laporan harian posko dalkarhutla 12 juli 2016 sore
TRANSCRIPT
LAPORAN POSKO
TANGGAL12 JULI
1. Ringkasan Kondisi Terkini
No. Provinsi Uraian 8
Juli
1. Riau Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
2. Jambi
Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10) 40,24
3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
4. Kalbar Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua
(LAPAN)
12
Pencemaran Udara (PM10)
5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19
Terra Aqua
(NASA)
Terra Aqua (
LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10) 24,17
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
12 JULI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM08:00 WIB)
Tanggal
8
Juli
9
Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
Total
1 Jan – 12
Juli
1 0 0 4 0 184 • Pemadaman hari ke 4 di Desa.
Tuah Indrapura, Kecamatan
Bunga Raya, Kab. Siak
2 3 1 6 0 312
7 11 4 18 0 189
- - - 14,72
1 0 0 0 0 25
0 1 0 0 0 11
0 4 0 0 0
40,24 49,26 38,12 33,74
0 0 0 2 0 47
0 0 0 0 0 11
0 3 0 0 0
- - - -
0 0 0 6 0 37 • Pemadaman: Di desa Mata
mata Kecamatan Simpang Hilir
Kabupaten Kayong Utara,
dengan Jumlah Personil 15
orang
• Pemadaman lanjutan di kel.
Kapuas Kiri Hilir, Kec. Sintang
Kab.
polsek kota dan RPK PT.
Sintang Agro Mandiri. Lahan
yang terbakar merupakan
lahan masyarat (pak Sandel)
yang berbatasan den PT.
Sintang Agro Mandiri.tikor Lat
0.10579° Lat 111.47044° Luas
yang terbakar dan yang
dipadamkan 1,5 Ha, vega
hutan sekunder, semak
belukar dan gambut.
Pemadaman mulai pukul 14.00
-
• Melaksanakan Pemadaman
Awal di Kel. Semelagi Kecil Kec.
Singkawang Utara Kota
Singkawang tikor Lat 01.0051
Long 109.0506
4 0 2 0 0 8
12 0 5 0 0
- - - -
0 0 0 0 0 16 • Groundcheck hotspot bersama
TNI Kodim 1014 dan Koramil
Kumai di Kumai seberang di
titik koordinat target
S.02°46'55,9" E.111°40'43,3'
1 0 0 0 0 4
2 0 1 0 0
24,17 42,76 23,67 16,78
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
DAN LAHAN
WIB)
Keterangan
Pemadaman hari ke 4 di Desa.
Tuah Indrapura, Kecamatan
Bunga Raya, Kab. Siak .
Pemadaman: Di desa Mata-
mata Kecamatan Simpang Hilir
Kabupaten Kayong Utara,
dengan Jumlah Personil 15
orang.
Pemadaman lanjutan di kel.
Kapuas Kiri Hilir, Kec. Sintang
Kab. Sintang, oleh tim MA,
polsek kota dan RPK PT.
Sintang Agro Mandiri. Lahan
yang terbakar merupakan
lahan masyarat (pak Sandel)
yang berbatasan den PT.
Sintang Agro Mandiri.tikor Lat
0.10579° Lat 111.47044° Luas
yang terbakar dan yang
dipadamkan 1,5 Ha, vegatasi
hutan sekunder, semak
belukar dan gambut.
Pemadaman mulai pukul 14.00
19.00
Melaksanakan Pemadaman
Awal di Kel. Semelagi Kecil Kec.
Singkawang Utara Kota
Singkawang tikor Lat 01.0051
Long 109.0506
Groundcheck hotspot bersama
TNI Kodim 1014 dan Koramil
Kumai di Kumai seberang di
titik koordinat target
S.02°46'55,9" E.111°40'43,3'
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
8
Juli
9
Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
Total
1 Jan – 12
Juli
dan S.2°44'35,1"
E.111°46'54,1" (laporan hasil
menyusul karena masih
melakukan pemadaman
dengan alat sederhana di
lapangan bersama TNI dan
perusahaan perkebunan).
6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 15
Terra Aqua (
NASA)
0 0 0 0 0 27
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0
PencemaranUdara (PM10) - - - -
7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 2 0 1 0 0 251
Terra Aqua
(NASA)
0 0 2 0 0 311
Terra Aqua
(LAPAN)
2 0 2 0 0
Pencemaran Udara (PM10) - - - -
8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 52
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 35
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0
9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 4 0 0 1 0 155
Terra Aqua
(NASA)
1 1 0 2 0 125
Terra Aqua
(LAPAN)
1 2 0 3 0 205
10. Aceh Hotspot NOAA 18/19 3 0 0 0 0 90
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 42
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 2 0 77
11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 7
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 36
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0
12. Sulbar Hotspot NOAA 18 1 0 0 0 0 1
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 0
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0
13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 18
Terra Aqua
(NASA)
0 0 0 0 0 18
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0
14. Sulsel Hotspot NOAA 18 1 0 1 0 0 39
Terra Aqua
(NASA)
0 2 0 0 3 201
Terra Aqua
(LAPAN)
2 5 0 6 0 6
15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 11
Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 20
Terra Aqua (
LAPAN)
0 0 0 0 0
16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0
No. Provinsi Uraian
Tanggal Keterangan
8
Juli
9
Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
Total
1 Jan – 12
Juli
Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 0 0 0
17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0
Terra Aqua (NASA) 0 0 1 0 0 546
Terra Aqua
(LAPAN)
0 0 2 0 0
Total Indonesia
NOAA 18/19 13 0 4 17 0 1.064
Terra/Aqua
(NASA)
10 11 6 11 0 1.886
Terra/Aqua
(LAPAN)
26 39 14 31 0 1.206
Keterangan:
- Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari 2016s.d.tanggaldilaporkan (12 Juli 2016).
- Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.12 Juli 2016 Pukul08:00 WIB).
- Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 12 Juli 2016Pukul08:00WIB).
- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id
- DataPM10diambildari jam input dataterakhir(12 Juli2016 Pukul08:00WIB).
- Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan
2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot
a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
Juli 2015 Juli 2016)*
8
Juli
9
Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
1 Jan –
12 Juli
8
Juli
9
Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli 1 Jan–
12 Juli
1. Riau 0 16 53 51 42 934 1 0 0 4 0 184
2. Jambi 0 1 0 9 33 311 1 0 0 0 0 25
3. Sumsel 0 0 0 3 5 218 0 0 0 2 0 47
4. Kalbar 5 0 0 0 19 323 0 0 0 6 0 37
5. Kalteng 24 2 0 0 8 240 0 0 0 0 0 16
6. Kalsel 3 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 15
7. Kaltim 8 2 0 0 5 177 2 0 1 0 0 251
8. Kaltara 1 0 0 0 4 133 0 0 0 0 0 52
Total Indonesia 46 26 65 82 153 3464 13 0 4 17 0 1.064
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 12 Juli 2016 Pukul 08:00WIB.
b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%)
No Provinsi
Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA
Juli 2015 Juli 2016)*
8
Juli
9
Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
1 Jan –
12 Juli
8
Juli
9
Juli
10
Juli
11
Juli
12
Juli
1 Jan –
12 Juli
1. Riau 4 137 3 180 3 913 2 3 1 6 0 312
2. Jambi 1 4 0 9 3 148 0 1 0 0 0 11
3. Sumsel 1 0 6 0 123 0 0 0 0 0 11
4. Kalbar 40 1 4 6 7 204 4 0 2 0 0 8
5. Kalteng 26 0 7 0 8 68 1 0 0 0 0 4
6. Kalsel 9 0 0 0 0 10 0 0 0 0 0 27
7. Kaltim 1 0 0 0 9 45 0 0 2 0 0 311
8. Kaltara 5 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 35
9. Papua 5 2 0 0 0 15 0 0 1 0 0 546
Total Indonesia 113 157 34 233 58 2.522 10 11 6 11 0 1.886
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal12 Juli 2016 Pukul 08:00WIB.
c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016
No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927
2016 4 22 54 33 22 15 34 184
2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740
2016 0 3 1 0 8 6 7 25
3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264
2016 1 3 0 2 14 20 7 47
4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712
2016 2 2 6 1 7 5 14 37
5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292
2016 6 0 1 0 0 4 5 16
6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297
2016 13 0 0 0 0 1 1 15
7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223
2016 86 90 46 18 4 3 4 251
8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278
2016 5 8 24 12 1 2 0 52
Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933
2016 175 166 165 112 107 172 165 1.064
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal12 Juli 2016 Pukul 08:00WIB.
d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016
No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah
1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229
2016 1 61 120 87 3 7 32 312
2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793
2016 0 1 0 1 1 1 7 11
3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628
2016 0 1 0 1 0 6 3 11
4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863
2016 0 0 2 0 0 0 6 8
5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327
2016 0 1 0 0 1 0 2 4
6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825
2016 26 1 0 0 0 0 0 27
7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654
2016 110 63 78 51 4 2 3 311
8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301
2016 1 3 13 14 0 4 0 35
9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231
2016 542 0 0 0 3 0 1 546
Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734
2016 805 202 306 223 104 102 144 1.886
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d12 Juli 2016 Pukul 08:00WIB.
3. Monitoring UdaradanCuaca
Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal12 Juli 2016 pukul07:00 WIB
No.
Indonesia
(8 Provinsi
Rawan)
Lokasi
Kualitas Udara
(PM10(μg/m³) Cuaca
Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)
1. Riau Pekanbaru - - 8 Berawan 25
2. Jambi Jambi 11,15 14,24 ≥10 Cerah Berawan 24
3. Sumsel Palembang - - ≥10 Cerah Berawan 24
4. Kalbar Pontianak - - 5 Halimun 27
5. Kalteng Palangkaraya 19,06 19,06 7 Berawan 28
6. Kalsel Banjarmasin - - ≥10 Cerah Berawan 29
7. Kaltim Samarinda - - ≥10 Cerah Berawan 29
8. Kaltara Tanjung Selor - - 8 Cerah Berawan 26
9. Papua Jayapura - - ≥10 Berawan 27
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA
Sumber:
1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg
2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/
3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal 12 Juli 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada
pada level GoodGoodGoodGood---- ModerateModerateModerateModerate
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory)
A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/
B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:
1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-
control/psi/psi)12 Juli2016s.d. jam08.00AM waktu setempat:
10Juli 2016 11 Juli 2016
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Penanggung Jawab Harian Posko:
Direktur PKHL
PetugasPosko:
Ari Mulyaningsih,Ibnu Oktavianto,Marzian Benazir, Iliyin Toni
Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 12 Juli2016 jam 08.00 AMwaktu setempat berada pada
level GoodGoodGoodGood---- ModerateModerateModerateModerate
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal12 Juli 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatera
Barat, Jambi, dan Kalimantan Selatan, dan sebagian kecilProvinsi Aceh, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara
Barat, dan Papua SANGATMUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan
lahan berada pada tingkatAMAN – TIDAK SULIT.
A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 11 Juli2016:
No. Provinsi Daops Kegiatan
1.
Riau
Siak Laporan kegiatan harian :
1. Apel harian
• Posko
• Monitoring data hotspot
• Pemadaman hari ke 4 di Desa. Tuah Indrapura, Kecamatan Bunga Raya,
Kab. Siak
• Patroli Terpadu Tahap 8 di Kec. Dayun Kab. Siak
• Pemeliharaan rutin kendaraan dinas
• Rapat persiapan patdu tahap 9
Kondisi cuaca : Berawan
Dumai Laporan kegiatan harian :
1. Apel pagi
2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops
3. Bersih-bersih Pekarangan Halaman Kantor.
4. Menyusun Laporan Harian Daops & Laporan Patroli Pencegahan Terpadu
dan Terukur berbasis Android Tahap VII.
5. Mendownload dan Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi
Terra/Aqua tuk Wilayah Kerja Daops Dumai ada 2 Titik Api di :
Sungai Sialang Kec. Batu Hampar - Rokan Hilir 2 Titik.Tikor :1.990113
100.925514, 1.990118 100.925529
6. Mendownload, Memantau dan mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai.
7. Melakukan Patroli Pencegahan Karhutla & Groundcheck Hotspot :
a) Melakukan Patroli Pencegahan di Kawasan Hutan Konservasi TWA
Sungai Dumai dan Kel. Mekar Sari Kec. Dumai Selatan.Dengan
menggunakan 2 Unit Sepeda Motor.Kondisi di Lapangan Cuaca Panas
dan Kejadian Karhutla tidak ada.
b) Tim II,Melakukan Groundcheck Hotspot berdasarkan Pantauan Satelit
Terra/Aqua di Desa Sungai Sialang Kec. Batu Hampar - Rokan Hilir.Tikor
:1.990113 100.9255141.990118 100.925529Anggota Sore ini
meluncur ke TKP menggunakan 2 Unit Sepeda Motor
c) Tim III,Melakukan Patroli Pencegahan Karlahut di Kel. Bagan Keladi
Kecamatan Dumai Barat.Cuaca Sedikit Panas, Kejadian Karlahut Nihil
No. Provinsi Daops Kegiatan
dan Anggota Tetap bersiaga.
Laporan Pemantauan dan Pengolahan Data AWS Daops Dumai
1. Cuaca pagi hingga sore cerah
2. Temperatur : 33.9° C, Kelembaban : 65 %, Kec. Angin : 3,2 Km/h, Arah Angin
: Timur, Tekanan Udara : 29.842 hPa danKadar Hujan 0.00 mm
3. Hitungan Kelas FFMC KKAS Adalah EKSTRIM
Hitungan Kelas DC KK Adalah RENDAH
Hitungan Kelas FWI ICK Adalah EKSTRIM
Batam Laporan kegiatan harian :
1. Apel pagi
2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops
3. Bersih-bersih Pekarangan Halaman Daops
4. Pemeriksaan kondisi dan pemeliharaan kendaraan roda empat. Secara
umum kondisi baik, perawatan pengecekan oli dan air radiator dan kondisi
accu.
- 1 unit accu monilog di re-charge dan sudah dapat berfungsi dengan
baik kembali.
- Slip on dan personel dilaporkan perlu gantioli minggu depan.
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi kawasan di wilayah kerja dilaporkan aman karena pagi hingga siang
berawan dan hujan ringan disebagian besar kawasan Kota Batam.
2. Perkiraan cuaca BMKG : suhu harian berkisar 26 - 32 derajat, hingga malam
hari diprediksi berawan disertai hujan ringan.
Pekanbaru Daops Pekanbaru, Senin 11 juli 2016 :
1. Posko siaga tingkat daops.
2. Pemeliharaan kendaraan dan pompa.
3. Melakukan Pemadaman
a. Pemadaman dan mopp up di jalan karet 2 tikor N 0'25.013"/E
101'18.530Tanah gambut.Kebakaran bawah.Vegetasi ilalang, semak
belukar, akasia.Luas terbakar -+ 0,5ha. Pemadaman 90 % telah padam,
namun sore tadi pkl 17.00 wib tiba-tiba angin bertiup kencang
sehingga bara api loncat dan membakar areal lain disekitarnya. Besok
akan dipadamkan lanjutan.
b. Pemadaman di jalan kamboja tikor N 0'26.287/E
101'19.473"Kebakaran permukaan.Tanah gambut tipis.Vegetasi ilalang,
akasia, serasah, semak belukar.Pemadaman 80%.Pemadaman dibantu
anggota koramil tambang.
c. Kebakaran dibencah kelubi km. 16 sudah dipastikan padam setelah
pemadaman dengan water boombing , hujan lebat pada malam
harinya dan mupping up pada pagi harinya, luas yg terbakar +-5 ha
d. Patroli ke desa pagaruyung ditemukan daerah rawan dgn tikor n
0'27.546" e 101'14.303" vegetasi semak belukar , kebun sawit dan
nenas, jenis tanah gambut, dikatakan rawan karena banyaknya aktifitas
warga dan kelompk tani. sumber air tidak ada.
Cuaca pagi hingga sore cerah
2. Jambi Muara Bulian Laporan kegiatan harian
1. Apel pagi
2. Posko tingkat daops
3. Pemeliharaan sapras daops
4. Pembersihan lingkungan daops
5. Pemantauan hotspot
Terra,aqua,noaa : NIHIL
Pemadaman : NIHIL
No. Provinsi Daops Kegiatan
kondisi cuaca
Pagi siang sore : cerah
Muara Tebo Laporan kegiatan harian
1. Apel pagi
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemeliharaan lingkungan Daops
4. Pengecekan sarpras Daops
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Pagi Berawan, Siang Cerah, Sore Cerah
2. Kejadian Karhutla : Nihil
3 Sumatera
Selatan
OKI Laporan kegiatan harian
1. Apel pagi
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantauan hotspot (nihil),
4. patroli pencegahan karhutlah di desa pulau geronggang kec pedamaran
timur, oki.
5. Sosialisasi dengan masyarakat desa Panca warna Kec Pedamaran Timur
tentang kebakaran hutan kordinat S 03. 52959 E 105. 14854 dan patroli ke
lahan seputar desa setempat kordinat S 03. 52784 E 105. 16560
Laporan pemantauan cuaca
Pagi hingga sore cerah
MUBA Laporan kegiatan harian
1. Apel pagi
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Ground check hot spot di Desa Muara Medak, tikor yang terpantau satelit S.
01.79846' E. 104.0090', teamtidak bisa mencapai lokasi terkendala akses
sungai/kanal, tikor terakhir di lapangan S. 01.78126' E. 104.00694'.
4. Patroli di Wil. Kel Bayung Lencir, menemukan areal rawan terbakar di RT.
09, tikor S. 02.07174' E. 103.66831', estimasi luas areal 1 Ha, vegetasi
semak belukar bergambut tipis. Tl: pendataan dan sosialisasi dalkarhutla
kpd masyarakat.
5. Patroli di Desa Mendis, Kec. Bayung Lencir, menemukan areal rawan
terbakar tikor S. 02.09372' E. 103.72468', estimasi luas areal 1 Ha, vegetasi
alang-alang bergambut tipis. Tl: pendataan dan sosialisasi dalkarhutla kpd
masyarakat.
Laporan pemantaun cuaca
Pagi hingga sore cerah
4.
Kalimantan
Barat
Ketapang Laporan kegiatan harian :
1. Apel Pagi
2. Posko Siaga Tingkat Daops.
3. Pemeliharaan lingkungan kantor.
4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca.
5. Pemeliharaan sarpras.
6. Pemadaman: Di Desa Mata-mata Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten
Kayong Utara, dengan Jumlah Personil 15 orang
7. Laporan pemadaman di Desa Sei Mata-Mata, Kec. Simpang Hilir, Kab.
Kayong Utara, tanggal 12 Juli 2016 adalah sbb Koordinat awal : S:
0.99976°E: 110.0030°Konversi : S: 1° 00' 18,76"E: 109° 59' 41,64".
Koordinat lapangan :S: 1.00913°E: 110.99922°Konversi koordinat lapangan :
S: 1° 00' 32,87E: 109° 59' 57,19"Status lahan: lahan masyarakat, luas
kebakaran: 5 ha, luas yang dipadamkan: 0,6 Ha. Jumlah SDM dan Peralatan
No. Provinsi Daops Kegiatan
yang digunakan:personil 15 orang, mesin pompa: 1 unit, selang hisap: 1
unit, selang penyalur 1 1/2 : 10 unit/ 30 meter, selang penyalur 2 1/2 : 6
unit, nozzle : 2"Y'' Conecctor,mobil : 1 unit, motor : 3 unit, kapal klotok : 1
unit, vegetasi : ilalang dan semak belukar , Indikasi kebakaran : Berburu
rusa, tipe kebakaran adalah kebakaran permukaan, Pemadaman dibantu
oleh1 orang dari perusahaan Jalin Vaneo
Laporan pengamatan cuaca :
1. Pagi sampai sore cerah
2. Suhu : 30,7 C, Kelembaban : 80 %, Angin : 9,7 km/h. Hujan : 0 Mm.
3. Potensi Kebakaran : Ekstrim
4. Kadar Air Serasah : Tinggi
5. Tingkat Kekeringan : Tinggi
Semitau Laporan kegiatan harian :
1. Apel Pagi
2. Posko Siaga dalkarhutla Tingkat Daops.
3. Pemeliharaan lingkungan kantor
4. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana karhutla (evakwasi
garasi speed yang kandas akibat surutnya sungai permukaan sungai kapuas)
5. Patroli dan Sosialisasi gabungan Manggala Agni Daops Semitau beserta TNI
dan POLRI di Desa Mensusai Kec. Suhaid Kab. Kapuas Hulu
N:00°32'00.58.18" E:112,06'29.63".
6. Koordinasi dengan TNBK-DS mengenai kondisi lapangan terakhir yang di
pantau dari atas menara api bukit tekenang TNDS.
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Pagi cerah, siang cerah, sore cerah, malam cerah
2. Suhu rata rata 23-33 °C, kelembaban, 60-96%, kecepatan angin 15 Km/jam
arah timur, tinggi permukaan air sungai kapuas turun 10 cm.
Pontianak Laporan Harian Kegiatan
1. Apel pagi
2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops
3. Kebersihan di lingkungan daops
• Melaksanakan patroli rutin pencegahan karhutla ke desa rawan,
prioritas sekitar bandara supadio pontianak dan terminal bis antar
negara di jln trans kalimantan.Hasil : Melakukan pemadaman di lahan
gambut di dsn sido mulyo desa limbung kec sungai raya kab kubu raya
(wilayah sekitar bandara supadio) personil 2 regu, pemilik lahan bujang
ali, luas yg terbakar 2.2 ha, Tikor : S. 00°10'23.8" E 109°23'54.0"Vegetasi
:semak belukar, pakis, alang-alang., Peralatan : 2 set peralatan mekanik
dan peralatan manual, mobil 2 unit, motor 2 unit, Pemadaman pukul
10.30 sd 20.45 wib, yang dipadamkan 2 ha.Sumber info : hasil patroli
rutin
(Pemilik lahan sdh dilaporkan ke pihak kepolisian)
• Melakukan patroli groundchek hotspot ke Desa Olak-olak kubu, Kec.
Kubu, KAB kubu Raya hasil pantauan satelit modis (terra/aqua)S.
00'28'57.6"E. 109'20'00.8"Dilapangan ditemukan kebakaran lahan
dengan luas -+ 30 ha, pemilik masyarakat ds setempat, vegetasi semak
belukar, disekitar lahan yg terbakar terdapat tanaman pertanian dan
kelapa sawit milik masyarakat, sumber air jarak -+ 400 meter,
groundchek hotspot di dampingi oleh aparat TNI (anggota koramil
kubu).Tindak lanjut : Besok hari selasa tgl 12 juli 2016 akan di
berangkatkan 2 regu angg manggala agni yang akan di back up oleh TNI
dan Polri
No. Provinsi Daops Kegiatan
• Melakukan mopping up dilokasi kebakaran lahan yang terjadi tanggal 10
juli 2016 di jln trans kalimantan desa teluk bakung kec. sungai
ambawang kab. kubu raya, luas yg terbakar -+ 1,7 ha. Tikor N.
00°01'22.1"E. 109°46'50.9"
• Melakukan patroli ke kelurahan bansir darat kec pontianak tenggara
kota pontianak. Dilapangan ditemukan lahan bekas terbakar sekitar 1 - 2
hari yang lalu yg hampir menjalar ke pemukiman warga, namun pada
saat tim di lokasi api sudah padam, luas -+ 0,2 ha.
• Tikor S 00°04'02,8" E 109°20' 52,5". Menurut informasi warga
pemadaman dilakukan oleh damkar kota pontianak
• Jumlah hotspot tanggal 10 juli 2016 : 3 ttk (terra/aqua)
Laporan keadaan cuaca
1. Keadaan Cuaca : Malam berawan, pagi - sore cerah
2. Suhu 33 °C, Hum 72 %,Angin3,2 km/h, Rain 0,0 mm.
3. Kadar Air Seresah : Ekstrim
4. Tingkat Kekeringan : Sedang
5. Potensi Kebakaran : Tinggi
Sintang Laporan kegiatan Daops
1. Posko Siaga dalkarhutla Tingkat Daops.
2. Pemeliharaan lingkungan markas Daops.
3. Pemantauan data hotspot
4. Pemeliharaan sarpras.
5. Pemadaman: 1 lokasi
6. Jumlah hotspot: 4 titik hotspot
7. Sosialisasi Dalkarhutla bersama Polisi, TNI dan Instansi terkait di Desa
Nanga Tempunak, Kec. Tempunak, Kab. Sintang.
8. Ground chek Hotspot tgl. 10 Juli 2016 hasil pantauan satelit NOAA18 tikor.
Lat. -0.1287long. 111.5545 di Desa Laman Natai Kec. Sungai Tebelian.
Kab.Sintang, Ground chek dilaksanakan bersama MA, Polisi dan TNI
9. Hasil groundchek tim tidak menemukan pada areal yang terindikasi HS,
tidak terdapat akses jalan ke areal titik HS. Jalan terakhir menuju ke titik
Hotspot masih berjarak 10 Km.
10. Ground chek Hotspot tgl. 10Juli 2016 hasil pantauan satelit NOAA18 tikor.
Lat. 0.7163 long. 111.4759 di Desa Sontok Kec. Sekayam.Kab.Sanggau:
11. Hasil Ground chek tim tidak menemukan pada areal yang terindikasi HS,
tidak terdapat akses jalan ke areal titik HS. Tim berkoordinasi ke polsek
Sekayam.
12. Pemadaman lanjutan di kel. Kapuas Kiri Hilir, Kec. Sintang Kab. Sintang, oleh
tim MA, polsek kota dan RPK PT. Sintang Agro Mandiri. Lahan yang terbakar
merupakan lahan masyarat (pak Sandel) yang berbatasan den PT. Sintang
Agro Mandiri.tikor Lat 0.10579° Lat 111.47044° Luas yang terbakar dan
yang dipadamkan 1,5 Ha, vegatasi hutan sekunder, semak belukar dan
gambut. Pemadaman mulai pukul 14.00 - 19.00.
Laporan Pemantauan cuaca
1. Keadaan Cuaca ; Pagi : mendung; Siang : cerah; Sore : cerah
2. Suhu: 30°C, Kelembaban : 68, Angin : 0 km/h, Hujan : 0 Mm.
3. Kadar Air Seresah : tinggi
Tingkat Kekeringan : rendah
Potensi Kebakaran : sedang
Singkawang Laporan Harian Kegiatan
1. Apel Pagi.
2. Piket Posko Siaga. Dalkarhutla Tingkat Daops
No. Provinsi Daops Kegiatan
4. Pemeliharaan Sarana Prasarana Mobilitas Kendaraan Bermotor, Mesin
Pompa, Selang-selang dan Peralatan Manual.
5. Kebersihan di Lingkungan Markas Daops.
6. Pemadaman : 1 Lokasi
7. Jumlah Hotspot : 2 Titik (NOAA19)
8. Melaksanakan Pemadaman Awal di Kel. Semelagi Kecil Kec. Singkawang
Utara Kota Singkawang tikor Lat 01.0051 Long 109.0506 vegetasi kebakaran
alang -alang, kelapa, sawit dan karet, tipe kebakaran permukaan tanah
mineral, luas kebakaran sekitar 20 Ha, penyebab kebakaran dikarenakan
faktor kelalaian orang mancing ikan, yang bisa dipadamkan 5 Ha
pemadaman bersama sama Mangala Agni, TNI, Polri, KTPA (Camat,
Kapolsek, Danramil, Kadaops dan Lurah) kondisi api terkendali.
9. Melaksanakan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Ds.
Mayak Kec. Seluas Kab. Bengkayang oleh Tim khusus (TNI, Polri, Manggala
Agni dan Muspika)
Laporan pemantauan cuaca
1. Pagi sampai sore cerah
2. Suhu 30,00°C, Kelembaban 71%,Angin 0,00 km/h, Rain 00.00 mm.
3. Kadar Air Serasah : Tinggi
4. Tingkat Kekeringan : Sedang
5. Potensi Kebakaran : Sedang
5.
Kalimantan
Tengah
Palangkaraya Laporan kegiatan harian :
1. Apel pagi
2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops
3. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya
4. Kebersihan lingkungan Daops
5. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan operasional Daops
6. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mendownload data HS
dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG, Pengamatan dan
Pengolahan Data AWS/SPBK
Laporan pemantauan cuaca :
1. Pemantauan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 33,2oC, Kelembaban
65%, Kec. Angin 3,2 km/jam, Hujan 0,0 mm
2. FFMC : tinggi
3. FWI : Rendah
4. DC/KK : sedang
5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG berawan dengan suhu 23 -33 °C.
6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG berawan dengansuhu 23 -32 °C.
Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian Daops Pangkalan Bun 11/7/2016:
1. Apel pagi
2. Kebersihan lingkungan Daops
3. Perawatan kendaraan operasional Daops
4. Groundcheck hotspotbersama TNI Kodim 1014 dan Koramil Kumai di Kumai
seberang di titik koordinat target S.02°46'55,9" E.111°40'43,3' dan
S.2°44'35,1" E.111°46'54,1" (laporan hasil menyusul karena masih
melakukan pemadaman dengan alat sederhana di lapangan bersama TNI
dan perusahaan perkebunan)
5. Pengamatan cuaca dan pemantauan hotspot sipongi
Laporan pemantauan cuaca
Pagi sampai sore cerah
Muara Teweh Laporan kegiatan harian :
1. Apel pagi
No. Provinsi Daops Kegiatan
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi
4. Pembersihan kendaraan operasional
5. Koordinasi ke Polres Barito Selatan
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Cuaca Pukul 07.00 - 09.10 WIB Hujan ringan, Pukul 09.10 -
13.00 WIB Mendung, Pukul 13.00 - 16.15 WIB Cerah
2. Suhu 29°C, Kelembapan 74 %, Kecepatan angin 6 km / jam
Kapuas Laporan kegiatan harian :
1. Apel Pagi
2. Posko Siaga dalkarhutla Tingkat Daops
3. membersihkan lingkungan daops. -
4. Pemantauan hotspot melalui sipongi.
5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian Melalui BMKG serta
pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK
KONDISI CUACA :
Pagi sampai sore cerah
Sesuai Data BMKG untuk cuaca kab.kapuas
Cuaca :berawan, Suhu : 24 - 33°c, Kelembaban : 53 - 94%, Kec.angin : 12
km/jam, Arah Angin : utara
Data BMKG cuaca Kab.pulang Pisau
Cuaca : berawan, Suhu : 24- 33°c , Kelembaban : 53- 94%, Kec.angin : 12
km/jam, Arah Angin : utara
6. Kalimantan
Selatan
Tanah Laut Laporan kegiatan harian
1. Apel pagidan serah terima posko selanjutnya
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi
4. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG
Laporan pemantauan cuaca
Pagi sampai sore hari cerah
7.
Sulawesi
Selatan
Gowa Laporan kegiatan harian :
1. Apel pagidan serah terima posko selanjutnya
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Bersih-bersih lingkungan Daops
4. Pengolahan data AWS /SPBK
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Cerah
2. Pengmatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 31,6°C, Kelembaban 71
%, Kecepatan Angin 1,6 km /jam , Hujan 0 mm
3. FFMC /KKAS : Tinggi
4. DC /KK : Rendah
5. FWI /ICK : Rendah
Malili Laporan kegiatan harian :
1. Apel pagidan serah terima posko selanjutnya
2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops
3. Pemantauan hotspot melalu website sipongi
-NOAA 18 : 1 titik (Areal PertambanganPT. Vale Indonesia Tbk. Slag Dump
Area)
-TERRA : Nihil
No. Provinsi Daops Kegiatan
4. Groundcheck hotspot
5. Pemantauan/pelaporan cuaca harian
6. Pengolahan dan pelaporan data AWS/SPBK
Laporan pemantauan cuaca :
1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah
2. Pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 33°C, Kelembaban 71
%, Kecepatan Angin 2 km /jam , Hujan 0 mm
3. FFMC /KKAS : Ekstrim
4. DC /KK : Ekstrim
5. FWI /ICK : Ekstrim
Keterangan tambahan:
1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah.
2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan
3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
PREDIKSI :
• Prediksi Das III Juni 2016, Peluang pembentukan awan
Kalimantan Bag Barat bertambah untuk satu minggu perta Juli selanjutnya berkurang.dan Jawa bag.timur,
Bali dan Nusa Tenggara berkurang, sampai akhir Juli, (Monsun Asia menguat diminggu pertama kemudian
melemah dan Monsun Autralia Kuat).
• Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik timur dan
barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Secara
Probabilistik berpeluang terjadi
ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016.
berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan berdasarkan
Konsensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON 2016.
• Prediksi Curah Hujan Das I Juli 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusta pada kisaran rendah
menengah (20-75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah
rendah (20-50mm) terdapat di sebag.besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kaliamantan bag.
Barat.Wilayah dengan curah hujan menengah (50
dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150
pada kisaran Bawah Normal
Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal.
• Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100
Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (0
terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bag.selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.
• Perlunya mewaspadai kekurangan air da
6-20 hari dan diprediksi 10 hari kedepan curah hujan masih rendah.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016
Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg
http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
Prediksi Das III Juni 2016, Peluang pembentukan awan hujan disekitar Sumatera, Jawa bag Barat dan
Kalimantan Bag Barat bertambah untuk satu minggu perta Juli selanjutnya berkurang.dan Jawa bag.timur,
Bali dan Nusa Tenggara berkurang, sampai akhir Juli, (Monsun Asia menguat diminggu pertama kemudian
an Monsun Autralia Kuat).
Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik timur dan
barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Secara
Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57%) mulai JAS 2016, berdasarkan rata
ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016.
rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan berdasarkan
ensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON 2016.
Prediksi Curah Hujan Das I Juli 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusta pada kisaran rendah
75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah-tinggi (75
50mm) terdapat di sebag.besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kaliamantan bag.
Barat.Wilayah dengan curah hujan menengah (50-150 mm/Das) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku
dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150-300 mm/Das) terdapat di sebag
pada kisaran Bawah Normal – Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bag.tengah, Kalimantan Tengah dan
Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal.
Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100
Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua (0-100mm), Curah hujan tinggi (300
terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bag.selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.
Perlunya mewaspadai kekurangan air dan kebakaran lahan disekitar Sumatera yang sudah tidak ada hujan
20 hari dan diprediksi 10 hari kedepan curah hujan masih rendah.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg
http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
hujan disekitar Sumatera, Jawa bag Barat dan
Kalimantan Bag Barat bertambah untuk satu minggu perta Juli selanjutnya berkurang.dan Jawa bag.timur,
Bali dan Nusa Tenggara berkurang, sampai akhir Juli, (Monsun Asia menguat diminggu pertama kemudian
Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik timur dan
barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Secara
nya La Nina sekitar (57%) mulai JAS 2016, berdasarkan rata - rata
ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016.
rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan berdasarkan
Prediksi Curah Hujan Das I Juli 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusta pada kisaran rendah -
tinggi (75-200mm), curah hujan
50mm) terdapat di sebag.besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kaliamantan bag.
150 mm/Das) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku
300 mm/Das) terdapat di sebagian kecil Papua. Sifat Hujan
Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bag.tengah, Kalimantan Tengah dan
Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali sebagian
100mm), Curah hujan tinggi (300- 400mm) berpeluang
terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bag.selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua.
n kebakaran lahan disekitar Sumatera yang sudah tidak ada hujan
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg