lampiran - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/21822/8/8. lampiran.pdf · bagaimana cara penyidikan...
TRANSCRIPT
Pedoman Wawancara I
Produktivitas Balai Besar POM Yogyakarta
1. Apakah tujuan yang ingin di capai oleh Balai Besar POM Yogyakarta terkait
pengawasan produk obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya ?
2. Upaya apa saja yang dilakukan oleh Balai Besar POM Yogyakarta dalam
pengawasan produk obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya ?
3. Apakah upaya tersebut dapat terealisasi dengan baik ?
4. Apakah upaya tersebut telah mendukung dalam pencapaian tujuan yang
diharapakan ?
5. Seberapa jauh target dari Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan
produk obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya ?
6. Upaya apa yang dilakukan Balai Besar POM Yogyakarta agar sesuai dengan
target yang diharapkan ?
7. Bagaimana produktivitas pengawasan dilihat dari tugas, wewenang, dan
fungsi Balai Besar POM Yogyakarta ?
8. Bagaimana produktifitas pemeriksaan, pengambilan contoh dan pemeriksaan
sarana distribusi di bidang pangan dan obat yang mengandung bahan
berbahaya dari segi kuantitas dan kualitas dan waktu ?
9. Bagaimana Balai Besar POM Yogyakarta melihat efektivitas dan efisiensi
pengawasan produk obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya ?
10. Bagaimana produktifitas layanan informasi dan sertifikasi terhadap produk
terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, dan
pangan olahan ?
11. Bagaimana capaian pengawasan tentang pemerikasaan dan penyidikan pada
produk produk terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik, produk
komplemen, pangan dan bahan berbahaya ?
12. Faktor-faktor apa yang menghambat Balai Besar POM Yogyakarta dalam
pengawasan produk obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya ?
Pedoman Wawancara II
Responsivitas Balai Besar POM Yogyakarta
1. Upaya apa yang dilakukan Balai Besar POM Yogyakarta agar pihak
masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, tuntutan, dan keluhan terkait
dengan pengawasan produk obat dan makanan yang mengandung zat
berbahaya ?
2. Aspirasi, tuntutan, dan keluhan apa saja yang umumnya disampaikan oleh
masyarakat kepada pihak Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan
produk obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya ?
3. Bagaimana langkah yang diambil Balai Besar POM Yogyakarta dalam
menanggapi dan menindaklanjuti berbagai keluhan dan tuntutan dari
masyarakat ?
4. Bagaimana aspek responsivitas pengawasan dilihat dari tugas, wewenang, dan
fungsi Balai Besar POM Yogyakarta ?
5. Apakah Balai Besar POM Yogyakarta cukup aktif dalam mengadakan
berbagai upaya dalam menangani masalah peredaran produk obat dan
makanan yang mengandung zat berbahaya ?
6. Bagaimana komunikasi antara Balai Besar POM Yogyakarta dengan
masayarakat terkait pengawasan produk obat dan makanan yang mengandung
zat berbahaya ?
7. Apakah program-program pengawasan produk obat dan makanan yang
mengandung zat berbahaya sudah sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan
masyrakat ?
8. Bagaimana respon Balai Besar POM Yogyakarta dalam menanggapi dan
menjawab pertanyaan dari bapak/ibu ?
9. Bagaimana penjelasan pegawai Balai Besar POM Yogyakarta dalam
menanggapi dan menjawab pertanyaan dari bapak/ibu ?
10. Bagaimana sikap pegawai Balai Besar POM Yogyakarta dalam melayani
bapak/ibu ?
Pedoman Wawancara III
Responsibilitas Balai Besar POM Yogyakarta
1. Apakah kegiatan Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan produk
obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya sesuai dengan visi, misi,
dan tujuan pengawasan secara keseluruhan ?
2. Bagaimana aspek responsibilitas pengawasan dilihat dari tugas, wewenang,
dan fungsi Balai Besar POM Yogyakarta ?
3. Bagaimana pelaksanaan kegiatan Balai Besar POM Yogyakarta dalam
pengawasan produk obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya sesuai
dengan visi, misi, dan tujuan pengawasan secara keseluruhan ?
4. Apakah kegiatan Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan produk
obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya sesuai dengan kebijakan
organisasi?
5. Apakah kegiatan Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan produk
obat dan makanan yang mengandung zat berbahaya sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi Balai Besar POM Yogyakarta ?
6. Bagaimana cara penyidikan kasus pelanggaran hukum dibidang produk
terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen, pangan
dan bahan berbahaya ?
7. Bagaimana mekamisme dan prosedur administrasi pada pemeriksaan setempat
dan pengambilan contoh pada sarana pengelolaan terhadap produk terapetik,
narkotika, obat tradisional, kosmetik, pangan, produk komplemen dan bahan
berbahaya ?
8. Apakah ada Strandar Operating Procedure (SOP) dalam pemeriksaan
setempat dan pengambilan contoh pada sarana pengelolaan terhadap produk
terapetik, narkotika, obat tradisional, kosmetik, pangan, produk komplemen
dan bahan berbahaya ?
Pedoman Observasi
Aspek Observasi Indikator
Ada Tidak
Prosedur Pengawasan Balai Besar
POM Yogyakarta
√
Tim Kerja Pengawasan √
Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar
POM Yogyakarta
√
Laboratorium √
Kuesioner Kepuasan Pelanggan √
Strandar Operating Procedure (SOP)
Pengawasan
√
Ruang Pelayanan Konsumen √
Mekanisme Pengawasan Balai Besar
POM Yogyakarta
√
.a/
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKAiIANREPIJBLIK INOONESIA
KEI'U IUSAI '\KEI'ALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOi\4Ol{ hK.C0. 05.21.4232 TAFIUN 2004
TEN'ANG
PERUBAI{AN ATAS KET,UTUSAN KEPALA BADAN PTNGAWAS OtsATDAN IAKANAN NOMOR 05018/SIqKBPOM TAHUN 2OO1 TENTANG
ORCANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNISDI LINGKUNGAN I}ADAN PENGAWAS OtsAT DAN MAKANAN
KEI,T\LA I]ADAN PENGAhIAS OBAT DAN MAKANANREPUI}LIK INDONI]SIA
l\[eni rbang
N{engingat
a .
b.
1 .
2.
3 .
bal|r,a dalanr fangka peningkatan efektif itas danefisiensi pelaksanaan pengawasan obat dan nakananperlu dilakukan penataan organisasi dan tata ker.ia unitpelaksana teknis di lingkungan Badan Pengarvas Obatdan N'lakanan;
bahrva sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a,maka dipaddang perlu nenyenpurnakan KepuhEanKepaLa Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor05013/SK/KBPON{ Tahun 2001;
Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tenlangKesehatan (Lembaraa Negara fahun 1992 Nomor 10U,Tarrbahan Lenbar-an Negara Notr' �or 3495);
Peraturar Penerintali Nonror 25 Tahun 2000 tentangI(elnenangan Pemerintal ', dal K:\ie..,. l1e:ri ProfinsiSebagai Daerah Otonour (Lenibaran Negara Tahun 2000Noinor 54, i[ ambahan Lembrran Negara Nomor 3952);
Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tenlangI(educlukan, Tugas, Fungsi, Kei,enangan, SusunarrCJrganis,isi, I ian Taia Kerja Lenbasa i)emerintah NonDepartelnen sebagaimana telah beberapa kali diubahterakhir dengan Keputlrsan Plesiden Nootoa 9'lahun2AA4;
Mcmperhat ikan ;
1\{enctapkan
AAOAN PENGAWAS OEAT OAN MAKANANREPUB LIK INOONESIA
4. Keputusan presiden Nomor 11[u.ga.isasidan rug"r rr","" , iJl,t'"i"'3L'illlli fl:lucpar teu len sebaga i l t r , inJ te lah beberapa la l i d iuha l ,lerakhil dengan Keputusan presiden Nomor 10 Tal;;
5. Keputusan Kepala Baclan pengawas Obat dan MakananNornor 05018/SK/KBpOtvL T"i,r" 200i ;;;1";;Organisasi Jan Tata Kerja Unit pelaksana T"k;i; ;:Lrngkungan Badan pengawas Obat dan Makanan;
l:::l i*^:r, Nlenteri Negara pendavagunaan Apararurregara italarn Surat No.ror utira|tv.paN tif iiiiTanggal 6 September 2004;
M E M U T U S K A N :
: KEPUI'USAI{ KEpALT! BADAN pENGAWAS OB,,!.I:DAN MAKAN.\N TENTANG PERUtsAI'TN ;;;;I(EPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS o;Ai^D-{N MAKINAN NOMOR 05018 /Srg1(BpoM IA;U;20.01 TENTANG ORGANISASI DAr.r rArE XONIA Ur.iIPEI;\KSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN
,;A;;NPEi\CAWAS OBAT DAN MAIC{NAN
I ' A c . \ t I
lli: : il .i;l i : il' :';)it/ ff i8t; ;: off !.J;, ?:1i::,"il;::,:. :J:j ;:1:Kcrjn Unit Pelaksatra' l i_,knis cl i Linrai,i'"r' a". Jii"*r,"r,il;"il";';:tir:,,:an Iladan Pe.salvas obat dan I\'lakana^
l - I ) i an ia ra Pasa l I [ ] dan pasa l 19,,e,Lama Hurur A. ;;il;;; ;i.t;i:il"TJJ,l1T:lJl:,,t,lilu ya.u Basian
EAOAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANREPU6LIK IN OONESIA
"Bagian Pertanra Huruf A
Pasal 18 a
( l ) I ' en ing l . r lan s l . r tus le le r bagaan pada 7 ( tu iuh) Ba la i pengawas Ol . ra t danNlakanan nrenjadi Balai Besar penga\\.as Obat dan Makanan yang berlokasi diPadang, Pekanbaru, Bandar Lampung, l\, latararn, pontianak, Barjarmasrn clanSamarinda.
(2) Bagan Organisasi 7 (tujuh) Batai Besar pengau,as Obat dan lvlakanansebagaimanil dr dl sud dalan ayat (1) actalah sebagairnana iercantum dalanLal]rprran-za tepufu san ini.
Pasal 18b
Balai Besar Pengawas Obat dan }lakanan sebagaimana clinaksud dalam pasal 13aterdr r i da r i :a Brdang Pengujian ProduJ Terapetik, Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetrk( ran r ro ( u t Kontp len ten .b. Bidang Penguiian Pangan, Ilahan Berbahal,a, dan Mikrobiologi;c. Biclang Penleriksaan dan penyidikan;cl. tsidang Sertif ikasi dan Layanan infor ntasi KonsuDlen;e. SLrbbagian Tata Usaha;i. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal lSc
Bidang fengujian Produr rerapehrg Narkotika, obat Traclisio.al, Kosmetik danr-rooLrk Kornplenen rnempun),ai fugas melaksanakan penyusunan rencana danProgranr, evaluasi dan laporan pelaksanaan peneriksaan secara laboaatoriunl,Pengujian clan penilaian ruutu dj bidang produk terapetik, na.kohka, obattraclisiolral, kosnlctik clan produk konrplenien
I 'asal 13d
tl idang l 'engujian Pan!,an, Biihat Berbahaya clan Mikrobiologi ntenrpunyai tugasrrlelaksanakau penyilsunatl rencana Llatl progaor,,, "",uluuai dan laporanl)elaksanaan pert leriksaan secara laboratcaium, p-.ngujian dan penilaian nuLu r: l i
H#BAOAN PE\IGAWAS OBAT OAN MAKANAN
R€PIJBLIK INOONES IA
bidang pangan dan bahan berbahaya serta pemeriksaan secara laboratorium,penguiian dan pengendalian nrutu di bidang mikrobiologi.
f,rsdl 18c
D.ilan meiaksanakan fugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 18d, BidangPer.guji;,n Pangary Bahan Berbahaya dan Mikrobio)ogi menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan penyusunan rencana dan progranr, evaluasi dan laporan
pergelolaan laboratorium dan pengendalian mutu hasil pengujian pangan danbahan berbahaya;
b. pelaksanaan penyusunan rencanapengelolaan laboratorium danmikrobiologi.
dan progra$, evaluasi dan laporanpcngenda l ta t t n tu fu l rd . l I p .ng l r j tdn
Pasal l8f
Bidang Pengrr.j ian Pangan, Bairan Berbahaya dan Mikrobiologi terdiri dari :a. Seksi Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya,1 , . Sc l . , i L , r l u r , r to r i ' r r r r N t i t rob io 'og i .
Pasal l8g
(1.) Seksi Labolatoriuot Pangan dan Bahan Berbahaya mempu{vai tugasmelakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan prograin, evaiLlasi . janlaporan pengelolaal laboratoriult dan pengendalian ltutu hasil pergu;tairpangan dan bahan berbahaya.
(2) Seksi Laboratoriun ivlilirobiolcgi mempunyai tugas melakukan pen),ilrpanbahan penyusunan rencana dan prograilr, evaluasi dan laporan pengelolaallaboratorium dan pengendalian mutu hasil pengujian mikrobiologi.
l'asal l8h
IJiclarrg l tenreriksaan dan fen), idikan mempunyai fugas melaksanakanfcnyL,suJran r! ' !rca|]a dan progranl, evaluasi dan latror.an pemeriksaan setei l tpal,pengaurbilan contoh unluk pengujian, dan pelneriksaan sarana produksi,dislr ibusi dan pelayanan kesehirtan serta penyicl ikan kasus pelanggaran hukum tl i
lasal 18i
Da lanr n re la lsanak . ln tuga( sebag. r imana c i in tak>ud daranr ?as ; l ISh , Br r langPemeriksaan dan Penyidifan rnenl)slenggarakar fungsi :a. Penyusunan rencana dan program pemeriksaan dan penyidikan obat danm akanan;b. pelaksaraan penleriksaan sete]npa, pengambilan contoli untuk pengullan ctanpcmeriksaan sarana produksi, aistribusi clan p"l"y"""n k;;;ir;;., o, uraong
fl::1.t;',r"*p"li\, narkotika, psikorropika dan Ja, "iirrill"* "J"i o"oi"-."r,kosmetik, produk kornpleDren, pangan dan bahan beruahava:'c. pelaksanaan penyidiKan terhadap kasus_ pelanggaran hukum di bidang
llilr,ll,"*o"1tq, narkotika, psikor.opika rtu za,.?'*i?l"i.ili"..."airio."r,r
l_osnre t i l , I r odu l kom p lenren. pangan dan bahor r berbahaua;"
i l ; i ] l ] "a
t rpn)ucun. r
t , rpora I l perner iks , ,a
dan pe y id i l . rn obdr da I
AAOAN PENGAWAS OBAT OAN MAKANANREPIJBLIK INOONESIA
bidang produk terapetik, narkotika, psjkotuopika dan zat adiktif lairy obattradisional, kosnretik, produk komplemen, pangin dan bahan berbahaya.
l 'asal18i
E ida g l en tc j ' r k r . ra r r da r r l p r r r i , l i ka r r l p r t J r r i L lan :a Seksi Pcnrc. i snalr;b. Seksj Pen)'idikan.
Pasal lBk
(l) Seksi Pemeriksaan nlentfunyai tugas meiakukan pemeriksaan setenpat,lengaulbilan
cotrtoh irrlt;k p"ngul,nn, pemeriksaan sara,'a pro.luksi d.rn.{istribusi produk lerapetrl,,, r;,rk,ri ia, p.itot op,to,io,,)ni 'u6iu?r,u,., oOo,tfadisional, kosmetjk, produk konrplenren, pairgin dan bairar, t".frnt,oyo.(2) Seksi i 'enyidikaJt nlerlPunvai tugas nrelakukan Penyidikan te.haciap kasuspelanggaran hukun clj bidana produk telapetik, nariotik4 prit oiropitu On.,zat arlikrif Iain, oLrar rraclisioriai, k"rn "u", Pr#ul'k;;r-rpf",ri"r,"0".g"^ o"rrbahan be.bahaya.
BAOANPENGAWAS OSAI OAN MAKANANREPUAUKNOONESIA
Pasal 181
Biclarrg Sertif ikasi dan Layanan Informasi Konsumen menpunyai tugasllelaksanakalt penyusunan rencana dan progran, evaluasi dan laporanpelaksanaan sertifikasi produk, sarana produksi dan dishibusi tertenfu, sertalayanan in {ornras i kor rsunten .
Pasal 18lll
Dalanl nelaksanakan tugas sebagailnana dimaksud dalam pasal i l i l , BidangSertilikasi clan Layanan Informasi Koruumen menyelenggarakan fungsi .a. penyusunan fencana dan program sertif ikas! produk dan layanan informasi
k0nsulnen;b. pelaksanaan sertif ikasi produk, sarana produksi dan distribusi tertentu;c. pelaksanaan lavanan infor]nasi unfuk konsumen;d. evaluasi dan penyusunan laporan sertif ikasi produk dan layanan informasi
konsunren.
Pasal l8n
Llidang Sertif ikasi dan Layanan lnformasi Konsumen terdiri dari :a. Seksi Sertifikasi;b. Seksi Layanan Jrrformasi Konsumen.
Pasal lSo
( r )
(2)
S F , l < r r . r h J i k " r i n r p n r p r l I 1 v r r t u g a \irroci uksi dan distrit lusi tertenfu.
l p L s r I " ) a r r , r n J r r i o l r r r a - r l o t r s u n r n , rrnLormas i un tuk konsu men.
nelakukan sertif ikasi produk, sarana
nlenlDuivai tug. ls l r .c l jkukalt la, .anan
l ' . ts;r l1{i i)
Subbarl ian Tatn Usalln rtrentIunJr(r i t lrgas nlenlberikan pelayanarr teknis danadnr in i s t l as i ( l i l i ngkungan l l a la i Besa r . . .
2. Kelenluan BAB V pasal 36 diubah seil ingga berbunyi sebagai berjkut :
AAOAN PENGAWAS OAAT OAN MAKANANREPUALIK IN DONESIA
"BAB V
LOKASI
Pasal 36
Sejak ditetapkannya Keputusan ini terdapat 26 (dua puiuh enam) Ur.it PelaksanaTeknis di l ingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang terdiri dari 19(sembilan belas) Balai Besar Pengawas Clbat dan Makanan dan 7 (tujuh) BalaiPengarvas Obat dan lvlakanan sebagaimana dimaksud clalam Lampiran-1Keputusan ini."
3. Kelentuan tsAB VI clitallbah L (satu) pasal baru yaitu pasal 36a sehinggaberbunyi sebagai berikut :
Pasa l36a
Dalarn hal lerjadi pemekaran !\ i layah akan di lakukan pengembangan wilayahkerja sebagainana tercantul l dalam Laurpiran l yang akan diatur iebih lanjutdengan Keputusan KepaLa Badan POM
PASAL II
Keputusan Kepala Badan Pengarvas Obai dan lvlakanantanggal diLetapkan.
mulai berlaku pada
Diletapkan di JakartaPada tanggal2T September 2004
IALA BADANPI]NG,\W II/\'I' D,\N MAK^.NAN
lnl
Ci'-"-1"N\-/. I{. SAMPURNO
NtP.1,40087747
Lamparan 1Kepurusan Kepara Badanpengawas Obat dan MakaoanNomof : HK.00.05.21.4232
DAFTAR IJNIT PELAKSANA TFKNI<BADAN pENGAWAS OBer Oal rrfaXA-lra*
W'LAYAH KERJA
- Kota pemalang Siantar- Kota Tanjung Bata i- Kola Binjei' Kola Sibolqa- Kota Tebing Tinggi
Kola Jaka.ta Bar?r- Kotz Jakaria pusat' Kota Jaka.la setataf- Kota Jakada Timur- Kola Jakade Utara. Kabuparen Lebak'Kab!paten pandeolano
rabuparen Serans iKabupatef Tanggerang
- Kabcpaien Bogor- Kabupaten Eekasi- Koia Tanggerang
- Koia Bogol
- Kota Bekasi
Kabupalen Baidung
- Kabupaten Asahan- K a b u p a r e n D a i r i- Kabupaten DetjSerdana- K a b u p a t e n K a r o .- Kabupaten Labuhanbatu- Kabupaten Langkal
Kabupaten N ia s- Kabupaten Simalungun' ^aDupaten Tapanul i Selaian- KaLhupalen Tapanuli Tenoah
Kabupatelr Tapaf ut i Ula;' Kabupaien Toba SamosirKabupalen Mandajling Nalal^aoupalen Aceh Tenggzra
IINIT PELAKSANA TEKNTS
Saiai Aesar FOi, di r!4 e d a n
Balai Eesar pol\4 di Jakarla
Bala i Besar pOt4 d i Bandung
Kabupalen lndf :mayu
UNIT PELAKSANA TEKNIS WILAYAH KERJA
Balai Besar pot\,4 di Semarang
- Kabupalen Kuningan' Kabupaten Majatengka- Kabupaten purwakarta- Kabupaten Subang' Kabupaten Sukabumi- Kabupaten Slmedanq- Kabupalen Tasikmaita- Kola Bandung- Kota SLkaolriil- Ko{a Cirebon
- K:bupaien Banjarnegara- Kabupaten Banyumas- Kabupalen Balang- Kab!paten Btora- Kabupaten Boyolali- Kabupaten Baebes- Kabufalen Citacap- Kablpaten D?mak- KabuFlen Jepara- Kabupaten Grobogan- Kabup:ren Karanganyar
Kabupaten Kebunren- Kabupaten Kendal
- Kab!palen pekalofganKabupalen PematanqKabuparen p!rbatrnggaKaDupaten RernbangKabupaien Semarafg
Kabupalen Sukohaio
Kabupaten Temafggung
Ba/ : r Besar po^,4 dr S!rabeya
- Kabupa{en Wonogrfi- Kabupaten Wonosobo- Kota Semarang
- Kola Satatjga- Kola Tegal
' Kabupaten Bangkatan
Kab!paten aojonegoroKabupaten Jombang
Kabupaten Lu monganKabupaten r.!majang
Kabupaten N4ageran
NO. UNIT PELAKSANA TEKNIS WIL-AYAH KERJA
6
7
Bala i Beszr PO[{ d i Denpasar
I - Kabupaten fi4ojokerlo| - Kabupalen Nganjuk| - Kabupaten Nqawi| - Kabupaten Pamekasan| - Kabupalen Silubondo| - Kabupaten PasutuanJ - Kabupat€n Paciran
| - Kabupaten Ponorogo
| - Kabupaten Probohnggo
| - Kabupaten Sampang
I - Kabupaten Srdoa4o- Kabupaten Sdmenep- Kabupaten cresik- Kabupaten Trenggatek- Kabupalen Tuban- Kabupaten Tulung Agung' Kola SLrrabaya
Koia Blilaf- Kola Kediri- Kota Madiun- Kola Probotinggo- Kola Malang
' Kabupaten Badung- Kabupalen Bangti' Kabupaien Buteteng- Kabupalen cianyar- Kabupalen Jembrana- Kabupaten Karang Asem- Kabupaten Klungkung- Kabupaten Tabanan- Kabupaten Banyuwangi- Kabupalen Jembef, Kabr.rpaten Bondowoso
Balai Aesar PO[,4 di I\4akassar Kabupalen BanlaengKabupaten BaffuKabupaten BoneKabupaten ButukumbaKabupalen EnrekangKabupaten GowaKabupaten Jeneponio
Kabupaten Pangkalene Kepujauan
Kabupalen Polewati I\.4amasaKabupaten Se{ayar
WLAYAH KERJA
BalaiBesar POIV diBanda Ac€h
Balai Besar POIV di Padang
Balai Besar POM dipekanbaru
UNIT PELAKSANATEKN'S
Rappang- Kabupaten Sinjai- Kabupalen Soppeng- Kabupalen Takalat- Kabupalen Tana Toraja- Kabupaten Wajo- Kabupaten Luwu Uta.a- Kota Makassar
- Kabupaten Aceh BaratKabupalen Aceh.Besar
- Kabupaten Aceh Selatan- Kabupaten Aceh Tengah
Kabupaten Aceh Timur' Kabupaten Aceh Utara
Kabupaien Pidie- Kabupaten Aceh Singkil- Kabupaten Simeuleu- Kabupalen Bireuen
- Kota Sabang
- K a b u p a t e n A g a m- Kabupaten Limaputuh Kota- Kabupaten Padang Pariaman- Kabupalen Pasaman- Kabupaten Pesisir Setalan- Kabupaien Sawahtunto Siunjung- Kabupalen Solok. KabuFten Tanah Datar- Kabupaten Kepulauan l,,tentawai- Kabupaten Kerinci- Kota Bukiltinggi
Kota PadangKota Sa\rahlunto
- Kota Padang Panjang- Koia Payakumbuh
Kabupaten Bengkal isKabupalen Indragiri Huir.rKabupaten indraqi r i Hi lnKabupaten KamparKab!p?ten KepulaLar RiauKabupalen Pela lawanKabupaten Rokan HutuKabupaten Rokan Hi t i r
Kabupalen Kar imun
Kabupaten kuantan Sinqtngi
WILAYAH KERJAUNIT PELAKSANATEKNIS
1 2
1 3
Balai Ees:r POII di Ar:r , ia: Lampung
BaLai Besar POM di Yosyakarta
'11 Balai Besar POM di Palembang
Balai Besar POM dl l,4ataram
Balai Besar PON4 di Banjaniasin
Kabupaten BangkaKabupalefi BelitungKabupaten Muar. EnimKabupaten Musi BanyuasinKabupaten Ogan Komering llirKabupalen Ogan Komeing Ulu
Kola Pangkal Pinang
Kabupaten Lampung SelalanKabupaten Lampung TengahKabupaten Lampung utaraKabupaten Lampung BalatKabupaien Lampung TimufKabupalen Tuiang BawangKabupaten TanggamusKabupaten Way KananKota Bandar Laanpung
Kabupaten Gunung KidulKabupaten Kulon ProgoKabupalen SlemanKabupalen KlatenKabupaten MagelangKabupalen Purworejo
Kota [ragelang
kbupaten BimaKoi: Bima
Kabupaien Lombok BaratKabupalen Lombok TengahKabrpaten Lombok TimurKabupaten SumbawaKabupalen Surnbawa BaratKota llatararnKabupaten Sumba Barat 7Kabupaten Sumba Tirnur "/
Batam
Kabupaten
BanjarBarilo KualaKota BaruHulu SungaiSe ata|Hulu SungaiTengah
Kola Ban
NO. UNIT PELAKSANA IEKNIS WILAYAH KERJA
1 7
1 8
20
aalai Besar POM di Manado
Balai Eesar POM di Jayapura
B a l a r P o M d i J a m b i
Balai POM di Bengku u
Bala i PO[,1di Kupang
- Kabupaten Bolaang Mongondow- Kabupalen Gorontalo- Kabupalen Mifiahasa- Kabupaten Sangir Taiaud- Kabupaten Maluku Utara- Kabupaten Halmahera Tengah. Kabupaten Boalemc- Kola l\,lenado- Kola G.Jrontalo- Kola Bitung
- Kabupaten Fak-Fak- Kabupaten Jayapura' Kabupalen Jayawijaya' Kabupaten IVanokwaa- Kabupaien Merauke- Kabupaten Paniai
Kabupatefl Sorong- Kabupalen Bi:k Numfor- K3bupaten Yapen U./aropen- Kabulaten Puncak Jaya- Kabspaten Nabire- Kab!paten I\,{imika- Kota Jayapura- Kota Sorong
- Kabupalen Balanghaari- Kabupaten Bungo
- rcbupaten Me€ngin- Kabupaten SarolangrJn- Kabupalen Tanjung Jabung Bafat- KabuDaten Tanjung Jabung Tim!r- Kabupaten f.4uara Jembi
, Kabupaien Pengkulu Selatan- Kabupalen Bengkulu Utara- Kablpaten RejanE L€bong
Kabupaten MusiRa\vas- Kablpaten Lahal
Kola BengkulL
' Kabupaten A lo .- K a b u p a l e n A e l u
K a b u p a t e n E n d eKabupalen Fiores I :nrur
- Kabupa(en Krpans- Kab, ipaied ir lang!3r; l
Kab!paten Ngada
UI{IT PELAKSANATEXNIS WILAYAH KERJA
Besar POM di Pontianak
22 Balai POM di Palangkaraya
Kabupalen Timot Tengah SelatanKabupalen Timor Tengah utaraKabupaten Lembata.Kota Kupang
Kabupaten Kapuas HuluKabupalen KetapangKabupaten PontianakKabupaten SambasKabupaien Sanggaukabupaten SintangKabupaten Bengkayang
Kabupalen Barito SelatanKabupaien Barito UtaraKabupalen KapuasKabupalen Kotawa ngin BaratKabupaten Kotawaringin TimurKabupalen Palangkaraya
Kabupaien BerauKabupalen Bull]nganKabupaten Kulai
Kabupalen KulaiTimurKabupaten Kulai BaratKabupalen MalinauKabupaien NunukanKola Sama ndaKota Balikpapan
Kota Bontang
Kabupalen Kendari
Kabupaten i ,4unaKota Kendari
Kabupaten BanqgaiKabupalen Tol i ' lo l iKabupaten Donggala
K a b u p a l e n B u o lKabuptslen Banggai KepulauanKabui,zlen [rlorowali
23 Bala i Besar PO[, , ] d i Sama' inda
Bala iPON4 diKendar i
B a l a i P O l , l d i P a l L l
24
25
t{o. UI{IT P€LAXSAIIA TEKNTS WLAYAH KERJA
Balai POM di Ambon - Kabupatefl Maluku Tengah ,-- Kabupalen Maluku Tenggara -- Kabupaten BtJau- Kabupaten Maluku Tenggara Earat- K o l a A m b o n
STRUKTUR ORGANTSASILempiftn 2aKepulusan Kepa a Baden pOMNomof: H K.00.0S.21 .4232
BIDANG PENGUJIAN PANGAN. BAHANBERBAHAYA DAN MIXROBIOLOG] SAAN DAN PENYIOIKAN
SEKSI SEKSI
BALAIBESARPENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
BIOANG PENGI]JJANPRO!UKTERAPET K
NARKOTJKA. OBAT TRAO.KOSMET, & PROD.I(OMPL
3ioANG..
koNsuMEr,t
SEKSIPENY]DIKAN
SFKSI
KONSIJMEN,iELODIPOK JABATAN FLINGSlONAL
SATUAN KERJA OIPELABUHAN /PERBATASAN / PROV BARU/DAEFAH TERPENCIL
SEKSITABORAIORIIJ]V
M]KROBIOLOGI