laporan kasus ginekologi poli
TRANSCRIPT
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 1/23
LAPORAN KASUS GINEKOLOGI POLIKLINIK
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN
PERIODE 9 JUNI 2014 – 16 AGUSTUS 2014
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Ny. Joevinka Wduri
Umur : 24 tahun
Jenis Kelamin : PerempuanStatus perkawinan : Menikah
Pekeraan : !"u #umah $an%%a&%ama : Kristen
Pendidikan :S'&
&lamat :Jl 'wi Warna !()*+ #t ,-)#w ,/ Sawah 0esar
$an%%al periksa : 2, Juni 2,*4 am *4.4,#M : ,*2,21*2
IDENTITAS SUAMI
Nama en%kap : $n. Maus
Umur : 12 tahun
Jenis Kelamin : aki3akiStatus perkawinan : Menikah
Pekeraan : Karyawan
&%ama : KristenPendidikan : S'&
&lamat : Jl 'wi Warna !()*+ #t ,-)#w ,/ Sawah 0esar
SUBJECTIVE
&utoanamnesis pada tan%%al 2* Juni 2,*4 am *4.*- W!0
Keluhan utama : Nyeri "a%ian perut kiri seak 2 hari SM#S
Keluhan Tambahan : Pasien men%eluh demam seak * SM#S/hilan% tim"ul.
Riwayat Penyakit Sekaan! :
* hari SM#S pasien men%eluh nyeri tekan di perut "a%ian kiri "awah. Pasien
menyan%kal keluar merasa keluar airan atau darah dari kemaluannya. Keluhan ini hilan%
Page 1
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 2/23
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 3/23
Pasien men%%unakan pil K0 dan suntik K0. .
%BJECTIVE
Pemeik&aan umum
$in%%i "adan : *-8 m0erat "adan : <8 k%
Keadaan umum : $ampak sakit sedan%
Kesadaran : =ompos mentis$ekanan darah : **,), mm7%
>rekuensi nadi : 8 ?)menit
>rekuensi na9as : 2, ?)menitSuhu : 18 o=
Keadaan %i@i :Ai@i "aik
Sianosis : 3
Bdema umum : 3=ara "eralan : 0aik/ tidak pinan%/ tidak menyeret
Mo"ilisasi 5&kti9)Pasi96 : &kti9
Kulit
Warna : sawo matan% B9loresensi: tidak ada
Jarin%an parut: tidak ada Pi%mentasi: tidak ada
$ur%or: "aik em"a")kerin%: lem"a"
Suhu ra"a: normal 51</- C=6 Kerin%at: umum
Pertum"uhan ram"ut: "aik dan merata Pem"uluh darah: tera"a pulsasi
Setem"at !kterus: tidak ada
apisan lemak: merata/ te"al Bdema: tidak ada
'ain(lain
Su"mandi"ula: tidak mem"esar eher: tidak mem"esar
Supraklavikula: tidak mem"esar Ketiak: tidak mem"esar
ipat paha: tidak mem"esar
Da$a
Page 3
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 4/23
0entuk : normal
Pem"uluh darah : tidak ada
0uah dada : "ersih/ putin% susu menonol
Pau("au
!nspeksi : 0entuk normal/ sela i%a tidak mem"esar/ tidak ada "ekas operasi/
torako a"dominal/ tidak ada retraksi
Palpasi : Sela i%a tidak mem"esar/ taktil 9remitus normal/ %erakan dada
simetris
Perkusi : Sonor/ "atas paru hati normal/ peranakan hati 2 ari
&uskultasi : Suara na9as vesikuler/ tidak ada ronkhi dan whee@in%
Jantun!
Palpasi : !tus ordis: tidak tera"a/ simetris/ "entuk dada normal
Perkusi : 0atas atas: interostal 2 parasternalis kiri
&uskultasi : Katup Mitral: interostal - midlaviula kanan
Katup Pulmonal : interostal 2 parasternalis kiri
Katup aorta : interostal 2 parasternalis kanan
Katup trikuspid : interostal 4 parasternalis kanan
Pemeik&aan )inek*l*!i
(a%ina
!nspeksi : 'istri"usi ram"ut merata/ "en%kak 536/ hiperemis 536
!nspekulo : #u%ae va%ina 56/ kavum va%ina lapan%/ massa 536/ tumor 536/ hiperemis
536. 'arah 536/ airan susu 56. Portio letak diten%ah/ "entuk kunup/ erosi
mukosa 536
($ : #u%ae normal/ massa536
Portio konsistensi kenyal/ liin/ dan menutup
Page 4
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 5/23
Nyeri 536
Pada sarun% tan%an darah 536/ airan kental 56 "er"au anyir 56
Re&ume
* hari SM#S pasien men%eluh nyeri tekan di perut "a%ian kiri "awah. Pasien
menyan%kal keluar merasa keluar airan atau darah dari kemaluannya. Keluhan ini hilan%
tim"ul seak dua tahun lalu. Pasien merasa mual seak kemaren.Pasien men%atakan 0&0
dan 0&K lanar. Pasien men%eluh demam seak * hari SM#S/hilan% tim"ul dan menin%kat
pada malam hari. Pasien menyan%kal keluhan "intik3"intik merah/keluar mimisan dari
hidun% dan %usi "erdarah. Pasien u%a men%aku "elakan%an ini menstruasinya tidak teratur/
Pasien men%aku "ahwa tidak mendapat menstruasi seak 2 tahun yan% lalu. Pasien men%aku
menstruasinya "eralan lanar sampai 2 tahun setelah pernikahan.Pasien u%a men%atakan
hu"un%an den%an suaminya "aik. Pasien ada riwayat K0 den%an men%am"il suntikan dan
pil K0.
$idak ada riwayat trauma. $idak ada aler%i makanan ataupun o"at/ asma 536/ 'M 536.
Pemeik&aan )inek*l*!i
!nspekulo : airan susu 536
($: Nyeri 536. Pada sarun% tan%an darah 536/ airan kental 56 "er"au anyir 56
Pemeik&aan Penun+an!
#emat*l*!i Daah Rutin
7emo%lo"in *1.,%)d
7ematokrit 1.4D
Britrosit 4.18 uta)mm1
ekosit 2/8-,)mm1
$rom"osit +,.,,,)mm1
ASSESMENT
Page 5
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 6/23
*. 'en%ue 9ever
2. &menorrhea
P'ANNIN)
#enana dia%nosa*. Ultrasono%raphy
#enana terapi
*. Paraetamol 1?*
2. Pantopra@ol *?*1. =e9tia?one 2?*
4. #in%er aktat)< am
#enana Bdukasi
*. Mem"eritahu keadaan pasien kepada pasien
2. Ja%a ke"ersihan va%ina
1. Konsul Spesialis Penyakit 'alam4. Kontrol < "ulan la%i/ atau "ila o"at ha"is/ atau terdapat pem"urukan dari %eala
P*!n*&i&
!"u &d vitam : du"ia ad "onam
&d 9untionam : du"ia ad "onam &d sanationam : du"ia ad "onam
Tin+auan Pu&taka
PENDA#U'UAN
&menorea ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 1 "ulan "erturut3turut. a@im
diadakan pem"a%ian antara amenorea primer dan amenorea sekunder. Kita "er"iara tentan%
amenorea primer apa"ila seoran% wanita "erumur * tahun ke atas tidak pernah dapat haidE
sedan% pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid/ tetapi kemudian tidak dapat
la%i.*
Page 6
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 7/23
Pu"ertas mewakili se"a%ian periode dari kehidupan yan% ditandai den%an peru"ahan
hormonal/ 9isik dan psikolo%is. Selama periode ini/ menarhe mewakili peristiwa yan% palin%
pentin% yan% teradi pada wanita. Usia saat menarhe "er"eda3"eda di tiap populasi. Selama dua
tahun pertama setelah menarhe/ lamanya menstruasi serin% tidak teratur atau a"normal
dikarenakan "elum matan%nya hipotalamus3pituitary3ovarium. &menore dide9inisikan se"a%ai
tidak adanya atau pen%hentian anomali siklus menstruasi pada wanita selama masa reproduksi.
7anya dalam ti%a kondisi amenore dian%%ap 9isiolo%is: selama kehamilan/ menyusui dan
menopause.2
&menorea primer umumnya mempunyai se"a"3se"a" yan% le"ih "erat dan le"ih sulit
untuk diketahui/ seperti kelainan3kelainan kon%enital dan kelainan3kelainan %enetik. &danya
amenorea sekunder le"ih menunuk kepada se"a"3se"a" yan% tim"ul kemudian dalam kehidupan
wanita/ seperti %an%%uan %i@i/ %an%%uan meta"olisme/ tumor3tumor/ penyakit in9eksi/ dan lain3
lain.*
$elah diperkirakan "ahwa amenore yan% "ukan karena kondisi 9isiolo%is memiliki
prevalensi "erkisar antara 1D sampai 4D 50ahmann F Kemmann/ *+2E Pettersson et al/
*+81.6. Penye"a" palin% serin% dari amenore empat: amenore yan% dise"a"kan oleh hipotalamus/
hiperprolaktinemia/ ke%a%alan ovarium/ dan sindrom ovarium polikistik.2
!stilah kriptomenorea menunuk kepada keadaan di mana tidak tampak adanya haid
karena darah tidak keluar "erhu"un% ada yan% men%halan%i/ misalnya pada %inatresia himenalis/
penutupan kanalis servikalis/ dan lain3lain.*
Selanutnya ada pula amenorea 9isiolo%is/ yakni yan% terdapat dalam masa se"elum
pu"ertas/ masa kehamilan/ masa laktasi/ dan sesudah menopause.*
,ISI%'%)I MENSTRUASI
'B>!N!S!
Page !
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 8/23
7aid ialah perdarahan seara periodik dan siklik dari uterus/ disertai pelepasan
5deskuamasi6 endometrium.*
Panan% siklus haid ialah arak antara tan%%al mulainya haid yan% lalu dan mulainya haid
yan% "erikutnya. 7ari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus. Panan% siklus haid
yan% normal atau dian%%ap se"a%ai siklus haid yan% klasik ialah 2 hari/ tetapi variasinya ukup
luas. Panan% siklus yan% "iasa pada manusia adalah 2-312 hari. Jika siklusnya kuran% dari *
hari atau le"ih dari 42 hari dan tidak teratur/ "iasanya siklusnya tidak "erovulasi 5anovulator6.
ama haid "iasanya antara 13- hari/ ada yan% *32 hari diikuti darah sedikit3sedikit kemudian/ dan
ada yan% sampai 83 hari. Pada setiap wanita "iasanya lama haid itu tetap.*
>!S!;;A! 7&!'
'alam proses ovulasi harus ada kera sama antara korteks sere"ri/ hipotalamus/ hipo9isis/
ovarium/ %landula tiroidea/ %landula suprarenalis/ dan kelenar kelenar endokrin yan% lainnya.
Gan% meme%an% peranan pentin% dalam proses terse"ut adalah hu"un%an hipotalamus/ hipo9isis/
dan ovarium. 7ipotalamus men%awasi sekresi hormon %onadrotopin oleh adenohipo9isis melalui
sekresi neurohormon yan% disalurkan ke sel3sel adenohipo9isis lewat portal yan% khusus.
7ipotalamus men%hasilkan Gonadotropin Releasing Hormone 5An#76 karena dapat meran%san%
Luteneizing Hormon 576 dan Follicle Stimulating Hormone 5>S76 dari hipo9isis.*
Siklus 7aid normal dapat dipahami den%an "aik den%an mem"a%inya atas dua 9ase dan *
saat/ yaitu 9ase 9olikuler/ saat ovulasi dan 9ase luteal. Peru"ahan kadar hormon sepanan% siklus
haid dise"a"kan oleh mekanisme umpan "alik 5 feedback) antara hormon steroid dan hormon
%onadotropin. Bstro%en Menye"a"kan umpan "alik ne%ati9 ika kadarnya rendah/ dan umpan
"alik ne%ati9 terhadap >7S/ sedan%kan terhadap 7 estro%en menye"a"kan umpan "alik ne%ati9
"ila kadarnya rendah/ dan umpan "alik posoti9 ika kadarnya tin%%i. $empat utama umpan "alik
terhadap hormon %onadotropin ini mun%kin pada hipotalamus.*
*. >ase >olikular
Page "
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 9/23
Seara 9isiolo%is/ hari pertama menstruasi dian%%ap hari pertama siklus menstruasi. *1
hari "erikut dari siklus dituukan 9ase 9olikuler. Se"a%ai tin%kat pro%esteron/ estradiol/
dan inhi"in menurun 231 hari se"elum menstruasi/ hipo9isis mulai melepaskan tin%kat
yan% le"ih tin%%i dari follicle-stimulating hormone 5>S76/ yan% merekrut oosit untuk
siklus menstruasi "erikutnya. 7ipotalamus adalah inisiator dari 9ase 9olikular.1
Gonadotropin Releasing hormone 5An#76 adalah pompa yan% terletak di hipotalamus/
melepaskan An#7 seara pulsatil ke dalam sistem pem"uluh portal yan% men%elilin%i
kelenar hipo9isis anterior. An#7 "erinteraksi den%an kelenar hipo9isis anterior untuk
melepaskan >S7 dalam 9ase 9olikuler. >S7 disekresi ke dalam sirkulasi akan "erinteraksi
den%an sel3sel %ranulosa yan% men%elilin%i oosit yan% sedan% "erkem"an%.1
Se"a%ai >S7 menin%kat selama "a%ian awal dari 9ase 9olikuler / "erinteraksi den%an sel3
sel %ranulosa untuk meran%san% peru"ahan hormon andro%en menadi estradiol .
Penin%katan estradiol dan >S7 menye"a"kan penin%katan kadar >S7 3 reseptor di
"anyak 9olikel yan% sedan% "erkem"an%. Selama "e"erapa hari "erikutnya/ penin%katan
yan% sta"il dari estradiol 5 B2 6 tin%kat mem"erikan pen%aruh penekan semakin "esar
pada hipo9isis rilis >S7 . 7anya satu yan% dipilih memimpin 9olikel / den%an reservoir
ter"esar dari estro%en / dapat menahan lin%kun%an >S7 menurun . ;osit yan% tersisa
yan% awalnya direkrut den%an 9olikel memimpin men%alami atresia . Se%era se"elum
ovulasi/ kom"inasi B2 dan >S7 menye"a"kan produksi luteinizing hormon 5 7 6
reseptor pada sel3sel %ranulosa yan% men%elilin%i 9olikel memimpin .1
Selama akhir 9ase 9olikuler/ estro%en memiliki pen%aruh positi9 pada sekresi 7/
"ukannya menekan sekresi 7 hipo9isis seperti halnya di awal 9ase 9olikuler. Untuk
memiliki e9ek positi9 ini/ tin%kat B2 harus menapai ketin%%ian "erkelanutan selama
"e"erapa hari. onakan 7 menin%katkan pematan%an oosit dominan/ pelepasan oosit
dan kemudian luteinisasi dari sel %ranulosa dan sel teka sekitarnya 9olikel dominan
sehin%%a produksi pro%esteron. $in%kat yan% tepat dari pro%esteron yan% tim"ul dari
9olikel dominan atuh tempo "erkontri"usi pada waktu yan% tepat lonakan perten%ahan
siklus 7. B2 mendoron% pertum"uhan kelenar endometrium rahim/ yan%
memun%kinkan untuk implantasi.1
2. >ase ;vulasi
Page 9
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 10/23
&danya lonakan 7 merupakan indikator yan% palin% pentin% teradinya ovulasi.
;vulasi teradi kira3kira 1431< am setelah teradinya lonakan 7 atau *,3*2 am setelah
punak 7 dan 2431< am setelah tin%kat punak B2. Kenaikan pro%esteron
menin%katkan distensi"ility dindin% 9olikel dan menin%katkan aktivitas en@imatik
proteolitik/ yan% akhirnya memeah dindin% 9olikel kola%en.1/4
Setelah sel telur dilepaskan/ sel3sel %ranulosa "ertam"ah "esar dan lutein menadi "entuk
yan% memiliki karakteristik yaitu den%an pi%men yan% "erwarna kekunin%an yan%
dise"ut den%an korpus luteum. Korpus luteum kemudian men%hasilkan estro%en/
pro%esteron/ dan andro%en dan menadi semakin "anyak.1
1. >ase luteal
Umur dan kapasitas steroido%enik korpus luteum ter%antun% pada sekresi 7 lanutan
dari kelenar pituitari. =orpus luteum men%eluarkan pro%esteron yan% "erinteraksiden%an endometrium rahim untuk mempersiapkan untuk implantasi. Proses ini dise"ut
desidualisasi endometrium. Pada siklus menstruasi ovulasi normal/ korpus luteum
menurun dalam 9un%si +3** hari setelah ovulasi . Jika korpus luteum tidak diselamatkan
oleh human horioni %onadotropin 5h=A6 hormon dari plasenta "erkem"an%/ menstruasi
andal teradi *4 hari setelah ovulasi. Jika pem"uahan teradi/ h=A plasenta "erinteraksi
den%an reseptor 7 untuk mempertahankan 9un%si luteal sampai produksi pro%esteron
plasenta mapan.1
Siklus menstruasi adalah sistem yan% kompleks tetapi terkoordinasi dalam men%atur
peru"ahan hormonal serta respon dari or%an. tuuan utama dari siklus menstruasi adalah
untuk meran%san% pertum"uhan 9olikel untuk melepaskan telur dan mempersiapkan
se"uah situs untuk implantasi ika pem"uahan harus teradi. &pa"ila dalam suatu siklus
tidak teradi proses pem"uahan/ akan teradi proses pelepasan oleh endometrium/ yan%
dise"ut menstruasi.1
Saat lahir/ "ayi perempuan memiliki umlah 9olikel primordial yan% telah ditetapkan yan%
ditan%kap selama meiosis * pada tahap diplotene dari pro9ase sampai stimulasi pada
pu"ertas. Sampai pu"ertas/ hipotalamus dalam keadaan diam. Pada sekitar usia tahun/
An#7 disintesis di hipotalamus dan dilepaskan. Korteks adrenal mulai men%hasilkan
dehydroepiandrostenedione untuk memulai awal adrenarche 5yaitu pertum"uhan ram"ut
seksual6. &wal dari pu"ertas dimulai den%an tum"uhnya payudara 5thelarche6/ perepatan
Page 10
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 11/23
pertum"uhan/ dan menstruasi 5menarche6. Pubarche/ hasil dari 9un%si An#7/ "iasanya
teradi antara mulai tum"uhnya payudara dan perepatan pertum"uhan yan% dapat teradi
di mana saa sepanan% waktu pu"ertas. 'i &merika Serikat/ usia rata3rata anak
perempuan di menarhe adalah *2/ tahun/ den%an kisaran +3*< tahun.1
Aam"ar *. Siklus Menstruasi-
Page 11
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 12/23
Aam"ar 2. Perkem"an%an Normal pu"ertas. <
AMEN%REA
'B>!N!S!
&menore ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 1 "ulan "erturut3turut. a@im
diadakan pem"a%ian antara amenorea primer dan amenorea sekunder. Kita "er"iara tentan%amenorea primer apa"ila seoran% wanita "erumur * tahun ke atas tidak pernah dapat haidE
sedan% pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid/ tetapi kemudian tidak dapat
la%i.*
Page 12
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 13/23
&menorea primer umumnya mempunyai se"a"3se"a" yan% le"ih "erat dan le"ih sulit
untuk diketahui/ seperti kelainan3kelainan on%enital dan kelainan3kelainan %eneti. &danya
amenorea sekunder le"ih menunuk kepada se"a"3se"a" yan% tim"ul kemudian dalam kehidupan
wanita/ seperti %an%%uan %i@i/ %an%%uan meta"olisme/ tumor3tumor/ penyakit in9eksi/ dan lain3
lain.*
!stilah kriptomenorea menunuk kepada keadaan di mana tidak tampak adanya haid
karena darah tidak keluar "erhu"un% ada yan% men%halan%i/ misalnya pada %inatresia himenalis/
penutupan kanalis servikalis/ dan lain3lain.*
Selanutnya ada pula amenorea 9isiolo%is/ yakni yan% terdapat dalam masa se"elum
pu"ertas/ masa kehamilan/ masa laktasi/ dan sesudah menopause.*
K&S!>!K&S!
&menorea primer dan sekunder masin% masin% mempunyai se"a"3se"a" sendiriE pada
amenorea primer kelainan %onad meme%an% peranan pentin%. &kan tetapi "anyak se"a"
ditemukan pada kedua enis amenoreaE oleh karena itu/ klasi9ikasi di"awah ini menakup se"a"3
se"a" pada amenorea primer dan amenorea sekunder.*
o Aan%%uan ;r%anik Pusat*
Se"a" or%anik: tumor/ radan%/ destruksi
o Aan%%uan keiwaan
a. Syok emosional
". Psikosis. &noreksia nervosa
d. Pseudosiesis
o Aan%%uan poros hipotalamus3hipo9isis
a. Sindrom amenore3%alaktorea ". Sindrom Syein3eventhal
. &menore hipotalamik
o Aan%%uan 7ipo9isis
a. Sindrom Sheehan dan penyakit Simmonds
". $umorE*6 &denoma "aso9il 5penyakit =ushin%6
26 &denoma asido9il
Page 13
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 14/23
16 &denoma kromo9o" 5sindrom >or"es3&l"ri%ht6
o Aan%%uan %onad
a. kelainan on%enital
". menopause prematurec the insensiti!e o!ary
d. pen%hentian 9un%si ovarium karena operasi/ radiasi/ radan% dan se"a%ainyae. tumor sel3%ranulosa/ sel3teka/ sel3hilus/ adrenal/ areno"lastoma.
o Aan%%uan %landula suprarenalis
a. sindrom adreno%enital
". sindrom =ushin%
. oenyakit &ddison
o Aan%%uan %landula tiroidea
7ipotireoidi/ hipertireoidi/ kretinisme
o Aan%%uan panreas
'ia"etes mellitus
o Aan%%uan uterus/ va%ina
a. aplasia dan hipoplasia uteri
". sindrom &sherman
. endometritis tu"erkulosad. histerektomi
e. aplasia va%inae
o Penyakit penyakit umum
a. penyakit umum
". %an%%uan %i@i. o"esitas
B$!;;A!
&menore "isa teradi karena "er"a%ai alasan. Se"a%ian kasus merupakan hal yan% normal/
sedan%kan kasus lain munul aki"at e9ek sampin% dari suatu o"at atau tanda masalah medis.8
0erikut adalah "e"erapa penye"a" utama amenore.
-. Amen*e alami/
Selama masa hidupnya/ seoran% wanita mun%kin men%alami amenore karena alasan alami/
seperti:
*. Kehamilan
Page 14
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 15/23
2. Menyusui
1. Menopause
0. K*nta&e"&i/
Se"a%ian wanita yan% minum pil K0 mun%kin tidak men%alami menstruasi. Ketika kontrasepsi
dihentikan/ akan memakan waktu ti%a sampai enam "ulan a%ar ovulasi dan menstruasi kem"ali
"eralan normal. Kontrasepsi yan% disuntikkan atau ditanamkan u%a dapat menye"a"kan
amenore.
1. %bat(*batan/
;"at3o"at tertentu "isa memiu "erhentinya periode menstruasi/ termasuk o"at dari enis:
*. &ntipsikotik
2. Kemoterapi kanker
1. &ntidepresan
4. ;"at tekanan darah
2. ,akt* !aya hi$u"/
>aktor %aya hidup yan% "isa memiu amenore antara lain:
- Stres
Stres mental dapat men%u"ah sementara 9un%si hipotalamus atau area otak yan%
men%ontrol hormon yan% men%atur siklus menstruasi. &ki"atnya/ ovulasi dan menstruasi dapat
"erhenti. Periode menstruasi umumnya kem"ali normal setelah tin%kat stres mereda.8
- Berat badan rendah
0erat "adan yan% terlalu rendah akan men%ham"at "anyak 9un%si hormonal dalam tu"uh
sehin%%a "erpotensi men%hentikan ovulasi. Wanita yan% memiliki %an%%uan makan/ seperti
anoreksia atau "ulimia/ serin% men%alami "erhenti menstruasi aki"at teradinya peru"ahan
hormonal.8
Page 15
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 16/23
- Olahraga berlebihan
Wanita yan% "erpartisipasi dalam olahra%a yan% mem"utuhkan aktivitas 9isik keras/
seperti "alet/ lari arak auh/ atau senam/ mun%kin men%alami %an%%uan siklus menstruasi.8
3. Keti$ak&eimban!an h*m*n
0anyak masalah kesehatan menye"a"kan ketidakseim"an%an hormon yan% memiu
amenore/ termasuk.8
o Sin$*m *4aium "*liki&tik ( polycystic ovary syndrome)
Sindrom ini menye"a"kan tin%kat hormon yan% tetap tin%%i/ di"andin%kan den%an
tin%kat "er9luktuasi yan% terlihat dalam siklus menstruasi normal.
o Keu&akan ti*i$
Kelenar tiroid yan% terlalu akti9 5hipertiroidisme6 atau kuran% akti9 5hipotiroidisme6
dapat menye"a"kan ketidakteraturan menstruasi/ termasuk amenore.
o Tum* "ituitay
$umor inak pada kelenar pituitary dapat men%%an%%u keseim"an%an hormon
menstruasi.
o Men*"au&e $ini
Menopause "iasanya teradi antara usia 4- hin%%a -- tahun. Pada "e"erapa wanita/
produksi sel telur mulai "erkuran% se"elum usia 4, tahun sehin%%a memiu "erhentinya
menstruasi.
5. Ma&alah &tuktual/
Masalah den%an or%an seksual itu u%a "isa menye"a"kan amenore/ diantaranya:
o Jain!an "aut $i uteu&
Sindrom &sherman/ suatu kondisi di mana arin%an parut menumpuk di lapisan rahim
"isa memiu amenore.o %!an e"*$uk&i yan! ti$ak len!ka"
Seoran% wanita mun%kin men%alami masalah yan% munul selama perkem"an%an anin
yan% menye"a"kannya lahir tanpa "e"erapa "a%ian utama sistem reproduksi/ seperti
rahim atau leher rahim. Karena terdapat ketidaklen%kapan sistem reproduksi/ oran%
terse"ut tidak akan memiliki siklus menstruasi.
Page 16
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 17/23
Aam"ar 1. Btiolo%i &menorea <
Aam"ar 4. Btiolo%i &menorea
P&$;>!S!;;A!
Siklus menstruasi adalah perkem"an%an "erturut3turut peristiwa hormonal dalam tu"uh
wanita yan% men%hasilkan pelepasan telur. Menstruasi teradi ketika telur dilepaskan oleh
ovarium tetap "elum di"uahi/ kemudian/ desidua "asah endometrium 5yan% prima untuk
menerima sel telur yan% di"uahi6 slou%hed dalam aliran menstruasi dalam persiapan untuk siklus
lain.1
Siklus menstruasi dapat di"a%i menadi 1 9ase 9isiolo%is: 9olikular/ ovulasi/ dan luteal.
Setiap 9ase memiliki lin%kun%an yan% "er"eda sekresi hormonal. Ketika salah satu dia%nosa
Page 1!
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 18/23
proses penyakit yan% "ertan%%un% awa" untuk amenore/ pertim"an%an or%an tar%et ini hormon
reproduksi 5hypothalamus/ pituitary/ ovarium/ rahim6 san%at mem"antu.1
#BN=&N& PBMB#!KS&&N
&namnesis yan% "aik dan len%kap san%at pentin%. Pertama/ harus diketahui apakah
amenorea itu primer atau sekunder. Selanutnya perlu diketahui apakah ada hu"un%an antara
amenorea dan 9aktor39aktor yan% dapat menim"ulkan %an%%uan emosionalE apakah ada
kemun%kinan kehamilanE apakah penderita menderita penyakit akut atau menahunE apakah ada
%eala3%eala penyakit meta"oli/ dan lain3lain.*
Pemeriksaan 9isik
Pemeriksaan 9isik dimulai den%an tanda3tanda vital/ termasuk tin%%i dan "erat "adan/ dan
den%an penilaian kematan%an seksual . $emuan pemeriksaan 9isik meliputi:1
• Umum
o &nore?ia 3 =ahe?ia/ "radikardia/ hipotensi/ hipotermia/ kulit kunin%
5 arotenemia 6/ indeks massa tu"uh 5 0M! 6 kuran% dari *.
o $umor hipo9isis 3 peru"ahan pada 9unduskopi/ %an%%uan lapan% pandan% / tanda3
tanda sara9 kranial
o ;varium polikistik 5 P=; 6 sindrom 3 Jerawat/ aanthosis ni%rians/ hirsutisme/
0M! le"ih dari 1, 5 umum6
o #adan% usus 3 >issure/ ta% kulit / darah yan% tersem"unyi ditemukan pada
pemeriksaan rektalo 'is%enesis %onad 5 misalnya/ $urner syndrome 6 3 leher We""ed/ menin%kat
mem"awa sudut/ kuran%nya perkem"an%an payudara.
• Payudara
o Aalaktorea 3 palpasi payudara
o $erlam"atnya pu"ertas 3 $ertin%%al den%an ram"ut kemaluan aran%
o 'is%enesis %onad 5 misalnya/ sindrom $urner 6 3 tidak "erkem"an%nya payudara
den%an pertum"uhan normal ram"ut kemaluan
• #am"ut kemaluan dan %enitalia eksternal
o 7iperandro%enisme 3 distri"usi ram"ut kemaluan/ kele"ihan ram"ut waah.
o &ndro%en sindrom ketidakpekaan 3 aksila &"sen atau aran% dan ram"ut
kemaluan den%an perkem"an%an payudara
o $erlam"atnya pu"ertas 3 $anpa perkem"an%an payudara
o $umor adrenal atau ovarium 3 klitorome%ali/ virilisasi.
o Pelvi kepenuhan 3 Kehamilan/ massa ovarium/ anomali %enital.
• (a%ina
o Selaput dara imper9orata 3 men%%em"un% atau va%ina eksternal
Page 1"
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 19/23
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 20/23
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 21/23
Untuk men%evaluasi SSP/ pandan%an oned sela tursika atau M#! hipo9isis ditunukkan.
0anyak ahli le"ih memilih M#!.1
$&$&&KS&N&
Selain kehamilan/ keterlam"atan konstitusional/ anovulasi/ dan penyakit kronis/
ke"anyakan %an%%uan lain yan% menye"a"kan amenore mun%kin memerlukan ruukan ke
su"speialist untuk pen%o"atan. 0anyak metode pen%o"atan memerlukan operasi atau terapi
tertentu. Untuk remaa den%an keterlam"atan konstitusional dan anovulasi/ tuuannya harus
pemulihan siklus ovulasi. Jika siklus ovulasi tidak spontan dipulihkan/ terapi estro%en3pro%estin
diindikasikan. Gakinkan pasien karena dia%nosis amenore dapat menye"a"kan keemasan yan%
luar "iasa. 1
'alam pen%elolaan keseluruhan perempuan den%an amenore/ men%in%at kemun%kinan
penye"a" yan% mun%kin hadir dalam pen%aturan rawat alan san%at mem"antu. !n9ormasi "erikut
adalah panduan untuk men%elola penye"a" palin% umum. Meskipun/ dia%nosis "andin% untuk
amenore "ervariasi/ se"a%ian "esar pasien yan% hadir dalam pen%aturan rawat alan den%an
amenore primer atau sekunder memiliki * dari - umum masalah medis: sindrom P=;/ amenore
hipotalamus/ hiperprolaktinemia/ ke%a%alan ovarium/ atau dis9un%si tiroid. 1
Untuk wanita den%an amenore primer ketat/ kelainan MHllerian untuk kedua ke%a%alan
ovarium prematur se"a%ai dia%nosis yan% palin% mun%kin. Pilihan manaemen proses penye"a"
yan% palin% umum adalah di "awah ini. >aktor penye"a" yan% tidak "iasa dan aran% amenore/
seperti sarkoidosis/ memerlukan ruukan dan evaluasi oleh dokter spesialis. 1
K;MP!K&S!
!n9ertilitas adalah komplikasi si%ni9ikan amenore "a%i wanita yan% in%in hamil. ;steopenia
5penurunan kepadatan tulan%6 atau osteoporosis adalah komplikasi tin%kat estro%en rendah/ yan%
mun%kin teradi den%an amenore "erkepanan%an. Komplikasi lain amenore ter%antun% pada
penye"a" amenore terse"ut.+
Page 21
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 22/23
PBN=BA&7&N
&menore adalah %eala dan "ukan penyakit itu sendiri. ;leh karena itu/ amenorrhea dapat
die%ah hanya seauh "ahwa penye"a" yan% mendasari dapat die%ah. Misalnya/ amenore yan%
dihasilkan dari kondisi %enetik atau "awaan tidak dapat die%ah. 'i sisi lain/ amenore yan%
dihasilkan dari diri dikenakan diet ketat atau olahra%a intensi9 "iasanya die%ah.+
*. 7ypomenorrhea atau periode menstruasi kemudian dapat menye"a"kan amenore/ akti9
sem"uh hypomenorrhea/ dapat men%uran%i keadian amenore.*,
2. Mem"uat elas penye"a" dan lokasi amenore / dapat mem"antu untuk pen%o"atan dan
pro%nosis amenore . Jika hipotalamus amenore / atau amenore yan% dise"a"kan oleh
seman%at 9aktor/ peru"ahan lin%kun%an/ kekuran%an %i@i/ o"at3o"atan akan memiliki
pro%nosis yan% le"ih "aik. Jika amenore yan% dise"a"kan oleh Myo"ateriumtu"erulosis dan endometrium rahim telah dihanurkan/ sehin%%a kemun%kinan kuran%
dari kem"alinya menstruasi. Jika amenore den%an ui pro%esteron positi9 / akan memiliki
pro%nosis yan% le"ih "aik .*,
1. &menore dan in9ertilitas karena keluar%a / lin%kun%an menye"a"kan seman%at depresi/
pemeriksaan klinis dan tes la"oratorium tidak normal yan% si%ni9ikan/ untuk pasien
men%%unakan o"at3o"atan/ dan pada saat yan% sama mem"erikan seman%at dan doron%an
kenyamanan/ sekali merin%ankan pen%ham"atan korteks sere"ral / dapat melanutkan
periode menstruasi dan kehamilan.*,
4. 0e"erapa wanita men%%unakan pil penurun "erat "adan. dan menye"a"kan amenore/ atau
karena o"esitas untuk melakukan diet / menye"a"kan anoreksia dan amenore. Selain itu
"anyak kali aliran pealan kaki dapat menye"a"kan amenore/ yan% amenore di atas dapat
die%ah.*,
DA,TAR PUSTAKA
*. Prawirohardo/ Sarwono. 2,,2. !lmu Ke"idanan. Jakarta: Gayasan 0ina Pustaka Sarwono
Prawirohardo.
2. =hiavaroli/ (./ 'I&damo/ B./ 'iesse/ ./ and 9riends. Primary &nd Seondary &menorrhea.
1. 0ielak/ Kenneth M. M'/ 7arris/ Aayla S. M'/ Marh 2,,/ "#menorrhea$ 4. >akultas Kedokteran Universitas Padaaran. %bstetri Fisiologi 0andun%: >K Unpad.
-. repository.usu.a.id)"itstream)...)4)=hapterD2,!!.pd9
Page 22
8/11/2019 Laporan Kasus Ginekologi Poli
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-ginekologi-poli 23/23
<. Master37unter/ $./ F 7eiman/ '. . 52,,<6. #menorrhea& '!aluation and treatment .
#merican Family Physician. 81/ *184*12. (olume 81/ No. 8. http:))www.nihd.nih.%ov)health)topis)amenorrhea)onditionin9o)Pa%es)auses.asp?
. http:))www.unm.edu)o"%yn)dos)BvaluationandMana%emento9Primary&menorrhea
'elaney.**.pd9 +. http:))www.mediinenet.om)amenorrhea)pa%e-.htm
*,. http:))www.ahealthstudy.om)diseases)amenorrhea3prevention