kopling

3
LAPORAN PERENCANAAN ELEMEN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN ITS PERENCANAAN KOPLING Kopling yang digunakan adalah jenis kopling kaku flange. Tujuan penggunaan kopling jenis ini adalah untuk mentransmisikan daya dan putaran dari output motor ke poros pulley 1 tanpa adanya kehilangan daya. Gambar 7. Dimensi-dimensi kopling Spesifikasi data perencanaan : Daya motor : P = 1.5 hp 1.12 kW Bahan baut : AISI 1010 HR; Syp = 42.000 psi (tabel A-2) Diameter poros dari motor : D = 17 mm = 0,6875 in. Torsi dari motor : T = 94.5 in-lb Jumlah baut : n = 0,5 D + 3 = 0,5 (0,6875) + 3 = 3,375 4 buah 1

Upload: ides-trian

Post on 15-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kopling

TRANSCRIPT

Page 1: Kopling

LAPORAN PERENCANAAN ELEMEN MESINJURUSAN TEKNIK MESIN ITS

PERENCANAAN KOPLING

Kopling yang digunakan adalah jenis kopling kaku flange. Tujuan

penggunaan kopling jenis ini adalah untuk mentransmisikan daya dan putaran dari

output motor ke poros pulley 1 tanpa adanya kehilangan daya.

Gambar 7. Dimensi-dimensi kopling

Spesifikasi data perencanaan:

Daya motor : P = 1.5 hp 1.12 kW

Bahan baut : AISI 1010 HR; Syp = 42.000 psi (tabel A-2)

Diameter poros dari motor : D = 17 mm = 0,6875 in.

Torsi dari motor : T = 94.5 in-lb

Jumlah baut : n = 0,5 D + 3 = 0,5 (0,6875) + 3 = 3,375 4

buah

Penentuan Dimensi Kopling

Panjang naf : L = 2 D + 2.5 = 2(0,6875) + 2.5 = 4 in.

Diameter naf : Dn = 1.75 D + 0.25 = 1.75 (0,6875) + 0.25 = 1,56 in.

Diameter flange : Df = 2.5 D + 2.5 = 2.5 (0,6875) + 2.5 = 4,375 in.

1

Page 2: Kopling

LAPORAN PERENCANAAN ELEMEN MESINJURUSAN TEKNIK MESIN ITS

Perencanaan Diameter Baut Pada Kopling

Gaya tangensial pada kopling:

Rumus:

maka: = 160.17 in-lb.

Diasumsikan kopling menerima tegangan geser murni (melintang), ,

karena antara kedua kopling saling rapat (pengikatan baut tanpa celah), sehingga

syarat kondisi baut aman:

keterangan: n = jumlah baut yang digunakan = 4 buah

Ssyp = tegangan gesar yang diijinkan material = 0,58 Syp

N = angka keamanan = 2,5

Maka luas penampang melintang baut yang direncanakan (A):

Diameter baut (Db):

2