kek bumil2

Upload: mardilasari

Post on 07-Aug-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    1/35

    TUGAS KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    LAPORAN KASUS INDIVIDU

    KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL

    Oleh

    DIANA MARDILASARI

    H1A 010 039

    DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

    BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

    PUSKESMAS NARMADA

    2015

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    2/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian, masalah tersebut

    antara lain anemia dan ibu hamil KEK. Status kesehatan di Indonesia belum menggembirakan

    ditandai dengan Angka Kematian Ibu, Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita masih sulit ditekan

     bahkan selama ! tahun terakhir ini kematian neonatal ada dalam kondisi stagnan. "endekatan

    siklus hidup se#ak dari masa #anin sampai usia lan#ut terus diupayakan, diperlukan upaya

    strategis yang dimulai se#ak masa kehamilan bahkan masa pra$ kehamilan agar ter%u#ud generasi

    yang sehat dan tangguh. "eriode pra$kehamilan dan kehamilan harus disiapkan dengan baik, halini tertuang dalam arah kebi#akan &"'MN (!)$(!* yaitu memper+epat perbaikan gizi

    masyarakat dengan fokus utama pada !!! ari "ertama Kehidupan -!!! "K.

    &iskesdas (!/, pre0alensi risiko KEK pada 12S -)$3* tahun sebesar (!,45,

    khususnya pre0alensi tertinggi ditemukan pada 12S rema#a -)$* tahun sebesar 36,65,

    dibandingkan dengan kelompok lebih tua -(!$(3 tahun sebesar /!,65. Sedangkan pre0alensi

    risiko KEK pada ibu hamil -)$3* tahun sebesar (3,(5, khususnya pre0alensi tertinggi

    ditemukan pada usia rema#a -)$* tahun sebesar /4,)5 dibandingkan dengan kelompok lebih

    tua -(!$(3 tahun sebesar /!,5. Besaran masalah risiko Kurang Energi Kronik -KEK baik 

     pada 12S dan bumil lebih banyak ditemukan pada kelompok usia rema#a -)$* tahun,

    sehingga kelompok ini harus mendapat perhatian khusus. KEK pada kelompok usia rema#a tidak 

    hanya masalah kurang pangan tetapi #uga akibat pengaruh gaya hidup. Kondisi ibu hamil KEK,

     berisiko menurunkan kekuatan otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat

    mengakibatkan ter#adinya partus lama dan perdarahan pas+a salin, bahkan kematian ibu. &isiko

     pada bayi dapat mengakibatkan ter#adi kematian #anin -keguguran, prematur, lahir +a+at, dan

    Bayi Berat 7ahir rendah.8alam hal ini, puskesmas yang merupakan u#ung tombak dalam pelayanan dan kesehatan

    masyarakat memiliki peranan yang sangat penting demi ter+apainya tu#uan tersebut. 9leh karena

    itu, laporan ini akan membahas tentang penapisan dan pen+egahan KEK di masyarakat

    umumnya dan di masyarakat di Ke+amatan Narmada pada khususnya.

    2

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    3/35

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    21 G!"#!$!% Ke&'$!%(!% E%e$() K$*%)+ ,!-! I#' H!")l -) P'+&e+"!+ N!$"!-!

    Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu isu penting dalam peningkatan

    dera#at kesehatan masyarakat dan men#adi fo+using program pembangunan kesehatan di

    Kabupaten 7ombok Barat. Indikator untuk menilai kiner#a program ini adalah dengan

    melihat K -kontak pertama Ibu amil pada trimester I dengan petugas kesehatan, K3

    yaitu kontak ke 3 Ibu amil yang dilakukan pada trimester / dengan petugas kesehatan,

    7inakes -persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, Kun#ungan Nifas -KN yaitukun#ungan petugas kesehatan kepada Bayi usia !$(4 hari, Kun#ungan Bayi yaitu

    kun#ungan petugas kesehatan kepada Bayi usia (* hari sampai usia ( Bulan, Kun#ungan

    Balita, dan beberapa indi+ator lainnya.

    Kun#ungan K pada tahun (!3 men+apai !: Ibu amil atau sekitar *4,!45

    dari proyeksi Ibu amil di %ilayah ker#a "uskesmas Narmada yang ber#umlah .!*( Ibu

    amil. Sementara target K adalah *)5. 'adi pen+apaian K sudah men+apai target yang

    ditentukan. ;akupan K tertinggi di+apai oleh 8esa Nyurlembang yang men+apai !!5,.Sedangkan +akupan terendah di 8esa 8asan Narmada dengan pen+apaian 64,*:5.

    3

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    4/35

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    5/35

    22 K*%+e, Ke&'$!%(!% E%e$() K$*%)+ ,!-! I#' H!")l

    221 Ke#'.'h!% G)/) I#' h!")l

    Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu

    kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. "eningkatan energi

    dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan #anin,

     pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh

    ibu."ada dasarnya penambahan semua zat gizi dibutuhkan oleh ibu hamil, namun

    yang sering kali men#adi kekurangan adalah energi, protein dan beberapa mineral seperti

    zat besi dan kalsium.

    Menurut Nasution -*44 yang dikutip oleh >ulhaida 7ubis, kebutuhan energi

    untuk kehamilan yang normal perlu tambahan kira$kira 4!.!!! kalori selama masa

    kurang lebih (4! hari. al ini berarti perlu tambahan ekstra sebanyak kurang lebih /!!

    kalori setiap hari selama hamil.

    Kebutuhan energi pada trimester I meningkat se+ara minimal. Kemudian

    sepan#ang trimester II dan III kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan.

    Energi tambahan selama trimester II diperlukan untuk pemekaran #aringan ibu seperti

     penambahan 0olume darah, pertumbuhan uterus, dan payudara, serta penumpukan lemak.

    Selama trimester III energi tambahan digunakan untuk pertumbuhan #anin dan plasenta

    5

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    6/35

    ->ulhaida 7ubis, (!!/? (.

    Sama halnya dengan energi, kebutuhan %anita hamil akan protein #uga

    meningkat, bahkan men+apai 64 5 dari sebelum hamil. 'umlah protein yang harus

    tersedia selama akhir kehamilan diperkirakan sebanyak *() g yang tertimbun dalam

     #aringan ibu, plasenta serta #anin.

    212 Ke'&',!% G)/) I#' H!")l

    Kebutuhan akan energi dan zat$zat gizi bergantung pada berbagai faktor seperti

    umur, gender, berat badan, aktifitas fisik dan lain$lain. -Sunita Almatsier, (!!? (*6.

    2ntuk mengetahui tingkat ke+ukupan gizi pada seseorang maka ditetapkan Angka

    Ke+ukupan

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    7/35

    Kebutuhan akan zat$zat gizi akan terpenuhi apabila ibu mengkonsumsi makanan

    yang beraneka ragam. 8engan mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam terebut,

    kekurangan zat gizi pada #enis makanan yang satu dapat dilengkapi oleh zat gizi dari

    makanan lainnya. Makanan yang beraneka ragam memberikan manfaat yang besar 

    terhadap kesehatan ibu hamil karena makin beragam yang dikonsumsi makin baik mutu

    makanannya.

    213 B!h!! &e&'$!%(!% ()/)

    Masa hamil adalah masa dimana seorang %anita memerlukan berbagai unsur gizi

    yang #auh lebih banyak dari pada yang diperlukan dalam keadaan biasa. 8isamping untuk 

    memenuhi kebutuhan tubuhnya sendiri, berbagai zat gizi itu #uga diperlukan untuk 

     pertumbuhan dan perkembangan #anin yang ada dalam kandungan -S#ahmien Moeh#i,

    (!!/? ). Apabila kebutuhan gizi itu tidak dipenuhi maka akan ter#adi berbagaigangguan baik pada ibunya sendiri maupun pada #aninnya.

    . "ada ibu

    "ada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan

    kandungan zat$zat gizi yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan

     perkembangan #anin. ambahan makanan untuk ibu hamil dapat diberikan dengan +ara

    meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas makanan ibu hamil sehari$hari, bisa #uga

    dengan memberikan tambahan formula khusus untuk ibu hamil. Apabila makanan selama

    hamil tidak ter+ukupi maka dapat mengakibatkan kekurangan gizi sehingga ibu hamil

    mengalami gangguan.

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    8/35

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    9/35

    satu syarat status gizi ibu hamil yang baik.

    222 Be$!. B!-!%

    Metode pemantauan status gizi yang umum dipakai ialah men+atat pertambahan

     berat badan se+ara teratur selama kehamilan dan membandingkannya dengan berat badan

    saat sebelum hamil, bila informasi tersebut tersedia. Status gizi ibu hamil yang baik 

    selama proses kehamilan, harus mengalami kenaikan berat badan sebanyak !$( kg.

    aitu pada trimester pertama kenaikanya kurang dari kg, sedangkan pada trimester 

    kedua kurang lebih / kg, dan pada trimester ketiga kurang lebih men+apai 6 kg.

    Kenaikan berat badan ibu hamil tergantung pada keadaan sosial ekonomi

    keluarga, dalam hal ini tingkat ke+ukupan makanan pada ibu hamil -Solihin "ud#iadi,

    (!!. Karena makanan merupakan sumber gizi yang utama yang dibutuhkan oleh tubuh

    -Ibu amil.

    abel /. Kenaikan kumulatif -kg pada akhir tiap trimester 

    223 L)%(&!$ Le%(!% A.!+

    "engukuran lingkar lengan atas adalah suatu +ara untuk mengetahui risiko KEK 

    %anita usia subur -I 8e%a Nyoman Supariasa, (!!(? 34. 1anita usia subur adalah

    9

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    10/35

    %anita dengan usia ) sampai dengan 3) tahun yang meliputi rema#a, ibu hamil, ibu

    menyusui dan pasangan usia subur -"2S. Ambang batas 7ingkar 7engan Atas -7I7A

     pada 12S dengan risiko KEK adalah (/,) +m , yang diukur dengan mengunakan pita

    ukur. Apabila 7I7A kurang dari (/,) +m artinya %anita tersebut mempunyai risiko KEK 

    dan sebaliknya apabila 7I7A lebih dari (/,) +m berarti %anita itu tidak berisiko dan

    dian#urkan untuk tetap mempertahankan keadaan tersebut.

    22 U+)! I#'

    Ibu hamil dengan usia antara (!$/) tahun akan lebih siap baik se+ara #asmani

    maupun rohaninya untuk ter#adinya kehamilan. Karena pada usia tersebut keadaan gizi

    seorang ibu lebih baik bila dibandingkan pada usia kurang dari (! tahun dan lebih dari /)

    tahun.

    225 P!$).!+

    Ibu dengan paritas yang terlalu sering - lebih dari / kali akan mempunyai status

    gizi kurang karena +adangan gizi dalam tubuh ibu sudah terkuras. 2ntuk paritas yang

     paling baik adalah ( kali.

    22 J!$!& Kel!h)$!%

    'arak kelahiran yang terlalu dekat -kurang dari ( tahun pada ibu hamil

    menyebabkan status gizi ibu hamil kurang karena tubuh ibu tidak diberi kesempatan

    untuk pemulihan keadaan gizi. 8engan demikian sebaiknya ibu hamil mempunyai #arak 

    kehamilan lebih dari ( tahun.

    226 R)7!!. Keh!")l!% -!% Pe$+!l)%!% +e#el'"%!

    Bila ibu hamil pernah mengalami kehamilan dan persalinan yang bermasalah

    sebelumnya, maka ibu perlu diperhatikan. Karena staus gizi ibu hamil akan terpengaruh

    oleh hal tersebut.

    23 F!&.*$8!&.*$ Y!%( Be$h'#'%(!% -e%(!% &e!-!!% KEK ,!-! I#' H!")l

    Makanan pada ibu hamil sangat penting, karena makanan merupakan sumber gizi

    yang dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan #anin dan tubuhnya sendiri. Namun

    makanan yang dimakan oleh seorang ibu bukan satu$satunya faktor yang mempengaruhi

    status gizi ibu hamil.

    Adapun faktor$faktor yang dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil diantaranya

    10

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    11/35

    adalah #umlah energi yang dikonsumsi, paritas, #arak kelahiran, usia ibu, adanya penyakit

    infeksi, konsumsi tablet besi, beban ker#a, pengetahuan ibu hamil tentang gizi dan

    kesehatan, pendapatan keluarga dan pantangan makan -Soet#iningsih, **)? !/.

    231 J'"l!h E%e$() Y!%( D)&*%+'"+)

    Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari pada kebutuhan untuk 

    %anita tidak hamil. Adapun kebutuhan makanan tersebut adalah

    abel 3. Kebutuhan Makanan Ibu amil "er ari

    Ketersediaan makanan

    2paya men+apai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan

     penyediaan pangan yang +ukup. "enyediaan pangan yang +ukup diperoleh melalui

     produksi pangan dalam negeri yaitu upaya pertanian dalam menghasilkan bahan makanan

     pokok, lauk$pauk, sayur$sayuran, dan buah$buahan -Sunita Almatsier, (!!/? /.

    ( "endidikan

    "emilihan makanan dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap

    terhadap makanan dan praktek$praktek pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan

    makanan. "endidikan formal dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai asosiasi yang

     positif dengan pengembangan pola$pola konsumsi makanan dalam keluarga. Beberapa

    11

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    12/35

    studi menun#ukkan bah%a #ika tingkat pendidikan dari ibu meningkat maka pengetahuan

    nutrisi dan praktik nutrisi bertambah baik. 2saha$usaha untuk memilih makanan yang

     bernilai nutrisi makin meningkat, ibu$ibu rumah tangga yang mempunyai pengetahuan

    nutrisi akan memilih makanan yang lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.

    -Mulyono 'oyomartono, (!!3? *4

    / Status %anita

    "ada masyarakat tradisional, %anita mempunyai status yang lebih rendah

    dibandingkan laki$laki, sehingga kurang energi protein -KE" pada %anita lebih tinggi

    dengan akibat tingginya angka kematian bayi. -Soet#iningsih, **)? *6

    3 Struktur keluarga

    8alam hal pangan ada sementara budaya yang memprioritasakan anggota

    keluarga tertentu untuk mengkonsumsi hidangan keluarga yang telah disiapkan yaituumumnya kepala keluarga. Anggota keluarga lainnya menempati urutan prioritas

    terba%ah adalah ibu$ibu rumah tangga -Suhard#o, (!!/? *. "ada hal ibuibu rumah tangga

    yang dalam keadaan hamil merupakan salah satu kelompok yang tergolong ra%an gizi.

    232 K*%+'"+) K!e)% Me$*&*&: M)%'"!% Be$!l&*h*l4

    Kafein adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak 

    dan system syaraf. Kafein bukan merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh

    tubuh, karena efek yang ditimbulakan kafein lebih banyak yang negati0e dari pada

     positifnya salah satunya adalah gangguan pen+ernaan -kafein dan %anita, (!!3. 8engan

    adanya gangguan pen+ernaan makanan maka akan menghambat penyerapan zat$zat gizi

    yang dibutuhkan oleh tubuh dan #anin.

    233 P!$).!+

    "aritas adalah berapa kali seorang ibu telah melahirkan. 8alam hal ini ibu

    dikatakan terlalu banyak melahirkan adalah lebih dari / kali. Manfaat ri%ayat obstetrik 

    ialah membantu menentukan besaran kebutuhan akan zat gizi karena terlalu sering hamil

    dapat menguras +adangan zat gizi tubuh -Arisman, (!!3? 4.

    23 J!$!& Kel!h)$!%

    12

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    13/35

    'arak kelahiran adalah tiap berapa tahun seorang ibu melahirkan. Ibu dikatakan

    terlalu sering melahirkan bila #araknya kurang dari ( tahun. "enelitian menun#ukkan

     bah%a apabila keluarga dapat mengatur #arak antara kelahiran anaknya lebih dari ( tahun

    maka anak akan memiliki probabilitas hidup lebih tinggi dan kondisi anaknya lebih sehat

    dibanding anak dengan #arak kelahiran diba%ah dua tahun. -Sis%anto Agus%ilopo, (!!3?

    ) 'arak melahirkan yang terlalu dekat akan menyebabkan kualitas #aninCanak yang

    rendah dan #uga akan merugikan kesehatan ibu. Ibu tidak memperoleh kesempatan untuk 

    memperbaiki tubuhnya sendiri -ibu memerlukan energi yang +ukup untuk memulihkan

    keadaan setelah melahirkan anaknya. 8engan mengandung kembali maka akan

    menimbulkan masalah gizi bagi ibu dan #aninCbayi berikut yang dikandung. -ayuk 

    Darida Bali%ati, (!!3? /. Melalui program Keluarga Beren+ana -KB pengaturan #arak 

    dan membatasi #umlah kelahiran dapat dilakukan se+ara strategis untuk me%u#udkankeinginan %anita tentang #arak kelahiran yang diinginkan yang dapat bermanfaat, kepada

    dirinya sendiri, anak dan keluarganya. "engaturan kelahiran melalui program KB

     berdampak signifikan terhadap peningkatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan balita

    -Sis%anto Agus%ilopo, (!!3.

    235 U+)! I#' H!")l

    Melahirkan anak pada usia ibu yang muda atau terlalu tua mengakibatkan kualitas

     #aninCanak yang rendah dan #uga akan merugikan kesehatan ibu. -ayuk Darida Bali%ati,

    (!!3? /. Karena pada ibu yang terlalu muda -kurang dari (! tahun dapat ter#adi

    kompetisi makanan antara #anin dan ibunya sendiri yang masih dalam masa pertumbuhan

    dan adanya perubahan hormonal yang ter#adi selama kehamilan -Soet#iningsih, **)? *6.

    Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari (! tahun dan kurang dari /) tahun.

    8engan demikian diharapkan status gizi ibu hamil akan lebih baik.

    23 Pe%!&). I%e&+);S.!.'+ Ke+eh!.!%

    "enyakit infeksi dapat bertindak sebagai pemula ter#adinya kurang gizi sebagai

    akibat menurunya nafsu makan, adanya gangguan penyerapan dalam saluran pen+ernaan

    atau peningkatan kebutuhan zat gizi oleh adanya penyakit. Kaitan penyakit infeksi

    dengan keadaan gizi kurang merupakan hubungan timbal balik, yaitu hubungan sebab

    13

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    14/35

    akibat. "enyakit infeksi dapat memperburuk keadaan gizi dan keadaan gizi yang #elek 

    dapat mempermudah infeksi. "enyakit yang umumnya terkait dengan masalah gizi antara

    lain diare, tuber+ulosis, +ampak dan batuk re#an -I 8e%a Nyoman Supariasa, (!!(? 4:.

    ampir semua penyakit infeksi yang berat yang diderita pada %aktu hamil dapat

    mengakibatkan keguguran, lahir mati, atau Berat Badan 7ahir &endah -Soet#iningsih,

    **)? /.

    236 Be#!% Ke$

    "ada orang de%asa zat$zat gizi digunakan untuk aktifitas C ker#a -7eane Suniar,

    (!!(? 3. Kebutuhan energi untuk kegiatan ringan, sedang, berat dan sangat berat

     berbeda, makin berat kegiatanCpeker#aan yang dilakukan makin banyak #uga energi yang

    dibutuhkan. "erhitungan rata$rata orang beker#a sehari adalah 4 #am -8epkes &I, **?)*. 2ntuk kegiatan ringan misalnya ibu rumah tangga yang melakukan peker#aannya

    dengan bantuan alat mekanik, untuk kegiatan sedang misalnya kebanyakan peker#aan

     pada industri ringan -meperbaiki #am, menggambar, dan melukis, untuk kegiatan berat

    misalnya menyikat lantai, memukul karpet, ker#a dipertanian dan untuk kegiatan sangat

     berat misalnya peker#a bangunan -Arisman, (!!3? 63. Namun pada seorang ibu hamil

    kebutuhan zat gizi berbeda karena zat$zat gizi yang dikonsumsi selain untuk akti0itas C

    ker#a zat$zat gizi #uga digunakan untuk perkembangan #anin yang ada dikandungan ibu

    hamil tersebut. Kebutuhan energi rata$rata pada saat hamil dapat ditentukan sebesar (!/

    sampai (6/ kkal C hari, yang mengasumsikan pertambahan berat badan !$( kg dan

    tidak ada perubahan tingkat kegiatan -Arisman, (!!3? 64.

    23> Pel!!%!% Ke+eh!.!% Pe$!7!.!% A%.e N!.!l4

    2ntuk memantau status gizi ibu hamil, seorang ibu harus melakukan kun#ungan

    ketenaga kesehatan. Karena pemeriksaan kenaikan berat badan perlu dilakukan denagn

    teliti, #angan sampai %anita hamil men#adi terlalu gemuk untuk menghindarkan kesulitan

    %aktu melahirkan kelak. 8an bahkan #angan sampai terlalu kurus karena dapat

    membahayakan keselamatan dirinya dan #anin yang dikandungnya.- S#ahmien Moeh#i,

    (!!/? (/

    Adapun pemeriksaan sedikitnya dilakukan 3 kali yaitu?

    14

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    15/35

    "ada trimester I dilakukan kali

    ( "ada trimester II dilakukan kali

    / "ada trimester III dilakukan ( kali

    239 A#+*$+) M!&!%!%

    Selama kehamilan, ter#adi perubahan hormonal, yang berpengaruh pada alat +erna

    makanan pada ibu hamil beker#a lebih lambat. Sehingga ibu hamil mudah menderita

    kembung sebagai imbasnya.

    2310 K*%+'"+) T!#le. Be+) Fe4

    Kenaikan 0olume darah selama kehamilan akan meningkatkan kebutuhan De atauzat besi. 'umlah De yang diperlukan ibu untuk men+egah anemia akibat meningkatnya

    0olume darah adalah )!! mg. Selama kehamilan, seorang ibu hamil menyimpan zat besi

    kurang dari .!!! mg. Berdasarkan 1idyakarya Nasional "angan dan ulhaida 7ubis, (!!/. 8engan demikian pada ibu hamil di Indonesia diharuskan

    konsumsi tablet tambah darah sedikitnya *! tablet selama kehamilan tersebut. 1anita

    hamil +enderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir kehamilannya karena pada masa

    ini, #anin menimbun +adangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persediaan bulan

     pertama sesudah lahir.

    Adapun +ara memberikan tablet tambah darah?

    . ablet tambah darah diberikan pada ibu hamil 6 bulan keatas.

    (. 'umlah tablet tambah darah yang diberikan adalah satu tablet setiap hari sampai ibu

    melahirkan. 'adi setiap hari selama / bulan, ibu di%a#ibkan menelan satu tablet sesudah

    makan ditambah tablet 0itamin ;. -8ainur **)?/3

    2311 Pe%(e.!h'!% I#' Te%.!%( G)/) D!% Ke+eh!.!%

    Bagian penting dari pengelolaan gizi adalah pengetahuan, kurangnya daya beli

    merupakan suatu kendala, tetapi defisiensi akan banyak berkurang bila orang mengetahui

    15

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    16/35

     bagaimana menggunakan daya beli yang ada. Menurut Sediaoetama tingkat pengetahuan

    akan mempengaruhi seseorang dalam memilih makanan. 2ntuk masyarakat yang

     berpendidikan dan +ukup pengetahuan tentang gizi, pertimbangan fisiologis lebih

    menon#ol dibandingkan dengan kebutuhan kepuasan psikis. etapi umumnya akan ter#adi

    kompromi antara keduanya,

    sehingga akan menyediakan makanan yang lezat dan bergizi seimbang. inggi

    rendahnya pengetahuan ibu merupakan faktor penting, karena mempengaruhi

    kemampuan ibu dalam menggelola sumber daya yang ada untuk mendapatkan bahan

    makanan. "emilihan makanan dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap

    terhadap makanan dan praktek praktek pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan

    makanan. "endidikan formal dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai asosiasi yang

     positif dengan pengembangan pola$pola konsumsi makanan dalam keluarga. Beberapastudi menun#ukkan bah%a #ika tingkat pendidikan dari ibu meningkat maka pengetahuan

    nutrisi dan praktik nutrisi bertambah baik. 2saha$usaha untuk memilih makanan yang

     bernilai nutrisi makin meningkat, ibu$ibu rumah tangga yang mempunyai pengetahuan

    nutrisi akan memilih makanan yang lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.

    -Mulyono 'oyomartono, (!!3? *4

    2312 S.!.'+ G)/) Se#el'" H!")l

    2ntuk men+egah risiko KEK pada ibu hamil sebelum hamil %anita usia subur 

    -12S sudah harus mempunyai gizi yang baik, misalnya dengan 77A tidak kurang dari

    (/.) +m. apabila 77A ibu sebelum hamil kuarang dari (/.) +m sebaiknya kehamilan

    ditunda sehingga tidak berisiko melahirkan BB7&. "emantauan kesehatan dan status gizi

     pada %anita usia subur merupakan pendekatan yang potensial dalam kaitanya dengan

    upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Kondisi 12S yang sehat dan berstatus gizi

     baik akan menghasilkan bayi dengan kualitas yang baik dan akan mempunyai risiko yang

    ke+il terhadap timbulnya penyakit selama kehamilan dan melahirkan. Adapun +ara

    melihat status gizi 12S yang baik dengan melihat Indek Massa ubuh$nya

    16

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    17/35

    2313 Pe%-!,!.!% Kel'!$(!

    Masyarakat makin lama makin tumbuh dan kompleks. Sedikit sekali diantara kita

    yang menanam makan kita sendiri. Banyak makanan yang harus dibeli dari pasar. Apakah

    kita mampu membeli atau tidak, tergantung kepada apakah kita memiliki uang atau tidak.

    8aya untuk membeli makanan tergantung kepada penghasilan kita. "erilaku konsumsi

    makan merupakan refleksi dari interaksi antara faktor ekonomi dengan faktor sosial

     budaya. Daktor ekonomi berhubungan dengan tingkat pendapatan dan melahirkan daya

     beli seseorang atau sekelompok orang apabila tingkat pendapatan tersebut seimbang

    dengan #umlah anggota keluarga yang men#adi bebannya. Besarnya suatu keluarga serta

    komposisi dari suatu keluarga dan tingkat pendapatan keluarga berasosiasi dengan

    kualitas dan kuantias diet yang berlaku didalam keluarga itu -Mulyono 'oyomartono,

    (!!3? *4

    231 P!%.!%(!% Te$h!-!, M!&!%!%

    Sehubungan dengan pangan yang biasanya dipandang pantas untuk dimakan,

    di#umpai banyak pola pantangan, tahayul dan larangan pada beragam kebudayaan dan

    daerah yang berlainan. Suatu pantangan yang berdasarkan agama -islam disebut haram

    17

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    18/35

    hukumnya dan indi0idu yang melanggar pantangan tersebut berdosa. al ini disebabkan

    karena makanan dan minuman yang dipantang menggangu kesehatan dan #asmani atau

    rohani bagi pemakannya atau peminumnya. Sedangkan pantangan atau larangan yang

     berdasarkan keper+ayaan umumnya mengandung perlambang atau nasihat$nasihat yang

    dianggap baik dan tidak baik yang lambat$laun men#adi kebiasaan -adat, terlebih dalam

    suatu masyarakat yang masih sederhana. iga kelompok masyarakat yang biasanya

    mempunyai pantangan makan yaitu anak ke+il, ibu hamil dan ibu menyusui. -ayuk 

    Darida Bali%ati, (!!3? :(.

    Se#ak dahulu kala makanan %anita hamil telah dianggap sangat penting, sebab

    orang per+aya bah%a makanan yang benar akan memberi dapak yang baik bagi #anin.

    Sehingga masyarakat membuat berbagai aturan makanan yang boleh dimakan oleh ibu

    hamil dan makanan yang ditabukan, yang mana hal tersebut ternyata sama sekali tidak  benar dilihat dari segi kesehatan - Soet#iningsih, **)? *)

    18

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    19/35

    2 A+,e& Ke+eh!.!% M!+!$!&!. -!$) KEK ,!-! I#' H!")l

    25 Ke#)

    Masalah gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia ini akan berdampak negatif 

    terhadap kualitas sumber daya manusia. arget &"'MN melalui perbaikan gizi pada semua siklus

    kehidupan, se#ak dari dalam kandungan sampai dengan lan#ut usia diharapkan dapat

    19

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    20/35

    memperbaiki kualitas sumber daya manusia. "enanggulangan ibu hamil KEK melalui kebi#akan

    dan strategi sebagai berikut?

    251 Ke#)

    $ "enanggulangan ibu hamil KEK dilaksanakan melalui inter0ensi gizi spesifik se+ara lintas

     program, terutama pada pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu.

    $ "enanggulangan ibu hamil KEK dilaksanakan melalui inter0ensi gizi sensitif terintegrasi

    lintas sektor terkait. 

    252 S.$!.e()

    $ Melaksanakan ad0okasi, sosialisasi, promosi dan koordinasi dengan lintas sektor terkait

    dan masyarakat.

    $ Melakukan penapisan ibu hamil KEK melalui pelayanan antenatal terpadu dan

    melaksanakan ru#ukan bila diperlukan.

    $ Melakukan pelayanan gizi ibu hamil KEK.

    $ Melakukan pemantauan dan e0aluasi.

    253 K*%+e, D!+!$

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    21/35

    2 Al'$ Pel!!%!% KEK ,!-! I#' H!")l

    BAB III

    LAPORAN KASUS

    I I-e%.).!+ P!+)e%

    Istri Suami

    21

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    22/35

     Nama ? Ny.

    2mur ? (/ tahun

    Agama ? Islam

    Suku ? Sasak  

    "endidikan ? SM"

    "eker#aan ? I&

    Alamat ?

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    23/35

    " ? 3 Agustus (!)

    " ? ( Mei (!)

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    24/35

    $ "endapatan keluarga berasal dari suami pasien yang beker#a sebagai pedagang lontong di

     pasar yaitu sekitar &p.)!!.!!! F &p. 6!!.!!! perharinya.

    &umah tampak depan &uang tamu

    24

    Kamar R. Tamu

     Teras

    Kamar

    mandi

    Dapu

    Pint

     

    pint

    pint

    u

     jendel jendel

     jendel

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    25/35

     

    25

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    26/35

    R)7!!. ,e%!&). &el'!$(! -!% l)%(&'%(!%?

    $ Ibu pasien memiliki penyakit kanker payudara, namun tidak rutin berobat ke rumah sakit

    karena tidak memiliki biaya.P*l! Keh)-',!% Seh!$)8h!$)

    Se#el'" H!")l Se-!%( H!")l"ola nutrisi  Makan ($/ kali sehari, porsi sedang dengan

    nasi, lauk pauk, #arang mengkonsumsi sayur,

     buah, Minum air putih 6$: gelasChari.

    Makan$( kali sehari, porsi sedang dengan

    nasi, lauk pauk,#arang mengkonsumsi

    sayur,buah, minum air putih G :$4 gelasChari

    dan susu ( gelasChari"ola eliminasiBAB tiap pagi, lan+ar BAK 3 kaliChari BAB ( hari sekali BAK 6 kaliChari"ola akti0itas

    lbu bisa melakukan peker#aan rumah tangga-men+u+i, menyapu, memasak

    Ibu bisa melakukan peker#aan rumah tangga-men+u+i, menyapu, memasak

    "ola istirahatCtidur  idur siang hari G #am idur malam hari G 4

     #am Kalau ada %aktu luang digunakan untuk 

    istirahat

    idur siang hari G ( #am idur malam hari G 4

     #am Kalau ada %aktu luang digunakan untuk 

    istirahat"ersonal hygiene  Mandi (=Chari, gosok gigi (=Chari dan ganti

     ba#u tiap habis mandi

    Mandi (=Chari, gosok gigi (=Chari dan ganti

     ba#u tiap kali habis mandi

     

    Ikhtisar keluarga ?

    26

    a

    b

    d

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    27/35

    Keterangan ?

    A ? bapak pasien

    B ? ibu pasien

    ; ? mertua laki$laki

    8 ? mertua perempuan

    E ? pasien

    D ? suami pasien

    • R)7!!. !le$()

    $ Makanan ? tidak ada

    $ 9bat ? tidak ada

    III PEMERIKSAAN FISIK 

    • Keadaan 2mum ? sedang

    • Kesadaran ? +ompos mentis

    1 T!%-! @ T!%-! V).!l ?

    • Suhu ? /6,! o;

    • & ? 43 =Cmenit

    • && ? 4 =Cmenit, reguler  

    2 Me%)l!) S.!.'+ G)/) ?

    27

    ! e

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    28/35

    • Berat Badan ? /: kg

    • inggi Badan ? 3* +m

    • 7ingkar 7engan ? ( +m

    • IM ? 6,66 -

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    29/35

    Inspeksi ? distensi -$, 0enektasi -$

    Auskultasi ? bising usus -G meningkat

    "alpasi ? massa -$, supel -G, hepar$lien tidak teraba.

    "erkusi ? timpani -G diseluruh lapang abdomen

    > U$*8 Ge%).!l)!

     Normal

    9 A%'+ -!% $e&.'"

    idak di e0aluasi

    10 E&+.$e").!+

    A.!+ ? akral hangat? GCG, kelainan bentuk -$, tonus otot normal, edema $C$

    B!7!h ? akral hangat? GCG, kelainan bentuk -$, tonus otot normal, edema $C$

    11 K'l).

    Ikterus -$, ruam -$, pustula -$, kering-G

    urgor kulit normal

    Kelainan kulit lainnya -$

    11 Ve$.e#$!e

    Kelainan -$

    IV Pe"e$)&+!!% Pe%'%

    8arah 7engkap -(: 9ktober (!)? B ,* mgCdl

    V D)!(%*+)+ Ke$

    29

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    30/35

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    31/35

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    Suatu penyakit dapat ter#adi oleh karena adanya ketidakseimbangan faktor$faktor utama

    yang dapat mempengaruhi dera#at kesehatan masyarakat. "aradigma hidup sehat yang

    diperkenalkan oleh . 7. Bloom men+akup 3 faktor yaitu faktor biologis -keturunan, perilaku

    -gaya hidup indi0idu atau masyarakat, faktor lingkungan -sosial ekonomi, fisik, politik dan

    faktor pelayanan kesehatan -#enis, +akupan dan kualitasnya, namun yang paling berperan dalam

    ter#adinya kekurangan energi kronis adalah faktor perilaku dan lingkungan . KEK men#adi

    masalah di mayarakat disebabkan oleh karena faktor$faktor berikut ?

    . Daktor Biologis

    • Sistem kekebalan tubuh pasien lebih lemah karena status nutrisinya yang kurang baik. al

    ini mengakibatkan pasien men#adi lebih rentan terhadap penyakit dan akan menyebabkan

    risiko berat badan lahir rendah bagi anak yang dikandung.

    (. Daktor 7ingkungan

    • Sosio$ekonomi rendah

    "asien termasuk dalam keluarga dengan sosio$ekonomi yang rendah. Status sosial ekonomi

    merupakan faktor risiko ke#adian kekurangan energy kronis pada ibu hamil dikarenakan

    rendahnya status sosial ekonomi akan berdampak pada daya beli makanan. &endahnya

    kualitas dan kuantitas makanan merupakan penyebab langsung dari kekurangan energy

    kronis. Status sosial ekonomi yang kurang sebenarnya dapat diatasi #ika keluarga tersebut

    mampu menggunakan sumber daya yang terbatas, seperti kemampuan untuk memilih

     bahan yang murah tetapi bergizi dan distribusi makanan yang merata dalam keluarga.

    •  "engetahuan dan pendidikan ibu7atar belakang pendidikan seseorang merupakan salah satu unsur penting yang dapat

    mempengaruhi keadaan gizi karena dengan tingkat pendidkan yang lebih tingggi

    diharapkan pengetahuan atau informasi tentang gizi yang dimiliki men#adi lebih baik.

    31

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    32/35

    Masalah gizi sering timbul karena ketidaktahuan atau kurang informasi tentang gizi yang

    memadai.• Akses air bersih

    Akses atau keter#angkauan keluarga terhadap air bersih dan kebersihan lingkungan besar 

     pengaruhnya terhadap kehidupan sehari$hari pasien. Makin tersedia air bersih yang +ukupuntuk keluarga serta makin dekat #angkauan keluarga terhadap pelayanan dan sarana

    kesehatan, makin ke+il resiko anak terkena penyakit dan kekurangan gizi.

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    33/35

     pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga pasien sehingga akan mempengaruhi tindakan

    yang akan diambil terhadap status gizi pasien yang buruk.

     

    33

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    34/35

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Ke+)",'l!%

    er#adinya kekurangan energy kronis pada ibu hamil ini berkaitan dengan empat determinan

    kesehatan yaitu faktor biologis, lingkungan perilaku dan faktor pelayanan kesehatan. Namun

    faktor yang paling mempengaruhi pada keadaan pasien adalah faktor lingkungan yang kurang

    memadai seperti so+ial ekonomi yang kurang dan rendahnya tingkat pendidikan pasien tersebut

    serta faktor perilaku yang kurang bisa memilih makanan yang bergizi seimbang.

    S!$!%

    Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan, maka adanya kekurangan energi kronis pada ibu

    hamil harus segera ditangani. "emerintah dan petugas kesehatan mempunyai ke%enangan dan

    tanggung #a%ab yang besar sebagai pelaksana langsung program kesehatan termasuk gizi pada

    ibu hamil. Koordinasi antara bagian gizi, KIA dengan bagian promosi kesehatan agar lebih

    ditingkatkan terutama dalam melakukan sosialisasi berupa penyuluhan yang berkaitan dengan

    +ara pemberian makan yang benar untuk balita. Selain itu, registrasi mengenai kelengkapan data

     pasien harus lebih memadai.

    34

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

    MELITUS

    DIABETES

  • 8/20/2019 Kek Bumil2

    35/35

    DAFTAR PUSTAKA

    Arisman, (!!*. ., (!!/. Status gizi ibu hamil serta pengaruhnya terhadap bayi yang di lahirkan. Bogor?

    Institut "ertanian Bogor.

    Mo+htar &., (!!). Kasus$Kasus &isiko inggi 8alam 9bstetri. Sinopsis Edisi (. 'akarta? E