laporan indeks kepuasan masyarakat terhadap … · kuantitatif dan kualitatif atas pendapat...

27
LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2019

Upload: others

Post on 24-Feb-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP

PELAYANAN PUBLIK

DINAS KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2019

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur terpanjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang

mengatur kehidupan dengan bijaksana. Atas karunia nikmat-Nya penulis dapat

menyusun laporan Survei Kepuasan Masyarakat ( SKM ) yang berjudul “Indeks

Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik pada Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat” dengan maksimal.

Sholawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan kita nabi besar

Muhammad SAW yang telah menerangi dunia dengan ilmu dan keteladanannya.

Salam dan doa juga tak lupa kami sampaikan kepada keluarga, sahabat dan

seluruh umatnya yang setia hingga akhir zaman.

Semangat menulis meneliti ini didasari oleh rendahnya kualitas pelayanan

publik di Indonesia ini. Karya ini menyajikan data yang akurat dari hasil berbagai

pihak yang menangani permasalahan ini, seperti Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat. Tanpa support dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan

ini tidak bisa terbit. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu.

Meski telah disusun dengan sebaik mungkin, penyusun menyadari masih

banyak kesalahan dalam laporan Survei Kepuasan Masyarakat ( SKM ). Sehingga

kami mengharapkan keridhoan pembaca sekalian untuk memberikan kritik dan

saran yang bisa kami jadikan sebagai bahan evaluasi.

Pontianak, Oktober 2019

KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. HARISSON, M.Kes Pembina Utama Muda

NIP. 19960808 199803 1 007

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................ i

Daftar Isi .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Dasar Hukum ................................................................................................ 2

C. Pengertia Umum............................................................................................ 3

D. Maksud dan Tujuan Kegiatan ....................................................................... 3

E. Manfaat ......................................................................................................... 5

F. Hasil Yang Ingin di Capai ............................................................................. 5

BAB II METODOLOGI PENGUKURAN

A. Ruang Lingkup .............................................................................................. 6

B. Tahapan Kegiatan Survey ............................................................................. 7

BAB III HASIL PENGKURAN

A. Hasil Pengukuran Berdasarkan 9 Unsur Pelayanan ...................................... 12

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan ................................................................................................... 16

B. Rekomendasi ................................................................................................. 16

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,

sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional

(PROPENAS), perlu disusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik menegaskan

bahwa penyelenggara berkewajiban melakukan penilaian kinerja

penyelenggaraan pelayanan publik secara berkala.

Selain itu, data IKM dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur

pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit

penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang

tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara

kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh

pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan

membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

Pelayanan Publik yang dilakukan oleh Aparatur Pemerintah dewasa

ini masih banyak dijumpai kelemahannya, sehingga belum dapat memenuhi

apa yang diharapkan masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan citra yang

kurang baik bagi Aparatur Pemerintah.

Buruknya kinerja pelayanan publik ini antara lain karena belum

dilaksanakannya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pelayanan.

Oleh karena itu, pelayanan publik harus dilaksanakan secara transparan dan

akuntabel, hal ini dapat dilihat antara lain dari banyaknya pengaduan atau

keluhan dari masyarakat, baik melalui surat pembaca maupun media

pengaduan lainnya, seperti prosedur dan mekanisme kerja pelayanan yang

berbelit-belit, tidak konsisten, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana

pelayanan, sehingga tidak menjamin kepastian (hukum, waktu dan biaya)

2

serta masih banyak dijumpai praktek pungutan liar serta tindakan-tindakan

yang berindikasikan penyimpangan.

Dalam rangka mengevaluasi kinerja pelayanan publik, Pemerintah

telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang

Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara

Pelayanan Publik. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2019 ini kembali melakukan Survei

Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilaksanakan.

Selanjutnya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik perlu

disusun langkah strategis untuk mendorong upaya perbaikan pelayanan

publik dengan mempedomani hasil Pengukuran tersebut.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik.

2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang

Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah

kepada Masyarakat.

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1997 tentang

Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Pelayanan Publik.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/

M.2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei

3

Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

8. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan

Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/118/

M.PAN/8/2004 tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan

Masyarakat bagi Instansi Pemerintah.

10. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 92 Tahun 2016 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat

Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

11. Surat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Nomor 065/3170/OR-B

tanggal 03 Oktober perihal Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat

(SKM ) Tahun 2019.

C. Pengertian Umum

Sesuai Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

terdapat beberapa pengertian yang perlu dijelaskan yaitu:

1. Survei Kepuasan Masyarakat adalah kegiatan pengukuran secara

komprehensif tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas

layanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik.

2. Indeks Kepuasan Masyarakat adalah hasil pengukuran dari kegiatan

Survei Kepuasan Masyarakat berupa angka. Angka ditetapkan dengan

skala 1 (satu) sampai dengan 4 (empat).

3. Unit pelayanan publik adalah unit kerja/kantor pelayanan pada instansi

pemerintah, yang secara langsung maupun tidak langsung memberikan

pelayanan kepada penerima pelayanan.

4. Unsur Survei Kepuasaan Masyarakat adalah unsur-unsur yang menjadi

indikator pengukuran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik.

5. Survei periodik adalah survei yang dilakukan oleh pemberi layanan

secara berkala setiap 3 (tiga) bulanan (triwulan), atau 6 (enam) bulan

4

(semester) atau minimal 1 (tahun) sekali.

6. Lembaga lain adalah lembaga pemerintah atau non pemerintah yang

secara hukum berkedudukan di Indonesia yang memiliki kredibilitas

dan akreditasi yang jelas dibidang penelitian dan survei. Misalnya

lembaga penelitian yang ada di universitas/perguruan tinggi.

7. Pemberi pelayanan publik adalah pegawai instansi pemerintah yang

melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai peraturan

peraturan perundang-undangan.

8. Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi

pemerintah dan dunia usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur

penyelenggara pelayanan publik.

9. Kepuasan masyarakat adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat

terhadap kinerja pelayanan yang diberikan kepada aparatur

penyelenggara pelayanan publik.

D. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dan tujuan dari kegiatan Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat

adalah:

1. Untuk mengetahui dan mempelajari tingkat kinerja Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat.

2. Untuk mengetahui perbandingan antara harapan dan kebutuhan dengan

pelayanan melalui Data dan informasi tentang tingkat kepuasan yang

diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas

pendapat Aparatur Sipil Negara ( ASN ) dalam memperoleh pelayanan

dari aparatur penyelenggara pelayanan publik.

3. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat

dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan

oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik.

4. Untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dari Pelayanan Publik

pada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

5

5. Untuk mengetahui kinerja Aparatur penyelenggaraan pelayanan Publik

yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

6. Sebagai sarana pengawasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan

Publik pada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

7. Indeks Kepuasan Masyarakat adalah merupakan gambaran tentang

kinerja Pelayanan Publik pada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan

dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya.

E. Manfaat

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan menyusunan Indeks

Kepuasan Masyarakat antara lain :

1. Diketahuinya tingkat kinerja penyelengaraan Pelayanan Publik yang

telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik.

2. Diketahuinya tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan

penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh

aparatur penyelenggara pelayanan publik.

3. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam

penyelenggara pelayanan publik.

4. Diketahuinya gambaran umum tentang kinerja unit pelayanan oleh

masyarakat.

5. Memudahkan pihak pengambil keputusan dalam mempertimbangkan

kebijakan.

6. Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

F. Hasil Yang Ingin Dicapai

Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya data

dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

Surat Tanda Registrasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat, atribut layanan yang dianggap penting oleh masyarakat

dan Aparatur Sipil Negara serta saran-saran masyarakat untuk perbaikan

pelayanan.

6

BAB II

METODOLOGI PENGUKURAN

A. Ruang Lingkup

Pengumpulan data pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap

pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan pada

bulan Juli – September 2019.

Pertanyaan yang diajukan meliputi aspek-aspek yang berkaitan

dengan mutu pelayanan, antara lain :

1. Persyaratan

Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu

jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan

penerima pelayanan, termasuk pengaduan.

3. Waktu Penyelesaian

Waktu Penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk

menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.

4. Biaya/Tarif *)

Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan

dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang

besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan

masyarakat.

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan

Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan

dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk

pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

6. Kompetensi Pelaksana **)

Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.

7

7. Perilaku Pelaksana **)

Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut.

9. Sarana dan prasarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang

merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,

pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak

(komputer, mesin) dan prasarana untuk benda yang tidak bergerak

(gedung). Data yang dikumpulkan merupakan jawaban responden terhadap

pertanyaan yang diajukan kepadanya dengan menggunakan kuesioner.

B. Tahapan Kegiatan Survey

Tahapan Survey dilakukan sebagai berikut:

PERSIAPAN

PENGUMPULAN DATA

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

PENYUSUNAN LAPORAN

Gambar 2.1 Tahapan Survey

8

1. Persiapan

Aktivitas yang dilaksanakan pada tahap ini adalah:

a. Dalam Pembahasan Kuesioner, Tim Pelaksana survei Indeks

Kepuasan Masyarakat melakukan konsultasi dengan Pimpinan

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Biro Organisasi Sekda

Kalimantan Barat.

b. Kick-Off Meeting Tim Pelaksana survei Indeks Kepuasan

Masyarakat untuk menyusun jadwal pengumpulan data.

c. Briefing dan Role Play kepada para interviewer (petugas

lapangan) untuk memastikan bahwa mereka paham dengan maksud

kuesioner dan mengerti cara-cara pengumpulan data yang efektif.

1) Penyiapan Bahan

a) Kuesioner

Dalam penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

digunakan kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data

kepuasan masyarakat penerima pelayanan. Kuesioner disusun

berdasarkan tujuan survey terhadap tingkat kepuasan

masyarakat.

b) Bagian dari Kuesioner

Kuesioner dibagi atas 3 (tiga) bagian, yaitu:

Bagian I Identitas responden meliputi usia, jenis

kelamin, pendidikan dan pekerjaan, bertujuan

untuk menganalisis profil responden dalam

penilaiannya terhadap unit pelayanan instansi

pemerintah.

Bagian II Identitas pencacah, berisi data pencacah

(apabila kuesioner diisi oleh masyarakat,

bagian ini tidak diisi).

9

Bagian III Mutu pelayanan publik adalah pendapat

penerima pelayanan yang memuat kesimpulan

atau pendapat responden terhadap unsur-unsur

pelayanan yang dinilai.

c) Bentuk Jawaban

Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan

secara umum mencerminkan Persepsi pelanggan terhadap

kualitas pelayanan surat tanda registrasi, yaitu dari yang

sangat baik (Nilai 4) sampai dengan tidak baik (nilai 1).

Contoh penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan :

i. Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur

pelayanan tidak sederhana, alurnya tidak mudah, loket

terlalu banyak, sehingga prosesnya tidak efektif.

ii. Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan

prosedur pelayanan masih belum mudah, sehingga

prosesnya belum efektif.

iii. Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur

pelayanan dirasa mudah, sederhana, tidak berbelit-belit

tetapi masih perlu diefektifkan.

iv. Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan

prosedur pelayanan dirasa sangat mudah, sangat

sederhana, sehingga prosesnya mudah dan efektif.

2) Kriteria Responden

Kriteria untuk responden Indeks Kepuasan Masyarakat

adalah penerima pelayanan publik pada Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat. Pengguna layanan didefinisikan

sebagai orang yang sedang atau pernah (paling lama dua bulan

terakhir) mendapat pelayanan publik pada Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat.

10

3) Metode Pemilihan Responden

Responden dipilih secara simple random sampling dari

semua pengguna layanan yang masuk kriteria responden

pelayanan publik pada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat.

2. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer,

yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara

tatap muka (face to face interviews) dengan menggunakan kuesioner

terstruktur. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap ini

adalah pembekalan tim pelaksana survey, pengawasan wawancara,

pemeriksaan kuesioner yang telah terkumpul, pelaksanaan back-checking

kepada 20% responden dan proses validasi kuesioner.

Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui survey kepada

masyarakat yang menjadi pelanggan dari instansi pelayanan umum

tersebut, dengan jumlah responden adalah 30 (Tiga Puluh) responden.

Kegiatan pengumpulan data dilaksanakan dalam bulan Juli – September

2019.

3. Pengolahan Dan Analisis Data

Kuesioner yang telah terisi kemudian dikumpulkan dan diolah

secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Proses

dan analisis data sesuai dengan petunjuk dalam Peraturan KEMENPAN

Nomor 14 Tahun 2017, sehingga terstandardisasi secara nasional. Selain

itu Survei Kepuasan Masyarakat ini juga dapat dilakukan penyesuaian

dengan kondisi spesifik unit / lembaga pelayanan yang bersangkutan,

selanjutnya dapat diolah dengan uji statistik untuk memperoleh informasi

yang lebih baik terhadap data yang di dapat sehingga hasil survey dapat

lebih bermanfaat.

11

4. Penyusunan Laporan

Hasil survei disusun dalam bentuk Laporan yang akan menjadi

dokumen penting yang menyajikan informasi tentang perkembangan

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dari olahan dan analisis data

yang dapat dijadikan bahan dasar pengusulan peningkatan status atau

keperluan lain berdasarkan ketentuan yang berlaku.

12

BAB III

HASIL PENGUKURAN

Dari keseluruhan kuesioner (30 kuesioner) dapat terisi dengan baik

sehingga dapat diolah dan dianalisis lebih lanjut. Dari hasil pengolahan terhadap

kuesioner yang telah terisi tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut:

A. Hasil Pengukuran Berdasarkan 9 Unsur Pelayanan

Berdasarkan Peraturan Kemenpan Nomor 14 Tahun 2017 memuat 9

unsur pelayanan yang harus diukur, yaitu:

1. Persyaratan

2. Sistem, Mekanisme &

Prosedur

3. Waktu Penyelesaian

4. Biaya/Tarif

5. Produk Spesifikasi Jenis

Pelayanan

6. Kompetensi Pelaksana

7. Perilaku Pelaksana

8. Penangan Pegaduan, Saran

& Masukan

9. Sarana & Prasaran

Tabel 3.1.

Pengolahan data Survei Kepuasan Masyarakat

NOMOR RESPONDE

N

NILAI UNSUR PELAYANAN

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

1 3 3 3 4 3 3 3 3 4

2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

3 3 4 3 3 3 3 3 4 4

4 3 4 3 4 3 3 3 3 3

5 3 3 3 3 3 3 3 3 4

6 3 3 4 2 3 3 3 3 3

7 3 3 3 2 3 3 3 3 3

8 3 3 4 3 2 3 3 3 3

9 3 3 4 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 4 3 4

11 3 3 3 4 3 3 3 3 4

12 3 3 3 4 3 3 3 3 3

13 3 3 3 3 3 4 4 3 4

14 3 3 3 3 3 3 3 3 4

15 3 3 3 4 3 3 3 3 3

13

16 3 3 3 3 3 3 3 3 4

17 3 3 3 4 3 3 3 3 3

18 3 3 4 3 3 3 3 3 3

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 3 3 4 4 4 3 4 3 4

21 3 4 4 4 3 4 4 3 3

22 3 3 3 4 3 3 3 3 4

23 3 3 3 4 3 3 3 3 4

24 3 3 4 4 3 3 4 3 3

25 3 3 4 3 3 3 3 3 3

26 3 3 3 3 3 3 3 3 4

27 3 3 3 3 3 3 3 3 4

28 3 2 3 4 3 3 3 3 3

29 3 3 4 4 3 3 3 3 2

30 3 3 3 3 3 3 3 3 4

JUMLAH NILAI PER UNSUR 90 92 99 101 90 92 95 91 104

NRR / UNSUR 3

3,066667 3,3

3,366667 3

3,066667

3,166667

3,033333

3,466667

NRR TERTIMBANG / UNSUR

0,333

0,3404

0,3663

0,3737

0,333

0,3404

0,3515

0,3367

0,3848 3,1598

IKM UNIT PELAYANAN 78,995 Sumber :Data Olahan Bulan September Tahun 2019

Berdasarkan pengukuran terhadap kualitas 9 unsur pelayanan tersebut

diperoleh hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) : 78,995.

Dengan angka indeks tersebut maka kinerja unit pelayanan ini berada dalam

mutu pelayanan surat tanda registrasi dengan kategori BAIK, karena berada

dalam nilai interval konversi Indeks Kepuasan Masyarakat 65,00 – 76,60.

Sebagaimana diketahui bahwa kategorisasi mutu pelayanan berdasarkan

indeks adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kategorisasi Mutu Pelayanan

Nilai Interval Nilai Interval Mutu Kinerja Unit

IKM Konversi IKM Pelayanan Pelayanan

1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D TIDAK BAIK

2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C KURANG BAIK

14

3,0644 - 3,532 76,61 – 88,30 B BAIK

3,5324 - 4,00 88,31 - 100,00 A SANGAT BAIK

Sumber : Data Olahan Bulan November Tahun 2018

Tabel 3.3

Nilai Rata-Rata (NRR) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

9 Unsur Pelayanan

No. Unsur Pelayanan NRR

TERTIMBANG IKM

U1 Persyaratan 3 B

U2 Sistem, Mekanisme dan Prosedur 3.06 B

U3 Waktu Penyelesaian 3.3 B

U4 Biaya/Tarif 3,36 B

U5 Produk Layanan 3 B

U6 Kompetensi Pelaksana 3,06 B

U7 Perilaku Pelaksana 3,16 B

U8 Sarana dan Prasarana 3.03 B

U9 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 3,46 B

Sumber : Data Olahan Bulan September Tahun 2019

Dari Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa unsur yang memiliki Nilai Rata-

Rata (NRR) tertinggi adalah unsur Penanganan Pengaduan, Saran dan

Masukan (rata-rata 3,46), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata (NRR)

terendah adalah unsur waktu persyaratan dan Produk Layanan (rata-rata 3).

Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi

diperoleh dari Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan dimana

pananganan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan dikelola dengan

baik. Sedangkan terhadap waktu persyaratan dan Produk Layanan yang

ditetapkan untuk jasa setiap pelayanan masih dianggap tidak memuaskan.

Unsur-unsur pelayanan yang sudah mendapatkan nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat rata-rata 78,995 menggambarkan bahwa penilaian masyarakat

terhadap pelayanan tersebut pada umumnya baik dengan unsur-unsur

pelayanan tersebut. Akan tetapi unsur-unsur pelayanan dengan NRR yang

15

masih kurang perlu ditingkatkan kualitas pelayanannya supaya masyarakat

merasa puas.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, maka yang perlu

diprioritaskan adalah pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah.

Sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap

dipertahankan. Dari 9 (sembilan) unsur yang ditetapkan seluruhnya dapat

dikategorikan 3 unsur pelayanan yang sudah katakan baik dan unsur

pelayanan yang lainnya dikategorikan kurang baik.

Demi proses menciptakan pelayanan publik yang berkualitas, maka

ke-9 unsur pelayanan di atas harus dievaluasi kembali khususnya unsur

persyaratan pelayanan (Penilaian rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat

sebesar 3 ). Selain itu ada 3 (3) unsur pelayanan yang harus dipertahankan

dan ditingkatkan pada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

khususnya pelayanan publik yang langsung berhubungan dengan

masyarakat. Sedangkan 6 (enam) unsur kualitas pelayanan lain yang perlu

diperbaiki dan ditingkatkan supaya kedepannya dapat dinilai dengan baik.

16

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Secara umum kualitas pelayanan publik pada Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat dipersepsikan baik oleh pemohon

pelayanan publik. Hal ini terlihat dari Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) yang diperoleh yaitu berkisar di antara 76,61 – 88,30. Nilai

IKM yang diperoleh yaitu pada 9 unsur pelayanan = 78.995

2. Unsur pelayanan yang dianggap paling memuaskan oleh responden

adalah Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan (3,46) dan yang

dianggap kurang memuaskan adalah unsur persyaratan dan Produk

Layanan (3).

B. Rekomendasi

a. Perlu upaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah

ada, dengan melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan

secara konsisten terutama mempertahankan kejelasan dan kepastian

petugas pelayanan serta kenyamanan lingkungan.

b. Perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang baik,

agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kesesuaian pelayanan pada

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mendatang lebih baik lagi

dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.

c. Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab petugas melalui

pemberian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan etos kerja

atau motivasi petugas dan menetapkan standardisasi internal mengenai

sikap layanan serta disiplin kerja.

d. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kemudahan pelanggan dalam

mengajukan keluhan melalui pembentukan satuan kerja yang

17

berfungsi menerima dan memproses keluhan pelanggan serta

menyediakan media yang mudah diakses oleh pelanggan seperti

saluran telepon bebas pulsa, sms, email, dan atau kotak saran.

e. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan

terhadap petugas dalam memberikan pelayanan. Hal-hal yang dapat

dilakukan adalah (1) memberikan pelatihan untuk meningkatkan

kompetensi petugas, (2) memberikan informasi secara komunikatif

kepada pelanggan.

f. Perlu pemberian penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi dan

terus memotivasi untuk mendapatkan prestasi di masa yang akan

datang serta mempertimbangkan kesejahteraan petugas pelayanan

dalam bentuk insentif khusus.

g. Kegiatan penyusunan IKM dapat terus dilaksanakan sebagai salah satu

cara untuk mempertahankan kualitas pelayanan publik dengan

membandingkan IKM terdahulu secara berkala, jika mungkin survey

dilakukan secara periodik (3 sampai dengan 6 bulan sekali atau

sekurang-kurangnya 1 tahun sekali) secara berkelanjutan, sehingga

dapat dilakukan perubahan - tingkat kepuasan masyarakat terhadap

pelayananpublik.

18

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

( DINAS KESEHATAN ) INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BULAN JULI - SEPTEMBER TAHUN 2019

Periode Survei : (01/07/2019) s.d. (30/09/2019)

JENIS / NAMA LAYANAN : Pelayanan Publik

RESPONDEN

JUMLAH : 30 ORANG

JENIS KELAMIN : L = 9 ORANG ; P = 21 ORANG

USIA PENDIDIKAN PEKERJAAN ≤ 20 th : - orang SD / MI : - orang PNS : 5 orang

21 – 30 th : 23 orang SMP / MTs : - orang TNI / POLRI : - orang

31 – 40 th : 7 orang SMA/K/ MA : - orang BUMN / BUMD : - orang

41 – 50 th : - orang D-1/D-2/D-3 : 17 orang Peg. Swasta : 7 orang

51 – 60 th : - orang D-4 / S-1 : 12 orang Wirausaha : 6 orang

≥ 61 th : - orang S-2 / Profesi : 1 orang Tani/RT/pelajar/mhs : 2 orang

S-3 : - orang Lainnya/peg. Inst. P : 10 orang

TERIMA KASIH ATAS PENILAIAN YANG TELAH ANDA BERIKAN;

MASUKAN ANDA SANGAT BERMANFAAT UNTUK KEMAJUAN UNIT PELAYANAN PUBLIK KAMI AGAR TERUS MEMPERBAIKI DAN

MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BAGI MASYARAKAT

HASIL SKM / NILAI IKM :

78,995 MUTU PELAYANAN :

B

KINERJA UNIT PELAYANAN :

BAIK

A. Kesimpulan

1. Secara umum kualitas pelayanan proses pembuatan Surat Tanda Registrasi pada

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dipersepsikan kurang baik oleh

pemohon pembuatan surat tanda registrasi. Hal ini terlihat dari Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) yang diperoleh yaitu berkisar di antara 65,00 – 76,60. Nilai IKM

yang diperoleh yaitu pada 9 unsur pelayanan = 76,41

2. Unsur pelayanan yang dianggap paling memuaskan oleh responden adalah

penanganan pengaduan, saran, dan masukan (3,47) dan yang dianggap kurang

memuaskan adalah unsur waktu kecepatan (2,8).

B. Rekomendasi

a. Perlu upaya untuk mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah ada, dengan

melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan secara konsisten terutama

mempertahankan kejelasan dan kepastian petugas pelayanan serta kenyamanan

lingkungan.

b. Perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang baik, agar tingkat

kepuasan masyarakat terhadap kesesuaian biaya pelayanan pada Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat mendatang lebih baik lagi dengan memperhatikan

kebutuhan dan harapan masyarakat.

c. Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab petugas melalui pemberian

pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan etos kerja atau motivasi petugas dan

menetapkan standardisasi internal mengenai sikap layanan serta disiplin kerja.

d. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kemudahan pelanggan dalam mengajukan

keluhan melalui pembentukan satuan kerja yang berfungsi menerima dan memproses

keluhan pelanggan serta menyediakan media yang mudah diakses oleh pelanggan

seperti saluran telepon bebas pulsa, sms, email, dan atau kotak saran.

e. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap petugas

dalam memberikan pelayanan. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah (1) memberikan

pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas, (2) memberikan informasi secara

komunikatif kepada pelanggan.

f. Perlu pemberian penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi dan terus

memotivasi untuk mendapatkan prestasi di masa yang akan datang serta

mempertimbangkan kesejahteraan petugas pelayanan dalam bentuk insentif khusus.

g. Kegiatan penyusunan IKM dapat terus dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk

mempertahankan kualitas pelayanan publik dengan membandingkan IKM terdahulu

secara berkala, jika mungkin survey dilakukan secara periodik (3 sampai dengan 6

bulan sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali) secara berkelanjutan, sehingga

dapat dilakukan perubahan - tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.

L P 20 20-30 31-40 41-50 51-60 60 SD/MISMP/

MTs

SMA/

SMK

1 - 1 - 1 - - - - - - -

2 1 - - 1 - - - - - - -

3 - 1 - 1 - - - - - - -

4 1 - - 1 - - - - - - -

5 1 - - 1 - - - - - - -

6 - 1 - 1 - - - - - - -

7 - 1 - 1 - - - - - - -

8 - 1 - - 1 - - - - - -

9 - 1 - 1 - - - - - - -

10 1 - - 1 - - - - - - -

11 - 1 - 1 - - - - - - -

12 - 1 - - 1 - - - - - -

13 - 1 - 1 - - - - - - -

14 1 - - 1 - - - - - - -

15 - 1 - - 1 - - - - - -

16 - 1 - 1 - - - - - - -

17 1 - - - 1 - - - - - -

18 - 1 - 1 - - - - - - -

19 - 1 - 1 - - - - - - -

20 - 1 - 1 - - - - - - -

21 - 1 - 1 - - - - - - -

22 1 - - - 1 - - - - - -

23 - 1 - 1 - - - - - - -

24 - 1 - 1 - - - - - - -

25 1 - - - 1 - - - - - -

26 - 1 - 1 - - - - - - -

27 1 - - 1 - - - - - - -

28 - 1 - 1 - - - - - - -

29 - 1 - 1 - - - - - - -

30 - 1 - - 1 - - - - - -

Jumlah 0 9 21 0 23 7 0 0 0 0 0 0

Rata-Rata #DIV/0!

IKM #DIV/0!

30 30 30

FORMULIR PENGOLAHAN DATA RESPONDEN

No. Urut

Resp.

Penilaian

Secara

Umum

Jenis Kelamin Usia (Tahun) Pendidikan

D1/D2/

D3D4/S1

S2/

PROFESIS3 PNS

Peg, ins.

Pem

TNI/

POLRI

BUMN/

BUMDSwasta Wirausaha

Petani/

RT

Pelajar/

Mahasiswa

- 1 - - - 1 - - - - - -

1 - - - - - - - - - - -

- 1 - - - 1 - - - - - -

- 1 - - - - - - - - - 1

- 1 - - - - - - - - - -

- 1 - - - - - - - 1 - -

- 1 - - - - - - - 1 - -

1 - - - - - - - - - - -

1 - - - - - - - - - - -

1 - - - - - - - - 1 - -

1 - - - - - - - 1 - - -

1 - - - 1 - - - - - - -

1 - - - - - - - - 1 - -

1 - - - - - - - - - - -

1 - - - 1 - - - - - - -

- 1 - - - - - - - - - -

1 - - - 1 - - - - - - -

- 1 - - - - - - - 1 - -

- 1 - - - - - - - 1 - -

1 - - - - - - - 1 - - -

- 1 - - - - - - 1 - - -

- - 1 - 1 - - - - - - -

1 - - - - - - - 1 - - -

1 - - - - - - - 1 - - -

1 - - - - - - - 1 - - -

- 1 - - - - - - - - - -

1 - - - - - - - - - - 1

1 - - - - - - - 1 - - -

1 - - - 1 - - - - - - -

- 1 - - - 1 - - - - - -

17 12 1 0 5 3 0 0 7 6 0 2

30 30

Pekerjaan

FORMULIR PENGOLAHAN DATA RESPONDEN

Pendidikan

Lainnya

-

1

-

-

1 Lebih ditingkatkan lagi kinerja pelayanannya

- Semoga selanjutnya lebih di baik lagi, tingkatkan

- Lebih baik & cepat lagi dalam pembuatan STR

1

1

-

-

-

-

1 Pelayanan nya lebih diutamakan dan diperhatikan

-

1

-

- pelayanan ditingkatkan lagi agar bisa cepat selesai

- tingkatkan lagi, semoga jadi lebih baik

- pertahankan kinerja yang baik, sopan dan ramah

-

- Peratahankan kualitas pelayanan

-

-

-

1

-

-

- Agar pelayanan tetap di permudah

-

7

30

SARAN PERBAIKANPekerjaan

FORMULIR PENGOLAHAN DATA RESPONDEN

U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9

1 3 3 3 4 3 3 3 3 4

2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

3 3 4 3 3 3 3 3 4 4

4 3 4 3 4 3 3 3 3 3

5 3 3 3 3 3 3 3 3 4

6 3 3 4 2 3 3 3 3 3

7 3 3 3 2 3 3 3 3 3

8 3 3 4 3 2 3 3 3 3

9 3 3 4 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 4 3 4

11 3 3 3 4 3 3 3 3 4

12 3 3 3 4 3 3 3 3 3

13 3 3 3 3 3 4 4 3 4

14 3 3 3 3 3 3 3 3 4

15 3 3 3 4 3 3 3 3 3

16 3 3 3 3 3 3 3 3 4

17 3 3 3 4 3 3 3 3 3

18 3 3 4 3 3 3 3 3 3

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 3 3 4 4 4 3 4 3 4

21 3 4 4 4 3 4 4 3 3

22 3 3 3 4 3 3 3 3 4

23 3 3 3 4 3 3 3 3 4

24 3 3 4 4 3 3 4 3 3

25 3 3 4 3 3 3 3 3 3

26 3 3 3 3 3 3 3 3 4

27 3 3 3 3 3 3 3 3 4

28 3 2 3 4 3 3 3 3 3

29 3 3 4 4 3 3 3 3 2

30 3 3 3 3 3 3 3 3 4

JUMLAH NILAI

PER UNSUR 90 92 99 101 90 92 95 91 104

NRR / UNSUR 3 3.066667 3.3 3.366667 3 3.066667 3.166667 3.033333 3.466667

NRR

TERTIMBANG

/ UNSUR 0.333 0.3404 0.3663 0.3737 0.333 0.3404 0.3515 0.3367 0.3848 3.1598

78.995

NOMOR

RESPONDEN

IKM UNIT PELAYANAN

PENGELOLAHAN DATA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

NILAI UNSUR PELAYANAN