laporan akhir penerapan ipteks -...
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR
PENERAPAN IPTEKS
Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis
Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study
di Gugus I Kecamatan Sukasada
Oleh:
Ketua Tim Pengusul
I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd. NIDN 0002048501
Anggota Tim Pengusul
Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd. NIDN 0027048601
Drs. I Made Suarjana, M.Pd. NIDN 0031126025
Dibiayai dari DIPA Universitas Pendidikan Ganesha
SPK Nomor: 170/UN48.15/LPM/2014 tanggal 5 Maret 2015
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN 2015
i
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum
2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada
Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : I Gede Margunayasa, S.Pd., M.Pd.
NIDN : 0002048501
Jabatan Fungsional : Lektor
Program Studi : Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Nomor HP : 081805536270
Email : [email protected]
Anggota I
Nama : Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd.
NIDN : 0027048601
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha
Anggota II
Nama : Drs. I Made Suarjana, M.Pd.
NIDN : 0031126025
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha
Nama Institusi Mitra : KKG Gugus I Kecamatan Sukasada
Alamat : Desa Pancasari, Wanagiri, dan Tegallinggah
Penanggung jawab :
Tahun Pelaksanaan : 2015
Biaya Tahun Berjalan : Rp. 10.500.000,-
Biaya Keseluruhan : Rp. 10.500.000,-
Singaraja, 29 September 2015
Mengetahui, Ketua,
Ketua LPM Undiksha,
Prof. Dr. Ketut Suma, M.S. I Gede Margunayasa, S.Pd.,M.Pd.
NIP 195901011984031003 NIP 198504022009121009
ii
RINGKASAN
Permasalahan guru-guru mitra adalah 1) guru-guru sekolah mitra yang mengajar
di kelas rendah (kelas I, II, III) belum sepenuhnya mampu menerapkan pembelajaran
tematik integratif seperti yang diisyaratkan oleh kurikulum 2013, walaupun pada
kurikulum sebelumnya mereka sudah pernah menerapkan pembelajaran tematik, 2)
Guru-guru sekolah mitra terutama yang mengajar di kelas tinggi (kelas IV, V, dan VI)
belum memahami dan belum pernah menerapkan pembelajaran tematik. Apalagi
sekarang dengan hadirnya kurikulum 2013, yang mengharuskan mereka untuk
memahami dan menerapkan pembelajaran tematik integratif. 3) Kurangnya
pendampingan bagi guru-guru sekolah mitra dalam pelaksanaan kurikulum 2013,
walaupun sosialisasi dan workshop mengenai kurikulum 2013 sudah pernah mereka
ikuti. Dan 4) Guru–guru sekolah mitra memerlukan pendampingan dalam membuat
perangkat pembelajaran seperti yang diisyaratkan oleh kurikulum 2013, serta
pendampingan untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang dibuat, dan
mengevaluasinya.
Masalah diatas dapat dipecahkan dengan memberikan solusi berupa
pendampingan pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dengan pola lesson
study di Gugus I Kecamatan Sukasada. Untuk memastikan bahwa ilmu pengetahuan
yang diterapkembangkan berhasil, maka dilakukan kegiatan: 1) workshop penyusunan
perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dan lesson study, dan 2)
pendampingan pelaksanaan pembelajaran dengan pola lesson study di 2 sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 85% dari program yang dirancang.
Kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana adalah workshop penyusunan perangkat
pembelajaran dan Lesson Study dan pendampingan pelaksanaan pembelajaran dengan
pola lesson study. Pada tahap awal pelaksanaan program, telah dilaksanakan kegiatan
berupa perancangan kegiatan workshop, penyiapan narasumber, sosialisasi dan
koordinasi dengan ketua UPP Kecamatan Sukasada, sosialisasi dan koordinasi dengan
ketua Gugus I Kecamatan Sukasada, penentuan jadwal kegiatan bersama mitra,
penyiapan bahan workshop, dan penyiapan lokasi serta sarana prasarana kegiatan.
Kegiatan persiapan dilaksanakan dari tanggal 24 April 2015, yang juga melibatkan
peran serta aktif mitra untuk menentukan skala prioritas program yang dilaksanakan dan
waktu pelaksanaan. Setelah tahap persiapan, dilaksanakan kegiatan workshop dan
pendampingan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan dilaksanakan di
SD N 3 Tegallinggah dan SDN 3 Pancasari.
iii
PRAKATA
Puji syukur dihaturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha
Esa atas limpahan anugrah dan karunia-Nya sehingga laporan kemajuan program
pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pendampingan Pelaksanaan
Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I
Kecamatan Sukasada” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Pada kesempatan ini ijinkan kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya terhadap Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Undiksha yang telah
mempercayai program ini untuk dibiayai dan guru-guru KKG Gugus I Kecamatan
Sukasada yang telah menjadi mitra yang sangat baik bagi terlaksananya program ini.
Dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini.
Tentunya laporan ini masih jauh dari sempurna khususnya mengenai isi yang
kemungkinan besar belum dapat mewakili apa yang telah kami lakukan dalam
pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di KKG Gugus I Kecamatan
Sukasada. Oleh karena itu, besar harapan kami adanya saran dan masukan guna
kesempurnaan laporan ini yang nantinya akan dikembangkan menjadi laporan akhir.
Tim pelaksana,
iv
DAFTAR ISI
HalamanPengesahan ..................................................................................... i
Ringkasan ..................................................................................................... ii
Prakata .......................................................................................................... iii
Daftar Isi ...................................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
BAB II. TARGET DAN LUARAN ............................................................. 10
BAB III.METODE PELAKSANAAN ......................................................... 11
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ....................................... 13
BAB V. HASIL YANG DICAPAI ............................................................... 15
BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ...................................... 17
BAB VII. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 19
LAMPIRAN ................................................................................................ 20
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Kelompok kerja guru, atau yang sering dikenal dengan KKG, merupakan
salah satu wadah pengembangan profesi guru dalam meningkatkan dan
mengembangkan kualifikasi akademik serta kompetensi secara berkelanjutan.
Kompetensi yang dimaksud meliputi empat kompetensi, yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
professional. Anggota KKG adalah guru-guru kelas di sekolah dasar (SD).
Sebagai contoh, KKG Gugus I Kecamatan Sukasada.
KKG Gugus I Kecamatan Sukasada beranggotakan beberapa SD yang
tersebar di tiga desa berbeda, meliputi Desa Pancasari, Desa Wanagiri, dan Desa
Tegallinggah. Sekolah-sekolah tersebut yaitu: SDN 1 Pancasari, SDN 3 Pancasari,
SDN 4 Pancasari, SDN 1 Wanagiri, SDN 2 Wanagiri, SDN 3 Wanagiri, SDN 4
Wanagiri, dan SDN 3 Tegallinggah. KKG di Gugus tersebut memiliki jumlah
anggota yang berbeda-beda, tergantung pada jumlah guru kelas yang ada pada tiap
sekolah. Berdasarkan data guru gugus tersebut, jumlah guru di gugus tersebut
adalah 78 orang. Berdasarkan tingkat pendidikan guru, sebagian besar guru telah
berpendidikan S1 (93,6%) dan sekitar 6,4% guru masih berpendidikan D2.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Gugus I Kecamatan Sukasada
diperoleh informasi bahwa: 1) sekolah-sekolah di bawah koordinasi Gugus I
Kecamatan Sukasada sudah menerapkan kurikulum 2013 untuk kelas 1, 2, 4, dan
5, 2) pelatihan yang pernah diikuti oleh guru-guru di Gugus I Kecamatan
Sukasada berkaitan dengan kurikulum 2013 antara lain pelatihan perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 di SDN 1 Sukasada dan SDN 3 Sukasada yang
dikuti guru kelas 1,2,4,5 yang dilaksanakan bulan Juli tahun 2014, pelatihan
tanggal 13 September 2014 di SDN 3 Pancasari sebagai sekolah inti Gugus I
Kecamatan Sukasada, dan kegiatan pendampingan ON dan IN dari tanggal 15
sampai dengan 20 September 2014. Maksud dari kegiatan ON adalah guru kelas
1,2,4,5 menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 dan disupervisi oleh kepala
sekolah masing-masing, yang dilaksanakan mulai tanggal 15 sampai dengan 19
6
September 2014. Sedangkan kegiatan IN yang akan dilaksanakan pada tanggal 20
September 2014 bertujuan untuk membahas kesulitan dan kendala-kendala selama
kegiatan ON. Akan tetapi mereka hanya menerapkan pembelajaran seadanya saja,
karena perangkat RPP, buku guru, dan buku siswa mereka belum dimiliki secara
lengkap.
Berkaitan dengan perubahan pembelajaran untuk kelas 4, 5, dan 6 dari
pembelajaran bidang studi ke pembelajaran tematik integratif, mereka mengakui
sangat kesulitan. Karena mereka sudah terbiasa mengajar pada bidang studi yang
ditekuni, sedangkan sekarang dengan kurikulum 2013 mengharuskan mereka
untuk memahami semua bidang studi untuk dapat menerapkan pembelajaran
tematik integratif. Mereka menginginkan penguatan konten atau materi bidang
studi untuk kelas 4, 5, dan 6. Sedangkan untuk guru kelas 1, 2, dan 3 tidak ada
masalah dengan konten materi, karena mereka sebelumnya sudah guru kelas.
Akan tetapi, berkaitan dengan perangkat pembelajaran kurikulum 2013, mereka
mengakui masih binggung untuk menyusun RPP. Mereka belum begitu
memahami tiap komponen yang ada di RPP, walaupun mereka sudah pernah
mengikuti kegiatan pelatihan penyusunan RPP. Waktu penyusunan RPP dengan
waktu untuk mengimplementasikan RPP juga sangat dekat sehingga belum semua
RPP dibuat mereka sudah harus menerapkannya di kelas. Jadi, RPP yang mereka
miliki hanya beberapa sub tema saja. Begitupun dengan praktik pembelajarannya,
mereka mengakui masih bingung dan belum terampil untuk melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Mereka belum begitu memahami
komponen-komponen pendekatan saintifik. Ketika mereka mengikuti pelatihan,
mereka hanya sebagai pendengar dan observer saja, tidak sebagai model dalam
implementasi RPP. Sehingga pengalaman mereka mengenai implementasi RPP
hanya sebatas menyaksikan peserta yang tampil untuk mengajar dan sebatas
menonton video guru mengajar.
Berdasarkan wawancara, dipaparkan juga harapan dari ketua Gugus I
Kecamatan Sukasada mengenai adanya kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh
Undiksha berkaitan dengan penguatan konten bidang studi untuk kelas 4, 5, dan 6,
serta pendampingan untuk membuat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
kurikulum 2013, sehingga guru-guru SD di Gugus I Kecamatan Sukasada
7
memperoleh penguatan materi bidang studi, pemahaman mengenai perangkat
pembelajaran kurikulum 2013, memperoleh keterampilan untuk menyusun
perangkat pembelajaran kurikulum 2013, serta mengimplementasikan perangkat
yang dibuat di dalam kelas.
Untuk itu, maka solusi yang ditawarkan oleh tim adalah berupa kegiatan
pendampingan pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 melalui pola
lesson study di Gugus I Kecamatan Sukasada.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan yang dapat
diidentifikasi dan diprioritaskan untuk ditangani adalah sebagai berikut.
1. Guru-guru sekolah mitra yang mengajar di kelas rendah (kelas I, II, III)
belum sepenuhnya mampu menerapkan pembelajaran tematik integratif
seperti yang diisyaratkan oleh kurikulum 2013, walaupun pada kurikulum
sebelumnya mereka sudah pernah menerapkan pembelajaran tematik.
2. Guru-guru sekolah mitra terutama yang mengajar di kelas tinggi (kelas IV,
V, dan VI) belum memahami dan belum pernah menerapkan pembelajaran
tematik. Apalagi sekarang dengan hadirnya kurikulum 2013, yang
mengharuskan mereka untuk memahami dan menerapkan pembelajaran
tematik integratif.
3. Kurangnya pendampingan bagi guru-guru sekolah mitra dalam
pelaksanaan kurikulum 2013, walaupun sosialisasi dan workshop
mengenai kurikulum 2013 sudah pernah mereka ikuti.
4. Guru–guru sekolah mitra memerlukan pendampingan dalam membuat
perangkat pembelajaran seperti yang diisyaratkan oleh kurikulum 2013,
serta pendampingan untuk mengimplementasikan perangkat pembelajaran
yang dibuat, dan mengevaluasinya.
Masalah diatas dapat dipecahkan dengan memberikan solusi berupa
pendampingan pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 dengan pola
lesson study di Gugus I Kecamatan Sukasada. Dengan demikian dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
8
1. Apakah kegiatan pendampingan melalui pola lesson study dapat
meningkatkan pemahaman guru mengenai perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 di Gugus I Kecamatan Sukasada?
2. Apakah kegiatan pendampingan melalui pola lesson study dapat
meningkatkan keterampilan guru dalam membuat perangkat pembelajaran
kurikulum 2013 di Gugus I Kecamatan Sukasada?
3. Apakah kegiatan pendampingan melalui pola lesson study dapat
meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 yang dihasilkan di Gugus I Kecamatan
Sukasada?
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai perangkat pembelajaran
berbasis kurikulum 2013 di Gugus I Kecamatan Sukasada melalui
kegiatan pendampingan dengan pola lesson study.
2. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat perangkat
pembelajaran berbasis kurikulum 2013 di Gugus I Kecamatan Sukasada
melalui kegiatan pendampingan dengan pola lesson study.
3. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan
perangkat pembelajaran berbasis kurikulum 2013 di Gugus I Kecamatan
Sukasada melalui kegiatan pendampingan dengan pola lesson study.
1.4 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi guru, memperoleh pengetahuan berkaitan perangkat pembelajaran pada
kurikulum 2013. Selain itu, guru-guru akan memperoleh pengalaman dalam
membuat dan mengimplementasikan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
di sekolahnya masing-masing. Guru-guru juga akan memperoleh pengalaman
mengenai kegiatan lesson study.
9
2. Bagi pengawas sekolah, memperoleh pengetahuan tambahan tentang
perangkat pembelajaran pada kurikulum 2013, pengetahuan mengenai
kegiatan lesson study, dan sharing pengalaman berkaitan dengan hal tersebut.
3. Bagi Unit Pengelola Pendidikan, dapat merekam (mengarsip) perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 yang dihasilkan, yang nantinya dapat
dikembangkan di seluruh gugus yang ada di Kecamatan Sukasada.
10
BAB II
TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
Program pengabdian ini dilaksanakan untuk guru-guru sekolah dasar yang
ada di Gugus I Kecamatan Sukasada. Jumlah peserta program ini adalah 24 orang
guru sekolah dasar dari Gugus I Kecamatan Sukasada. Kegiatan ini juga
mengikutsertakan mahasiswa semester 6 Jurusan PGSD sebanyak 3 orang,
sehingga total peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 27 peserta. Pelaksanaan
P2M ini difokuskan pada kegiatan pendampingan pelaksanaan pembelajaran
berbasis kurikulum 2013 melalui pola lesson study.
2.2 Luaran
Adapun luaran dari kegiatan P2M ini adalah
1. Pengetahuan tentang perangkat pembelajaran kurikulum 2013
2. Keterampilan membuat perangkat pembelajaran kurikulum 2013
3. Keterampilan mengimplementasikan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
4. RPP berbasis kurikulum 2013
5. Artikel
11
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah dilaksanakan mulai tanggal
25 April 2015 sampai dengan 4 Juni 2015. Tempat pelaksanaan kegiatan
dilakukan di SDN 3 Pancasari dan SDN 3 Tegallinggah, Kecamatan Sukasada.
3.2 Metode Pelaksanaan
Permasalahan yang telah dirumuskan di atas dapat dipecahkan secara
strategis dengan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru sekolah dasar
untuk membuat dan mengimplementasikan perangkat pembelajaran kurikulum
2013 melalui pola lesson study. Dengan demikian, bentuk kegiatan pengabdian
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Workshop mengenai perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan lesson
study dengan melibatkan perwakilan guru-guru dan kepala sekolah dari
sekolah yang ada di Gugus I Kecamatan Sukasada dan 3 mahasiswa Jurusan
PGSD.
2. Kegiatan pendampingan melalui kegiatan lesson study, yang meliputi
kegiatan:
Plan, pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum 2013
dengan melibatkan guru-guru sekolah dasar yang ada di Gugus I
Kecamatan Sukasada. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah
ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
Do, pendampingan pengimplementasian (penerapan) perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 yang dihasilkan, dengan melibatkan guru-
guru sekolah dasar yang ada di Gugus I Kecamatan Sukasada. Metode
yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi,
penugasan, dan simulasi.
See, pendampingan evaluasi dan refleksi dari kegiatan
pengimplementasian (penerapan) perangkat pembelajaran kurikulum 2013,
dengan melibatkan guru-guru sekolah dasar yang ada di Gugus I
12
Kecamatan Sukasada. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah
diskusi dan tanya jawab.
Solusi yang ditawarkan untuk tiap permasalahan yang teridentifikasi
tampak pada tabel berikut.
Tabel 1. Permasalahan dan Solusi yang ditawarkan
Permasalahan Akar Masalah Solusi
Rendahnya
pemahaman dan
keterampilan guru–
guru sekolah dasar
dalam implementasi
perangkat
pembelajaran
kurikulum 2013
Sangat minimnya pelatihan atau
workshop mengenai perangkat
dan implementasi pembelajaran
kurikulum 2013 di Gugus I
Kecamatan Sukasada
Workshop mengenai perangkat
pembelajaran kurikulum 2013
di Gugus I Kecamatan
Sukasada dan workshop lesson
study
Sangat minimnya kegiatan
pendampingan perencanaan dan
implementasi perangkat
pembelajaran kurikulum 2013 di
Gugus I Kecamatan Sukasada
Pendampingan pembuatan dan
implementasi perangkat
pembelajaran kurikulum 2013
dengan pola lesson study
Rencana kegiatan pengabdian yang akan dilakukan terlihat pada bagan
berikut.
Gambar 3. Bagan Pelaksanaan Kegiatan
KKG Gugus I Kec.
Sukasada
Workshop perangkat
pembelajaran kurikulum
2013 dan lesson study
Pendampingan
kegiatan Plan dari
lesson study
RPP Kurikulum 2013, LKS,
instrumen evaluasi, video
pembelajaran
Peningkatan pengetahuan
dan keterampilan guru
Output
Dampak
Pendampingan kegiatan See
dari lesson study
Guru Profesional
Pendampingan kegiatan Do
dari lesson study
13
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) merupakan perguruan tinggi
negeri satu-satunya di Bali Utara, memiliki tanggung jawab moral dan sosial
dalam mencerdaskan masyarakat, baik masyarakat sekitarnya maupun masyarakat
Bali. Berkaitan dengan hal tersebut, di bawah koordinasi Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat (LPM), Undiksha telah banyak melakukan aktivitas-aktivitas
pengabdian yang bersinergi dengan Pemkab, LSM, dan komponen masyarakat
lainnya dalam menanggulangi masalah kemiskinan, bencana alam, pengangguran,
pendidikan, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Terkait dengan pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk
meningkatkan kompetensi guru, Undiksha memiliki banyak SDM yang memadai,
auditorium, aula, dan sarana prasarana untuk menunjang pelaksanaan seminar dan
workshop pengkajian lesson study dan penyusunan perangkat pembelajaran. Di
samping itu, kompetensi tim yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki keahlian
yang sesuai terhadap keberhasilan program yang dirancang. Adapun kualifikasi
tim yang terlibat, yaitu memiliki jenjang pendidikan S2 dengan latar belakang
ilmu Pendidikan Matematika dan Pendidikan IPA yang memiliki pengalaman
melaksanakan lesson study dan menyelenggarakan kegiatan seminar dan
workshop. Semua tim memiliki pengalaman yang cukup baik dalam hal lesson
study. Hal ini dikarenakan tim sudah pernah menerapkan lesson study dari tahun
2010 sampai 2012 di jurusan PGSD.
Beberapa anggota tim juga ikut sebagai peserta seminar dan lokakarya
pengembangan profesionalisme tenaga pendidik melalui Lesson Study atas
undangan yang dilaksanakan oleh FMIPA Undiksha pada hari Jumat dan Sabtu,
tanggal 27 – 28 Juli 2007. Fakultas Ilmu Pendidikan UNDIKSHA juga telah
secara aktif mensosialisasikan ide dan best practices dari Lesson Study kepada
tim, misalnya melalui seminar berjudul: Peningkatan Profesionalisme Guru dan
Dosen FIP Melalui Lesson Study, yang diselengarakan pada tanggal 7 Nopember
2009, dengan nara sumber Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc, Ph.D dari Jurusan
Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Kegiatan Lesson Study di
14
Fakultas Ilmu Pendidikan UNDIKSHA juga telah dilaksanakan dengan dana
hibah dikti dan semua anggota tim pernah terlibat dalam lesson study yang
dilaksanakan di Jurusan PGSD sebagai dosen model, team teaching, dan panitia
lesson study.
Organisasi tim pelaksana program ini disajikan sebagai berikut.
a. Ketua Peneliti
Nama Lengkap dan Gelar : I Gede Margunayasa, S.Pd.,M.Pd.
Golongan/Pangkat dan NIP : Penata Muda, IIIc, 198504022009121009
Jabatan Fungsional : Lektor
Jabatan Struktural : Sekretaris UPP PGSD Singaraja
Fakultas/Jurusan : Ilmu Pendidikan/ PGSD
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha
Bidang Keahlian : Pendidikan IPA SD
b. Anggota 1
Nama Lengkap dan Gelar : Putu Nanci Riastini, S.Pd.,M.Pd.
Golongan/Pangkat dan NIP : Penata Muda, IIIc, 198604272009122003
Jabatan Fungsional : Lektor
Jabatan Struktural : -
Fakultas/Jurusan : Ilmu Pendidikan/ PGSD
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha
Bidang Keahlian : Pendidikan IPA SD
c. Anggota 2
Nama Lengkap dan Gelar : Drs. I Made Suarjana, M.Pd.
Golongan/Pangkat dan NIP : Pembina, IVb, 196012311986031022
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Jabatan Struktural : Sekretaris Jurusan PGSD Singaraja
Fakultas/Jurusan : Ilmu Pendidikan/ PGSD
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha
Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika SD
15
BAB V
HASIL YANG DICAPAI
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul Pendampingan
Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di
Gugus I Kecamatan Sukasada sampai pada bulan Juli 2015 telah dilaksanakan
sebanyak 85% dari program yang dirancang. Kegiatan-kegiatan yang telah
terlaksana adalah workshop penyusunan perangkat pembelajaran dan Lesson
Study dan pendampingan pelaksanaan pembelajaran dengan pola lesson study.
Pada tahap awal pelaksanaan program, telah dilaksanakan kegiatan berupa
perancangan kegiatan workshop, penyiapan narasumber, sosialisasi dan koordinasi
dengan ketua UPP Kecamatan Sukasada, sosialisasi dan koordinasi dengan ketua
Gugus I Kecamatan Sukasada, penentuan jadwal kegiatan bersama mitra,
penyiapan bahan workshop, dan penyiapan lokasi serta sarana prasarana kegiatan.
Kegiatan persiapan dilaksanakan dari tanggal 24 April 2015, yang juga
melibatkan peran serta aktif mitra untuk menentukan skala prioritas program yang
dilaksanakan dan waktu pelaksanaan. Setelah tahap persiapan, dilaksanakan
kegiatan workshop dan pendampingan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Kegiatan dilaksanakan di SD N 3 Pancasari. Masing-masing kegiatan
dipaparkan di bawah ini.
5.1. Workshop penyusunan perangkat pembelajaran dan Lesson Study
Workshop penyusunan perangkat pembelajaran dan lesson study
dilaksanakan pada tanggal 25 April 2015. Peserta kegiatan berjumlah 27 orang,
termasuk 3 orang mahasiswa. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Putu
Nanci Riastini, S.Pd, M.Pd. dan Drs. I Made Suarjana, M.Pd., yang juga
merupakan ketua dan anggota kegiatan. Kegiatan ini berupa sosialisasi kurikulum
2013 dan teknik-teknik menyusun RPP sesuai kurikulum 2013. Kegiatan ini
bertujuan untuk membekali mitra kemampuan menyusun dan menerapkan RPP
kurikulum 2013. Respon mitra terhadap kegiatan pelatihan sangat baik. Mereka
antusias berpartisipasi dalam diskusi interaktif mengenai penyusunan RPP. Selain
itu, peserta workshop juga diberikan sosialisai tentang hakikat dan pelaksanaan
16
lesson study. Narasumber yang pada kegiatan sosialisasi ini adalah Bapak I Gede
Margunayasa, S.Pd.,M.Pd. Narasumber tersebut dipilih karena telah mengikuti
pelatihan dan menerapkan lesson study di kampus dan dibeberapa sekolah dasar
sehingga diharapkan mitra mendapatkan banyak pengetahuan tentang lesson
study. Workshop dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi interaktif antara
narasumber mitra. Seminar dibuka oleh Ketua UPP yang diwakili oleh pengawas
SD, para pengawas di Kecamatan Sukasada, Kepala SDN 3 Pancasari, perwakilan
guru di gugus I Sukasada, dan 3 orang mahasiswa. Dalam pelaksanaannya,
antusiasme peserta tergolong tinggi dilihat dari partisipasi mereka dalam diskusi
interaktif. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini tidak ditemukan kendala yang berarti.
Foto-foto kegiatan workshop terlampir.
5.2. Pendampingan pembelajaran dengan pola Lesson Study
Pendampingan pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013 dengan pola
lesson study dilaksanakan pada dua sekolah, yaitu SDN 3 Pancasari dan SDN 3
Tegallinggah. Pada tahapan ini siklus lesson study yang diterapkan adalah do
(pelaksanaan) dan see (refleksi), sedangkan tahapan plan (merencanakan) sudah
dilaksanakan pada kegiatan workshop sebelumnya. Tahapan do dan see di SDN 3
Tegallingah dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2015 dengan guru model bapak
Gede Suardana. Sedangkan pengamat (observer) adalah guru-guru peserta
kegiatan dari sekolah yang berada di desa Wanagiri, yaitu SDN 1 Wanagiri, SDN
2 Wanagiri, SDN 3 Wanagiri, dan SDN 4 Wanagiri. Tahapan ini dimulai dengan
pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 yang disampaikan guru model
dan pengamatan yang dilakukan oleh observer. Setelah itu, dilakukan kegiatan
refleksi (see) yang dipandu oleh seorang moderator. Sedangkan Tahapan do dan
see di SDN 3 Pancasari dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2015 dengan guru
model bapak Nyoman Suardana. Sedangkan pengamat (observer) adalah guru-
guru peserta kegiatan dari sekolah yang berada di desa Pancasari, yaitu SDN 1
Pancasari, SDN 3 Pancasari, dan SDN 4 pancasari. Tahapan ini dimulai dengan
pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 yang disampaikan guru model
dan pengamatan yang dilakukan oleh observer. Setelah itu, dilakukan kegiatan
refleksi (see) yang dipandu oleh seorang moderator. Foto-foto kegiatan terlampir.
17
BAB VI
RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Rencana tahapan berikutnya yang akan dilaksanakan dalam program
pengabdian kepada masyarakat “Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran
berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan
Sukasada” pada kelompok KKG di Gugus I Kecamatan Sukasada yang meliputi
Desa Pancasari, Wanagiri, dan Tegallinggah adalah kegiatan pendampingan
lesson study secara berkelanjutan, walaupun tidak didanai dari dana pengabdian
ini. Hal ini dilakukan mengingat salah satu prinsip dari lesson study adalah aspek
berkelanjutan. Jika hal ini dapat dilakukan maka persiapan pelaksanaan kurikulum
2013 di Gugus I Kecamatan Sukasada akan berjalan dengan baik dan kompetensi
guru akan semakin meningkat dan semakin siap untuk menerapkan kurikulum
2013.
18
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian
kepada masyarakat “Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis
Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada”
adalah:
1. Tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra program pengabdian kepada
masyarakat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program,
terlihat dari partisipasi peserta selama mengikuti kegiatan workshop lesson
study dan perangkat pembelajaran kurikulum 2013, sangat antusias dan
semua kegiatan dapat berjalan dengan baik.
2. Pelaksanaan program mampu menghasilkan luaran-luaran yang
diharapkan oleh program pengabdian kepada masyarakat ini. Namun,
karena progran masih berjalan maka luaran program ini belum terlesaikan
dengan sempurna.
6.2. Saran
Tingkat partisipasi dan antusiasme peserta dalam program ini sangat
tinggi. Hal ini dapat dijadikan modal dasar dalam kegiatan-kegiatan berikutnya di
tingkat KKG di Gugus I Kecamatan Sukasada. Dukungan dari segala pihak yang
meliputi dukungan penuh dari kepala UPP, pengawas, dan ketua gugus sangat
baik dan terus dipertahankan sehingga segala kegiatan yang dilaksanakan di
tingkat KKG dapat berjalan dengan baik dan sudah tentu dapat meningkatkan
kompetensi guru, khususnya guru-guru di Gugus I Kecamatan Sukasada dalam
hal mempersiapkan dan melaksanakan kurikulum 2013.
19
DAFTAR PUSTAKA
Anggara dan Umi Chotimah Rian. 2012. Penerapan Lesson Study Berbasis
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Terhadap Peningkatan
Kompetensi Profesional Guru Pkn SMP Se-Kabupaten Ogan Ilir . Jurnal
Forum Sosial, Vol. V, No. 02, September 2012.
Depdiknas. 2003. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan, Jakarta.
Depdiknas. 2006. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Jakarta:
Depdiknas.
Depdiknas. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 41 tahun 2007,
tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,
Jakarta.
Handayani, Sri. 2013. Pengelolan Pembelajaran Tematik Terpadu.Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan
Penjaminan Mutu Pendidikan, Pusat Pengembangan Tenaga
Kependidikan, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Kemdikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65
tahun 2013 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah untuk Kurikulum 2013.
Kemdikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 81A
tahun 2013 tentang implementasi kurikulum.
Margunayasa, dkk. 2014. Pendampingan Pembelajaran di Gugus V dan VI
Kecamatan Sukasada melalui Lesson Study. Makalah. Disampaikan pada
Seminar Diseminasi Hasil Kegiatan P2M KKG di Gugus V dan VI
Kecamatan Sukasada pada hari Jumat tanggal 12 September 2014 di SDN
3 Sambangan.
Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Bandung: Raja Grafindo Persada.
Santyasa, I W. 2009. Implementasi lesson study dalam pembelajaran. Makalah.
Disajikan dalam ”Seminar Implementasi Lesson Study dalam
Pembelajaran bagi Guru-Guru TK, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah
Pertama di Kecamatan Nusa Penida, Tanggal 24 Januari 2009, di Nusa
Penida.
Susilo, H. 2006. Apa dan Mengapa Lesson Study Perlu Dilakukan untuk
Meningkatkan Profesionalisme Guru dan Dosen MIPA. Makalah.
Disajikan dalam Seminar Peningkatan Profesionalisme Guru dan Dosen
MIPA melalui Lesson Study, di Singaraja, 25 November 2006.
Susilo, dkk. 2009. Lesson Study Berbasis Sekolah Guru Konservatif Menuju Guru
Inovatif. Malang: Bayumedia Publishing.
20
Taufik, Mohamad. 2013. Sembilan Kali Kurikulum Pendidikan Berubah. Tersedia
pada Http: http://www.merdeka.com/khas/sembilan-kali-kurikulum-
pendidikan-berubah-perubahan-kurikulum-3.html. Diakses pada tanggal 2
September 2013.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
21
LAMPIRAN
22
FOTO WORKSHOP
23
FOTO PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN REFLEKSI