komunitas hipertensi eka
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lansia usia atau manusia usia lanjut (manula). Golongan penduduk yang mendapat
perhatian atau pengelompokan tersendiri ini adalah populasi berumur 60 tahun atau lebih.
Umur kronologis (kalender) manusia dapat digolongkan dalam berbagai masa, yakni masa
anak, lansia, dan dewasa. Masa dewasa dapat dibagi atas dewasa muda (!"#0 tahun), dewasa
setengah baya (#0"60 tahun) dan masa usia lanjut (lebih dari 60 tahun).
$iro %usat &tatistik ' tahun !0 jumlah lansia (6,6 juta jiwa), tahun 000 lansia
(, juta jiwa), tahun 00 jumlah lansia diprediksikan (#0, jiwa). #!* bahkan lebih pasien
dewasa yang dirawat di rumah sakit adalah usis lanjut. %elayanan kesehatan belum ber+okus
pada usia lanjut, termasuk di rumah sakit (oleh berbagi sebab). idak mandapat pelayanan
sesuai kebutuhan. -danya penurunan +isiologis sistem tubuh menurunya kapasitas +ungsional.
Menurut epartemen /esehatan dijelaskan bahwa kelompok menjelang usia lanjut
(1"1 th) sebagai masa 2ibrilitas meliputi kelompok usia lanjut (11"6 th) sebagai
%resenium, dan kelompok usia lanjut (61 th 3) sebagai Masa &enium Menurut UU 4o.
tahun 61 pasal () dijelaskan bahwa seseorang dapat dinyatakan sebagai seorang jompo
atau lanjut usia setelah yang bersangkutan men5apai umur 11 tahun, tidak mempunyai atau
tidak berdaya men5ari na+kah sendiri untuk keperluan hidupnya sehari"hari dan menerima
na+kah. &aat ini berlaku UU 4o. # tahun ! tentang kesejahteraan lansia yang berbunyi
sebagai berikut' lansia adalah seseorang yang men5apai usia 60 tahun
Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya se5ara perlahan"lahn
kemampuan jaringan untuk memperbaiki dirimengganti dan mempertahankan +ungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap in+eksi dan memperbaiki kerusakan yang
diderita (7onstantinides, ). %roses menua (aging) adalah proses alami yang disertai
adanya penurunan kondisi +isik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama
lain./eadaan itu 5enderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan se5ara umum
maupun kesehatan jiwa se5ara khusus pada lansia. Masalah kesehatan jiwa lansia termasuk
juga dalam masalah kesehatan yang dibahas pada pasien"pasien Geriatri dan %sikogeriatri
yang merupakan bagian dari Gerontologi, yaitu ilmu yang mempelajari segala aspek dan
masalah lansia, meliputi aspek +isiologis, psikologis, sosial, kultural, ekonomi dan lain"lain
(epkes.89, '6).
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
2/21
&alah satu 5iri kependudukan abad adalah meningkatnya pertumbuhan penduduk
lansia yang sangat 5epat. %ada tahun 000 jumlah penduduk lansia diseluruh dunia men5apai
6 juta jiwa atau sekitar 6,!* total populasi. :umlah ini diperkirakan akan men5apai
peningkatan lipat dua pada tahun 01 dimana terdapat !! lansia yang men5apai ,;*
populasi. %eningkatan jumlah lansia ini terjadi baik dinegara maju maupun 4egara sedang
berkembang. &e5ara relati+e peningkatan penduduk lansia dinegara maju tampak lebih 5epat
dibandingkan dengan yang terjadi di 4egara berkembang. 4amun demikian lansia dinegara
berkembang se5ara absolute lebih banyak dibandingkan dengan 4egara maju. ed motor weakness, ba5k pain, pain+ul hit join, urinary in5ontinen5e, altered
bowel habits, impaired 2isual a5uity, heada5hes, pruritus, dan sleep disorder.
&elain masalah penyakit, kehidupan lansia tidak dapat melepaskan diri dari
perubahan dan masalah psikologis. %erlangsungan umur menyebabkan terjadinya perubahan"
perubahan yang menuntut adanya penyesuaian diri se5ara terus menerus. :ika proses
penyesuaian diri dengan lingkungan kurang berhasil maka timbullah berbangai masalah
(
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
3/21
upaya yang menunjang kesehatan, oleh karena itu pelayanan keperawatan komunitas dikelola
berdasarkan sumber"sumber yang ada di masyarakat.
Model yang akan dikembangkan dalam asuhan keperawatan komunitas pada agregat
lanjut usia dengan penyakit hipertensi adalah model community as partner. Model ini
ber+okus pada +iloso+i primary health 5are yang menjadi landasannya. Model community as
partner didasarkan pada pendekatan se5ara total untuk melihat suatu masalah dan model ini
mendemonstrasikan persamaan hubungan perawat dengan kelompok. alam community as
partner ada dua +aktor sentral yang menjadi +o5us yaitu pertama, +o5us pada kualitas sebagai
mitra (ditandai dengan roda penkajian komunitas di bagian atas dan menyatunya masyarakat
sebagai intinya )? dan kedua, penerapan proses keperawatan dalam penanggulanagan masalah
yang ada di komunitas.
Melihat +enomena di atas maka upaya mengatasi masalah kesehatan lansia
khususnya masalah hipertensi diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan baik.
epkes 89 (00) mengemukaan bahewa pemberdayaan masyarakat merupakan upaya
mem+asilitasi agar masyarakat mengenal masalah yang di hadapi, meren5anakan dan
melakukan upaya peme5ahannya dengan meman+aatkan potensi setempat. Upaya kesehatan
dengan memberdayakan masyarakat merupakan 5iri pelayanan keperawatan komunitas,
khususnya dalam rangka mewujudkan lansia yang sehat , memiliki kemampuan yang optimal
dan pada akhirnya mereka mandiri
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran praktek asuhan keperawatan komunitas pada agregat lansia
dengan masalah resiko hipertensi melalui pendekatan model community as partner di
/elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi.
2. Tujuan Khusus
a. Menguraikan hasil pengkajian pada agregat lansia dengan resiko hipertensi di
/elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi
b. Merumuskan masalah keperawatan pada agregat lansia dengan resiko hipertensi
di /elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi
5. Mengindenti+ikasai ren5ana tindakan keperawatan pada agregat lansia dengan
resiko hipertensi di /elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi
C. SISTEMATIKA PENULISAN
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
4/21
Laporan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu ' $ab 9 %endahuluan yang berisikan
latar belakang, ujuan, dan &istematika %enulisan. $ab 99 injauan eoritis yang meliputi
konsep Model Community As Partner dan hipertensi. $ab 999 %elaksanaan -suhan
/eperawatan yang merupakan hasil penerapan Model 7ommunity -s %artner pada agregat
lansia dengan resiko hipertensi di /elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi
yang terdiri dari pengkajian, iagnosa keperawatan, ren5ana 9nter2ensi serta 9mplementasi
dan @2aluasi.
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
5/21
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. KONSEP MODEL COMMUNITY AS PARTNER
$erdasarkan pada model pendekatan totalitas indi2idu dari 4euman (;) untuk
melihat masalah pasien, model komunitas sebagai klien dikembangkanoleh penulis untuk
menggambarkan batasan keperawatan kesehatan masyarakat sebagai sintesis kesehatan
masyarakat dan keperawatan. Mdel tersebut telah diganti namanya menjadi model
komunitas sebagai mitra, untuk menekankan +ilosi+i pelayanan kesehatan primer yang
menjadi landasannya.
alam model komunitas sebagai mitra, ada +aktor sentral ' pertama, +o5us pada
komunitas sebagai mitra (ditandai dengan roda pengkajian komunitas dibagian atas,
dengan menyatukan anggota masyarakat sebagai intinya, dan kedua, penerapan proses
keperawatan.
9nti roda pengkajian adalah indi2idu yang membentuk komunitas. 9nti meliputi
demogra+i, nilai, keyakinan, dan sejarah penduduk setempat. &ebagai anggoata
masyarakat, penduduk setempat dipengaruhi oleh ! subsistem komunitas, dan
sebaliknya. elapan subsistem ini terdiri atas lingkungan +isik, pendidikan, keamanan,
dan transportasi, politik dan pemerintaahan, pelayanan kesehatan dan so5ial, komunikasi,
ekonomi dan rekreasi.
B. KONSEP HIPERTENSI
. %engertian
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
6/21
%enyakit darah tinggi atau
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
7/21
semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu paranglabu,
mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih.
b. %engobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat?
• iureti5 Aablet ide (
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
8/21
BAB III
ASUHAN KEPERAATAN
A. PENGKAJIAN
1. DATA INTI
a. Da!a D"m#$%a&'
abel . istribusi Brekuensi Lansia $erdasarkan Usia i 8D 1 an 6
/elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi. Mei 00
(nE10)
NO USIA JUMLAH PRESENTASE
1 /el. Usia Lanjut
(11"6 th)
; 1 *
2 /el. Usia Lanjut
(F61 th)
# 6 *
:UML-< 10 00 *
&umber' &ur2ey Mahasiswa ahun 00
-nalisa' abel diatas menunjukan bahwa lansia di 8D 1 dan 6 /elurahan
$aros terbanyak pada usia 11"6 tahun sebesar 1*. %ada usia ini lansia sangat
rentan terhadap berbagai ma5am penyakit karena terjadi degenerasi sel.
abel . istribusi Brekuensi $erdasarkan %ekerjaan Lansia i 8D 1 an 6
/elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7iamhi. Mei 00
(nE10)
NO PEKERJAAN JUMLAH PRESENTASE
$ekerja 1 #0 *
idak $ekerja #1 ;0 *
:UML-< 10 00 *
&umber ' &ur2ei Mahasiswa tahun 00
-nalisa ' abel di atas menunjukkan bahwa ;0 * lansia tidak bekerja. idak
bekerja dapat mempengaruhi penghasilan keluarga dalam memenuhi kebutuhan
keluarga terutama penyediaan bahan makanan yang bergi>i.
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
9/21
(. P#)a nu!'%'s
abel #. abel istribusi Brekuensi Lansia $erdasarkan 9M (9ndeks Masa ubuh) i
8D 1 an 6 /elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi.
Mei 00. (nE10)
4 9M :umlah %resentase
/urang ! 6 *
4ormal 1 #0 *
# Lebih ; 1 *
:UML-< 10 00 *
&umber ' &ur2ei Mahasiswa ahun 00
-nalisis ' abel di atas menunjukkan bahwa banyak lansia yang memiliki 9M yang
lebih yaitu sebesar 1 *. i di 8w 1
dan 6 /elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi. Mei 00
(nE10)
4 %@4G@-i sudah baik
sebesar 11, *. etapi masih ada pengetahuan Lansia yang masih kurang 0, *.
%engetahuan lansia tentang gi>i dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam
memenuhi kebutuhan nutrisi.
abel 1. istribusi Brekuensi Lansia $erdasarkan pemakaian garam dalam takaran
sendok teh dalam semua masakan di 8w 1 dan 6 /elurahan $aros
/e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi. Mei 00 (nE10)
4 %emakaian Garam :UML-< %@8&@4-&@
&atu sendok teh # 6,*
ua sendok teh 1 #0,*
# iga sendok teh # 6#*
:UML-< 10 00*
&umber ' &ur2ei Mahasiswa ahun 00
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
10/21
-nalisa ' abel diatas menunjukan bahwa pemakaian garam pada lansia sudah baik
sebesar 6,* sebanyak sendok teh dalam semua masakan. etapi masih ada Lansia
(6#*) memiliki kebiasaan memakai garam # sendok teh untuk semua masakan.
%engetahuan lansia tentang pemakaian garam dapat mempengaruhi perilaku mereka
yang dapat mengakibatkan resiko hipertensi.
abel 6. istribusi Brekuensi Lansia $erdasarkan makanan yang paling tidak disukai
di 8w 1 dan 6 /elurahan $aros /e5amatan 7imahi engah /ota 7imahi.
Mei 00 (nE10)
4 M-/-4-4 :UML-< %@8&@4-&@
aging 1 0*
Makanan bersantan 0 0*
# Makanan tawar #1 ;0*
:UML-< 10 00*
&umber ' &ur2ei Mahasiswa ahun 00
-nalisa ' abel diatas menunjukan bahwa sebagian besar lainsia tidak menyukai
makanan tawar sebesar ;0*.
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
11/21
# $atuk pilek 1 #0 *
%using 0 0 *
:UML-< 10 00*
&umber ' &ur2ei Mahasiswa ahun 00
-nalisa ' abel ;dan ! diatas menunjukan dari 1 lansia yang pernah sakit dalam 6 bulan terakhir, kebanyakan penyakit yang dideritanya yaitu pusing sebesar , *.
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
12/21
(. T%ans#%!as'
ransportasi yang digunakan dalam wilayah kelurahan $aros dengan
menggunakan ojekmotor, angkotmobil dan kendaraan lainnya, sedangkan untuk
tujuan keluar daerah dapat dengan mudah di jangkau karena dekat dengan jalan
raya dan jalan tol. Metode yang digunakan winshild sur2ei dan kuisioner.
*. P")a+anan K"s"ha!an Dan S#s'a)
erdapat praktek dokter yang biasa diman+aatkan masyarakat apabila mereka
sakit selain ke %uskesmas 7igugur yang jaraknya agak jauh. iap hari minggu
diadakan senam untuk umum yang dipimpin oleh ibu"ibu tentara. api belum ada
kegiatan masyarakat dalam rangka memperhatikan kesehatan lansia. Metode yang
digunakan winshild sur2ei dan kuisioner
/. P#)'!', Dan P"m"%'n!ahan
%erhatian dari pemerintah pada kesehatan lansia belum tampak, priorotas
program yang ada masih ter+okus pada kesehatan balita dan ibu hamil.
". R",%"as'
%eman+aatan waktu luang lansia lebih banyak digunakan untuk mengaji dan
tiap minggu rekreasi ke pasar pagi yang biasa diadakan tiap hari minggu di pasar
brigi+.
B. DIAGNOSA KEPERAATAN KOMUNITAS
1. Ana)'sa Da!a
-- B/U& M-&-L-< /@MU4G/94-4
%@4H@$-$
" 9M ' 1 * lebih
" %engetahuan lansia
tentang gi>i #, *
5ukup dan 11, * masih
kurang
" /onsusmsi garam 6# *
8esiko gangguan sirkulasi '
peningkatan tekanan darah
pada kelompok lansia di
kelurahan $aros khususnya
di 8D 1 dan 6.
. /onsumsi garam
berlebih
. besitas
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
13/21
berlebih (tiga sendok teh
perorang)
" %ola penyakit gejala
yang sering dirasakan
;0* pusing, lemah, letih
dan lesu.
2. D'a$n#sa K""%a0a!an
8esiko gangguan sirkulasi ' peningkatan tekanan darah pada kelompok lansia
di kelurahan $aros khususnya di 8D 1 dan 6 berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang pen5egahan dan perawatan penyakit hipertensi.
C. PERENCANAAN
. D'a$n#sa K""%a0a!an ' 8esiko gangguan sirkulasi ' peningkatan tekanan darah
pada kelompok lansia di kelurahan $aros khususnya di 8D 1 dan 6 berhubungan
dengan kurang pengetahuan tentang pen5egahan dan perawatan penyakit hipertensi.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum' setelah dilakukan tindakan keperawatan selam tahun, di
harapkan tidak terjadi kasus gangguan sirkulasi ' peningkatan tekanan darah pada
lansia di /elurahan $aros khususnya di 8D 1 dan 6.
(. Tujuan ,husus' setelah dilakukan timdakan keperawatan selam bulan
diharapkan'
. erlaksananya kegiatan kelompok lansia dalam rangka peningkatan
pengetahuan dan keterampilan lansia dalam mendeteksi dini terjadinya
hipertensi, upaya pen5egahan dan perawatan hipertensi.
. ersebarnya in+ormasi tentang pen5egahan dan perawatan penyakit hipertensi
melalui penyuluhan dan media pendidikan kesehatan (li+let) pada lansia dan
masyarakat.
#. %eningkatan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dan keluarga
dalam pen5egahan dan perawatan lansia dengan penyakit hipertensi.
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
14/21
. erbentuknya kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam penyediaan
sarana dan prasarana terkait peningkatan pengetahuan kader kesehatan dan
masyarakat serta melakukan pembinaan terhadap kader kesehatan dan keluarga
dalam penanganan masalah hipertensi.
. P"%"n*anaan %#$%am /an s!%a!"$' 'n!"%"ns'3
14 P%#s"s ,")#m#,
&trategi inter2ensi
a. &osialisasi program kegiatan proses kelompok lansia dalam penanggulangan
masalah hipertensi pada lansia.
b. %embentukan I peer groupJ yaitu kelompok lansia yang terdiri dari lansia yang
memiliki penyakit hepertensi maupun yang tidak memiliki penyakit hipertensi
namun berisiko untuk mengalami hipertensi.
5. %elaksanaan kegiatan kelompok lansia dalam upaya peningkatan pengetahuan,
moti2asi dan keterampilan lansia dalam menangani masalah hipertensi.
24 P"n/'/',an K"s"ha!an
&trategi 9nter2ensi '
a. %embuatan dan pengembangan kurikulum %roses belajar Mengajar (%$M) di
komunitas terkait penanganan masalah hipertensi.
b. %embuatan media untuk pendidikan kesehatan tentang pen5egahan dan
perawatan penyakit hipertensi dalam bentuk lea+let, lembar balik, booklet dan
+lip5hart
5. Menyebarkanmendistribusikan in+ormasi dalam bentuk media (lea+let, brosur,
booklet) kepada lansia dan masyarakat pada kegiatan yang ada di masyarakat
seperti %engajian lansia, arisan dan lain lain.
d. %enyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan aggregat lansia tentang
pen5egahan dan perawatan penyakit hipertensi.
4 P"m("%/a+aan Mas+a%a,a!
&trategi 9nter2ensi '
a. %emberdayaan /eluarga
• /unjungan rumah dalam rangka pengenalan +ungsi peran keluarga
dalam pen5egahan dan perawatan lansia dengan risiko hipertensi,
peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam merawat
kesehatan lansia.
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
15/21
• Mengin+ormasikan mekanisme rujukan perawatan kesehatan lansia,
+asilitas pelayanan kesehatan yang tersedia yang dapat digunakan oleh
keluarga.
b. /emitraan&trategi 9nter2ensi '
Melakukan kerjasama lintas program dengan %uskesmas, %okjakes dan inas
/esehatan terkait pengadaan media penyuluhan tentang kesehatan lansia.
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
16/21
BAB III
RENCANA ASUHAN KEPERAATAN KOMUNITAS
PADA KELOMPOK LANSIA DENGAN RISIKO HIPERTENSI DI R 15 DAN R 16
KELURAHAN BAROS KECAMATAN CIMAHI TENGAH
N# P%#$%am K"$'a!an Tujuan ,"$'a!an Ca%a P")a,sana Has')
%roses
/elompok
$entuk J peer
groupJ yg terdiri
dari lansia yang
menderita
hipertensi maupun
yang berisiko
hipertensi
/egiatan kelompok
lansia
-danya kelompok dari"oleh"
untuk masyarakat yang terdiri
dari lansia yang mengalami
hipertensi maupun yang beresiko
mengalami hipertensi sehingga
dapat se5ara mandiri mengatasi
masalah yang mun5ul pada
populasi tersebut
Melibatkan lansia
yang dengan sukarela
menyediakan diri
menjadi anggota
kelompok untuk
sharing pengalaman
dan memoti2asi
lansia dalam
mengatasi dan
men5egah masalah
hipertensi
Mahasiswa
dan kader
. erbentuknya
satu kelompok
I peer groupJ di
8D 1 dan 6
. erlaksananya
kegiatan
kelompok
sebanyak
minimal =
sebulan
%endidikan
/esehatan
%embuatan media
pendidikan
Memberikan pemahaman kepada
lansia dan masyarakat agar dapat
Metode dan teknik
penyuluhan yang
Mahasiswa . ersedianya
media
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
17/21
kesehatan tentang
hipertensi
%enyebaran media
in+ormasi' lea+let
%enyuluhan
kesehatan tentang%en5egahan dan
penanganan
hipertensi pada
lansia
melakukan pen5egahan dan
perawatan untuk men5egah
hipertensi pada lansia
dapat digunakan
adalah 5eramah,
tanya jawab, dan
demontrasi
pendidikan
kesehatan dalam
bentuk lea+let,
lembar balik,
tentang
hipertensi
. erlaksananya
kegiatan
penyuluhan
kesehatan pada
lansia dan
masyarakat
minimal =
sebulan
# @mpowering Membentuk
kaderisasi
Melakukan
kunjungan rumah
untuk asuhan
keperawatan
Meningkatkan kesehatan lansia
dengan hipertensi, membantu
men5egah terjadinya komplikasi
hipertensi
Melibatkan lansia
dalam
pelaksanaannya
Mahasiswa erlaksananya
kegiatan sebanyak
= seminggu
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
18/21
keluarga dengan
usia lanjut yang
menderita
hipertensi
%artnership Membentuk
%osbindu
meningkatkan kesadaran usia
lanjut untuk membina
kesehatannya serta meningkatkan
peran serta masyarakat termasuk
keluarganya dalam mengatasi
kesehatan usia lanjut.
melibatkan kader
untuk membentuk
posbindu dan
melakukan
kerjasama dengan
dinas kesehatan atau
instansi
pemerintahan yang
terkait
mahasiswa
dan kader
terbentuknya
posbindu di 8D 1
dan 8D 6
kelurahan
leuwigajah
ke5amatan 5imahi
selatan
kota 5imahi
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
19/21
PLAN OF ACTION
NO. RENCANA KEGIATAN TUJUANSUMBER
PJ AKTU MEDIA TEMPAT DANA
%embentukan /elompok J%eer
GroupJ lansia untuk
penanggulangan masalah risiko
hipertensi pada lansia
erbentuknya
kelompok sebagai
bentuk
pemberdayaan
masyarakat sehingga
memiliki
pengetahuan dan
keterampilan serta
dapat membantu
menangani masalah
risiko hipertensi pada lansia yang ada
di wilayahnya
&isilia Mei 00 Bormat
%-
Dilayah 8D
1 di /el.
$aros
&wadaya
masyarakat
%enyuluhan /esehatan tentang
pen5egahan dan perawatan
erjadi peningkatan
pengetahuan peserta
@ka Mei 00 Lembar empat
%elaksanaan
Mahasiswa
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
20/21
penyakit hipertensi tentang hipertensi balik, lea+let di 8D 6
# %enyebaran in+ormasi tentang
%en5egahan dan %erawatan
hipertensi melalui lea+let
ersebarnya lea+let
tentang pen5egahan
dan perawatan
hipertensi di
masyarakat
%emira Mei K :uni
00
Lea+let Dilayah
1dan 6 di
/el. $aros
Mahasiswa
/unjungan rumah untuk asuhan
keperawatan keluarga pada
keluarga dengan usia lanjut yang
mengalami hipertensi.
erselesaikannya
masalah kesehatan
di keluarga binaan
8atih Mei":uni 00 Lembar
balik,
lea+let,
4ursing kit,
-/
Dilayah 1
dan 6 di
/el. $aros
Mahasiswa
-
8/16/2019 Komunitas Hipertensi Eka
21/21
Ran*an$an Bu/$"! P%#$%am Un!u, 1 R
1. P%#s"s K")#m#, 7 Persadia Group4
a.&na5k pertemuan ' 0 = 8p. 1000," E 8p. 10.000,"
b.-/ pertemuan E 8p. #0.000,"
total 8 R 9:.:::;<
2. P"n/'/',an ,"s"ha!an
a. %engadaan media E 8p. 100.000,"
b. &na5k penkes ' 0 = 8p. 1000," E 8p. 00.000,"
b. -/ penkes' 0 = 8p. #000," E 8p. 60.000,"
total 8 R.66:.:::;<
. P"m("%/a+aan Mas+a%a,a!
a. -/ E 8p. 10.000,"
b. ransport kunjungan keluarga E 8p. #00.000,"
total 8 R. =5:.:::;<
=. K"m'!%aan
a. %embuatan proposal E 8p. 10.000,"
b. &osialisasi program E 8p. 10.000,"
5. ransportasi E 8p. 00.000,"
total 8 R =::.:::;<
T#!a) B'a+a 8 R.1.5>:.:::;