keratitis virus
DESCRIPTION
keratitis virusTRANSCRIPT
KERATITIS VIRUS
Keratitis Herpes Simpleks
Bentuk infeksi :Epitelial
mengakibatkan kerusakan sel epitel ulkus kornea superfisialis.
Stromal terjadi reaksi imunologik tubuh terhadap virus
yang menyerang reaksi antigen-antibodi yang menarik sel radang ke dalam stroma.
Sel radang ini mengeluarkan bahan proteolitik untuk merusak virus tetapi juga akan merusak jaringan stroma di sekitarnya.
Kelopak mata sedikit membengkak Mata merah Mata berair UnilateralGambaran yang khas pada kornea adalah
bentuk dendrit
Pada serangan berulang -> menimbulkan keratitis stroma yang dapat disertai dengan uveitis.
Gambaran pada kornea adalah lesi disiformis Pada keadaan ini penderita datang dengan
keluhan silau, mata berair, penglihatan kabur dan pada pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva dan silier
Geographic ulcer.
Keratitis dendritik
PengobatanPengobatan topikal diberikan obat anti virus
seperti IDUAcyclovir salep 3% diberikan setiap 4 jam.Kauterisasi dengan asam karbonat atau larutan
yodium (7% dan 5% dalam larutan alkohol)Debridement -> untuk menghilangkan epitel
– epitel yang rusak.Kortikosteroid kontraindikasi untuk segala
tingkatan keratitis herpes simpleks
Keratitis Herpes ZosterVirus Varicella-Zoster dapat menyerang saraf
kranial V, VII, dan VIII.Bila cabang oftalmik yang terkena
pembengkakan kulit di daerah dahi, alis, dan kelopak mata disertai kemerahan
dapat disertai vesikel, dapat mengalami supurasi, yang bila pecah akan menimbulkan sikatriks.
Bila cabang nasosiliar yang terkena, maka akan timbul vesikel di daerah hidung dan kornea.
Kedua erupsi kulit tidak melewati garis median.Biasanya penderita herpes zoster oftalmik
pernah mengalami penyakit varisela beberapa waktu sebelumnya.
Secara subjektif, biasanya penderita datang denganvisus menurunmata merahinfiltrat pada kornearasa nyeri edema kulit yang tampak kemerahan pada
daerah dahi, alis, dan kelopak atas serta sudah disertai dengan vesikel
Secara objektif, tampak erupsi unilateral yang tidak melewati garis median kulit pada daerah yang dipersarafi cabang oftalmik nervus trigeminus.
Bila kornea atau jaringan yang lebih dalam terkena, Kelainan mata berupa bercak-bercak atau bintik-bintik putih kecil yang tersebar di epitel kornea yang dengan cepat sekali melibatkan stroma.
PengobatanPemberian asiklovir oral maupun topikal
tampak menjanjikan; bila disertai infeksi sekunder bakterial dapat diberikan antibiotik. Dapat diberikan pula obat-obatan yang meningkatkan sistem imunitas tubuh, obat-obatan neurotropik, serta dapat dibantu dengan vitamin C dosis tinggi.
Pada mata, pengobatan yang bersifat simtomatik adalah tetes metil selulose, siklopegia
TERIMA KASIH