knowledge capture 2015

2
KNOWLEDGE CAPTURE 2015 1. PBR (Performance Based Regulatory) Mendukung perbaikan heat rate PLTU SLA, PLTGU tambak lorok, PLTGU grati Eksekusi program investasi tahun 2015 melalui penajaman penyiapan TOR Memaksimalkan pengendalian biaya melalui program Cost Management Program PBR, pengaturan biaya berbasis kinerja S= KP-(HJTLx Vol), yang bisa dikendalikan adalah Kebutuhan pendapatan Kebutuhan Pendapatan=Biaya pembangkitan BP=Biaya bahan bakar+biaya pembangkitan tenaga listrik+biaya bukan bahan bakar Parameter terkendali; heat rate, biaya operasi bukan bahan bakar, susut jaringan, penghematan,gagal operasi Heat rate = kalor yang dibeli/penjualan (semakin rendah maka semakin baik) Heat loss; seal strip, isolasi, APH kotor, debu banyak, heat loss rendah KP semakin tinggi Parameter tak terkendali; harga BB, nilai tukar rupiah,pertumbuhan kebutuhan listrik, keterlambatan pembangunan pembangkit, gagal operasi IPP Perbedaan sebelum dan sesudah implementasi PBR; Konsekuensi akibat penerapan PBR; penghematan 2,5% Why; IP anak PLN, hasil kajian service level agreement oleh mc kinsey, Penerapan PBR dimulai tahun 2015, namun heat rate IP tak tercapai Setiap biaya yang timbul memberikan feedback terhadap efisiensi biaya 1kcal/kwh penurunan heat rate bisa hemat 2,6 M per tahun Efisiensi harus tinggi Apa yang bisa dilakukan untuk mendukung PBR, 2. Assesment trafo menggunakan infra red Untuk mengeahui trafo aman di operasikan apa tidak Infra red standar elekrikal, Inter National Electrical testing Association Alat yang dipakai kamera infra red, dapat mengetahui perbedaan temperatur

Upload: dadang-kurniawan

Post on 13-Apr-2017

76 views

Category:

Engineering


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Knowledge capture 2015

KNOWLEDGE CAPTURE 2015

1. PBR (Performance Based Regulatory) Mendukung perbaikan heat rate PLTU SLA, PLTGU tambak lorok, PLTGU grati Eksekusi program investasi tahun 2015 melalui penajaman penyiapan TOR Memaksimalkan pengendalian biaya melalui program Cost Management Program PBR, pengaturan biaya berbasis kinerja S= KP-(HJTLx Vol), yang bisa dikendalikan adalah Kebutuhan pendapatan Kebutuhan Pendapatan=Biaya pembangkitan BP=Biaya bahan bakar+biaya pembangkitan tenaga listrik+biaya bukan bahan bakar Parameter terkendali; heat rate, biaya operasi bukan bahan bakar, susut jaringan,

penghematan,gagal operasi Heat rate = kalor yang dibeli/penjualan (semakin rendah maka semakin baik) Heat loss; seal strip, isolasi, APH kotor, debu banyak, heat loss rendah KP semakin

tinggi Parameter tak terkendali; harga BB, nilai tukar rupiah,pertumbuhan kebutuhan

listrik, keterlambatan pembangunan pembangkit, gagal operasi IPP Perbedaan sebelum dan sesudah implementasi PBR; Konsekuensi akibat penerapan PBR; penghematan 2,5% Why; IP anak PLN, hasil kajian service level agreement oleh mc kinsey, Penerapan PBR dimulai tahun 2015, namun heat rate IP tak tercapai Setiap biaya yang timbul memberikan feedback terhadap efisiensi biaya 1kcal/kwh penurunan heat rate bisa hemat 2,6 M per tahun Efisiensi harus tinggi Apa yang bisa dilakukan untuk mendukung PBR,

2. Assesment trafo menggunakan infra red Untuk mengeahui trafo aman di operasikan apa tidak Infra red standar elekrikal, Inter National Electrical testing Association Alat yang dipakai kamera infra red, dapat mengetahui perbedaan temperatur Kegunaan thermografi; untuk menemukan ketidaknormalan. Analisis ; membandingkan thermal pattern dengan komponen sejenis Min dan max, temp sekitar apa normal Mengetahui level oil trafo Kesimpulan; bisa dilakukan dengan online, menghindari catastrophic failure Masing masing komponen memiliki pattern infra red tersendiri Saran; assesment dilakukan minimal 1th sekali

3. Condition MonitoringSERP (Sistem equipment reliabilty prioritization), ET (equipment teknologi)Keandalan pembangkitHeat rate pengaruh dari operation managementOEE; nett produktivitiReliability engineering identik dengan penyusunan task untuk peFDP --> action plant untuk menhindari gangguanFMEA (Failure mode effect analisys) analisa untuk kerusakan peralatan

Page 2: Knowledge capture 2015

FDT, task task dari engineering4. Korosi Turbin

Banyaknya anomali,Konsentrasi silika yang tinggi penyebab korosiLaut lebih banyak aerosol, campuran udara,cairan dan mineral

5. Korosi