laporan kkn-ppl
DESCRIPTION
laporan kkn pplTRANSCRIPT
LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR LAPANGAN (PPL)
SMA N 2 BANGUNTAPAN
Alamat : Glondong, Wirokerten, Banguntapan Bantul
Kode pos 55194, Telp. (0274) 7471879
Disusun oleh :
Hastin Lestari
09520241011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Pengesahan laporan individu kegiatan PPL di SMA Negeri 2 Banguntapan
Nama : Hastin Lestari
Nim : 09520241011
Program studi : Pendidikan Teknik Informatika
Fakultas : Fakultas Teknik
Telah melaksanakan kegiatan KKN-PPL UNY 2012 di SMA N 2 Banguntapan pada
tanggal 1 Juli sampai dengan 16 September 2012. Hasil kegiatan tercakup dalam
naskah laporan individu KKN-PPL UNY 2012 ini.
Yogyakarta, 12 September 2012
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan,
Aris Nasuha, M. T
NIP. 19690615 199403 1 002
Guru Pembimbing,
Heri Sukrisno, S. Kom
NIP. 19831227 201001 1 020
Mengesahkan,
Kepala SMA Negeri 2
Banguntapan
Drs. H. Paimin
NIP. 119540515 198003 1 032
Koordinator KKN-PPL
SMA N 2 Banguntapan,
Yudhi Supriatno S.Pd
NIP.19660602 199002 1 002
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmad- Nya sehingga Praktik Pengembangan Lapangan di SMA N 2
Banguntapan Yogyakarta dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan
individu kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menempuh mata kuliah Kuliah Kerja Nyata dan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Laporan ini sekaligus sebagai bukti bahwa penyusun
telah melaksanakan KKN-PPL di SMA N 2 Banguntapan.
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan telah
merepotkan banyak pihak. Tanpa bimbingan dari berbagai pihak yang mendukung,
mustahil pelaksanaan program PPL dapat berjalan dengan baik dan lancar. Maka
dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta terutama UPPL yang telah memberikan
kesempatan dan pengarahan pelaksanaan KKN-PPL
2. Bapak Drs. H. Paimin selaku kepala SMA N 2 Banguntapan yang telah
memberikan izin dan kesempatan bagi penyusun untuk melaksanakan
program KKNPPL
3. Bapak Suhadi, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penyusun.
4. Bapak Aris Nasuha, M. T selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penyusun.
5. Bapak Drs. Yudhi Supriatno S.Pd selaku Koordinator KKN-PPL SMA N 2
Banguntapan
6. Bapak Heri Sukrisno, S. Kom dan Bapak Kuswanto S.Pd selaku guru
pembimbing yang telah dengan sabar dan penuh perhatian dalam
membimbing kegiatan PPL
7. Bapak/Ibu Guru, Staf Tata Usaha, Staf Perpustakaan dan seluruh karyawan-
karyawati SMA N 2 Banguntapan atas kerja sama dalam pelaksanaan KKN-
PPL
8. Siswa-siswi SMAN 2 Banguntapan yang telah bekerja sama dan berpartisipasi
demi kelancaran kegiatan ini
9. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan KKN-PPL ini
iv
Penyusun menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan. Terbatasnya waktu dalam pelaksanaan KKN-PPL ini
serta terbatasnya kemampuan dalam menyusun laporan KKN-PPL merupakan
salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan bagi semua
pihak.
Bantul, 16 September 2012
Penyusun
Hastin Lestari
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi .................................................................................................. 1
B. Rancangan Kegiatan PPL .................................................................................. 3
BAB II KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Program KKN .................................................................................................. 6
B. Program PPL .................................................................................................. 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 23
B. Saran ............................................................................................................... 23
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 24
Lampiran
vi
ABSTRAK
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Oleh : Hastin Lestari
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang sangat efektif
untuk menyalurkan ilmu dan keterampilan kependidikan yang diperoleh di kampus
kedalam dunia nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kepada
mahasiswa sebagai calon guru dalam kegiatan belajar mengajar dan praktik
persekolahan. Praktik pengalaman lapangan ini bertujuan untuk mencetak calon-calon
tenaga pendidik dan pengajar yang profesional dibidangnya.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan di SMA Negeri 2
Banguntapan meliputi kegiatan praktik mengajar dikelas dan praktik persekolahan.
Kegiatan praktik mengajar dikelas mulai dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2012.
Kegiatan praktik mengajar dikelas dimaksudkan agar praktikan memperoleh
pengalaman mengajar. Pada kesempatan ini praktikan mengajar mata pelajaran TIK
untuk seluruh kelas XI IPA dan IPS. Sementara kegitan Praktik persekolahan
dimaksudkan agar mahasiswa praktikan mampu mengenal manajemen sekolah dan
melakukan kegiatan diluar belajar mengajar. Kegiatan ini juga meliputi piket guru
dibagian informasi, piket diruang perpustakaan, dan piket laboratorium
Praktikan melaksanakan praktik mengajar sebanyak 21 pertemuan. Selama
melaksanakan pembelajaran tidak ditemui kendala yang berarti. Dalam mewujudkan
output yang baik, pihak sekolah menjalankan lembaganya secara profesional seperti
konsolidasi kegiatan belajar mengajar, menjalin hubungan antar personal, serta
melengkapi sarana dan prasarana.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Analisis merupakan upaya yang dilakukan untuk mengetahui secara
mendetail situasi, kondisi, dan keadaan suatu lingkungan. Analisis dilakukan
dalam upaya untuk merencanakan suatu program dan kegiatan yang tepat
dilakukan di sekolah. Manfaat dengan dilakukannya observasi adalah untuk
mendapatkan berbagai informasi mengenai kondisi SMA N 2 Banguntapan.
SMA N 2 Banguntapan berlokasi di Dusun Glondong, Desa Wirokerten,
Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta. SMA
N 2 Banguntapan mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:
1. Visi Sekolah
Berkualitas, berkepribadian, dan berwawasan lingkungan
2. Misi Sekolah
a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara berkualitas
b. Menumbuhkan kepribadian Indonesia
c. Meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan
3. Tujuan Sekolah
a. Meningkatkan mutu akademik dan non akademik
b. Mewujudkan warga sekolah yang berkepribadian Indonesia
c. Mewujudkan warga sekolah yang memiliki kepribadian terhadap
lingkungan
SMA N 2 Banguntapan didukung oleh potensi fisik berupa sarana
prasaran penunjang kegiatan pembelajaran. Adapun sarana dan prasarana yang
tersebut antara lain.
No Nama Ruang Jumlah
1. Aula 1
2. Ruang Kelas 19
3. Ruang Guru 1
4. Ruang Kepala Sekolah 1
5. Ruang Tamu 1
6. Ruang TU 1
7. Ruang Perlengkapan Olah Raga 1
8. Ruang TIK 1
2
9. Ruang Perpustakaan 1
10. Ruang Seni Musik 1
11. Ruang Mitratama 1
12. Ruang OSIS 1
13. Ruang UKS 1
14. Ruang BK 1
15. Ruang Koperasi Siswa 1
16. Ruang POS Satpam 2
17. Laboratorium Biologi Kimia 1
18. Laboratorium Fisika 1
19. Tempat Ibadah (Masjid) 1
20. Kantin 3
21. Gudang 1
22. Kamar Mandi Guru Karyawan 3
23. Kamar Mandi Siswa 17
24. Tempat Parkir Guru Karyawan 1
25. Tempat Parkir Siswa 1
26. Ruang Batik (Tahap pembanguan) 1
Aspek non fisik, SMA N 2 Banguntapan memiliki potensi sebagai berikut,
tenaga pengajar atau guru sejumlah 48 orang, Adapun potensi kuantitas siswa
SMAN 1 Banguntapan adalah sebagai berikut:
Kelas Program Jumlah Total
X
X1 30
207
X2 30
X3 30
X4 30
X5 30
X6 29
X7 28
XI
XI IPA1 24
160
XI IPA2 24
XI IPA3 24
XI IPA4 22
XI IPS1 21
XI IPS2 24
3
XI IPS3 21
XII XII IPA1 28
129
XII IPA2 26
XII IPA3 26
XII IPS1 26
XII IPS2 23
Jumlah keseluruhan 496
Terkait dengan staf pengajar, sebagian besar tenaga pengajar yang direkrut
oleh SMAN 2 Banguntapan telah menempuh jenjang Strata 1. Dalam kegiatan
pembelajaran, SMAN 2 Banguntapan telah menerapkan kurikulum terbaru yakni
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Entitas dan pengajar SMAN 2
Banguntapan sangat memahami bahwa seorang siswa tidak hanya memerlukan
input kognitif saja dalam perkembangannya tetapi memerlukan input yang dapat
menumbuhkan sikap afeksi, sosial kecerdasan emosi dan kemampuan
psikomotorik untuk membentuk sebuah kepribadian manusia yang utuh.
Oleh sebab itu, selain menyisipkan aspek-aspek afektif dan psikomotorik
diluar aspek kognitif pada pelajaran di kelas, secara lebih luas SMAN 2
Banguntapan juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan
diri melalui ekstrakurikuler seperti pramuka, basket, voli, sepakbola, musik, dan
karate. Melalui program KKN-PPL yang dilaksanakan Universitas negeri
Yogyakarta, tim KKN PPL UNY 2011 mencoba memberikan sumbangsih dalam
usaha mewujudkan visi dan misi SMAN 2 Banguntapan Bantul. Diantaranya
kami mencoba meningkatkan potensi bakat dan minat siswa, penataan
lingkungan dan kelas dan kerjasama dengan guru dalam proses belajar mengajar
ataupun inovasi media pembelajaran. Dari kegiatan ini, diharapkan dapat
bermanfaat bagi sekolah, mahasiswa, perguruan tinggi dan masyarakat.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN KKN
Sebelum melaksanakan kegiatan KKN–PPL Terpadu, seluruh mahasiswa
tim KKN–PPL Terpadu SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta harus
memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi lokasi kegiatan KKN–PPL
akan dilangsungkan. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa telah
melaksanakan observasi terhadap lokasi KKN–PPL yakni SMA Negeri 2
Banguntapan Bantul, Yogyakarta. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa
peserta KKN–PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi yang menyangkut
4
aturan dan tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul,
Yogyakarta. Observasi ini dilaksanakan dari tanggal 2-16 Februari 2012.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, SMA Negeri 2 Banguntapan
yang letaknya di antara perkotaan dan pedesaan ini beralamat di Glondong,
Wirokerten, Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jumlah staf guru dan karyawan
saat ini adalah 72 orang dengan jumlah siswa sebanyak 158 orang siswa kelas X,
130 siswa kelas XI dan 136 siswa kelas XII (tahun ajaran 2011). Sekolah ini
merupakan salah satu sekolah di kawasan Banguntapan Kabupaten Bantul yang
sedang diupayakan untuk menjadi sekolah berstandar nasional. SMA Negeri 2
Banguntapan Bantul, Yogyakarta ini memiliki lahan yang tidak terlalu luas
namun bangunan-bangunan serta fasilitas penunjang lain sudah cukup tersedia.
Selain itu, lingkungan yang asri masih menjadi unggulan dan kebanggaan SMA
Negeri 2 Banguntapan Bantul. SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul, Yogyakarta
memiliki ruangan kelas sejumlah 19 kelas, yaitu: kelas X (7 kelas), kelas XI 7
kelas), dan kelas XII (5 kelas).
Sarana prasarana yang menunjang proses pembelajaran di SMA Negeri 2
Banguntapan Bantul, Yogyakarta meliputi: lapangan olahraga (basket, voli),
laboratorium (fisika, biologi, dan komputer), hall, UKS, mushola, perpustakaan,
koperasi, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang BK, ruang OSIS,
tempat parkir, kamar mandi, kantin, ruang piket dan sebagainya. Kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul
Yogyakarta antara lain: pramuka, basket, sepak bola, tari, bimbingan belajar
untuk kelas XII dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan dan mengembangkan potensi, bakat, minat dan kreativitas siswa.
Media yang digunakan dalam belajar mengajar di SMA Negeri 2
Banguntapan Bantul Yogyakarta cukup memadai, mulai dari perangkat
konvensional seperti spidol dan whiteboard, sampai perangkat modern seperti,
komputer, tape recorder dan audio visual, LCD telah tersedia. Secara umum,
kelengkapan administrasi dan fasilitas penunjang proses belajar siswa baik
berupa media pembelajaran atau pun pengayaan tersedia dengan baik. Namun,
sarana dan prasarana yang telah disebutkan diatas, baik media maupun kegiatan
yang ada, masih memerlukan perhatian untuk digunakan dan diselenggarakan
secara lebih intensif, seperti penggunaan media untuk pembelajaran disetiap mata
pelajaran, sehingga perlu penerapan, serta bagi siswa pada umumnya dan
pengurus OSIS pada khususnya perlu diadakan pelatihan kepemimpinan.
5
1. Program KKN
Berdasarkan hasil observasi KKN di SMA N 2 Banguntapan, dapat
diidentifikasikan program – program yang akan dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN. Adapun program – program tersebut adalah:
a. Pelatihan ICT
b. Pengadaan Mousepad
c. Maintenance Komputer
d. Pengadaan buku pelajaran TIK
e. Pembuatan Struktur organisasi dan Tata tertib Laboratorium
2. Program PPL
Sedangkan program PPL adalah kegiatan yang akan dilakukan selama
praktik mengajar. Rencana kegiatan PPL yang kami lakukan adalah sebagai
berikut:
a. Membuat administrasi mengajar
Administrasi mengajar meliputi perhitungan minggu efektif,
pembuatan prota, prosem, silabus, dan rencana pelaksanaan pembelajaran
( RPP ) yang didasarkan pada KTSP SMA N 2 Banguntapan.
b. Konsultasi persiapan mengajar
Sebelum praktek mengajar, mahasiswa perlu konsultasi kepada guru
pembimbing untuk menentukan materi yang harus diajarkan kepada
siswa, serta penilaian pada akhir pembelajaran.
c. Pelaksanaan praktek mengajar
Pelaksanaan praktek mengajar minimal dilakukan sebanyak 8 kali
tatap muka sesuai dengan kebijakan Uiversitas Negeri Yogyakarta.
d. Mempersiapkan media pembelajaran dan alat yang diperlukan
Sebelum melakasanakan praktek mengajar, mahasiswa perlu
menyiapkan media agar kegitan dapat berjalan lancar dan menarik. Media
dan alat yang dipersiapakan antara lain slide power point, LCD, dll.
e. Menerapkan berbagai inovasi dan variasi metode pembelajaran
Dalam praktek mengajar, mahasiswa menerapkan berbagai inovasi dan
variasi metode pembelajaran sesuai dengan keadaan siswa dan materi
yang diajarkan.
f. Evaluasi materi pembelajaran
Evaluasi dilakukan setiap kali pratikan selesai mengajar dengan tujuan
praktek mengajar berikutnya akan berjalan lebih baik.
6
g. Membantu Guru dalam mengajar dan mengisi kekosongan kelas bila guru
pembimbing tidak masuk. Hal ini dilakukan jika memang diminta guru
pembimbing.
h. Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL.
Laporan ini dibuat oleh masing – masing mahasiswa PPL sebagai
wujud pertanggungjawaban selama melaksanakan PPL di SMA N 2
Banguntapan. Laporan ini juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam
pemberian nilai PPL.
Hal – hal tersebut adalah program pokok PPL, sedangkan program
lainnya bersifat isidental sesuai dengan keadaan yang terjadi selama
pelaksanaan PPL. Pelaksanaan program PPL ini dilakukan oleh mahasiswa
dengan bimbingan dosen pembimbing PPL dari UNY serta Guru pembimbing
masing – masing di SMA N 2 Banguntapan.
7
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. PROGRAM KKN
1. Persiapan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah sarana untuk
mengaplikasikan kemampuan seorang mahasiswa baik secara akademis
maupun praktis didalam dunia pendidikan. Sebelum KKN dimulai,
mahasiswa perlu melakukan beberapa kegiatan agar nantinya kegiatan KKN
dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan persiapan tersebut meliputi:
a. Pendaftaran dan pengelompokan peserta KKN-PPL
Pendaftaran KKN-PPL UNY dilakukan secara online melalui internet
dengan alamat web : http://sikap.uny.ac.id. Sedangkan untuk
pengelompokan peserta KKN-PPL dilakukan dengan beberapa
pertimbangan, yakni:
1) Tingkat, tipe, dan jenis sekolah
2) Kebutuhan/permintaan sekolah
3) Variasi jurusan dan program study
4) Agama
5) Jarak tempat tinggal mahasiswa dengan sekolah/lembaga
6) Proporsi jumlah mahasiswa
b. Observasi
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan
KKN-PPL dimulai. Tujuan dari observasi ini untuk mendapatkan
gambaran fisik serta kondisi yang menyangkut aturan dan tata tertib yang
berlaku di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul, Yogyakarta. Observasi ini
dilaksanakan dari tanggal 2-16 Februari 2012. Dengan adanya observasi
ini, mahasiswa mendapatkan gambaran tentang program-program kerja
yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung.
Observasi ini dibagi menjadi 2 macam observasi, yakni observasi fisik
dan non fisik. Observasi fisik meliputi observasi mengenai sarana
prasarana yang ada di lokasi KKN-PPL. Sedangkan observasi non fisik
meliputi observasi terhadap sumber daya yang ada di lokasi KKN-PPL
baik guru, siswa, karyawan, dll.
8
c. Rapat koordinasi dengan pihak sekolah
Rapat koordinasi dilaksanakan beberapa kali sebelum penerjunan
mahasiswa KKN-PPL ke sekolah. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk
mematangkan program kerja yang akan dilaksanakan pada saat kegiatan
KKN-PPL. Sehingga KKN-PPL nantinya dapat berjalan dengan lancar
dan maksimal. Rapat koordinasi dilakukan dengan beberapa pihak terkait
yakni dengan Dosen Pembimbing Lapangan, antar peserta KKN-PPL,
dan juga beberapa wakil dari pihak sekolah. Rapat koordinasi dengan
Dosen pembimbing lapangan bertujuan untuk memberikan gambaran
tentang kegiatan KKN PPL. Sedangkan rapat koordinasi dengan beberapa
wakil sekolah bertujuan untuk membahas program kerja yang sesuai
dengan pihak mahasiswa dan sekolah. Sehingga tercipta program kerja
yang baik, optimal, dan tepat sasaran.
d. Membuat matrik kerja KKN
Pembuatan matrik kerja KKN dilakukan secara bersama-sama oleh
seluruh peserta KKN. Pembuatan matrik kerja KKN ini bertujuan agar
pelaksanaan program kerja KKN dapat berjalan lancar sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.
e. Penerjunan mahasiswa KKN-PPL
Penerjunan/penyerahan mahasiswa KKN-PPL UNY 2012 dilakukan
oleh pihak UNY kepada SMA N 2 Banguntapan. Pihak UNY diwakili
oleh Dosen Pembimbing Lapangan sedangkan pihak sekolah diwakili
oleh kepala sekolah.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan KKN dilakukan mulai tanggal 1 Juli 2012 sampai dengan
15 September 2012. Pelaksanaan KKN ini dilakukan dengan menjalankan
beberapa program kerja yang berkaitan dengan bidang study TIK. Program
kerja tersebut antara lain:
a. Pelatihan ICT untuk siswa baru
Pelatihan ICT merupakan singkatan “Information Comunication
Technologi”. Dalam bahasa Indonesia ICT sering disebut dengan TIK.
Pada pelatihan ICT ini, siswa diajarkan tentang ilmu-ilmu dasar TIK,
meliputi: tata cara searching dan browsing yang benar serta manfaat dan
tata cara penggunaan email. Pelatihan ICT ini bertujuan untuk
9
menyamakan persepsi siswa baru mengenai pengetahuannya tentang
internet. Pelatihan ini dibagi menjadi 3 tahapan, yakni:
1) Persiapan
Pada tahap persiapan ini, mahasiswa menyiapkan bahan-bahan
dan materi yang akan digunakan untuk pelatihan. Materi kemudian
dikemas dalam bentuk microsoft power point yang dilengkapi dengan
berbagai animasi sehigga menjadi menarik. Selain menyiapkan
materi, mahasiswa juga menyiapkan lembar presensi untuk siswa.
2) Pelaksanaan
Pelatihan ICT dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 Juli
2012 dengan peserta 60 siswa. Pelatihan dibagi menjadi dua
gelombang, gelombang pertama sebanyak 30 orang dan gelombang
kedua juga 30 orang.
3) Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini mahasiswa mengevaluasi kegiatan
pelatihan yang telah dilaksanakan. Pelatihan ini mendapat tanggapan
positif dari peserta pelatihan. Dengan adanya pelatihan ICT ini siswa
dapat mengetahui tata cara mencari informasi yang baik di internet.
Selain itu, peserta juga mengetahui manfaat serta keuntungan
penggunaan email.
b. Pembuatan mouse pad
Pembuatan mouse pad merupakan salah satu program kerja yang
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Prodi Pendidikan Teknik
Informatika. Pembuatan mouse pad ini dilaksanakan setelah melihat
kondisi Laboratorium yang kurang nyaman dalam pengoperasisan
komputer karena tidak adanya mouse pad. Tujuan dari pembuatan
mousepad ini adalah menciptakan kenyamanan siswa dalam penggunaan
fasilitas komputer di sekolah. Pelaksanaan program kerja ini dibagi
manjadi 3 tahapan, yakni:
1) Persiapan
Pada tahap persiapan ini, mahasiswa mencari alat dan bahan-
bahan yang bisa digunakan untuk membuat mousepad. Bahan
pembuat mousepad tersebut menggunakan bahan spon halus berwarna
hitam.
10
2) Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa membuat pola dan
mengunting bahan sesuai dengan pola yang telah dibuat. Mouse pad
yang dibuat oleh mahasiswa sebanyak 30 buah yang kemudian
diletakkan di Laboratorium komputer. Pembuatan mouse pad ini
dilaksanakan pada minggu ke-4 KKN.
3) Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini, mahasiswa mengevaluasi program
kerja pembuatan mouse pad. Dengan adanya mouse pad ini,
penggunaan mouse pada laboratorium menjadi lebih nyaman dan
ruangan terlihat lebih rapi. Pembuatan mouse ini juga tidak memakan
biaya banyak, pembuatan mouse ini hanya menghabiskan dana Rp.
30.000, -
c. Maintenance Komputer
Maintenance komputer adalah proses perawatan komputer agar
komputer tetap dalam kondisi baik. Maintenance komputer ini bertujuan
agar komputer kembali pada kondisi yang prima sehingga proses kegiatan
belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Pelaksanaan program kerja
ini dibagi manjadi 3 tahapan, yakni:
1) Persiapan
Pada tahap persiapan ini, mahasiswa menganalisis bagaimana
caranya agar sebuah komputer dapat berjalan secara optimal. Untuk
mengoptimalkan kinerja komputer akirnya ditemukan solusi, yakni
menyecan dan menghapus semua virus yang ada pada komputer.
Selain itu mahasiswa juga melakukan deragment hardisk untuk
merapikan susunan data pada hardisk.
2) Pelaksanaan
Maintenance komputer dilaksanakan pada minggu ke-XI
KKN. Mahasiswa melakukan scan dan defragment hardisk sekitar 20
komputer.
3) Evaluasi
Pada program kerja maintenance komputer ini, mahasiswa
mengalami beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Kendala yang utama
adalah masalah waktu dan tempat. Maintenance pelaksanaanya tidak bisa
tepat waktu karena hampir setiap hari laboratorium komputer digunakan
11
untuk proses belajar mengajar. Sehingga maintenance komputer baru
dapat dilaksanakan pada minggu ke-XI KKN-PPL.
d. Pengadaan buku pelajaran TIK
Pengadaan buku pelajaran merupakan salah program kerja yang
dilakukan oleh semua mahasiswa KKN-PPL UNY di SMA N 2
Banguntapan. Pengadaan buku ini bertujuan untuk membantu guru dalam
pencarian sumber materi sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku
di sekolah tersebut. Program kerja ini terbagi menjadi 3 tahapan, yakni:
1) Persiapan
Pada tahap persiapan ini, mahasiswa mencari informasi tentang
buku yang bagus dan sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku
di SMA N 2 Banguntapan.
2) Pelaksanaan
Pengadaan buku pelajaran TIK dilaksanakan pada minggu ke-
X KKN-PPL. Mahasiswa memberikan buku pelajaran sebanyak 3
buah yang langsung diberikan kepada guru mata pelajaran.
3) Evaluasi
Dengan adanya buku pelajaran TIK, guru mata pelajaran akan
semakin mudah dalam pencarian materi untuk proses belajar
mengajar. Program kerja pengadaan buku pelajaran ini membutuhkan
dana yang cukup besar, yakni Rp. 104.000,- untuk 3 buah buku.
e. Pembuatan Tata tertib dan struktur organisasi laboratorium komputer
Pembuatan Tata tertib dan Struktur organisasi laboratorium komputer
ini merupakan program tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-
PPL prodi pendidikan teknik Informatika. Pembuatan Tata tertib dan
Struktur organisasi ini dianggap perlu karena sudah banyak perubahan
yang terjadi pada sruktur organisasi dan tata tertib laboratorium
komputer. Program kerja ini juga mengalami 3 tahapan, yakni:
1) Persiapan
Pada tahap persiapan, mahasiswa mengidentifikasi butir-butir
yang ada pada tata tertib dan juga struktur organisasi apakah ada yang
perlu direvisis atau tidak.
2) Pelaksanaan
Pembuatan Tata tertib dan struktur organisasi laboratorium
komputer dilaksanakan pada minggu ke-XI KKN-PPL. Pada tahap
12
pelaksanaan, mahsiswa membuat tulisan, desain, dan kemudian
mencetak tata tertib dan sruktur organisasi dengan kertas A3.
3) Evaluasi
Dengan adanya tata tertib laboratorium, diharapkan proses
pembelajaran dalam laboratorium komputer akan berjalan dengan
lancar dan tertib. Sedangkan dengan adanya sruktur organisasi, maka
kepengurusan dalam laboratorium komputer akan semakin jelas dan
tersusun rapi.
3. Analisis
Selama kegiatan KKN di SMA N 2 Banguntapan program yang telah
dirancang dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan. Tidak ada hambatan
yang berarti dalam pelaksanaan program kerja tersebut. Selain program KKN
yang telah dirancang pada matrik kerja KKN. Pada saat kegiatan KKN
berlangsung ada beberapa program kerja tambahan (insidental). Yakni
pengaktifan kembali sistem informasi perpustakaan. Pada program tersebut,
mahasiswa mengaktifkan kembali server sistem perpustakaan online
(senayan) agar dapat dimanfaatkan sebagai mana mestinya. Secara
keseluruhan dapat disimpulakan bahwa kegian KKN dapat berjalan dengan
lancar.
B. PROGRAM PPL
1. Persiapan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu sarana
yang sangat tepat untuk menyalurkan ilmu yang telah didapat di bangku
perkuliahan kedalam dunia nyata, khususnya dalam dunia pendidikan.
Sebelum kegiatan PPL dimulai, praktikan melakukan beberapa persiapan
agar nantinya kegiatan PPL dapat berjalan dengan lancar. Kegiatan-kegiatan
tersebut antara lain:
a. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro merupakan pengajaran yang dilakukan dalam
sebuah kelas kecil. Pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan kompetensi dasar mengajar mengajar sebagai bekal
praktik mengajar di sekolah dalam program PPL. Pengajaran mikro
merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk
melaksanakan PPL.
13
Pengajaran mikro dilaksanakan dengan membagi kelas menjadi
kelompok kecil-kecil, yakni 5-10 mahasiswa perkelas. Pada saat
pengajaran mikro mahasiswa mempratekkan cara memberikan pelajaran
selayaknya seorang guru yang dilengkapi dengan perangkat
pembelajarannya seperti RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan
media pembelajaran. Di samping itu mahasiswa juga menerapkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang dibuat, misalnya ceramah,
diskusi, tanya jawab, dll. Materi yang dijadikan bahan untuk pengajaran
mikro adalah materi yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan
mahasiswa saat PPL. Sehingga materi tersebut dapat dijadikan sebagai
bekal praktik mengajar.
b. Observasi Pembelajaran
Observasi pembelajaran adalah pengamatan yang dilaksanakan
didalam kelas saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Observasi pembelajaran bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan
pengalaman pendahuluan mengenai tugas sebagai guru yang berhubungan
dengan proses pembelajaran di kelas. Pada observasi pembelajaran ada
beberapa aspek yang harus diamati oleh pengamat, yakni:
1) Perangkat Pembelajaran
a) Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP)
b) Silabus
c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2) Proses Pembelajaran
a) Membuka Pelajaran
b) Penyajian Materi
c) Metode Pembelajaran
d) Penggunaan Bahasa
e) Penggunaan Waktu
f) Gerak
g) Cara Memotivasi Siswa
h) Teknik Bertanya
i) Penggunaan Media
j) Bentuk dan Cara Evaluasi
k) Menutup Pelajaran.
14
3) Perilaku Siswa
a) Perilaku di dalam kelas
b) Perilaku di dalam kelas
Dari hasil observasi pembelajaran dapat diperoleh data mengenai
perangkat pembelajaran, metode dan media yang digunakan dalam
mengajar, situasi dan proses pembelajaran, cara evaluasi, fasilitas yang
mendukung proses pembelajaran, dll.
c. Pembuatan Perangkat pembelajaran
Sebelum praktek mengajar dilaksanakan, mahasiswa harus membuat
beberapa perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut
meliputi:
1) Pembuatan administrasi mengajar
Administrasi mengajar yang perlu disiapkan sebelum kegiatan
belajar mengajar dilaksanakan adalah:
a) Membuat Silabus
b) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c) Membuat Program Tahunan (Prota)
d) Membuat Program Semester ( Prosem)
e) Membuat presensi siswa
f) Membuat sistem penilaian
2) Pembuatan media pembelajaran
Sebelum melaksanakan pembelajaran, seorang guru juga harus
membuat media pembelajaran agar nantinya proses belajar menjadi
lebih menarik dan terarah. Media pembelajaran ini bisa berupa slide
yang dibuat menggunakan microsoft power point. Slide tersebut bisa
dilengkapi dengan gambar dan animasi sehingga lebih menarik dan
dapat diterima oleh siswa.
2. Pelaksanaan
a. Praktik Mengajar
Pada praktik mengajar, praktikan berada dibawah bimbingan guru
pembimbing, yakni Bp. Heri Sukrisno, S. Kom selaku guru mata
pelajaran TIK. Praktikan mengajar sebanyak 7 kelas yakni XI IPA 1, XI
IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3. Lama
pelajaran masing-masing kelas 2x45 menit, kecuali saat puasa yakni 2x35
menit.
15
Berikut jadwal mengajar yang telah dilaksanakan oleh praktikan:
1) Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Juli 2012
Kelas : XI IPA 4
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.25-09.35 WIB
Materi : Pengenalan internet
2) Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Juli 2012
Kelas : XI IPS 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 09.55-11.05WIB
Materi : Pengenalan internet
3) Hari/ Tanggal : Rabu, 25 Juli 2012
Kelas : XI IPS 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 11.05-12.15 WIB
Materi : Pengenalan internet
4) Hari/ Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2012
Kelas : XI IPA 2
Jam ke : 1-2
Waktu : 07.00-08.22 WIB
Materi : Pengenalan internet
5) Hari/ Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2012
Kelas : XI IPS 2
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.25-09.35 WIB
Materi : Pengenalan internet
6) Hari/ Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2012
Kelas : XI IPA 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 09.55-11.05 WIB
Materi : Pengenalan internet
16
7) Hari/ Tanggal : Senin, 30 Juli 2012
Kelas : XI IPA 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 11.05-12.15 WIB
Materi : Pengenalan internet
8) Hari/ Tanggal : Sabtu, 04 Agustus 2012
Kelas : XI IPA 2
Jam ke : 1-2
Waktu : 07.00-08.25 WIB
Materi : Perangkat keras akses internet
9) Hari/ Tanggal : Sabtu, 04 Agustus 2012
Kelas : XI IPS 2
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.25-09.35 WIB
Materi : Perangkat keras akses internet
10) Hari/ Tanggal : Sabtu, 04 Agustus 2012
Kelas : XI IPA 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 09.55-11.05 WIB
Materi : Perangkat keras akses internet
11) Hari/ Tanggal : Senin, 06 Agustus 2012
Kelas : XI IPA 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 11.05-12.15 WIB
Materi : Perangkat keras akses internet
12) Hari/ Tanggal : Rabu, 08 Agustus 2012
Kelas : XI IPA 4
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.25-09.35 WIB
Materi : Perangkat keras akses internet
17
13) Hari/ Tanggal : Rabu, 08 Agustus 2012
Kelas : XI IPS 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 09.55-11.05 WIB
Materi : Perangkat keras akses internet
14) Hari/ Tanggal : Rabu, 08 Agustus 2012
Kelas : XI IPS 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 11.05-12.15 WIB
Materi : Perangkat keras akses internet
15) Hari/ Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2012
Kelas : XI IPA 4
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.30-10.15 WIB
Materi : Teknologi jaringan
16) Hari/ Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2012
Kelas : XI IPS 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 10.15-11.45 WIB
Materi : Teknologi Jaringan
17) Hari/ Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2012
Kelas : XI IPS 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 12.10-13.40 WIB
Materi : Teknologi Jaringan
18) Hari/ Tanggal : Sabtu, 1 September 2012
Kelas : XI IPA 2
Jam ke : 1-2
Waktu : 07.00-08.30 WIB
Materi : Teknologi Jaringan
18
19) Hari/ Tanggal : Sabtu, 1 September 2012
Kelas : XI IPS 2
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.30-10.15 WIB
Materi : Teknologi Jaringan
20) Hari/ Tanggal : Sabtu, 1 September 2012
Kelas : XI IPA 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 10.15-11.45 WIB
Materi : Teknologi Jaringan
21) Hari/ Tanggal : Senin, 3 September 2012
Kelas : XI IPA 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 12.10-13.40 WIB
Materi : Teknologi Jaringan
22) Hari/ Tanggal : Sabtu, 8 September 2012
Kelas : XI IPA 2
Jam ke : 1-2
Waktu : 07.00-08.30 WIB
Materi : Ulangan Harian I
23) Hari/ Tanggal : Sabtu, 8 September 2012
Kelas : XI IPS 2
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.30-10.15 WIB
Materi : Ulangan Harian I
24) Hari/ Tanggal : Sabtu, 8 September 2012
Kelas : XI IPA 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 10.15-11.45 WIB
Materi : Ulangan Harian I
19
25) Hari/ Tanggal : Senin, 10 September 2012
Kelas : XI IPA 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 12.10-13.40 WIB
Materi : Ulangan Harian I
26) Hari/ Tanggal : Rabu, 12 September 2012
Kelas : XI IPA 4
Jam ke : 3-4
Waktu : 08.30-10.15 WIB
Materi : Ulangan Harian I
27) Hari/ Tanggal : Rabu, 12 September 2012
Kelas : XI IPS 3
Jam ke : 5-6
Waktu : 10.15-11.45 WIB
Materi : Ulangan Harian I
28) Hari/ Tanggal : Rabu, 12 September 2012
Kelas : XI IPS 1
Jam ke : 7-8
Waktu : 12.10-13.40 WIB
Materi : Ulangan Harian I
Demikian jadwal mengajar yang telah dilaksanakan oleh
praktikan. Praktikan mengajar sebanyak 7 kelas setiap minggu, yang
terdiri dari 3x materi dan 1x ulangan harian. Semua kegiatan mengajar
tersebut berjalan dengan lancar dan terkendali. Dalam proses
pembelajarannya, praktikan selalu berpedoman pada silabus dan RPP
yang telah dibuat berdasarkan kurikulum yang berlaku di SMA N 2
Banguntapan. Kegiatan yang dilakukan oleh praktikan setiap kali praktik
mengajar antara lain
1) Membuka Pelajaran
Membuka pelajaran merupakan kegiatan pertama yang
dilakukan oleh praktikan didalam kelas. Tujuan dari membuka
pelajaran tersebut adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar
20
siap memulai pelajaran. Pembukaan pelajaran ini terdiri dari
beberapa kegiatan, antara lain:
a) Salam
b) Doa
c) Presensi
d) Apersepsi
e) Menyampaikan topik, tujuan pembelajaran, serta kompetensi
minimal yang harus dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran..
2) Menyajikan Materi
Penyajian materi merupakan kegiatan inti dari pembelajaran.
Pada penyajian materi disampaikan materi dasar sesuai dengan
standar kompetensi. Penyajian materi ini adalah bagian yang sangat
penting. Mengingat pentingnya bagian ini, maka dalam penyampaian
materi praktikan harus memperhatikan hal-hal berikut:
a) Penguasaan materi
Saat kegiatan pembelajaran, praktikan harus benar-benar
menguasai materi yang akan disampaikan. Sehingga praktikan
dapat menyampaikan materi dan memberi contoh yang baik
kepada siswa.
b) Penggunaan metode
Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk praktek
mengajar, antara lain:
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Demonstrasi
Penugasan siswa
Karena keterbatasan waktu, dalam praktik mengajar
mahasiswa praktikan hanya mengunakan 3 buah metode,
yakni: metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
3) Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengecek
apakah siswa sudah memahami materi yang telah disampaikan atau
belum. Untuk mengecek pemahaman siswa, praktikan biasanya
mengadakan kuis, tanya jawab, ataupun diskusi. Selain itu agar siswa
dapat mengingat materi yang disampaikan, mahasiswa praktikan
21
memberikan PR atau tugas untuk direview pada pertemuan
berikutnya.
4) Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran merupakan kegiatan terakhir yang diakukan
dalam sebuah proses pembelajaran. Pada kegiatan penutup ini,
praktikan melakukan beberapa kegiatan, yakni:
a) Memberikan kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah
diajarkan.
b) Menyampaikan topik materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
c) Berdoa
d) Salam
b. Praktik Persekolahan
Pada pelaksanaan PPL selain mahasiswa melakukan kegiatan
mengajar ada kegiatan lain yang harus dijalankan. Sebagai seorang guru
tentu saja tugasnya tidak hanya mengajar saja. Adakalanya guru harus
melakukan piket harian. Kegiatan tersebut dikatan sebagai kegiatan
persekolahan. Dalam pelaksanaan PPL, mahasiswa praktikan banyak
melakukan kegiatan persekolahan, antara lain:
1) Piket Harian
Bentuk kegiatan : Mencatat administrasi harian siswa,
meliputi: presensi siswa, mencatat
siswa yang terlambat, memberikan
surat ijin bagi siswa yang ingin
masuk atau meninggalkan
kelas/sekolah.
Tujuan kegiatan : Administrasi harian siswa dapat
terdocumentasikan.
Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali
2) Piket Perpustakaan
Bentuk kegiatan : Partisipasi dalam kegiatan yang ada
perpustakaan.
Tujuan kegiatan : Menciptakan suasana perpustakaan
yang bersih, aman, dan nyaman.
Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali
22
3) Piket Lab
Bentuk kegiatan : Menjaga kebersihan laboratorium
Tujuan kegiatan : Menciptakan suasana laboratorium
yang bersih, aman, dan nyaman.
Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali
4) Konsultasi dengan guru pembimbing
Bentuk kegiatan : Konsultasi tentang pembelajaran dan
perangkat pembelajaran.
Tujuan kegiatan : Mahasiswa dapat mengetahui tentang
pembelajaran yang baik.
Waktu pelaksanaan : Setiap satu minggu sekali
3. Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi
Dari seluruh rangkaian program kerja PPL yang telah dilaksanakan,
dapat dikatakan bahwa kegiatan PPL prodi pendidikan teknik informatika
berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut tidak lepas dari bantuan dan
kerjasama pihak-pihak yang telah membantu. Pihak yang sangat berperan
disini adalah siswa, guru pembimbing, DPL, karyawan, serta guru-guru lain.
Guru pembimbing selalu memberikan keleluasaan kepada mahasiswa
praktikan untuk mengembangkan ide dan gagasannya dalam proses
pembelajaran. Guru juga memberikan kontrol dan saran sehingga praktik
mengajar dapat berjalan lebih baik. Selain guru pembimbing, DPL juga
sangat berperan dalam proses PPL. DPL selalu memberikan arahan,
masukan, kritik, dan saran yang membangun sehingga proses pembelajaran
selalu berjalan kearah yang lebih baik. Selain pembimbing dan DPL, pihak
yang tidak kalah penting adalah siswa. Siswa yang interaktif dan aktif telah
menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Demikian pihak-
pihak yang telah membantu atau sering disebut dengan faktor pendukung
kegiatan PPL.
Selain faktor-faktor pendukung, ada beberapa faktor lain yang menjadi
penghambat dalam pelaksanaan PPL di SMA N 2 Banguntapan, antara lain:
a. Kebiasaan beberapa siswa yang ramai dan tidak memperhatikan pelajaran
sehingga mengganggu siswa lain yang serius mengikuti pelajaran. Namun
hal ini dapat diatasi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa yang
ramai.
23
b. Praktikan kurang bisa memberikan perhatian secara menyeluruh ke
seluruh siswa. Hal ini dapat diatasi dengan praktikan mengahafal nama-
nama siswa dan meminta siswa tersebut untuk menjawab beberapa
pertanyaan seputar materi.
c. Motivasi dan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran TIK tidak
sama. Sehingga ada yang belum jelas jika hanya diterangkan sekali. Hal
ini dapat diatasi dengan mereview kembali pelajaran yang telah
disampaikan.
d. Banyaknya waktu libur puasa dan hari raya yang membuat beberapa kelas
kekurangan waktu pertemuan.
Selama melaksanakan PPL, mahasiswa praktikan banyak memperoleh
pengalaman yang yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Mahasiswa
praktikan
24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan KKN-PPL di SMA N 2 Bangutapan telah banyak memberikan
pengalaman bagi praktikan. Praktikan memperoleh pengalaman mengajar mulai
dari persiapan, penyampaian materi, pengadaan evaluasi dan administrasi lain.
Praktikan juga dapat mengetahui masalah dan hambatan yang mungkin timbul
dalam proses pembelajaran serta bagaimana cara mengatasinya. Praktikan juga
dapat mengorganisir kelas dengan baik serta melengkapi administrasi lain seperti
yang dilakukan guru di sekolah pada umumnya.
Dari hasil kegiatan KKN-PPL di SMA N 2 Banguntapan maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Program KKN-PPL memberikan kesempatan praktikan untuk dapat
mempraktikan secara langsung ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
2. Program PPL dapat melatih dan mengembangkan kemampuan profesi
keguruan sesui dengan 4 kopetensi (pedagogig, pribadi, social, dan
profesional)
3. Pelaksanaan KKN-PPL memberikan gambaran sesungguhnya tentang tugas-
tugas guru, selain mentransfer ilmu juga harus melakukan pendidikan sikap,
nilai dan norma serta kedisiplinan pada siswa dengan berusaha memahami
karakteristik kepribadian siswa.
4. Program PPL memberikan pengalaman dalam bidang pengajaran dalam upaya
pembentukan profesionalisme di bidang pendidikan.
5. Dengan adanya praktik persekolahan praktikan mendapat pengalaman yang
sangat berharga, yaitu pengalaman di luar tugas pendidik yang berkaitan erat
dengan jalannya proses belajar mengajar.
B. SARAN
Berdasarkan pengalaman saat menjakankan program KKN, maka penulis
berharap :
1. Kepada Pihak Universitas (UPPL UNY)
a. Koordinasi yang baik dengan pihak sekolah perlu ditingkatkan agar
terjadi hubungan positif antara pihak Universitas dengan pihak Sekolah.
b. Memberikan pembekalan mengenai proses belajar mengajar yang
sekiranya nanti dihadapi mahasiswa di tempat praktik, kegiatan apa saja
25
yang dilakukan mahasiswa di tempat praktik, serta bimbingan tentang
pembuatan proposal dan pembuatan laporan KKN-PPL.
c. Kunjungan dan pengarahan berkala dari pihak UPPL agar kegiatan
praktikan tetap terkontrol dengan baik.
d. Lebih memperhatikan antara kebutuhan sekolah lokasi PPL dengan
jumlah mahasiswa praktikan bidang studi tersebut agar tidak terjadi
kelebihan atau kekurangan jam mengajar.
e. Adanya prioritas untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah agar
kinerja KKN-PPL dapat dimaksimalkan disana.
2. Kepada Pihak Sekolah (SMA N 2 Bangutapan)
a. Diperlukan koordinasi yang bagi antar warga di SMA N 2 Banguntapan
sehingga akan tercipta lingkungan yang nyaman.
b. Meningkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas sarana
pembelajaran dan media pembelajaran.
c. Perawatan sarana dan prasarana yang telah ditinggalkan mahasiswa
KKN-PPL.
d. Kedisiplinan yang telah terbentuk hendaknya dipertahankan, sehingga
suasana KBM berjalan lancar.
e. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan seluruh
keluarga besar SMA N 2 Banguntapan, meskipun kegiatan PPL tahun
2011 telah berakhir.
3. Mahasiswa PPL
a. Selalu melakukan konsultasi dengan guru pembimbing agar PPL dapat
berjalan sesuai rencana.
b. Mempersiapkan perangkat pembelajaran secara optimal.
c. Berusaha menguasai materi yang akan disampaikan dengan baik serta
selalu memakai media agar siswa lebih mudah memahami pelajaran.
d. Penggunaan media pembelajaran, metode pembelajaran serata sumber
pembelajaran yang beragam akan lebih membuat siswa merasa tertarik,
berminat dan tidak bosan dalam kegiatan belajar mengajar.
e. Mahasiswa praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa
saja, pandai menempatkan diri, dan berperan sebagaimana mestinya.
f. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin
dan bertanggung jawab.
26
DAFTAR PUSTAKA
Tim pembekalan KKN. (2012). Materi Pembekalan KKN-PPL 2012.
Yogyakarta : UPPL UNY
Tim penyusun. (2012). Panduan KKN-PPL 2012. Yogyakarta: UPPL UNY