kelas 8 bio - hama dan penyakit pada tumbuhan (2)

23
KELOMPOK 6 Anggota: Alanis Melani Permata Sari (01) Amanda Kirana Yudita (02) Gustin Enggarsari Putri (09) Kemas Abror Triwahyuono (12) Kiki Mila Puspita Sari (13) Manengku Nasahu Saben Nara (17) Tatak Aditya (24)

Upload: alda-aldera

Post on 03-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

this ppt contains about a task about serangga and hama or whatever you called it.

TRANSCRIPT

Page 1: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

KELOMPOK 6Anggota:

Alanis Melani Permata Sari (01)Amanda Kirana Yudita (02)Gustin Enggarsari Putri (09)Kemas Abror Triwahyuono (12)Kiki Mila Puspita Sari (13)Manengku Nasahu Saben Nara (17)Tatak Aditya (24)

Page 2: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Bab 9Hama dan Penyakit

Pada Tumbuhan

Page 3: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

A. Hama TumbuhanHama yaitu hewan yang mengganggu

produksi pertanian. Ada beberapa filum dalam dunia binatang yang sebagian besar anggotanya berpotensi sebagai hama tanaman, yaitu Filum Aschelminthes, Mollusca, Chordata dan Arthropoda.1. Filum Aschelminthes

Anggota filum ini dikenal sebagai hama tanaman (bersifat parasit) adalah anggota kelas Nematoda. Tidak semua anngota ini bertindak sebagai hama. Contoh Nematoda yang bersifat parsit yaitu Meliodogyne sp yang dikenal sebagai Nematoda “Puru Akar” pada tanaman tomat, lombok, dan tembakau; Hirrschmanieella oryzae (vBrdH) menyerang akar tanaman padidisawah; Pratylenchus coffae menyerang tanaman kopi.

Page 4: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Puru akar pada tanaman tomat

Page 5: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

2. Filum MolluscaAnggota yang berperan sebagai hama

adalah dari kelas Gastropoda. Jenis Mollusca yang termasuk hama yaitu, Achatina fulica (bekicot) dan Pomacea ensularis canaliculata (keong emas). Keong emas merupakan hama yang memakan semaian padi. Hama ini dapat merusak 50-80% tanaman. Selain merusak semaian padi, hama ini juga makan tanaman jagung, jeruk dan berbagai tanaman hias lainnya.

Page 6: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

3. Filum ChordataAnggota yang sering dijumpai sebagai hama

tanaman adalah dari kelas Mamalia. Tidak semua anggota kelas ini bertindak sebagai hama. Jenis dari kelas Mamalia yang bertindak hama tanaman, antara lain bangsa kera (Primates), babi (Ungulata), beruang (Carnivora), musang (Carnivora) serta bangsa binatang pengerat (Ordo Rodentia).

Page 7: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Keong mas merupakan hama tanaman padi

Page 8: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

4. Filum ArthropodaFilum ini merupakan filum terbesar diantar filum yang

lain karena lebih dari 75% hewan yang kalian kenal merupakan anggota filum ini. Anggota yang mempunyai peran penting sebagai hama tanaman adalah kelas Arachnida (tungau) dan kelas Insecta (serangga). Anggota Arachnida yang merupaka hama, yaitu - Tetranychus cinnabarinus (tungau merah yang merusak daun ketela pohon)- Brevipalpus obovatus (merusak daun teh)- Tenuipalpus orchidarum (merusak tanaman anggerk). Anggota kelas Insecta yang merupakan hama, yaitu - Leproxoria oratorius (walang sangit, hama pemakan bulir padi)- Nilaparvata lugen (wereng coklat, hama utama padi di Indonesia)- Brontispa longissima (kumbang pemakan janur kelapa)- Tryporiza incertulas (penggerek batang padi kuning)- Spodoptera litura (ulat grayak pada tembakau).

Page 9: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Penggerek batang padi kuning

Ulat grayak pada tembakau

Page 10: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

B. Penyakit Tumbuhan1. Bakteri

Masuknya bakteri kedalam tumbuhandapat melalui luka kecil atau melalui stomata. Dalam tumbuh tumbuhan, bakteri merusak sel-sel dan dapat menyebar keseluruh bagian tumbuhan. Tanda-tanda tumbuhan yang terserang oleh bakteri antara lain tumbuhnya bercak-bercak lubang pada buah atau daun. Pada tumbuhan mentimun, serangan bakteri dapat menyebabkan layu yang berakibat tumbuhan mati mendadak.

Contoh bakteri lain yang menyebabkan penyakit pada tanaman adalah Pseudomonas cattlayae ,yaitu bakteri penyerang tanaman anggrek.

Page 11: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

2. Virus

Tanaman yang terserang oleh virus menunjukkan tanda berupa bercak berwarna kuning pada daunnya. Penyakit dengan jenis tersebut dikenal sebagai mozaik. Jenis penyakit yang menyebabkan penyakit tersebut antara lain potato mosaic virus(PMV) yang menyerang tanaman kentang, cucumber mosaic virus(CMV) yang menyerang tanaman mentimun, dan tomato bushy strent virus(TBSV) yang menyerang tanaman tomat.

Selain menyerang daun. Ada juga virus yang menyerang jaringan pengangkut pada tumbuhan, virus CVPD (citrus vein phloem degeneration) adalah jenis virus yang menyerang pembuluh tapis tanaman jeruk. Tanda-tandanya berupa daun menguning dan pertumbuhan kuncup lambat. Stadium selanjutnya, daun-daun gugur sehingga tanaman kurang produktif.

Page 12: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Daun tanaman mentimun terserang CMV

Page 13: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

3. Jamur

Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh jamur dapat cepat menular ketanaman lain karena spora jamur mudah disebarkan oleh angin. Beberapa macam jamur yang menyebabkan penyakit pada tanaman antara lain Pyrilucaria oryzae, Phythopthora infestans, Phytium debaryum, Pyrilucaria orizae merupakan jamur yang menyerang ruas ruas batang dan biji padi. Akibat serangan jamur ini, produktivitas tanaman padi menjadi berkurang. Phythopthora infestans adalah jamur yang menyerang tanaman kentang atau tomat. Daun tanaman kentang atau tomat yang diserang menjadi rusak dan produktovitas tanaman menurun. Jamur Phytium debaryum menyerang kecambah atau bibit tanaman sehingga mengalami busuk akar dan menyebabkan kecambah atau bibit tanaman rebah ke tanah.

Page 14: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Daun tanaman tomat rusak akibat jamur

Page 15: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Tabel Beberapata Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan

Nama penyakit Penyebab Keterangan

CVPD (citrus vein phloem de-generation) BLO (bacteria like organsm) Menyerang pembuluh tapis (floem)

Penyakit mosaik tembakau Virus TMV (tobacco mosaic virus)Menyerang daun tanaman tembakau sehingga daun menjadi berbercak-bercak

Penyakit layu Bakteri pseudomonas solanaccrumMenyerang pembuluh xilem sehingga menyebabkan layu secara tiba-tiba pada tanaman ubi kayu, tomat, terong, tembakau

Penyakit karat Jamur Pyhakospora sp.Menyerang daun tumbuhan kacang-kacangan sehingga daunmenjadi berbintik-bintik coklat

Penyakit busuk daun Jamur Phytophthora sp.Menyerang daun tembakau kelompok solanaceae sehingga daun menjadi layu dan berguguran

Penyakit busuk akar Keadaan tanah terlalu becekTanah yang becek kurang udara, pernapasan terganggu sehingga akar membusuk(dapat terjadi pada semua tanaman

Page 16: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

C. Cara Mengendalikan HamaPada dasarnya, pengendalian hama merupakan usaha

atau tindakan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengusir, menghindari, dan membunuh spesies hama agar populasinya tidak mencapai jumlah yang secara ekonomi merugikan. Pengendalian ini tidak bermaksud untuk menghilangkan spesies hama sampai tuntas, melainkan hanya menekan populasinya sampai jumlah tertentu. Oleh karena itu, cara yang diterapkan untuk mengendalikan hama tanaman harus tetap dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomi dan secara ekologi.

Beberapa cara pengendalian hama :1. Pengendalian mekanik

Pengendalian ini mencakup usaha untuk menghilangkan secara langsung hama serangga yang menyerang tanaman. Hal ini bersifat manual. Misalnya, untuk mengendalikan hama ulat pucuk daun tembakau para petani pada pagi hari turun ke sawah dan membersiahkan tembakau dari ulat.

Page 17: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

2. Pengendalian fisik Dilakukan dengan cara mengatur faktor fisik

yang memengaruhi perkembangan hama, yaitu memberi kondisi tertentu yang menyebabkan hama sukar untuk hidup. Bentuknya dengan melakukan penyimpanan bahan/media tanaman ditempat kedap udara, melakukan pengolahan tanah dan pengairan. Pengolahan tanah dan pengairan dengan sisitem tertentu yang tidak cocok dengan pola hidup hama, akan menyebabkan hama mati. Misal, untuk mengendalikan nematoda dapat dilakukan penggenangan tanah sebab tanah yang mengandung banyak air akan mendesak oksigen keluar dari partikel tanah. Dengan hilangnya oksigen dalam tanah, nematoda tidak dapat hidup lebih lama.

Page 18: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Selain menghasilkan tanah yang gembur, pengolahan tanah dapatmematikan hama dan penyakit yang ada dalam tanah

Page 19: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

3. Pengendalian hayati Yaitu pengendalian hama

dengan menggunakan hama jenis organisme hidup lain (predator, parasit dan pratogen) yang mampu menyerang hama. Organisme yang merupakan predator, parasit, dan patogen disebut juga agen pengendali biologis terhadap hama.

Page 20: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Beberapa contoh biopredator pemangsa hama

Page 21: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

4. Pengendalian kimia Dilakukan dengan menggunakan

bahan-bahan kimia yang umum dikenal dengan pestisida. Bahn ini sebaiknya dilakukan untuk mengendalikan hama apabila pengendalian lain tidak mampu menurunkan populasi hama yang menyerang tanaman. Ada macam-macam pestisida yaitu, insektisida (pembasmi serangga; fungisida (pembasmi jamur); rodentisida (pembasmi hewan pengerat); nematisida (pembasmi nematoda); larvasida (pembasmi larva); dan bakterisida (pembasmi bakteri)

Page 22: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Penyemprotan pestisida untuk memberantas hama sebaiknya milai dihindari

Page 23: KELAS 8 BIO - Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan (2)

Materi oleh:KELOMPOK 6

Thank You!

Tekan Tombol ESC pada Keyboard untuk Menutup Presentasi Ini.

Terima Kasih