laporan awal kkn
DESCRIPTION
kknTRANSCRIPT
LAPORAN AWAL KKN-UNIB PERIODE 68
DESA TALANG BOSENG KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DISUSUN OLEH :
KHAIRUL IMAMMUDDIN B1A009123
UCIK AMIEN FAMUZY G1C009059
HENDRA HARYADI G1C009006
ANDI SAPUTRA B1A109015
LUFITA TIARA DETA B1A009037
ANA MARIYANA BR SINAGA E1B009024
NINGRUM HARTANTI A1G107056
LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
KATA PENGANTAR
Laporan awal ini disusun setelah mengadakan pengamatan dan pendekatan
sosial serta lokakarya awal tingkat desa. Adapun rencana kerja yang dibuat
berdasarkan permasalahan yang berkembang dan ada di masyarakat tanpa
mengabaikan faktor-faktor pendukung penyelesaian masalah. untuk memulai
memandirikan masyarkatnya maka pekerjaan yang akan dilakukan tidaklah mudah.
Untuk itu diperlukan bantuan dari seluruh pihak yang terkait.
Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu masyarakat desa Talang Boseng kecamatan Pondok
Kelapa kabupaten Bengkulu Tengah.
Demikianlah laporan awal ini kami susun semoga dapat bermanfaat dimasa
sekarang dan dimasa yang akan datang.
Talang Boseng, Desember 2012
LAPORAN AWAL KELOMPOK
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 68 TAHUN 2012
3 Desember – 31 Januari 2012
DESA : TALANG BOSENG
KEC. : PONDOK KELAPA
KAB. : BENGKULU TENGAH
Oleh :
Khairul Imammuddin B1A009123
Ucik Amien Famuzy G1C009059
Hendra Haryadi G1C009006
Andi Saputra B1A109015
Lufita Tiara Deta B1A009037
Ana Mariyana Br Sinaga E1B009024
Ningrum Hartanti A1G107056
Disahkan Oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan
M.Yamani,SH.M.Hum
NIP :
Kepala Desa
BASRIN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
C. Metode
BAB II. DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI
A. Deskripsi dan Demografi Wilayah
B. Perangkat Desa yang ada
BAB III. MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
A. Perumusan Masalah
B. Alternatif Pemecahan Masalah
C. Faktor Pendukung
D. Faktor Penghambat
BAB IV. RENCANA KERJA
A. Rencana Kerja Umum
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata adalah suatu pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan
cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani
masalah-masalah pembangunan masyarakat. Dalam hal ini Kuliah Kerja Nyata
dilaksanakan di desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten
Bengkulu Tengah.
Kuliah Kerja Nyata ini berlangsung selama dua bulan penuh dengan program
kerja mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan permasalahan yang ada di desa
Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa. Mahasiswa diharapkan mampu
merealisasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama bangku
kuliah, sehingga dapat meningkatkan pembangunan di desa yang mulai untuk bangkit
dan mandiri yaitu pada desa Talang Boseng.
Mahasiswa KKN melaksanakan program kerja yang disusun secara bersama
dengan masyarakat. Sehingga secara otomatis program kerja yang dilaksanakan dapat
sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan masyarakat.
B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:
1) Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatannya dalam masyarakat yang secara langsung menemukan,
merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan
secara programatis dan interdisipliner.
2) Agar masyarakat dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak serta
mempersiapkan kader-kader pembangunan.
3) Agar Universitas Bengkulu dapat menghasilkan sarjana-sarjana pengisi
teknostruktur dalam masyarakat dan lebih menghayati gerak dan permasalahan
komplek yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
4) Meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan Pemerintah
Daerah, instansi-instansi dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapar
lebih berperan dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya
dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.
C. Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata, yaitu:
1) Observasi
Dalam melakukan pengamatan serta mengumpulkan data mahasiswa KKN
menggunakan teknik observasi dan survey. Observasi merupakan penempatan
pokok-pokok permasalahan sebagai dasar penentuan jenis program setelah
sampai di lokasi, mahasiswa KKN diberi waktu satu minggu pertama untuk
mangamati, menganalisa situasi desa. Setelah pengamatan dilakukan
diharapkan mahasiwa dapat menetapkan pokok permasalahan yang akan
dijadikan dasar penetapan program.
2) Survey
Sebelum menempati lokasi KKN, mahasiswa harus melakukan survey
lapangan. Survey dilakukan untuk mengetahui dimana lokasi berada, selain itu
juga untuk mengamati keadaan lokasi yang mencakup masalah potensi desa
(SDA, SDM). Kondisi sosial ekonomi, budaya dan keamanan. Pengamatan
aspek-aspek diatas dijadikan sebagai dasar serta pertimbangan dalam
pembuatan program.
3) Wawancara
Disamping melakukan survey dan observasi dalam menghimpun organisasi,
peserta KKN juga melakukan wawancara baik secara formal maupun informal
dengan tokoh-tokoh masyarakat baik perangkat desa maupun tokoh sosial. Data
yang diperoleh dengan cara ini akan disingkronkan dengan analisis ataupun
pengamatan yang dilakukan oleh masyarakat peserta KKN.
BAB II
DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI
Pada tanggal 3 Desember 2012 Mahasiswa KKN dilepas oleh Rektor
Universitas Bengkulu di gedung rektorat ruang rapat III UNIB belakang.
Keberangkatan dilakukan pada tanggal 3 Desember 2012 pada pukul 09.30 WIB.
Setelah sampai dilokasi KKN seluruh mahasiswa KKN melakukan upacara serah
terima yang dilakukan di kecamatan Pondok Kelapa. Selanjutnya mahasiswa KKN
melakukan interaksi dengan masyarakat yang ada disekitar wilayah tempat tinggal
KKN. Keberadaan Mahasiswa KKN pada waktu itu mendapat antusias dan simpatik
dari masyarakat Desa Talang Boseng. Penerimaan oleh perangkat Talang Boseng
cukup baik dan membuka tangan untuk bekerja sama.
Dengan berbagi metode pendekatan kami melakukan observasi dengan
masyarakat setempat, personel approach lebih sering kami lakukan, dengan metode
ini kami berusaha mengorek informasi serta menghimpun data menyangkut potensi
desa Talang Boseng. Selain itu juga, kami melakukan hal tersebut untuk menyatukan
peserta KKN dengan masyarakat setempat.
Setelah lima hari berada dilokasi belum terjadi keselarasan antara masyarakat
dengan mahasiswa KKN. Dalam selang waktu itu mahasiswa masih sibuk dengan
kegiatan pencarian informasi dan masyarakat sedikit yang berkunjung ke Sekretariat
kami. Akan tetapi para pemuda cukup antusias menerima kedatangan kami, hal ini
terbukti dengan banyaknya kunjungan para pemuda pada malam hari. Ketika tiba di
lokasi kami mendapatkan berita bahwa ada masyarakat yang mendapatkan musibah
yaitu meninggal nya salah seorang warga desa Talang Boseng, untuk itu kami turut
ikut aktif dalam tahlillan tersebut, hal ini ditunjukkan dengan ikut nya perwakilan
mahasiswa KKN dalam acara pengajian tahlillan.
Secara umum hasil observasi yang sangat menonjol bisa dikatakan bahwa desa
Toleng Boseng merupakan desa yang maju karena infrastruktur yang ada sudah bisa
dikatakan baik sehingga perekonomian warga desa Talang Boseng cukup baik.
Dikarenakan desa muara simpur merupakan daerah pemekaran sehingga desa ini tidak
Secara Demografi kependudukan masyarakat desa Talang Boseng berjumlah 220
orang atau berkisar antara 30-40 kepala keluarga. Dari hal tersebut dapat dilihat
masyarakat desa Toleng Boseng sangat homogen karena mayoritas mata pencaharian
masyarakat berasal dari pertanian dan perkebunan. Dari segi pendidikan Talang
Boseng memiliki satu sekolah dasar dan satu madrasah. Telah banyak anak-anak di
desa talang boseng yang menempuh pendidikan ini dilihat dengan banyaknya anak-
anak sekolah baik di SD maupun madrasah. Namun untuk melanjutkan jenjang
pendidikan yang lebih tinggi sangat sedikit dan dapat dihitung dengan jari saja hal ini
dikarenakan perekonomian kurang pengetahuan tentang pentingnya sebuah
pendidikan tinggi untuk kesejahteraan hidup nantinya. Dari segi perekonomian
kebanyakan daerah desa Talang boseng merupakan areal perkebunan ini dikarenakan
desa Talang Boseng merupakan daerah perbukitan dan dibatasi oleh aliran sungai
anak musi yang sangat besar. Masyarakat yang pekerjaannya sebagai pegawai negri
sangat sedikit jumlahnya dan dapat dihitung dengan jari yang mayoritas sebagai
tenaga pengajar Guru hal ini pula yang menjadi masalah pokok desa tersebut karena
kurang nya tenaga pengajar guru dan lemahnya pendidikan didesa Talang Boseng.
Susunan pemerintahan desa telah ada ini dapat dilihat dengan adanya pengurus-
pengurus desa dan badan-badan perwakilan desa. Pengurus-pengurus desa tersebut
telah ada namun dalam pelaksanaan tugas kebanyakan mereka kurang mengetahui apa
yang akan mereka kerjakan untuk kemajuan desa, ini bisa dilihat dengan tidak adanya
kegiatan-kegiatan di desa yang dilakukan oleh badan perwakilan desa.
Data sekunder lain yang juga telah diperoleh dari hasil observasi yang
dilakukan oleh mahasiswa KKN Unib di desa Talang Boseng adalah sebagai berikut:
Batas-batas wilayah:
- Utara : Pagar Dewa.kecamatan Pondok kelapa
- Selatan : Sidodadi.kecamatan Pondok kelapa
- Timur : Paku Haji.kecamatan Pondok Kubang
- Barat : Genting.kecamatan Bang Haji
Adapun orbitasi, waktu tempuh dan letak desa adalah sebagai berikut :
a. Jarak ke Ibukota Kecamatan 6 Km
b. Jarak ke Ibukota Kabupaten / Kotamadya 30Km
c. Jarak ke Ibukota Provinsi 20 Km
d. Waktu tempuh ke Ibukota Kecamatan 8 menit
e. Waktu tempuh ke Ibukota Kabupaten / Kotamadya 45 menit
2.2 Topografi dan Potensi Fisik desa talang boseng
Desa Talang Boseng berada pada ketinggian 0-50 M di atas permukaan laut,
dengan topografi dataran rendah, pesisir, rawa, gambut, dan bersungai. Jenis tanah
pada umumnya tanah hitam dan abu-abu. Potensi di Desa Talang Boseng yaitu
Wilayah Pengembangan, Pemukiman, Perdagangan, dan Pertanian.
2.3 Perhubungan dan Transportasi
Sarana perhubungan yang digunakan oleh masyarakat desa talang boseng
menggunakan angkutan darat/angkutan kota dan kendaraan pribadi, yaitu berupa
mobil angkutan berbentuk carry, motor. Jalan yang menghubungkan desa talang
boseng dengan desa yang lain dikatakan baik dan pada umumnya jalannya adalah
aspal.
2.4 Kesehatan
Masyarakat Desa Talang Boseng masih memerlukan palayanan kesehatan
dikarenakan Kelurahan ini belum memiliki Puskesmas, namun puskemas terdapat
di desa tetangga yaitu desa Sidodadi yang jaraknya tidak terlalu jauh. Sedangkan
sarana kesehatan yang digunakan oleh masyarakat Desa Talang Boseng
menggunakan Bidan, Mantri, Dukun Beranak dan POSYANDU yang berlokasi di
Desa Talang Boseng sendiri, serta Puskesmas yang berlokasi di desa sidodadi
kecamatan pondok kelapa.
2.5. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan
2.5.1 Keadaan Sosial
a. Penduduk
Penduduk Kelurahan Sumber Jaya berjumlah 165 KK. Jumlah penduduk
seluruhnya 585 jiwa. Keadaan penduduk disajikan dalam table berikut :
No. Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa)
1.2.
Laki-lakiWanita
307 Jiwa278 Jiwa
Sumber : Data Dasar Profil Desa Talang Boseng Tahun 2012
b. Tokoh-tokoh Masyarakat
Tokoh-tokoh masyarakat adalah faktor yang paling berpengaruh dalam
masyarakat yang nantinya diharapkan menjadi motor penggerak
pembangunan. Hasil obsevasi yang kami lakukan bahwa masyarakat Desa
Talang Boseng terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat sebagai berikut :
Pemimpin Formal
- Kepala desa dan aparat pemerintahannya
Pemimpin Non Formal
- Imam yang ditunjuk oleh masyarakat itu sendiri
- Ketua pengajian
c. Adat Istiadat
Penduduk Desa Talang Boseng terdiri dari suku rejang mayoritas, Selatan,
Bugis, Bengkulu, Batak dan lain-lainnya.
2.5.2 Keadaan Pemerintahan dan Kelembagaan
Desa Talang Boseng dipimpin oleh seorang kepala desa yang dibantu oleh
sekretaris desa dan lima kepala seksi yang terdiri dari kepala seksi pemerintahan,
kepala seksi pembangunan, kepala seksi pelayanan umum, dan kepala seksi trantip.
Organisasi lain yang dibentuk berdasarkan undang-undang atau peraturan
pemerintah yang ada di Desa Talang Boseng yaitu Karang Taruna, PKK, Koperasi,
Remaja Islam Masjid dan Pos Pelayanan Terpadu. Adapun lembaga-lembaga
sosial tersebut berfungsi untuk menampung aspirasi masyarakat juga sebagai
wadah untuk mengembangkan kesadaran masyarakat untuk pembangunan.
BAB III
MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
1. Sarana dan prasarana yang tidak optimal digunakan.
Kesibukan masyarakat akan pekerjaannya membuat fasilitas yang ada didesa tidak
digunakan dengan sebaik-baiknya, malahan tidak mengalami perawatan. Hal
tersebut ditunjukkan kurangnya fungsi balai desa sebagai wadah pemerintahan
desa. Selain itu juga masjid tidak aktif dalam pelakasanaan ibadah. Masjid hanya
digunakan pada hari-hari tertentu saja. Untuk menyelesaikan hal ini mahasiswa
akan mengajak masyarakat untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada dan
memberikan pengertian akan penggunaan sarana dan prasarana secara optimal.
2. Kurangnya minat masyarakat untuk berwirausaha.
Masyarakat desa Talang Boseng kebanyakan bermata pencaharian pada areal
perkebunan dan persawahan . hal ini membuat sedikitnya masyarakat yang berjiwa
usaha. Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan ini maka mahasiswa akan
memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan dan mempraktekkan contoh-
contoh produk yang sesuai dengan potensi desa untuk dijadikan lahan usaha baru
dalam hal ini industri rumah tangga.
3. Kurang mengertinya warga tentang peningkatan produktifitas pertanian.
Walaupun sebagian besar penduduk bekerja pada pabrik Sawit, akan tetapi masih
ada sebagian kecil warga yang kehidupannya bergantung pada pertanian. Pertanian
yang diterapkan oleh petani desa ini masih secara tradisional. Oleh karena itu
produktifitas tanamannya sangat rendah. Untuk membantu masalah ini maka
mahasiswa akan melakukan bimbingan dan memberikan pengetahuan mengenai
pertanian yang sebaiknya dilakukan oleh warga.
4. Tidak aktifnya perhimpunan pemuda yang ada.
Para pemuda desa ini pada umumnya telah bekerja pada areal perkebunan, yang
jam kerjanya sangat padat. Walaupun masih ada sebagian pemuda yang tidak
bekerja, akan tetapi kegaiatan perhimpunan pemuda seperti Risma dan Karang
Taruna tidak berjalan dengan sebaik-baiknya. Untuk mengaktifkan kembali
perhimpunan ini maka mahasiswa akan melakukan pendekatan personalia kepada
pemuda dan memberikan pengertian akan arti pentingnya perhimpunan pemuda
dalam kemajuan desa.
BAB IV
RENCANA KERJA
Rencana kegiatan dan program kerja yang akan dilakukan selama 60 hari
penuh di desa Talang Boseng adalah sebagai berikut:
1. Bidang perekonomian dan produksi
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan untuk
mengembangkan jiwa kewirausahaan. Kegiatannya meliputi peyuluhan dan praktek
pembuatan .
2. Bidang administrasi pemerintahan desa
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki administrasi pemerintahan
desa. Adapun jenis kegiatan adalah pembuatan struktur organisasi desa, peta wilayah
desa, pembuatan plank-plank perangkat desa, dan penomoran rumah penduduk.
3. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual.
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta peningkatan iman dan taqwa. Jenis kegiatan ini dilakukan adalah membantu
mengajar di SD dan TPQ. Selain hal itu, juga dilakukan pengaktifan risma dan karang
taruna, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali RISMA dan
karang Taruna. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembenahan dan memperan
aktifkan pemuda dalam setiap kegiatan. Sasaran yang dituju adalah pemuda-pemuda
desa Talang Boseng.
4. Bidang Sarana dan Prasarana
Kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki sarana dan prasaran yang ada.
Tujuan kegiatan ini adalah memperbaiki sarana dan prasarana yang ada. Kegiatan
yang akan dilaksanakan adalah kebersihan sarana ibadah Masjid, balai desa, dan
kebersihan Tempat pemakaman umum.
5. Bidang kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Kegiatan yang akan dilakukan adalah berbentuk pemberian informasi dan
kegiatan gotong royong dalam melakukan kebersihan lingkungan desa. Tujuan dari
kegiatan ini adalah agar para pemuda sadar akan bahaya narkoba dan pentingnya
kondisi lingkungan agar tetap bersih. Serta meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap gizi keluarga dan hidup bersih, membantu kegiatan posyandu serta gotong
royong.
6. Bidang peningkatan peranan wanita.
Kegiatan yang dilakukan dalam peningkatan peranan wanita adalah berbentuk
pengajaran tentang cara membuat produk makanan kepada ibu-ibu PKK dan remaja
putri didesa. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tambahan kepada
para wanita di desa Talang Boseng.
7. Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup.
Kegiatan yang dilakukan berbentuk penyuluhan mengenai konservasi tanah pada
para petani desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para
petani bagaimana untuk menjaga kesuburan tanah yang akan berdampak pada
produktifitas tanamannya.
PENETAPAN MASALAH PROGRAM KKN MAHASISWA UNIB PERIODE 68 TAHUN 2012 - 2013
Desa : Talang Boseng Kecamatan : Pondok Kelapa Bidang kegiatan : UmumKabupaten : Bengkulu Tengah
No Nama Kegiatan Masalah PokokFaktor
Alternatif TargetPenunjang Penghambat
A1.
Bidang Sarana dan PrasaranaPembersihan masjid / mushola Belum terjaganya
kebersihan masjid Antusiasme masyarakat
Kesibukan masyarakat
Menggalang kesadaran masyarakat
Masjid menjadi bersih
B
1.
Bidang Kesehatan dan Kebersihan LingkunganSabtu Bersih Kebersihan tempat
umum yang kurang terjaga.
Antusiasme masyarakat yang tinggi
Sistem koordinator yang masih kurang
Bertukar pikiran dengan tokoh masyarakat setempat atau diskusi
Kebersihan tempat umum terjaga
C
1.
Bidang Perekonomian dan Produksi Pembuatan Kripik Pisang Kreasi
Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah pisang dalam bentuk lain.
Antusiasme masyarakat
Kesibukan masyarakat
Menggalang kesadaran masyarakat
Menambah informasi tentang mengolah pisang ke dalam bentuk yang lain.
D.
1.
2.
3.
Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Spritual Pengaktifan Karang Taruna
Belajar Mengaji
Belajar Tambahan ( Les )
Kekurangaktifan karang taruna yang ada.
Terlalu banyaknya waktu bermain anak .Terlalu banyaknya waktu bermain anak.
Antusias masyarakat yang tinggiAntusias masyarakat yang tinggi
Kurangnya perhatian kaum pemuda
Kurangnya tingkat keseriusan anak
Kurangnya tingkat keseriusan anak
Melakukan penyuluhan
Pemberian doorprize
Pemberian doorprize
Aktifnya Karang taruna
Terciptanya generasi anak dan remaja yang memiliki moral yang baikTerciptanya generasi anak dan remaja yang memiliki pengetahuan yang baik
E1.
Bidang Kelestarian LingkunganPenghijauan Lingkungan Mengisi
kekosongan lahan pekarangan
Antusias masyarakat
Kesibukan masyarakat
Menggalang kesadaran masyarakat
Terciptanya lingkungan yang asri.
F.1.
Bidang TambahanKegiatan Tahun Baru Banyak
masyrakat memperingati tahun baru dikota
Antusias masyarakat yang tinggi
Minimnya dana dan waktu pelaksanaan
Menggalang dana sukarela masyarakat
Semangat dan berkah di bulan tahun yang baru
PENETAPAN MASALAH PROGRAM KKN MAHASISWA UNIB PERIODE 68 TAHUN 2012 - 2013
Desa : Talang Boseng Kecamatan : Pondok Kelapa Bidang kegiatan : KhususKabupaten : Bengkulu Tengah
No Nama Kegiatan Masalah PokokFaktor
Alternatif TargetPenunjang Penghambat
A1.
Fakultas TeknikPelatihan Reparasi Sederhana Antusias
masyarakatKesibukan masyarakat
Menggalang kesadaran masyarakat
B
1.
Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanPraktek Kerja Lapangan Antusias
masyarakat yang tinggi
Sistem koordinator yang masih kurang
Bertukar pikiran dengan tokoh masyarakat setempat atau diskusi
C.1.
Fakultas Pertanian dan Hukum Penyuluhan SKAU dan Penghijauan Sekolah Dasar
Antusias masyarakat
Kesibukan masyarakat
Menggalang kesadaran masyarakat
PENETAPAN MASALAH PROGRAM KKN MAHASISWA UNIB PERIODE 68 TAHUN 2012 - 2013
Desa : Talang Boseng Kecamatan : Pondok Kelapa Bidang kegiatan : UnggulanKabupaten : Bengkulu Tengah
No Nama Kegiatan Masalah PokokFaktor
Alternatif TargetPenunjang Penghambat
1. Pembuatan Kripik Pisang Kreasi
Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah pisang dalam bentuk lain.
Antusiasme masyarakat
Kesibukan masyarakat
Menggalang kesadaran masyarakat
Menambah informasi tentang mengolah pisang ke dalam bentuk yang lebih menarik.
10 Desember, 2012
Kepala Desa Koordinator Desa
Basrin Khairul Imamudin
Mengetahui,
TIM P3KKN Periode 68 TAHUN 2012-2013
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
M. Yamani, S.H.,M.Hum