kesimpulan hiv

2
BAB IV KESIMPULAN HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Artinya bahwa HIV berbeda dengan AIDS tetapi HIV memungkinkan untuk menjadi pencetus terjadinya AIDS. Sistem imun manusia sangat kompleks, kerusakan pada salah satu komponen sistem imun akan mempengaruhi sistem imun secara keseluruhan. HIV menginfeksi sel T helper yang memiliki reseptor CD4 di permukaannya, makrofag, sel dendritik, organ limfoid. Transmisi HIV secara umum dapat terjadi melalui empat jalur, yaitu : 1. Kontak seksual 2. Tranfusi 3. Jarum yang terkontaminasi 4. Transmisi vertikal (perinatal) Gejala klinis dari asimptomatik sampai sangat berat. Sedangkan untuk diagnostik pasti dikerjakan pemeriksaan laboratorium HIV DNA PCR, HIV culture, dan HIV RNA PCR. 36

Upload: nathalia-tarigan

Post on 11-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

HIV

TRANSCRIPT

BAB IVKESIMPULAN HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Artinya bahwa HIV berbeda dengan AIDS tetapi HIV memungkinkan untuk menjadi pencetus terjadinya AIDS.

Sistem imun manusia sangat kompleks, kerusakan pada salah satu komponen sistem imun akan mempengaruhi sistem imun secara keseluruhan. HIV menginfeksi sel T helperyang memiliki reseptor CD4 di permukaannya, makrofag, sel dendritik, organ limfoid.

Transmisi HIV secara umum dapat terjadi melalui empat jalur, yaitu :1. Kontak seksual2. Tranfusi3. Jarum yang terkontaminasi4. Transmisi vertikal (perinatal)

Gejala klinis dari asimptomatik sampai sangat berat. Sedangkan untuk diagnostik pasti dikerjakan pemeriksaan laboratorium HIV DNA PCR, HIV culture, dan HIV RNA PCR.

Tata laksana awal adalah membri konseling pada orangtua kondisi infeksi HIV dan resiko infeksi oporunistik, pemberian nutrisi yang cukup, pengawasan tumbuh kembang, imunisasi, dan pemberian awal obat anti retroviral (ARV).

Infeksi HIV pada umumnya berjalan progresif akibat belum ditemukannya cara yang efektif untuk menangulanginya, maka pada umumnya penyakit berjalan progresif hingga prognosisnya umumnya buruk.

36