kepedulian masyarakat

23
Tugas Kelompok Mata Kuliah ADKL dan Pengendalian Vektor tentang Kepedulian Masyarakat Paper Diajukan sebagai tugas kelompok mata kuliah ADKL dan Pengendalian Vektor oleh dosen Vitria, SKM., M.Biomed Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Oleh : Kelompok 1 1. Anisa Rosandali 0810331004 2. Elvira Yunita 0810332016 3. Novida Yanti 0810332035 4. Meitika Triyustitia 0810332039 5. Wilda Delfia 0810333071

Upload: andrea-rahmadani

Post on 23-Jun-2015

572 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kepedulian masyarakat

Tugas Kelompok Mata Kuliah ADKL dan Pengendalian Vektor tentang

Kepedulian Masyarakat

Paper

Diajukan sebagai tugas kelompok mata kuliah ADKL dan Pengendalian Vektor oleh dosen

Vitria, SKM., M.Biomed Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas

Oleh :

Kelompok 1

1. Anisa Rosandali 0810331004

2. Elvira Yunita 0810332016

3. Novida Yanti 0810332035

4. Meitika Triyustitia 0810332039

5. Wilda Delfia 0810333071

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG, 2010

Page 2: Kepedulian masyarakat

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak-

Nyalah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah ADKL dan

Pengendalian Vektor. Selain untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing,

pembuatan makalah ini bertujuan untuk memaparkan tentang Kepedulian Masyarakat terhadap

Lingkungan Hidup.

Dalam pembuatan makalah ini penulis mengalami banyak kesulitan terutama disebabkan

oleh kekurangan ilmu pengetahuan dan. Namun, berkat bimbingan dari beberapa pihak akhirnya

makalah ini dapat terselesaikan, walaupun masih banyak kekurangan. Karena itu, sepantasnya

penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari, sebagai seorang mahasiswa yang pengetahuannya belum seberapa

dan masih perlu banyak belajar dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih baik dan berdaya

guna di masa yang akan datang.

Padang, 16 Desember 2010

Penulis

Page 3: Kepedulian masyarakat

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Bab 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………… 1

1.2. Tujuan Penulisan ………………………………………………………………. 1

1.3. Rumusan Masalah……………………………………………………………… 2

1.4. Metode Penulisan ……………………………………………………………… 2

Bab 2 Pembahasan

2.1 Pengertian Kepedulian Masyarakat. ........……………………………………… 3

2.2. Sebelum Kunjungan Lapangan .......................................................................... 4

2.3 Selama Kunjungan Lapangan...............................................................................8

2.4 Setelah Kunjungan Lapangan..............................................................................9

2.5 Periode Penerimaa Sara dari Masyarakat............................................................10

2.5 Laporan...............................................................................................................11

Bab 3 Penutup

3.1. Simpulan ………………………………………………………………………

3.2 Saran ...................................................................................................................

Page 4: Kepedulian masyarakat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya jaman dan teknologi, lingkungan adalah salah satu yang

mengalami dampak buruk. Eksploitasi dilakukan secara besar-besaran, dengan tanpa

memperhatikan efeknya terhadap lingkungan. Banyak hutan yang ditebangi, lalu diganti hutan-

hutan beton yang menjulang tinggi. Setelah itu daerah sekitar hutan tidak mempunyai peresapan

air yang cukup, dan akhirnya bencana tanah longsor dan banjir pun datang, ketika musim hujan

tiba. Hal itulah yang sekiranya terjadi di era globalisai seperti saat ini. Di tengah sibuknya

kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhanya, banyak hutan dan lingkungan lainnya yang

menjadi korban dari tangan-tangan manusia.Hal yang dapat kita lakukan saat ini adalah ikut

menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita, seperti ikut menjaga kebersihan lingkungan, ikut

menyerukan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, dan melestarikan keanekaragaman

hayati yang semakin berkurang saja dari hari ke hari. Agar pada akhirnya alam tidak berbalik

menyerang kita.

Sebagai orang yang bijak, sudah sepantasnya kita bisa merasakan fenomena yang sedang

terjadi ini. Untuk melestarikan lingkungan demi anak dan cucu kita di masa yang akan datang

Selain itu juga ada penghargaan-penghargaan seperti adipura atau pun kalpataru, yang kaitanya

dengan kebersihan dan pelestarian lingkungan. Dan masih banyak lagi, kesadaran dari banyak

pihak untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga akan ada keseimbangan paling tidak

antara pencemaran dan pencegahannya.

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan kepedulian masyarakat?

Bagaimana menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya?

Page 5: Kepedulian masyarakat

Bagaimana strategi komunikasi kepada masyarakat dalam membangun kepeduliannya

terhadap lingkungan?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan

kepedulian masyarakat, bagaimana kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, upaya apa

yang dilakukan untuk menumbuhakan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,

langkah-langkah apa yang dilakukan sebelum kunjungan ke lapangan, selama kunjungan ke

lapangan dan sesudah kunjungna ke lapangan.

1.4 Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah yang berjudul “ Menumbuhkan Kepedulian masyarakat”, tim

penulis melakukan studi pustaka, baik dengan menggunakan referensi dari bahan kuliah yang

diberikan oleh dosen, maupun berasal dari internet.

Page 6: Kepedulian masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepedulian Masyarakat

Kepedulian masyarakat merupakan informasi penting yang akan mengarahkan kegiatan

ADKL. Kepedulian itu dapat berubah keluhan tetapi bisa juga berupa pernyataan tekat atau

bahkan sudah menjadi program. Kepedulian dan respon tentang kejadian pencemaran dari

masyarakat, LSM, masmedia, para pakar maupun kepedulian dari sector perlu diketahui dan

digali untuk memperoleh kesamaan pemahaman.

Mempelajari kepedulian masyarakat yang muncul kepermukaan merupakan masalah

yang cukup krusial karena akan melibatkan berbagai factor yang cukup kompleks, antara lain

factor: psikologi social, social kemasyarakatan, social-ekonomi, budaya, strategi pembangunan

social dan kesehatan, dan politik. Kegiatan ini sebaiknya diarahkan pada terjadinya pemajanan

oleh pencemaran lingkungan atau dampak kesehatan atau keduanya. Untuk itu tentunya

diperlukan informasi yang berkaitan dengan kesehatan dan seringkali memerlukan investigasi

secara aktif dan pengamatan dilapangan. Dalam pelaksanaannya perlu memperhatikan hirearki

struktur pemerintahan maupun social dari setiap kelompok masyarakat.

Pekerjaan pengamatan lapangan itu sendiri, mencakup kegiatan antara lain:

a. identifikasi anggota masyarakat yang akan dilibatkan

b. melibatkan masyarakat dalam proses ADKL pada kesempatan pertama

c. memelihara hubungan dengan masyarakat dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses ADKL

d. mencari dan menjawab aspirasi dan komentar masyarakat tentang hasil akhir ADKL

Dalam uraian selanjutnya di bawah akan membahas langkah-langkah yang digunakan

untuk mempelajari kepedulian masyarakat dan bagaimana menyikapi kepedulian tersebut.

Langkah-langkah umum yang digunakan untuk mengetahui atau menggali kepedulian ini

dikatagorikan dalam 5 bagian :

Page 7: Kepedulian masyarakat

Sebelum kujungan lapangan

Selama kunjungan lapangan

Setelah kunjungan lapangan

Komunikasi

Laporan

2.2 Sebelum Kunjungan Lapangan

Sebelum kunjungan lapangan dimaksudkan untuk memperoleh informasi selengkap-

lengkapnya yang tersedia tentang hal-hal yang berkaitan dengan pencemaran dan dukungan atas

rencana kunjungan ke lapangan. Sebelum kunjungan dilakukan, paling tidak ada tiga langkah

pokok yang perlu dipersiapkan, yaitu :

Menentukan instansi atau organisasi yang dapat menyediakan informasi dan

dukungan

Menentukan masyarakat atau individu yang akan dikunjungi, masyarakat atau

individu yang paling tepat untuk dikunjungi tergantung pada issue spesifik di lokasi,

fitrah kepedulian, dan sejauh mana mereka dilibatkan

Menyusun strategi dan jadwal serta metoda kunjungan

a. Instansi Penyedia Informasi dan Pendukung

Agar informasi dan dukungan dapat diperoleh dengan efektif, maka perlu dibuat

daftar instansi atau organisasi termasuk jenis data dan informasi yang mungkin dapat

diperoleh, dan dukungan yang dapat diharapkan serta menunjuk pejabat pada tiap tingkat

instansi yang akan dihubungi. Misalnya: akses kepada system file, partisipasi dalam

kunjungan lapangan, mempelajari draft dokumen AMDAL, catatan-catatan pertemuan/rapat

kerja, jaringan informasi di masyarakat, membantu partisipasi masyarakat dalam proses

pengumpulan informasi dan berperan dalam diseminasi informasi kepada masyarakat. Daftar

tersebut akan sangat tergantung pada issue spesifik yang muncul.

Instansi penting yang perlu dimasukkan kedalam daftar adalah Bapelda atau Biro

KLH. Paling tidak ada dua jenis informasi yang mungkin tersedia di BKLH:

Page 8: Kepedulian masyarakat

(a) peraturan perundangan atau juklak/juknis tentang pengelolaan lingkungan, suatu

dokumen yang menjadi acuan pokok BKLH atau menjadi rujukan bila memilih

tindakan penanggulangan

(b) catatan atau informasi mengenai pelayanan masyarakat sehubungan dengan

pengelolaan lingkungan, termasuk rencana spesifik lokasi.

Kedua dokumen itu akan membantu penganalisis memperoleh informasi penting. Selain

itu, Bapedalda atau BKLH diharapkan dapat membantu menyelesaikan tugas tugas seperti

dibawah:

Mengidentifikasi kontak masyarakat dan saluran distribusi informasi yang ada

Menggali dan mengangkat informasi yang bertentangan

Mengembangkan rencana untuk memanfaatkan pertemuan masyarakat secara efektif

dan mekanisme lain untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat

Menjawab kebutuhan masyarakat atau informasi

Instansi lain yang perlu dimasukkan kedalam daftar untuk mencari tambahan informasi,

antara lain:

Kanwil Departemen: geologi, kehutanan, perikanan, pertanian

Dinas-dinas daerah: dinas kesehatan,

Instansi pelayanan kesehatan: rumah sakit kesehatan kerja.

b. Masyarakat yang Dikunjungi

Masyarakat yang akan dikunjungi haruslah masyarakat yang berkaitan dengan lokasi dan

secara umum dapat didefenisikan sebagai penduduk yang tinggal pada atau sekitar lokasi dan

masyarakat lain yang dapat memberikan informasi yang relevan atau kelompok masyarakat yang

diorganisir dan/atau perwakilannya. Menentukan masyarakat mana yang paling tepat untuk

masuk dalam daftar tidak hanya tergantung pada issue spesifik di lokasi, tetapi juga pada sifat

dasar kepedulian dan tingkat sejauh mana masyarakat akan dilibatkan. Latar belakang lokasi

akan sangat membantu dalam mengidentifikasi orang-orang tersebut. Dalam kaitan itulah,

langkah yang perlu dilakukan adalah membuat daftar selengkap mungkin masyarakat kontak

yang relevan.

Page 9: Kepedulian masyarakat

c. Strategi Komunikasi Kunjungan Lapangan

Wakil masyarakat yang telah diidentifikasi untuk dikontak hendaknya dberi tahu tentang

rencana dan tujuan kunjungan lapangan tersebut. Masyarakat yang dikontak itu bisa diminta

untuk memberikan cara terbaik bagaimana data dan informasi penting tentang kepedulian dan

tingkat minat masyarakat terhadap okasi dapat disampaikan dan strategi terbaik untuk

berkomunikasi dengan mereka (apakah melalui pertemuan masyarakat secara khusus, mengikuti

pertemuan yang rutin diadakan, pertemuan dengan kelompok kecil, dan lain-lain). Sejauh mana

kepedulian dan minat masyarakat dapat diketahui dengan cara mencatat sifat dasar dan jumlah

pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat.

Melakukan kontak secara individu dengan orang-orang yang tepat dan membangun

hubungan dengan kelompok masyarakat mencakup (tetapi tidak terbatas pada):

Penduduk individual/pencetus masalah

Pejabat yang dipilih (perl mengikuti jalur formal)

Organisasi hobi, industry/pertanian, konversi

Instansi kesehatan dan rumah sakit

Mass media

Pimpinan masyarakat

Organisasi masyarakat termasuk organisasi khusus (Karang Taruna, KNPI)

Kelompok pecinta lingkungan

Universitas dan perguruan tinggi

Kepala sekolah

Kelompok tenaga kerja

Institusi dan unit kegiatan dekat lokasi

Pihak-pihak yang berpotensi bertanggung jawab

Berdasarkan informasi yang terkumpul dan saran-saran yang diterima sebelumnya,

petugas kesehatan melalui kerjasama denga pihak-pihak lain yang terlbat menyusun strategi

untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Hendaknya disusun jadwal pertemuan dan menentukan

jenis pertemuan apa yang akan diselenggarakan. Pada beberapa lokasi, rencana kunjungan

lapangan dapat diumumkan melalui media lokal atau pernyataan press. Melalui pertemuan pers

Page 10: Kepedulian masyarakat

dapat dibicarakan tujuan dan fungsi ADKL, tujuan kunjungan lapangan, dan pertemuan-

pertemuan dengan masyarakat.

Apabila tenaga analisis adalah staf teknis di Pusat, maka harus bekerjasama dengan

Kanwil Depkes, Dinas Kesehatan setempat dan Lembaga Organisasi Masyarakat atau personil

dari unit kegiatan di lokasi tersebut. Kanwil Depkes memegang peranan penting dalam

membantu menghubungkan tenaga analisis dengan instansi sektoral di wilayahnya dan dengan

pemerintah daerah. Apabila penganalisis adalah staf teknis di daerah (Dati II), maka dapat

mengikuti tugas dan tanggung jawab dinas-dinas yang berlaku. Umumnya setiap Dati II telah

membentuk TKPPLH sebagai penjabaran UU No. 4/1982 dan PP No. 20 tahun 2990 (pasal 30

ayat 1: pengawasan kualitas lingkungan dilakukan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I)

Penganalisis dapat menjadi salah satu tenaga teknis inti dalam TKPPLH tersebut.

Lembaga organisasi masyarakat dapat diminta untuk membantu kontak antara

penganalisis dengan masyarakat atau sebagai sumber informasi basis masyarakat atau bertindak

untuk menyampaikan informasi bagi masyarakat atau berperan aktif dalam mengatur

penyelenggaraan pertemuan atau menyalurkan aspirasi masyarakat atau berpartisipasi dalam

kunjungan lapangan. Pemberitahuan perlu dilayangkan kepada mereka supaya jadwal dapat

terpenuhi dengan baik. Informasi dan dukungan dari instansi atau organisasi dapat diperoleh

melalui kunjungan langsung individual atau melalui rapat kerja/seminar. Bersama mereka dapat

disusun kerjasama apakah dalam bentuk mekanisme kerja, pembagian tugas dan kewenangan,

produksi bshsn penyuluhan, pertemuan denga masyarakat atau pertemuan dengan wartawan.

Kunjungan lapangan yang berhasil membutuhkan persiapan dan pengorganisasian yang rapi.

Sebelum kunjungan lapangan, penganalisis, wakil daerah, penghubung masyarakat, dan anggota

kunjungan lapangan hendaknya mengatur untuk:

Memberikan penjelasan singkat tentang tujuan kunjungan

Mengirimkan surat kepada kontak tentang rencana kunjungan lapangan, tanggal

pertemuan, waktu, dan tempat

Mengatur pertemuan kelompok untuk memeriksa tugas-tugas yang telah dilaksanakan

Mengundang instansi terkait (Bapedalda, TKPPLH, BKLH, dan lain-lain)

Menyusun bahan-bahan informasi (press release, selebaran, dan sebagainya)

Page 11: Kepedulian masyarakat

2.3 Selama Kunjungan Lapangan

Tujuan utama kunjungan lapangan adalah mengamati lokasi dan bertemu dengan instansi

kunci sebagaimana yang diuraikan diatas. Pengamatan lapangan hendaknya memperhatikan

informasi yang diperoleh dari wawancara dengan pejabat local yang berhubungan dengan

kesehatan dan lingkungan dan anggota masyarakat yang mempunyai pengetahuan tentang lokasi.

Hal pokok yang perlu disampaikan selama kunjungan lapangan adalah menekankan pentingnya

keterlibatan masyarakat secara terus menerus. Karena itu lebih baik diselenggarakan pertemuan

kecil terpilih dibandingkan menyelenggarakan pertemuan dengan masyarakat dalam skala besar.

Apabila selama kunjungan perlu dilakukan suatu pertemuan dengan masyarakat, maka

tujuan pertemuan perlu dirumuskan dengan baik, antara lain untuk:

Mengidentifikasi lebih lanjut karekteristik masyarakat sasaran pengamatan (termasuk

informasi demografi dan distribusi geografik) dan kepedulian mereka terhadap

kesehatn spesifik dan issue kualitas hidup

Menghimpun informasi tentang kepedulian mereka terhadap lokasi baik saat ini

maupun pada waktu-waktu yang telah lewat

Mengidentifikasi lebih lanjut “key person”

Mempelajari status lokasi dan persepsi masyarakat tentang lokasi itu

Mencatat kemungkina cara pemajanan dan potensi untuk terjadinya pemajanan

Membangun kepercayaan masyarakat

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang ADKL dan fungsinya, tujuan

dan ruang lingkup, dan kemungkinan hasil yang diperoleh

Memberikan bantuan kepada masyarakat yang ingin memperoleh pengertian secara

tekhnis lebih lanjut sehubungan dengan pencemar dilokasi dan pemajanan dan

meyediakan informasi tentang sumber-sumber informasi lain yang terjangkau

Membangun mekanisme dan jalur korespondensi

Mengidentifikasi calon penghubung yang menghubungkan tim ADKL dengan

masyarakat dan member kesempatan mereka untuk terlibat dalam proses ADKL

Mengidentifikasi cara-cara yang disukai masyarakat dalam menerima informasi dan

membangun kerangka komunikasi

Page 12: Kepedulian masyarakat

Mengidentifikasi bentuk keterlibatan yang diinginkan oleh masyarakat dalam proses

ADKL

Wartawan mungkin bisa mengahadiri pertemuan masyarakat yang bersifat forum terbuka.

Tetapi pertemuan dengan masyarakat yang bersifat khusus sebaiknya tidak terbuka untuk

wartawan. Pertemuan itu bersifat informal, pribadi dimana individu masyarakat dapat berbagi

kepedulian dan mengajukan pertanyaan. Walaupun wartawan hadir dalam pertemuan, mereka

dapat diminta untuk tidak memberitakan. Bila ada wartawan hadir, mereka perlu ditemui dan

dijelaskan bahwa pertemuan ini diadakan hanya untuk warga dan bersifat pribadi, nanti ada

acara sendiri untuk wartawan. Untuk menjamin bahwa titik berat pertemuan adalah pada

masyarakat dan kepentingannya, penganilis perlu menjelaskan pada awal pertemuan bahwa

pertemuan ini hanya untuk masyarakat, sementara untuk wartawan diatur kemudian.

2.4 Setelah Kunjungan Lapangan

Mencatat dan melakukan pertukaran informasi. Informasi yang diperoleh saat kunjungan

lapangan harus didokumentasi dalam laporan dan catatan kegiatan dinas. Segera melakukan

pertemuan dengan mengundang orang – orang yang ikut dalam kunjungan lapangan untuk

membicarakan hasil kegiatan tersebut. Hal lain yang segera diputuskan adalah kebutuhan tenaga

pembantu di masyarakat. Informasi yang dihimpun sebelum, selama, sesudah kunjungan

lapangan perlu defile untuk digunakan dalam mempersiapkan draf rencana keterlibatan

masyarakat. Unit pusat mungkin bisa menyiapkan paket rencana melibatkan masyarakat spesifik

lokasi pada setiap lokasi yang memuat tujuan umum, tujuan khusus, strategi melibatkan

masyarakat dalam ARL. Rencana tersebut perlu mencakup unsu-unsur berikut:

Jalur pelayanan informasi

Muatan informasi yang dikeluarkan 4 bulanan

Kelompok masyarakat pemerhati kesehatan lingkungan

Rencana kegiatan pertemuan berkala

Lain – lain yang diperlukan

2.5 Periode Penerimaan Saran dari Masyarakat

Page 13: Kepedulian masyarakat

Mempublikasikan ADKL untuk memperoleh komentar dari masyarakat merupakan

langkah akhir dari fase ini. Tujuan dari periode ini adalah memberikan kesempatan kepada

masyarakat, terutama masyarakat yang berkaitan dengan lokasi, untuk memberikan komentar

terhadap ADKL., terutam yang berkaitan dengan kesimpulan kesehatan dan rekomendasi dan

efektivitas dari dokumen dalam memperhatikan kepedulian kesehatan masyarakat. Saran-saran

yang masuk bisa dipertimbangkan untuk kemudian ditambahkan kedalam dokumen ADKL.

ADKL bisa disediakan untuk masyarakat umum melalui kantor dinas kesehatan atau unit

pelayanan kesehatan setempat atau tempat-tempat lain yang strategis. Untuk menunjang

penyebaran draf ADKL dan untuk menggiatakan partisipasi masyarakat, copy bisa diberikan

kepada kelompok-kelompok tertentu. Bahwa dokumen itu telah tersedianya bisa diumumkan

melalui radio atau tempat-tempat umum, melalui surat kepada mereka yang pernah terlibat atau

dengan cara-cara yang lain. Komentar yang diterima disimpan sebagai bagian dari catatan

administrasi ADKL. Komentar (tanpa identitas) dan jawaban dari instansi disertakan dalam

apendiks laporan lengkap ADKL. Untuk setiap lokasi, perlu dibuat file terpisah yang memuat

ADKL, komentar masyarakat, dan jawaban yang bersangkutan.

Bila pertemuan masyarakat diadakan, petugas harus mempersiapkan diri untuk

membicarakan respon masyarakat dan issue lain yang berkaitan dengan ADKL. Petugas harus

menjawab komentar masyarakat, merevisi ADKL kalau perlu. Setelah periode penerimaan saran

ditutup, penganalisa dan pihak lain yang terlibat dalam proses ADKL mengadakan pertemuan

untuk membicarakan perlunya diadakan pertemuan kembali dengan masyarakat untuk

mengumumkan hasil ADKL. Kriteria untuk menetapakan perlunya pertemuan masyarakat antara

lain :

jumlah komentar yang diterima

adanya saran dari kelompok masyarakat/ kader/ pemerhati kesehatan lingkungan

input dari masyarakat kunci yang dikontak dan atau jumlah pernyataan keinginan

masyarakat yang disampaikan dalam pertemuan, telepon atau cara lain.

jumlah dan jenis media yang diliput

catatan minat masyarakat – diperkirakan dengan berbagai factor, jumlah kelompok

lingkungan basis masyarakat, jumlah orang yang mengunjungi kantor penerangan, atau

menghubungi dinas kesehatan

Page 14: Kepedulian masyarakat

jumlah orang yang menghadiri pertemuan

2.6 Laporan

Permasalahan kesehatan masyarakat yang muncul permukaan hendaknya dibahas dua tahap:

Tahap pembahasan issue kesehatan masyarakat yang muncul

Petugas menyajikan issue kesehatan masyarakat yang muncul kepada masyarakat

setempat, tidak ada penyajian ADKL atau evaluasi terhadap issue.

Tahap dampak kesehatan masyarakat

Jawaban terhadap issue kesehatan masyarakat disajikan pada tahap yang kedua yang akan

dijelaskan pada bagian evaluasi masalah kesehatan yang muncul dipermukaan, dengan

terlebih dahulu melalui langkah-langkah ADKL.

BAB III

PENUTUP

Page 15: Kepedulian masyarakat

3.1 Simpulan

Kepedulian masyarakat merupakan informasi penting yang akan mengarahkan kegiatan

ADKL. Kepedulian itu dapat berubah keluhan tetapi bisa juga berupa pernyataan tekat atau

bahkan sudah menjadi program. Kepedulian dan respon tentang kejadian pencemaran dari

masyarakat, LSM, masmedia, para pakar maupun kepedulian dari sector perlu diketahui dan

digali untuk memperoleh kesamaan pemahaman. Kepedulian dapat berupa keluhan, pernyataan tekat,

atau bahkan program. Kepedulian dan respons terhadap pencemaran dari masyarakat, LSM, massmedia,

pakar sektor terkait perlu diketahui dan digali untuk memperoleh kesamaan pemahaman. Untuk itu

diperlukan informasi yang relevan dan memerlukan investigasi secara aktif. Langkah umum

yang diambil, dikelompokkan dalam 5 bagian yaitu sebelum kunjungan lapangan, selama

kunjungan lapangan, setelah kunjungan lapangan, komunikasi, dan laporan.

3.2 Saran

Diharapkan pada petugas kesehatan agar dapat menumbuhkan rasa kepedulian

masyarakat terhadap lingkungan sekitar agar mayarakat dapat menjaga dan memelihara

lingkungan disekitar mereka. Namun tidak hanya kepada masyarakat saja, kepedulian terhadap

lingkungan harus ditumbuhkan pada setiap kalangan, karena pemeliharaan kelestarian

lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama.

Daftar Pustaka

Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan sosial. 2001. Materi Teknis Langkah-langkah

Operasional Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan.

Page 16: Kepedulian masyarakat

“Pentingnya Kesadaran Dan Kepedulian Terhadap Lingkungan Di Era   Globalisasi ” dalam

nurhidayanto09.wordpress.com. Diakses 15 desember 2010.