kek bumil2
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Kek Bumil2
1/35
TUGAS KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
LAPORAN KASUS INDIVIDU
KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL
Oleh
DIANA MARDILASARI
H1A 010 039
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
PUSKESMAS NARMADA
2015
-
8/20/2019 Kek Bumil2
2/35
BAB I
PENDAHULUAN
Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan fokus perhatian, masalah tersebut
antara lain anemia dan ibu hamil KEK. Status kesehatan di Indonesia belum menggembirakan
ditandai dengan Angka Kematian Ibu, Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita masih sulit ditekan
bahkan selama ! tahun terakhir ini kematian neonatal ada dalam kondisi stagnan. "endekatan
siklus hidup se#ak dari masa #anin sampai usia lan#ut terus diupayakan, diperlukan upaya
strategis yang dimulai se#ak masa kehamilan bahkan masa pra$ kehamilan agar ter%u#ud generasi
yang sehat dan tangguh. "eriode pra$kehamilan dan kehamilan harus disiapkan dengan baik, halini tertuang dalam arah kebi#akan &"'MN (!)$(!* yaitu memper+epat perbaikan gizi
masyarakat dengan fokus utama pada !!! ari "ertama Kehidupan -!!! "K.
&iskesdas (!/, pre0alensi risiko KEK pada 12S -)$3* tahun sebesar (!,45,
khususnya pre0alensi tertinggi ditemukan pada 12S rema#a -)$* tahun sebesar 36,65,
dibandingkan dengan kelompok lebih tua -(!$(3 tahun sebesar /!,65. Sedangkan pre0alensi
risiko KEK pada ibu hamil -)$3* tahun sebesar (3,(5, khususnya pre0alensi tertinggi
ditemukan pada usia rema#a -)$* tahun sebesar /4,)5 dibandingkan dengan kelompok lebih
tua -(!$(3 tahun sebesar /!,5. Besaran masalah risiko Kurang Energi Kronik -KEK baik
pada 12S dan bumil lebih banyak ditemukan pada kelompok usia rema#a -)$* tahun,
sehingga kelompok ini harus mendapat perhatian khusus. KEK pada kelompok usia rema#a tidak
hanya masalah kurang pangan tetapi #uga akibat pengaruh gaya hidup. Kondisi ibu hamil KEK,
berisiko menurunkan kekuatan otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat
mengakibatkan ter#adinya partus lama dan perdarahan pas+a salin, bahkan kematian ibu. &isiko
pada bayi dapat mengakibatkan ter#adi kematian #anin -keguguran, prematur, lahir +a+at, dan
Bayi Berat 7ahir rendah.8alam hal ini, puskesmas yang merupakan u#ung tombak dalam pelayanan dan kesehatan
masyarakat memiliki peranan yang sangat penting demi ter+apainya tu#uan tersebut. 9leh karena
itu, laporan ini akan membahas tentang penapisan dan pen+egahan KEK di masyarakat
umumnya dan di masyarakat di Ke+amatan Narmada pada khususnya.
2
-
8/20/2019 Kek Bumil2
3/35
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
21 G!"#!$!% Ke&'$!%(!% E%e$() K$*%)+ ,!-! I#' H!")l -) P'+&e+"!+ N!$"!-!
Kesehatan Ibu dan Anak merupakan salah satu isu penting dalam peningkatan
dera#at kesehatan masyarakat dan men#adi fo+using program pembangunan kesehatan di
Kabupaten 7ombok Barat. Indikator untuk menilai kiner#a program ini adalah dengan
melihat K -kontak pertama Ibu amil pada trimester I dengan petugas kesehatan, K3
yaitu kontak ke 3 Ibu amil yang dilakukan pada trimester / dengan petugas kesehatan,
7inakes -persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, Kun#ungan Nifas -KN yaitukun#ungan petugas kesehatan kepada Bayi usia !$(4 hari, Kun#ungan Bayi yaitu
kun#ungan petugas kesehatan kepada Bayi usia (* hari sampai usia ( Bulan, Kun#ungan
Balita, dan beberapa indi+ator lainnya.
Kun#ungan K pada tahun (!3 men+apai !: Ibu amil atau sekitar *4,!45
dari proyeksi Ibu amil di %ilayah ker#a "uskesmas Narmada yang ber#umlah .!*( Ibu
amil. Sementara target K adalah *)5. 'adi pen+apaian K sudah men+apai target yang
ditentukan. ;akupan K tertinggi di+apai oleh 8esa Nyurlembang yang men+apai !!5,.Sedangkan +akupan terendah di 8esa 8asan Narmada dengan pen+apaian 64,*:5.
3
-
8/20/2019 Kek Bumil2
4/35
-
8/20/2019 Kek Bumil2
5/35
22 K*%+e, Ke&'$!%(!% E%e$() K$*%)+ ,!-! I#' H!")l
221 Ke#'.'h!% G)/) I#' h!")l
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu
kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. "eningkatan energi
dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan #anin,
pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh
ibu."ada dasarnya penambahan semua zat gizi dibutuhkan oleh ibu hamil, namun
yang sering kali men#adi kekurangan adalah energi, protein dan beberapa mineral seperti
zat besi dan kalsium.
Menurut Nasution -*44 yang dikutip oleh >ulhaida 7ubis, kebutuhan energi
untuk kehamilan yang normal perlu tambahan kira$kira 4!.!!! kalori selama masa
kurang lebih (4! hari. al ini berarti perlu tambahan ekstra sebanyak kurang lebih /!!
kalori setiap hari selama hamil.
Kebutuhan energi pada trimester I meningkat se+ara minimal. Kemudian
sepan#ang trimester II dan III kebutuhan energi terus meningkat sampai akhir kehamilan.
Energi tambahan selama trimester II diperlukan untuk pemekaran #aringan ibu seperti
penambahan 0olume darah, pertumbuhan uterus, dan payudara, serta penumpukan lemak.
Selama trimester III energi tambahan digunakan untuk pertumbuhan #anin dan plasenta
5
-
8/20/2019 Kek Bumil2
6/35
->ulhaida 7ubis, (!!/? (.
Sama halnya dengan energi, kebutuhan %anita hamil akan protein #uga
meningkat, bahkan men+apai 64 5 dari sebelum hamil. 'umlah protein yang harus
tersedia selama akhir kehamilan diperkirakan sebanyak *() g yang tertimbun dalam
#aringan ibu, plasenta serta #anin.
212 Ke'&',!% G)/) I#' H!")l
Kebutuhan akan energi dan zat$zat gizi bergantung pada berbagai faktor seperti
umur, gender, berat badan, aktifitas fisik dan lain$lain. -Sunita Almatsier, (!!? (*6.
2ntuk mengetahui tingkat ke+ukupan gizi pada seseorang maka ditetapkan Angka
Ke+ukupan
-
8/20/2019 Kek Bumil2
7/35
Kebutuhan akan zat$zat gizi akan terpenuhi apabila ibu mengkonsumsi makanan
yang beraneka ragam. 8engan mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam terebut,
kekurangan zat gizi pada #enis makanan yang satu dapat dilengkapi oleh zat gizi dari
makanan lainnya. Makanan yang beraneka ragam memberikan manfaat yang besar
terhadap kesehatan ibu hamil karena makin beragam yang dikonsumsi makin baik mutu
makanannya.
213 B!h!! &e&'$!%(!% ()/)
Masa hamil adalah masa dimana seorang %anita memerlukan berbagai unsur gizi
yang #auh lebih banyak dari pada yang diperlukan dalam keadaan biasa. 8isamping untuk
memenuhi kebutuhan tubuhnya sendiri, berbagai zat gizi itu #uga diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan #anin yang ada dalam kandungan -S#ahmien Moeh#i,
(!!/? ). Apabila kebutuhan gizi itu tidak dipenuhi maka akan ter#adi berbagaigangguan baik pada ibunya sendiri maupun pada #aninnya.
. "ada ibu
"ada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan
kandungan zat$zat gizi yang berbeda dan disesuaikan dengan kondisi tubuh dan
perkembangan #anin. ambahan makanan untuk ibu hamil dapat diberikan dengan +ara
meningkatkan baik kualitas maupun kuantitas makanan ibu hamil sehari$hari, bisa #uga
dengan memberikan tambahan formula khusus untuk ibu hamil. Apabila makanan selama
hamil tidak ter+ukupi maka dapat mengakibatkan kekurangan gizi sehingga ibu hamil
mengalami gangguan.
-
8/20/2019 Kek Bumil2
8/35
-
8/20/2019 Kek Bumil2
9/35
satu syarat status gizi ibu hamil yang baik.
222 Be$!. B!-!%
Metode pemantauan status gizi yang umum dipakai ialah men+atat pertambahan
berat badan se+ara teratur selama kehamilan dan membandingkannya dengan berat badan
saat sebelum hamil, bila informasi tersebut tersedia. Status gizi ibu hamil yang baik
selama proses kehamilan, harus mengalami kenaikan berat badan sebanyak !$( kg.
aitu pada trimester pertama kenaikanya kurang dari kg, sedangkan pada trimester
kedua kurang lebih / kg, dan pada trimester ketiga kurang lebih men+apai 6 kg.
Kenaikan berat badan ibu hamil tergantung pada keadaan sosial ekonomi
keluarga, dalam hal ini tingkat ke+ukupan makanan pada ibu hamil -Solihin "ud#iadi,
(!!. Karena makanan merupakan sumber gizi yang utama yang dibutuhkan oleh tubuh
-Ibu amil.
abel /. Kenaikan kumulatif -kg pada akhir tiap trimester
223 L)%(&!$ Le%(!% A.!+
"engukuran lingkar lengan atas adalah suatu +ara untuk mengetahui risiko KEK
%anita usia subur -I 8e%a Nyoman Supariasa, (!!(? 34. 1anita usia subur adalah
9
-
8/20/2019 Kek Bumil2
10/35
%anita dengan usia ) sampai dengan 3) tahun yang meliputi rema#a, ibu hamil, ibu
menyusui dan pasangan usia subur -"2S. Ambang batas 7ingkar 7engan Atas -7I7A
pada 12S dengan risiko KEK adalah (/,) +m , yang diukur dengan mengunakan pita
ukur. Apabila 7I7A kurang dari (/,) +m artinya %anita tersebut mempunyai risiko KEK
dan sebaliknya apabila 7I7A lebih dari (/,) +m berarti %anita itu tidak berisiko dan
dian#urkan untuk tetap mempertahankan keadaan tersebut.
22 U+)! I#'
Ibu hamil dengan usia antara (!$/) tahun akan lebih siap baik se+ara #asmani
maupun rohaninya untuk ter#adinya kehamilan. Karena pada usia tersebut keadaan gizi
seorang ibu lebih baik bila dibandingkan pada usia kurang dari (! tahun dan lebih dari /)
tahun.
225 P!$).!+
Ibu dengan paritas yang terlalu sering - lebih dari / kali akan mempunyai status
gizi kurang karena +adangan gizi dalam tubuh ibu sudah terkuras. 2ntuk paritas yang
paling baik adalah ( kali.
22 J!$!& Kel!h)$!%
'arak kelahiran yang terlalu dekat -kurang dari ( tahun pada ibu hamil
menyebabkan status gizi ibu hamil kurang karena tubuh ibu tidak diberi kesempatan
untuk pemulihan keadaan gizi. 8engan demikian sebaiknya ibu hamil mempunyai #arak
kehamilan lebih dari ( tahun.
226 R)7!!. Keh!")l!% -!% Pe$+!l)%!% +e#el'"%!
Bila ibu hamil pernah mengalami kehamilan dan persalinan yang bermasalah
sebelumnya, maka ibu perlu diperhatikan. Karena staus gizi ibu hamil akan terpengaruh
oleh hal tersebut.
23 F!&.*$8!&.*$ Y!%( Be$h'#'%(!% -e%(!% &e!-!!% KEK ,!-! I#' H!")l
Makanan pada ibu hamil sangat penting, karena makanan merupakan sumber gizi
yang dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan #anin dan tubuhnya sendiri. Namun
makanan yang dimakan oleh seorang ibu bukan satu$satunya faktor yang mempengaruhi
status gizi ibu hamil.
Adapun faktor$faktor yang dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil diantaranya
10
-
8/20/2019 Kek Bumil2
11/35
adalah #umlah energi yang dikonsumsi, paritas, #arak kelahiran, usia ibu, adanya penyakit
infeksi, konsumsi tablet besi, beban ker#a, pengetahuan ibu hamil tentang gizi dan
kesehatan, pendapatan keluarga dan pantangan makan -Soet#iningsih, **)? !/.
231 J'"l!h E%e$() Y!%( D)&*%+'"+)
Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari pada kebutuhan untuk
%anita tidak hamil. Adapun kebutuhan makanan tersebut adalah
abel 3. Kebutuhan Makanan Ibu amil "er ari
Ketersediaan makanan
2paya men+apai status gizi masyarakat yang baik atau optimal dimulai dengan
penyediaan pangan yang +ukup. "enyediaan pangan yang +ukup diperoleh melalui
produksi pangan dalam negeri yaitu upaya pertanian dalam menghasilkan bahan makanan
pokok, lauk$pauk, sayur$sayuran, dan buah$buahan -Sunita Almatsier, (!!/? /.
( "endidikan
"emilihan makanan dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap
terhadap makanan dan praktek$praktek pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan
makanan. "endidikan formal dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai asosiasi yang
positif dengan pengembangan pola$pola konsumsi makanan dalam keluarga. Beberapa
11
-
8/20/2019 Kek Bumil2
12/35
studi menun#ukkan bah%a #ika tingkat pendidikan dari ibu meningkat maka pengetahuan
nutrisi dan praktik nutrisi bertambah baik. 2saha$usaha untuk memilih makanan yang
bernilai nutrisi makin meningkat, ibu$ibu rumah tangga yang mempunyai pengetahuan
nutrisi akan memilih makanan yang lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.
-Mulyono 'oyomartono, (!!3? *4
/ Status %anita
"ada masyarakat tradisional, %anita mempunyai status yang lebih rendah
dibandingkan laki$laki, sehingga kurang energi protein -KE" pada %anita lebih tinggi
dengan akibat tingginya angka kematian bayi. -Soet#iningsih, **)? *6
3 Struktur keluarga
8alam hal pangan ada sementara budaya yang memprioritasakan anggota
keluarga tertentu untuk mengkonsumsi hidangan keluarga yang telah disiapkan yaituumumnya kepala keluarga. Anggota keluarga lainnya menempati urutan prioritas
terba%ah adalah ibu$ibu rumah tangga -Suhard#o, (!!/? *. "ada hal ibuibu rumah tangga
yang dalam keadaan hamil merupakan salah satu kelompok yang tergolong ra%an gizi.
232 K*%+'"+) K!e)% Me$*&*&: M)%'"!% Be$!l&*h*l4
Kafein adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak
dan system syaraf. Kafein bukan merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh, karena efek yang ditimbulakan kafein lebih banyak yang negati0e dari pada
positifnya salah satunya adalah gangguan pen+ernaan -kafein dan %anita, (!!3. 8engan
adanya gangguan pen+ernaan makanan maka akan menghambat penyerapan zat$zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh dan #anin.
233 P!$).!+
"aritas adalah berapa kali seorang ibu telah melahirkan. 8alam hal ini ibu
dikatakan terlalu banyak melahirkan adalah lebih dari / kali. Manfaat ri%ayat obstetrik
ialah membantu menentukan besaran kebutuhan akan zat gizi karena terlalu sering hamil
dapat menguras +adangan zat gizi tubuh -Arisman, (!!3? 4.
23 J!$!& Kel!h)$!%
12
-
8/20/2019 Kek Bumil2
13/35
'arak kelahiran adalah tiap berapa tahun seorang ibu melahirkan. Ibu dikatakan
terlalu sering melahirkan bila #araknya kurang dari ( tahun. "enelitian menun#ukkan
bah%a apabila keluarga dapat mengatur #arak antara kelahiran anaknya lebih dari ( tahun
maka anak akan memiliki probabilitas hidup lebih tinggi dan kondisi anaknya lebih sehat
dibanding anak dengan #arak kelahiran diba%ah dua tahun. -Sis%anto Agus%ilopo, (!!3?
) 'arak melahirkan yang terlalu dekat akan menyebabkan kualitas #aninCanak yang
rendah dan #uga akan merugikan kesehatan ibu. Ibu tidak memperoleh kesempatan untuk
memperbaiki tubuhnya sendiri -ibu memerlukan energi yang +ukup untuk memulihkan
keadaan setelah melahirkan anaknya. 8engan mengandung kembali maka akan
menimbulkan masalah gizi bagi ibu dan #aninCbayi berikut yang dikandung. -ayuk
Darida Bali%ati, (!!3? /. Melalui program Keluarga Beren+ana -KB pengaturan #arak
dan membatasi #umlah kelahiran dapat dilakukan se+ara strategis untuk me%u#udkankeinginan %anita tentang #arak kelahiran yang diinginkan yang dapat bermanfaat, kepada
dirinya sendiri, anak dan keluarganya. "engaturan kelahiran melalui program KB
berdampak signifikan terhadap peningkatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan balita
-Sis%anto Agus%ilopo, (!!3.
235 U+)! I#' H!")l
Melahirkan anak pada usia ibu yang muda atau terlalu tua mengakibatkan kualitas
#aninCanak yang rendah dan #uga akan merugikan kesehatan ibu. -ayuk Darida Bali%ati,
(!!3? /. Karena pada ibu yang terlalu muda -kurang dari (! tahun dapat ter#adi
kompetisi makanan antara #anin dan ibunya sendiri yang masih dalam masa pertumbuhan
dan adanya perubahan hormonal yang ter#adi selama kehamilan -Soet#iningsih, **)? *6.
Sehingga usia yang paling baik adalah lebih dari (! tahun dan kurang dari /) tahun.
8engan demikian diharapkan status gizi ibu hamil akan lebih baik.
23 Pe%!&). I%e&+);S.!.'+ Ke+eh!.!%
"enyakit infeksi dapat bertindak sebagai pemula ter#adinya kurang gizi sebagai
akibat menurunya nafsu makan, adanya gangguan penyerapan dalam saluran pen+ernaan
atau peningkatan kebutuhan zat gizi oleh adanya penyakit. Kaitan penyakit infeksi
dengan keadaan gizi kurang merupakan hubungan timbal balik, yaitu hubungan sebab
13
-
8/20/2019 Kek Bumil2
14/35
akibat. "enyakit infeksi dapat memperburuk keadaan gizi dan keadaan gizi yang #elek
dapat mempermudah infeksi. "enyakit yang umumnya terkait dengan masalah gizi antara
lain diare, tuber+ulosis, +ampak dan batuk re#an -I 8e%a Nyoman Supariasa, (!!(? 4:.
ampir semua penyakit infeksi yang berat yang diderita pada %aktu hamil dapat
mengakibatkan keguguran, lahir mati, atau Berat Badan 7ahir &endah -Soet#iningsih,
**)? /.
236 Be#!% Ke$
"ada orang de%asa zat$zat gizi digunakan untuk aktifitas C ker#a -7eane Suniar,
(!!(? 3. Kebutuhan energi untuk kegiatan ringan, sedang, berat dan sangat berat
berbeda, makin berat kegiatanCpeker#aan yang dilakukan makin banyak #uga energi yang
dibutuhkan. "erhitungan rata$rata orang beker#a sehari adalah 4 #am -8epkes &I, **?)*. 2ntuk kegiatan ringan misalnya ibu rumah tangga yang melakukan peker#aannya
dengan bantuan alat mekanik, untuk kegiatan sedang misalnya kebanyakan peker#aan
pada industri ringan -meperbaiki #am, menggambar, dan melukis, untuk kegiatan berat
misalnya menyikat lantai, memukul karpet, ker#a dipertanian dan untuk kegiatan sangat
berat misalnya peker#a bangunan -Arisman, (!!3? 63. Namun pada seorang ibu hamil
kebutuhan zat gizi berbeda karena zat$zat gizi yang dikonsumsi selain untuk akti0itas C
ker#a zat$zat gizi #uga digunakan untuk perkembangan #anin yang ada dikandungan ibu
hamil tersebut. Kebutuhan energi rata$rata pada saat hamil dapat ditentukan sebesar (!/
sampai (6/ kkal C hari, yang mengasumsikan pertambahan berat badan !$( kg dan
tidak ada perubahan tingkat kegiatan -Arisman, (!!3? 64.
23> Pel!!%!% Ke+eh!.!% Pe$!7!.!% A%.e N!.!l4
2ntuk memantau status gizi ibu hamil, seorang ibu harus melakukan kun#ungan
ketenaga kesehatan. Karena pemeriksaan kenaikan berat badan perlu dilakukan denagn
teliti, #angan sampai %anita hamil men#adi terlalu gemuk untuk menghindarkan kesulitan
%aktu melahirkan kelak. 8an bahkan #angan sampai terlalu kurus karena dapat
membahayakan keselamatan dirinya dan #anin yang dikandungnya.- S#ahmien Moeh#i,
(!!/? (/
Adapun pemeriksaan sedikitnya dilakukan 3 kali yaitu?
14
-
8/20/2019 Kek Bumil2
15/35
"ada trimester I dilakukan kali
( "ada trimester II dilakukan kali
/ "ada trimester III dilakukan ( kali
239 A#+*$+) M!&!%!%
Selama kehamilan, ter#adi perubahan hormonal, yang berpengaruh pada alat +erna
makanan pada ibu hamil beker#a lebih lambat. Sehingga ibu hamil mudah menderita
kembung sebagai imbasnya.
2310 K*%+'"+) T!#le. Be+) Fe4
Kenaikan 0olume darah selama kehamilan akan meningkatkan kebutuhan De atauzat besi. 'umlah De yang diperlukan ibu untuk men+egah anemia akibat meningkatnya
0olume darah adalah )!! mg. Selama kehamilan, seorang ibu hamil menyimpan zat besi
kurang dari .!!! mg. Berdasarkan 1idyakarya Nasional "angan dan ulhaida 7ubis, (!!/. 8engan demikian pada ibu hamil di Indonesia diharuskan
konsumsi tablet tambah darah sedikitnya *! tablet selama kehamilan tersebut. 1anita
hamil +enderung terkena anemia pada tiga bulan terakhir kehamilannya karena pada masa
ini, #anin menimbun +adangan zat besi untuk dirinya sendiri sebagai persediaan bulan
pertama sesudah lahir.
Adapun +ara memberikan tablet tambah darah?
. ablet tambah darah diberikan pada ibu hamil 6 bulan keatas.
(. 'umlah tablet tambah darah yang diberikan adalah satu tablet setiap hari sampai ibu
melahirkan. 'adi setiap hari selama / bulan, ibu di%a#ibkan menelan satu tablet sesudah
makan ditambah tablet 0itamin ;. -8ainur **)?/3
2311 Pe%(e.!h'!% I#' Te%.!%( G)/) D!% Ke+eh!.!%
Bagian penting dari pengelolaan gizi adalah pengetahuan, kurangnya daya beli
merupakan suatu kendala, tetapi defisiensi akan banyak berkurang bila orang mengetahui
15
-
8/20/2019 Kek Bumil2
16/35
bagaimana menggunakan daya beli yang ada. Menurut Sediaoetama tingkat pengetahuan
akan mempengaruhi seseorang dalam memilih makanan. 2ntuk masyarakat yang
berpendidikan dan +ukup pengetahuan tentang gizi, pertimbangan fisiologis lebih
menon#ol dibandingkan dengan kebutuhan kepuasan psikis. etapi umumnya akan ter#adi
kompromi antara keduanya,
sehingga akan menyediakan makanan yang lezat dan bergizi seimbang. inggi
rendahnya pengetahuan ibu merupakan faktor penting, karena mempengaruhi
kemampuan ibu dalam menggelola sumber daya yang ada untuk mendapatkan bahan
makanan. "emilihan makanan dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap
terhadap makanan dan praktek praktek pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan
makanan. "endidikan formal dari ibu rumah tangga sering kali mempunyai asosiasi yang
positif dengan pengembangan pola$pola konsumsi makanan dalam keluarga. Beberapastudi menun#ukkan bah%a #ika tingkat pendidikan dari ibu meningkat maka pengetahuan
nutrisi dan praktik nutrisi bertambah baik. 2saha$usaha untuk memilih makanan yang
bernilai nutrisi makin meningkat, ibu$ibu rumah tangga yang mempunyai pengetahuan
nutrisi akan memilih makanan yang lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.
-Mulyono 'oyomartono, (!!3? *4
2312 S.!.'+ G)/) Se#el'" H!")l
2ntuk men+egah risiko KEK pada ibu hamil sebelum hamil %anita usia subur
-12S sudah harus mempunyai gizi yang baik, misalnya dengan 77A tidak kurang dari
(/.) +m. apabila 77A ibu sebelum hamil kuarang dari (/.) +m sebaiknya kehamilan
ditunda sehingga tidak berisiko melahirkan BB7&. "emantauan kesehatan dan status gizi
pada %anita usia subur merupakan pendekatan yang potensial dalam kaitanya dengan
upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Kondisi 12S yang sehat dan berstatus gizi
baik akan menghasilkan bayi dengan kualitas yang baik dan akan mempunyai risiko yang
ke+il terhadap timbulnya penyakit selama kehamilan dan melahirkan. Adapun +ara
melihat status gizi 12S yang baik dengan melihat Indek Massa ubuh$nya
16
-
8/20/2019 Kek Bumil2
17/35
2313 Pe%-!,!.!% Kel'!$(!
Masyarakat makin lama makin tumbuh dan kompleks. Sedikit sekali diantara kita
yang menanam makan kita sendiri. Banyak makanan yang harus dibeli dari pasar. Apakah
kita mampu membeli atau tidak, tergantung kepada apakah kita memiliki uang atau tidak.
8aya untuk membeli makanan tergantung kepada penghasilan kita. "erilaku konsumsi
makan merupakan refleksi dari interaksi antara faktor ekonomi dengan faktor sosial
budaya. Daktor ekonomi berhubungan dengan tingkat pendapatan dan melahirkan daya
beli seseorang atau sekelompok orang apabila tingkat pendapatan tersebut seimbang
dengan #umlah anggota keluarga yang men#adi bebannya. Besarnya suatu keluarga serta
komposisi dari suatu keluarga dan tingkat pendapatan keluarga berasosiasi dengan
kualitas dan kuantias diet yang berlaku didalam keluarga itu -Mulyono 'oyomartono,
(!!3? *4
231 P!%.!%(!% Te$h!-!, M!&!%!%
Sehubungan dengan pangan yang biasanya dipandang pantas untuk dimakan,
di#umpai banyak pola pantangan, tahayul dan larangan pada beragam kebudayaan dan
daerah yang berlainan. Suatu pantangan yang berdasarkan agama -islam disebut haram
17
-
8/20/2019 Kek Bumil2
18/35
hukumnya dan indi0idu yang melanggar pantangan tersebut berdosa. al ini disebabkan
karena makanan dan minuman yang dipantang menggangu kesehatan dan #asmani atau
rohani bagi pemakannya atau peminumnya. Sedangkan pantangan atau larangan yang
berdasarkan keper+ayaan umumnya mengandung perlambang atau nasihat$nasihat yang
dianggap baik dan tidak baik yang lambat$laun men#adi kebiasaan -adat, terlebih dalam
suatu masyarakat yang masih sederhana. iga kelompok masyarakat yang biasanya
mempunyai pantangan makan yaitu anak ke+il, ibu hamil dan ibu menyusui. -ayuk
Darida Bali%ati, (!!3? :(.
Se#ak dahulu kala makanan %anita hamil telah dianggap sangat penting, sebab
orang per+aya bah%a makanan yang benar akan memberi dapak yang baik bagi #anin.
Sehingga masyarakat membuat berbagai aturan makanan yang boleh dimakan oleh ibu
hamil dan makanan yang ditabukan, yang mana hal tersebut ternyata sama sekali tidak benar dilihat dari segi kesehatan - Soet#iningsih, **)? *)
18
-
8/20/2019 Kek Bumil2
19/35
2 A+,e& Ke+eh!.!% M!+!$!&!. -!$) KEK ,!-! I#' H!")l
25 Ke#)
Masalah gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia ini akan berdampak negatif
terhadap kualitas sumber daya manusia. arget &"'MN melalui perbaikan gizi pada semua siklus
kehidupan, se#ak dari dalam kandungan sampai dengan lan#ut usia diharapkan dapat
19
-
8/20/2019 Kek Bumil2
20/35
memperbaiki kualitas sumber daya manusia. "enanggulangan ibu hamil KEK melalui kebi#akan
dan strategi sebagai berikut?
251 Ke#)
$ "enanggulangan ibu hamil KEK dilaksanakan melalui inter0ensi gizi spesifik se+ara lintas
program, terutama pada pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu.
$ "enanggulangan ibu hamil KEK dilaksanakan melalui inter0ensi gizi sensitif terintegrasi
lintas sektor terkait.
252 S.$!.e()
$ Melaksanakan ad0okasi, sosialisasi, promosi dan koordinasi dengan lintas sektor terkait
dan masyarakat.
$ Melakukan penapisan ibu hamil KEK melalui pelayanan antenatal terpadu dan
melaksanakan ru#ukan bila diperlukan.
$ Melakukan pelayanan gizi ibu hamil KEK.
$ Melakukan pemantauan dan e0aluasi.
253 K*%+e, D!+!$
-
8/20/2019 Kek Bumil2
21/35
2 Al'$ Pel!!%!% KEK ,!-! I#' H!")l
BAB III
LAPORAN KASUS
I I-e%.).!+ P!+)e%
Istri Suami
21
-
8/20/2019 Kek Bumil2
22/35
Nama ? Ny.
2mur ? (/ tahun
Agama ? Islam
Suku ? Sasak
"endidikan ? SM"
"eker#aan ? I&
Alamat ?
-
8/20/2019 Kek Bumil2
23/35
" ? 3 Agustus (!)
" ? ( Mei (!)
-
8/20/2019 Kek Bumil2
24/35
$ "endapatan keluarga berasal dari suami pasien yang beker#a sebagai pedagang lontong di
pasar yaitu sekitar &p.)!!.!!! F &p. 6!!.!!! perharinya.
&umah tampak depan &uang tamu
24
Kamar R. Tamu
Teras
Kamar
mandi
Dapu
Pint
pint
pint
u
jendel jendel
jendel
-
8/20/2019 Kek Bumil2
25/35
25
-
8/20/2019 Kek Bumil2
26/35
R)7!!. ,e%!&). &el'!$(! -!% l)%(&'%(!%?
$ Ibu pasien memiliki penyakit kanker payudara, namun tidak rutin berobat ke rumah sakit
karena tidak memiliki biaya.P*l! Keh)-',!% Seh!$)8h!$)
Se#el'" H!")l Se-!%( H!")l"ola nutrisi Makan ($/ kali sehari, porsi sedang dengan
nasi, lauk pauk, #arang mengkonsumsi sayur,
buah, Minum air putih 6$: gelasChari.
Makan$( kali sehari, porsi sedang dengan
nasi, lauk pauk,#arang mengkonsumsi
sayur,buah, minum air putih G :$4 gelasChari
dan susu ( gelasChari"ola eliminasiBAB tiap pagi, lan+ar BAK 3 kaliChari BAB ( hari sekali BAK 6 kaliChari"ola akti0itas
lbu bisa melakukan peker#aan rumah tangga-men+u+i, menyapu, memasak
Ibu bisa melakukan peker#aan rumah tangga-men+u+i, menyapu, memasak
"ola istirahatCtidur idur siang hari G #am idur malam hari G 4
#am Kalau ada %aktu luang digunakan untuk
istirahat
idur siang hari G ( #am idur malam hari G 4
#am Kalau ada %aktu luang digunakan untuk
istirahat"ersonal hygiene Mandi (=Chari, gosok gigi (=Chari dan ganti
ba#u tiap habis mandi
Mandi (=Chari, gosok gigi (=Chari dan ganti
ba#u tiap kali habis mandi
Ikhtisar keluarga ?
26
a
b
d
-
8/20/2019 Kek Bumil2
27/35
Keterangan ?
A ? bapak pasien
B ? ibu pasien
; ? mertua laki$laki
8 ? mertua perempuan
E ? pasien
D ? suami pasien
• R)7!!. !le$()
$ Makanan ? tidak ada
$ 9bat ? tidak ada
III PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan 2mum ? sedang
• Kesadaran ? +ompos mentis
1 T!%-! @ T!%-! V).!l ?
• Suhu ? /6,! o;
• & ? 43 =Cmenit
• && ? 4 =Cmenit, reguler
2 Me%)l!) S.!.'+ G)/) ?
27
! e
-
8/20/2019 Kek Bumil2
28/35
• Berat Badan ? /: kg
• inggi Badan ? 3* +m
• 7ingkar 7engan ? ( +m
• IM ? 6,66 -
-
8/20/2019 Kek Bumil2
29/35
Inspeksi ? distensi -$, 0enektasi -$
Auskultasi ? bising usus -G meningkat
"alpasi ? massa -$, supel -G, hepar$lien tidak teraba.
"erkusi ? timpani -G diseluruh lapang abdomen
> U$*8 Ge%).!l)!
Normal
9 A%'+ -!% $e&.'"
idak di e0aluasi
10 E&+.$e").!+
A.!+ ? akral hangat? GCG, kelainan bentuk -$, tonus otot normal, edema $C$
B!7!h ? akral hangat? GCG, kelainan bentuk -$, tonus otot normal, edema $C$
11 K'l).
Ikterus -$, ruam -$, pustula -$, kering-G
urgor kulit normal
Kelainan kulit lainnya -$
11 Ve$.e#$!e
Kelainan -$
IV Pe"e$)&+!!% Pe%'%
8arah 7engkap -(: 9ktober (!)? B ,* mgCdl
V D)!(%*+)+ Ke$
29
-
8/20/2019 Kek Bumil2
30/35
-
8/20/2019 Kek Bumil2
31/35
BAB IV
PEMBAHASAN
Suatu penyakit dapat ter#adi oleh karena adanya ketidakseimbangan faktor$faktor utama
yang dapat mempengaruhi dera#at kesehatan masyarakat. "aradigma hidup sehat yang
diperkenalkan oleh . 7. Bloom men+akup 3 faktor yaitu faktor biologis -keturunan, perilaku
-gaya hidup indi0idu atau masyarakat, faktor lingkungan -sosial ekonomi, fisik, politik dan
faktor pelayanan kesehatan -#enis, +akupan dan kualitasnya, namun yang paling berperan dalam
ter#adinya kekurangan energi kronis adalah faktor perilaku dan lingkungan . KEK men#adi
masalah di mayarakat disebabkan oleh karena faktor$faktor berikut ?
. Daktor Biologis
• Sistem kekebalan tubuh pasien lebih lemah karena status nutrisinya yang kurang baik. al
ini mengakibatkan pasien men#adi lebih rentan terhadap penyakit dan akan menyebabkan
risiko berat badan lahir rendah bagi anak yang dikandung.
(. Daktor 7ingkungan
• Sosio$ekonomi rendah
"asien termasuk dalam keluarga dengan sosio$ekonomi yang rendah. Status sosial ekonomi
merupakan faktor risiko ke#adian kekurangan energy kronis pada ibu hamil dikarenakan
rendahnya status sosial ekonomi akan berdampak pada daya beli makanan. &endahnya
kualitas dan kuantitas makanan merupakan penyebab langsung dari kekurangan energy
kronis. Status sosial ekonomi yang kurang sebenarnya dapat diatasi #ika keluarga tersebut
mampu menggunakan sumber daya yang terbatas, seperti kemampuan untuk memilih
bahan yang murah tetapi bergizi dan distribusi makanan yang merata dalam keluarga.
• "engetahuan dan pendidikan ibu7atar belakang pendidikan seseorang merupakan salah satu unsur penting yang dapat
mempengaruhi keadaan gizi karena dengan tingkat pendidkan yang lebih tingggi
diharapkan pengetahuan atau informasi tentang gizi yang dimiliki men#adi lebih baik.
31
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
-
8/20/2019 Kek Bumil2
32/35
Masalah gizi sering timbul karena ketidaktahuan atau kurang informasi tentang gizi yang
memadai.• Akses air bersih
Akses atau keter#angkauan keluarga terhadap air bersih dan kebersihan lingkungan besar
pengaruhnya terhadap kehidupan sehari$hari pasien. Makin tersedia air bersih yang +ukupuntuk keluarga serta makin dekat #angkauan keluarga terhadap pelayanan dan sarana
kesehatan, makin ke+il resiko anak terkena penyakit dan kekurangan gizi.
-
8/20/2019 Kek Bumil2
33/35
pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga pasien sehingga akan mempengaruhi tindakan
yang akan diambil terhadap status gizi pasien yang buruk.
33
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
-
8/20/2019 Kek Bumil2
34/35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Ke+)",'l!%
er#adinya kekurangan energy kronis pada ibu hamil ini berkaitan dengan empat determinan
kesehatan yaitu faktor biologis, lingkungan perilaku dan faktor pelayanan kesehatan. Namun
faktor yang paling mempengaruhi pada keadaan pasien adalah faktor lingkungan yang kurang
memadai seperti so+ial ekonomi yang kurang dan rendahnya tingkat pendidikan pasien tersebut
serta faktor perilaku yang kurang bisa memilih makanan yang bergizi seimbang.
S!$!%
Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan, maka adanya kekurangan energi kronis pada ibu
hamil harus segera ditangani. "emerintah dan petugas kesehatan mempunyai ke%enangan dan
tanggung #a%ab yang besar sebagai pelaksana langsung program kesehatan termasuk gizi pada
ibu hamil. Koordinasi antara bagian gizi, KIA dengan bagian promosi kesehatan agar lebih
ditingkatkan terutama dalam melakukan sosialisasi berupa penyuluhan yang berkaitan dengan
+ara pemberian makan yang benar untuk balita. Selain itu, registrasi mengenai kelengkapan data
pasien harus lebih memadai.
34
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
MELITUS
DIABETES
-
8/20/2019 Kek Bumil2
35/35
DAFTAR PUSTAKA
Arisman, (!!*. ., (!!/. Status gizi ibu hamil serta pengaruhnya terhadap bayi yang di lahirkan. Bogor?
Institut "ertanian Bogor.
Mo+htar &., (!!). Kasus$Kasus &isiko inggi 8alam 9bstetri. Sinopsis Edisi (. 'akarta? E