PRESENTATION ANALISA KIMIAWI AIR FORMASI

Sekolah Tinggi Teknologi Minyak Dan Gas Bumi Balikpapan

Analisa Fluida Reservoir

Acara 7 Analisa Kimiawi Air Formasi

Oleh :

Teknik Perminyakan Non Reguler A 2011

Air Formasi Merupakan air yang terproduksi / terikut

bersama – sama dengan minyak dan gas.

Mengandung berbagai macam garam dan

asam, terutama NaCl sehingga bersifat

asam

Air formasi menempati 10% - 100% dari

keseluruhan pori dalam batuan reservoir.

Selain berasal dari lapisan itu sendiri, air formasi

juga dapat berasal dari lapisan lain yang masuk

kedalam lapisan produktif, biasanya disebabkan 

oleh :

Penyemenan yang kurang baik.

Kebocoran casing yang disebabkan oleh :

Korosi pada casing.

Sambungan kurang rapat.

Pengaruh gaya tektonik rapat (patahan).

Percobaan – percobaan yang dilakukan dalam analisa kimiawi air formasi :Penentuan pH

Penentuan alkalinitas

Penentuan kandungan unsur – unsur kimiawi seperti: Kalsium, Magnesium, Barium, Sulfat, Ferro (besi), Klorida, dan Sodium

Perhitungan indeks stabilitas kalsium karbonat (CaCO3)

Air Formasi

Sifat Kimiawi Air Formasi

Alkalinitas, CO3, HCO3, dan OH harus ditentukan ditempat

pengambilan contoh, karena ion-ion ini tidak stabil (dapat

mengurai) seiring dengan perubahan waktu dan suhu.

Untuk itu, pH perlu diturunkan sampai 1 dengan asam

garam.

Penentuan kadar barium (Ba) harus dilakukan segera

setelah contoh diterima, karena unsur BaSO4 terbatas

kelarutannya, Barium cepat bereaksi dengan SO4, sehingga

akan mengurangi konsentrasi barium dan akan

menimbulkan kasalahan dalam penelitian.

Selain dengan barium, SO4 juga cepat bereaksi dengan

kalsium menjadi CaSO4 pada saat suhu turun.

Untuk mengetahui air formasi secara cepat dan

praktis digunakan sistem klasifikasi dari air

formasi, hal ini dapat memudahkan

pengerjaan pengindetifikasian sifat-sifat air

formasi. Dimana kita dapat memplot hasil

analisa air formasi tersebut kedalam grafik,

hal ini akan memudahkan kita dalam korelasi

terhadap lapisan-lapisan batuan dari sumur

secara tepat.

1. Korelasi lapisan batuan

2. Menentukan kebocoran casing

3. Menentukan kualitas sumber air untuk

proses water flooding

Tujuan Analisa Kimiawi Air Formasi

Thank youGood Luck

And The Best For All of us