No. Kesimpulan1 pH analyzer 1 unit harus terdiri beberapa alat inti yaitu :Probe sensor, kabel sensor, Transmistter/controller dan Sensor Holder

a Sensor holder berfungsi untuk tempat pemasangan Probe sensor dan menjaga kestabilan pengukuran pHb Probe sensor berfungsi untuk mengukur kadar pH media dan temperaturc Transmitter/controller berfungsi untuk menerima sinyal pengukuran dan menampilkan serta mengiirim sinyal prosesd Kabel Sensor berfungsi untuk menyalurkan sinyal besaran pulse listrik dari probe sensor ke transmitter/controller

2 Spesifikasi Equip yang harus dilakukan penyesuaian terhadap media, suhu, pH, material, serta tekanan pada Proses System ZAa Sensor holder dengan material SUS316L, Temp max 135°C dan Press. max 10 Barb Probe sensor dengan material PEEK tahan benturan fisik serta temp. dan press.

Keterangan

b Probe sensor dengan material PEEK tahan benturan fisik serta temp. dan press.c Transmitter/controller kemampuan logging calibrationd Kabel Sensor memiliki daya tahan/ kondisi lingkungan yang baik

3 Pada umumnya Life time Probe sensor sebanding dengan waktu pemakaian, semakin sering penggunaan akan Persiapkan IK Cleaning Probememperpendek umur, dengan penggertian Cairan elektrolit (KCl) yang terdapat pada probe sensor akan dikeluarkan Persiapkan IK Verifikasi nilai pengukuran/Kalibrasidengan jumlah yang sangat kecil seiring lama pengukuran. pada umumnya Probe sensor bertahan 3 s/d 6 bulan, Persiapkan SDMdan harus sering dilakukan pengecekkan serta cleaning pada probe secara berkala atas hasil pengukuran maupun kondisi probe

4 Untuk menjaga kondisi Cairan elektrolit pada Probe sensor tersedia, maka harus ada Auto filling elektrolit, supaya pH Glass Membrane Pesan Elektrolyte reservoir CPY7tidak menjadi kering dan Probe sensor dalam kondisi optimal.

5 pH analyzer EH sudah banyak digunakan untuk memantau proses Food and beaverage, Oil&gas Refined serta Waste water BintangPlant System seperti sulfindo, Candra Asri, BASF, Multi dll