kerangka konsep epilepsi

2
D. JUMP 4 KERANGKA KONSEP EPILEPSI Definisi Epilepsi adalah gejala kompleks dan banyak gangguan fungsi otak berat yang dikarakteristikkan oleh kejang yang berulang. Prognosis Prognosis setelah dilakukan terapi status epileptikus lebih baik daripada Etiologi Cacat bawaan/ keturunan (genetic), Tumor otak, Pasca trauma dan operasi, pembedahan otak, Kelainan menjelang dan sesudah persalinan, Cedera kepala, Radang selaput otak, Kelainan pembuluh darah otak, Adanya genangan darah/nanh di PATOFISIOLOGI : MANIFESTASI KLINIS : Manifestasi klinik dapat berupa kejang- kejang, gangguan kesadaran atau FAKTOR RESIKO : Usia, Jenis Kelamin, Keturunan, Cedera Kepala, Stroke dan penyakit vaskular lain, Infeksi pada otak, Kejang-kejang EPIDEMIOLOGI Penelitian luas terhadap insidensi epilepsi menunjukkan adanya rentang variasi yang lebar yakni 11- 134/100.000 populasi. Penelitian mengenai insidensi epilepsi terhadap penduduk di Rochester Minnesota AS dari tahun 1935-1984 mendapatkan angka PEMERIKSAAN PENUNJANG : Elektro ensefalografi (EEG), Rekaman video EEG, Pemeriksaan MEDIS KEPERAWATAN Penjelasan Perencanaan Pulang : Medication (obat), Environment (Lingkungan), Treatrment (pengobatan), ASUHAN KEPERAWATAN (TERLAMPIR) FARMAKOLOGI Carbamazepine, Clonazepam, Diazepam, Ethosuximide, Phenobarbital, Phentolyn, NON FARMAKOLOGI Pembedahan diindikasikan untuk klien yang mengalami epilepsi akibat tumor intrakranial, Faktor Predisposisi : BBLR. Bayi lahir yang mengalami kelainan struktur otak. Trauma kepala pada waktu proses persalinan. Bayi yang mengalami serangan kejang setelah 30 hari pasca kelahiran. Gangguan

Upload: aneh-na-euy

Post on 01-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Epilepsi

TRANSCRIPT

D. JUMP 4 KERANGKA KONSEP

PrognosisPrognosis setelah dilakukan terapi status epileptikus lebih baik daripada sebelumnya.EtiologiCacat bawaan/ keturunan (genetic), Tumor otak, Pasca trauma dan operasi, pembedahan otak, Kelainan menjelang dan sesudah persalinan, Cedera kepala, Radang selaput otak, Kelainan pembuluh darah otak, Adanya genangan darah/nanh di otak, Trauma lahir, Alergi/keracunan.DefinisiEpilepsi adalah gejala kompleks dan banyak gangguan fungsi otak berat yang dikarakteristikkan oleh kejang yang berulang.(Smeltzer, 2002 ; 2003).

PATOFISIOLOGI :(TERLAMPIR)

MANIFESTASI KLINIS :Manifestasi klinik dapat berupa kejang-kejang, gangguan kesadaran atau gangguan penginderaan.EPILEPSI

Faktor Predisposisi :BBLR. Bayi lahir yang mengalami kelainan struktur otak. Trauma kepala pada waktu proses persalinan. Bayi yang mengalami serangan kejang setelah 30 hari pasca kelahiran. Gangguan metabolik. Adanya infeksi di otak. Faktor herediter.FAKTOR RESIKO :Usia, Jenis Kelamin, Keturunan, Cedera Kepala, Stroke dan penyakit vaskular lain, Infeksi pada otak, Kejang-kejang berkepanjangan pada saat anak-anak

PEMERIKSAAN PENUNJANG :Elektro ensefalografi (EEG), Rekaman video EEG, Pemeriksaan Radiologis.EPIDEMIOLOGIPenelitian luas terhadap insidensi epilepsi menunjukkan adanya rentang variasi yang lebar yakni 11-134/100.000 populasi.Penelitian mengenai insidensi epilepsi terhadap penduduk di Rochester Minnesota AS dari tahun 1935-1984 mendapatkan angka 44/100.000 penduduk, dimana pria lebih banyak dibanding wanita secara signifikan.

MEDISKEPERAWATAN

Penjelasan Perencanaan Pulang :Medication (obat), Environment (Lingkungan), Treatrment (pengobatan), Health Teaching (Pengajaran Kesehatan), Outpatient referral, DietNON FARMAKOLOGIPembedahan diindikasikan untuk klien yang mengalami epilepsi akibat tumor intrakranial, abses, kista, atau adanya abnormali vaskular. (Arif, Muttaqin. 2008).FARMAKOLOGICarbamazepine,Clonazepam,Diazepam, Ethosuximide, Phenobarbital, Phentolyn, Promidone, Valproic acidASUHAN KEPERAWATAN (TERLAMPIR)