah Sampit tahun 2015.
6. Seluruh warga desa Jemaras yang telah memberikan kontribusi terhadap
pelaksanaan KKN baik secara langsung maupun tidak langsung.
7. Rekan-rekan Mahasiswa KKN yang telah banyak memberikan bantuan dan
dukungan dalam penyusunan Laporan KKN ini.
Kami menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam penyusunan
laporan KKN ini, maka dari itu kritik saran serta usul yang sifatnya membangun
sangat diharapkan, sehingga dalam penyusunan laporan selanjutnya mampu
menyusun dengan lebih baik lagi. Demikian laporan ini dibuat semoga dapat
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi yang memerlukannya
pada khususnya. Kami ucapkan terima kasih.
Sampit, Februari 2015
Penyusun
Kelompok V
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Permasalahan ............................................................................................ 2
C. Tujuan dan Manfaat ................................................................................. 4
D. Rencana Program Kerja........................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................... 8
A. Tempat dan Waktu Kegiatan.................................................................... 8
B. Program Kerja, Khalayak dan Sasaran .................................................... 10
C. Pendukung, Kendala dan Pemecahan Masalah ........................................ 13
D. Rencana Anggaran Biaya dan Realisasi Anggaran Biaya KKN............. 16
BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN .............................. 17
A. Program Non Fisik ................................................................................... 17
1. Pendidikan Umum............................................................................. 17
2. Pendidikan Keagamaan..................................................................... 18
B. Program Fisik ........................................................................................... 19
1. Program Utama ................................................................................. 19
2. Program Penunjang ........................................................................... 19
C. Bakti Kampus .......................................................................................... 20
D. Kegiatan Tambahan.................................................................................. 20
BAB IV PENUTUP................. ..................................................................... 21
A. Simpulan ................................................................................................... 21
B. Saran ....................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan KKN dari Kepala
Desa
Lampiran 2 Rencana Program Kerja KKN
Lampiran 3 Perencanaan Waktu Pelaksanaan Program Kerja
Lampiran 4 Rencana dan Realisasi Anggaran Biaya KKN
Lampiran 5 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan KKN
Lampiran 6 Laporan Individual Peserta KKN
Lampiran 7 Susunan Organisasi Desa
Lampiran 8 Biodata Mahasiswa Peserta KKN
Lampiran 9 Peta Desa Jemaras
Lampiran 10 Absensi Kehadiran Peserta KKN
Lampiran 11 Proposal Kegiatan KKN
Lampiran 12 Surat masuk dan berita acara
Lampiran 13 Daftar Hadir Siswa Bimbingan Belajar
Lampiran 14 Profil Desa Jemaras
Lampiran 15 Foto-Foto Kegiatan KKN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakikatnya merupakan perwujudan dari
salah satu catur dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat,
yang bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan,
teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat,
utamanya di pedesaan. Dengan KKN diharapkan para mahasiswa dapat membantu
masyarakat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi sesuai dengan
bidang keilmuan masing-masing. Melalui KKN ini pula mahasiswa dapat
membantu merealisasikan program-program pemerintah dalam rangka
melaksanakan pemerataan pembangunan di pedesaan.
KKN merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat. Bagi mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar
yang dilakukan lintas keilmuan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi
masalah-masalah pembangunan masyarakat di pedesaan. Bagi masyarakat desa,
KKN diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan
pembangunan desa.
Mahasiswa setelah sarjana adalah unsur yang paling sadar dalam
masyarakat. Jadi fungsi lain yang harus diperankan mahasiswa adalah sifat
kepeloporan dalam bentuk dan proses perubahan masyarakat. Karenanya
kelompok mahasiswa berfungsi sebagai duta-duta pembaharuan masyarakat atau
“agent of social change”.
Kelompok mahasiswa dengan sifat dan watak tersebut di atas adalah
generasi muda yang harus mempersiapkan diri untuk menerima estafet pimpinan
bangsa dari generasi sebelumnya pada saat yang akan datang. Mereka bukan
kelompok tradisionalis akan tetapi sebagai “duta-duta pembaharuan sosial” dalam
1
pengertian harus menghendaki perubahan yang terus-menerus kearah kemajuan
yang dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran.
Mahasiswa pada hakikatnya harus siap memikul tanggung jawab yang
besar dalam melaksanakan fungsi generasinya sebagai kaum muda terdidik.
Mereka harus sadar akan kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini dan masa
depan. Karena itu, dengan sifat dan wataknya yang kritis itu mahasiswa dan
masyarakat berperan sebagai “kekuatan moral” yang senantiasa melaksanakan
fungsi “social control”. Untuk itulah maka kelompok mahasiswa harus
merupakan kelompok yang bebas dari kepentingan apapun kecuali kepentingan
kebenaran dan objektifitas demi kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini
dan masa depan.
STKIP Muhammadiyah Sampit selaku lembaga pendidikan yang
mempunyai kewajiban melaksanakan dharma perguruan tinggi, yaitu salah
satunya dengan mengadakan KKN. Berdasarkan hasil survey lapangan dan juga
hasil koordinasi dengan pihak pemerintah setempat maka KKN pada tahun 2015
ini diselenggarakan di Kecamatan yang terdiri dari 8 (delapan) desa antara lain
Lubuk Bunter, Sungai Paring, Cempaka Mulia Barat, Cempaka Mulia Timur,
Jemaras, Lubuk Ranggan, Patai dan Rubung Buyung.
Atas dasar itulah, maka kami Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sampit
yang juga sekaligus menjadi peserta KKN yang ditempatkan di desa Jemaras
Kecamatan Cempaga berkewajiban bersama-sama dengan warga desa
merealisasikan substansi dari KKN dan dengan rasa tanggungjawab untuk
melaporkan seluruh kegiatan yang kami laksanakan dalam bentuk dokumen
laporan KKN STKIP Muhammadiyah Sampit tahun 2015.
B. Permasalahan
1. Bidang Administrasi Pemerintah Desa
Berdasarkan hasil observasi, permasalahan yang ada pada bidang
Administrasi Pemerintah Desa Jemaras, tempat kami melaksanakan KKN
yaitu kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dari pegawai/staf desa yang
dapat mengoperasikan perangkat komputer terutama untuk mengoperasikan
Microsoft office Excel dan juga pengelolaan surat-menyurat yang belum baik.
2. Bidang Kebersihan dan Lingkungan Hidup
Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan hidup
masih kurang, hal ini terlihat dari kebiasaan masyarakat yang suka membuang
sampah ke sungai membuat pencemaran air sungai dan berpotensi terjadinya
banjir. Untuk masalah penghijauan lingkungan tidak ada kendala yang berarti,
karena hampir semua pekarangan warga di tumbuhi pohon-pohon, hanya saja
untuk tempat umum seperti masjid dan sekolah memang perlu dilakukan
penghijauan kembali karena masih terlihat gersang.
3. Bidang Sarana dan Prasarana Desa
Di desa Jemaras tidak ditemukan tempat pembuangan sampah/bak sampah
sehingga mendorong warga untuk membuang sampah disembarang tempat
terutama di sungai. Selain ini juga tidak terdapat papan nama Ketua RT
sehingga sulit bagi tamu/pendatang untuk menemui ketua-ketua RT desa
Jemaras.
4. Bidang Ekonomi
Mayoritas penduduk desa Jemaras bekerja sebagai petani karet dan rotan, dan
buruh tani baik laki-laki maupun perempuan, walaupun harga rotan kian
menurun namun warga tetap menggeluti pekerjaan tersebut. Menurut kepala
desa Jemaras, penduduk desa tidak dapat mencari pekerjaan yang lain
dikarenakan SDM dan kreatifitas warga yang rendah sehingga hanya bisa
menyadap karet dan kegiatan petani lainnya.
5. Bidang Keagamaan
100% warga desa Jemaras beragama Islam, namun 2 (dua) masjid dan 4
(empat) langgar yang ada di desa Jemaras tidak ramai, bahkan ada langgar
yang tidak ada jamaahnya sama sekali. Pemahaman fardhu kifayah warga
juga kurang. Fasilitas mengaji seperti Iqra, Al-qur’an sudah ada namun perlu
ditambah karena antusias anak-anak untuk mengaji cukup tenaga namun
guru mengajinya terbatas.
6. Bidang Pendidikan
Selama melakukan kegiatan KKN di Desa Jemaras dalam hal pendidikan
rata-rata hanya mengenyam pendidikan tingkat dasar, masih banyak siswa
usia sekolah dasar kelas tiga ke atas yang belum bisa membaca dengan baik
dan benar dan pada mata pelajaran berhitung masih lemah. Terdapat salah
satu sekolah dasar dengan minimnya ruang belajar sehingga dalam proses
pembelajaran dalam satu ruangan terdapat dua rombongan belajar yang diberi
sekat.
7. Bidang Sosial
Interaksi sosial masyarakat kurang terjalin dengan baik hal ini disebabkan
oleh kegiatan masyarakat yang cenderung beorientasi pada pemenuhan
kebutuhan ekonomi saja.
8. Pemberdayaan Perempuan
Pemberdayaan perempuan di Desa Jemaras masih kurang mendapat
perhatian, yang salah satunya ditandai dengan Program Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dikelola oleh ibu-ibu di desa setempat
tidak beroperasi sebagaimana mestinya.
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Membentuk calon pendidik yang berkarakter dan berakhlak mulia serta
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cakap, terampil, percaya diri, dan
berguna bagi masyarakat, Negara dan agama.
2. Tujuan Khusus
a. Melatih mahasiswa agar mampu memadukan pemahaman-pemahaman
teoretis yang diperoleh dalam kuliah khususnya kecakapam praktis di
lapangan.
b. Memberikan pengalaman, menumbuhkan sikap cinta kasih serta
kemampuan bersosialisasi kepada masyarakat serta beramal.
c. Membantu masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidupnya
dengan kemampuannya sendiri.
d. Memajukan lembaga pendidikan baik kualitas maupun kuantitas di
masyarakat dengan semangat berpegang teguh terhadap keimanan.
D. Rencana Program Kerja
Dalam upaya pembuatan rencana program kerja terlebih dahulu mahasiswa
KKN melakukan observasi dan pendekatan-pendekatan dengan masyarakat
setempat untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan yang dianggap akurat
yang kemudian bisa menghasilkan suatu rencana awal dari permasalahan yang
diperoleh.
Adapun rencana program kerja yang telah kami rumuskan antara lain :
1. Program Non Fisik
a. Pendidikan Umum
1) Pendidikan Informal
a) Membuka Posko Pintar untuk memberikan bimbingan belajar bagi
anak-anak SD.
b) Menyelenggarakan kursus komputer bagi pegawai/staf Desa
Jemaras.
2) Nonformal
a) Melakukan Sosialisasi Penghijauan Lingkungan yang bekerjasama
dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin
Timur.
b) Menyelenggarakan Penyuluhan Bahaya Kanker Serviks bagi Wanita
yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan.
c) Penyuluhan dan membagikan selebaran Bahaya Demam Berdarah
Dengue (DBD).
d) Membina ibu-ibu untuk membuat kerajinan tas dari tali kur.
b. Pendidikan Keagamaan
1) Pendidikan Informal
a) Mengajar mengaji untuk anak-anak SD.
b) Pembekalan tentang dasar-dasar ibadah (tata cara wudhu, dll) bagi
anak-anak.
2) Nonformal
a) Mengadakan pelatihan mengurus jenazah kerjasama dengan Pemuda
Muhammadiyah Kotim.
b) Meramaikan Masjid.
2. Program Fisik
a. Program Utama
1) Melakukan penghijauan/penanaman bibit pohon di lingkungan desa.
2) Pengadaan Tong Sampah dan Membuat Bak Sampah Beton
3) Memberikan bantuan Al-Qur’an dan Iqra bekerjasama dengan
Kementerian Agama dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Kotim.
b. Program Penunjang
1) Membuat papan nama Ketua Rukun Tetengga (RT)
2) Membuat papan slogan seruan “Jangan Membuang Sampah Di Sungai”
3) Membagikan Compact Disc (CD) tentang tata cara mengurus jenazah
4) Kerja bakti membersihkan pemakaman.
3. Bakti Kampus
a) Membersihkan lingkungan kampus
b) Melakukan penghijauan di kampus
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tempat dan Waktu Kegiatan
1. Tempat Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP Muhammadiyah Sampit tahun
2015 ini dilaksanakan di Kecamatan Cempaga yang ditempatkan di 8
(delapan) Desa antara lain Desa Lubuk Bunter, Sungai Paring, Cempaka Mulia
Barat, Cempaka Mulia Timur, Jemaras, Luwuk Ranggan, Patai dan Rubung
Buyung. adapun kami selaku kelompok V ditugaskan di Desa Jemaras. Adapun
profil Desa Jemaras secara umum yaitu sebagai berikut:
a. Nama Desa : Jemaras
b. Luas Desa : ± 21 km
c. Panjang Desa : ± 5 km
d. Alamat Desa : Jl. Tjilik Riwut km 37-42 dari kota Sampit
e. Batas Desa : Katingan (Utara)
Mentaya (Selatan)
Luwuk Ranggan (Barat)
Cempaka Mulia Barat (Timur)
f. Jumlah Penduduk : ± 1922 jiwa
g. Jumlah KK : ± 562 kepala keluarga
h. Agama yang dianut : Islam
i. Mata Pencaharian : Mayoritas Petani karet dan rotan
j. Perangkat Desa
1) Kepala Desa : Hendriansyah
2) Sekretaris Desa : -
3) Ka.ur Pemerintahan : Surya Efendi
4) Ka.ur Pembangunan : Gusti Hadriansyah
5) Ka.ur Umum : Rustini
k. Fasilitas Umum
1) Kantor Desa : 1 buah
2) Pasar Pekan : 1 buah
8
3) Balai Dayak : 1 buah
4) Pemakaman Umum : 4 buah
5) Puskesmas : 1 buah
6) SPBU : 1 buah
l. Pendidikan
1) TK : 1 buah
2) SD : 3 buah ( SDN 1 Jemaras, SDN 1 Luwuk
Kama, SDN 2 Luwuk Kama)
m. Sarana Keagamaan
1) Masjid : 2 buah (Haql Yaqin, Nur Mu’min)
2) Musholla : 4 buah (Miftahul, Jannah, Fathul Jannah, Nur
Jihad)
n. Perusahaan : PT. Borneo
Wawancara bersama Bapak Kepala Desa pada Rabu, 21 Januari 2015
Sebagian besar mata pencarian warga desa Jemaras adalah petani karet,
rotan dan sawit, dan buruh perusahaan. Ibu-ibu di desa Jemaras kebanyakan
bekerja membersihkan rotan, selebihnya adalah ibu rumah tangga. Rutinitas
mereka bekerja dari subuh bahkan sudah mulai berangkat pukul 03.00 WIB
dan pulang pukul 10.00 WIB. Kepala desa menyadari bahwa SDM warga desa
memang di bawah rata-rata sehingga sulit untuk berhijrah ke pekerjaan yang
lebih layak, apalagi sekarang harga karet turun cuma Rp. 600.000; / kwintal.
Dari segi kebersihan, warga sering membuang sampah ke sungai dan
sebagian ada yang dibakar, karena tidak ada tempat sampah yang memadai.
Kemudian juga sebagian besar warga di desa Jemaras tidak memiliki MCK
sendiri, biasanya langsung ke sungai.
Kemudian dari segi keagamaan, walaupun penduduk desa Jemaras 100%
beragama Islam, namun pemahaman warga terhadap agama Islam sangat
minim sekali. Meskipun memiliki masjid dan musholla yang cukup banyak,
namun tempat ibadah tersebut sunyi jarang ada yang meramaikan. Di samping
pengetahuan agama yang minim, pekerjaan paruh waktu warga setempat juga
menjadi penyebab sunyinya tempat ibadah tersebut.
Namun demikian, menurut kepala desa setempat warga desa Jemaras
cukup antusias jika ada program atau kegiatan yang di selenggarakan di desa
tersebut, dengan cacatan saat hari libur yaitu hari jumat dan sabtu.
2. Waktu Kegiatan
Waktu pelaksanaan KKN terbagi atas 2 (dua) bagian yaitu:
a. Pra KKN yaitu dilaksanakan dari tanggal 19 s/d 24 Januari 2015, dengan
kegiatan terdiri atas pengarahan KKN dan pembagian kelompok, Observasi
ke lokasi KKN, Pembekalan KKN.
b. KKN dilaksanakan pada tanggal 26 Januari s/d 12 Feruari 2015 (rincian
kegiatan terlampir), dilanjutkan 15-16 Febuari 2015 Bakti Kampus dan
Penutupan KKN.
B. Program Kerja, Khalayak dan Sasaran
1. Membuka Posko Pintar dan Mengajar Mengaji
Kegiatan ini bersifat pendidikan informal yang dilaksanakan pada hari
Senin hingga Kamis di luar jam sekolah yaitu pada pukul 15.30 WIB selama
KKN berlangsung. Posko ini berada di 2 (dua) tempat yaitu di SDN 1 Jemaras
dan SDN 2 Luwuk Kama. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan
bimbingan belajar dengan khalayak dan sasaran pengajaran yaitu siswa SD
kelas III, IV, V dan VI. Sebelum kegiatan bimbel anak-anak diajarikan mengaji
dan dasar-dasar ilmu agama terlebih dahulu pada pukul 13.30 WIB.
2. Kursus Komputer
Kegiatan ini dilaksanakan di minggu terakhir KKN di kantor desa.
Kegiatan ini merupakan kegitan yang direkomendasikan langsung oleh Bapak
Kepala Desa Jemaras, mengingat minimnya kemampuan staf Desa
mengoperasikan Komputer. Selain itu pula kami juga memberikan beberapa
buku panduan. Yang menjadi sasaran untuk kegiatan kursus komputer ini
adalah pegawai/ staf desa.
3. Sosialisasi Penghijauan Lingkungan dan Penanaman Pohon
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 31 Januari 2015 di balai Desa
Jemaras yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan
kabupaten Kotawaringin Timur sekaligus sebagai narasumber dengan
menyampaikan materi “Pemanasan Global” dan “Penghijauan Lingkungan”.
Sasaran yang diinginkan untuk menghadiri sosialisasi ini yaitu seluruh warga
desa Jemaras terutama perangkat desa seperti Ketua Rukun Tetangga (RT) dan
Ketua Rukun Warga (RW) dan khalayak yang hadir memang sesuai dengan
sasaran walaupun tidak semua warga.
Kegiatan ini dilanjutkan sore harinya yaitu membuat lubang tanah untuk
menanam pohon pada besok harinya, Minggu 01 Februari 2015. Penanaman
pohon dilakukan di halaman masjid, kantor desa dan sekolah serta halaman
fasilitas umum lainnya.
4. Penyuluhan Bahaya Kanker Serviks
Kegiatan ini bersifat pendidikan nonformal, dilaksanakan pada Sabtu, 07
Februari 2015 di balai Desa Jemaras dengan tujuan memberikan pengetahuan
bagi ibu-ibu dan perempuan desa Jemaras agar menjadi kesehatan organ
repreduksi. Kegiatan ini bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dengan
mendatangkan narasumber dr. Elva Yonathan, SPOG dan pesertanya pun di
khususkan bagi wanita saja. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan
pentingnya asuransi kesehatan oleh BPJS Kesehatan.
5. Penyuluhan dan Membagi Selebaran Bahaya DBD
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang di usung oleh puskesmas setempat.
Mahasiswa KKN membagikan dan menempel brosur bahaya DBD di
lingkungan Desa. Kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama KKN.
6. Pembinaan membuat kerajinan tas dari tali kur
Kegiatan ini dilakasanakan di posko V yang mana ibi-ibu datang untuk
belajar membuat kerajinan tas dari tali kur. Kegiatan ini dilakukan pada pukul
10.00 WIB– 12.00 WIB. Sasaran kegiatan ini ialah ibu rumah tangga yang
memiliki waktu senggang dan diharapkan keahlian tersebut akan memunculkan
keinginan ibu-ibu untuk membuat usaha kerajinan tas dan salah satu upaya
pemberdayaan perempuan.
7. Pelatihan Mengurus Jenazah
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nur Mukmin pada Jum’at, 06
Februari 2015 pukul 15.30 WIB. Dalam kegiatan ini mengalami sedikit
kendala yaitu Pemuda Muhammadiyah selaku narasumber tidak dapat hadir
tepat waktu dikarenakan hujan lebat di kota Sampit. Walaupun demikian acara
tetap berjalan sesuai waktu yang ditetapkan dengan memutarkan video tata cara
mengurus jenazah selanjutnya pun kami membagikan CD tentang mengurus
jenazah agar dipelajari lagi sendiri. Peserta dalam pelatihan ini adalah untuk
Bapak-bapak dan pemuda desa, namun khalayak yang datang tidak hanya
bapak-bapak namun juga ibu-ibu dan anak-anak.
8. Membuat bak sampah beton dan papan slogan
Bak sampah ini dibangun di Pasar Jemaras, dengan tujuan agar tidak ada
lagi kebiasaan warga desa membuang sampah di sungai. Kegiatan ini di
lakukan selama 3 hari yaitu dari 07 s/d 09 Februari 2015. Disamping itu juga
membuat papa slogan agar tidak membuat sampah di sungai dan kami
letakkan di titik-titik yang bisa terbaca oleh warga.
9. Membagikan Al-Qur’an, Iqra dan Juzz Amma
Al-Qur’an, Iqra’ dan Juzz Amma ini dibagikan di musholla dan Masjid.
Al-Qur’an dan Juzz Amma ini kami dapatkan dari bantuan Kementerian
Agama dan Iqra dari IMM Kotim.
10. Bakti Desa
Kegiatan yang kami laksanakan yaitu membersihkan area pemakaman dan
membuat papan nama ketua RT.
11. Bakti Kampus
Kegiatan yang dilaksanakan di kampus selama dua hari yaitu pada 15-16
Februari 2015, bakti kampus yang kami lakukan sesuai dengan instruksi
panitia KKN, yaitu Penghijau lingkungan kampus, membersihakan
lingkungan kampus, dll.
C. Pendukung, Kendala dan Pemecahan Masalah
1. Pendukung Kegiatan
Dalam melaksanakan KKN di Desa Jemaras hampir seluruh program kerja
yang kami rumuskan dapat terealisasi dengan baik. Dari pengamatan kami,
kami menemukan beberapa faktor pendukung antara lain:
a. Fasilitas administratif yang relatif memadai. Perangkat tulis menulis seperti
halnya laptop, printer dan lainnya tentu sangat membantu dalam kelancaran
proses administrasi.
b. Perangkat Desa yang sangat partisipatif, terutama Bapak Kepala Desa yang
selalu siap dan selalu memberikan arahan serta tak segan-segan untuk
mengorbankan fasilitas yang beliau miliki untuk kelancaran program kerja
KKN.
c. Elemen pendidikan yang cukup antusias. Hal tersebut dibuktikan dengan
partisipasi aktif mereka saat kelompok KKN mengadakan kegiatan posko
pintar, pihak sekolah menginstruksikan seluruh siswa kelas III ke atas wajib
mengikuti bimbel dan membuatkan daftar presensi siswa untuk kelompok
KKN. Ini menunjukkan bahwa mereka cukup apresiasif dengan kehadiran
mahasiswa KKN.
d. Adanya dukungan dari berbagai pihak eksternal terhadap kegiatan yang
kami usung, terutama lembaga pemerintah dan organisasi lainnya yang
dengan tangan terbuka ingin bekerjasama dan memfasilitasi kegiatan
kelompok KKN.
e. Panitia KKN dan Dosen Pembimbing yang selalu memberikan perhatian
dan bimbingan terhadap mahasiswa KKN sehingga dapat membuka
wawasan untuk bergerak lebih luas serta sikap saling membantu antar
kelompok sangat tinggi.
2. Kendala
Kami mengidentifikasi beberapa kendala yang menghambat lancarnya
realisasi program kerja KKN antara lain:
a. Posisi posko yang terletak di ujung desa, sehingga kelompok KKN tidak
dapat secara maksimal mengamati secara langsung kegiatan masyarakat
Desa Jemaras dan perlu waktu yang lebih panjang untuk mensosialisasikan
kegiatan.
b. Pemikiran masyarakat yang menganggap mahasiswa KKN membawa
banyak dana untuk membangun desa dan kurangnya kesadaran masyarakat
untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diusung oleh mahasiswa
KKN. Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat yang cenderung
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ekonomi saja.
c. Waktu pelaksanaan KKN terlalu singkat dan jarak waktu antara pembekalan
dan pelaksanaan KKN juga terlalu singkat sehingga program yang
dilaksanakan tidak dirumuskan secara matang dan kesempatan untuk
menjaring relasi untuk melakukan kerjasama juga terlampau singkat.
d. Anggaran dana dari kampus tidak dianggarkan di awal kegiatan, sehingga
sedikit mengganggu program yang di rumuskan.
3. Pemecahan masalah
Pada BAB I telah kami paparkan beberapa permasalahan yang ada di Desa
Jemaras. Pemecahan permasalahan tersebut telah kami tuangkan dalam rencana
program kegiatan yang ada di BAB I dan kami jelaskan pula pada program
kerja di atas.
Pada bidang administrasi pemerintah desa, permasalahan yang dihadapi
adalah minimnya SDM yang dapat mengoperasikan perangkat komputer, solusi
yang dirumuskan adalah memberikan kursus komputer dan memberikan buku
panduan Microsoft Office Excel bagi staf Desa.
Bidang Kebersihan dan Lingkungan Hidup, yaitu dengan membuat papan
slogan himbauan tentang kebersihan, melakukan sosialisasi penghijauan
lingkungan dan bakti desa serta melakukan penanaman pohon.
Bidang Sarana dan prasarana yaitu membuat bak sampah beton, membuat
papan nama ketua RT,dan lain-lain.
Bidang ekonomi dan pemberdayaan perempuan serta kesehatan yaitu
dengan memberikan pembinaan bagi ibu-ibu untuk membuat kerajinan tas dari
tali kur, melakukan penyuluhan bahaya kanker serviks.
Bidang Keagamaan yaitu menyampaikan pengetahuan keagamaan yang
dimiliki kepada masyarakat antara lain : mengajar mengaji dan memberikan
iqra’ qur’an dan pelatihan mengurus jenazah, dan lainnya. Bidang pendidikan
yaitu turut serta mencerdaskan anak bangsa melalui bimbel..
Interaksi sosial masyarakat kurang terjalin dengan baik hal ini disebabkan
oleh kegiatan masyarakat yang cenderung beorientasi pada pemenuhan
kebutuhan ekonomi saja. Maka mahasiswa KKN berusaha mengadakan
kegiatan-kegiatan sosial pada hari libur kerja sehingga interaksi tersebut dapat
terjalin.
Terkait dengan kendala yang kami hadapi, yaitu kurangnya partisipasi
masyarakat untuk membangun desa, maka dalam setiap kesempatan dan
pertemuan kelompok KKN selalu menyampaikan bahwa kegiatan KKN ini
adalah bentuk kerjasama antara peserta KKN dengan tuan rumah (warga desa)
yang sesuai dengan tema KKN “Bersama membangun Desa dan Mencerdaskan
Anak Bangsa”.
D. Rencana Anggaran Biaya dan Realisasi Anggaran Biaya KKN
Rencana anggaran biaya yang kami anggarkan adalah Rp. 14.010.000,-
dan seletah melaksanakan program kegiatan realisasi anggaran biaya KKN adalah
Rp. 9.930.000,- (rincian anggaran terlampir).
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
Dari Program kegiatan yang telah direncanakan, sebagian besar program
tersebut dapat direalisasikan dengan baik namun ada pula program yang tidak
dapat diselenggarakan karena tenaga, dana dan faktor lain yang menghambat.
Adapun penjelasan di bawah ini merupakan hasil kegiatan dariprogram yang
dapat terlaksana.
A. Program Non Fisik
c. Pendidikan Umum
3) Pendidikan Informal
c) Membuka Posko Pintar untuk memberikan bimbingan belajar bagi
anak-anak SD.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan ini, siswa yang sebelumnya tidak
bisa membaca dan berhitung, sebagian besar telah lancar membaca
dan berhitung. Selain itu nilai-nilai yang diperoleh siswa saat
mengerjakan tes juga baik.
d) Menyelenggarakan kursus komputer bagi pegawai/staf Desa
Jemaras.
Pegawai/staf merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini, setidaknya
telah bisa menggunakan dasar-dasar Micrusoft Office.Word dan
telah mengetahui formulasi Micrusoft OffiExcel yang sangat
diperlukan untuk memasukan data-data Desa.
4) Nonformal
e) Melakukan Sosialisasi Penghijauan Lingkungan yang bekerjasama
dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin
Timur.
Masyarakat sedikit demi sedikit memiliki kepedulian untuk menjaga
lingkungan, selain itu masyarakat juga mendapat pengetahuan
berkenaan dengan pengelolaan lahan perkebunan serta mendapatkan
17
pengetahuan tentang tahapan untuk meminta bibit ke Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kab. Kotim.
f) Menyelenggarakan Penyuluhan Bahaya Kanker Serviks bagi Wanita
yang Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Dari kegiatan tersebut, Selain mendapat pengetahuan tentang bahaya
dan gejala kanker serviks,bu-ibu juga mendapatkan jawaban atas
keluhan yang dialami selama ini karena telah mengkonsultasikannya
kepada narasumber serta menyadari betapa pentingnya jaminan
kesehatan.
g) Penyuluhan dan membagikan selebaran Bahaya DBD.
Alhamdulillah, selama melaksanakan KKN di desa Jemaras, tidak
ada warga yang menderita DBD dan kewaspadaan masyarakat pun
semakin meningkat setelah mendapatkan penyuluhan.
h) Membina ibu-ibu untuk membuat kerajinan tas dari tali kur.
Hasil dari kegiatan ini, ada ibu-ibu yang berkeinginan untuk
meneruskan kerajinan tas ini sebagai usaha sampingan.
d. Pendidikan Keagamaan
3) Pendidikan Informal
Mengajar mengaji untuk anak-anak SD dan Pembekalan tentang dasar-
dasar ibadah (tata cara wudhu, dll) bagi anak-anak.
Dari kegiatan ini, banyak anak-anak yang tadinya terhenti mengaji kini
dapat melanjutkan dan mereka mendapat pengetahuan tentang tata cara
wudhu dan lainnya.
4) Nonformal
c) Mengadakan pelatihan mengurus jenazah kerjasama dengan Pemuda
Muhammadiyah Kotim.
Dari hasil pelatihan ini, banyak dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang
hadir merasa terbantu dan mendapatkan pengetahuan baru. Bahkan
yang dulunya juga merupakan warga yang sering mengurus jenazah
sangat terbantu karena pengetahuan dan video ditampilkan tersebut
menyajikan secara rinci sampai pada ayat dan hadist-hadistnya.
d) Meramaikan Masjid.
Masjid menjadi ramai karena warga-warga yang dulunya jarang ke
masjid menjadi sering ke masjid.
B. Program Fisik
c. Program Utama
4) Melakukan penghijauan/Penanaman bibit pohon di lingkungan desa.
Dengan kegiatan ini halaman yang gersang kini telah ditanami bibit
mahoni dan tanjung, kegiatan ini pun memeberikan pendidikan bagi
anak-anak tentang pentingnya menanam dan merawat, karena pada
kegiatan ini penanaman pohon kami laksanakan dengan mengajak
warga dan anak-anak. Harapannya semoga pohon-pohon yang telah
ditanam dapat tumbuh besar dan sebagai kenang-kenangan KKN
STKIP Muhammadiyah Sampit tahun 2015.
5) Membuat Bak Sampah Beton
Muncul kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya, terakhir kami berada di desa Jemaras sudah ada warga yang
membiasakan diri membuang sampah ke bak sampah tersebut.
6) Memberikan bantuan Al-Qur’an dan Iqra bekerjasama dengan
Kementerian Agama dan IMM Kotim.
Bantuan ini kami berikan ke Musholla dan Masjid serta guru mengaji.
Dengan bantuan ini musholla dan masjid menjadi ramai karena banyak
yang mengaji.
d. Program Penunjang
5) Membuat Plang Ketua RT
Program ini bertujuan untuk mempermudah orang yang berkunjung ke
desa Jemaras agar mudah untuk melapor ke Ketua RT.
6) Membuat plang slogan seruan “Jangan Membuang Sampah Di Sungai”.
7) Membagikan CD tentang tata cara mengurus jenazah
8) Kerja bakti membersihkan pemakaman.
C. Bakti Kampus
c) Membersihkan Lingkungan Kampus
d) Melakukan Penghijauan di Kampus
D. Kegiatan Tambahan
1. Menghadiri undangan warga dan kelompok KKN yang mengadakan acara.
2. Mengikuti dan melakukan penyuluhan bahaya narkoba.
3. Melakukan kunjungan dan sosialisasi ke sekolah dan ke perangkat desa
4. Melakukan kunjungan ke posko Kelompok lain.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas mengenai kegiatan KKN,
maka ada beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dari laporan ini
antara lain:
1. KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
masih dibutuhkan masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa
yang melaksanakannya sebagai modal awal untuk terjun di masyarakat dan
manfaatnya pun bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
2. Pemahaman yang komprehensif terhadap karakter, budaya dan kondisi
sosial masyarakat tempat lokasi KKN mutlak dibutuhkan, sebagai bagian
dari upaya untuk mempercepat proses adaptasi dan sosialisasi serta sebagai
acuan untuk merumuskan program kegiatan KKN.
3. Komunikasi yang baik antara kelompok KKN dengan pemerintah desa,
remaja & pemuda desa dan segenap warga Desa Jemaras serta pihak
Eksternal (lembaga pemerintah dan organisasi lainnya) juga menjadi faktor
terpenting dalam kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program.
Komunikasi yang terjalin dapat mempermudah koordinasi dan kerjasama
yang baik akan menciptakan program kegiatan yang berkualitas.
4. Sebagian besar program kerja yang kami rumuskan dapat terlaksana
dengan lancar. Hal ini didukung oleh berbagai pihak yang berpartisipasi
baik dalam moril maupun materil.
5. Secara keseluruhan, KKN STKIP Muhammadiyah Sampit tahun 2015 ini
kami pandang sebagai KKN perdana yang cukup sukses. Ini terlihat dari
antusias peserta KKN dan antar kelompok yang benar-benar menciptakan
nuansa Fastabiqul khairat, nuansa kompetisi untuk saling berlomba-lomba
menyelenggarakan program terbaik.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan yang kami paparkan sebelumnya, perlu kiranya
kami menyampaikan saran-saran konstruktif sebagai berikut :
1. Sebaiknya KKN dilaksanakan dengan persiapan yang cukup matang dan
jeda waktu yang cukup antara pembekalan dan pemberangkatan. Hal ini
akan memberikan kesempatan kepada para peserta KKN untuk lebih
mempersiapkan diri dengan segala hal yang diperlukan.
2. Sebelum pelaksanaan KKN, hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri
semaksimal mungkin baik pengetahuan dan keterampilan serta mental.
Yang paling penting adalah pengetahuan agama praktis, terutama
bagaimana menempatkan diri sesuai dengan kondisi di mana ia tingga l.
3. Sebaiknya Panitia pelaksana mengadakan pelatihan bagaimana menjalin
komunikasi efektif dengan berbagai pihak asing. Bagaimana mengelola
jaringan dengan masyarakat, pengusaha, birokrat, politis, dan seterusnya.
Yang paling penting adalah pembekalan mengenai penggalangan dana.
4. Bagi peserta KKN selanjutnya diharapkan mencoba memenuhi keinginan
masyarakat serta mau menerima kritik dan saran dari masyarakat. Ini akan
memudahkan kelompok KKN untuk berbaur dan memahami karakter
masyarakat serta senantiasa mentaati norma-norma yang ada di
masyarakat baik yang tertulis maupun tidak tertulis.
5. Yang terpenting adalah jadikanlah KKN ini sebagai ajang pembuktian
untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kampus dapat diaplikasikan
untuk membangun desa dan mencerdaskan anak bangsa. Jangan sampai
KKN ini membuat mahasiswa sekedar membangun desa dalam hal
infrastruktur namun yang terpenting adalah membangun SDM, pola pikir
masyarakat ke arah yang lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA
LP2M STKIP Muhammadiyah Sampit. 2015. Panduan Pelaksanaan dan Laporan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sampit.
Sampit: STKIP Muhammadiyah Sampit.
Misbachul Munir. 2013. Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sampit: Misbachul
Munir.
UPT Pemerintah Desa Jemaras. 2014. Profil Desa Jemaras. Jemaras : Pemerintah
Desa Jemaras
http://www.islamcendekia.com. Diakses pada 17 Februari 2015.