kerangka konsep asuhan persalinan normal

18
7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 1/18 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Asuhan Persalinan Normal (APN) Asuhan Persalinan Normal (APN) adalah asuhan yang diberikan  pada ibu bersalin. Fokus utama asuhan persalinan normal adalah mencegah terjadinya komplikasi, hal ini merupakan suatu pergeseran  paradigma dari sikap menunggu dan menangani komplikasi menjadi mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Pencegahan komplikasi selama persalinan dan setelah bayi lahir akan mengurangi kesakitan dan kematian ibu serta bayi baru lahir (JNP!", #$$7). %ujuan asuhan persalinan normal adalah mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi  bidan dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap serta inter&ensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat (JNP!", #$$7). 'erdasarkan deinisi dan tujuan asuhan persalinan normal di atas, maka epartemen esehatan "epublik *ndonesia menetapkan + langkah asuhan persalinan normal yang terbaru, yaitu - . /endengar dan melihat adanya tanda persalinan ala ua- a. *bu merasa ada dorongan kuat dan meneran.  b. *bu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan &agina.

Upload: aripamin

Post on 17-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 1/18

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Asuhan Persalinan Normal (APN)

Asuhan Persalinan Normal (APN) adalah asuhan yang diberikan

 pada ibu bersalin. Fokus utama asuhan persalinan normal adalah

mencegah terjadinya komplikasi, hal ini merupakan suatu pergeseran

 paradigma dari sikap menunggu dan menangani komplikasi menjadi

mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Pencegahan komplikasi

selama persalinan dan setelah bayi lahir akan mengurangi kesakitan dan

kematian ibu serta bayi baru lahir (JNP!", #$$7).

%ujuan asuhan persalinan normal adalah mengupayakan

kelangsungan hidup dan mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi

 bidan dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan

lengkap serta inter&ensi minimal sehingga prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat (JNP!", #$$7).

'erdasarkan deinisi dan tujuan asuhan persalinan normal di atas,

maka epartemen esehatan "epublik *ndonesia menetapkan + langkah

asuhan persalinan normal yang terbaru, yaitu -

. /endengar dan melihat adanya tanda persalinan ala ua-

a. *bu merasa ada dorongan kuat dan meneran.

 b. *bu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan

&agina.

Page 2: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 2/18

c. Perineum tampak menonjol.

d. 0ul&a dan singter ani membuka.

#. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat!obatan esensial untuk 

menolong persalinan dan menatalaksana komplikasi ibu dan bayi baru

lahir. 1ntuk asiksia   tempat datar dan keras, # kain dan handuk 

 bersih dan kering, lampu sorot 2$ 3att dengan jarak 2$ cm dari tubuh

 bayi.

a. /enggelar kain di atas perut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal

 bahu bayi.

 b. /enyiapkan oksitosin $ unit dan alat suntik steril sekali pakai di

dalam partus set.

4. Pakai Alat Pelindung iri (AP)

5. /elepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci

tangan dengan sabun dan air bersih mengalir kemudian keringkan

tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering

+. Pakai sarung tangan %% pada tangan yang akan digunakan untuk 

 periksa dalam.

2. /asukkan oksitosin ke dalam tabung suntik (gunakan tangan yang

memakai sarung tangan %% dan steril (pastikan tidak terjadi

kontaminasi pada alat suntik).

7. /embersihkan &ul&a dan perineum, menyekanya dengan hati!hati dari

depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi

air %%.

Page 3: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 3/18

6

a. Jika introitus &agina, perineum atau anus terkontaminasi tinja,

 bersihkan dengan seksama dari arah depan ke belakang.

 b. 'uang kapas atau kasa pembersih (terkontaminasi) dalam 3adah

yang tersedia.

c. anti sarung tangan jika terkontaminasi (dekontaminasi, lepaskan

dan rendam dalam larutan klorin $,+8 langkah 6).

. 9akukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap.

'ila selaput ketuban dalam pecah dan pembukaan sudah lengkap maka

lakukan amniotomi.

6. ekontaminasi sarung tangan dengan cara mencelupkan tangan yang

masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin $,+8 kemudian

lepaskan dan rendam dalam keadaan terbalik dalam larutan klorin $,+8

selama $ menit. :uci kedua tangan setelah sarung tangan dilepaskan.

$.Periksa denyut jantung janin (JJ) setelah kontraksi; saat relaksasi

uterus untuk memastikan bah3a JJ dalam batas normal (#$ < 2$=;

menit).

a. /engambil tindakan yang sesuai jika JJ tidak normal.

 b. /endokumentasikan hasil!hasil pemeriksaan dalam, JJ dan semua

hasil!hasil penilaian serta asuhan lainnya pada partogra.

. 'eritahukan bah3a pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik 

dan bantu ibu dalam menemukan posisi yang nyaman dan sesuai

dengan keinginannya.

Page 4: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 4/18

$

a. %unggu hingga timbul rasa ingin meneran, lanjutkan pemantauan

kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti pedoman

 penatalaksanaan ase akti) dan dokumentasikan semua temuan yang

ada.

 b. Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran mereka

untuk mendukung dan memberi semangat pada ibu untuk meneran

secara benar.

#./inta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran. ('ila ada rasa

ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke posisi

setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan ibu

merasa nyaman).

4.9aksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan

kuat untuk meneran-

a. 'imbing ibu agar dapat meneran secara benar dan eekti.

 b. ukung dan beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara

meneran apabila caranya tidak sesuai.

c. 'antu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (kecuali

 posisi berbaring terlentang dalam 3aktu yang lama).

d. Anjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi.

e. Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat untuk ibu.

. 'erikan cukup asupan cairan per!oral (minum).

g. /enilai JJ setiap kontraksi uterus selesai.

Page 5: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 5/18

h. >egera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir setelah #$

menit (# jam) meneran (primigra&ida) atau 2$ menit ( jam)

meneran (multigra&ida).

5.Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang

nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 2$

menit.

+.9etakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu, jika

kepala bayi telah membuka &ul&a dengan diameter +!2 cm.

2. 9etakkan kain bersih yang dilipat ;4 bagian di ba3ah bokong ibu.

7.'uka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan

 bahan.

. Pakai sarung tangan %% pada kedua tangan.

6.>etelah tampak kepala bayi dengan diameter +!2 cm membuka &ul&a

maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain

 bersih dan kering. %angan yang lain menahan kepala bayi untuk 

menahan posisi deleksi dan membantu lahirnya kepala. Anjurkan ibu

untuk meneran perlahan atau bernapas cepat dan dangkal.

#$.Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang

sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran bayi

a. Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan le3at bagian

atas kepala bayi.

 b. Jika tali pusat melilit leher secara kuat, klem tali pusat di dua tempat

dan potong di antara dua klem tersebut.

Page 6: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 6/18

#

#. %unggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.

##. >etelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparental.

Anjurkan ibu untuk meneran saat kontraksi. engan lembut gerakkan

kepala ke arah ba3ah dan distal hingga bahu depan muncul di ba3ah

arkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas dan distal untuk 

melahirkan bahu belakang.

#4.>etelah kedua bahu lahir, geser tangan ba3ah ke arah perineum ibu

untuk menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah ba3ah. unakan

tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah

atas.

#5.>etelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke

 punggung, bokong, tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki

(masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang masing!masing mata kaki

dengan ibu jari dan jari!jari lainnya).

#+. 9akukan penilaian (selintas)-

a. Apakah bayi cukup bulan?

 b. Apaka air ketuban jernih, tidak tercampur mekonium?

c. Apakah bayi menangis kuat dan;atau bernapas tanpa kesulitan?

d. Apakah bayi bergerak dengan akti ?

#2.eringkan tubuh bayi

eringkan bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya

kecuali bagian tangan tanpa membersihkan &erniks. anti handuk 

 basah dengan handuk;kain yang kering. 'iarkan bayi di atas perut ibu.

Page 7: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 7/18

4

#7.Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam

uterus (hamil tunggal).

#.'eritahu ibu bah3a ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi

 baik.

#6. alam 3aktu menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin $ unit */

(intramuskuler) di ;4 paha atas bagian distal lateral (lakukan aspirasi

sebelum menyuntikkan oksitosin).

4$.>etelah # menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira!kira

4 cm dari pusat bayi. /endorong isi tali pusat ke arah distal(ibu) dan

 jepit kembali tali pusat pada # cm distal dari klem pertama.

4. Pemotongan dan pengikatan tali pusat

a. engan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi

 perut bayi), dan lakukan pengguntingan tali pusat di antara # klem

tersebut.

 b. *kat tali pusat dengan benang %% atau steril pada satu sisi

kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya

dengan simpul kunci pada sisi lainnya.

c. 9epaskan klem dan masukkan dalam 3adah yang telah disediakan..

4#. 9etakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.

9etakkan bayi tengkurap di dada ibu. 9uruskan bahu bayi sehingga

 bayi menempel di dada;perut ibu. 1sahakan kepala bayi berada di

antara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari puting payudara

ibu.

Page 8: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 8/18

5

44.>elimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala

 bayi.

45. Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak +!$ cm dari &ul&a.

4+.9etakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas simisis,

untuk mendeteksi. %angan lain menegangkan tali pusat secara

terkendali.

42.>etelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat ke arah ba3ah sambil

tangan yang lain mendorong uterus ke arah belakang < atas (dorso!

kranial) secara hati!hati (untuk mencegah in&ersio uteri). Jika plasenta

tidak lahir setelah 4$!5$ detik, hentikan penegangan tali pusat dan

tunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi prosedur di atas.

Jika uterus tidak segera berkontraksi, minta ibu, suami atau anggota

keluarga untuk melakukan stimulasi puting susu.

47.9akukan penegangan dan dorongan dorso!kranial hingga plasenta

terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan

arah sejajar lantai dan kemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan

lahir (tetap lakukan tekanan dorso!kranial)

a. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga berjarak 

sekitar +!$ cm dari &ul&a dan lahirkan plasenta.

 b. Jika plasenta tidak lepas setelah + menit menegangkan tali pusat-

) 'eri dosis ulangan oksitosin $ unit */.

#) 9akukan kateterisasi (aseptik) jika kandung kemih penuh

4) /inta keluarga untuk menyiapkan rujukan.

Page 9: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 9/18

+

5) 1langi penegangan tali pusat + menit berikutnya.

+) Jika plasenta tidak lahir dalam 4$ menit setelah bayi lahir atau

 jika terjadi perdarahan, lakukan plasenta manual.

4.>aat plasenta muncul di introitus &agina, lahirkan plasenta dengan

kedua tangan. Pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban

terpilin kemudian lahirkan dan tempatkan plasenta pada 3adah yang

telah disediakan. Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan %%

atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa selaput kemudian gunakan

 jari!jari tangan atau klem %% atau steril untuk mengeluarkan bagian

selaput yang tertinggal.

46.>egera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, lakukan masase

uterus, letakkan telapak tangan di undus dan lakukan masase dengan

gerakan melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi (undus

teraba keras). 9akukan tindakan yang diperlukan jika uterus tidak 

 berkontraksi setelah + detik masase.

5$.Periksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan pastikan

selaput ketuban lengkap dan utuh. /asukkan plasenta ke dalam

kantung plastik atau tempat khusus.

5.@&aluasi kemungkinan laserasi pada &agina dan perineum. 9akukan

 penjahitan bila laserasi menyebabkan perdarahan. 'ila ada robekan

yang menimbulkan perdarahan akti, segera lakukan penjahitan.

5#.Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan

 per&aginam.

Page 10: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 10/18

2

54.'iarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di dada ibu paling

sedikit jam.

a. >ebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi menyusu dini

dalam 3aktu 4$!2$ menit. /enyusu pertama biasanya berlangsung

sekitar $!+ menit. 'ayi cukup menyusu dari satu payudara.

 b. 'iarkan bayi berada di dada ibu selama jam 3alaupun bayi sudah

 berhasil menyusu.

55.>etelah satu jam, lakukan penimbangan;pengukuran bayi, beri tetes

mata antibiotik proilaksis, dan &itamin   mg intramuskular di paha

kiri anterolateral.

5+.>etelah satu jam pemberian 0itamin    berikan suntikan imunisasi

epatitis ' di paha kanan anterolateral.

a. 9etakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar se3aktu!3aktu bisa

disusukan.

 b. 9etakkan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum berhasil

menyusu di dalam satu jam pertama dan biarkan sampai bayi

 berhasil menyusu.

52. 9anjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan per 

&aginam.

a. #!4 kali dalam + menit pertama pasca persalinan.

 b. >etiap + menit pada jam pertama pascapersalinan.

c. >etiap #$!4$ menit pada jam kedua pascapersalinan.

Page 11: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 11/18

7

d. Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik, melakukan asuhan yang

sesuai untuk menatalaksana atonia uteri.

57.Ajarkan ibu; keluarga cara melakukan masase uterus dan menilai

kontraksi.

5. @&aluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.

56. /emeriksa nadi ibu dan keadaan kandung kemih setiap + menit

selama jam pertama pascapersalinan dan setiap 4$ menit selama jam

kedua pasca persalinan.

a. /emeriksa temperatur tubuh ibu sekali setiap jam selama # jam

 pertama pasca persalinan.

 b. /elakukan tindakan yang sesuai untuk temuan yang tidak normal.

+$.Periksa kembali bayi untuk pastikan bah3a bayi bernaas dengan baik 

(5$!2$ kali ; menit) serta suhu tubuh normal (42,+ < 47,+).

+.%empatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin $,+8

untuk dekontaminasi ($ menit). :uci dan bilas peralatan setelah

didekontaminasi.

+#.'uang bahan!bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang

sesuai.

+4.'ersihkan ibu dengan menggunakan air %. 'ersihkan sisa cairan

ketuban, lendir dan darah. 'antu ibu memakai pakaian yang bersih dan

kering.

Page 12: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 12/18

+5.Pastikan ibu merasa nyaman. 'antu ibu memberikan A>*. Anjurkan

keluarga untuk memberi ibu minuman dan makanan yang

diinginkannya.

++. ekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin $,+8.

+2.:elupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin $,+8, balikkan

 bagian dalam ke luar dan rendam dalam larutan klorin $,+8 selama $

menit.

+7. :uci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir.

+.9engkapi partogra (halaman depan dan belakang), periksa tanda &ital

dan asuhan kala *0.

2. Alat Pelindung iri (AP)

a. einisi AP

Adalah suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri atau tubuh

terhadap bahaya!bahaya kecelakaan kerja, dimana secara tehnis

dapat mengurangi tingkat keparahan dari kecelakaan kerja yang

terjadi. Peralatan pelindung tidak menghilangkan ataupun mengurangi

 bahaya yang ada. Peralatan ini hanya jumlah kontak dengan bahaya

dengan cara penempatan penghalang antara tenaga kerja dengan

 bahaya (JNP!", #$$5).

Peralatan pelindung pribadi meliputi sarung tangan,

masker;respirator, pelindung mata (perisai muka, kacamata), kap,

gaun, apron, dan barang lainnya. i banyak negara kap, masker,

gaun dan duk terbuat dari kain atau kertas. Penahan yang sangat

Page 13: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 13/18

6

eekti, terbuat dari kain yang diolah atau bahan sintetis yang dapat

menahan air atau cairan lain untuk menembusnya. 'ahan!bahan

tahan cairan ini, tidak tersedia secara luas karena mahal. i banyak 

negara, kain katun yang enteng (dengan hitungan benang l5$; inci#)

adalah bahan yang sering dipakai untuk pakaian bedah (masker, kap,

dan gaun) dan duk. >ayangnya, katun enteng itu tidak memberikan

tahanan eekti, karena basah dapat menembusnya dengan mudah,

yang membuat kontaminasi. ain dril, kan&as dan kain dril yang

 berat, sebaliknya, terlalu rapat untuk ditembus uap (tidak dapat

disterilkan), sangat sukar dicuci dan makan 3aktu untuk dikeringkan.

alau dipakai kain,3arnanya harus putih atau terang agar kotoran

dan kontaminasi dapat terlihat (JNP!", #$$5).

!. Ke"atuhan Penggunaan AP

a. Pengertian

epatuhan (compliance) berarti mengikuti suatu spesiikasi,

standar, atau hukum yang telah diatur dengan jelas yang biasanya

diterbitkan oleh lembaga atau organisasi yang ber3enang dalam suatu

 bidang tertentu. 9ingkup suatu aturan dapat bersiat internasional

maupun nasional (urnia3an, #$B h #).

Page 14: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 14/18

#$

 b. epatuhan Penggunaan Alat Pelindung iri (AP)

epatuhan bidan dalam penggunaan alat pelindung diri (AP) di

sini adalah kepatuhan bidan dalam menggunakan alat pelindung diri

 pada asuhan persalinan normal yang meliputi pelindung kepala,

 pelindung mata, pelindung pernaasan, pelindung tangan dan jari,

 pelindung tubuh, pelindung kaki. (JNP!", #$$7)

c. Faktor!aktor yang /empengaruhi epatuhan bidan dalam penggunaan

Alat Pelindung iri pada Asuhan Persalinan Normal salah satunya

yaitu tingkat pengetahuan bidan (edek /ulyanti, #$$).

) Pengetahuan 'idan tentang AP

Pengetahuan seseorang tentang suatu objek, mengandung dua

aspek yaitu aspek positi dan aspek negati. edua aspek ini

yang akan menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek 

 positi dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap

makin positi terhadap objek tertentu. /enurut teori CD (World 

 Health Organization  ) yang dikutip oleh Notoatmodjo (#$$),

salah satu bentuk objek kesehatan dapat dijabarkan oleh

 pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri ( Ca3an dan

e3i, #$$B h. # ).

Pengetahuan bidan tentang AP di sini adalah pengetahuan

 bidan mencakup, pengertian AP, jenis!jenis AP, bahaya tidak 

menggunakan AP, akibat tidak menggunakan AP.

Page 15: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 15/18

#

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

Penginderaan terjadi melalui panca indera penglihatan,

 pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. >ebagian besar 

 pengetahuan mahasi3a diperoleh melalui mata dan telinga

(Notoatmodjo, #$$B h 57). 'erdasarkan amus 'esar 'ahasa

*ndonesia, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui

 berkaitan dengan proses pembelajaran (Poer3adarminta, #$$#).

>edangkan menurut >oekamto (66$), yang dimaksud

 pengetahuan adalah kesan didalam ikiran manusia sebagai hasil

 penggunaan panca inderanya, yang berbeda sekali dengan

kepercayaan, takhayul dan penerangan!penerangan yang keliru

yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian serta

menghilangkan prasangka sebagai sebab ketidak pastian.

  Adapun tingkat pengetahuan didalam domain kogniti 

menurut Notoatmodjo (#$$) meliputi-

(a) %ahu (know)

%ahu diartikan sebagai mengingat selalu materi yang

dipelajari sebelumnya. %ermasuk kedalam pengetahuan

tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap

sesuatu yang spesiik. %ahu merupakan tingkat pengetahuan

yang paling rendah. ata kerja untuk mengukur bah3a

Page 16: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 16/18

##

orang tahu yang dipelajari antara lain B menyebutkan,

menguraikan, mendeinisikan, dan sebagainya.

(b) /emahami (comprehension)

/emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk 

menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan

dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.

Drang yang telah paham terhadap objek atau materi harus

dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,

meramalkan, dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari.

(c) Aplikasi (application)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk 

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau

kondisi sebenarnya. Aplikasi dapat juga diartikan sebagai

 penggunaan hukum!hukum, metode!metode, prinsip!prinsip

dan sebagainya dalam konteks situasi yang lain.

(d) Analisis (analysis)

emampuan menjabarkan materi didalam komponen!

komponen tetapi masih di dalam struktur organisasi tersebut

dan ada kaitannya satu sama lain. >eseorang mampu

menganalisis dengan menggunakan kerangka kerja sepertiB

dapat menggambarkan (membuat bagan), membedakan,

memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.

Page 17: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 17/18

#4

(e) >intesa ( synthesis)

emampuan untuk meletakkan atau menghubungkan

 bagian!bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru

atau kemampuan untuk menyusun ormulasi baru dari

ormulasi yang ada.

() @&aluasi (evaluation)

emampuan untuk melakukan justiikasi atau penilaian

terhadap suatu materi;objek. Justiikasi atau penelitian

tersebut berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri

maupun menggunakan kriteria!kriteria yang telah ada.

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan

3a3ancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi

yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden

(Notoatmodjo, #$$).

Page 18: Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

7/23/2019 Kerangka Konsep Asuhan Persalinan Normal

http://slidepdf.com/reader/full/kerangka-konsep-asuhan-persalinan-normal 18/18

#5

B. Kerang#a Teori

 

ambar #. erangka %eori

>umber, (JNP!", #$$5). Notoadmodjo, #$$.

Faktor yang mempengaruhi

epatuhan bidan praktek 

mandiri dalam penggunaan

AP-

! %ingkat pengetahuan

 bidan tentang AP

etersedian >arana AP-

! Pelindung epala

! Pelindung /ata

! Pelindung %angan

! Pelindung tubuh

! Pelindung aki

epatuhan Penggunaan AP pada

Asuhan Persalinan Normal