laporan audit mutu internal 2010

177

Click here to load reader

Upload: fitricia-luphly-andreas-messi

Post on 07-Nov-2015

105 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

ugas

TRANSCRIPT

Microsoft Word - Draft Laporan Fakultas, Divisi & Program Studi-Versi 6 Juli 2011 rev 1 edit-Rina FINAL.doc

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIABADAN PENJAMINAN MUTULAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL KINERJA DEKANAT & DIVISI FAKULTAS TAHUN 2010BADAN PENJAMINAN MUTU UII Gedung Prabuningrat Lt.3, Jl. Kaliurang km. 14,5 Sleman Yogyakarta Phone (0274) 898444 Ext. 1313 Fax. (0274) 898459E-mail : [email protected], Website: www.bpm.uii.ac.idEXECUTIVE SUMMARYAudit Mutu Internal (AMI) merupakan kegiatan evaluasi kinerja unitunit di lingkungan UU yang dilaksanakan secara periodic setiap tahun. Kegiatan AMI periode 20102011 berlangsung secara serentak untuk 174 unit yang terbagi dalam 5 kelompok auditee, yaitu unit Rektorat, Unit Badan & Direktorat, unit Dekanat, Unit Divisi Fakultas dan Unit Program Studi.

Indikator kinerja yang dievaluasi antar kelompok unit tidak semua sama dalam hal jumlah maupun jenis kegiatan/prosesnya, tergantung lingkup tugas dan wewenangnya. Khusus untuk unit program studi, Evaluasi kinerja program studi untuk periode Audit Mutu Internal 20102011 mengalami satu perubahan yang sangat signifikan dari audit periode sebelumnya, yaitu parameter yang digunakan adalah 7

Standar yang ada pada Borang Akreditasi BAN PT dengan beberapa tambahan parameter yang diukur sesuai dengan kekhasan UII (8 Sasaran Mutu Universitas) serta operasionalisasi masingmasing indicator kinerja.

Perubahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keputusan RapatTinjauan Manajemen tingkat Universitas yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juli

2010 dan juga sebagai langkah nyata implementasi prinsip continual improvementSistem Manajemen Mutu di UII.Sistem penilaian yang digunakan untuk mengklasifikasikan hasil temuan audit untuk semua kelompok adalah 4 kategorisasi temuan sesuai sistem ISO atau PM UII 07, yaitu: (1) Tidak ada temuan atau dikategorikan SESUAI; (2) Temuan yang sifatnya OBSERVASI; (3) Temuan dengan klasifikasi MINOR dan (4) Temuan yang sifatnya MAYOR. Bobot untuk setiap kategori adalah: (1) Kategori SESUAI bobotnya

4; (2) Kategori, OBSERVASI diberi bobot 3 (3) Kategori MINOR diberi bobot 2 dan

1 dan (4) Kategori MAYOR diberi bobot 0.

Hasil evaluasi kinerja periode 20102011 seluruh unit di UII dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu kinerja unit dan kinerja program studi. Indeks kinerja unit periode 2010 sebesar 3.38 (pada skala 04) atau setara dengan 84.51%. Secara umum, kinerja unit periode 2010 mengalami peningkatan sebesar 0.24 poin atau

6.01% dibandingkan periode audit sebelumnya (3.14)

Indeks kinerja program studi sebesar 3.28 (pada skala 04) atau setara

82.01%. Khusus untuk kinerja program studi, hasil capaian audit kinerja 2010

tidak bisa dibandingkan dengan periode sebelumnya karena standar indikator kinerja periode 2010 mengalami perubahan.

Secara lengkap perbandingan hasil capaian kinerja secara keseluruhan bisa diihat pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil Capaian Kinerja Periode 2009 dan 2010PengukuranKinerjaHasil Capaian Kinerja

Periode 2009Periode 2010

Indeks Kinerja% KetercapaianIndeks Kinerja% Ketercapaian

Unit3.1478.50%3.3884.51%.

Program Studi*3.2882.01%.

* Tidak bisa dibandingkan karena ada perubahan parameter kinerja untuk audit periode 2010Hasil evaluasi kinerja akan disajikan dalam 2 bentuk, yaitu indeks kinerja unit dan deskripsi indikator kinerja yang sudah baik ( 3) dan yang belum sesuai pencapaiannya berdasarkan standar yang telah ditetapkan sebelumnya atau sama dengan indeks kinerja < 3.00.

1. Indeks Kinerja Unit1. 1. Unit RektoratEvaluasi kinerja untuk Unit Rektorat diperoleh hasil berupa indeks kinerja sebesar 3. 69. Sama halnya dengan unit program studi, unit Rektorat mengalami perubahan pola audit untuk kegiatan audit periode 2010 sehingga hasilnya tidak bisa dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hasil evaluasi kinerja unit Rektorat, bisa dilihat pada tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Hasil Capaian Kinerja Periode 2010 Unit Rektorat1.2. Unit Badan & DirektoratUntuk unit Badan & Direktorat, hasil evaluasi kinerja periode 2010 secara umum sebesar 3.38 dan mengalami kenaikan 0.13 poin dibandingkan kinerja periode

2009. Unit yang dievaluasi kinerjanya juga bertambah dari 12 unit menjadi 14 unit, yang artinya semua unit untuk kelompok Badan & Direktorat mengikuti kegiatan audit mutu internal secara lengkap. Indeks Kinerja tertinggi untuk periode 2010 diraih oleh DPPM (3.97) dan nilai terendah dicapai oleh Direktorat Humas (0.69).

Secara umum, hasil capaian kinerja Badan & Direktorat secara lengkap bisa dilihat pada tabel 3.

Table 3. Hasil Capaian Kinerja Periode 2009 dan 2010 Unit Badan & Direktorat*Tidak mengikuti kegiatan audit1.3. Unit DekanatUntuk unit Dekanat, hasil evaluasi kinerja periode 2010 secara umum sebesar 3.38 dan mengalami kenaikan 0.28 poin dibandingkan kinerja periode 2009. Perubahan lain adalah terjadinya pergeseran peringkat. Kinerja tertinggi unit Dekanat periode 2010 diraih oleh FTSP (3.98) sementara FE yang pariode 2009 menduduki peringkat 1 bergeser ke peringkat 8 (3.64) untuk kinerja periode 2010.

Hasil capaian kinerja unit Dekanat di lingkungan UII secara lengkap bisa dilihat di tabel 4.Table 4. Hasil Capaian Kinerja Periode 2009 dan 2010 Unit Dekanat1.3. Unit Divisi FakultasHasil evaluasi kinerja unit Divisi yang ada di Fakultas periode 2010 sebesar 3.67 dan secara umum mengalami kenaikan 0.45 poin dibandingkan kinerja periode 2009. Tetapi jika dilihat hasil capaian kinerja divisi per fakultas, maka ada 2 unit yang kinerjanya mengalami penurunan, yaitu Divisi FH dan FK, sementara

6 unit lainnya yaitu FE, FIAI, FMIPA, FPISB, FTI dan FTSP mengalami peningkatan

indeks kinerja yang cukup signifikan.

Indeks kinerja unit divisi fakultas tertinggi dicapai oleh FPISB (3.90) dan terendah dicapai oleh FK (3.01). Hasil capaian indeks kinerja beserta peringkat dan perbandingannya dengan kinerja periode sebelumnya dapat dilihat pada table 5.

Tabel 5. Hasil Capaian Kinerja Periode 2009 dan 2010 Unit Divisi Fakultas

1.4. Unit Program StudiEvaluasi kinerja unit Program Studi periode 2010 menggunakan Parameter 7

Standar Borang Akreditasi BAN. Indeks capaian kinerja untuk 21 unit program studi bergerak antara 2.65 3.56 dan ratarata nilai capaian kinerja seluruh program studi sebesar 3.28 (skala 0 4). Persentase tingkat ketercapaian kinerja secara umum sebesar 82%. Nilai tertinggi diraih oleh Prodi Akuntansi (3.75) dan nilai terendah dicapai oleh Prodi Psikologi (2.82).

Hasil evaluasi untuk masingmasing standar menunjukkan bahwa kinerja untuk standar 5 (kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik) mencapai nilai tertinggi sebesar 3.56 dan nilai terendah sebesar 2.65 untuk standar 7 (pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.

Capaian indeks kinerja untuk program studi secara umum disajikan secara lengkap pada table 6 dan nilai capaian kinerja seluruh program studi untuk 7 standar akreditasi BAN PT bisa dilihat pada table 7.Tabel 6. Hasil Capaian Kinerja Periode 2010 Unit Program Studi*Tidak menggunakan 7 Standar Borang AkreditasiTabel 7. Hasil Capaian Kinerja Periode 2010 Seluruh Unit Standar Borang Akreditasi BAN PT.1.5. Unit LaboratoriumEvaluasi kinerja program studi periode 20102011 juga dilakukan untuk laboratorium yang ada di bawah koordinasi prodi atau fakultas. Unit yang dikategorikan dalam kelompok laboratorium adalah Pusat Studi, Pusat pendidikan, Departemen dan Laboratorium sendiri. Program studi yang tidak memiliki unit laboratorium adalah Prodi Akuntansi, Ilmu Ekonomi dan Manajemen.Hasil pengukuran hasil kinerja unit laboratorium secara lengkap bisa dilihat pada tabel 8 berikut ini:

Tabel 8. Hasil Capaian Kinerja Periode 2010 Unit Laboratorium Program StudiFakultasProgram StudiUnitPeriode

20092010

Jumlah UnitIndeks KinerjaJumlah UnitIndeks Kinerja

FTI14T.MesinLaboratorium61.6962.59

15T. ElektroLaboratorium62.3563.55

16T. KimiaLaboratorium62.6263.39

17T. IndustriLaboratorium53.4963.69

18T. InformatikaLaboratorium52.3153.31

FTSP19T. ArsitekturLaboratorium43.2443.71

20T. SipilLaboratorium93.7393.56

21T. LingkunganLaboratorium12.6513.56

2. Deskripsi Indikator Kinerja dengan indeks 3.00 dan < 3.00.Indikator kinerja 3.00 adalah kinerja yang sudah mencapai nilai baik sementara yang < 3.00 adalah itemitem yang nilainya didominasi oleh skor 0,1,2 atau kosong (belum ada nilai atau tidak dinilai) atau yang hasil capaiannya belum sesuai standar.

Uraian untuk deskripsi indikator kinerja baiak yang sudah baik maupun yang masih belum sesuai standar, akan disajikan berdasarkan kelompok unitnya.

2.1. Unit Badan & DirektoratIndikator kinerja yang mendapatkan skor di atas 3.00 sudah merata pada 8 indikator kinerja yang dievaluasi dan berlaku hampir pada semua unit kecuali untuk unit BP dan Direktorat Humas.

Indikator kinerja yang hasil capaian indeks kinerja < 3.00 hanya terjadi di unit Badan Perencana dan Direktorat Humas. Untuk Direktorat Humas, nilai semua indikator kinerja bergerak antara 0 1.87 dan belum ada satu indikatorpun yang mencapai standar kinerja yang ditetapkan. Sementara untuk Badan Perencana, ada 3 indikator yang mendapatkan nilai 0, yaitu Pencapaian program kerja rutin, Penerapan Prosedur Kerja (untuk Divisi), Tingkat pemahaman, Proses evaluasi Kedisiplinan Kerja dan Proses pengendalian dan evaluasi Keluhan Pelanggan.

2.3. Unit Divisi FakultasSecara umum, kinerja divisi mengalami peningkatan dengan hasil yang baik (indeks 3.00) kecuali untuk Divisi Perpustakaan Fakultas Kedokteran di mana 5 dari 8 indikator kinerja mendapatkan nilai di bawah 2.75.

Untuk unit divisi fakultas secara keseluruhan, indikator kinerja yang indeks capaian kinerja < 3.00 dan terjadi hampir merata untuk unit Divisi Fakultas adalah:

a. Pencapaian program pengembangan unit

b. Proses koordinasi internal unit dalam pelaksanaan program kerja

rutin dan tindak lanjut RTM

c. Proses evaluasi kedisiplinan kerja

2.4. Unit Program StudiIndikator kinerja yang mendapatkan skor tertinggi pada setiap standar untuk unit program studi adalah:

(1) Visi, Misi dan Sasaran Mutu Prodi:

a. Proses Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Prodi = 3.90 (1.1.1.2). b. Ketersediaan sasaran (mutu) prodi = 3.90 (1.1.1.3)

c. Upaya dan strategi pencapaian sasaran mutu prodi=3.90 (1.1.2.1)

(2) Kurikulum

a. Orientasi kurikulum dan kesesuaian dengan visi dan misi = 4.00 (5.1.2)

b. Susunan kurikulum yang dinilai adalah urutan yang logis, proporsional, konsisten dari struktur kurikulum = 3.95 (5.1.3.1)

c. Penyesuaian kurikulum dengan pengembangan Iptek dan kebutuhan pemangku kepentingan = 3.95 (5.3.2)

(3) Sarana dan Prasaranaa. Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika = 4.00 5.7.2).

b. Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) = 3.95 (6.3.3)

c. Tersedianya akses bagi mahasiswa untuk mendapatkan pelayanan dalam

membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan = 4.00 (3.6.1).(4) Ketersediaan Standar/Panduan untuk Kegiatan/Aktivitas/Proses

a. Menggunakan 5 pilar tata pamong sebagai strategi dalam melaksanakan tata pamong = 3.89 (2.1.1.2)b. Sistem rekruitmen calon mahasiswa baru, dokumentasi kebijakan dan konsistensi pelaksanaannya = 4.00 (3.1).

c. Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan = 4.00 (4.1)

d. Ketersediaan panduan pembimbingan TA/Skripsi/ Penelitian/Karya ilmiah, Sosialisasi, dan konsistensi pelaksanaannya = 3.95 (5.6.1)

(5) Bahan Pustaka

a. Bahan pustaka berupa buku teks = 3.95 (6.4.1.a1)b. Jumlah judul buku teks = 3.95 (6.4.1.a2)

c. Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir = 3.95 (6.4.1.b) (6) Kerjasama

a. Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir= 3.65 (7.3.1)

Indikator kinerja yang indeks capaian kinerja masih belum sesuai standar(< 3.00) dan terjadi hampir merata di semua program studi adalah:(1) Sasaran Mutu:a. Tingkat Ketercapaian Sasaran (Mutu) Prodi = 1.88 (1.1.2.2)

b. Ketersediaan Program studi S1 terakreditasi internasional = 1.95 (2.6.2)c. Profil masa tunggu bagi lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 2.65 (3.7.1.4)

d. Capaian kompetensi KeUIIan lulusan meliputi keislaman, kebangsaan, kewirausahaan dan bahasa Inggris = 2.92 (3.5.1.3.1)

e. Prosentase jumlah dosen asing = 2.31 (4.3.3)

(2) Proporsi Mahasiswa

a. Persentase mahasiswa asing baru terhadap total mahasiswa baru = 1.33 b. (3.2.1.6)

c. Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri= 1.76 (3.5.1.1)d. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi dengan daya tampung = 2.62 (3.2.1.1)

e. Rasio mahasiswa baru terhadap total mahasiswa = 2.79 (3.2.1.4)

f. Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi:calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi = 2.56 (3.2.1.2)

g. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS = 2.84 (4.3.2)(3) Lulusan/Alumni

a. Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap kualitas alumni = 2.82

(3.7.1.3)

(4) Kondisi Dosen

a. Dosen yang memiliki jabatan Guru Besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS = 1.26 (4.3.1.4)

b. Kegiatan dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri = 2.33

(4.5.3)

c. Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen dengan indeks sebesar 2.42 (4.4.1)

d. Dosen tetap yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS = (4.3.1.2)

e. Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/

pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap) = 2.68 (4.5.1)f. Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS = 2.76 (4.3.1.3)

g. Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional = 2.79 (4.3.1.5)

(5) Perpustakaan

a. Pustakawan dan kualifikasinya dengan indeks 2.67 (4.6.1.1) (6) Tugas Akhir

a. Ratarata waktu penyelesaian penulisan tugas akhir = 2.48 (5.6.5)

b. Ratarata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik per semester = 2.57 (5.5.1)

c. Jumlah ratarata pertemuan pembimbingan/mahasiswa/semester = 2.65 (5.5.3)

d. Keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen

(7) Perkuliahan

a. Prosentase ketersediaan SAP dan course outline mata kuliah = 2.52 (5.2.3.2)

b. Persentase ratarata kehadiran mahasiswa kuliah/semester= 2.85 (5.4.5.1)

c. Rata2 kehadiran dosen mengajar sesuai standar minimal 90% = 2.95 (5.4.4.2)

d. Efektivitas kegiatan perwalian = 2.86 (5.5.4)

(8) Karya Ilmiah Dosen

a. Karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas

Kekayaan Intelektual dalam tiga tahun = 1.67 (7.1.4)

b. Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun (7.1.1)c. Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun (7.1.3)

(9) Pengabdian dan Kerjasamaa. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat = 2.95 (7.2.2)

b. Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir = 2.76 (7.3.2)

3.5. Unit LaboratoriumSecara umum, kinerja laboratorium peningkatan dengan hasil yang baik (indeks 3.00) kecuali laboratorium prodi Teknik Mesin dan departemen (non praktikum) prodi Pendidikan Dokter .

Indikator kinerja yang hasil capaian indeks kinerja < 3.00 dan terjadi hampir merata untuk unit laboratorium adalah:

a. Tingkat kinerja lab

b. Proses Pencapaian Program pengembangan Unit

c. Proses evaluasi kedisiplinan kerja

Sementara unit laboratorium di FIAI (PKBHI dan PPPI) dan unit laboratorium di prodi Pendidikan Dokter (departemen), selain pada 3 indikator kinerja di atas, indikator kinerja lainnya yang belum mencapai standar minimal yang telah ditetapkan yaitu:

a. Proses pemahaman, realisasi dan evaluasi DCM

b. Penerapan Prosedur Kerja

c. Proses pengendalian dan evaluasi keluhan pelanggan.

PENDAHULUANAudit Mutu Internal (AMI) merupakan kegiatan evaluasi kinerja unitunit di lingkungan UU yang dilaksanakan secara periodik setiap tahun. Kegiatan AMI periode 20102011 berlangsung secara serentak untuk 174 unit yang terbagi dalam 5 kelompok auditee, yaitu unit Rektorat, Unit Badan & Direktorat, unit Dekanat, Unit Divisi Fakultas dan Unit Program Studi.

Kelompok Dekanat dan Divisi Fakultas, terdiri dari 8 Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Agama Islam, Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Untuk kelompok Direktorat & Badan, unit yang mengikuti kegiatan audit ada

12 yaitu Badan Pengendali Mutu (BPM), Badan Perencana Akademik (BPA), Badan Sistem Informasi (BSI)., Direktorat Pengabdian Pada Masyarakat (DPPM), Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI), Direktorat Perpustakaan, Direktorat Akademik (DA), Direktorat Organisasi dan Sumber Daya Manusia (DOSDM), Direktorat Akuntansi dan Keuangan (DAK), Direktorat Pemasaran, Kerjasama dan Alumni (DPKA), Direktorat Pengembangan Bakat, Minat dan Keterampilan Mahasiswa (DPBMKM) dan Direktorat Sarana Prasarana (DSP).

Kelompok program studi (prodi) terdiri dari 22 unit, yaitu Manajemen, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Ilmu Hukum, PAI, Hukum Islam, Ekonomi Islam, Pend. Dokter, Statistika, Ilmu Kimia, Farmasi, Psikologi, I.Komunikasi, T.Mesin, T. Elektro, T. Kimia, T. Industri, T., Informatika, T. Arsitektur, T. Sipil, T. Lingkungan. Khusus untuk unit program studi yang memiliki subunit seperti laboratorium atau departemen atau pusat studi, maka subunit tersebut dievaluasi kinerjanya secara mandiri.

Indikator kinerja yang dievaluasi antar kelompok unit tidak semua sama

dalam hal jumlah maupun jenis kegiatan/prosesnya, tergantung lingkup tugas dan wewenangnya. Untuk unit Rektorat, masingmasing indicator kinerja untuk Rektor,

Wakil Rektor I, II dan III, indicator kinerja yang dievaluasi adalah: Rektor, ada 2 indicator yang dievaluasi, yaitu:

(1) Mengukur Pencapaian Renstra dan pengembangan universitas berdasar arahan Pengurus Harian Badan Wakaf

(2) Mengukur Kepemimpinan dan kemampuan proses koordinasi (RTM) dan tindak lanjut

Wakil Rektor I, ada 4 indikator yang diveluasi yaitu:

(1) Mengukur pencapaian penyusunan strategi Bidang Akademik

(2) Mengukur pencapaian program kerja maupun RENSTRA dalam rangka pencapaian SM Universitas

(3) Mengukur kemampuan proses koordinasi dan tindak lanjut

(4) Mengukur pengusulan kebijakankebijakan bidang Pengembangan Akademik

PBM, Penelitian, pengabdian Masyarakat, perpustakaan dan pemberdayaan

umatWakil Rektor II, ada 5 indikator kinerja yang dievaluasi, yaitu: (1) Pencapaian penyusunan strategi Bidang Keuangan

(2) Pencapaian program kerja dan Renstra dalam rangka mendukung SMU yangdidukung oleh dokumen terotorisasi

(3) Pencapaian penyusunan anggaran dan sistem keuangan, Organisasi dan SDM,

Sarana dan Prasarana

(4) Pencapaian penyusunan bidang usaha dan investasi serta kesejahteraan

dan pemberdayaan umat (THT, Bansoskes dan ZIS)

(5) Proses koordinasi (RTM) dan tindak lanjut

Wakil Rektor III, ada 5 indikator kinerja yang dievaluasi, yaitu:

(1) Pencapaian penyusunan strategi/kebijakan Bidang pembinaan bakat/minat dan kesejahteraan mahasiswa, admisi dan pemasaran, kerjasama dan alumni, pendidikan dan pengembangan agama Islam

(2) Pencapaian program kerja dan Renstra dalam rangka mendukung SMU yang didukung oleh dokumen terotorisasi

(3) Penyusunan strategi/kebijakan menciptakan lingkungan kampus yang islami dan dakwah islamiyah, pembinaan dan pengelolaan aktivitas masjid, asrama mahasiswa, pesantren GOR dan fasilitas lainnya

(4) Proses koordinasi (RTM) dan tindak lanjut

(5) Pelaksanaan pengembangan Alumni Career Center, pondok pesantren dan

Ma'had

Sementara untuk unit Dekanat ada 13 indikator yang diaudit, yaitu: (1) Pencapaian Sasaran Mutu Fakultas (SMF)

(2) Pencapaian program kerja rutin(3) Pencapaian program kerja pengembangan unit

(4) Proses koord internal unit pelaksanaan program kerja rutin dan

tindak lanjut RTM

(5) Implementasi kebijakan dan perencanaan program bid Pendidikan dan

Pengajaran Fak

(6) Implementasi kebijakan dan perencanaan program bidang Keuangan

(7) Implementasi kebijakan dan perencanaan program bidang SDM

(8) Implementasi kebijakan dan perencanaan program bidang Sarana

Prasarana

(9) Implementasi kebijakan dan perencanaan program bidang kemahasiswaan

(10) Implementasi kebijakan dan perencanaan program kerja sama dengan

pihak luar

(11) Implementasi kebijakan dan perencanaan program penerimaan hibah

(12) Proses evaluasi Kedisiplinan Kerja

(13) Proses pengendalian dan evaluasi Keluhan Pelanggan

yaitu:

Untuk unit Divisi Fakultas dan unit Badan & Direktorat, ada 8 Indikator,

(1) Pencapaian Sasaran Mutu Unit (SMU)

(2) Pencapaian program/rencana kerja rutin

(3) Pencapaian program/rencana kerja pengembangan unit

(4) Koordinasi internal unit pelaksanaan program kerja rutin & tindak lanjut RTM

(5) Penerapan Prosedur Kerja (PK)(6) Pemahaman, realisasi dan evaluasi DCM

(7) Proses Evaluasi Kedisiplinan Kerja

(8) Proses Pengendalian dan evaluasi Keluhan Pelanggan

Khusus untuk unit program studi, Evaluasi kinerja program studi untuk periode Audit Mutu Internal 20102011 mengalami satu perubahan yang sangat signifikan dari audit periode sebelumnya, yaitu parameter yang digunakan adalah 7

Standar yang ada pada Borang Akreditasi BAN PT dengan beberapa tambahan parameter

yang diukur sesuai dengan kekhasan UII (8 Sasaran Mutu Universitas) serta

operasionalisasi masingmasing indicator kinerja.

Perubahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keputusan Rapat

Tinjauan Manajemen tingkat Universitas yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juli

2010 dan juga sebagai langkah nyata implementasi prinsip continual improvementSistem Manajemen Mutu di UII.Adapun ke7 standar yang digunakan sebagai acuan evaluasi kinerja sesuai borang akreditasi BAN PT, yaitu:

(1) Standar 1 mengukur visi misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapan

(2) Standar 2 mengukur tata pamong, kepemimpinan, system pengelolaan dan penjaminan mutu

(3) Standar 3 mengukur mahasiswa dan lulusan

(4) Standar 4 mengukur sumber daya manusia

(5) Standar 5 mengukur kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

(6) Standar 6 mengukur pembiayaan, sarana dan prasarana serta system

informasi

(7) Standar 7 mengukur pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan

kerjasama.

Sementara ke8 Sasaran Mutu Universitas yang ditambahkan dalam pengukuran hasil kinerja program studi adalah:

(1) Lulusan bekerja dalam enam bulan pertama minimal 90%. (2) Tepat waktu studi minimal 90%.(3) Nilai Kinerja Dosen dalam performa pedagogik, sosial dan profesional dosen dengan nilai baik minimal 90%.

(4) Capaian kompetensi keUIIan lulusan yang meliputi keislaman,

kebangsaan, kewirausahaan, bahasa inggris dengan nilai baik, minimal

90%.(5) Program studi S1 terakreditasi internasional

(6) Jumlah dosen dengan publikasi karya ilmiah internasional minimal 5%(7) Jumlah staf edukatif asing minimal 1%.

(8) Jumlah mahasiswa baru berasal dari luar negeri minimal 1%.

Sistem penilaian yang digunakan untuk mengklasifikasikan hasil temuan audit untuk semua kelompok adalah 4 kategorisasi temuan sesuai sistem ISO atau PM UII 07, yaitu:

(1) Tidak ada temuan atau dikategorikan SESUAI, dengan kriteria auditee telah menerapkan SMM sesuai dengan kriteria audit yang ditetapkan dan atau telah memenuhi tingkat pencapaian sasaran dalam bentuk persentase sesuai standart yang ditentukan.

(2) Temuan yang sifatnya OBSERVASI dengan kriteria adanya tindakan atas penerapan sistem manajemen mutu yang terlupakan belum dilaksanakan oleh auditee misal belum dilakukannya otorisasi atas sebuah dokumen atau adanya saran untuk tindakan perbaikan ke arah positif

(3) Temuan dengan klasifikasi MINOR dengan kriteria penerapan SMM oleh auditee belum sesuai (menyimpang) dari kriteria audit yang ditetapkan dan atau persentase tingkat pencapaian sasaran yang ditentukan belum memenuhi standard, ketidaksesuaian yang ditemukan dapat segera diperbaiki.

(4) Temuan yang sifatnya MAYOR dengan kriteria auditee tidak melaksanakan/menerapkan Sistem Mutu sebagaimana ditentukan dalam dokumen Sistem Mutu sehingga dapat mempengaruhi keberlangsungan kegiatan unit.

Langkah berikutnya adalah pembobotan untuk setiap temuan. Setiap kategori memiliki indikatorindikator terkait dengan pencapaian sebuah proses atau kegiatan. Bobot untuk setiap kategori adalah:

(1) Kategori Tidak Ada Temuan atau kategori SESUAI diberi bobot 4 (2) Kategori, OBSERVASI diberi bobot 3

(3) Kategori MINOR diberi bobot 2 dan 1 (MINOR2 bobotnya 2 dan MINOR1 bobotnya 1)

(4) Kategori MAYOR diberi bobot 0.Data dari hasil pengukuran kinerja ada 2 jenis, yaitu data angka (kuantitatif) yang berupa indeks kinerja dan data deskriptif temuan (kualitatif), yang berupa uraian temuan, hasil analisis penyebab dan rencana tindak lanjutnya, berupa perbaikan maupun pencegahan.HASIL PENGUKURAN KINERJA UNIT DEKANAT & DIVISI FAKULTASHasil pengukuran kinerja 8 unit Dekanat dan 36 unit Divisi Fakultas disajikan dalam 2 bagian. Bagian pertama adalah hasil pengukuran untuk Unit Dekanat dan bagian kedua adalah hasil pengukuran unit Divisi Fakultas.Urutan penyajian data hasil audit untuk Kinerja Unit Dekanat dan Divisi Fakultas adalah (1) Indeks Kinerja Unit Dekanat periode 20102011 per indikator kinerja, (2) Temuan Deskriptif dan analisis penyebab dan rencana tindak lanjut dari temuan perfakultas dengan urutan penyajian sesuai abjad, yaitu FE, FH, FIAI, FMIPA, FK, FPSB, FTI dan FTSP dan (3) Kesimpulan

A. HASIL EVALUASI UNIT DEKANAT1. Indeks Kinerja Unit Dekanat Per Indikator KinerjaIndeks kinerja periode 2010 untuk unit Dekanat di lingkungan UII sebesar

3.76 dan secara umum mengalami peningkatan sebesar 0.38 poin dibandingkan kinerja

periode sebelumnya (3.48). Tetapi jika dilihat hasil capaian kinerja dekanat per fakultas, maka ada 2 unit yang kinerjanya mengalami penurunan, yaitu Dekanat FMIPA dan FK. Sementara 6 unit lainnya yaitu FE, FH, FIAI, FPISB, FTI dan FTSP mengalami peningkatan indeks kinerja yang cukup signifikan.

Indeks kinerja unit dekanat tertinggi dicapai oleh Dekanat FTSP (3.98) dan terendah dicapai oleh dekanat FE. Hasil capaian indeks kinerja secara lengkap untuk masingmasing unit dekanat sekaligus perbandingannya dengan kinerja periode sebelumnya dapat dilihat dari tabel 3.1. Sementara hasil capaian kinerja setiap unit dekanat perindikator kinerja bisa dilihat pada table 3.2.Table 3.1. Perbandingan Hasil Capaian Kinerja Unit Dekanat Periode 2008 2009

Tabel 3.2. Hasil Capaian AMI Kinerja Unit Dekanat Periode 2010: Per Indikator Kinerja

NoIndikator KinerjaFEFIAIFKFMIPAFTSPFTIFPSBFH

6Kebijakan dan perencanaan program bidang

SDM3.834.003.673.54.003.504.004.00

7Kebijakan dan perencanaan program bidang

Sarana Prasarana3.333.503.833.674.003.673.834.00

8Kebijakan dan perencanaan program bidang

Kemahasiswaan3.633.504.003.504.004.003.884.00

9Kebijakan dan perencanaan program kerja sama dengan pihak luar3.503.504.003.504.004.004.004.00

10Kebijakan dan perencanaan program penerimaan hibah3.003.004.003.634.003.003.753.50

11Kemampuan Kepemimpinan operasional dalam hal proses koordinasi internal unit dan tindak lanjut RTM3.674.004.003.754.004.004.004.00

12Evaluasi Kedisiplinan Kerja3.674.004.003.754.004.004.004.00

13Pengendalian dan evaluasi Keluhan

Pelanggan4.003.504.004.004.004.004.004.00

INDEKS KINERJA3.643.663.843.693.983.653.883.77

2. Temuan Deskriptif, Analisis Penyebab dan Rencana Tindak LanjutPada bagian ini akan disajikan hasil audit berupa deskripsi temuan, analisis penyebab dan rencana tindak lanjut berupa tindakan perbaikan dan pencegahan. Hasil audit akan disajikan dalam bentuk table.

Tabel 3.3. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FE Periode 2010

Tabel 3.4. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FH Periode 2010

Temuan Dekanat FHAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

baik, disertai bukti notulasi

5.Pelaksanaan Program Kerja

Rutin unit yang didukung oleh dokumen terotorisasi

Belum dilaksanakan 100% karena program kerja 2010 merupakan kelanjutan program dari pimpinan lama. Program kerja yg baru baru akan dilakukan akhir tahun iniProgram kerja rutindilaksanakan belum 100 % dikarenakan program kerja 2010 merupakan kelanjutan program dari pimpinan lama sehingga program baru, baru akan dievaluasi pada akhir 2011Tindakan Perbaikan:

Melaksanakan program kerja 2011

serta melaksanakan evaluasi di akhir tahun 2011

Tindakan Pencegahan:

Monitoring dan evaluasi secara konyinu terhadap program kerja supaya program kerja terlaksana dengan baik

6.Pelaksanaan program kerja Pengembangan yang didukung oleh dokumen terotorisasi

Belum dilaksanakan 100% karena program kerja 2010 merupakan kelanjutan program dari pimpinan lama. Program kerja yg baru baru akan dilakukan akhir tahun iniProgram kerja pengembangan belum dilaksanakan 100 % dikarenakan program kerja 2010 merupakan kelanjutan program dari pimpinan lama sehingga program yang baru, baru akan di evaluasi pada akhir 2011Tindakan Perbaikan: Melaksanakan program kerja pengembangan 2011 serta melaksanakan evaluasi di akhir tahun 2011

Tindakan Pencegahan:

Monitoring dan evaluasi secara kontinu terhadap program kerja pengembangan supaya program kerja terlaksana dengan baik

7.75% Pengembangan program studi dan atau pembentukan serta penutupan program program pendidikan di lingkungan fakultas terlaksana 99%

8.Tersedia evaluasi dan tindak lanjut melalui rapat evaluasi program dalam upaya

penerimaan hibah dengan bukti notulen yang belum

diotorisasi dan

1. ada rencana tindak lanjut

Tabel 3.5. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FIAI Periode 2010

Tabel 3.6. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FK Periode 2010

Tabel 3.7. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FMIPA Periode 2010

Temuan Dekanat FMIPAAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

Tindakan Pencegahan:

Perlu dilakukan pembekalan soft skill bagi calon lulusan

Perlu penyaringan mahasiswa yglebih baik untuk meningkatkan kualitas calon mhs

2.Sosialisasi program kerjabaru dalam rapat ternotulen dan edaran, belum menggunakan fasilitas webSosialisasi program kerja dianggap

tdk perlu untuk disosialisasikan di web secara terbuka, kecuali internal Perangkat web internal dari universitas belum tersedia

Belum ada SDM yang menangani webTindakan Perbaikan:

Perlu menyediakan SDM khusus pengelolaan web

3.Sosialisasi program kerja pengembangan dalam rapat ternotulen dan edaran belum menggunakan fasilitas webSosialisasi program kerja dianggap tdk perlu untuk disosialisasikan di web secara terbuka, kecuali internal Perangkat web internal dari universitas belum tersedia

Belum ada SDM yang menangani webTindakan Perbaikan:

Perlu SDM khusus untuk web

4.Sosialisasi program keuangan fakultas baru dalam rapat ternotulen,belum dilakukan melalui webSosialisasi program kerja dianggap tdk perlu untuk disosialisasikan di web secara terbuka, kecuali internal Perangkat web internal dari universitas belum tersedia

Belum ada SDM yang menangani webTindakan Perbaikan: SDM khusus untuk web

5.Sosialisasi program kerja bidang SDM baru dalam rapat ternotulen dan edaran, belum dilakukan melalui webSosialisasi program kerja dianggap tdk perlu untuk disosialisasikan di web secara terbuka, kecuali internal Perangkat web internal dari universitas belum tersedia

Belum ada SDM yang menangani webTindakan Perbaikan: SDM khusus web

6.Sosialisasi kebijakan dan perencanaan program bidang sarana dan prasarana baru sebatas dalam rapat ternotulen dan edaranSosialisasi program kerja dianggap tdk perlu untuk disosialisasikan di web secara terbuka, kecuali internal Perangkat web internal dari universitas belum tersedia

Belum ada SDM yang menangani webTindakan Perbaikan: Perlu SDM khusus web

7.Sosialisasi program kemahasiswaan baru dalam rapat ternotulen dan edaran, belum dilakukan melalui webSosialisasi program kerja dianggap tdk perlu untuk disosialisasikan di web secara terbuka, kecuali internal Perangkat web internal dari universitas belum tersedia

Belum ada SDM yang menangani webTindakan Perbaikan: Perlu SDM khusus web

8.Sosialisasi SMU sudah melalui rapat dan ditempel, tetapi belum menggunakan web

9.Belum semua program pengembangan terlaksana ( terdapat 1 program belum terlaksana)

10.Kebijakan Pengadaan dan Pengembangan Tenaga edukatif dan pendukung tenaga

edukatif belum tercapai 100%

(baru tercapai 75%)

11.Kebijakan penyediaan dan

pengelolaan sarana prasarana belum terlaksana 100%

12.Terdapat evaluasi dan tindak lanjut program bidang kemahasiswaan melalui rapat ternotulen, tetapi tidak tercantum akar masalahnya

13.Sosialisasi program kerjasama dg institusi luar telah dilakukan dengan cara:kunjungan ke perusahaan dan melalui surat, tetapi belum menggunakan web

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 17 dari 152

Temuan Dekanat FMIPAAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

14.Sosialisasi program dalam upaya penerimaan hibah telah dilakukan melalui rapat ternotulen dan surat edaran, tetapi belum menggunakan web

Tabel 3.8. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FPSB Periode 2010

Tabel 3.9. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FTI Periode 2010

Tabel 3.10. Data Deskriptif Hasil AMI Kinerja Dekanat FTSP Periode 2010

B. HASIL EVALUASI KINERJA: UNIT DIVISI FAKULTAS1. Indeks Kinerja Unit Divisi Fakultas Indikator KinerjaIndeks kinerja periode 2010 untuk unit Divisi Fakultas di lingkungan UII sebesar 3.67 dan secara umum mengalami peningkatan sebesar 0.45 poin dibandingkan kinerja periode sebelumnya (3.22). Tetapi jika dilihat hasil capaian kinerja divisi per fakultas, maka ada 2 unit yang kinerjanya mengalami penurunan, yaitu Divisi FH dan FK, sementara 6 unit lainnya yaitu FE, FIAI, FMIPA, FPISB, FTI dan FTSP mengalami peningkatan indeks kinerja yang cukup signifikan.

Indeks kinerja unit divisi fakultas tertinggi dicapai oleh Divisi FPISB (3.90) dan terendah dicapai oleh divisi FK (3.01). Hasil capaian indeks kinerja secara lengkap untuk masingmasing unit divisi sekaligus perbandingannya dengan kinerja periode sebelumnya dapat dilihat dari tabel 3.11. Sementara hasil capaian kinerja setiap unit divisi perindikator kinerja bisa dilihat pada table 3.12.

Tabel 3.11. Perbandingan Hasil Evaluasi Kinerja Divisi Fakultas

Periode 20092010

Tabel 3.12.Rangkuman Indeks Kinerja Periode 2010 perindikator kinerja

1.1. Divisi Fakultas EkonomiHasil kinerja unit divisi FE secara kuantitatif dalam bentuk indeks kinerja bisa dilihat pada table 3.13, sementara untuk hasil temuan secara deskriptif, analisis penyebab dan rencana tindak lanjut untuk masingmasing divisi bisa dlihat pada table 3.15 3.21

Tabel 3.13. Hasil Capaian Kinerja Periode 2010 Unit Divisi Fakultas Ekonomi

Tabel.3.14. Rangkuman Pelaksanaan Audit Di Divisi FEDivisiTanggal AuditAuditeeAuditor

Administrasi Akademik8 April 2011Sri UtoyoH. Nur Kholis, S.Ag, M.Sh.Ec

Adm. Keuangan8 April 2011SiswantoroH. Nur Kholis, S.Ag, M.Sh.Ec

RT & Perbekalan8 April 2011Ida ListianiH. Nur Kholis, S.Ag, M.Sh.Ec

SIM8 April 2011M.WafaH. Nur Kholis, S.Ag, M.Sh.Ec

Perpus8 April 2011AlfiahH. Nur Kholis, S.Ag, M.Sh.Ec

Umum8 April 2011Mujiyana, SEH. Nur Kholis, S.Ag, M.Sh.Ec

Keagamaan & Kemahasiswaan8 April 2011Rudi Purnomo, SEH. Nur Kholis, S.Ag, M.Sh.Ec

Tabel 3.15. Temuan Deskriptif Divisi Administrasi Akademik Fakultas Ekonomi

Temuan Administrasi AkademikAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Evaluasi dan tindaklanjut SMU serta kendala dan peluang yang ada belum disertai penjelasan akar masalah

2Evaluasi Program Kerja Rutin unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah.

3Evaluasi Program Kerja Pengembangan unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah

4Evaluasi PK dan tindak lanjutnya baik dalam bentuk usulan perubahan dan atau penambahan PK baru belum dilakukan melalui rapat yang terdokumentasi dalam bentuk notulen rapat

5Daftar Catatan Mutu (DCM) yang yang berlaku sesuai dengan PM yang berlaku namun belum diotorisasi oleh BPM

6Evaluasi DCM belum dilakukan melalui rapat yang terdokumentasi dalam bentuk notulen rapat

Tabel 3.16. Temuan Deskriptif Divisi Adm. Keuangan Fakultas Ekonomi

Temuan Divisi Adm. KeuanganAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Evaluasi dan tindaklanjut SMU serta kendala dan peluang yang ada belum disertai penjelasan akar masalah

Temuan Divisi Adm. KeuanganAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

2Pelaksanaan program kerja rutin dan pengembangan belum didukung oleh dokumen yang terotorisasi

3Evaluasi Program Kerja Rutin unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah.

4Evaluasi Program Kerja Pengembangan unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah.

5Evaluasi pelaksanaan dan tindak lanjut RTM sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan tetapi belum ada penetapan tindak lanjut.

Tabel 3.17. Temuan Deskriptif Divisi RT & Perbekalan Fakultas Ekonomi

Temuan Divisi RT & PerbekalanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Evaluasi Program Kerja Pengembangan unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah

Tabel 3.18. Temuan Deskriptif Divisi SIM Fakultas Ekonomi

Temuan Divisi SIMAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Evaluasi dan tindaklanjut SMU serta kendala dan peluang yang ada belum disertai penjelasan akar masalah

2Evaluasi Program Kerja Pengembangan unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah.

3Evaluasi PK dan tindak lanjutnya baik dalam bentuk

usulan perubahan dan atau penambahan PK baru belum dilakukan melalui rapat yang terdokumentasi dalam bentuk notulen rapat.

4Evaluasi DCM belum dilakukan melalui rapat yang terdokumentasi dalam bentuk notulen rapat

Tabel 3.19. Temuan Deskriptif Divisi Perpustakaan Fakultas Ekonomi

Temuan Divisi PerpustakaanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Evaluasi Program Kerja Rutin unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah.

2Evaluasi Program Kerja Pengembangan unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah

3Evaluasi pelaksanaan dan tindak lanjut RTM sudah

sesuai dengan aturan yang ditetapkan tetapi belum ada penetapan tindak lanjut.

4Evaluasi PK dan tindak lanjutnya baik dalam bentuk usulan perubahan dan atau penambahan PK baru belum dilakukan melalui rapat yang terdokumentasi dalam bentuk notulen rapat.

5evaluasi DCM belum dilakukan melalui rapat yang terdokumentasi dalam bentuk notulen rapat

Tabel 3.20. Temuan Deskriptif Divisi Umum Fakultas Ekonomi

Temuan Divisi UmumAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Evaluasi Program Kerja Rutin unit, kendala dan

peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah

2Evaluasi Program Kerja Pengembangan unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program

Temuan Divisi UmumAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

belum disertai penjelasan akar masalah

3Evaluasi pelaksanaan dan tindak lanjut RTM sudah

sesuai dengan aturan yang ditetapkan tetapi belum ada penetapan tindak lanjut.

Tabel 3.21. Temuan Deskriptif Divisi Keagamaan & Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi

Temuan Divisi Keagamaan & KemahasiswaanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Evaluasi dan tindaklanjut SMU serta kendala dan peluang yang ada belum disertai penjelasan akar masalah

2Program kerja rutin belum mencakup seluruh tugas dan wewenang yang berlaku, terutama dalam pengelolaan data base kemahasiswaan dan alumni

3Evaluasi Program Kerja Rutin unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah

4Evaluasi Program Kerja Pengembangan unit, kendala dan peluang yang ada serta tindak lanjut program belum disertai penjelasan akar masalah.

5PK tentang pengelolaan data base kemahasiswaan dan

alumni belum ada.

6Evaluasi PK dan tindak lanjutnya baik dalam bentuk

usulan perubahan dan atau penambahan PK baru belum dilakukan melalui rapat yang terdokumentasi dalam bentuk notulen rapat

1.2. Divisi Fakultas HukumHasil kinerja unit divisi FH secara kuantitatif dalam bentuk indeks kinerja bisa dilihat pada table 3.22, sementara untuk hasil temuan secara deskriptif, analisis penyebab dan rencana tindak lanjut untuk masingmasing divisi bisa dlihat pada table 3.24 3.28

Tabel 3.22. Hasil Capaian Kinerja Periode 2010 Unit Divisi Fakultas Hukum

Table 3.23. Rangkuman Pelaksanaan Audit Di Divisi FH

Tabel 3.24. Temuan Deskriptif Divisi Administrasi Akademik Fakultas Hukum

Tabel 3.25. Temuan Deskriptif Divisi Administrasi Keuangan Fakultas Hukum

Tabel 3.26. Temuan Deskriptif Divisi Umum dan RT Fakultas HukumTabel 3.27. Temuan Deskriptif Divisi SIM Fakultas Hukum

Tabel 3.28. Temuan Deskriptif Divisi Perpustakaan Fakultas Hukum1.3. Divisi Fakultas Ilmu Agama IslamHasil kinerja unit divisi FIAI secara kuantitatif dalam bentuk indeks kinerja bisa dilihat pada table 3.29, sementara untuk hasil temuan secara deskriptif, analisis penyebab dan rencana tindak lanjut untuk masingmasing divisi bisa dlihat pada table 3.31 3.33

Tabel 3.29. Hasil Capaian AMI Kinerja Unit Periode 2010 Unit Divisi Fakultas Ilmu Agama Islam

Tabel 3.30. Rangkuman Pelaksanaan Audit Di Divisi FIAI

Tabel 3.31. Temuan Deskriptif Divisi Akademik & SIM Fakultas Ilmu Agama IslamTabel 3.32. Temuan Deskriptif Divisi Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Agama Islam

Tabel 3.33. Temuan Deskriptif Divisi Perpustakaan Fakultas Ilmu Agama Islam1. 4. Divisi Fakultas KedokteranHasil kinerja unit divisi FK secara kuantitatif dalam bentuk indeks kinerja bisa dilihat pada table 3.34, sementara untuk hasil temuan secara deskriptif, analisis penyebab dan rencana tindak lanjut untuk masingmasing divisi bisa dlihat pada table 3.36 3.38

Tabel 3.34. Hasil Capaian Kinerja Unit Periode 2010 Unit Divisi Fakultas Kedokteran

NoIndikator KinerjaIndeks Kinerja Divisi

Akademik

& SIMUmum & KeuanganPerpustakaan

5Penerapan Prosedur Kerja (PK)4.004.003.00

6Pemahaman, realisasi dan evaluasi Daftar Catatan

Mutu (DCM)3.504.002.67

7Evaluasi Kedisiplinan Kerja3.504.001.50

8Pengendalian dan evaluasi Keluhan Pelanggan3.502.502.50

Indeks Kinerja2.983.552.49

Tabel 3.35. Rangkuman Pelaksanaan Audit Di Divisi FKTabel 3.36. Temuan Deskriptif Divisi Administrasi Akademik dan SIM Fakultas Kedokteran

Temuan Administrasi Akademik dan SIMAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

1Sasaran Mutu no 5 yaitu yudisium blok 3 untuk program EP angkatan 2007 belum tercapai sesuai standar (IPS > 3, minimal 70%)Internasional Program hanya mempunyai mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi di bawah

10 mahasiswa yang mempunyai sebagian besar mempunyai kualitas yang tidak memuaskan.Terus memberikan motivasi dan pemantauan terhadap mahasiswa terutama mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik yang tidak memuaskan

Menyediakan konsultasi baik akademik

maupun non akademik yang dpat menunjang prestasi akademik mahasiswa

8Belum dilakukan pengukuran terhadap tepat waktu dan lama skripsi untuk mahasiswa perangkatan.Belum dilakukan koordinasi yang baik antara pengelola IP dengan staf administrasi

akademik dalam pendataan dan pengukuran terhadap tepat waktu skripsi untuk

mahasiswa per angkatan dan

lama waktu skripsi untuk mahasiswa per angkatan.Dilakukan koordinasi yang baik antara pengelola IP dengan staf administrasi akademik dalam pendataan dan pengukuran terhadap tepat waktu skripsi untuk setiap mahasiswa per angkatan dan lama waktu skripsi untuk mahasiswa per angkatan.

Pengelola IP dengan berkoordinasi dengan staf administrasi akademik akan melakukan pengukuran terhadap tepat waktu skripsi untuk setiap mahasiswa per angkatan dan lama waktu skripsi untuk mahasiswa per angkatan pad setiap akhir semester.

9Belum dilakukan rekapitulasi terhadap mahasiswa peserta dan yang lulus ujian pendadaran per periode/semesterBelum terkomunikasikannya akan kebutuhan rekapitulasi mahasiswa yang lulus ujian pendadaran per periode/semesterDilakukan rekapitulasi mahasiswa yang lulus ujian pendadaran per periode/semester

Secara periodik dilakukan otorisasi atas laporan rekapitulasi mahasiswa yang lulus ujian pendadaran per periode/semester sehingga terjadi pemantauan berkala

10Nilai Kinerja Dosen (NKD) dariBanyaknya factor yangMemberikan surat himbauan pencapaian

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 57 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

30 dosen yang sesuai dengan standar hanya 20 dosen (66.67%) untuk Semester Genap 2009/2010. Untuk Semester Genap 2010/2011, terdapat 15 dosen (62.5%) dari

24 dosen yang NKDnya sesuai standar (NKD 3 minimal 90%).mempengaruhi dalam penilaian kenerja dosen di kelaskinerja dosen > 3 bersamaan dengan pengiriman hasil penilaian kinerja dosen

Memberikan fasilitas pembelian buku referensi yang digunakan untuk kepentingan pengajaran serta memberikan insentif bantuanpembelian buku untuk dosen ranking 1

11Belum dilakukan pengukuran

terhadap tepat waktu studi untuk mahasiswa per angkatan.Belum terkomunikasikannya

akan keharusan dilakukan pengukuran terhadap tepat waktu studi untuk mahasiswa per angkatan.Bagian akademik diwajibkan untukmelakukan pengukuran terhadap tepat waktu studi untuk mahasiswa per angkatan

Melaksanakan pemantauan berkala

dengan memberikan otorisasi terhadap laporan pengukuran terhadap tepat waktu studi untuk mahasiswa per angkatan.

12Sasaran Mutu (SM) Unit belum seluruhnya sesuai dengan Sasaran Mutu Universitas. Tidak ada

bukti dokumen Sasaran Mutu Unit yang sudah diotorisasi.Belum terkomunikasikannya akan otorisasi terhadap bukti dokumen Sasaran Mutu UnitDilakukan otorisasi atas bukti dokumen Sasaran Mutu Unit Dilakukan pengecekan berkala otorisasi terhadap bukti dokumen Sasaran Mutu Unit

13Belum dilakukan pengukuran terhadap Sasaran Mutu UnitBelum terkomunikasikannya pengukuran terhadap Sasaran Mutu UnitBelum terkomunikasikannya pengukuran terhadap Sasaran Mutu Unit

Dilakukan pemantauan pengukuran terhadap Sasaran Mutu Unit

14Sebagian laporan Program Kerja Unit tersedia, tapi bukti dokumen Program Kerja Rutin dan Pengembangan Unit per periode/tahun dan evaluasinya pada tahun yang bersangkutan tidak tersedia.Belum memahami cara

pembuatan Program Kerja yang

baik secara detail yang disertai dengan waktu pelaksanaan dan PIC pada setiap kegiatan program Akan dibuat Program Kerja Unit yang dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan kegiatan program dan PICnya.

Akan disosialisasikan Program Kerja yang diterapkan dilingkungan unit.

Akan dilakukan pengukuran dan evalusi terhadap Program Kerja Rutin dan Pengembangan

ProgramProgram Kerja Rutin dan Pengembangan akan selalu dimonitor dan dilakukan pengukuran, evaluasi dan tindak lanjut sesuai dengan penanggung jawab program (PIC) pada setiap saat sesuai dengan jadwal kegiatan program.

Setiap akhir priode Program Kerja Rutin dan Pengembangan akan dilakukan pengukuran, evaluasi

dan tindak lanjut sesuai dengan penanggung jawab program (PIC).

15Belum dilakukan penataan/pengendalian terhadap dokumen unit, Daftar Catatan Mutu (DCM) unit tidak tersedia.Belum memahami penataan dan pengendalian dokumen dengan baik, sesuai dengan format DCM pada formulir FMUIIAM FSM03.11Pengendalian dokumen dilingkungan IP akan dibuat sesuai dengan format formullir FMUIIAMFSM03.11Pengendalian dokumen dilingkungan IP

akan dibuat sesuai dengan format formullir FMUIIAMFSM03.11

16Belum tersedia dokumen pengendalian terhadap keluhan pelangganBelum terkomunikasikannya keharusan akan dokumentasi terhadap keluhan pelanggan, sehingga saran atau keluhan keluhan pelanggan yang diterima belum didokumentasi dengan baik.Akan dibuat dokumen pengendalian terhadap keluhan pelanggan di unit IP terhadap penanganannya sesuai dengan formulir FMUIIAMFSM05.01/R.1Akan dibuat dokumen pengendalian terhadap keluhan pelanggan di unit IP terhadap penanganannya sesuai dengan formulir FMUIIAMFSM05.01/R.1

17Dokumen notulen hasil rapat unit

belum dibuat sesuai denganBelum memahami dokumen

notulen rapat sesuai dengan Akan dipelajari dan disosialisasikan format notulen

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 58 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.Deskripsi

format formulir FMUIIAMFSM01.05format formulir FMUIIAMFSM01.05rapat sesuai dengan formulir

FMUIIAMFSM01.05 di unit IP Akan diterapkan format notulen rapat sesuai dengan formulir FMUIIAMFSM01.05 di unit IP Setiap hasil rapat di lingkungan unit IP, format notulen rapat akan dibuat

sesuai dengan formulir FMUIIAMFSM01.05.

18Meski sebagian data sudah tersedia, tapi pengukuran pengukuran yang berkaitan dengan Rencana Mutu (RM) Unit per semester belum dilakukan.Belum memahami standar standar pengukuran apa saja yang harus diilakukan pada Rencana Mutu proses pembelajaran Akan dipelajari standarstandar pengukuran apa saja yang pada Rencana Mutu proses

pembelajaran

Akan dilakukan pengukuran terhadaap Rencana Mutu proses pembelajaran

Secara perioidik pengukuran Rencana Mutu proses pembelajaran akan dilakukan setiap akhir semester

2. Fakultas Hukum2.1. Program Studi Ilmu HukumTabel 4.14. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Imu Hukum

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

11.1.2.2.Tingkat ketercapaian sasaran

(mutu) prodi. Kurang dari 40%

23.2.1.1Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung belum dihitungJumlah mahasiswa ikut seleksi dilaksanakan oleh Pusat /Universitas. Penerimaan Mahasiswa baru semua langsung di UniversitasBPM perlu merekomendasikan penetapan penghitungan calon mhs yg ikut seleksi.

Data dikirim ke prodi via web

33.2.1.2Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi belum diukurCalon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi tidak dpt diakses oleh prodi.

43.2.1.4.Rasio mahasiswa baru : total mahasiswa

Total mhs 2010: 690

Total Mhs : 2526

690/2526 = 0,27= 27%BPM perlu menurunkan jangka waktunya. Bukan 5 tahun

53.2.1.5Ratarata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama tahun yang diaudit sebesar 2,76

63.2.1.6.Persentase mahasiswa asing baru terhadap total mahasiswa baru=0Tldak ada mahasiswa asing

73.4.1.Penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, maupun seni belum Ada yang tingkat internasional

83.5.1.1.Persentase kelulusan tepat waktu(KTW)

270/427 = 63,25%

93.5.1.3.1Capaian Nilai kompetensi ke UII

an lulusan rata rata yang meliputi keislaman, kebangsaan, kewirausahaan dan bahasa inggrisProdi tidak dapat melakukan

penilaianKewenangan DPPAI dan

Direktorat Akademik

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 59 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

belum bisa diukur

103.5.1.3.2Capaian kompetensi ke UIIan lulusan yang meliputi keislaman, kebangsaan, kewirausahaan dan bahasa inggris dengan nilai baik belum bisa diukurProdi tidak dapat melakukan penilaianKewenangan DPPAI dan

Direktorat Akademik

113.6.2Kualitas layanan kepada mahasiswa belum bisa diukurBorang 3 A belum diketahui

123.7.1.3Pendapat pengguna (employer)

lulusan terhadap kualitas alumni.Borang 3 A belum diketahui

133.7.1.4Profil masa tunggu kerja pertama belum dilakukan pengukuranBelum adanya persepsi yg sama ttg lulusan memperoleh pekerjaan yg pertama

143.7.1.5Profil kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi belum bisa diketahui secara pastiHasil rekaman secara komprehensif sdh dilakukan dg Tracer Studi. Dokumen masih di Universitas. Hasil Tracer belum diketahui

153.8.1.1.Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik program studi belum diukur

164.3.1.4.Dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar yang bidang

keahliannya sesuai dengan

kompetensi PS

5/54 = 9%

174.3.1.6.a.Nilai Kinerja Dosen dalam aspek

paedogogik, sosial dan profesional dosen dengan nilai minimal baik ( 3.00) belum diukur

184.3.1.6.b.Nilai Kinerja Dosen 3,00 (NKDs)

dalam aspek paedagogik, sosial dan professional belum diukur

194.4.1Persentase jumlah dosen tidaktetap, terhadap jumlah seluruh dosen melebihi standarFH banyak menggunakan dosenTT praktisi hukum karena sbg keunggulan prodi

204.4.2.2.Pelaksanaan tugas/ tingkat kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar = 86,4%

214.5.3.Kegiatan dosen tidak tetap yang

bidang keahliannya dalam seminar ilmiah dll tidak ada data

224.5.7Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan profesi bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.

19/54= 35%

234.6.1.1.Pustakawan dan kualifikasinya

A = 2x3/4= 2x3/4= 6/4= 1,5

245.2.3.2Prosentase ketersediaan SAP dan course of line mata kuliah = belum adaProdi belum menyusun course of line

255.4.4.1.Prosentase ratarata kehadiran dosen mengajar:

Sem ganjil 20102011 =71,45% Sem

Genap 20092010 = 90,75%

265.4.5.1.Prosentase ratarata kehadiran mahasiswa/semester

275.4.5.2.Ratarata kehadiran mahasiswa

sesuai standar 75 %Tidak Diklasifikasikan

285.5.1Ratarata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik =rata rata 40 mahasiswa

295.5.3.Jumlah ratarata pertemuan pembimbingan Akademik perPembimbingan akademik tidak terukur krn sistem dan

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 60 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

mahasiswa per semester = Tidak dinilaiprosedurnya tidak mendukung untuk hal itu

305.6.2Ratarata mahasiswa per dosen pembimbing TA dll = 4 orang

315.6.5.Ratarata waktu penyelesaian penulisan:68 bulan

326.1.1Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana.Program studi tidak diberi otonomi, tetapi dilibatkan dalam melaksanakan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana.

336.2.3.Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir tidak bisa dinilaiProdi tidak mempunyai kewenangan menentukan standard tarip pengabdian masyarakat

346.5.2Aksesibilitas data dalam sistem informasi= tidak dinilaiBelum di ketahui borang 3A

357.1.1Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun.= 0,83

367.1.2Keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen = 0Belum ada kebijakan yang dilaksanakan di UII

377.1.3Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya = tidak dinilaiTidak dapat dihitung karena belum ada rumusnya

3. Fakultas Ilmu Agama Islam3.1. Program Studi Pendidikan Agama IslamTabel 4.15. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Pendidikan Agama Islam

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Visi Misi Prodi tidak tercetak dalam dokumen khusus, tetapi tercetak di dalam buku pedomanVisi Misi Prodi adalah hasil dari prumusan pejabat terdahulu, sehingga dokumennya tidak ditemukan.Tindakan Perbaikan:

Perlu disusun kembali visi dan misi

prodi dalam dokumen baru yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

Tindakan Pencegahan:

Setiap dokumen penting harus tersimpan dan tercatat dengan baik.

2Monitoring dan evaluasi akademik tidak direkap dalam formulir yang sudah disediakan BPM, tetapi hanya berupa hasil cetak dari SIMAK. Dokumen dokumen berikut tidak tersedia:1. Rekapitulasi ketersediaan silabi dan SAP

2. Rekapitulasi

ketersediaan bahan kuliah

3. Rekapitulasi kehadiran

dosen mengajar4. Rekapitulasi nilai kinerja dosenBelum dipahaminya bahwa rekap atas 4 item tersebut perlu dilakukan.Tindakan Perbaikan:Rekap terhadap 4 item tersebut harus segera dilakukan.

Tindakan Pencegahan:Setiap akhir semester prodi harus mengagendakan rekapitulasi terhadap aktivitas monitoring dan evaluasi pengajaran yang meliputi 4 item tersebut.

3Prodi tidak mengalokasikanKetersediaan dana yang

mungkin tidak memadai,Tindakan Pencegahan dan Perbaikan:

Dana prodi sebaiknya juga ada yang

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

dana penelitian dalam anggaran.sehingga semua penelitian dosen didorong untuk diajukan ke DPPM.dialokasikan untuk penelitian, paling tidak untuk memberikan insentif bagi dosen yang mendapatkan dana penelitian dari phak luar.

3.2. Program Studi Hukum IslamTabel 4.16. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Hukum IslamTemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Rekap ketercapaian sasaran mutu tidak dilakukanRekap ketercapaian dari setiap item sasaran mutu harus dilakukan.

2Minat calon mahasiswa untuk memasuki prodi Hukum Islam rendah, ratio calon dan

daya tampung kurang dari 2.Sosialisasi dan promosi kepada orang tua/calon mahasiswa belum optimalPerlu dilakukan promosi yang lebih gencar dengan cara yang efektif kepada orang tua/calon mahasiswa

3Monitoring dan evaluasi akademik tidak direkap dalam formulir yang sudah disediakan BPM, tetapi hanya berupa hasil cetak

dari SIMAK. Dokumendokumen berikut tidak tersedia:

1. Rekapitulasi ketersediaan silabi dan SAP

2. Rekapitulasi ketersediaan bahan kuliah

3. Rekapitulasi

kehadiran dosen mengajar

4. Rekapitulasi nilai

kinerja dosenBelum dipahaminya bahwa rekap atas 4 item tersebut perlu dilakukan.Tindakan Perbaikan:

Rekap terhadap 4 item tersebut harus segera dilakukan.

Tindakan Pencegahan:

Setiap akhir semester prodi

harus mengagendakan rekapitulasi terhadap aktivitas monitoring

dan evaluasi pengajaran yang

meliputi 4 item tersebut.

4Prodi tidak mengalokasikan dana penelitian dalam anggaran.Ketersediaan dana yang mungkin tidak memadai, sehingga semua penelitian dosen didorong untuk diajukan ke DPPM.Tindakan Pencegahan dan

Perbaikan:

Dana prodi sebaiknya juga ada yang dialokasikan untuk penelitian, paling tidak untuk memberikan insentif bagi dosen yang mendapatkan dana penelitian dari phak luar.

3.3. Program Studi Ekonomi IslamTabel 4.17. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Ekonomi IslamTemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Minat calon mahasiswa untuk

memasuki prodi Ekonomi Islam rendah, ratio calon dan daya tampung kurang dari 2.Sosialisasi dan promosi

kepada orang tua/calon mahasiswa belum optimal.Tindakan Perbaikan:Perlu dilakukan promosi yang lebih gencar dengan cara yang efektif kepada orang tua/calon mahasiswa.

2Jumlah calon mahasiswa yang melakukan registrasi kurang dari 77.5%.

3Belum ada mahasiswa asing,

di sisi lain sebenarnya ekonomi Islam memiliki keunikan yang menarik bagiTindakan Perbaikan:

Perlu menjalin kerja sama langsung dengan perguruan tinggi asing dalam student exchange

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

mahasiswa asing.program. Sebenarnya prodi ekonomi Islam sangat menarik bagi mahasiswa asing.

4Prodi tidak mengalokasikan dana penelitian dalam anggaran.Ketersediaan dana yang mungkin tidak memadai, sehingga semua penelitian dosen didorong untuk diajukan ke DPPM.Tindakan Perbaikan:

Dana prodi sebaiknya juga ada yang dialokasikan untuk penelitian, paling tidak untuk memberikan insentif bagi dosen yang mendapatkan dana penelitian dari phak luar.

4. Fakultas Kedokteran4.1. Program Studi Pendidikan DokterTabel 4.18. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Podi Pendidikan Dokter

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

Tindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester untuk dosen asing

7Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar dll. masih belum tercapai 0,523, seharusnya lebih dari 2,25Seminar dan penelitian belum dijadikan program rutin, selama ini dijadikan program pengembangan sehingga perhatiannya kecil.Tindakan Perbaikan : Akan dijadikan peogram rutin.

Tindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester dan dihitung tingkat pencapaiannya.

8Kualifikasi pustakawan belum tercapaiPustakawan yang direkrut tidak memenuhi kualifikasiTindakan Perbaikan : Akan meminta tambahan pustakawan dari perpustakaan pusat

Tindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester dan dihitung tingkat pencapaiannya.

9Jumlah penelitian yang sesuai dengan PS selama 3 tahun baru tercapai sebesar 0,6% seharusnya lebih dari 2%Penelitian belum dijadikan program rutin, selama ini dijadikan program pengembangan sehingga perhatiannya kecil.Tindakan Perbaikan : Akan diprogramkan rutin

Tindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester dan dihitung tingkat pencapaiannya.

10Keterlibatan mahasiswa dalam menyelesaikan KTI dalam penelitian dosen 4,6 % seharunya lebih dari 25%Jumlah penelitian dosen masih sangat rendahTindakan Perbaikan : Jumlah penelitian dosen akan ditingkatkan

Tindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester dan dihitung tingkat pencapaiannya.

11Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap

yang keahliannya sama dengan PS baru tercapai sebesar 2,2 seharusnya lebih dari 6%Belum ada program khusus untuk menaikkan artikel ilmiah dosenTindakan Perbaikan :

Akan diprogramkan khusus untuk menaikkan jumlah artikel ilmiah dosen

Tindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester dan dihitung tingkat pencapaiannya.

13Karyakarya PS yang telah

memperoleh HKI 3 tahun terakhir belum ada seharusnya dua atau lebih.Belum ada program dari Prodi

Pendidikan Dokter untuk memperoleh HKI, penelitian dosen rendah.Tindakan Perbaikan :

Akan ditingkatkan jumlah penelitian dosenTindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester dan dihitung tingkat pencapaiannya.

14Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam 3 tahun terakhir baru satu seharusnya lebih dari 3Belum ada program khusus kerjasama dengan instansi luar negeriTindakan Perbaikan :

Akan diperogramkan untuk

menjalin kerjasama dengan instansi luar negeri

Tindakan PencegahanAkan dilakukan evaluasi setiap semester dan dihitung tingkat

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 64 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

pencapaiannya.

5. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam5.1. Prodi FarmasiTabel 4.19 Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Podi Farmasi

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Prodi belum memiliki upaya untuk melakukan akreditasi internasional

2Upaya prodi memperoleh calon mahasiswa asing masih minim

3Persentase lulusan tepat waktu belum tercapai

4Dosen tetap berpendidikan terakhir S2 dan S3 yang keahliannya sesuai kompetensi prodi belum terpenuhi

5Belum ada dosen S3 yang sesuai dengan kompetensi prodi

6Dosen tetap yang memiliki jabatan akademik lector kepala belum terpenuhi

7Belum ada dosen tetap prodi yang memiliki jabatan guru besar

8Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional sangat kurang

9NKD prodi Farmasi belum sesuai SMU

10Rasio mahasiswa dengan dosen tetap yang keahliannya sesuai dengan PS belum terpenuhi

11Prodi belum memiliki Dosen asing sebagaimana terdapat di SMU Fakultas

13Persentase dosen tidak tetap terhadap keseluruhan dosen prodi terlalu besar

14Prodi belum mempunyai dokumen kegiatan dosen tidak tetap yang sesuai dengan kompetensi prodi

15SDM pustakawan yang berkualifikasi

Diploma dan S1 belum terpenuhi

16Ketersediaan Course Outline mata kuliah di prodi farmasi belum terpenuhip

17Ketersediaan matakuliah pilihan

yang ditawarkan belum sesuai dengan standard DIKTI

18Ratarata mahasiswa yang menjadi bimbingan dosen terlalu banyak dan tidak sesuai dengan standard DIKTI

19Ratarata penyelesaian skripsi mahasiswa belum sesuai

20Prodi belum mempunyai daftar kegiatan dakwah islamiyah

21Belum ada karya dosen prodi farmasi yang memiliki HAKI

5.2. Prodi Ilmu KimiaTabel 4.20 Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Statistika

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Tingkat ketercapaian SMU Prodi Ilmu Kimia baru 38,5%.

2Umpan balik dari pengguna (user) belum dilakukan

3Prodi belum berupaya untuk melakukan akreditasi internasional

4Rasio calon mahasiswa dengan daya tampung sangat sedikit

5Belum ada upaya untuk merekrut mahasiswa asing

6Persentase lulusan tepat waktu belum tercapai

7Belum ada akses untuk memperoleh pendapat pengguna (user) lulusan

8Dosen yang memiliki jabatan guru besar sesuai prodi masih sangat kurang

9Dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik

Profesional masih minim

10Persentase jumlah dosen asing belaum ada

11Ratarata beban dosen per minggu belum sesuai dengan standard DIKTI

13SDM pustakawan yang berkualifikasi Diploma dan S1 belum terpenuhi

14Ketersediaan Course Outline belum ada

15Ratarata kehadiran dosen mengajar/semester belum terpenuhi

16Belum semua matakuliah memiliki handout

17Kegiatan perwalian/bimbingan belum efektif

18Prodi belum mempunyai pedoman/panduan pengembagan perilaku professional dosen

19Belum ada kebijakan tertulis mengenai otonomi keilmuan

20Prodi belum mempunyai daftar kegiatan dakwah islamiyah

21Dokumen PK belum sesuai SM UII

5.3. Prodi StatistikaTabel 4.21. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Podi Statistika

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Tingkat ketercapaian SMU Prodi baru

66,67 %

2Belum terdapat SOP dalam pengambilan keputusan di Prodi dan aktifitasnya

3Kurikulum Prodi sudah mengacu pada ASA (asosiasi statistika Amerika), tetapi belum mengarahkan untuk akreditasi internasional

4Rasio calon mahasiswa yang mengikuti

seleksi dengan daya tampung baru 1:23

5Rasio mahasiswa baru reguler yang

registrasi terhadap mahasiswa baru reguler yang diterima 60,6%

6Rasio mahasiswa baru terhadap jumlah total mahasiswa sebesar 0,29

7Belum ada mahasiswa asing di prodi statistika

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

8Kelulusan Tepat waktu baru 14 %

9Prosentase mahasiswa DO = 15 %

10Kualitas layanan kepada mahasiswa baik

(skore 3)

11Hasil pelacakan alumni sudah digunakan

untuk perbaikan proses , informasi pekerjaan, membangun jejaring tetapi belum untuk penggalangan dana

12Pendapat pengguna lulusan terhadap kualitas lulusan mendapat skore 22,3

13Rata rata Masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama selama 5,59 bulanTingkat ketercapaian SMU Prodi baru 66,67 %

14Belum ada dukungan dana dari alumni dalam bidang pengembangan akademik di prodi

15Belum ada dukungan dana dari alumni

dalam bidang pengembangan non akademik

16Persentase dosen tetap dengan jenjang

pendidikan S3 baru 33,3%

17Dosen tetap dengan jabatan akademik

Guru Besar baru17%

18Dosen tetap yang telah tersertifikasi pendidik profesional baru 33,3%

19Nilai Kinerja Dosen dalam aspek pedagogik, sosial >3 baru 75%

20Nilai Kinerja Dosen dalam aspek pedagogik,sosial dan profesional

21Belum ada dosen asing yang mengajar di prodi

22Rata rata beban dosen persemester sebesar 10,54 SKS (standar 1113 SKS)

23Rata rata beban dosen per minggu sebesar 31,5 jam (standar 36 jam)

24Persentasi dosen tidak tetap terhadap jumlah seluruh dosen sebesar 43,3%

25Baru 15 MK yang memiliki course outline

26Rata rata kehadiran mahasiswa dalam

satu semester >75% belum mencapai 90 %

27Rata rata kehadiran mahasiswa sesuai standar >75%

28Ketersediaan handout sesuai SAP baru

50%

29Rata rata banyaknya mahasiswa bimbingan

akademik perdosen per semester sebesar

21 mhs

30Pelaksanaan kegiatan bimbingan akademik

31Efektifitas pembimbingan

32Pengembangan perilaku kecendikiawanan dan profesional

33Bahan pustaka berupa prosiding seminar baru tersedia

34Belum dimanfaatkanya fasilitas e learning secara efektif

35Skore aksesibilitas data dari sistem informasi sebesar 3,65 (skala 4)

36Persentasi keterlibatan mahasiswa tugas akhir dalam penelitian dosen baru 10,5

%

37Belum ada karya dosen yang memperoleh

HAKI

38Keterlibatan penuh mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat, tetapi

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 67 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

tanggung jawab masih di dosen

6. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya6.1. Program Studi PsikologiTabel 4.22. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Psikologi

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Nilai praktik ibadah dengan

hasil baik masih belum mencapai minimal 90 %Input mahasiswa dalam hal

keagamaan masih sangat kurangTindakan PerbaikanPendampingan pada mahasiswa telah dilakukan tetapi belum dievaluasi

Belum ada laporan kepada

DPPAI tentang situasi ini

Tindakan Pencegahan Sudah ada rencana meningkatkan input mahasiswa

yang berhubungan dengan nilai tes agama pada saat seleksi mahasiswa baru tetapi belum bias dilaksanakankarena animo mahasiswa masih kurang Melakukan evaluasi pada pendampingan mahasiswa dengan lebih intensif

2Realisasi hasil penelitian dan karya ilmiah dosen yang dipublikasikan dalam jurnalJurnal internal belum aktif Dosen belum aktif melakukan penelitian

Hasil penelitian yang ada tidak dipublikasikan dalam jurnalTindakan Perbaikan : Mengaktifkan jurnal internal Memotivasi dosen melakukan penelitian

Mendorong agar hasil penelitian dipublikasikan Memfasilitasi pengiriman naskah karya ilmiah dosen untuk dimasukkan dalam jurnal

Tindakan Pencegahan: Sosialisasi lebih intensif pada dosen untuk melakukan penelitian dan pentingnya publikasi karya ilmiah

3Pelaksanaan rencana kerja Unit dan rencana pengembangan UnitTidak mempunyai SDM pendukung sehingga masih ada beberapa program yang belum dilaksanakanTindakan Perbaikan :

Berusaha mendapatkan SDM yang

ditempatkan di Prodi

Tindakan Pencegahan Melakukan monitoring lebih baik pada pelaksanaan rencana kerja maupun pengembangan

4Evaluasi rencana program pengembangan unitTidak adanya SDM pendukung sehingga pelaksanaan program pengembangan mengalami kendalateknisTindakan Perbaikan : Dengan tenaga yang ada melakukan evaluasi secara optimaldan memasukkan rencana program yang belum selesai pada periode tahun

berikutnya.

Tindakan Pencegahan Frekuensi pelaksanaan evaluasi ditambah dengan 3 bulan sekali

5Pengelolaan dokumen unit berdasarkan DCM dan ketersediaan evaluasi DCMTidak adanya SDM pendukung sehingga tidak ada yang mengelola dokumenTindakan Perbaikan : Berusaha mendapatkan SDM pendukung paling tidak satu

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

orang untuk pengelolaan dokumen

Tindakan PencegahanDengan SDM yang ada mengelola dokumen secara lebih optimal dan dilakukan secara periodik

6.2. Program Studi Ilmu KomunikasiTabel 4.23. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Ilmu Komunikasi

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

Tidak ada rekaman data temuan secara deskriptifProses audit tidak tuntas

7. Fakultas Teknologi Industri7.1. Program Studi Teknik MesinTabel 4.24. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Teknik MesinTemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Tingkat ketercapaian sasaran mutu belum memenuhi, baru 20% (Mayor)Prestasi akademik mahasiswa masih belum memenhi standar Pelaksanaan KP/TA yang masih terlalu lama

Tingkat pengulangan mata kuliah masih cukup tinggi (15 %)Tingkat kehadiran mengajar dosen masih belum memenuhi standarTindakan Pencegahan : Mengaktifkan peranan Dosen Pembimbing Akademik

Memberikan sanksi untuk dosen dengan jumlah kehadiran kurang dari batas minimal

Melakukan evaluasi pelaksanaan

KP/TA

2Belum ada prosedur kerja

(Minor1)Belum dibuatnya Prosedur

KerjaTindakan Perbaikan: Pembuatan Prosedur Kerja kegiatan prodi

Tindakan Pencegahan:

Implementasi Prosedur Kerja yang dibuat

3Usaha Akreditasi Internasional baru sampai identifikasi dan networking (Minor1)Masih banyak kriteria untuk akreditasi internasional yang belum terpenuhiTindakan Pencegahan Melakukan usahausaha yang diperlukan untuk memenuhi kriteria akreditasi internasional

4Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya

tampung adalah 1.59, belum memenuhi seharusnya (>5) (Minor 1)Prodi Teknik Mesin masih belum cukup dikenali masyarakat luasTindakan Perbaikan:

Pemetaan asal mahasiswa dan latar belakang orang tua mahasiswaTindakan Pencegahan:

Melakukan usaha promosi untuk meningkatkan animo calon mahasiswa

5Rasio calon mahasiswa baru reguler : daya tampung belum memenuhi (Minor 1)Prodi Teknik Mesin masih belum cukup dikenali masyarakat luasTindakan Perbaikan:

Pemetaan asal mahasiswa dan latar belakang orang tua mahasiswaTindakan Pencegahan:

Melakukan usaha promosi untuk meningkatkan animo calon mahasiswa

6Prosentase kelulusan tepat waktu masih belum memenuhiTingkat pengulangan yang relatif tinggi (15%)Tindakan Perbaikan:

Mendata mahasiswa yang mempunyai

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

(13.28%) (Mayor)Pelaksanaan KP/TA masih relatif lamaprestasi akademik masih kurang

Tindakan Pencegahan: Mengaktifkan DPA Menyelenggarakan kegiatan peningkatan motivasi mahasiswa

7Tidak ada dosen tetap yang

berpendidikan S3 (Mayor)Saat ini 3 orang dosen

sedang menempuh studi S3Tindakan Pencegahan:

Membuat matrikulasi perencanaan studi lanjut untuk 3 orang dosen lainnya

8Tidak ada dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar (Mayor)Sebagian besar dosen mempunyai jabatan akademik untuk SK Kopertis yang lebih rendah dibandingkan SK YayasanTindakan Pencegahan: Mendorong dosen untuk juga mengurus jabatan akademik Kopertis saat mengurus jabatan akademik Yayasan

9Dosen tetap yang mempunyai sertifikat baru 1 (dari 6) (Minor 1)Persyaratan sertifikasi adalah mempunyai jabatan akademik lektor berdasarkan SK KopertisTindakan Pencegahan Mendorong dosen untuk juga menaikkan jabatan akademik Kopertis menjadi Lektor

10Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap (adalah 42) belum memenuhi seharusnya antara 17 s/d 23 (Minor

1)Jumlah dosen tetap kurangTindakan Pencegahan: Mengajukan usulan penambahan dosen tetap

11Beban dosen per semester terlalu tinggi 16 sks seharusnya (11 s/d 13 Sks) (Minor 2)Jumlah dosen tetap kurangTindakan Pencegahan : Mengaktifkan peranan dosen kontrak/tidak tetap

12Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap

jumlah seluruh dosen masih terlalu besar yaitu (27,56%) seharusnya < 10%. (Minor2)Kurangnya jumlah dosen tetapTindakan Pencegahan : Mengajukan usulan penambahan dosen tetap

13Kualifikasi pustakawan belum memenuhi. (Mayor)Belum adanya pustakawan FTI yang bergelar Diploma/SarjanaTindakan Pencegahan : Mengajukan usulan studi lanjut untuk pustakawan FTI

14Ratarata kehadiran mahasiswa 61.11% seharusnya 75% (Minor

2)Masih belum tersosialisasikannya aturan kehadiran minimal 75%Tindakan Perbaikan : Dilakukan lagi sosialisasi aturan kehadiran minimal 75%

Tindakan Pencegahan : Mendorong dosen pengampu mata kuliah untuk melakukan monitoring kehadiran mahasiswa

15Ratarata banyaknya mahasiswa per Dosen Pembimbing Akademik adalah

56 seharusnya 20 (Minor

1)Masih kurangnya jumlah dosen tetap

Terdapat 3 orang dosen tetap yang sedang melaksanakan studi lanjutTindakan Pencegahan : Mengaktifkan dosen yang telah selesai studi lanjut sebagai Dosen Pembimbing Akademik

16Jumlah ratarata pertemuan pembimbing akademik per mahasiswa per semester tidak sesuai (Minor 1)Saat pengisian Rencana Akademik Semester (RAS) mahasiswa melaksanakannya secara online dan tidak ada kewajiban menemui DPA Mahasiswa masih belum merasakan pentingnya bimbingan akademikTindakan Perbaikan :

Kartu ujian yang selama ini diambil di Divisi Perkuliahan, mulai semester II tahun

2010/2011 wajib diambil pada DPA

Tindakan Pencegahan : Mengaktifkan peranan DPA dalam pembimbingan mahasiswa

17Waktu penyelesaian TA

10,41 seharusnya < 6 bulan. (Minor 1)Pelaksanaan pembimbingan TA

masih belum efektifTindakan Perbaikan : Evaluasi pelaksanaan TA

Tindakan Pencegahan : Membuat perbaikan aturan pelaksanaan TA

18Setiap bulan seharusnya ada kegiatan ilmiah terjadwal (Minor 1)Belum terdokumentasikannya kegiatan seminar TA yang sebetulnya telah rutinTindakan Perbaikan :

Membuat dokumentasi kegiatan seminar TA yang telah dilakukan

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 70 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

dilakukanTindakan Pencegahan : Merencanakan kegiatan ilmiah

19Besarnya dana yang dikelola prodi masih

kurang (189 juta) (Minor

1)Masih kurangnya jumlah mahasiswa masihTindakan Pencegahan : Mengajukan proposal hibah Melakukan usahausaha promosi untuk meningkatkan minat calon mahasiswa

20Bahan ilmiah jurnal

terakreditasi baru 1 judul

(Minor 1)Ketersediaan jurnal

terakreditasi masih belum memperoleh perhatianTindakan Perbaikan :

Mengumpukan informasi tentang jurnal terakreditasi bidang Teknik MesinTindakan Pencegahan : Berlangganan jurnal terakreditasi bidang Teknik Mesin

21Tidak memiliki jurnal internasional (Mayor)Ketersediaan jurnal internasional masih belum memperoleh perhatianTindakan Perbaikan : Mengumpukan informasi tentang jurnal internasional bidang Teknik MesinTindakan Pencegahan : Berlangganan jurnal internasional bidang Teknik Mesin

22Bahan pustaka prosiding masih kurang (Minor 1)Ketersediaan prosiding di perpustakaan masih belum memperoleh perhatian Umumnya prosiding adalah milik dosenTindakan Perbaikan : Menggandakan prosiding yang dimiliki dosen

Tindakan Pencegahan : Melakukan pembelian prosiding melalui dosen penyaji/peserta seminar/konferensi

23Keterlibatan mahasiswa TA dalam penelitian dosen baru 15% (Minor 1)Jumlah dosen pembimbing masih kurang karena jumlah dosen tetap masih kurangTindakan Perbaikan :

Melaksanakan presentasi topik TA

Tindakan Pencegahan : Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen

24Kegiatan pengabdian masyarakat dosen masih kurang (Minor 1)Jumlah dosen tetap masih kurang sehingga kesibukan dosen yang cukup tinggiTindakan Perbaikan :

Melakukan pencatatan alternatif

aktivitas yang dapat dijadikan kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan mahasiswa

Tindakan Pencegahan : Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa

25Kegiatan kerja sama dengan instansi dalam negeri

masih kurang (Minor 2)Masih kurangnya jejaring dengan instansi lainTindakan Pencegahan : Memperluas jejaring dengan instansi lain

7.2. Program Studi Teknik ElektroTabel 4.25. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Teknik Elektro

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Sasaran mutu baru tercapai

16,67%Untuk waktu studi, aturan DO lama studi baru saja diterapkan

LKID dan agama bukan

wewenang prodi

NKD dosen yang rendah di karenakan keterlambatan penyerahan nilaiTindakan Perbaikan : Menerapkan aturan DO

LKID diserahkan ke DPPAI Memberikan sanksi untuk keterlambatan penyerahan nilai

Mengingatkan kembali aturan

aturan pada waktu sarasehan di

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 71 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

akhir semester

2Prodi baru melakukan

identifikasi & networking untuk akreditasi internasionalJumlah dosen S3 dan

bergelar Guru Besar masih kurangTindakan Perbaikan:

Studi lanjut dosen yang masih S2

Pembuatan matriks karya siswa

3Rasio calon mahasiswa registrasi dengan mahasiswa baru lulus seleksi belum memenuhiCalon mahasiswa diterima di PTNMeningkatkan promosi. Pembentukan tim promosi

4Tepat waktu studi belum sesuaiAturan DO baru mulai diberlakukan

Waktu penyelesaian TAmasih lamaTindakan Perbaikan : Penerapan DOPerbaikan pembelajaran Penelitian bersama dosen dan mahasiswa untuk mempercepat waktu TA

Tindakan PencegahanPenerapan DOPerbaikan pembelajaran Penelitian bersama dosen dan mahasiswa untuk mempercepat waktu TA

5Dosen tetap S3 masih sedikitDosennya masih relatif muda.Tindakan Perbaikan : Mendorong untuk studi lanjut Matriks studi lanjut

Tindakan PencegahanRekrutmen Guru Besar purna tugas

6Belum mempunyai Guru BesarDosen di prodi masih relatif mudaTindakan Perbaikan :

Rekrutmen Guru Besar purna tugas

7Dosen yang mempunyai sertifikat hanya 1Dosen di prodi masih relatif mudaTindakan Perbaikan : Meningkatkan catur darma dosen

8Persentase dosen tidak tetap masih tinggi 69,7%Jumlah dosen masih sedikitTindakan Perbaikan : Penambahan dosen baru

9Ratarata kehadiran

mahasiswa >75% belum ada 90% (baru 70%)Motivasi mahasiswa rendahTindakan Perbaikan : Inovasi pembelajaran

Tindakan Pencegahan Penerapan aturan 75% dilaksanakan secara tegas

10Ketersediaan handout/materi/model baru

60%Belum optimalnya jurusan dlm meminta handout dari dosenTindakan Perbaikan :

Segera untuk meminta handout dari dosenTim khusus untuk pengadaan handout

Tindakan Pencegahan: Mendorong dosen untuk menggunakan klasiber

11Ratarata mahasiswa per dosen pembimbing TA masih tinggiJumlah dosen masih sedikitTindakan Perbaikan : Pengadaan dosen baru

12Waktu penyelesaian TA masih

lamaPembimbingan kurang

terkontrolTindakan Perbaikan :

Ada seminar progress yang dihadiri mahasiswa & dosen setiap 3 bulan sekali Progress masuk dalam penilaian (30%)

13Jumlah dana yang dikelola prodi kurang dari 200 jutaJumlah mahasiswa sedikit dan sumber dana mayoritas dari mahasiswaTindakan Perbaikan : Berusaha meningkatkan animo mahasiswa baruMencari funding dari luar

14Jurnal Internasional masih

kurang

15Belum ada HaKIBelum ada hasil penelitian dosen yg dipatenkanTindakan Perbaikan :

Mendorong dosen untuk melakukan penelitian yg berorientasi pada HaKI

BPM-UII-YOGYAKARTA/2011 Halaman 72 dari 152

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

16Kerjasama luar negeri baru satuJumlah SDM masih terbatasTindakan Perbaikan :

Sedang merintis kerjasama dengan luar negeri

7.3. Program Studi Teknik KimiaTabel 4.26. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Teknik Kimia

TemuanAnalisis

PenyebabRencana Tindak

Lanjut

No.StandarDeskripsi

1.1.1.2.2. Ketercapaian Sasaran Mutu (SM) Prodi belum

100%, dari 4 SM, baru 1 SM yang tercapai, yaitu lulusan IPK > 3 (25%). SM yang belum tercapai: lulusan berkarya 1 tahun, lulusan tepat waktu, NKD

> 3.

2.2.2.1.2. Belum tersedianya Prosedur Kerja (PK) tertulis berkaitan dengan pengambilan keputusan dan pelaksanaan aktivitas. Misalnya: PK untuk evaluasi kurikulum, dsb mengacu pada WT Prodi. Belum tersedianya pembagian tugas dan kewenangan serta pendelegasian kerja dengan unit di bawahnya dan atau tim yang dibentuk dengan Surat Keputusan (SK).

3.3.5.1.1. Tidak ada mahasiswa yang lulus tepat waktu

4.3.7.1.3. Skor pengguna (user) lulusan terhadap alumni berdasarkan 7 kompetensi < 28, yaitu 16,66.

5.4.3.1.4. Dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar

belum ada, padahal jumlah dosen yang memiliki gelar doktor sudah 4 orang

6.4.3.3. Presentase jumlah dosen asing 0%

7.4.5.3. Kegiatan dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai dengan prodi dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/pagelaran/pameran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri BELUM

ADA

8..5.4. Kegiatan dosen tetap yang keahliannya sesuai dengan prodi dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/pagelaran/pameran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri masih kurang dari 2,25, yaitu 0,39 [9:23]

9.4.6.1.1. Kualifikasi pustakawan 3 orang lulusan SMA,

tidak ada diploma atau sarjana

10.5.2.3.2. SAP tersedia 100%, namun belum ada course outline satu pun untuk tiap matakuliah.

11.5.3.4.1. Ratarata kehadiran dosen mengajar untuk semua kelas/semester

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

75%) sebesar 66, 5%

13Ketersediaan handout/materi

perkuliahan masih rendah < 70%

14Ratarata waktu penyelesaian

penulisan TA/Skripsi/Penelitian/ Karya Tulis Ilmiah = 8 10 bulan

7.5. Program Studi Teknik InformatikaTabel 4.28. Temuan Deskriptif Kinerja Periode 20102011 Prodi Teknik Informatika

TemuanAnalisis PenyebabRencana Tindak Lanjut

No.StandarDeskripsi

1Ketercapa