laporan bioproses
DESCRIPTION
hghfgddftTRANSCRIPT
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. No dan Nama Percobaan : 1. Menganalisa Air Sampel
2. Tujuan Percobaan : Mengenalkan kepada mahasiwa pemakaian mikroskop
untuk melihat macam-macam mikroorganisme dalam
air.
3. Hari / Tanggal Percobaan : Sabtu,
4. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
5. Bahan Percobaan :
Alkohol
Tisu
Air Selokan
Air Sungai
Air Sumur
6. Dasar Teori :
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas
dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat
tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan
suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat
kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak
macam molekul organik. Air juga sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sebagai air
minum, karenanya kita harus mengetahui kandungan air bersih yang layak untuk
dikonsumsi oleh tubuh kita.
Dengan melakukan pengamatan terhadap bermacam jenis sampel air, yaitu air
selokan, air keran, air dalam kemasan, kita dapat mengetahui ada tidaknya bakteri
dalam air tersebut.
7. Prosedur Percobaaan :
1. Siapkan alat mikroskop dengan kaca objek dan alat
lainnya,
2. Siapkan 3 jenis air yaitu air selokan, air sungai dan air
sumur,
3. Bersihkan kaca preparat, bilas pakai alkohol lalu
keringkan,
4. Ambil air masing-masing teteskan ke preparat, lalu tutup
dengan kaca penutup,
5. Amati dengan menggunakan pembesaran tertentu, amati
jika terdapat mikroorganisme ,
6. Gambarkan apa yang anda lihat untuk perkiraan gambar
mikroba dengan mengggunakan literature.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 1.1
Nama Preparat : Air Selokan
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hitam dan tipis
Warna Dasar : Krem
Bentuk Sel : Bulat (cocus)
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada pembesaran 4 x 0,10; 10 x 0,25; 40 x 0,65 dan 100 x 1,25 semuanya terdapat bakteri
karena sampel air selokan tersebut mengalami pencemaran yang cukup tinggi dari sisa
pengolahan atau pembuangan pembuatan tempe. Dan didalam air selokan ini saya menemukan
bakteri yang terbentuk bulat (cocus).
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini kaca preparat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 1.2
Nama Preparat : Air Sungai
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hitam dan tipis
Warna Dasar : Krem
Bentuk Sel : Bulat
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Bakteri E.Coli adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negative didalam kandungan
air, biasanya bakteri ini timbul akibat kualitas air yang sangat rendah bisa saja karena sampah
dan kotoran lainnya. Sehingga bahaya yang ditimbulkan akibat bakteri E.Coli ini bisa
menyerang kulit manusia dan pencernaan atau diare.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini kaca preparat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 1.3
Nama Preparat : Air Sumur
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hitam dan tipis
Warna Dasar : Krem
Bentuk Sel : Bulat kecil
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Air sumur pada pembesaran 4 x 0,l0; 10 x 0,25; dan 40 x 0,65 ini memiliki kandungan kolifrom
yang paling kecil dan jenis air sumur ini cocok untuk diolah menjadi air minum dengan sistem
dan suhu yang tinggi agar bakteri yang ada nantinya mati.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini kaca preparat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. Nama Percobaan : 2. Mengenal Mikroskop Terang Majemuk
II. Tujuan Percobaan : Mengenalkan kepada mahasiwa pemakaian mikroskop
untuk melihat macam-macam bentuk serat.
III. Hari / Tanggal Percobaan : Sabtu / November 2015
IV. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
V. Bahan Percobaan :
Alkohol
Tisu
Bulu Ayam
Bulu Bebek
Bulu Burung
Kapuk
Kapas
V. Dasar Teori :
Mikroskop adalah Alat bantu untuk melihat sebuah bentuk dengan cakupan satuan
ukuran kecil.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Fungsi mikroskop untuk nemperbesar benda berukuran kecil dan besar (1000x /
10000x&10-40x)
Guna mikroskop untuk melihat jasad renik / benda kecil (± 0,2 μm/ 0,0002 μm ) dan
memperjelas benda besar
Saat ini banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh mikrorganisme seperti virus,
bakteri, protozoa, ataupun mikro fungi. Dengan menggunakan mikroskop maka kita
akan mengetahui morfologi dari mikroorganisme tersebut sehingga dapat menentukan
langkah selanjutnya seperti pembuatan antibiotik ataupun langkah-langkah dalam dunia
medis. Dari dunia biologi saat ini yang paling maju dari ilmu-ilmu lainnya adalah ilmu
mikrobiologi meskipun sebenarnya bukan hanya dunia mikrobiologi yang
menggunakan aplikasi dari mikroskop. Dunia hewan dan tumbuhan pun sering
menggunakan mikroskop sebagai alat bantu dalam mempelajari studi ilmu tersebut.
Misalnya saja untuk melihat sel-sel yang menyusun suatu jaringan dari hewan dan
tumbuhan ataupun melihat bagaimana morfogi sel yang berbeda dari hewan dan
tumbuhan.
VI. Prosedur Percobaaan :
1. Siapkan alat mikroskop dengan kaca objek dan alat lainnya,
2. Siapkan 5 jenis sampel yaitu Kapuk, Kapas, Bulu Ayam,
Bulu Bebek, dan Bulu Burung
3. Bersihkan kaca preparat, bilas memakai alkohol lalu
keringkan,
4. Ambil masing-masing sampel letakkan di kaca preparat lalu
ditetesi alkohol,lalu tutup dengan kaca penutup,
5. Amati dengan menggunakan pembesaran tertentu, amati jika
terdapat mikroorganisme ,
6. Gambarkan apa yang anda lihat untuk perkiraan gambar
mikroba dengan mengggunakan literatur
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 2.1
Nama Preparat : Sampel Bulu Ayam
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tebal
Warna Dasar : Krem
Bentuk Sel : Batang
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan di atas dapat terlihat bentuk atau struktur dari bulu ayam, tetapi pada
pembesaran 40 x 0,65 dan 100 x 1,25 tidak terlihat struktur bulu ayamnya.
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 2.2
Nama Preparat : Bulu Bebek
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tebal
Warna Dasar : Krem
Bentuk Sel : Batang
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan diatas dapat terlihat bentuk atau struktur dari bulu bebek, tetapi pada besaran
40 x 0,65 dan 100 x 1,25 tidak terlihat struktur bulu bebeknya.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 2.3
Nama Preparat : Bulu Burung
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hitam dan tebal
Warna Dasar : Krem
Bentuk Sel : Batang
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan di atas dapat terlihat bentuk atau struktur dari bulu burung, tetapi pada
pembesaran 40 x 0,65 dan 100 x 1,25 tidak terlihat struktur bulu burungnya.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 2.4
Nama Preparat : Kapuk
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Putih
Bentuk Sel : Bulat
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan di atas bentuk serat kapuk atau struktur dari kapuk dari seluruh pembesaran
terlihat seperti benang-benang yang panjang.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 2.5
Nama Preparat : Kapas
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Putih
Bentuk Sel : Bulat
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan di atas bentuk serat kapas atau struktur dari kapas dari seluruh pembesaran
terlihat seperti bulatan=bulatan kecil yang menggumpal.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Lab Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. Nama Percobaan : 3. Menganalisa Bakteri pada Susu
II. Tujuan Percobaan : Mengenalkan kepada mahasiwa pemakaian mikroskop
untuk melihat macam-macam mikroorganisme yang
terdapat dalam susu.
III. Hari / Tanggal Percobaan : Sabtu / November 2015
IV. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
1.V. Bahan Percobaan :
Alkohol
Tisu
Larutan susu :
- Susu segar
- Susu Basi
VI. Dasar Teori :
Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia.
Susu secara alami mengandung nutrisi yang sangat penting, seperti bermacam-macam
vitamin, protein, kalsim, fosfor, dan zink. Proses susu menjdi basi mempunyai banyak
tahapan dan hal ini terjadi karena mikroorganisme memecah karbohidrat, protein dan
lemak sehingga memicu kebusukan dan biasanya ciri-ciri susu basi dapat diketahui dari
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
aromanya yang mengeluarkan bau yang tidak sedap, dari rasanya, dan tekstrurnya
sendiri yang agak menggumpal...
VII. Prosedur Percobaaan :
1. Siapkan alat mikroskop dengan kaca objek dan alat lainnya,
2. Siapkan 2 jenis susu yaitu susu murni dan susu basi
3. Bersihkan kaca preparat, bilas pakai alkohol lalu keringkan,
4. Ambil susu masing-masing teteskan ke preparat, lalu tutup
dengan kaca penutup,
5. Amati dengan menggunakan pembesaran tertentu, amati jika
terdapat mikroorganisme ,
6. Gambarkan apa yang anda lihat untuk perkiraan gambar
mikroba dengan mengggunakan literature.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 3.1
Nama Preparat : Susu Segar
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Putih
Bentuk Sel : Lactobasilus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada susu segar mikroba yang ada di dalam kaca preparat sedikit terlihat jika menggunakan
mikroskop dengan pembesaran 40 x 0,65 dan 100 x 1,25. Tetapi pada pembesaran 4 x ; 0,10 dan
10 x 0,25 tidak terlihat dan nampak gambar putih kosong. Dapat disimpulkan bahwa bakteri
yang terdapat pada susu segar sangatlah sedikit, untuk bakteri yang berbahaya. Untuk bakteri
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
yang terdapat pada susu ini adalah bakteri Lactobasilis yang merupakan bakteri baik untuk
pertahanan tubuh.
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 3.2
Nama Preparat : Susu Basi
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hitam dan tipis
Warna Dasar : Putih
Bentuk Sel : Batang
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Terdapat banyak bakteri pada susu basi yang berbentuk lonjong dan panjang pada besaran 4 x
0,10 dan 10 x 0,25. Sedangkan pada pembesaran 40 x 0,65 dan 100 x 1,25 tidak terlihat bakteri.
Bakteri ini merupakan bakteri yang berbahaya dalam tubuh dan dapat menyebabkan sakit.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. NamaPercobaan : 4. Morfologi Jamur Pada Makanan
II. Tujuan Percobaan : Mengenalkan kepada mahasiwa pemakaian mikroskop
untuk melihat morfologi jamur yang terdapat pada roti.
III. Hari/Tanggal Percobaan : Sabtu / November 2015
IV. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
IV. Bahan Percobaan :
Roti Basi
Roti Bagus
V. Dasar Teori :
Jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut : mempunyai inti sel, membran inti sel
sempurna, tidak mempunyai klorofil, bentuk uniseluler atau multiseluler, berkembang
biak dengan spora.
Kualitas roti secara umum disebabkan karena variasi dalam penggunaan bahan baku
yang digunakan mempunyai kualitas yang baik dan proses pembuatannya benar maka
roti yang dihasilkan akan mempunyai kualitas yang baik pula. Setiap bahan mempunyai
kualitas yang baik pula serta memiliki karakter fisik dan kimia yang berbeda.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Rhizupus sering disebut juga kapang roti karena sering tumbuh dan menyebabkan
keruskan pada roti, selain itu kapang ini juga sering tumbuh pada sayuran dan buah-
buahan. Spesies Rhizopus yang umum ditemukan pada roti adalah R. Stolonifer dan R.
Nigicans juga digunakan dalam pembuatan beberapa makanan fermentasi tradisional,
misalnya R. Oligosporus dan R. Oryzae yang digunakan dalam fermentasi berbagai
macam tempe dan oncom hitam.
VI. Prosedur Percobaaan :
1. Siapkan alat mikroskop dengan kaca objek dan alat
lainnya,
2. Siapkan sampel-sampel yang akan diteliti( Roti
Bagus,Roti Berjamur,Tempe Bagus dan Basi )
3. Bersihkan kaca preparat, bilas pakai alkohol lalu
keringkan,
4. Ambil sampel masing-masing dengan cara mengambil
sekecil / setipis mungkin ,lalu teteskan ke preparat, tutup
dengan kaca penutup,
5. Amati dengan menggunakan pembesaran tertentu, amati
jika terdapat mikroorganisme ,
6. Gambarkan apa yang anda lihat untuk perkiraan gambar
mikroba dengan mengggunakan literature.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 4.1
Nama Preparat : Roti Berjamur
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Putih Kehijauan
Bentuk Sel : Bulat / Coccus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Penjamuran pada roti diakibatkan oleh susu dalam kemasan roti. Karena lembab, jamur pun
tumbuh dan berkembang pada roti. Jamur yang terdapat pada roti yaitu Rhizopus nigricans.
Jamur ini tidak dapat dimakan karena jamur ini beracun dan dapat menyebabkan alergi jika
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
memakannya. Bakteri dapat dilihat pada pembesaran 4 x ; 0,10 dan 10 x ; 0,25 sedangkan pada
pembesaran 40 x ; 0,65 dan 100 x ; 1,25 tidak terlihat.
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 4.2
Nama Preparat : Roti Bagus
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Putih
Bentuk Sel : Basilus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan diatas terlihat adanya jamur atau bakteri berbentuk basilus pada besaran
4 x ; 0,10 dan 10 x ; 0,25.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. Nama Percobaan : 5. Melihat Amilum Pada Kacang – kacangan
II. Tujuan Percobaan : Mengenalkan kepada Mahasiswa pemakaian Mikroskop
untuk melihat struktur pada kacang-kacangan.
III. Hari/Tanggal Percobaan : Sabtu, November 2015
IV. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
Penggiling Spatula
IV. Bahan Percobaan :
Alkohol 96%
Tisu
Kacang Ijo
Kacang es / merah
Kacang Tanah
Biji Jagung
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Kentang
V. Dasar Teori :
Kacang-kacangan termasuk family leguminosa atau disebut juga polongan. Berbagai
jenis kacang-kacangan yang telah banyak dikenal adalah Kacang Hijau (Phaseolus
radiatus), Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris) dan lain sebagainya. Kacang-kacangan
merupakan sumber utama protein nabati dan mempunyai daya guna yang sangat luas.
Kacang-kacangan memiliki varietas yang bermacam-macam, tergantung bentuk, warna
dan strukturnya. Kacang-kacangan juga memiliki kandungan fitosterol.
Pati atau amilum adalah karbohidrat yang terdiri dari sejumlah besar glukosa yang
tersusun oleh obligasi glukosidik. Polisakarida diproduksi oleh semua tumbuhan hijau
untuk menyimpan energy. Karbohidrat adalah zat yang paling penting bagi manusia
yang terkandung dalam makanan pokok seperti kentang, gandum, jagung dan lain
sebagainya.
VI. Prosedur Percobaaan :
1. Siapkan alat mikroskop dengan kaca objek dan alat lainnya,
Siapkan sampel-sampel yang akan diteliti(Kacang Ijo ,Kacang es,
Kacang Tanah,Biji Jagung,Kentang)
2. Bersihkan kaca preparat, bilas pakai alkohol lalu keringkan,
3. Ambil sampel masing-masing dengan cara Ditumbuk hingga
halus ,lalu teteskan ke preparat, tutup dengan kaca penutup,
4. Amati dengan menggunakan pembesaran tertentu, amati jika
terdapat mikroorganisme ,
5. Gambarkan apa yang anda lihat untuk perkiraan gambar mikroba
dengan mengggunakan literature.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 5.1
Nama Preparat : Kacang Hijau
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Krem
Bentuk Sel : Cocus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan kacang hijau struktur yang terlihat dengan jelas pada 4 x ; 0,10 dan 10 x ; 0,25
dengan bentuk sel coccus dan berwarna bening bulat.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 5.2
Nama Preparat : Kacang Merah
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Hitam
Bentuk Sel : Cocus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan kacang merah struktur yang terlihat dengan jelas pada pembesaran 4 x ; 0,10
dan 10 x ; 0,25 dengan bentuk sel coccus dan mempunyai dinding sel bening bulat.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 5.3
Nama Preparat : Kacang Tanah
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tipis
Warna Dasar : Kuning Kehitaman
Bentuk Sel : Cocus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada kacang tanah dari berbagai pembesaran dapat dilihat amilum berbentuk bulat dan berwarna
putih.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 5.4
Nama Preparat : Kentang
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Tebal
Warna Dasar : Hijau Lumut
Bentuk Sel : Cocus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Pada percobaan kentang struktur yang telihat dengan jelas pada pembesaran 4 x ; 0,10 dan
10 x ; 0,25 dengan bentuk sel coccus dan berwarna hijau lumut.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. Nama Percobaan : 6. Melihat Bakteri Pada Agar-Agar Kaldu
II. Tujuan Percobaan : Melihat dan menganalisa bakteri yang terdapat pada
media agar-agar kaldu yang dicampurkan bahan kimia
lainnya.
III. Hari/Tanggal Percobaan :
IV. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
Penggiling Spatula
IV. Bahan Percobaan :
Daging Sapi (6 gr)
Gajih / Pepton (2.5 gr)
Agar-agar (2 gr)
Natrium Chloride (2.5 gr)
Natrium Hidroxide (1 gr)
Suchrose / C12H12O11 (10 gr)
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Aquadest (2.5 ml)
Air (500 ml)
Alkohol 96 %
Tisu
V. Dasar Teori :
Secara umum media dapat dikelompokkan dalm tiga golongan yaitu media alam, media
semi buatan dan media buatan. Media alam contohnya media tape, nasi, tanah dan lain-
lain. Media semi buatan yaitu media yang dibuat dari bahan-bahan alam dan dicampur
dengan bahan bahan kimia, contohnya media agar kaldu, media tauge, media agar
kentang dan lain-lain. Sedangkan media buatan adalah media yang seluruh bahannya
dibuat dari bahan kimia contohnya agar sabourud, agar ozopek dan lain-lain.
Menurut bentuknya media dapat digolongkan menjadi tiga macam yakni media cair,
media semi padat dan media padat. Media padat adalah media yang mengandung bahan
sama dengan media cair tetapi ditambah dengan agar-agar hingga menjadi padat.
Sedangkan media padat adalah media cair yang ditambah agar-agar hingga menjadi
padat.
VI. Prosedur Percobaaan :
1. Siapkan alat mikroskop dengan kaca objek dan alat lainnya,
2. Timbang daging dan siapkan bahan-bahan lain yang dibutuhkan,
3. Masukkan daging (6 gr), Pepton (2.5 gr), NaCli (2.5 gr), NaOH (1
gr) yang sudah dilarutkan dengan 2.5 ml aquadest ke dalam
Bucker Glass.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
4. Panaskan dengan menggunakan Hot Plate dan aduk selama 50
menit hingga mendidih,
5. Setelah mendidih saring campuran yang sudah dipanaskan
tersebut ke dalam Erlenmeyer,
6. Ambil sampel sebanyak 50 ml dan campurkan agar-agar (2 gr)
lalu panaskan dan aduk selama 20 menit hingga mendidih,
7. Setelah mendidih angkat lalu dinginkan dan campurkan Suchrose
(10 gr), kemudian panaskan kembali selama 15 menit,
8. Setelah itu dinginkan lalu amati dengan mikroskop pada
pembesaran tertentu dan lihat bakteri yang terdapat pada media
tersebut,
9. Gambarkan apa yang diamati.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 6.1
Nama Preparat : Agar-agar Kaldu daging
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hijau dan orange
Warna Dasar : Krem agak Cokelat-cokelatan
Bentuk Sel : Basilus atau Batang
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Didalam Media Agar Kaldu (kaldu daging yang dicampur dengan agar-agar dan sukrosa)
terdapat bakteri di dalamnya, terutama pembesaran pada 4 x 0,10 terdapat bakteri berbentuk
basil berwarna hijau transparan dan orange. Pada pembesaran 100 x 1,25 terdapat bakteri
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
berbentuk basil berwarna hijaun transparan dengan butiran-butiran kecil didalamnya dan orange
transparan dengan bitik-bintik kecil didalamnya.
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 6.2
Nama Preparat : Agar-agar Kaldu daging
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hijau dan tipis
Warna Dasar : putih
Bentuk Sel : coccus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Dalam percobaan diatas diambil dua sampel yaitu sampel pertama diambil sedikit dan sampel
kedua dalam jumlah yang banyak. Terdapat perbedaan diantara kedua sampel tersebut, dalam
sampel agar-agar kaldu yang diambil dalam jumlah banyak terdapat perbedaan jenis bentuk
bakteri, yang berbentuk Coccus (bulat).
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang digunakan untuk melihat sampel harus dalam keadaan
bersih, terutama kaca preparat.
Mengetahui, Palembang, November 2015
Asisten Laboratorium Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah , ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui,
Kepala Laboraturium Bioproses
Ir. H. M. Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. Nama Percobaan : 7. Pembiakan Bakteri Thibasilus
Analisa Natrium Sulfit (Na2SO3) dan Lumpur
II. Tujuan Percobaan : Melihat dan menganalisa adanya bakteri Thibasilus
yang ada pada pembiakan lumpur yang dilarutkan
dengan Natrium Sulfit dan Methyl Orange.
III. Hari/Tanggal Percobaan : Sabtu / 2015
IV. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
Penggiling Spatula
Di tambah gambar
V. Dasar Teori :
Secara umum media dapat dikelompokkan dalm tiga golongan yaitu media alam, media
semi buatan dan media buatan. Media alam contohnya media tape, nasi, tanah dan lain-
lain. Media semi buatan yaitu media yang dibuat dari bahan-bahan alam dan dicampur
dengan bahan bahan kimia, contohnya media agar kaldu, media tauge, media agar
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
kentang dan lain-lain. Sedangkan media buatan adalah media yang seluruh bahannya
dibuat dari bahan kimia contohnya agar sabournd, agar ozopek dan lain-lain.
Menurut bentuknya media dapat digolongkan menjadi tiga macam yakni media cair,
media semi padat dan media padat. Media padat adalah media yang mengandung bahan
sama dengan media cair tetapi ditambah dengan agar-agar hingga menjadi padat.
Sedangkan media padat adalah media cair yang ditambah agar-agar hingga menjadi
padat.
VI. Prosedur Percobaan :
1. Timbang 1 gr lumpur,10 gr methyl orange, dan 1,26 gr natrium
sulfit.
2. Larutkan 1,26 natrium sulfit dengan 100 ml aquadest, kemudian
masukkan lumpur ke dalam tabung Erlenmeyer.
3. Larutkan 10 gr methyl orange ke dalam 100 ml aquadest,
kemudian ambil 10 ml larutan methyl orange dan masukkan ke
dalam Erlenmeyer yang sudah berisi larutan natrium sulfit.
4. Diamkan selama 1 minggu (7 hari), kemudian lihat hasilnya dan
pembiakan yang sudah dihasilkan.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 7.1
Nama Preparat : lumpur
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : kuning kecoklatan dan tipis
Warna Dasar : kuning
Bentuk Sel : coccus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Tedapat bakteri pada pembesaran 4 x 0.10. bakteri tersebut berbentuk coccus dengan di dinding
sel tipis dan kuning kecoklatan dan warna dasar kuning.
Saran :
Pada setiap kali percobaan semua alat harus dibersihkan terlebih dahulu.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Palembang, 2015
Mengetahui :
Asisten Lab Praktikan
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah, ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses
Ir.H.M.Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. No dan Nama Percobaan : 8. Pengasaman Susu
II. Tujuan Percobaan : Melihat dan menganalisis berkembangnya bakteri pada
larutan pengasaman susu baik secara aerob anaerob
terselubung aerob dipanaskan, anaerob dipanaskan.
III. Hari / Tanggal Percobaan : Sabtu / 2015
IV. Alat Percobaan :
Mikroskop Kaca Objek Pipet Tetes
Hot Plate Spatula Erlenmeyer
Beaker glass Gelas ukur Neraca analitik
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
V. Bahan Percobaan :
Agar – agar : 5 gram
Succhrose ( C12H12O11 ): 2 gram
Aquadest : 100 ml
Susu : 75 ml
Tisu secukupnya
Alcohol : 96 %
VI. Teori :
Secara umum media dapat dikelompokkan dalam tiga golongan yaitu media alam,
semi buatan dan media buatan. Media alam contohnya : tape, nasi, tana, dan lain-
lain. Media semi buatan yaitu media yang dicampur dengan bahan alami,
contohnya : media agar-agar taugge, agar-agar kentang dextrose dan lain-lain.
Sedangkan media buatan adalah media yang seluruhnya dibuat dari bahan kimia,
contohnya : agar sabourud, agar ozapek, dan lain-lain.
Menurut bentuknay, media dapat digolongkan dalam : media cair, semi padat. Media
semi padat adalah media yang mengandung bahan sama dengan media cair, tetapi
ditambah dengan agar-agar sehingga hamper padat. Sedangkan media padat yaitu :
media cair yang ditambah agar-agar sehingga menjadi padat.
VII. Prosedur Percobaan :
1. Timbang sukrosa sebanyak 2 gram dan agar-agar sebanyak 5
gram. Tuang susu sebanyak 75 ml menggunakan gelas ukur.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
2. Kemudian tuang ke dalam bucker glass
3. Kemudian masukkan sukrosa dan agar-agar.
4. Lalu campurkan dengan air sebanyak 100 ml
5. Panaskan di hot plate sampai mendidih sambil diaduk-aduk.
6. Kemudian tuangkan ke dalam wadah yang telah disediakan
7. Tutup wadah 1 dan wadah 2 dengan keadaan terbuka
8. Selanjutnya simpan selama satu minggu.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 8.1
Nama Preparat : Susu Tertutup
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hitam dan tipis
Warna Dasar : kunig
Bentuk Sel : spiral dan coccus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpualan :
Dalam percobaan diatas diambi dua sampel yaitu sampel susu wadah terbuka dan sampel wadah
tertutup. Terdapat perbedaan diantara kedua sampel tersebut, dalam sampel agar-agar susu yang
diambil dalam wadah tertutup terdapat perbedaan jenis bentuk bakteri spiral dan coccus.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini, semua alat yang digunakan harus dibersihkan
Palembang, 2015
Mengetahui :
Asisten Lab Praktikan ,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah, ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui :
Kepala Laboratorium Bioproses
Ir.H.M.Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
No Percobaan : 8.2
Nama Preparat : susu terbuka
Objektif : 4x, 10x, 40x, 100x
Occulair : 0.10; 0.25; 0.65; 1.25
Dinding Sel : Hijau dan tipis
Warna Dasar : kuning
Bentuk Sel : coccus
Gambar :
Besaran 4 x 0,10 Besaran 10 x 0,25 Besaran 40 x 0,65 Besaran 100 x 1,25
Kesimpulan :
Dalam percobaan diatas diambil dua sampel yaitu susu sampel wadah terbuka dan susu dalam
wadah tertutup. Terdapat perbedaan diantara kedua sampel tersebut, dalam sampel susu yang
diambil dalam wadah terdapat perbedaan jenis bentuk bakteri coccus.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Pada percobaan ini semua alat yang akan digunakan harus dibersihkan sehingga dapat terlihat
dengan jelas objek yang ditelit.
Palembang, 2015
Mengetahui :
Asisten Lab, Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah, ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui :
Asisten Laboratorium Bioproses
Ir.H.M.Arief Karim, M.Sc
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
I. Nama Percobaan : 9. Pembuatan Yogurt Kedelai
II. Hari/Tanggal Percobaan : Sabtu / 2015
III. Alat Percobaan :
Autoklaf Inkubator Neraca analitik
Hot plate Spatula Pipet tetes
Kaca arloji Batang pengaduk erlenmeyer
Gelas kimia
IV. Bahan percobaan :
Susu kedelai
Lactobacillus cassei
Susu skim
Aquadest
Essens (missalnya strawberry)
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
V. Teori percobaan :
Yoghurt adalah merupakan produk olahan susu secara fermentasi pada kondisi
proses tertentu dengan bahan bakteri penghasil asam laktat. Pada mulanya
yoghurt terbuat dari susu sapi, dengan bentuk es krim atau bubuk. Yoghurt tidak
hanya dapat dibuat dari susu sapi, tetapi dapat juga dari bahan kacang-kacangan
seperti kedele, kacang hijau.
Pada prinsipnya pembuatan yogurt kedele ini dengan cara inokulasi susu kedele
dengan starter Lactobacillus cassei dan diinkubasi pada suhu 380C di dalam alat
incubator selama 4 jam. Bakteri L.cassei ini dapat menghasilkan asam laktat
selama proses fermentasi teradap susu kedele.
Substrat utama yang dipecah dalam proses fermentasi adalah karbohidrat. Asam
yang terbentuk pada produk susu hasil fermentasi adalah hasil perombakan
laktosa oleh bakteri. Proses perombakan laktosa selama proses fermentasi oleh
bakteri pembentuk asam laktat di gambarkan sebagai berikut :
m.o
C12H12O11 + H2O 4 C3H6O3
(laktosa ) (air) (asam laktat)
Asam laktat yang dihasilkan ini menyebabkan penurunan pH susu atau
meningkat kadar asam susu.
VI. Prosedur percobaan :
1. Masak air 250 ml hingga mendidih, kemudian masukkan susu
skim 3 sdm
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
2. Masukkan susu kedalam Erlenmeyer, kemudian disterilisasikan di
autoklaf
3. Dinginkan susu hingga 350C
4. Tambahkan 2 sdm minimum yakult sebagai bakteri pengasaman
(sumber Lactobacillus)
5. Masukkan starter tersebut kedalam incubator selama 7 jam dengan
sugu 380C
6. Simpan starter ke dalam lemari es
VII. Pembuatan Yoghurt :
1. Rebus susu kedele yang telah ditambah susu skim pada suhu
1000C selama 30 menit, sambil selalu diaduk supaya tidak gosong
2. Lakukan sterillisasi pada autoklaf
3. Dinginkan susu kedele sampai 450C, lalu tambahkan gelatin 1
gram dan essens 1 ml (jika diinginkan)
4. Tambahkan starter kedalam susu kedele tersebut pada suhu 350C
Inkubasikan (peram) susu kedele yang sudah ditambah starter tersebut pada alat incubator
dengan suhu 380C selama 4 jam, kemudian disimpan didalam lemari es supaya produk yoghurt
tersebut tahan lama.
Susu kedelai
Direbus sterilisasiInkubasi
380C_4jam YOGHURT
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
+ susu skim
+ essens + gelatin
+ starter
Gambar Diagram prose pembuatan yoghurt
Kesimpulan :
Dinginkan 450C
Dinginkan 350C
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Palembang, 2015
Mengetahui :
Asisten Lab, Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah, ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui :
Asisten Laboratorium Bioproses
Ir.H.M.Arief Karim, M.Sc
I. Nama Percobaan : 9. Pembuatan Minyak Kelapa Secara Fermentasi
II. Hari/Tanggal Percobaan : Sabtu / 2015
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
III. Alat Percobaan :
Saringan/kain kasa Gelas ukur Gelas kimia
Baskom Corong pemisah Statif
IV. Bahan Percobaan :
Kelapa parut 2,5 kg
Air kelapa 100 ml
Ragi roti/tape 2 gram
Air 900 ml
V. Pembuatan starter :
Cairan bibit (starter) yang mengandung saccharomyces cereviscese harus disiapkan
terlebih dahulu sebelum proses fermentasi pembuatan minyak kelapa
VI. Teori percobaan :
1. Kelapa yang sudah dibuang tempurungnya dan kulit arinya
dilibangi dan airnya ditamung
2. Kelapa dippotong-potong dan dicuci, kemudian diparut
3. Kelapa parut diberi air hangat atau air dingin, diremas-
remas dan disaring sehingga diperoleh air santan
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
4. Kemudian dicampurkan satu bagian air kelapa dengan
Sembilan bagian santan dan ditambah ragi, lalu campuran
tadi diaduk sampai raginya larut. Campuran kemudian
diperam selama satu malam dan akan tumbuh mikroba
Saccharomyces cereviseae
5. Setelah diperam selama satu malam, maka akan terbentuk
dua lapisan, pertama lapisan blondo (kental) dan lapisan
kedua cairan bibit (encer). Cairan bibit inilah yang
digunakan untuk fermentasi.
Gambar bagan pembuatan cairan bibit (starter)
VII. Proses Fermentasi :
Air Kelapa
Blondo
Pemeraman
Ragi Santan
Cairan bibit
Kelapa
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Pengolahan daging kelapa sama dengan cara pembuatan cairan bibit, tetapi pada proses
fermentasi tidak ditambahkan ragi. Tahap-tahap fermentasi adalah sebagai berikut :
1. Kelapa dikupas sabutnya, dipisahkan dari tempurung dan kulit arinya dibuang
2. Kelapa setelah dipotong-potong kemudian dicuci dan diparut
3. Santan dibiarkan sebentar sampai kepala santan terpisah dari air santan
4. Setelah kepala santan dipisahkan, lalu campurkanlah cairan bibit dengan kepala
santan tersebut dengan perbandingan 1:3 delam corong pisah dan dikocok
sehingga merata
5. Campuran diperam (incubasi) minimum 8 jam pada suhu kamar dan dalam
keadaan terbuka
6. Setelah fermentasi berjalan, cairan terpisah menjadi 3 lapisan yang kemudian
dipisahkan dengan cara membuka keran pada corong pisah. Bagian atas blondo
ditengah minyak dan dibagian bawah adalah cairan.
Gambar bagan proses pembuatan minyak kelapa cara fermentasi
Kesimpulan :
Cairan bibit
Kelapa
Air santan Cairan
Blondo
Pemeraman Kelapa santan Santan Minyak kelapa
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Saran :
Palembang, 2015
Mengetahui :
Asisten Lab, Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah, ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui :
Asisten Laboratorium Bioproses
Ir.H.M.Arief Karim, M.Sc
I. Nama Percobaan : 10. Pembuatan Tempe Kedelai
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
II. Hari/Tanggal Percobaan : Sabtu / 2015
III. Alat Percobaan :
kompor Kaca arlorji Spatula
Ember plastik Panci Pengaduk
Plastik / daun Botol aqua Mortil
IV. Bahan Percobaan :
Biji kedelai putih : 1 kg
Bibit tempe (laru ) : 1 gram
Air bersih secukupnya
V. Teori percobaan :
Tempe adalah makanan khas Indonesia. Cara pembuatan tempe telah ditemukan sebelum tahun
1900, tetapi pembuatannya masih sederhana. Kualitas tempe yang baik dapat dieroleh dengan
memilih kedelai yang bermutu baik, pengolahan yang tepat dabn penggunaan kedelai yang tidak
dicampur bahan lainnya.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Pembuatan tempe didasarkan pada proses fermentasi, factor inoculum dan kapang dari jenis
Rhizopus yang berperan penting dalam proses tersebut. Selama proses fermentasi, jenis-jenis
mikroba lain mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktifitas yang nyata. Fermentasi
kapang hanya berlangsung aktif hanya satu hari, setelah itu mulai terbentuk spora yang
berwarna putih kehitaman, karena mulai dipengaruhi aktifitas bakteri busuk.
Syarat umum biji kedelai yang baik adalah :
Bebas dari sisa tanaman (kulit polong, potongan batang atau ranting, batu
kerikil, tanah atau biji-biji lainnya
Biji kecipir tidak terkena serangan hama dan penyakit
Biji kecipir tidak rusak dan tidak kecil
Kulit biji tidaj keriput
VI. Starter (Rhizopus Oligosporus) :
1. Menggunakan jamur tempe kedelai ke dalam laru
Cara yang tepat untuk mendapatkan starter adalah dengan menggunakan jamur tempe kedelai
sebagai pengganti laru caranya sebagai berikut : tempe kedelai dirajang kecil-kecil kemudian
bisa disangrai atau di jemur di teri matahari. Setelah kering tempe di tumbuk menjadi tepung
dan siap digunakan. Penggunaan dicampurkan dengan bahan baku yang telah siap ke tahap
peragian.
2. Laru bubuk buatan sendiri
Diperlukan bahan-bahan sebagai berikut : tempe segar, beras atau nasi, tepung dan terigu dan
air. Peralatan yang dibutuhkan adalah besek bamboo, sendok, wajan, alu, ayakan baskom dan
kompor. Proses pembuatannya adalah sebagai berikut : pertama-tama jamur tempe kedelai
dirajang tipis-tipis agar jamur tempe kedelai mudah dikeringkan dan digilas. Setelah dirajang
tempe dijemur hingga kering kemudian irisan tempe kedelai ditumbuk menjadi tepung dan
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
diayak halus. Menyiapkan nasi yang baru tetapi dingin dan dicampurkan dengan tepung tempe
kedelai sampai diaduk sampai rata. Perbandingan nasi dan tepung tempe adalah 1 : 1.
Campuran ini diperam yaitu membungkus campuran dengan daun pisang lalu dimasukkan
dalam besek tertutup rapat selama satu semalam. Jika sudah ditumbuhi jamur berarti sudah siap
dikeringkan dengan dijemur diterik matahari. Setelah kering ditumnuk sampai halus kemuadian
diayak kemudian dicampur dengan tepung nasi yang telah dibubuhi jamur dengan perbandingan
18:1. Pencampuran harus dilakukan secara merata.
VII. Prosedur Percobaan :
1. Pilih kedelai berkualitas baik, lalu bersihkan dan dicuci
dengan air bersih
2. Setelah bersih kedelai direbus selama 90 menit, lalu
direndam dalam air perebus selama 22 jam, selama satu
malam bila pH=5 (dengan cara menambahkan asam laktat
10 ml/liter air perebus.
3. Setelah direndam, kulit ari kedelai dibuang, lalu dicuci dan
direbus/kukus lagi dengan air baru dan bersih selama 40-
90 menit. Kemudian rebusan kedelai ditiriskan pada
tampah/alas beralaskan daun pisang, lalu didinginkan
sambil diaduk dan diratakan.
4. Setelah rebusan kedelai dingin dan diratakan, taburkan
laru tempe secara merata dengan alat pengaduk.
5. Kedelai yang sudah dicampur lalu dibungkus dengan
plastic yang telah ditusuk-tusuk dengan jarum, lalu
disimpan (diperam) pada tempat/rak yang aman
6. Dalam waktu 20-30 jam (2-3 hari), tempe kedelai sudah
jadi.
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Kedelai
Dicuci
Dicuci
Dikupas kulit arinya
Direbus 30 menit
Direndam 22 jam
Direbus 40 menit
Ditiriskan
Diinokulasi ( 1 gram laru / kg kedelai)
Dibungkus daun pisang atau plastik
Diinkubasi 38-40 jam
Tempe kedelai
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOPROSESUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK
Alamat : Jl. Jendral Ahmad Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telp. (0711) 510820 Fax. (0711)519408
Kesimpulan :
Saran :
Palembang, 2015
Mengetahui :
Asisten Lab, Praktikan,
Eti Nurpita Sari, ST., MT Sri Kuswatun ( 12 2013 012 )
Sahidah, ST Rini Anggraini ( 12 2013 032 )
Menyetujui :
Asisten Laboratorium Bioproses
Ir.H.M.Arief Karim, M.Sc
Tempe kedelaiTempe kedelaiTempe kedelaiTempe kedelai